i
Kode/Nma Rumpun Ilmu: 151/Ilmu Tanah
USULAN PENELITIAN
HIBAH KOMPETENSI
APLIKASI PEMUPUKAN UNTUK
PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS
KOMODITAS HORTIKULTURA PENUNJANG
PARIWISATA BALI
TIM PENGUSUL
Ketua : Prof. Dr. Ir. Nengah Netera Subadiyasa, MS 0004074801
Anggota: 1. Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya. MS. 0008095402
2. Ida Bagus Putu Bhayunagiri, SP., M.Si. 0016087506
UNIVERSITAS UDAYANA
Maret 2015
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
RINGKASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
2. Tujuan Khusus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
3. Potensi Hasil yang Didapatkan/Luaran yang Ditargetkan . . 3
BAB II URAIAN KEGIATAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2.1. Peta Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2.2. Kegiatan yang telah Dilakukan dan Akan Dikerjakan . . .
2.2.1. Kegiatan yang Telah Dilakukan . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.2.2. Kegiatan yang Akan Dilakukan . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.3. Uraian Kebaharuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.4. Pustaka Acuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5
5
5
6
6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
3.1.Metode Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.2.Rancangan Percobaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
11
12
3.3. Metode Pendampingan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
4.1. Biaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
4.2. Jadwal Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
1 Biodata Ketua/ Anggota Tim Peneliti/Pelaksana . . . . . . . . . . . . . 21
2 Susunan Organisasi Tim Peneliti/Tim Peneliti/Pelaksana dan
Pembagian Tugas. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
36
3 Justifikasi Anggaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37
4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti/pelaksana . . . . . . . . . . . . . . . . 41
5 Roadmap Grup Riset Universitas Udayana. . . . . . . . . . .. . . . . . 43
iii
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Hibah Kompetensi yang
Diajukan Setiap Tahun . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
17
2 Kegiatan Penelitian yang akan Dilaksanakan untuk Tahun I. . . . . . .
18
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halaman
1 Bagam Alir Penelitian Peningkatan Produktivitas dan Mutu
Tanaman Hortikultura. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4
2 Peta Jalan Penelitian Peningkatan Produksi, Mutu Tanaman
Hortikultura, Kesehatan Pangan dan Ramah Lingkungan Selama
Tiga Tahun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4
3 Pemupukan organik, NPK, Mineral dan KombinasinyaTerhadap
Produksi Gabah Kering Panen (GKP) di Lima Subak Kabupaten
Tabanan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
8
4 Pengaruh Pemupukan terhadap, Bobot GKP, dan Kadar Hampa Padi
Sawah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
8
5 Pengaruh Pemupukan terhadap Produksi Mutu Buah Pepaya . . . . . 9
6 Pengaruh Pemupukan terhadap Produksi dan Mutu Buah Pepaya . . . 10
7 Pengaruh Pemupukan terhadap Produksi dan Mutu Buah Pisang . . . . 10
iv
RINGKASAN
Penelitian ini mengacu pada RIP Unud, Bidang Unggulan Ketahanan Pangan.
Adapun Peta Jalan Penelitian Ketahanan Pangan, dengan sasaran menghasilkan teknologi
tepat guna dan produk yang akan diimplementasikan dalam kegiatan produksi tanaman
sayuran di sentral produksi (kecamatan Baturiti Tabanan), serta rekayasa social koperasi tani
hortkultura. Peningkatan produktivitas lahan dan kualitas produk pertanian penunjang
pariwisata dilakukan melalui manajemen sumberdaya lahan, sitem pertanian ramah
lingkungan. Uji produktivitas dan kualitas produk pertanian untuk tanaman hotikultura
(sayuran, buah, dan bunga) di daerah dataran tinggi. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan
nilai ekonomi produk pertanian di lahan pertanian pangan berkelanjutan dan kesehatan
pangan. Dengan harapan mampu menemukan teknologi konservasi lahan dan sistem
pertanian ramah lingkungan berbasis kearifan lokal beserta publikasi internasionalnya. Jangka
panjangnya Universitas Udayana (Unud) merupakan parner utama Pemerintah Daerah
(Pemda) dalam pelaksanakan pembangunan pertanian secara berkelanjutan dan mampu
menghasilkan teknologi untuk meningkatakkan kualitas dan produk pertanian penunjang
pariwisata menuju Unud WCU.
Metode penelitian Uji produktivitas lahan dan kualitas produk hortikultura (sayuran,
buah-buahan dan bunga-bungaan semusim) untuk penunjang kebutuhan pariwisata melalui
penambahan pupuk mineral ramah lingkungan.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan frofesional dosen dalam bidang
kesuburan tanah, dengan menemukan formula pupuk untuk spesifik tanaman dan dapat
meningkatkan mutu dan produksi tanaman hortikultuira. Penelitian ini juga sangat
berguna untuk memperkaya buku ajar mata kuliah pemupukan, serta teknologi tepatguna
melalui rekayasa sosial secara berkala dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional dan
internasional dan dapat membantu kerjasama dengan Pemda untuk menciptakan sistem
pertanian ramah lingkungan secara berkelanjutan, baik sumberdaya lahannya, maupun
produk pertaninnya
Kata Kunci: pemupukan, produktivits dan kualitas produk pertanian
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Produk hortikultura berupa sayuran, buah dan bunga sangat diperlukan baik untuk
komsumsi masyarakat Bali, kebutuhan sarana upakara dan pemenuhan kebutuhan
pariwisata, terutama untuk kebutuhan hotel, restoran dan rumah makan. Untuk itu diperlukan
produk yang bermutu, ramah lingkungan, dan sehat untuk dikonsumsi. Produksi dan mutu
pupuk organik disinyalir lebih rendah dari pupuk kimia, juga disanyalir mengandung bakteri
koli, akibat pemupukan kandang hewan dan manusia. Namun demikian pupuk kimia juga
mulai dikurangi akibat dari adanya kelangkaan pupuk dan mengurangi dampak negatif.
Untuk itu dibutuhkn formula pupuk yang tidak mencemari lingkungan dan dapat
meningkatkan produksi, serta kualitas produk pertanian. Penelitian ini dilakukan di lokasi
lahan pertanian pangan berkelanjutan sesuai dengan hasil penelitian Lanya, dkk, (2014),
terutama di sentral produksi sayuran dataran tinggi.
Penelitian aplikasi pupuk mineral telah dilakukan oleh tim peneliti, pada umunya
untuk peningkatan kualitas buh local, seperti jeruk, salak, melon, papaya dari tahun 2000-
2013, tahun 2014 pada tanaman sayuran dataran rendah (bayam, sawi hijau dan kangkung),
dapa skala demplot. Hasilnya menunjukkan bahwa pupuk mineral plus dapat meningkatkan
produksi dan mutu buah-buahan dan sayuran. Untuk uji kesehatan pangan dan dampaknya
terhadap lingkungan direncanakan dalam penelitian ini. Oleh karena itu dalam penelitian
ini akan diujikan peranan pupuk mineral plus terhadap peningkatan produksi, kualitas,
kesehatan pangan dan lingkungan untuk tanaman hortikultura dataran tinggi.
Permasalahan penelitian. Permasalahan penelitian meliputi: (1) sektor pariwisata
memerlukan produk pertanian yang berkualitas dan daya saing tinggi, melalui sistem
pertanian yang ramah lingkungan, dan (2) belum adanya produk pupuk yang dipatenkan dan
mampu meningkatkan kualitas produk hortikultura tropis, baik dari segi fisik, maupun
kandungan gizinya.
Urgensi penelitian. Penelitian peningkatan produksi pertanian hortikultura,
terutama mutu buah-buahan sangat urgen, penggunaan pupuk organik sedang gencar-
gencarnya dianjurkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Akan tetapi dari aspek produksi,
mutu, kesehatan pangan, dan keuntungan hasil usaha tani penggunaan pupuk organik masih
perlu dikaji ulang. Hal ini disebabkan oleh kandungan unsure hara yang dibutuhkan oleh
2
tanaman sagat rendah terdapat pada pupuk organik, oelh karena itu dibutuhkan dalam jumlah
yang banyak, segingga berpotensi untuk merusak lingkungan. Trutama COD dan BOD, serta
bakteri koli yang dikandungnya. Untuk itu dibutuhkan pupuk yang ramah lingkungan dan
mampu meningkatkan produksi dan kualitas produknya, diantaranya menggunakan pupuk
mineral plus yang telah dilakukan penelitian pendahuluan di beberapa lokasi di Bali untuk
tanaman sayuran, dan buah-buahan lokal.
Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan adalah para dosen dapat meningkatkan
kemampuannya seta professional dalam bidang kesuburan tanah dan manajemen sumberdaya
lahan berkelanjutan. Menemukan formula pupuk mineral yang mampu mningkatkan
produksi dan mutu hasil tanaman, kesehatan pangan, dan ramah terhadap lingkungan, yang
sangat diperlukan untuk penunjang kepariwisataan.
Potensi tim peneliti tentunya akan sangat berkontribusi pada penyelesaian
permasalahan penelitian sesuai dengan bidangnya masing-masing seperti yang tercantum
dalam Lampiran 1 dan 2. Meliputi bidang keahlian kesuburan tanah, manajemen
sumberdaya lahan, dan mahasiswa program doktor yang akan melakukan penelitian terkait
dengan produk pertanian penunjang pariwisata.
1.2.Tujuan Khusus
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan formula pupuk baru yang dapar digunakan
untuk meningkatkan produksi, mutu tanaman, kesehatan pangan dan lingkungan, serta
produksi pupuk mineral plus sebagai produk yang dihasilkan oleh Konsentrasi tanah dan
lingkungan. Tujuan khusu penelitian ini meliputi:
1. Meningkatkan kompetensi dosen di bidang kesuburan tanah dan manajemen sumberdaya
lahan berkelanjutan.
2. Meningkatkan mutu dan produksi tanaman hortikultura penunjang pariwisata.
3. Meningkatankan kesehatan pangan dan pertanian ramah lingkungan.
4. Sebagai bahan tulisan ilmiah terkait dengan penelitian ini, minimal satu publikasi di
jurnal ilmiah yang terakreditasi tingkat nasional/dan atau internasional.
5. Membuat buku ajar terkait dengan kesuburan tanah dan pemupukan mineral dalam pe
ningkatan produksi, mutu, kesehatan pangan dan lingkungan.
6. Membantu Pemda dalam program kedaulatan pangan, meningkatkan produktivitas dan
kualitas produk pertanian sehat dan ramah lingkungan.
3
7. Rekayasa sosial dalam pendampingan pembentukan koperasi tani ramah lingkungan.
8. Mendafrtak HKI terkait dengan formula pupuk mineral.
1.3. Potensi Hasil yang Didapatkan/Luaran yang Ditargetkan
Adapun potensi hasil penelitian yang akan diperoleh secara umum adalah
menemukan paket teknologi dan rekayasa sosial menemukan sejumlah paket teknologi
terapan, baik untuk pelestarian sumberdaya lahan subak, maupun untuk peningkatan
produktivitas dan kualitas produk pertanian penunjang pariwisata.
1. Menemukan paket teknologi terapan tepat guna (formula pupuk mineral plus) untuk
meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian yang ramah lingkungan dan
sehat dikonsumsi, berupa
2. Publikasi ilmiah di tingkat nasional, dan/atau internasional peranan pupuk mineral
plus dalam peningkatan produktivitas dan kualitas produk tanaman hortikultura (sayuran,
buah-buahan, dan bunga-bungaan) untuk tahun ke 1, 2, dan 3
3. Buku ajar pada tahun ke 2 dan refisi pada tahun ke 3
4. HKI paket teknologi pupuk mineral plus yang ramah lingkungan pendaftaran HKI pada
tahun ke 2 dan tahun ke 3.
5. Terbentuknya koperasi tani horikuktura ramah lingkungan.
6. Peluang jalinan kerjasama dengan Pemda dan membantu Pemda dalam peningkatan
persediaan pangan, berupa paket teknologi terapan pupuk ramah lingkungan yang mampu
meningkatkan produksi, mutu, keseghatan pangan dan pertanian ramah lingkungan (tahun
ke 2 dan/atau tahun ke 3)
4
BAB II. URAIAN KEGIATAN
2.1. Peta Jalan
Peta jalan secara untuk mencapai tujuan penelitian ini secara umum disajikan dalam
Gambar 1. Sedangkan peta jalan untuk mencapai tujuan sesuai dengan profesionlisasi tim
peneliti dan sesui dengan topik penelitian yang telah dan akan dilakukan dan disajikan
dalam Gambar 2.
8
PENYUSUANAN
PROPOSAL
PENELITIAN BERSAMA ANTARA
MAHASISWA PROGRAM DOKTOR
DENGAN PROMOTOR-DAN KO
PROMOTOR TENTANG PELESTARIAN
SUMBERDAYABLAJHAN SUBAK DAN
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SERTA
KUALITAS PRODUK PERTANIAN
PENUNJANG PARIWISATA
MAKALAH YANG
DIPRESENTASIKAN DALAM
PERTEMUAN NASIONAL DAN
INTERNASIONAL
PAKET TEKNOLOGI TERAPAN
PELESTARIAN SUMBERDAYA
LAHAN SUBAK DAN
PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS DAN
KUALITAS PRODUK PERTANIAN
PUBLIKASI
INTERNASIONAL
DESERTASI : TEMUAN
DAN TEROBOSAN BARU
DALAM BIDANG IPTEKS
PAKRT TEKNOLOHI
PENINGKATAN PRODUKSI
DAN KUALIATS PRODUK
HORTIKULTURA
PENUNJANG PARIWISATA
Aplikasipemupukan
ProsesPenelitian
Gambar 1. Bagam Alir Penelitian Peningkatan Produktivitas dan Mutu Tanaman
Hortikultura.
2minerl -horti
Th II>Prod & mutu> Pendapatan> Kesehatan
pangan
Th I
Th III• Teknologitepat guna• Formula pupuk mineral plus & produk•Rekayasa sosial: kop.tan horti•Kerjasama
Dem-plot Dem-farm
Gambar 2. Peta Jalan Penelitian Peningkatan Produksi, Mutu Tanaman Hortikultura,
Kesehatan Pangan dan Ramah Lingkungan Selama Tiga Tahun
5
2.2. Kegiatan yang telah Dilakukan dan Akan Dikerjakan
2.2.1. Kegiatan yang telah dilakukan
Kegiatan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya adalah aplikasi pupuk mineral
untuk peningkatan kualitas dan produktivitas tanaman: padi sawah di 10 subak di Kabupaten
Tabanan pada tahun 2000, 2009 dan 2010, jeruk (2001) di Kintamani, salak (2002) di
Tabanan dan Bangli, melon (2005) dan sawi hijau (2003, 2014) di Denpasar, pepaya dan
pisang (2013) di Tabanan. Hasilnya menunjukkan bahwa: pupuk mineral plus dapat
meningkatakan produksi, kadar gula, daya simpan, mempercepat waktu panen, dan
memperbaiki warna kulit buah.
Hasil penelitin Netera, dkk (2009 dan 2010) menunjukkan bahwa produksi padi
dapat mencapai 9,710-11,878 ton GKP/ha, meningkat 30–50 %, pendapatan tertinggi (Rp
12,576 juta/ha), mengurangi subsidi pupuk urea ( 100 kg/ha) dan ponska ( 250kg /ha) diganti
SP36 100 kg/ha. Bahan baku pupuk mineral menggunakan bahan ramah lingkungan,
seperti: batu kapur, pasir gunung dan garam dapur.
2.2.2 Kegiatan yang Akan Dilakukan
Kegiatan yang akan dilakukan meliputi :
1. Demplot: Uji pupuk mineral plus terhadap peningkatan produksi dan kulitas tanaman
hortikultura
2. Denfarm: Aplikasi pupuk mineral plus untuk meningkatkan
a. Produksi; parameter :vegetatif dan generatif
b. Kualitas; parameter: bentuk, warna, rasa, daya simpan, vitamin , mineral (Ca,
Mg)
c. Kesehatan pangan: kandungan logam berat (Fe, Cu, dan PB), bakteri koli
d. Dampak pencemaran: COD dan BOD
e. Publikasi ilmiah dan draf buku ajar
3. Teknologi, publikasi, rekayasa sosial, dan kerjasama:
a. Publikasi ilmiah dan buku ajar
b. Teknologi tepat guna formula ppuk mineral dan Rekayasa sosial: Koperasi
tani hortikultura
c. Formula pupuk (paten)
d. Produksi dan pengemasan pupuk mineral plus: unit usaha konsentrasi Tanah
& Lingkungan
6
e. Kerjasana dengan lembaga
f. Pembentukan Koperasi Tani Hortikultura
2.3. Uraian kebaruan:
1. Teknologi tepat guna: Formula pupuk mineral plus mampu:
Memperbaiki kualitas tanah (peningkatan KTK, KB, C-Org, P dan K)
Meningkatkan produksi, mutu tanaman
Meningkatkan pendapatan petani melalui pertanian ramah lingkungan
Meningkatkan kesehatan pangan
Mengurangi pupuk kimia
Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan
1. Rekayasa sosial
Pertanian ramah lingkungan
Koperasi tani hortikultura
2.4.Pustaka Acuan
Kebutuhan akan produk pertanian yang berkualitas sangat tinggi, terutama sayuran,
buah-buahan, dan bunga-bungaan, baik untuk konsumsi dan sarana upakara masyarakat Bali,
maupun untuk kebutuhan pariwisata. Seperti halnya berbagai jenis buah-buahan tropis
dibudidayakan oleh masyarakat namun produksi secara nasional masih tergolong rendah jika
dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi penduduk.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pupuk mineral yang mengandung Ca dan
Mg tinggi dapat meningkatkan produksi padi, menurunkan kadar hampa (Subadiyasa, dkk,
2010). Pupuk mineral juga dapat meningkatkan produkivitas dan kualitas buah melon dan
jeruk (Lanya, 2002), buah pepaya ( Subadiyasa, dkk, 2013).
Stanier et al. (1963) menyatakan bahwa Ca sebagai kofaktor beberapa enzim, seperti
proteinase, sehingga berperanan dalam pembentukan senyawa protein. Peranan ion Ca sangat
esensial dalam pengangkutan asam amino dan sintesis protein dalam sel Achliya (Singh dan Le
John, 1975 dalam Payne, 1980). Booth dan Hamilton (1980) melaporkan bahwa ion Ca
berperan sebagai perangkai atau pengikat energi dalam pengangkutan asam amino dengan
sistem penggerak proton. Berbeda dengan Mg, yang berperan sebagai inti klorofil, kofaktor
beberapa enzim pengikat energi dan stabilisator asam dan basa dalam sel.
7
Magnesium terlibat dalam reaksi-reaksi enzimatik melalui beberapa mekanisme: (1)
menjadi jembatan penghubung antara komplek enzim dan substrat, seperti misalnya dalam
transfer dari ATP; (2) mengubah konstanta keseimbangan dalam transfer fosfat dari ATP. Mg
2+ bereaksi dengan gugusan firofosfat dari suatu molekul koenzim ATP membentuk Mg
ATP2-
, merupakan bentuk aktif dari koenzim (Mengel dan Kirkby, 1979). Kalsium dan
magnesium mempunyai arti penting dalam fiksasi N udara secara simbiotik. Rao (1982)
melaporkan bahwa dalam fiksasi N oleh rhizobium diperlukan energi dalam bentuk ATP, Mg
sebagai pengikat energi dari Mg-ATP menjadi Mg- ADP. Dengan kata lain, untuk
pembentukan bintil akar diperlukan Ca dan Mg yang cukup. Selain itu penambahan CaSO4
pada tanaman kacang tanah dapat meningkatkan kandungan sukkrosa, fruktosa dan glukosa (
Hale, 1977). Peta jalan untuk penelitian pelestarian sumberdaya lahan dan peningkatan
kualitas dan produktivitas lahan disajikan terlampir.
Hasil penelitian Subadiyasa, kkk (2009, 2010, dan 2013) pada tanaman padi sawah, pepaya
dan pisang. Gambaran produksi pupuk mineral dibanding dengan pupuk lainnya dalam
peningkatn produksi dan mutu padi sawah, pepaya dan pisang disajikan dalam Gambar 3,
4,5,6, dan 7.
Berdasarkan Gambar tersebt menunjukkkan bahwa, perlakuan pemupukan mineral
dapat meningkatkan gabah kering panen (GKP) dan menurunkan kadar hampa. Hal ini
desebabkan oleh kandungan pupuk mineral plus yang dapat memenuhi kebutuhan unsur
makro tanaman, seperti N, P, K, Ca dan Mg dibanding dengan pupuk organik yang banyak
mengandung unsur N, dan rendah P, K, Ca, dan Mg. Untuk itu pemupukan organik akan
menunjukkan pertumbuhan vegetatif lebih dominan dibanding dengan pertumbuhan
generatif. Karena pertumbuhan generatif membutuhkan unsur hara P. Untuk itu tanaman
yang produksinya berupa vegetatif cukup menggunakan pupuk yang mengandung N, seperti
pupuk kandang, urea atau ZA. Berbeda dengan tanaman yang produksinya berupa
pertumbuhan generatif seperti biji-bujian dan buah-buahan memerlukan unsur hara P yang
tinggi. Pupuk mineral plus merupakan silusi untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan
generatif.
8
Gambar. 3. Pemupukan organik, NPK, Mineral dan KombinasinyaTerhadap Produksi
Gabah Kering Panen (GKP) di Lima Subak Kabupaten Tabanan.
Gambar 4. Pengaruh Pemupukan terhadap, Bobot GKP, dan Kadar Hampa Padi Sawah
PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI GABAH KERING
PANEN DI LIMA SUBAK DI KABUPATEN TABANAN
0
2
4
6
8
10
12
14
16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pemupukan 1 = 00, 2 = NPK, 3 = 5BO, 4 = 5PM
5 = NPK5BO, 6 = NPK5PM , 7 = NPK5BO+5PM,
8 =NPK2BO3PM , 9 = NPK2BO2PM2PS 10=NPK3PM5PS
GK
P g
ram
/peta
k
Sb.Bulungdaya
Sb. Lanyah I.
Sb.Andel Dewa
Sb.Jangga
Sb.Perean
OO BO NP NPK NPM
Subak Petung 74.35 80.92 88.38 95.16 97.1
Subak Babahan
78.97 89.4 97.7 101.94 118.78
0
20
40
60
80
100
120
140
GKP kg/ are
Perlakuan Pemupukan TerhadapProduksi Gabah Kering Panen (GKP)
BOBOT GKP PADI SAWAH
OO BO NPNPK
NPM
Subak Petung
9.07 9.29 8.51 7.98 7.89
Subak Babahan
6.42 6.43 6.36 7.24 6.64
0123456789
10
%
Perlakuan Pemupukan TerhadapKadar Hampa Padi Sawah
KADAR HAMPA GKP PADI SAWAH
9
Gambar 5. Pengaruh Pemupukan terhadap Produksi Mutu Buah Pepaya
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
OOO OMF NPK MFA MFB MFC
Bobot buah/pohon (kg) 22.73 24.37 40.47 32.2 32.53 32.2
Jumlah buah/pohon 17.33 22.33 32 22.33 21.33 28.3
Kg/buah
Perlakuan Pemupukan Organik, Kimia dan Mineral terhadap Produksi Buah Pepaya
Jumlah dan Bobot Buah per pohon pada Berbagai perlakuan Pemupukan
Kontrol Organik
10 ton/ha
NPK 6 kw/ha
Mineral 4
ton/ha
Mineral 8
ton/ha
Mineral 4 + 1/2
NPK
Vitamin C x 100 11 13 13 14 17 15
Total 8.38 10.75 11.43 11.13 12.19 11.52
Sukrosa 3.43 3.63 3.72 3.77 4.12 3.75
Glukosa 2.2 3.19 3.53 4.19 4.47 4.33
Fruktosa 2.75 3.57 3.54 3.11 3.54 3.45
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Persen ( %)
Perlakuan Pemupukan
GRAFIK KANDUNGAN GULA DAN VITAMIN C BUAH PEPAYA PADA BERBAGAI PEMUPUKAN
10
Gambar 6. Pengaruh Pemupukan terhadap Produksi dan Mutu Buah Pepaya
Gambar 7. Pengaruh Pemupukan terhadap Produksi dan Mutu Buah Pisang
0
5
10
15
20
25
30
Sangat baik
Baik Sedang Sangat Manis
Manis Sedang Sangat Lama
Lama Sedang
Warba Kulit Rasa Manis Daya Simpan (Hari)
OOO 1 6 6 5 4 4 5 1 0
OMF 5 23 8 6 15 16 5 7 3
NPK 6 25 9 9 25 6 8 14 2
MFA 6 19 13 3 19 13 6 7 0
MFB 7 24 11 13 23 4 9 16 2
MFC 13 24 17 4 27 7 7 14 1
Jumlah Responden
(Orang)
Warna Kulit, Rasa Manis, Daya Simpan Buah Pepaya pada berbagai Perlakuan Pemupukan
Kontrol Pupuk
Organik Pupuk NPK
pupuk Mineral 4ton/ha
Pupuk Mineral 8ton/ha
Pupuk Mineral +
Jumlah sisir buah 3 4.66 6.3 4 4 5
Jumlah x 10 buah 3.23 5.43 7.06 4.53 6.66 6.66
Berat buah (kg) 2.07 3.6 4.01 3.11 3.83 4.1
Total gula % 2.55 3.07 2.91 3.1 3.59 3.84
Gulapereduksi % 1.66 2.01 2.63 1.92 1.99 1.96
Vitamin C x 10 % 1.16 2.61 2.47 2.17 2.27 2.6
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Satuan
Jenis Pupuk
11
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Penelitian akan dilakukan di daeah Baturiti sebagai sentral produksi Tanaman
Hortikultura selama tiga tahun. Dimulai dari demplot, dilanjutkan dengan Denfarm dan
dilengkapi dengan pembentukan koperasi tani9 dan produksi pupuk mineral plus unit usaha
Konsentrasi tanah dan Lingkungan. Metode penelitian untuk meningkatkan produktivitas dan
kualitas produk pertanian hortikultura dilakukan melalui percobaan uji pemupukan di
lapangan dengan 6 jenis tanaman, tujuh perlakuan pupuk, dan tiga ulangan.
Berdasarkan permasalahan, tujuan, urgensi, dan potensi hasil akhir dari penelitian
ini, maka lingkup kegiatan meliputi delapan tahapan, yaitu: pada adalah: (1) penetapan
lokasi percobaan di kebun petani, (2) penyipan lahan untuk lokasi percobaan dan analisis
tanah awal, (2) pelaksanaan percobaan di lapangan uji pemupukan untuk peningkatan
produksi dan kualitas Tanaman hortikultura: kentang, kol, tomat, wortel, dan bunga gumitir,
(3) pengamatan parameter produksi, dan mutu tanaman hortikultura, (4) analisis data hasil :
produksi dan mutu dengan menggunakan program Costat, (5) pelaporan, (6) penyusunan
makalah untuk publikasi ilmiah, (7) pembuatan den-farm di lahan petani, uji pupuk mineral
plus, (8) sosialisasi pada petani, (9) pembuatan buku ajar, (10) pengusulan hak paten.
Tahun 1. Metode Uji pemupukan melalui percobaan lapang: dem-plot
7 perlakuan, 3 ulangan pada 6 jenis tanaman (3 jenis di dataran rendah: bunga gumitir, sawi
hijau/ caisin dan semangka; tiga tanaman di dataran tinggi (bunga gumitir, wortel, dan bawang
daun)
1 = P0 =kontrol,
2. = P1 = pupuk organik/ hasil simantri 10 ton/ha
3. = P2 = pupuk mineral 5 ton/ha (kapur+garam dapur)
4. = P3 = pupuk kimia (200 kg ponska + 200 kg urea) per ha/ dosis petani
5. = P4 = kombinasi pupuk ½ dosis ( P1+P3) per ha
6. = P5 = kombinasi pupuk ½ dosis ( P2 + P3) per ha
7. = P7 = Pupuk mIneral Plus (P2 + ½ dosis P3 + 1/5 P1)
Ukuran petak 2,5 x 2 m = 5 m2 : jumlah petak = 7 Perlakuan x 3 ulangan x 5 jenis
tanaman ( 105 petak) pada jenis tanah yang sama
RAK, uji statistika analisis sidik ragam (analysis of variance) dan beda nyata
terkecil (Duncan’s Multiple Range Test) menggunakan program Costat.
12
Parameter yang diujikan:
Produksi: tinggi, bobot dan jumlah umbi atau buah atau bunga per petak
atau per ha
Mutu: bentuk, warna, rasa, daya simpan, kandunga gula total , vit C dan
kandungan miberal (Ca dan Mg)
Tahun ke 2: Metode aplikasi pupuk mineral plus: dem-farm
Percobaan lapangan bersama petani
5 jenis tanaman,
4 perlakuan: hasil terbaik dari dem-plot
P0 = kontrol
P1 = pupuk organik (tren dan kebijakan Pemda)
P2 = Pupuk kimia sesuai dengan hasil demplot atau dosis petani
P3 = Pupuk minetral plus ( 5 ton P2 + 2 ton P1 + 100 kg ponska + 100 kg urea
Ukuran petak ± 1 are: Jumlah petak = 4 Perlakuan x 3 ulangan x 5 jenis
tanaman (60 petak)
RAK, uji statistika analisis sidik ragam (analysis of variance) dan beda nyata
terkecil (Duncan’s Multiple Range Test) menggunakan program Costat.
Parameteryang diujikan:
Produksi: tinggi dan bobot tanaman dan jumlah umbi atau buah atau
bunga per petak atau per ha
Mutu: bentuk, warna, rasa, daya simpan, kandunga vit C dan
kandungan miberal (ca dan Mg)
Kesehatan pangan: bakteri koli
Lingkungan: kandungan logam berat, Fe, Cu, Pb, COD dan BOD
3.2. Rancangan Percobaan
Penelitian peningkatan produktivitas dan kualitas tanaman hortikultura penunjang
pariwisata dilakukan di kawasan agroekowisata Kecanatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Pemilihan lokasi didasarkan pada: daerah tersebut merupakan sentral produksi sayuran
dataran tinggi. Disamping itu merupakan hulu DAS, berlereng, curah hujan tinggi, sehingga
ditetapkan sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan (Lanya, dkk, 2014).
13
Pengujian pemupukan dilakukan secara langsung di lapangan bersama petani.
Pupuk organik yang digunakan berupa pupuk kandang sapi dari hasil Simantri (sistem
petanian terintegrasi), pupuk kimia menggunakan urea dan phonska, dan pupuk mineral
plus. Dalam percobaan yang dimaksud dengan pupuk mineral pluys adalah campuran kapur
Bukit Jimbaran pada ukuran halus, pasir G. Agung, dan garam dapur, dan sabut kelapa
Selanjutnya untuk kapur bukit pada ukuran tertentu disebut kapur pertanian atau kapur (Ca).
Hasil analisis kapur jimbaran menunjukkan kandungan sebesar 23,50 % Ca dan hanya 1,21 %
Mg. Penggunaan garam dapur yang mengandung Mg 9,5 % ditujukan untuk menambah
kandungan Mg dalam pupuk mineral. Pupuk mineral yang dicobakan adalah campuran
kapur, pasir, dan garam dan sabut kelapa dengan komposisi (20:20:1:1).
Peningkatan produksi dan kualitas tanaman hortikultura, dilakukan dengan
pemupukan organik, pupuk kimia, dan pupuk mineral, yaitu: Po= tanpa pupuk, P1 = pupuk
kimia sesuai dengan kebutuhan tanaman ( 200 kg urea/ha+ 200 kg phosnka/ha), P2= pupuk
organik (10 ton/ha), P3= pupuk mineral (6 ton/ha), P4= ½ dosis pupuk organik +1/2 dosis
pupuk kimia, P5 = ½ dosis pupuk kimia + ½ dosis+pupuk mineral, P6 = ½ (dosis pupuk
organik+pupuk kimia+ pupuk mineral), P7 = pupuk kimia+ ½ pupuk mineral. Untuk satu
jenis tanaman ada 7 perlakuan dengan 3 ulangan, atau 21 petak percobaan, ukutan petak 2 m
x 2,5 m. Untuk denfarm ukuran petak 1 are, dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK). Analisis
data dengan program Costat, uji Duncan’s, dengan tingkat kepercayaan 95%. Parameter
yang diujikan: tinggi, bobot hasil tanaman basah dan kering oven, kadar gula total, daya
simpan, cita rasa dan warna umbi/buah/bunga, serta tingkat kerenyahan. Uji Panelis untuk cita
rasa, warna, dan tingkat kerenyahan dilakukan oleh 20 orang (perempuan dan laki-laki).
Tahun ke 3: Teknologi tepat guna dan rekayasa sosial, serta kerjasama:
a. Teknologi : formula pupuk mineral plus yang ramah lingkungan
b. Produksi dan pengemasan pupuk mineral plus + brosur: unit usaha
konsentrasi Tanah & Lingkungan Prodi Agroekoteknologi, Fakulats Pertanian
Unud
c. Sosialisasi dan pendampingan, serta kerjasama
d. Pembentukan Koperasi Tani Hortikultura ramah lingkungan
e. Kerjasama Unud-Petani-Pemda
14
3.4. Metode Pendampingan
Metode pendampingan dilakukan pada Tahun ke3. menggunakana metode
pendampingan petani menuju pertanian ramah lingkungan, secara ekonomi
menguntungkan, dan secara sosial budaya dibutuhkan oleh petani dan pemerintah
menggunakan model pemberdayaan masyarakat tani dalam upaya pendampingan
meliputi: (a). Model participatory rural appraisal (PRA), (b) Model entrepreneurship
capacity building (ECB), (c) model technology transfer (TT) dan (d) Model information
technology. Keempat model tersebut diuraikan sebagai berikut:
a. Model Participatory Rural Appraisal (PRA)
Model PRA identik dengan model pendekatan sosial budaya Bali yang
mengedepankan partisipatif, dialogis, komunikatif, etik dan emik. PRA ini digunakan
untuk menentukan arah pengendalian alih fungsi lahan dan peningkatan produktivitas
lahan untuk spesifik lokasi, serta mensolusikan berbagai permasalahan yang ada.
Masyarakat selalu diikutsertakan dalam segala keputusan untuk wilayahnya, termasuk
dalam perencanaan penggunaan tanah. Model ini digunakan pada seluruh kegiatan.
Walaupun demikian, sangat ditentukan oleh masyarakatnya.
Seluruh stakeholder yang ada di wilayah tertentu ikut terlibat dalam
perencanaan penggunaan tanah terkait dengan upaya pelestarian subak dan peningkatan
produktivitas lahannya. Salah satu cara dalam melaksanakan PRA adalah melakukan
pertemuan dengan masyarakat, terutama pekaseh dan SKPD dan legislatif, swasta dan
perguruan tinggi. Tujuannya untuk menjaring keinginan dan kebutuhan masyarakat
dalam rangka pembangunan pertanian berkelanjutan. Khususnya upaya pengendalian
alih fungsi lahan sawah dan peningkatan produktivitas lahannya.
Program kaji tindak yang langsung diperoleh secara riil dari masyarakat
adalah: (1) Program peningkatan produktivitas lahan dan kualitas produk melalui
penambahan pupuk mineral, dan penanaman tanaman pangan (hortikultura + tanaman
perkebunan, (2) Program pendampingan peningkatan pendapatan petani, melalui
pertanian terpadu (tanaman pangan + peternakan + perikanan) yang akan diterapkan
pada tahun kedua dan ketiga. Model ini sepenuhnya merupakan program
pendampingan dalam memformulasikan draf manual pencegahan alih fungsi lahan
berbasis masyarakat.
15
b. Model Entrepreneurship Capacity Building (ECB)
Model ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan
masyarakat tani, baik dalam produksi, maupun pemilihan komoditas sesuai dengan
kebutuhan pasar. Program yang sesuai dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
kelompoktani subak ini adalah melalui pemberdayaan dan pendampingan. Pihak
peneliti bersama pemerintah berfungsi sebagai motivator, inovator, fasilitator, dan
komunikator.
Sebagai motivator berarti peneliti mampu memotivasi para petani untuk
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam usahatani dibandingkan sebelum
pendampingan. Sebagai inovator, peneliti memberikan inovasi-inovasi baru, baik
inovasi teknologi tepat guna dalam peningkatan produksi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, maupun dalam penanganan pasca panen dan pemasaran. Sebagai
fasilitator, berarti peneliti harus mampu sebagai penghubung antara masyarakat tani
sebagai produsen dengan masyarakat pengguna produk pertanian. Disamping sebagai
komunikator peneliti dituntut untuk mampu mengkomunikasikan berbagai
permasalahan dan mampu mengimplementasikan permasalahan secara tepat.
Salah satu program dalam pemberdayaan dan pendampingan kelompok
tani/subak dalam upaya peningkatan pendapatan petani adalah penerapan inovasi
teknologi pupuk mineral.
c. Model Technology Transfer (TT)
Model ini digunakan untuk mensosialisasikan hasil-hasil penelitian yang
sesuai dengan kondisi lokasi setempat/ spesifik lokasi secara tepat guna kepada
kelompok tani/pawongan subak. Selanjutnya dilakukan pelatihan atau program aksi
di 6 subak terpilih. Kegiatan ini dilakukan pada awal dan tahap kedua melalui
program aksi. Model ini dilaksanakan melalui program kaji tindak spesifik lokasi
dalam upaya peningkatan pendapatan petani dan pengendalian alih fungsi lahan
sawah. Program ini diujicobakan pada lahan subak yang disetujui bersama dan
untuk subak yang responsif terhadap usaha pengendalian alih fungsi lahan subak.
16
d. Model information Technology (IT) .
Model informasi teknologi ini, dicoba untuk diperkenalkan kepada petani dan
kelompoknya dengan memanfaatkan teknologi internet terkait dengan pembangunan
pertanian umumnya, dan pengendalian alih fungsi lahan. Model ini dibangun pada
terakhir dalam penelitian ini.
17
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1. Biaya
Biaya yang diperlukan untuk penelitian Peningkatan Produksi dan Kualitas`
Aplikasi Pemupukan untuk Peningkatan Produksi dan Kualitas Tanaman Hortikultura
Penunjang Pariwisata Bali Rp 144.000.000,- ( seratus empat puluh empat juta rupiah) untuk
tahun pertama. Tahun kedua dan ke tiga masing-masing sebesar Rp 149.000.000 (seratus
empat puluh Sembilan juta rupiah). Selama tiga tahun Rp 442.000.000 ( empat ratus empat
puluh juta juta rupiah). Ringkasan anggaran biaya disusun seperti yang tercantum dalam
Tabel 1. Selengkapnya justifikasi anggaran dalam Lampiran 3.
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Hibah Kompetensi yang Diajukan Setiap
Tahun
Biaya
No
Uraian Komponen Biaya
Biaya yang diusulkan RP
Tahun I Tahun II Tahun III
1 Gaji/upah (maks. 30%) 42.600.000 48.000.000 48.000.000
2 Bahan perangkat/penunjang (40-60%) 77.200.000 73.200.000 58.000.000
3 Perjalanan (maks. 10%) 11.200.000 12.200.000 23.000.000
4 Pengolahan data, Laporan, Publikasi
dalam jurnal, Menghadiri Seminar,
Pendaftaran HKI dll ( 10-15%)
13.000.000 15.600.000 20.000.000
Total Pembiayaan 144.000.000 149.000.000 149.000.000
18
4.2. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan dalam tahun pertama disajikan
dalam Tabel 2.
Tabel 2. Kegiatan Penelitian yang akan Dilaksanakan untuk Tahun 1.
No
Uraian Kegiatan Bulan Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Studi Pustaka
2 Penyusunan Proposal
3 Penyajian Proposal
4 Studi Pustaka dan Persiapan
Penelitian lapang
5 Persiapan percobaan lapang dan uji
tanah awal
6 Uji produktivitas (demplot )
tanaman hortikultura , serta
pemeliharaan
7 Panen : produksi, dan mutu
tanaman hortikultura
8 Uji tanah akhir, uji tanaman,
mutu, kesehatan pangan dan
dampak lingkungan
9 Analisis data dan penyusunan
laporan kemajuan
10 Penyusunan draf laporan akhir
11 Seminar/penyajian hasil penelitian
Makalah hasil penelitian untuk
publikasi di majalah ilmiah dan e-
Jurnal LPPM Lemlit Unud.
16 Laporan akhir
19
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali . 2006. Data Luas Subak Provinsi Bali .
BPS. Denpasar
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2010. Hasil Sensus Penduduk Provinsi Bali
2013. BPS. Denpasar
Booth, R.G.S. and W.A. Hamilton. 1980. Energetics of Bacterial Amino Acid
Transport.In J. W. Payne. Microorganisms and Nitrogen Sources. John Wiley
and Son, Totonto.
Hale, G. Maynard. 1977. Calsium Consentration and the Exudation of Sugar from Pegs
and Fruits of Exenic Peanut Plants. Soil Biol. Biochem. Vol. 10, pp 67-69, ,
Pergamon Press, Great Britain.
Lanya, I. 2000. Peningkatan Mutu Buah dan Penanggulangan Jeruk Mati Bujang di
Kecamatan Kintamani.
Lanya, I. 2001. Aplikasi pupuk mineral untuk peningkatan produksi dan mutu buah Salak.
Di Kabupaten Tabanan.
Lanya, I. 2003. Aplikasi pupuk mineral untuk peningkatan produksi dan mutu buah
Melon di Kota Denpasar.
Lanya, I. Strategi penentuan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Dalam
Antisipasi Dan penaggulangan Dampak Negatif Pariwisata
Rao, N. S. Subba, 1982. Biofertilizer in Agricultute. Oxford and IBH Publishing Co,
Calcutta.
Subadiyasa, N.N, Indayati Lanya, dan Ketut Sardiana. 2010. Strategi Pengendalian
Alih Fungsi Lahan Subak Berbasisi Masyarakat dan Upaya Peningkatan
Produktivitas Lahan di Kabupaten Tabanan. Laporan penelitian Hibah Unggulan
Stategis Nasional.
Subadiyasa, N.N, Indayati Lanya, dan Ketut Sardiana. 2010. Strategi Pengendalian
Alih Fungsi Lahan Subak Berbasis Masyarakat dan Upaya Peningkatan
Produktivitas Lahan di Kabupaten Tabanan. Fakultas Pertanian Unud.
Kampus Bukit Jimbaran
Stanier, Roger Y, Michael Doudoroff, Edward A. Adelberg. 1963. The Microbial
World. Second Ed. Prentice-Hall, Inc, New York.
20
LA M P I R A N
21
Lampiran 1. Biodata Ketua/ Anggota Tim Peneliti/Pelaksana
BIODATA KETUA
A. Identitas Diri :
1 Nama Lengkap Prof. Dr. Ir. Nengah Netera Subadiyasa, MS L
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Guru Besar
5 NIP/NIK 19480908 197511 1.002
6 NIDN 00070402
7 Tempat dan tanggal lahir Tabanan, 4 Juli 1948
8 Alamat e-mail [email protected]
9 Nomor Telepon/Faks/HP 0361 421 573
10 Alamat Kantor Unud Jl. PB Sudirman Denpasar 80235
11 Nomor Telepon/Faks 0361 265327
12 Lulusan yang telah
dihasilkan
S1 = 30 orang mahasiswa , S3= 1 orang mahasiswa
dan satu promoter
13 Mata Kuliah yg diampu 1. Kesuburan Tanah
2. Biologi Tanah
3. Kimia Tanah
4. Bioteknologi Tanah
5. Keagraiaan
B. Riwayat pendidikan
Program S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas
Udayana
Institut Pertanian
Bogor
Institut Pertanian Bogor
Bidang Ilmu Tanah Tanah Tanah
Tahun Masuk-
lulus
1968
1971
1980
1981
1982
1988
Judul
Skripsi/Thesis/
Disertasi
Pengaruh Jarak
dan Dosis
Pemupukan
terhadap
Produksi
Tanaman Jagung
(zea mays.L)
Evaluasi
Ketersedian dan
Pengaruh
Pemeberian ing
terhadap Produksi
Padi
Evaluasi Ketersedian dan
Pengaruh Pemeberian ing
terhadap Produksi Padi dan
Kacang Tanah pada Tanah
Sawah di Bali
Nama
Pembimbing/Pro
motor
Prof. Ir. Djapa
Winaya, MSc
1. Prof. Dr. Ir
GoesMono
Soepardi
2. Dr. Ir Weis
Nainggolan
a. Prof. Dr. Ir GoesMono
Soepardi
b. Prof. Dr. Ir Weis
Nainggolan
c. Prof. Dr. Ir M. Lutfi
Nasution
d. Prof. Dr. Ir Soleh
Solahhudin
e. Prof. Dr Ir M Soedjadi
22
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (juta Rp)
2
2009 Kajian Alih Fungsi Lahan, Usaha
Pengendalian dan Pelestarian Palemahan
Subak di Provinsi Bali
DPR
Provinsi
Bali
100.000.000
3 2009
dan
2010
Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan
Subak Berbasis Masyarakat dan Upaya
Peningkatan Produktivitas Lahan di
Kabuapten Tabanan, Bali. Ditjen
Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Ditjen Dikti, Kemendiknas.
Jakarta.
DIPA Unud 100.000.000
4 2010 Penelitian Aplikasi Teknologi Remote
sensing dan GIS dalam Inventarisasi dan
pemetaan Potensi Sumberdaya Alam dan
Lingkungan Provinsi Bali
DIPA Unud 50.000.000
5 2010 Kajian Lembaga Research and
Revelopment Sektor Pertanian
6 2013 Aplikasi Pupuk Mineral Plus untuk
Meningkatkan Kualitas dan Produksi
Tanaman Buah Unggulan Lokal Bali
(Manggis, Pisang dan Pepaya)
DIPA
Udayana
50.000.000
7 2014 Strategi Penentuan dan Pengendalian Alih
Fungsi Lahan Pertanian dalam Antisipasi
dan Penanggulangan Dampak Negatif
Pariwisata di Bali
PNBP
Unud
100.000.000
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (juta Rp)
1 2 3 4 5
1 2009
dan
2010
Peningkatan produkstivitas buah unggulan
lokal Bali melalui pemberian bibit unggul pada
para petani di Kabupaten Tabanan
DIPA
Unud
4.000.000
2 2009 Memberi Penyuluhan Strategi Pengendalian
Alih Fungsi Lahan Subak Berbasis Masyarakat
dan Upaya Peningkatan Produktivitas Lahan di
Kabupaten Tabanan. Balai Subak Andel Dewa,
Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg,
Kabupaten Tabanan.
DIPA
Unud
4.000.000
23
1 2 3 4 5
3 2010 Memberi Penyuluhan Strategi Pengendalian
Alih Fungsi Lahan Subak Berbasis Masyarakat
dan Upaya Peningkatan Produktivitas Lahan di
Kabupaten Tabanan. Balai Subak Jangga, Desa
Bebalang, Kecamatan Kediri, Kabupaten
Tabanan.
DIPA
Unud
4.000.000
4 2012 Pelatihan Pembuatan Pupuk Mineral Plus di
Subak Angganaya Denpasar
DIPA
Unud
4.000.000
5 2103 Pendampingan petani sayur di sentral produksi
sayuran Denpasar barat
DIPA
Unud
5.000.000
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal
1 Netera Subadiyasa dan I Lanya. Mineral
Fertilizer As An Alternative, fertilizer in
Creasing Rice Yield in tabanan regency..
Agritrop Vol 28
No. 4 ( 1) ISSN
0215 8620. 2010
Agritrop
2
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Tertemuan/Seminar dalam 5
Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
2 Seminar Kajian Alih Fungsi Lahan, Usaha
Pengendalian dan Pelestarian
Palemahan Subak di Provinsi
Bali
Desember 2009
2 Seminar Hasil
Penelitian Strategis
Nasional.
Strategi Penbgendalian Alih
Fungsi Lahan Subak Berbasis
Masyarakat dan Upaya
Peningkatan Produktivitas Lahan
di Kabuapten Tabanan, Bali.
Ditjen Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Ditjen Dikti,
Kemendiknas. Jakarta. (Ketua
Tim, 2010)
Jakarta, 14-15
Oktober 2010
3 Seminar dan Kongres
HITI X di UNS
Pupuk Mineral Plus Sebagai
Alternatif Peningkatan Produksi
Padi Sawah di Kabupaten
Tabanan, Provinsi Bali.
Surakarta 6-8
Desember 2011
24
25
BIODATA ANGGOTA 1
A. Identitas Diri :
1 Nama Lengkap Prof. Dr Ir. Indayati Lanya, MS P
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Guru Besar
5 NIP/NIK 19540908 198011 2 002
6 NIDN 0008095402
7 Tempat dan tanggal lahir Cirebon, 8 September 1954
8 Alamat e-mail [email protected]
9 Nomor Telepon/HP (0361) 421573 HP: 0817 4705181
10 Alamat Kantor PS. Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Unud Jln.
PB. Sudirman
11 Nomor Telepon/Faks (0361) 265327
13 Lulusan yang telah
dihasilkan
S1= 30 orang; S3= 1 Doktor, dan 5 sebagai promotor
mahasiswa S3 (proses penelitian)
14 Mata Kuliah yg diampu 1. Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan
Wilayah Wajib S1 dan S3
2. Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Penunjang
Pariwisata . Wajib S1
3. Klasifikasi Tanah dan Kesesuaian Lahan wajib S1
4. Geomorfologi dan Analisis landskape wajib S1
5. Agrogeologi Wajib S1
6. Survei Tanah dan Evaluasi Kesesuaian Lahan MK
pilihan S1
7. Penginderaan Jauh. MK pilihan S1
8. Ilmu Ukur Tanah dan Kartografi MK pilihan S1
9. Keagrriaan . Pilihan S1
10. Sumberdaya Fisik Lahan pilihan S3
11. Manajemen Produksi pilihan S3
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Institut Pertanian
Bogor
Institut
Pertanian Bogor
Institut Pertanian Bogor
1 2 3 4
Bidang Ilmu Tanah Tanah Tanah/ Sumberdaya
lahan
Tahun Masuk 1975 1980 1989
Tahun Lulus 1979 1984 1994
26
1 2 3 4
Judul Skripsi/Thesis/
Disertasi
Pemetaan
numerik sifat
kimia Tanah di
daerah jambi
Ketelitian foto
udara dan citra
satelit untuk
pemetaan
komoditas
perkebunan di
Bali
Evaluasi Kualitas dan
Produktivitas lahan
kering terdegradasi di
daerah Transmigrasi WPP
VIII Rengat, Indragiri
Hulu Riau
(Manajemen SDL
Pertanian)
Nama Pembimbing/
Promotor
DR. IR. Uup
Safei
Wiradisastra
Ir Makmud
Raimadoya, Msi
1. DR. IR. Uup
Safei
Wiradisastra
2. Dr. Ir Suderi
MSc
1. DR. IR. Uup Safei
Wiradisastra
2. Prof. Sarsidi
Sastrosoemarjo
3. Dr. Ir Sudarsono MSc
4. Dr. Ir M Soekardi, Msi
5. Dr. Ir Harjanto W.
6. Dr. Ir. D. Murdiyarso
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahu
n Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jml(juta
Rp)
1 2 3 4 5
1 2009 Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan
Subak Berbasis Masyarakat dan Upaya
Peningkatan Produktivitas Lahan di Kabupaten
Tabanan
DIPA
Unud
100.000.00
0
2 2010 Penelitian Aplikasi Teknologi Remote ensing
dan GIS dalam Inventarisasi dan pemetaan
Potensi Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Provinsi Bali
DIPA
Unud
50.000.000
3 2010 Kajian Lembaga Research and Revelopment
Sektor Pertanian
APBD
Prov.
Bali
60.000.000
4 2010 Strategi Pengendalian Alih Fungsi
Lahan Subak Berbasis Masyarakat dan Upaya
Peningkatan Produktivitas Lahan di Kabupaten
Tabanan, Bali.
DIPA
Unud
100.000.00
0
5 2011 Kajian Grand Disain Pertanian Perkotaan Di
Kota Denpasar
APBD
Kota
Denpasar
7.000.000
6 2012 Kajian RTHK untuk mengurangi kenakalan
remaja di Kota Denpasar
sda 7.000.000
27
1 2 3 4 5
7 2013 Aplikasi Pupuk Mineral Plus untuk
Meningkatkan Kualitas dan Produksi
Tanaman Buah Unggulan Lokal Bali
(Manggis, Pisang dan Pepaya)
DIPA
Udayana
50.000.000
8 2014 Strategi Penentuan dan Pengendalian Alih
Fungsi Lahan Pertanian dalam Antisipasi dan
Penanggulangan Dampak Negatif Pariwisata
di Bali
PNBP
Unud
100.000.00
0
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Sumber Jml (juta Rp)
1 2009
dan
2010
Peningkatan produkstivitas buah
unggulan lokal Bali melalui
pemberian bibit unggul pada para
petani di Kabupaten Tabanan
DIPA Unud 4.000.000
2 2012 Pelatihan Pembuatan Pupuk
Mineral Plus di Subak Anggabaya,
Denpasar
DIPA Unud 4.000.000
3 2013 Pelatihan Pembuatan Pupuk
Mineral Plus danCara penggunaan-
nya untuk Mewujudkan Pertanian
Ramah Lingkungan di Kota
Denpasa
DIPA Unud 4.000.000
4 22014 Pendampingan petani sayur di
sentral produksi Kangkung esa
gelogor Carik Denpasar
DIPA Unud 5.000.000
E. Pulikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Volume/
Nomor
Nama Jurnal
1 2 3 4
1 Mineral Fertilizer as an Alternative
Vertilizer In Increasing Rice Yield
in Tabanan Regency
ISSN:
0215 8620
Tahun 2009
Agritrop Vol. 28 N0. 4,
Desember 2009
2 Klasifikasi dan pemetaan Kawasan
Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan Berbasisi
Remotesensing dan GIS halaman
535 -541
ISBN:
978-602-
99713-3-0
2011
Proseding Seminar dan
Kongres Himpunan Ilmu
Tanah Indonesia X Tanah
Untuk kehidupan yang
berkualirtas
28
1 2 3 4
3 Pupuk mineral sebagai alternatif
peningkatan produksi padi sawah
di Kabupaten tabanan provinsi Bali
halaman 91-97
ISBN:
978-602-
99713-3-0
2011
Proseding Seminar dan
Kongres Himpunan Ilmu
Tanah Indonesia X Tanah
Untuk kehidupan yang
berkualirtas
4 Penataan Ruang dan
Permasalahannya di Profinsi Bali
ISSN 2088-
4443
2012
Jurnal Kajian Bali Vol. 02
Nomor 01, April 2012
5 Pemberdayaan Masyarakat Tani
Kota Denpasar Menuju Pertanian
Ramah Lingkungan Melalui
pelatihan pembuatan Pupuk Mineral
Plus
ISSN
1412-0925
2013
Jurnal Pengabdian kepada
masyarakat Udayana
mengabdi halaman 1 – 4
6 Pelatihan Pembuatan Pupuk
Mineral Plus dan Cara
Penaggulangannya untuk
Mewujudkan Pertanian Ramah
Lingkungan di Kota Denpasar
ISSN
2013
Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat Udayana
mengabdi: hal 20-23
7 Numerical clasifikation,Subak
Zoning and Land Transfer
Function Rice Fieldin the Provinsi
of Bali, Remote Sensing base ann
GIS
Belum
terbit
Jurnal LISAT
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral pressentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 2 3 4
1 Lokakarya Pengkajian Lembaga Research and
Development Sektor Pertanian
Bali , Desember
2010
2 Lokakarya Gran disain pertanian perkotaan Nopember 2011,
3 Seminar dan
Kongres HITI
Klasifiaksi dan Pemetaan Kawasan
lahan pertanian Pangan
Berkelanjutan
10-11, Desember
2011, surakarta
4 Pelatihan guru -
guru geografi
Peningkatan kualitas guru-guru
geografi dalam bidang perpetaan
/geospasial
24 Oktober 2013,
Denpasar
5 Summer School Remote sensing for spasial planning 25-30 Oktober 2013
, Denpasar
6 Internasonal
Symposium
LAPAN-IPB .
Numerical clasifikation,Subak
Zoning and Land Transfer Function
Rice Fieldin the Provinsi of Bali,
Remote Sensing base ann GIS
25-26 Nopember
2014. Bogor
29
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1 Pertanian Kreatif berbasis
Komoditas Ungulan dan Andalan
Kota Denpasar
2009 Bagian dari buku
bunga rampe
halaman
20
Bappeda
Kota
Denpasar
2 Multi Usaha Tani menuju
Transformasi Budaya Agraris ke
Urban Farming
2010 Bagian dari buku
bunga rampe
halaman 20
Bappeda
Kota
Denpasar
3 Grand disain Pertanian Perkotaan
Kreatif Dalam mendukung
pertanian Berkelanjutan dan
kawasan heritage di Kota Denpasar
2011 Bagian dari buku
bunga rampe
halaman 14
Bappeda
Kota
Denpasar
4 Perencanaan Pembangunan dan
Pengembangan Wilayah
2011 Bahan Kuliah -
5 Kenakalan remaja dan Green
Solution
2012 Bagian dari buku
bunga rampe
halaman 21
Bappeda
Kota
Denpasar
6 Implemntasi dan Peningkatan
Kinerja Pelayanan Publik di Kota
Denpasar
2013 Bagian dari buku
bunga rampe
halaman 63
Bappeda
Kota
Denpasar
7 Kebahagiaan Ekologi masyarakat
agraris Kota Denpasar
2014 Bagian dari buku
bunga rampe
Bappeda
Kota
Denpasar
H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
No Judul /Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID
1
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No Judul /Thema/Jenis Rekayasa
Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1
J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Memperoleh Tanda Kehormatan
Presiden RI Satyalancana Karya
Satya XXX Tahun
Keputusan presiden RI No.
17/TK/Tahun 2014 tertangal
22 April 2014
2014
30
31
BIODATA ANGGOTA PENELITI 2
1. Nama : Ida Bagus Putu Bhayunagiri, SP.,M.Si
2. Jenis kelamin : Laki-Laki
3. Jabatan Fungsional : Lektor muda /IIIc
4. NIP/NIK : 19750816 200312 1 001
5. NIDN : 00160875006
6. Tempat dan Tanggal Lahir : Negara, 16 Agustus 1975
7. Alamat e-mail : [email protected]
8. No. telpon /HP. : 081933111819
9. Alamat Kantor : Jln. PB Sudirman Denpasar Bali
10. Telp./Faks. : 0361-701954
11. Alamat Rumah : Jl. Tkd Pancoran IV, Graha Pancoran C1,DPS
12. Lulusan yang telah dihasilkan : S1 = 5 orang
13. Mata Kuliah yang diampuh :
1. Dasar-dasar Ilmu Tanah
2. Pengantar Ilmu Pertanian
3. Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
4. Agrogeologi dan Lingkungan
5. Keagrariaan
B. Riwayat Pendidikan:
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Pembangunan
Nasional “veteran”
Yogyakarta
Program Pascasarjana
Universitas Gadjah
Mada
Program
Pascasarjana
Universitas
Bidang Ilmu Program Studi Ilmu
Tanah
Program Studi
Agribisnis
Podi Ilmu Pertanian
Tahun Masuk-Lulus 1994-2000 2000-2002 2011- dalam proses
proposal
Judul Skipsi Pengaruh vegetasi
terhadap perkembangan
Mollisol di Bukit Patuk
Gunung Kidul YK
Sikap Karyawan
Terhadap Sistem
kompensasi di
Mirota Kampus YK
-
Nama Pembimbing DR. Ir. M. Drajad,MS
Sutarno,SU
Dr. Ir. Masyuri
Ir. Sutrilah MS
-
C. Pengalaman Penelitian lima tahun terakhir
Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber Dana
1 2 3 4
2009
Klasifikasi Tanah Desa Taro, Kecamatan Tegallalang
Kabupaten Gianyar Berdasarkan Sistem Taksonomi
Tanah.
Anggota Mandiri
2009 Efektifitas Tanaman Kelor Dalam Merestorasi Lahan Terkontaminasi Logam Berat Tahun 2009.
Ketua Dosen Muda UNUD
1 2 3 4
32
2009-
2010
Pengaruh Interval Pemberian Air Melalui Irigasi Tetes (Drip Irrigation) dan Pupuk Mineral Plus terhadap Produksi Anggur pada Lahan Kering di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng tahun 2009-2010.
Anggota Strategi Nasional
2010
Pemetaan kesesuaian lahan untuk pengembangan
tanaman kayu putih pada kawasan hutan produksi
Bali Barat Kec Gerokgak Kab Buleleng tahun 2010.
Ketua Dosen Muda UNUD
2010
Rencana Pengelolaan DAS Terpadu pada Daerah
Aliran Sungai/Satuan Wilayah Pengelolaan DAS Di
Wilayah Provinsi Bali Tahun 2010.
Anggota BP DAS Provinsi
Bali
2013 Monitoring Implementasi Rencana Pengelolaan DAS
Terpadu Anggota
BP DAS Provinsi
Bali
D. Pengalaman pengabdian kepada masyarakat dalam 5 tahun terakhir
Tahun Kegiatan Tempat
2009 Pelatihan Pembuatan Kompos dari Limbah
Pertanian dengan menggunakan Aktivator EM4.
(SK Ka.LPM No. 388/H14.3/PM.01.04/2008, Tgl
17 November 2009)
Subak Batursari Desa Megati,
Selemadeg Timur, Kabupaten
Tabanan.
2009 Pelatihan ”Penerapan Kombinasi Pupuk Organik
dan Anorganik Pada Tanaman Padi Sawah”. (SK
Ka.LPM No. 283/H14.3/PM.01.04/2008, Tgl 5
Oktober 2008)
Subak Tibubiu, Kecamatan
Kerambitan, Kabupaten Tabanan
2009 Diseminasi Teknologi Pertanian Terapan, Kultur
Jaringan Pembiakan Anggrek. Sertifikat Tgl 25
September 2009
Kebun Percobaan Fak. Pertanian
Pegok, Desa Pedungan Kota
Denpasar.
2009 Pelatihan Pembibitan Pisang dengan Mutu Tunas
dan Biopestisida. Sertikat Tgl 2 Oktober 2009
Kebun Percobaan Fak. Pertanian
Pegok, Desa Pedungan Kota Denpasar
2010 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan
Judul ”Green and Clean Campus. Sertifikat Ketua
LPM No. 41/H14.3/PM.01.04/2010. Tgl.30
Agustus 2010
Kampus Bukit Jimbaran Universitas
Udayana
2010 Penyuluhan dan Pelatihan Kelompok Tani dalam
Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Sapi
(Sertifikat Ketua LPM Unud No.
10/H14.3/PM.01.04/2011. Tgl 31 Januari 2011.
Desa Pengotan, Kecamatan Bangli
Kabupaten Bangli.
2011 Penerapan Teknologi Lubang Resapan Biopori
untuk Meningkatkan Peran serta Masyarakat
dalam Mengatasi Banjir di Kota Denpasar.
Banjar Wirasatya, Suwung Denpasar
Selatan
2013 Sosialisasi dan Penataan Lingkungan Kebun
Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Kebun Percobaan Pegok, Denpasar
Selatan
2014 Kegiatan Gerakan Bersih Laut (GBPL) Pantai Jerman Lingkungan Segara,
Kec Kuta Kab Badung
E. Publikasi Artikel Ilmiah
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
2009 Karakteristik Tanah pada Lahan Salak di
Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem (Jurnal
Ilmu-ilmu Pertanian.
AGRITROP Jurnal – jurnal Ilmu Pertanian Vol
28 No 1, Maret 2009 Hal 44-49)
2010 Peningkatan Pemahaman dan Peran Serta Ibu Udayana Mengabdi.Jurnal Pengabdian
33
Rumah Tangga Dalam Mengantisipasi
Pemanasan Global.
Kepada Masyarakat. Vol. 9 No.1 Tahun
2010 p. 20-24. ISSN: 1412-0925
2010 Klasifikasi Tanah Desa Taro, Kecamatan
Tegallalang Kabupaten Gianyar Berdasarkan
Sistem Taksonomi Tanah
Agritrop. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Vol
29 No. 4. Tahun 2010. p. 199-203. ISSN :
0215-8620. Desember 2010
B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2009 Perkembangan Teknologi Kartografi dalam Visualisasi Data
Secara Spasial
Kerjasama Fakultas
Pertanian Unud dan
Pusjasinfo
BAKOSURTANAL
F. Pemakalah Seminar Ilmiah
Tahun Judul Kegiatan Pengelenggara
1 2 3 4
2009 Rapat Koordinasi Teknis Outlet dan
Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Pusjasinfo Bakosurtanal Peserta
2009 Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Data
Spasial
Pusat Survei
Sumberdaya Alam Darat
Bakosurtanal
Pemakalah
2009 Seminar internasional “Biotechnology on
Plant Protection”
Master Program of
Agricultural
Biotechnology, Udayana
University
Peserta
2009 The 10th South East Asian Survey
Congress 2009
Bakosurtanal
2009 Lokakarya Pengolahan Naskah dan
Pengelolaan Penerbitan menuju Jurnal
Terakreditasi
Jurnal Ilmiah Agritrop
Fak. Pertanian Unud
Panitia
2009 Lokakarya Penyusunan Proposal
Pengabdian kepada Masyarakat
LPM Unud Peserta
2009 Sarasehan Menetukan Langkah, Kebijakan
serta Tindakan untuk Menyelamatkan
Sumber Daya Alam Bali dan
Mendeklarasikan Bali Menjadi Pulau
Organik
PS Magister Pertanian
Lahan Kering Unud
Peserta
2009 Seminar Nasional “”Revitaslisasi Sektor
Pertanian di Bali”
Fakultas Pertanian Unud Peserta
2009 Seminar Nasional “Strategi
Pengembangan Pendidikan Tinggi
Pertanian Untuk Meningkatkan
Pembangunan Pertanian”
Fakultas Pertanian Unud Peserta
1 2 3 4
2009 The International Conference on
Biotechnology for a Sustainable
Future
Unud Peserta
2009 Sosialisasi Unit Penjaminan Mutu
Fakultas dan Lokakarya Kurikulum
Fak. Pertanian Unud
Fakultas Pertanian Unud Panitia
34
2010 Seminar dan Lokakrya Mewujudkan
Masa Depan Bali yang Lenih Baik
Yayasan Pembangunan Bali
Berkelanjutan
Peserta
2010 International Seminar Development
Strategy for Organic Farming
Master Program of Dryland
Agriculture, School for
Graduate Studies Udayana
University
Peserta
2010 Lokakarya Penyusunan Kurikulum
Berbasis Kompetensi dan Penguatan
Proses Belajar Mengajar dalam
Meraih kompetensi Lulusan
Fak. Pertanian Unud Panitia
2013 Seminar International Oil Palm
Conference 2013 (17-19 Juni 2013) di
Bali Nusa Dua Convention Center
Indonesia.
Pusat penelitian Kelapa
Sawit Indonesia
Peserta
2014 Mobilizing Vegetable Genetic
Resource and Teknologies to Enhance
houshold Nutrition, ncome and
Livelyhood in Indonesia di Fakulty of
Agriculture, Udayana University
Fak. Pertanian Unud Peserta
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1
H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
No Judul /Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID
1
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No Judul /Thema/Jenis Rekayasa
Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1
35
36
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti /Pelaksana dan pembagian Tugas
No Nama/NIDN Instansi
Asal
Bidamg
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/
minggu)
Uraian Tugas
1 2 4 5 6
1 Prof. Dr. Ir N.
Netera Subadiysa,
MS
NIDN: 0004074801
Fakultas
Pertanian
Unud
Ilmu tanah/
Kesuburan
tanah
8-15 Koordinasi: Ko-
Promotor penelitian
disertasi terkait dengan
peningkatan
produktivitas dan
kualitas produk
pertanian (Sayuran,
buah-buahan dan bunga-
bungaan)
2 Prof. Dr. Ir. Indayati
Lanya, MS
Fakultas
Pertanian
Unud
Perencanaan
Pembangun
an dan
pengemban
gan wilayah
Manajemen
sumberdaya
lahan
10-15 Promotor : penelitian
Disertasi terkait dengan
pelestarian sumberdaya
lahan subak dan
manajemen penggunaan
lahan
4 Ida Bagus Putu
Bhayunagiri, SP.,
M.Si.
NIDN: 0016087506
Fakultas
Pertanian
Unud
Manajemen
sumberdaya
lahan
18-20 Peningkatan,
produktivitas dan
kualitas produk tanaman
hortikultura dan
kesehatan pangan
menuju pertanian ramah
lingkungan
37
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran
1. Honor
Honor Honor/jam
(Rp)
Waktu
(Jam/
menggu)
Minggu Honor per tahun (Rp)
Tahun ke I Tahun II Tahun III
Ketua 50.000 15 20-24 15.000.000 18.000.000 18.000.000
Anggota 1 40.000 15 18-20 10.800.000 12.000.000 12.000.000
Anggota 2 40.000 15 18-20 10.800.000 12.000.000 12.000.000
Tenaga lapang 25.000 15 16 6.000.000 6.000.000 6.000.000
SUB-TOTAL (Rp) 42.600.000 48.000.000 48.000.000
2. Bahan Perangkat /Penunjang untuk Percobaan Demplot Th 1, Dem-fram th 2 dan Produksi
Pupuk Mineral
3. Peralatan penunjang Material Jastifikasi
pemakaian
Kuan-
titas
Harga
satuan
(Rp)
Harga Peralatan penunjang
Tahun 1 TahunII Tahun III
2 3 4 5 6 7 8
Alat-alat untuk
olah tanah dan
pemeliharaan
tanaman /sewa
tanah
Pengolakan
tanah,
pemupukan
dan
pemeliharaan
6
paket
2.000.000
2.500.000
12.000.000
15.000.000
Pemeliharaan
/sewa alat
laboratorium
Analisis
tanah dan
analisis buah
6
paket
1.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000
Maintenan
komputer 5 x
Sarana
penulisan
dan analaisis
data
5 200.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Toner Sarana
pembuatan
laparan
1 500.000 500.000 500.000 500.000
Dokumentasi
Foto-foto
percobaan
Dokulentasi
kegiatan
Dokumentasi
proses dan
hasil
penelitian
1
paket
500.000 500.000 500.000 500.000
SUB-TOTAL (Rp) 20.000.000 23.000.000 8.000.000
38
3. Bahan Habis Pakai
3. Bahan Habis Pake Uji produktivitas dan Kualitas Produk / Pelaksanaan penelitian Material Jastifikasi
pemakaian
Kuantitas Harga
satuan
(Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
Tahun I Tahun II Tahun III
1 2 3 4 5 6 7
Bahan baku
mineral plus 5
ton kapur, 5 ton
pasir, 5 kw
sabut kelapa) 6
perlakuan 3
ulangan
Th1 . Inkubasi
dan dem-plot.
Th 2. Demfarm
Produksi pupuk
mineral
Pembuatan
pupuk
mineral plus
untuk
percobaan
utama
Usaha
produksi
pupuk
mineral
6 paket
4 paket
dem-farm
1000
kantong
500.000
1.000.000
3.000.000
4.000.000
30.000.000
Pupuk: 500 kg
Ponska @ Rp
3000, dan 600
kg pupuk
organik hasil
simantri@ Rp
1000
Bahan
percobaan
pembanding
6 paket 1.000.000 6.000.000 6.000.000 2.000.000
Bahan analisis
tanah awal (N,
P, K, Ca, Mg,
C-organik,
KTK, KB,
bakteri koli,
COD, BOD
Kandungan
unsur dlm
tanah awal
lengkap
dan akhir -
bakteri, Cod-
BOD
6 paket
6 x 3 x 7
500.000
200.000
3.000.000
10.800.000
3.000.000
10.800.000
6.000.000
7 jenis
Tanaman
hortikultura,
perlakuan 3
ulangan
Pengepakan
Tanaman
yang akan
digunakan
untuk
penelitian
Produksi
pupuk
6 lokasi
dem-plot
dan fram
4
1.000.000
1.500.000
6.000.000
6.000.000
10.000.000
Bahan kimia
untuk analisa
kualitas
tanaman:
kualitas kol,
wortel, sawi
jijau, semangka,
dan bunga
gumitir 2
Uji kualitas
tanaman:
kandungan
gula total,
vitamin C,
kadar Ca dan
Mg, bakteri,
COD, BOD +
unsur mikro
4 jenis
tan 3
ulangan 7
perlaku
4 jenis tan
3 ulangan
4 perlak
100.000
300.000
12.600.000
14.400.000
14.400.000
39
1 2 3 4 5 6 7
ATK 1 paket
@ Rp 500.000
Keperluan
kertas, alat
tulis
1 paket 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Kegitan rapat-
rapat dari
penyusunan
proposal –
laporan akhir
kordinasi tim
Tim peneliti
Konsumsi
kegiatan
rapat-rapat
10 50.000 500.000 1.000.000 1.000.000
57.300.000 50.200.000 50.000.000
SUB TOTAL 2 dan 3 (Rp) 77.200.000 78.200.000 58.000.000
4. Perjalanan Uji Produktivitas dan Kualitas Produk Biaya pertahun
N
o
Material Jastifikasi
Perjalanan
Kuan-
titas
Harga
satuan
(Rp)
Tahun I Tahu ke II Tahun III
1 Sewa
kendaraan
Transpor dari
Denpasar ke -
6 x 4
6x 5
300.000 7.200.000 7.200.000 3.000.000
2 Transporta
si
Seminar nasional
Internasional
1
paket
4.000.000 4.000.000 5.000.000 20.000.000
SUB-TOTAL (Rp) 11.200.000 12.200.000 23.000.000
5. Lain-Lain : Pengolahan data, pelaporan
publikasi, paten, dll
Biya per Tahun
N
o
Material Jastifikasi Ku
an-
titas
Harga
satuan
(Rp)
Tahun I Tahun II Tahun III
1 2 3 4 5
6 7 8
1 Pengolahan
data hasil
penelitian
Tabulasi data
dan analisi
satatistik
6
paket
1.000.000 6.000.000 5.000.000 3.000.000
2 Pelaporan
Pendahuluan,
kemajuan,
draf laporan
akhir,
laporan akhir
4 x 500.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
3 Perbanyakan
dan
penjilidan
Penyerahan
Pelaporan
akhir
10 xp 200.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
4 Publikasi jurnal ilmiah
terakreditasi
1 2.000.000 2.000.000 5.000.000 10.000.000
40
1 2 3 4 5 6 7 8
5 Lain-lain Antisipasi
biaya tak
terduga
1 1.000.000 1.000.000 1.600.000 1.000.000
SUB-TOTAL (Rp) 13.000.000 15.600.000 20.000.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
TAHUN I, II, dan III
144.000.000 149.000.000 147.000.000
41
Ganti dari scan
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Prof. Dr. Ir. N. Netera Subadiyasa, MS
NIDN : 0004074801
Pangkat/Golongan : Pembina Utama/IVe
Jabatan Fungsional : Guru Besar
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul: Aplikasi Pemupukan
untuk Peningkatan Produksi dan Kualitas Tanaman Hortikultura Penunjang Pariwisata Bali
yang diusulkan dalam skema penelitian kompetensi untuk tahun anggaran 2016 bersifat
originil dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumberdana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Bukit Jimbaran, 3 Pebruari 2015
Mengetahui, Yang menyatakan
Ketua Lembaga Penelitian
(Prof. Dr. Ir.I Nyoman Gde Antara, M. Eng) (Prof. Dr. Ir. N. netera Subadiyayasa, MS)
NIP/NIK: 19640807 199203 1002 NIP: 19480704 197503 1 003
KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
Jalan Kampus Bukit Jimbaran Badung , Bali
Telpon (0361)701954,701797, Fax (0361) 7011907
42
43
ROADMAP GRUP RISET
UNIVERSITAS UDAYANA
1 Nama Grup
Riset
: Peningkatan Kualitas Buah Unggulan Lokal Bali
2 Ketua : Prof. Dr. Ir N. netera Subadiyasa, MS
3 Fakultas /Prodi : Pertanian/ PS Agroekoteknologi
4 Visi Grup Riset : Pusat Penelitian dan Pengemabangan Buah Tropis Berdaya
Saing Nasional dan Global
5 Misi Grup Riset : 1. Indentifikasi dan deskripsi kesesuaian lahan untuk
tanaman buah tropis yang unggul di Bali
2. Paket teknologi peningkatan kandungan hara tanah
dalam meningkatkan produktifitas dan kulitas lahan serta
mutu produk buah unggul lokal dan ramah lingkungan
3. Pemuliaan tanaman buah-buahan unggul untuk
mendapatkan bibit unggul
4. Buah untuk konsumsi dan kesehatan
6 Tujuan Grup Riset
mengacu pada Buku
Panduan Grup Riset
Unud
: 1. Melaksanakan penelitian secara berkelanjutan tentang
tanaman buah ungulan lokal di kawasan Indonesia,
khusunya
2. Membudayakan dan melakukan penelitian bersama
dengan tim Grup Riset
3. Membimbing staf yang lebih yunior dalam bidang
penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat.
4. Mempublikasikan dan mempresentasikan hasil-hasil
penelitian secara nasional dan inetrnasional
5. Menghasilkan HAKI, Patent dan Hak Cipta
6. Meningkatkan kompetensi keilmuan SDM penelit
dalamupaya meningkatkan daya saing di tingkat nasional
dan internasional
7 Program Tri Dharma :
44
A. Bidang Penelitian N
o
Tahun Rencana Kegiatan Lokasi Bentuk Kegiatan Sumber
pendanaan
Peneliti
1 2 3 4 5 6 7
1 2012 Inventarisasi, deskripsi dan
pemetaan tanaman buah
ungul lokal Bali berbasis
GIS
Pembuatan pupuk mineral
plus dengan bahan dasar
sumberdaya lahan
Aplikasi pupuk mineral plus
untuk meningkatakan
produksi tanaman buah ( 3
jenis tanaman buah)
Mengadakan pertemuan
untuk menyusun proposal di
bidang Tri Dharma
Bali Survei dan
pemetaan ekositenm
buah unggulan lokal
Bali
Uji kulitas dan
produkstivitas lahan
volkanik pada iklim
basah dan iklim
kering
Pembuatan pupuk
mineral, pengujian
pemupukan dan
peningkatann
produksi dan mutu
buah
Rapat-rapat Tim
Grup Riset
DIPA
Unud
Tim
Grup
Riset +
mahasis
wa S3
dan S1
2 2013 Aplikasi pupuk mineral plus
untuk meningkatakan
produksi tanaman buah ( 5
jenis tanaman buah)
Mengadakan pertemuan
untuk menyusun proposal di
bidang Tri Dharma
Bali Uji kulitas dan
produksi Buah
melalui pemupukan
mineral plus
Rapat-rapat Tim
Grup Riset
DIPA
Unud dan
DIKTI
Tim
Grup
Riset +
mahasis
wa S3,
S2 dan
S1
3 2014 Survei dan pemetaan
peneybaran buah unggulan
lokal NTB dan NTT
berbasis GIS
Pendaftaran HAKI dan Hak
Paten
Mengadakan pertemuan
untuk menyusun proposal di
bidang Tri Dharma
NTB/
NTT
Survei dan pemetaan
buah unggulan lokal
Mengusulkan HAKI
formula pupuk
mineral plus
Rapat-rapat Tim
Grup Riset
DIPA
Unud dan
DIKTI
atau
Kerjasa
ma
dengan
Pemda
Tim
Grup
Riset +
mahasis
wa S3,
S2 dan
S1
4 2015 Penusunaan data base buah
unggulan lokal Bali -Nusra
berbasis Web-GIS
Pemuliaan tanaman dan
pengembangan tanaman
buah-buahan unggulan lokal
Bali –Nusra bernilai
ekonomis tinggi
Bali/
NTT/
NTB
Pembuatan data base
agroekosistem buah
unggulan lokal Bali-
Nusra berbasis GIS
Skening tanaman
buah dari berbagai
varietas dan
lingkungan biofisik
Penelitian bersama
dengan luar negeri
DIPA
Unud dan
DIKTI
Kerjasa
ma
dengan
Pemda
Dana dari
luar
negeri
Tim
Grup
Riset +
mahasis
wa S3,
S2 dan
S1
45
1 2 3 4 5 6 7
5 2016 Pengusulan Hak paten dan
HAKI Paket teknologi
Pengembangan pembibitan
tanaman unggulan lokal
Bali-Nustra (kebun bibit)
Penyusunan kelembagaan
Pusat pengembangan
tanaman buah unggul lokal
Bali-Nusra
Bali/
NTT/
NTB
Mengusulkan
Pengusulan Hak
paten dan HAKI
Paket teknologi
Penelitian bersama
dengan luar negeri
Mengadakan rapat-
rapat pertemuan
DIPA
Unud dan
DIKTI
Kerjasam
a dengan
Pemda
Dana dari
luar
negeri
Idem
+
Mahasis
wa asing
B. Bidang Pendidikan
No Tahun Rencana Kegiatan Hasil kegiatan Sumber
pendanaan
Pelaksana
Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 2012 Training tentang
pembuatan pupuk organian
dan mineral
Terlatihnya kelompok
tani tertentu dalam
membuat pupuk organik
dan mineral plus
DIPA
Unud
Tim Grup
Riset +
Mahasiswa,
Petani /
kelompok tani
2 2013 Menyusun buku ajar
tentang pemupukan ramah
lingkungan (materi kuliah
dan prktikum untuk
mahasiswa S1, S2 dan S3)
dengan Silabus yang
berbeda
buku ajar pemupukan
ramah lingkungan
DIPA
Unud dan
Dikti
Tim Grup
Riset
3 2014 Penyempurnaan buku ajar
pemupukan ramah
lingkunagn untuk tanaman
buah
Mengusulkan hak Cipta
pemupukan ramah
lingkunagn untuk
tanaman buah
DIPA
Unud
Tim Grup
Riset
4 2015 Pelatihan dan pendidikan
budidaya buah ungul lokal
Tropis
Terlaihnya mahasiswa
dan petani untuk
membuat pupuk, dan
bibit unggul tanaman
buah lokal Bali-Nusra
DIPA
Unud dan
Dikti
Tim Grup
Riset
5 2016 Menyusun buku ajar
budidaya tanaman buah
ramah lingkungan (materi
kuliah untuk mahasiswa
S1, S2 dan S3) dengan
silabus yang berbeda
Hak Cipta buku
tanaman buah tropis
pernannya bagi
konsumsi, sosial,
budaya dan kesehatan
DIPA
Unud dan
Dikti
Tim Grup
Riset
46
C. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
No Tahun Rencana Kegiatan Lokasi Bentuk
Kegiatan
Sumber
pendanaan
Pelaksana
kegiatan
1 2012 Sosialisasi dan praktek
pembuatan pupuk mineral plus
Bali Sosialisasi DIPA
Unud
Tim Grup Riset
+ Mahasiswa,
Petani /
kelompok tani
2 2013 Desiminasi hasil-hasil
penelitian peningkatan
produksi dan mutu buah
melalui penambahan pupuk
mineral plus
Bali,
NTB
dan
NTT
Desiminasi DIPA
Unud/
DIKTI
Tim Grup Riset
3 2014 Sosialisasi hasil pemuliaan
tanaman nuah unggul lokal
Bali-Nusra
Penyebar luasan bibit unggul
lokal berniai ekonomis
Bali,
NTB
dan
NTT
Sosialisasi
Kerjasama
dengan pemda
DIPA
Unud/,
DIKTI/
Pemda
Tim Grup Riset
dan Pemda
4 2015 Sosialisasi Pengembangan
buah ungul lokal dan berdaya
saing di pasar nasional dan
internasional
Bali,
NTB
dan
NTT
Sosialisasi DIPA
Unud/
DIKTI/
Pemda
Tim Grup Riset
dan Pemda
5 2016 Penyusunan kelembagaan
Pusat data dan informasi Buah
unggulan lokal tropis
SOP pelayanan Paket teknologi
sistem manajemen SDL
berkelanjutan
Bali/Un
ud
Pusat kajian
buah unggul
lokal Bali
Pelayanan
bibit tanaman
buah ungul
lokal
DIPA
Unud/
DIKTI/
Tim Grup Riset
47