MANAJEMEN USAHA KECIL
STIEM TANJUNG REDEB BERAU
Oleh :WARTI RATNASARI
Adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
DEFINISI MANAJEMEN
2
3
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Controling Planning
Actuating Organization
MEKANISME KERJA DARI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
4
Keinginan dan Kebutuhan
Informasi
Perncanaan
Pengawasan
Pengarahan
Pengorganisasian TUJUAN
PIRAMIDA MANAJEMEN
5
Mgn Puncak Atau
Mgn Institusional
Manajemen MadyaAtau
Manajemen Admnistratif
Manajemen OpersionalAtau
Manajemen Supervisi
Jumlah keputusan pokokyang diambil pada
Setiap jenjang
Mengurangi ketidak pastian serta perubahan pada waktu waktu mendatang
Mengarahkan perhatian pada tujuan
Memperingan biaya
Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan
6
Kegunaan
Menetapkan tujuan Menyusun anggaran-anggaran Menentukan berbagai alternatif tindakan Mengadakan penilaian terhadap alternatif-
alternatif tindakan yang sudah dipilih Mengambil keputusan Menyusun rencana pendukung
7
Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan
Jangka Waktu Perencanaan Perencanaan jangka panjang Perencanaan jangka menengah Perencanaan jangka pendek
8
Syarat Pengambilan Keputusan Harus berusaha untuk dapat mencapai
suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yanhg negatif
Harus dapat mengatahui dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang dapat dicapai beserta segalan kekurangannya
Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan penilaian berbagai alternatif sesuai dengan tuntutan-tuntutan untuk mencapai tujuan
Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat untuk memilik alternatif yang paling baik
9
Alat pengambilan keputusan
Operation Research Teori Probabilita Linear Programming Pohon Keputusan Pohon Keputusan tanpa
probabilita
Adalah suatu proses tersusunnya orang-orang yang dapat berinteraksi untuk mencapai tujuan
10
Definisi
Organisasi Formal Merupakan sistem tugas, hubungan wewenang,
tanggung jawab dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar perkerjaan dapat dilakukan
Organisasi Informal Adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan
sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Prinsip mengarah kepada tujuan Prinsip keharmonisan dengan tujuan Prinsip kesatuan komando
11
Prinsip-prinsip pengarahan
Prinsip Komunikasi Komunikasi harus jelas Prinsip integritas Prinsip penggunaan organisasi informal
Menciptakan standar Membandingkan kegiatan yang
dilakukan dengan standar Melakukan tindakan koreksi
12
Langkah-langkah pengawasan
Proses(Operasi)
Mengetahui gejalaDan adanya
penyimpanganPerencanaandan sumber
ekonomi
Tujuan/Target/Sasaran
Tindakan Koresi
Proses pengawasan
Umpan balik
13
I. Pemasaran
II. ProduksiIII. Organisasi dan Manajemen (Sumber
Daya manusia)
IV. Keuangan
ASPEK-ASPEK
14
I. Strategi Harga
II. Strategi Tempat
III. Strategi Produk
IV. Strategi Promosi
MANAJEMEN PEMASARAN
15
I. Rekuitment tenaga kerja
II. Penempatan
III. Jenjang karier
IV. Spesialisasi
V. Penggajian
VI. Masa kerja
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
16
I. Proses produksi
II. Lay out
III. Sistem Mutu
IV. Produktifitas
V. Efisiensi
MANAJEMEN PRODUKSI
MANAJEMEN PEMASARAN
17
PEMASARAN BUKAN MISTERI
Mengapa perlu pemasaran Tanpa strategi anda hanya akan
jalan ditempat Pemasaran adalah ilmu dan seni
18
BAGAIMANA MENJUAL BARANG SEBANYAK MUNGKIN DAN MENGHASILKAN
UANG SEBANYAK MUNGKIN
Positioning adalah jalan dua arah Apa hubungannya orang terkenal
dengan menjual barang Apa yang anda bisa pelajari dari
pemasar ulung tentang pemasaran Memancinglah dimana ikan ada Jangan berhenti memikirkan hari esok
19
DENGAN PASUKAN SIAPA?
Jangan menghitung orang, hitunglah hasil Saya menyukasi agen periklanan dan
sebagian dari mereka bahkan menyukai saya
20
PEMASARAN TRADISIONAL TIDAK SEKARAT????
TETAPI SUDAH MATI???
21
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
22
PENDAHULUAN Pentingnya manajemen Sumber dan jenis-jenis wewenang Bidang dan pendekatan manajemen Struktur dan bagan organisasi Hubungan dalam oirganisasi Fungsi-fungsi manajemen
23
MANAJEMEN SDM Pentingnya MSDM Peranan karyawan dan MSDM Perkembangan dan metode pendekatan
MSDM Fungsi MSDM
24
PENGADAAN Pentingnya pengadaan Analisis pekerjaan Uraian pekerjaan Spesifikasi pekerjaan Evaluasi pekerjaan Penyederhanaan pekerjaan Pemerkayaan pekerjaan Persyaratan pekerjaan Proses atau langkah-langkajh
pengadaan/perekrutan karyawan
25
PENGEMBANGAN KARYAWAN Pentingnya pengembangan Tujuan pengembangan Pelatih dan instruktur Metode-metode
pengembangan Penialaian prestasi karyawan Mutasi karyawan Promosi karyawan
26
KOMPENSASI
Pentingnya kompensasi Pemberian kompensasi Sistem-sistem kompensasi Faktor2 yang mempengaruhi besarnya kompensasi
27
KEDISIPLINAN Pentingnya kedisiplinan Indikator2 kedisiplinan Persaingan dan konflik Kepuasan kerja, stres dan
frustasi
28
PEMBERHENTIAN
Pengertian pemberhentian Alasan2 pemberhentian Proses pemberhentian Undang-undang dan konsep pemberhentian
29
MANAJEMEN PRODUKSI
30
PENDAHULUAN Pengertian Latar belakang manajemen produksi
modern Ruang Lingkup Kedudukan manajemen produksi Kegiatan manajemen produksi
31
SISTEM PRODUKSI
Konsep sistem Sistem produksi Sistem informasi dan keputusan
32
PERENCANAAN PRODUK BARU
Riset Sistem perencanaan produk baru Manajemen riset Pengembangan produk
33
DESAIN AKHIR SPESIFIKASI PRODUK
Sub sistem desain Faktor2 yang terlibat dalam desain Analisis nilai
34
DESAIN PROSES
Teknis telaah kerja Keputusan lokasi pabrik Tata ruang dan penanganan bahan Metode produksi dan kapasitas mesin Kemajuan teknologi produksi Perawatan berencana
35
PENGENDALIAN PRODUKSI
Manajemen bahan Ramalan dan pra perencanaan produksi Perencanaan produksi suatu tinjauan Sistem perencanaan produksi Penjadwalan, pembebanan dan prencanaan proyek Pemeriksanaan produk Bagan pengendalian kualitas.
36
PENGENDALIAN MUTU TERPADU(TOTAL QUALITY CONTROL/TQC)
Perkembangan dan mentalitas dasar TQC Pengertian dan manfaat TQC Sistem manajemen TQC Penerapan dan pemecahan masalah TQC
37
Pengertian, ide dasar dan filosofi QCC Sasaran program QCC Organisasi, aturan permainan, dan pokok kegiatan
QCC Peranan pemimpin dan fasilitator Pemecahan persoalan, kunci dan ukuran keberhasilan Saran pengoperasian QCC Teknik dasar QCC
38
PENGENDALIAN MUTU TERPADU
39
MANAJEMEN PEMASARAN
SYARAT PEMASARAN PRODUK DENGAN POLA KE-KHAS-AN
SEGMENTATION (Segmen Pasar) Menentukan segmen pasar atau celah pasar,
berdasarkan kelompok sosial ekonomi (ekonomi menengah keatas dan atau menengah kebawah), kelompok umur (anak-anak dan atau orang dewasa) atau berdasarkan hal lain.
40
TARGETING (Target Pasar) Menetapkan target atau sasaran pasar
yang akan dibidik. Misalnya wisatawan, kampus, pegawai atau perkantoran, atau lainnya.
41
POSITIONING Memposisikan produk di benak target
melalui captive market (pasar pasti) berupa toko atau ritail dengan konsep pusat oleh-oleh, karena ada ke-khas-an yang ditonjolkan.
Langkah yang harus ditempuh :
42