Top Banner
1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi sekarang ini, batas antar negara-negara sudah mulai hilang sebagai akibat modernisasi komunikasi, ditambah lagi dunia sedang memasuki masa krisis finansial global yang mengganggu aktivitas-aktivitas ekonomi skala global. Ribuan karyawan di-PHK dari pekerjaanya,hal ini terjadi tidak semata-mata hanya di negara Indonesia saja akan tetapi fenomena ini telah terjadi di banyak negara di belahan dunia. Sebagai salah satu langkah menghadapi masalah ekonomi sekarang yang ditandai dengan bertambahnya angka pengangguran maka sudah saatnya warga negara-negara di dunia di tuntut untuk mulai mandiri tidak menggantungkan diri menjadi karyawan dari sebuah perusahaan. Bentuk kemandirian bisa saja dalam bentuk membuka usaha atau bisnis sendiri dan dikelola sendiri. Banyak bentuk-bentuk bisnis yang bisa dijalani oleh siapapun. Tentunnya hanya orang-orang siap saja yang mampu menang di era kompetitif dan krisis global sekarang ini.Sejarah telah menunjukkan bahwa inovasi besar lebih mungkin muncul dari bisnis-bisnis kecil daripada bisnis. Inovasi tidak selalu merupakan produk baru. Michaell Dell tidak menemukan PC,akan tetapi dia mengembangkan satu cara yang inovatif untuk membuatnya(membeli komponen yang sudah jadi dan merakitnya) dan cara inovatif untuk
28

USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

May 15, 2023

Download

Documents

Imam Boll
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

1

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Di zaman globalisasi sekarang ini, batas antar negara-negara

sudah mulai hilang sebagai akibat modernisasi komunikasi,

ditambah lagi dunia sedang memasuki masa krisis finansial

global yang mengganggu aktivitas-aktivitas ekonomi skala

global. Ribuan karyawan di-PHK dari pekerjaanya,hal ini

terjadi tidak semata-mata hanya di negara Indonesia saja akan

tetapi fenomena ini telah terjadi di banyak negara di belahan

dunia. Sebagai salah satu langkah menghadapi masalah ekonomi

sekarang yang ditandai dengan bertambahnya angka pengangguran

maka sudah saatnya warga negara-negara di dunia di tuntut

untuk mulai mandiri tidak menggantungkan diri menjadi karyawan

dari sebuah perusahaan.

Bentuk kemandirian bisa saja dalam bentuk membuka usaha

atau bisnis sendiri dan dikelola sendiri. Banyak bentuk-bentuk

bisnis yang bisa dijalani oleh siapapun. Tentunnya hanya

orang-orang siap saja yang mampu menang di era kompetitif dan

krisis global sekarang ini.Sejarah telah menunjukkan bahwa

inovasi besar lebih mungkin muncul dari bisnis-bisnis kecil

daripada bisnis. Inovasi tidak selalu merupakan produk baru.

Michaell Dell tidak menemukan PC,akan tetapi dia mengembangkan

satu cara yang inovatif untuk membuatnya(membeli komponen yang

sudah jadi dan merakitnya) dan cara inovatif untuk

Page 2: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

2

menjualnya(langsung kepada konsumen,mula-mula melalui telepon

dan sekarang melalui internet).Menurut SBA,bisnis kecil

memasok 55% dari semua inovasi di pasar AS.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah definisi dari usaha/bisnis kecil dan kewirausahaan ?

2. Langkah-langkah apa saja yang di lakukan seorang

wirausahawan untuk memulai usaha/bisnis kecil ?

3. Faktor apa saja yang dapat menjadi penyebab kegagalan dan

keberhasilan dari suatu usaha/bisnis kecil ?

4. Apa saja yang menjadi kriteria penentuan untuk seseorang

dapat di katakan menjadi seorang wirausahawan ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Memberi ilmu pengetahuan secara lebih luas kepada para

pembaca tentang usaha/bisnis kecil dan kewirausahaan.

2. Untuk menanamkan jiwa kewirausahaan terhadap para pembaca

untuk dapat meraih sebuah kemandirian.

Page 3: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

3

BAB II

Pembahasan

2. Usaha Kecil2.1 Pengertian Usaha/Bisnis Kecil

Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil

dan memenuhi kriteria kekayaan  bersih atau hasil penjualan

Page 4: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

4

tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

No. 9 Tahun 1995. Usaha kecil merupakan bagian integral dari

dunia usaha nasional yang mempunyai kedudukan, potensi, dan

peranan yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan tujuan

pembangunan nasional pada umumnya dan tujuan pembangunan ekonomi

pada khususnya. Usaha kecil merupakan kegiatan usaha yang mampu

memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi yang

luas pada masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan

berperan dalam mewujudkan stabilitas ekonomi pada khususnya.

         Pada dasarnya tujuan utama menjalankan usaha kecil sama

dengan tujuan perusahaan besar untuk memperoleh laba dan dan

menjaga kelangsungan pertumbuhan usaha dalam jangka waktu yang

tidak terbatas. Tujuan utama usaha kecil dicapai dengan cara

melakukan kegiatan penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan

masyarakat. 

2.2 Ciri- Ciri Bisnis Kecil

Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Mitzerg dan Musselmanserta Hughes dapat disimpulkan ciri-ciri umum usaha kecil, yaitu :

1. Kegiatannya cenderung tidak formal dan jarang yang memiliki rencana usaha;2. Struktur organisasi bersifat sederhana;3. Jumlah tenaga kerja terbatas dengan pembagian kerja yang longgar;4. Kebanyakan tidak melakukan pemisahan antara kekayaan pribadi dengan kekayaan perusahaan.5. Sistem akuntansi kurang baik, bahkan sukar menekan biaya6. Kemampuan pemasaran serta diversifikasi pasar cenderung

Page 5: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

5

2.3 Memulai suatu usaha kecil

Suatu perusahaan yang kecil menuju menjadi lebih dapat

menyesuaikan diri dan dapat bereaksi terhadap perubahan lebih

dengan cepat dibanding perusahaan yang besar. Beberapa situasi-

situasi cenderung untuk menyukai perusahaan kecil. contoh-contoh

termasuk:

1.Ketika suatu produk tidak mendorongnya kepada produksi massal

yang besar-besaran

2. Ketika kenyamanan pelanggan lebih penting dibanding harga dan

pemilihan

3.Ketika permintaan atau penawaran berubah-ubah dengan musim-

musim

5.Ketika perusahaan yang besar bersaing dengan satu sama lain

untuk suatu segmen pasar yang besar dan mengabaikan satu atau

lebih segmen-segmen yang lebih kecil

6.Ketika yang servis yang sedang ditawarkan memerlukan banyak

perhatian pribadi, pelanggan oleh penjual.

Ratusan orang ingin menjadi wirausahawan dari semua zaman

telah mengajukan pertanyaan yang sama : “Bagaiamana saya dapat

belajar untuk menjalankan bisnis sendiri ?” Banyak orang yang

tidak mengetahui jenis bisnis apa yang ingin mereka mulai,mereka

hanya ingin mempunayi bisnis mereka sendiri. Ketika anda

Page 6: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

6

memutuskan untuk memulai bisnis sendiri.Anda harus memikirkan

langkah apa yang harus di lakukan,di sini kami akan memaparkannya

sebagai berikut:

1. Belajar dari Orang Lain

Pencarian anda atas pengetahuan bisnis kecil dapat di mulai

dengan menyelidiki kelas pada subyek tersebut di perguruan

tinggi komunitas local anda. Terdapat ribuan program

kewirausahaan di sekolah pasca sekunder di seluruh Amerika. Salah

satu hal terbaik mengenai kursus-kursus sejenis adalah bahwa

mereka mengumpulkan wirausahawan dari latar belakang yang

beragam. Cara yang sangat baik untuk menjalani cara bisnis kecil

adalah dengan berbicara kepada orang lain yang telah

melakukannya. Mereka akan memberitahu anda bahwa lokasi adalah

sangat penting. Mereka akan menyuruh anda untuk berhati-hati agar

tidak kekurangan modal,yaitu tidak memulai tanpa uang yang cukup.

Mereka akan memperingatkan anda mengenai masalah dalam mencari

dan mempertahankan pekerja yang baik.

2. Carilah Pengalaman

Tidak ada cara yang lebih baik untuk mempelajari manajemen

bisnis kecil di bandingkan menjadi murid magang atau bekerja

untuk wirausahawan yang berhasil. Banyak pemilik bisnis kecil

mendapatkan ide untuk bisnis mereka dari pekerjaan mereka

sebelumnya. Aturan tertulisnya adalah carilah pengalaman selama

tiga tahun dalam bisnis yang sebanding.Banyak dari wirausahawan

yang datang dari pegawai kantoran biasanya datang dari

Page 7: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

7

manajemen . Mereka bosan dengan kehidupan bisnis besar atau di

berhentikan. Para manajer ini membawa keahlian manajerial dan

antusiasme mereka bersama mereka.

Mencari pengalaman sebelum anda memulai bisnis anda sendiri

bukanlah sebuah konsep baru. Bahkan,jauh pada tahun

1818,Cornelius Vanderbit menjual kapal layarnya sendiri dan

bekerja untuk sebuah perusahaan kapal uap,sehingga ia dapat

menmpelajari aturan dari permainan uap yang baru. Setelah ia

mempelajari apa yang ia butuhkan,ia berhenti,memulai perusahaan

kapal uapnya sendiri,dan menjadi orang Amerika pertama yang

mengumpulkan $100 juta pada zaman itu.

Dengan menjalankan sebuah bisnis kecil secara paruh

waktu,selama jam senggang anda atau pada akhir minggu. Anda dapat

mengalami ganjaran dari bekerja untuk anda sendiri sementara

tetap menikmati bayaran yang rutin.

3. Mengelola Sebuah Bisnis Kecil

SBA telah melaporkan bahwa 90 % dari semua kegagaln bisnis

kecil adalah sebagai dari hasil manajmen yang buruk.Meskipun

demikian,ingatlah selalu bahwa istilah manajemen yang buruk

mencakup semua kesalahan. Hal itu dapat berarti perencanaan yang

buruk,pencatatan yang buruk,pengendalian persediaan yang

buruk,promosi yang buruk,atau reelasi karyawan yang buruk.

Kemungkinan besar juga meliputi permodalan yang buruk. Untuk

membantu anda berhasil sebagai pemilik bisnis,dalam bagian

Page 8: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

8

berikut,kita akan menjelajahi fungsi bisnis dalam situasi bisnis

kecil :

Merencanakan bisnis anda

Mendanai bisnis anda

Mengenal pelanggan anda

Mengelola karyawan anda

Meskipun semua fungsi tersebut penting,baik pada permulaan maupun

pada tahap manajemen bisnis,dua fungi pertama-perencanaan dan

pendanaan-merupakan perhatian utama ketika anda memulai bisnis

anda.

4. Memulai dengan Perencanaan

Rencana bisnis adalah pernyataan terperinci tertulis yang

mendeskripsikan sifat bisnis,pasar sasaran,keuntungan yang di

miliki bisnis tersebut dalam hal kompetensi dan sumber daya

pemilik potensi serta persyaratan dari pemilik modal. Sebuah

rencana bisnis memaksa pemilik potensial dari bisnis kecil untuk

merincikan mengenai produk atau jasa yang bermaksud mereka

tawarkan. Mereka harus menganalisis kompetensi,memperhitungkan

berapa banyak uang yang mereka butuhkan untuk memulai dan

melakukan perincian operasi lainnya.

Michael Celello,president dari People’s Commercial Bank

mengatakan bahwa kurang dari 10 % dari peminjam prospektif datang

ke sebuah bank dengan persiapan memadai. Ia menawarkan beberapa

nasihat kepada pemilik bisnis kecil,termasuk memilih sebuah bank

yang melayani bisnis seukuran bisnis anda.Anda memperlihatkan

Page 9: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

9

kepada banker bahwa anda adalah seseorang yang berkarakter

baik,mengutamakan kepentingan umum dan terhormat dalam lingkaran

bisnis. Akhirnya,ia berbicara untuk meminta semua uang yang anda

butuhkan,buatlah spesifik dan bersiaplah untuk menjamin pinjaman

tersebut secara pribadi.

5. Mendapatkan Uang untuk Mendapatkan Bisnis Kecil

Seorang wirausahawan mempunyai beberapa sumber modal potensial

: tabungan pribadi,saudara,nekas pemberi kerja,bank,perusahaan

pendanaan,agen pemerintah,seperti SBA,Economic Development

Authority Biasanya bukan merupakan ide baik untuk meminta uang

kepada bank pada permulaan. Mulailah dengan meminta nasihat,jika

pemasok tersebut menyukai rencana anda,ia akan bersedia untuk

membantu pendanaan anda.Sekarang telah terdapat situs web yang

menghubungkan wirausahawan dengan investor potensial contohnya

www.financehub.com dan www.garage.com

2.4 Kelebihan dan Kelemahan Usaha Kecil

Setiap usaha yang di lakukan oleh seseorang untuk mecapai

tujuan yang ingin ia capai pasti selalu memiliki kelemahan dan

kelebihan. Hal itu di karenakan adanya beberapa kendala dan

pendorong yang mempengaruhi dalam usaha tersebut.Kelemahan maupun

kelebihan yang dimiliki oleh suatu usaha seorang

Page 10: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

10

wirausahawan,secara signifikan dapat berpengaruh terhadap

keberhasilan dan kegagalan usaha mereka,berikut ini akan

dipaparkan kelebihan dan kelemahan usaha kecil sebagai berikut :

Kelebihan Usaha Kecil

Usaha kecil pada kenyataannya mampu bertahan dan

mengantisipasi kelesuan perekonomian yang diakibatkan inflasi

maupun berbagai faktor penyebab lainnya. Tanpa subsidi maupun

proteksi, usaha kecil mampu menambah nilai devisa negara

khususnya industri kecil di sektor informal dan mampu berperan

sebagai penyangga dalam perekonomian masyarakat kecil/ lapisan

bawah.

Secara umum perusahaan dalam skala kecil baik usaha perseorangan

maupun persekutuan (kerja sama) memiliki kelebihan dan daya

tarik. Kelebihan dan daya tarik tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pemilik merangkap manajer perusahaan dan merangkap semua

fungsi manajerial seperti marketing, finance, dan

administrasi.

2. Dalam pengelolaannya mungkin tidak memiliki keahlian

manajerial yang handal.

3. Sebagian besar membuat lapangan pekerjaan baru, inovasi,

sumber daya baru serta barang dan jasa-jasa baru.

4. Prosedur hukumnya sederhana.

5. Pajak relatif ringan, karena yang dikenakan pajak adalah

pribadi/pengusaha, bukan perusahaannya.

Page 11: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

11

6. Komunikasi dengan pihak luar bersifat pribadi.

7. Mudah dalam proses pendiriannya.

8. Pemilik mengelola secara mandiri dan bebas waktu.

9. Pemilik menerima seluruh laba.

10. Cocok untuk mengelola produk, jasa, atau proyek

perintisan yang sama sekali baru, atau belum pernah ada yang

mencobanya, sehingga memiliki sedikit pesaing.

11. Memberikan peluang dan kemudahan dalam peraturan dan

kebijakan pemerintah demi berkembangnya usaha kecil.

12. Diversifikasi usaha terbuka luas sepanjang waktu dan

pasar konsumen senantiasa tergali melalui kreativitas

pengelola.

13. Relatif tidak membutuhkan investasi terlalu besar,

tenaga kerja tidak berpendidikan tinggi, dan sarana produksi

lainnya relatif tidak terlalu mahal.

Kelemahan Pengelolaan Usaha Kecil

Kelemahan dan hambatan dalam pengelolaan usaha kecil umumnya

berkaitan dari usaha kecil itu sendiri. Kelemahan dan hambatan-

hambatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, utang yang tidak

bermanfaat, tidak mematuhi ketentuan pembukuan standar.

2. Tidak mengetahui secara tepat berapa kebutuhan modal kerja

karena tidak adanya perencanaan kas.

Page 12: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

12

3. Sering terjadi mist-manajemen dan ketidakpedulian

pengelolaan terhadap prinsip- prinsip manajerial.

4. Sumber modal yang terbatas pada kemampuan pemilik.

5. Perencanaan dan program pengendalian sering tidak ada atau

belum pernah merumuskan.

Risiko dan utang-utang kepada pihak ketiga ditanggung oleh

kekayaan pribadi pemilik.

6. Sering kekurangan informasi bisnis, hanya mengacu pada

intuisi dan ambisi pengelola, serta lemah dalam promosi.

7. Tidak pernah melakukan studi kelayakan, penelitian pasar,

dan analisis perputaran uang tunai.

2.5 Faktor-Faktor Di Dalam Usaha Kecil Sukses

Usaha/bisnis kecil cenderung untuk menjadi lebih fleksibel

dibanding perusahaan yang besar. Mereka dapat menyesuaikan

rencana-rencana mereka sangat dengan cepat perhatian kepada

pelanggan dan karyawan, beban tetap lebih rendah, dan motivasi

lebih besar pemilik-pemilik. Lebih pribadi perhatian kepada

pelanggan-pelanggan dan karyawan, pemilik-pemilik bisnis kecil

mempunyai lebih kontak langsung dengan pelanggan-pelanggan mereka

dan puas suatu lebih baik atas apa yang mereka ingin lalu

perusahaan sangat besar. mereka dapat respon dengan cepat untuk

berubah kepada mereka menginginkan dan menawarkan servis.

Pelanggan lebih pribadi. perusahaan yang besar membelanjakan

Page 13: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

13

dengan berat di riset pemasaran untuk menyimpan (pelihara

rekening-rekening di mengubah kekurangan pelanggan.

Hubungan antara pemilik-pemilik dari perusahaan kecil dan

karyawan mereka lebih mengarahkan dan pribadi dibanding di dalam

perusahaan yang besar. Tenaga kerja dan manajemen di dalam

perusahaan yang besar sering kali dikomunikasikan melalui

perwakilan-perwakilan. Di dalam perusahaan kecil, pemilik-pemilik

dan para pekerja berbicara bertatap muka.Usaha/bisnis kecil

sering kali mempunyai beban tetap lebih rendah dibanding

perusahaan yang besar. Sebuah usaha/bisnis kecil tidak mempunyai

para pengacara full time dan akuntan public terdaftar di daftar

gaji, perusahaan lebih besar seperti halnya. Ini memungkinkan

perusahaan yang kecil untuk menjual nya produk mahal lebih rendah

dari bahwa dari suatu perusahaan yang besar.

2.6 Faktor-Faktor Di Dalam Kegagalan Usaha Kecil.

Faktor – faktor yang menyebabkan kegagalan dalam menjalankan

usaha atau bisnis kecil adalah:

1. Pengabaian (kebiasaan-kebiasaan tidak baik, kesehatan yang

buruk, permasalahan perkawinan, dan seterusnya)

2. Bencana (pencurian, api, kematian dari pemilik-pemilik, dan

seterusnya)

3. Penipuan (penggelapan, persetujuan palsu dan seterusnya)

4. Faktor ekonomi (tingkat bunga tinggi, hilangnya pasar, dan

seterusnya )

Page 14: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

14

5. Pengalaman (ketidakcakapan, ketiadaan pengalaman mangerial,

dan seterusnya )

6. Penjualan (kelemahan kompetitif, berbagai kesulitan

persediaan, loction lemah(miskin, dan seterusnya)

7. Pelanggan-pelanggan (berbagai kesulitan yang dapat diterima,

terlalu sedikit pelanggan-pelanggan)

Diperkiraan kasar 5 juta perusahaan kecil yang dimulai pada

tahun khas, hanya sekitar separuh wasiat masih sebagai di dalam

bisnis lima bertahun-tahun kemudian. tingkat kegagalan itu adalah

ketinggian, tetapi yang lebih panjang suatu perusahaan adalah

urusan(bisnis, semakin besar semakin kesempatan-kesempatan bahwa

akan bertahan hidup.

The Dun & Bardstreet corporation sudah belajar pokok kegagalan

bisnis selama bertahun-tahun dan sudah mengenalinya menyebabkan.

mereka meliputi yang berikut:

Caranya menjadi suatu pemilik-pemilik usaha kecil dalam satu

dari tiga jalan, caranya yaitu: mengambil alih urusan (bisnis

keluarga itu, membeli satu perusahaan yang ada, atau memulai

suatu perusahaan yang baru. Masing-masing mempunyai rangkaian

masalah dan peluang sendiri. Mengambil alih urusan(bisnis

keluarga itu setiap tahun banyak perusahaan diambil alih oleh

sanak, sering kali oleh orang-orang yang "dididik" di dalam

urusan (bisnis ini orang-orang disiapkan untuk masuk mengambil

alih ketika pemilik pembentuk meninggal atau sudah tidak lagi

mampu atau berkeinginan menjalankan perusahaan.Banyak pemilik-

pemilik memberikan planning kecil untuk membantu menenangkan

Page 15: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

15

beban mewarisi.Suatu penelitian yang terbaru mengungkapkan bahwa

hanya 45 persen dari pemilik-pemilik dari perusahaan keluarga

telah memilih para pengganti.

3.Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki banyak pengertian, secara etimologi

kewirausahaan berasal dari kata (ke- : yang memiliki ciri) ,

(wira : berani) dan (usaha : pekerjaan, daya upaya, perbuatan),

atau dalam bahasa Inggris-nya adalah enterpreunership. Kata

entrepreneur sendiri berasal dari bahasa Perancis yaitu

entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor,

pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan

pencipta yang menjual hasil ciptaannya.

Page 16: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

16

3.1 Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para

ahli atau sumber acuan karena sudut pandang yang berbeda pula.

Berikut beberapa pengertian dari kewirausahaan menurut ahli :

1. Thomas W Zimmerer : Kewirausahaan adalah penerapan

kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan

dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang

setiap hari.

2. Andrew J Dubrin : Entrepreneurship is a person who founds

and operates an innovative business.

3. Acmad Sanusi (1994) : Kewirausahaan adalah suatu nilai

yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber

daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses ,dan

hasil bisnis.

4. Soeparman Spemahamidjaja, (1977) : Kewirausahaan adalah

suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan

berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya,

tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam

menghadapi tantangan hidup.

5. Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl dalam buku

Entrepreneurship (1999), kewirausahaan adalah suatu usaha

yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum

ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.

Kewirausahaan Menurut Pemerintah

Page 17: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

17

1. Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan

Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan

seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada

upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi

dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka

memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh

keuntungan yang lebih besar.

Sebagai negara sedang berkembang, Indonesia termasuk masih

kekurangan wirausahawan. Hal ini dapat dipahami, kerena kondisi

pendidikan di Indonesia masih belum menunjang kebutuhan

pembangunan sektor ekonomi. Perhatikan, hampir seluruh sekolah

masih didominasi oleh pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran

yang konvensional.

Sebagian besar pendorong perubahan dan kemajuan suatu negara

adalah para wirausahawan. Wirausahawan adalah seorang yang

menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan dengan resiko dan

ketidakpastian bertujuan memperoleh profit dan mengalami

pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan

memanfaatkan sumber daya yang diperlukan. Saat ini banyak

kesempatan untuk berwirausaha bagi setiap orang yang jeli melihat

peluang bisnis tersebut. Karier kewirausahaan dapat mendukung

kesejahteraan masyarakat serta memberikan banyak pilihan barang

dan jasa bagi konsumen, baik dalam maupun luar negeri. Meskipun

perusahaan raksasa lebih menarik perhatian publik dan sering kali

Page 18: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

18

menghiasi berita utama, bisnis kecil tidak kalah penting perannya

bagi kehidupan sosial dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Oleh karena itu pemerintah mengharapkan para sarjana yang

baru lulus mempunyai kemampuan dan keberanian untuk mendirikan

bisnis baru meskipun secara ukuran bisnis termasuk kecil, tetapi

membuka kesempatan pekerjaan bagi banyak orang. Pihak perguruan

tinggi bertanggung jawab dalam mendidik dan memberikan kemampuan

dalam melihat peluang bisnis serta mengelola bisnis tersebut

serta memberikan motivasi untuk mempunyai keberanian menghadapi

resiko bisnis. Peranan perguruan tinggi dalam memotivasi para

sarjananya menjadi young entrepreneurs merupakan bagian dari

salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan.

3.2 Faktor Pendorong Pertumbuhan Wirausahawan

Menurut Thomas Zimmerer, ada 8 faktor pendorong pertumbuhan

kewirausahaan antara lain sebagai berikut :

1. Wirausahawan Sebagai Pahlawan.

Faktor diatas sangat mendorong setiap orang untuk mencoba

mempunyai usaha sendiri karena adanya sikap masyarakat bahwa

seorang wirausaha dianggap sebagai pahlawan serta sebagai model

untuk diikuti. Sehingga status inilah yang mendorong seseorang

memulai usaha sendiri.

2. Pendidikan Kewirausahaan.

Pendidikan kewirausahaan sangat populer di banyak akademi dan

universitas di Amerika. Banyak mahasiswa semakin takut dengan

Page 19: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

19

berkurangnya kesempatan kerja yang tersedia sehingga mendorong

untuk belajar kewirausahaan dengan tujuan setelah selesai kuliah

dapat membuka usaha sendiri.

3. Faktor ekonomi dan Kependudukan.

Dari segi demografi sebagian besar entrepreneur memulai bisnis

antara umur 25 tahun sampai dengan 39 tahun. Hal ini didukung

oleh komposisi jumlah penduduk di suatu negara, sebagian besar

pada kisaran umur diatas. Lebih lagi, banyak orang menyadari

bahwa dalam kewirausahaan tidak ada pembatasan baik dalam hal

umur, jenis kelamin, ras, latar belakang ekonomi atau apapun juga

dalam mencapai sukses dengan memiliki bisnis sendiri.

4. Pergeseran ke Ekonomi Jasa

Di Amerika pada tahun 2000 sektor jasa menghasilkan 92% pekerjaan

dan 85% GDP negara tersebut. Karena sektor jasa relatif rendah

investasi awalnya sehingga untuk menjadi populer di kalangan para

wirausaha dan mendorong wirausaha untuk mencoba memulai usaha

sendiri di bidang jasa.

5. Kemajuan Teknologi.

Dengan bantuan mesin bisnis modern seperti komputer, laptop,

notebook, mesin fax, printer laser, printer color, mesin penjawab

telpon, seseorang dapat bekerja dirumah seperti layaknya bisnis

besar. Pada zaman dulu, tingginya biaya teknologi membuat bisnis

kecil tidak mungkin bersaing dengan bisnis besar yang mampu

Page 20: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

20

membeli alat-alat tersebut. Sekarang komputer dan alat komunikasi

tersebut harganya berada dalam jangkauan bisnis kecil.

6. E-Commerce dan The World-Wide-Web

Perdagangan on-line tumbuh cepat sekali, sehingga

menciptakan perdagangan banyak kesempatan bagi wirausahawan

berbasis internet atau website. Data menunjukkan bahwa 47% bisnis

kecil melakukan akses internet sedangkan 35% sudah mempunyai

website sendiri. Faktor ini juga mendorong pertumbuhan

wirausahawan di beberapa negara.

7. Peluang Internasional.

Dalam mencari pelanggan, bisnis kecil kini tidak lagi dibatasi

dalam ruang lingkup Negara sendiri. Pergeseran dalam ekonomi

global yang dramatis telah membuka pintu ke peluang bisnis yang

luar biasa bagi para wirausahawan yang bersedia menggapai seluruh

dunia. Kejadian dunia seperti runtuhnya tembok Berlin, revolusi

di negara-negara baltik UniSoviet dan hilangnya hambatan

perdagangan sebagai hasil perjanjian Masyarakat Ekonomi Eropa,

telah membuka sebagian besar pasar dunia bagi para wirausahawan.

Peluang Internasional akan terus berlanjut dan tumbuh dengan

cepat pada abad ke 21.

3.3 Karakteristik Wirausahawan

Istilah wirausaha diperkenalkan oleh Prof. Dr. Suparman

Sumahamijaya pada tahun 1975 dengan menjabarkan dalam istilah

Page 21: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

21

aslinya yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang memulai usaha

baru, menanggung segala resiko, dan mendapatkan keuntungan. Kata

“Wirausaha” merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris

yaituentrepreneur, yang artinya adalah orang-orang yang mempunyai

kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan peluang

bisnis.Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap

orang perlu mengetahui seperti apa ciri-ciri,sifat dan sikap

yakni sebagai berikut :

Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:

a. Percaya diri

b. Berorientasikan tugas dan hasil

c. Berani mengambil risiko

d. Kepemimpinan

e. Keorisinilan

f. Berorientasi ke masa depan

g. Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:

a. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas,

optimisme.

b. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada

laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad

yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki

inisiatif.

Page 22: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

22

c. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada

tantangan.

d. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan

orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang

membangun.

e. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel,

serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.

Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas,

dapat kita identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat

diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:

   Disiplin

Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus

memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu

sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan

pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu

ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan

sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina dalam diri

seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

waktu yang direncanakan. Sifat sering menunda pekerjaan dengan

berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat

seorang wirausahawan meraih keberhasilan. Kedisiplinan terhadap

komitmen akan kualitas pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan

wirausahawan akan komitmen tersebut. Wirausahawan harus taat

azas.Hal tersebut akan dapat tercapai jika wirausahawan memiliki

Page 23: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

23

kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah

ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan

yang dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas

pekerjaan dan sistem kerja.

Komitmen Tinggi 

      Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat

oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.

Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus

memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif

(berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri

dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-

target yang direncanakan dalam hidupnya. Sedangkan contoh

komitmen wirausahawan terhadap orang lain terutama konsumennya

adalah pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan konsumen,

kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang ditawarkan,

penyelesaian bagi masalah konsumen, dan sebagainya.Seorang

wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya terhadapkonsumen,

akan memiliki nama baik di mata konsumen yang akhirnya

wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen,

dengan dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya

tercapai target perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan.

Jujur

Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan

oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat

Page 24: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

24

kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan

jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan,

kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan

kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan

produk yang dilakukan oleh wirausahawan.

Kreatif dan Inovatif

Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus

memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut

sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan

gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah

ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya

tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru

seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru

dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan

kreatif yang kelihatannya mustahil.

Mandiri

Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat

melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak

lain dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi

kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak

lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh

seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus

memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.

Page 25: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

25

Realistis

Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu

menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional

dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya.

Banyak seorang calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun

pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena wirausahawan

tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam pengambilan

keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam

melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang

ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang

sedang dirintis.

Page 26: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

18[Date]

BAB III

PENUTUP

4.1 Kesimpulan Bisnis merupakan usaha yang bercirikan seorang pemiliknya

sekaligus sebagai pengelola perusahaan sendiri dan pada umumnya

memiliki modal yang relatif sangat kecil akan tetapi sebuah

usaha kecil atau bisnis kecil bisa menjadi sebuah bisnis besar

jika pelaku bisnis itu memperhatikan kekuatan dan kelebihan dalam

menjalani bisnis kecil. Meskipun kendala yang di hadapi oleh

seorang wirausahawan berbagai macam,itu dapat menunjukkan dengan

nyata bagaimana pemikiran seorang wirausahawan yang sebenarnya

dan terlihat nyata kemandiriannya. Dan seorang

wirausahawan,sejatinya ia merupakan seseorang yang patut

masyarakat contoh,karena ia merupakan seseorang yang tidak hanya

menginginkan profit saja dalam melakukan usahanya namun

wirausahawan sejati ialah seseorang yang berusaha untuk

mengembangkan usahanya yang ia rintis mulai dari kecil untuk

menuju usaha yang lebih besar serta untuk melayani kebutuhan

masyarakat secara lebih baik.

Page 27: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

2[Date]

4.2 SaranBisnis kecil adalah suatu kegiatan usaha yang sangat tepat di

tengah adanya krisis finansial global sekarang ini dan sebagai

alternatif solusi menekankan angka pengangguran yang akhir-akhir

ini semakin meningkat. Pemerintah perlu mensosialisasikan kepada

masyarakat bahwa pentingnya adanya usaha/bisnis kecil untuk

membentuk suatu kemandirian bangsa.Pemerintah perlu pula

mendukung daripada perkembangan bisnis kecil ini, dalam hal ini

bentuk dukungan dana modal dengan bunga yang relatif rendah

adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku

bisnis.Dengan begitu,pertumbuhan bisnis kecil dapat berkembang

semakin pesat.

Page 28: USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

3