smpjatiagung.files.wordpress.com€¦ · Web viewPerangkat Kegiatan Belajar Mengajar Pemetaan Kompetensi. Identifikasi K. I. dan KD. Rancangan Penilaian Kognitif. Kriteria Ketuntasan

Nama :

NIP :

Unit Kerja :

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar

Pemetaan Kompetensi Identifikasi KI dan KD Rancangan Penilaian Kognitif Kriteria Ketuntasan Minimal Program Tahunan Program Semester Rincian Minggu Efektif Silabus Berkarakter Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pendidikan Agama Islamdan Budi Pekerti

Untuk SMP/MTsKelas IX - Semester 1

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti IX - Smt. 1 2

Pemetaan KompetensiMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : IX/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Ruang Lingkup Alokasi Waktu1 2 3 4 5 6

1. Menghargai dan menghayati ajar-an agama yang dianutnya

2. Menunjukkan pe-rilaku jujur, disip-lin, tanggung ja-wab, peduli (tole-ran, gotong ro-yong), santun, percaya diri da-lam berinteraksi secara efektif de-ngan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan ke-beradaannya

3. Memahami dan menerapkan pe-ngetahuan (faktu-al, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya ten-tang ilmu penge-tahuan, teknologi, seni, budaya ter-kait fenomena dan kejadian tam-pak mata

4. Mengolah, me-nyaji, dan mena-lar dalam ranah konkret (menggu-nakan, mengurai, merangkai, me-modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, mem-baca, menghi-tung, menggam-bar, dan meng-arang) sesuai de-ngan yang dipel-ajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

1.3 Beriman kepada hari akhir

2.3 Menunjukkan pe-rilaku mawas diri sebagai imple-mentasi pema-haman iman ke-pada hari akhir

3.3 Memahami mak-na iman kepada hari akhir berda-sarkan penga-matan terhadap dirinya, alam se-kitar, dan makh-luk ciptaan-Nya

4.3 Menyajikan dalil naqli yang men-jelaskan gam-baran kejadian hari akhir

- Menghayati Alquran sebagai implemen-tasi dari pemaham-an rukun iman

- Memahami peng-ertian beriman ke-pada hari akhir

- Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada hari akhir

- Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan terha-dap diri sendiri, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya

- Menyajikan dalil naqli yang menje-laskan gambaran kejadian hari akhir

- Menunjukkan peri-laku yang mencer-minkan iman kepa-da hari akhir

- Meyakini datangnya hari akhir

√ 12 x 40’

1.1 Terbiasa mem-baca Alquran de-ngan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawa-kal adalah perin-tah agama

2.1 Menunjukkan pe-rilaku optimis, ikhtiar, dan tawa-kal sebagai im-plementasi pe-mahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 dan hadis terkait

- Memahami peng-ertian optimis, ikh-tiar, dan tawakal

- Menyajikan dalil ten-tang optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Menunjukkan peri-laku yang mencer-minkan sikap opti-mis, ikhtiar, dan ta-wakal

- Masa depan gemilang

√ 12 x 40’



3.1 Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 ten-tang optimis, ikhtiar, dan tawa-kal serta hadis terkait

- Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai im-plementasi dari pe-mahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159, dan hadis terkait

1.5 Meyakini bahwa jujur dan mene-pati janji adalah ajaran pokok agama

1.7 Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, so-pan santun, dan rasa malu ada-lah ajaran pokok agama

2.5 Menunjukkan pe-rilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

2.7 Menunjukkan pe-rilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu

3.5 Memahami pe-nerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

3.7 Memahami mak-na tata krama, sopan santun, dan rasa malu

4.5 Menyajikan pe-nerapan perilaku jujur dan mene-pati janji dalam kehidupan seha-ri-hari

4.7 Menyajikan con-toh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Memahami peng-ertian jujur

- Memahami peng-ertian tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Menghargai perilaku jujur dalam kehi-dupan sehari-hari

- Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam kehi-dupan sehari-hari

- Memahami dalil naqli serta hadis terkait tentang pe-rilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami dalil naqli dan hadis ter-kait tentang tata krama, sopan san-tun, dan rasa malu

- Menyajikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

- Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam ke-hidupan sehari-hari

- Memiliki kepribadian unggul

√ 6 x 40’



1.8 Melaksanakan zakat sesuai de-ngan ketentuan syariat Islam

1.9 Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah pe-rintah Allah swt.

2.8 Menunjukkan pe-rilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ke-tentuan zakat

- Memahami peng-ertian zakat

- Memahami peng-ertian haji dan um-rah

- Melaksanakan za-kat sesuai dengan ketentuan syariat Islam

- Meyakini bahwa iba-dah haji dan umrah adalah perintah Allah swt.

- Ibadah zakat, haji, dan umrah

√ 12 x 40’

2.9 Menunjukkan pe-rilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam ke-hidupan sehari-hari

3.8 Memahami ke-tentuan zakat

3.9 Memahami ke-tentuan ibadah haji dan umrah

4.8 Mempraktikkan ketentuan zakat

4.9 Mempraktikkan manasik haji

- Menunjukkan peri-laku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat

- Menunjukkan peri-laku menjaga soli-daritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami keten-tuan zakat

- Memahami keten-tuan ibadah haji dan umrah

- Mempraktikkan ke-tentuan zakat

- Mempraktikkan ma-nasik haji

1.12 Meyakini bahwa berkembangnya Islam di Nusan-tara sebagai buk-ti Islam rahmatan lil ‘alamin

2.12 Menunjukkan pe-rilaku cinta tanah air sebagai im-plementasi mem-pelajari sejarah perkembangan Islam di Nusan-tara

3.12 Memahami seja-rah perkembang-an Islam di Nu-santara

4.12 Menyajikan rang-kaian sejarah perkembangan Islam di Nusan-tara

- Menjelaskan seja-rah perkembangan Islam di Nusantara

- Memahami sejarah perkembangan Is-lam di Nusantara

- Melakukan rekon-struksi sejarah per-kembangan Islam di Nusantara

- Sejarah Islam di Nusantara

√ 6 x 40’



4.1.1 Membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 dengan tartil

4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 serta hadis terkait dengan lancar

- Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

- Membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf

- Kajian Al-quran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

√ 6 x 40’

4.1.3 Menyajikan ke-terkaitan optimis, ikhtiar, dan tawa-kal dengan pe-san Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

- Mengidentifikasi hu-kum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

- Menunjukkan hafal-an Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

MengetahuiKepala Sekolah

…………………………………Guru Mata Pelajaran

________________________NIP.

________________________NIP.


Identifikasi KI, KD untuk MenetapkanKegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : IX/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran IndikatorJenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT





2.3 Menunjukkan peri-laku mawas diri se-bagai implemen-tasi pemahaman iman kepada hari akhir

3.3 Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan terha-dap dirinya, alam sekitar, dan makh-luk ciptaan-Nya

4.3 Menyajikan dalil naqli yang menje-laskan gambaran kejadian hari akhir

- Beriman kepada hari akhir

- Peristiwa hari akhir- Hikmah beriman ke-

pada hari akhir

- Menghayati Alquran seba-gai implementasi dari pe-mahaman rukun iman

- Memahami pengertian ber-iman kepada hari akhir

- Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman ke-pada hari akhir

- Memahami makna iman kepada hari akhir berdasar-kan pengamatan terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya

- Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran ke-jadian hari akhir

- Menunjukkan perilaku yang mencerminkan iman kepa-da hari akhir

1.1 Terbiasa memba-ca Alquran dengan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah pe-rintah agama

2.1 Menunjukkan peri-laku optimis, ikh-tiar, dan tawakal sebagai implemen-tasi pemahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 dan hadis ter-kait

3.1 Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang opti-mis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

- Optimis- Ikhtiar - Tawakal

- Memahami pengertian op-timis, ikhtiar, dan tawakal

- Menyajikan dalil tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap opti-mis, ikhtiar, dan tawakal

- Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi dari pema-haman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159, dan hadis terkait

4. Mengolah, me-nyaji, dan mena-lar dalam ranah

1.5 Meyakini bahwa jujur dan menepati janji adalah ajaran

- Jujur- Santun - Malu

- Memahami pengertian jujur- Memahami pengertian tata

krama, sopan santun, dan



TM PT KMTT

konkret (menggu-nakan, mengurai, merangkai, me-modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, mem-baca, menghi-tung, menggam-bar, dan meng-arang) sesuai de-ngan yang dipel-ajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

pokok agama1.7 Meyakini bahwa

berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama

2.5 Menunjukkan peri-laku jujur dan me-nepati janji dalam kehidupan sehari-hari

2.7 Menunjukkan peri-laku tata krama, sopan santun, dan rasa malu

3.5 Memahami pene-rapan jujur dan menepati janji da-lam kehidupan se-hari-hari

3.7 Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu

4.5 Menyajikan pene-rapan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

4.7 Menyajikan contoh perilaku tata kra-ma, sopan santun, dan rasa malu

rasa malu- Menghargai perilaku jujur

dalam kehidupan sehari-hari

- Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam kehidupan se-hari-hari

- Memahami dalil naqli serta hadis terkait tentang peri-laku jujur dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami dalil naqli dan hadis terkait tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Menyajikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan se-hari-hari

- Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam ke-hidupan sehari-hari

1.8 Melaksanakan za-kat sesuai dengan ketentuan syariat Islam


2.8 Menunjukkan peri-laku taat dan pe-duli sebagai hik-mah dari ketentuan zakat

2.9 Menunjukkan peri-laku menjaga soli-daritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari

3.8 Memahami keten-tuan zakat

3.9 Memahami keten-tuan ibadah haji dan umrah

4.8 Mempraktikkan ke-tentuan zakat


- Zakat - Hikmah zakat- Haji- Umrah - Hikmah haji dan

umrah

- Memahami pengertian za-kat

- Memahami pengertian haji dan umrah

- Melaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan syariat Islam

- Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah swt.

- Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat

- Menunjukkan perilaku men-jaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami ketentuan zakat- Memahami ketentuan iba-

dah haji dan umrah- Mempraktikkan ketentuan

zakat- Mempraktikkan manasik

haji

1.12 Meyakini bahwa berkembangnya

- Sejarah masuknya Islam di Nusantara

- Menjelaskan sejarah per-kembangan Islam di Nusan-



TM PT KMTT

Islam di Nusantara sebagai bukti Islam rahmatan lil ‘alamin

2.12 Menunjukkan peri-laku cinta tanah air sebagai implemen-tasi mempelajari sejarah perkem-bangan Islam di Nusantara

3.12 Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara

4.12 Menyajikan rang-kaian sejarah per-kembangan Islam di Nusantara

- Teori masuknya Is-lam ke Nusantara

- Jalur penyebaran Is-lam di Nusantara

- Faktor-faktor pen-dorong masuknya Islam di Nusantara

- Perkembangan Is-lam di Nusantara

tara - Memahami sejarah perkem-

bangan Islam di Nusantara- Melakukan rekonstruksi se-

jarah perkembangan Islam di Nusantara


4.1.2 Menunjukkan ha-falan Q.S. Az Zu-mar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 ser-ta hadis terkait dengan lancar

4.1.3 Menyajikan keter-kaitan optimis, ikh-tiar, dan tawakal dengan pesan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

- Q.S. Az Zumar ayat 53

- Q.S. An Najm ayat 39-42

- Q.S. Ali 'Imran ayat 159


- Membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 se-suai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf

- Mengidentifikasi hukum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

- Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

Keterangan:TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur



________________________NIP.

________________________NIP.


Rancangan Penilaian KognitifPemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : IX /1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS




4. Mengolah, me-nyaji, dan mena-lar dalam ranah konkret (menggu-nakan, mengurai, merangkai, me-modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, mem-baca, menghi-tung, menggam-bar, dan meng-arang) sesuai de-ngan yang dipel-ajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

1.3 Beriman kepada hari akhir2.3 Menunjukkan perilaku mawas

diri sebagai implementasi pe-mahaman iman kepada hari akhir

3.3 Memahami makna iman kepa-da hari akhir berdasarkan peng-amatan terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya

4.3 Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran keja-dian hari akhir

- Menghayati Alquran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman

- Memahami pengertian beriman kepada hari akhir

- Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pe-mahaman iman kepada hari akhir

- Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan peng-amatan terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan makhluk cip-taan-Nya

- Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir

- Menunjukkan perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir

1.1 Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa opti-mis, ikhtiar, dan tawakal adalah perintah agama

2.1 Menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi pemahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 dan hadis terkait

3.1 Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

- Memahami pengertian optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Menyajikan dalil tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Menghargai sikap optimis, ikh-tiar, dan tawakal sebagai imple-mentasi dari pemahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159, dan hadis terkait

1.5 Meyakini bahwa jujur dan me-nepati janji adalah ajaran pokok agama

1.7 Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama

2.5 Menunjukkan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

2.7 Menunjukkan perilaku tata kra-ma, sopan santun, dan rasa malu

3.5 Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan

- Memahami pengertian jujur- Memahami pengertian tata

krama, sopan santun, dan rasa malu

- Menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

- Menghargai perilaku yang men-cerminkan tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami dalil naqli serta hadis terkait tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami dalil naqli dan hadis terkait tentang tata krama, sopan



teori sehari-hari3.7 Memahami makna tata krama,

sopan santun, dan rasa malu4.5 Menyajikan penerapan perilaku

jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

4.7 Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu

santun, dan rasa malu- Menyajikan contoh perilaku jujur

dalam kehidupan sehari-hari- Menyajikan contoh perilaku tata

krama, sopan santun, dan rasa malu dalam kehidupan sehari-hari

1.8 Melaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan syariat Islam

1.9 Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah swt.

2.8 Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat

2.9 Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari

3.8 Memahami ketentuan zakat3.9 Memahami ketentuan ibadah

haji dan umrah4.8 Mempraktikkan ketentuan zakat4.9 Mempraktikkan manasik haji

- Memahami pengertian zakat- Memahami pengertian haji dan

umrah- Melaksanakan zakat sesuai de-

ngan ketentuan syariat Islam- Meyakini bahwa ibadah haji dan

umrah adalah perintah Allah swt.- Menunjukkan perilaku taat dan

peduli sebagai hikmah dari ke-tentuan zakat

- Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami ketentuan zakat- Memahami ketentuan ibadah

haji dan umrah- Mempraktikkan ketentuan zakat- Mempraktikkan manasik haji

1.12 Meyakini bahwa berkembang-nya Islam di Nusantara sebagai bukti Islam rahmatan lil ‘alamin

2.12 Menunjukkan perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari sejarah perkem-bangan Islam di Nusantara

3.12 Memahami sejarah perkem-bangan Islam di Nusantara

4.12 Menyajikan rangkaian sejarah perkembangan Islam di Nusan-tara

- Menjelaskan sejarah perkem-bangan Islam di Nusantara

- Memahami sejarah perkem-bangan Islam di Nusantara

- Melakukan rekonstruksi sejarah perkembangan Islam di Nusan-tara




4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 serta hadis terkait dengan lancar

4.1.3 Menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar, dan tawakal dengan pesan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159




- Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

Keterangan:UH : Ulangan HarianUTS : Ulangan Tengah SemesterLUS : Latihan Ulangan Semester



________________________NIP.

________________________NIP.


Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalPer Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Penetapan Ketuntasan

Kompleksitas Daya Dukung Intake

Nilai KKM (%)

1.

2.

3.

Meyakini datangnya hari akhirBeriman kepada hari akhir- Menghayati Alquran sebagai implementasi dari pemahaman

rukun iman - Memahami pengertian beriman kepada hari akhir Menunjukkan perilaku mawas diri sebagai implementasi pemahaman iman kepada hari akhir- Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari

pemahaman iman kepada hari akhir - Menunjukkan perilaku yang mencerminkan iman kepada hari

akhirMemahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan peng-amatan terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya- Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan

pengamatan terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya

Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir- Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari

akhirMasa depan gemilangTerbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah perintah agama- Memahami pengertian optimis, ikhtiar, dan tawakal- Menyajikan dalil tentang optimis, ikhtiar, dan tawakalMenunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai im-plementasi pemahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 dan hadis terkait- Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap optimis, ikhtiar,

dan tawakalMemahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait- Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai im-

plementasi dari pemahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159, dan hadis terkait

Memiliki kepribadian unggulMeyakini bahwa jujur dan menepati janji adalah ajaran pokok agama- Memahami pengertian jujur- Memahami dalil naqli serta hadis terkait tentang perilaku jujur

dalam kehidupan sehari-hari





Nilai KKM (%)

4.

5.

6.

Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama- Memahami pengertian tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Memahami dalil naqli dan hadis terkait tentang tata krama, sopan

santun, dan rasa maluMenunjukkan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hariMemahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari- Menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hariMenunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa maluMemahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama, sopan

santun, dan rasa malu dalam kehidupan sehari-hariMenyajikan penerapan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari- Menyajikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hariMenyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa

malu dalam kehidupan sehari-hariIbadah zakat, haji, dan umrahMelaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan syariat Islam- Memahami pengertian zakat- Melaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan syariat IslamMeyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah swt.- Memahami pengertian haji dan umrah- Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah

swt.Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ke-tentuan zakat- Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ke-

tentuan zakatMenunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari- Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam

kehidupan sehari-hariMemahami ketentuan zakat- Memahami ketentuan zakatMemahami ketentuan ibadah haji dan umrah- Memahami ketentuan ibadah haji dan umrahMempraktikkan ketentuan zakat- Mempraktikkan ketentuan zakatMempraktikkan manasik haji- Mempraktikkan manasik hajiSejarah Islam di NusantaraMeyakini bahwa berkembangnya Islam di Nusantara sebagai bukti Islam rahmatan lil ‘alaminMenunjukkan perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mem-pelajari sejarah perkembangan Islam di Nusantara- Menjelaskan sejarah perkembangan Islam di Nusantara Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara- Memahami sejarah perkembangan Islam di NusantaraMenyajikan rangkaian sejarah perkembangan Islam di Nusantara- Melakukan rekonstruksi sejarah perkembangan Islam di

NusantaraKajian Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159Membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 dengan tartil - Membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali

‘Imran: 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf- Mengidentifikasi hukum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S.

Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159





Nilai KKM (%)

Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 serta hadis terkait dengan lancar - Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42,

dan Q.S. Ali ‘Imran: 159Menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar, dan tawakal dengan pesan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159- Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S.

Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya



________________________NIP.

________________________NIP.


Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalPer Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompleksitas Daya Dukung Intake Nilai KKM

(%)1.

2.

3.

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya - Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini

bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah perintah agama

- Beriman kepada hari akhir- Meyakini bahwa jujur dan menepati janji adalah

ajaran pokok agama- Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan

santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama- Melaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan

syariat Islam- Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah

perintah Allah swt.- Meyakini bahwa berkembangnya Islam di Nusantara

sebagai bukti Islam rahmatan lil ‘alamin Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya- Menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal

sebagai implementasi pemahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 dan hadis terkait

- Menunjukkan perilaku mawas diri sebagai imple-mentasi pemahaman iman kepada hari akhir

- Menunjukkan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

- Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat

- Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari

- Menunjukkan perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari sejarah perkembangan Islam di Nusantara

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata - Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-

42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

- Memahami makna iman kepada hari akhir ber-dasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya

- Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami makna tata krama, sopan santun, dan


No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompleksitas Daya Dukung Intake Nilai KKM

(%)

4.

rasa malu- Memahami ketentuan zakat- Memahami ketentuan ibadah haji dan umrah- Memahami sejarah perkembangan Islam di

NusantaraMengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori- Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan

Membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 dengan tartil

- Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 serta hadis terkait dengan lancar

- Menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar, dan tawakal dengan pesan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

- Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir

- Menyajikan penerapan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

- Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Mempraktikkan ketentuan zakat- Mempraktikkan manasik haji- Menyajikan rangkaian sejarah perkembangan Islam

di Nusantara

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya



________________________NIP.

________________________NIP.


Program TahunanMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : IX /1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

1 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Meyakini datangnya hari akhir- Beriman kepada hari akhir- Menunjukkan perilaku mawas diri sebagai implementasi pemahaman iman

kepada hari akhir- Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan

terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya- Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhirMasa depan gemilang- Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan

tawakal adalah perintah agama- Menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi

pemahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 dan hadis terkait

- Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

Memiliki kepribadian unggul- Meyakini bahwa jujur dan menepati janji adalah ajaran pokok agama- Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu

adalah ajaran pokok agama- Menunjukkan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari- Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari- Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Menyajikan penerapan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan

sehari-hari- Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa maluIbadah zakat, haji, dan umrah- Melaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan syariat Islam- Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah swt.- Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat- Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan

sehari-hari- Memahami ketentuan zakat- Memahami ketentuan ibadah haji dan umrah- Mempraktikkan ketentuan zakat- Mempraktikkan manasik hajiSejarah Islam di Nusantara- Meyakini bahwa berkembangnya Islam di Nusantara sebagai bukti Islam

rahmatan lil ‘alamin- Menunjukkan perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari

sejarah perkembangan Islam di Nusantara- Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara- Menyajikan rangkaian sejarah perkembangan Islam di NusantaraKajian Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159- Membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

dengan tartil - Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali

‘Imran: 159 serta hadis terkait dengan lancar - Menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar, dan tawakal dengan pesan Q.S. Az

Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

12 JP

12 JP

6 JP

12 JP

6 JP

6 JP


Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

Jumlah 54 JP2 7.

8.

9.

10.

11.

12.

Iman kepada qada dan qadar Allah swt.- Beriman kepada qada dan qadar- Menunjukkan perilaku tawakal kepada Allah swt. sebagai implementasi

pemahaman iman kepada qada dan qadar- Memahami makna iman kepada qada dan qadar berdasarkan pengamatan

terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya- Menyajikan dalil naqli tentang adanya qada dan qadarToleransi dalam Islam- Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa toleransi dan

menghargai perbedaan adalah perintah agama- Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan

di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Hujurat: 13 dan hadis terkait

- Memahami Q.S. Al Hujurat: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan hadis terkait

Akhlak seorang muslim- Meyakini bahwa berbakti dan taat kepada orang tua dan guru adalah

perintah agama- Menunjukkan perilaku hormat dan taat kepada orang tua dan guru dalam

kehidupan sehari-hari- Memahami cara berbakti dan taat kepada orang tua dan guru- Menyajikan cara berbakti dan taat kepada orang tua dan guruIbadah akikah dan kurban- Menjalankan ketentuan syariat Islam dalam penyembelihan hewan- Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan sebagai implementasi

pemahaman ajaran penyembelihan hewan- Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam- Memperagakan tata cara penyembelihan hewan- Melaksanakan kurban dan akikah- Menunjukkan perilaku empati dan gemar menolong kaum duafa sebagai

implementasi pemahaman makna ibadah kurban dan akikah- Memahami ketentuan kurban dan akikah- Menjalankan pelaksanaan ibadah kurban dan akikah di lingkungan sekitar

rumahTradisi Islam di Nusantara- Meyakini bahwa tradisi Islam Nusantara sebagai bukti ajaran Islam dapat

mengakomodir nilai-nilai sosial budaya masyarakat- Menunjukkan perilaku peduli lingkungan sebagai implementasi mempelajari

sejarah tradisi Islam Nusantara- Memahami sejarah tradisi Islam Nusantara- Menyajikan sejarah dan perkembangan tradisi Islam NusantaraKajian Alquran Q.S. Al Hujurat ayat 13- Membaca Q.S. Al Hujurat: 13 dengan tartil- Menunjukkan hafalan Q.S. Al Hujurat: 13 serta hadis terkait dengan lancar- Menyajikan keterkaitan toleransi dan menghargai perbedaan dengan pesan

Q.S. Al Hujurat: 13

12 JP

6 JP

12 JP

6 JP

6 JP

6 JP

Jumlah 48 JP



________________________NIP.

________________________NIP.


Program SemesterMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : IX /1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar

JmlJam

BulanKet.Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 41. Meyakini datangnya

hari akhir- Beriman kepada ha-

ri akhir- Menunjukkan perila-

ku mawas diri seba-gai implementasi pemahaman iman kepada hari akhir

- Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan terha-dap dirinya, alam sekitar, dan makh-luk ciptaan-Nya

- Menyajikan dalil naqli yang menje-laskan gambaran kejadian hari akhir

12 JP x x x x

2. Masa depan gemilang- Terbiasa membaca

Alquran dengan me-yakini bahwa opti-mis, ikhtiar, dan ta-wakal adalah perin-tah agama

- Menunjukkan perila-ku optimis, ikhtiar, dan tawakal seba-gai implementasi pemahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 dan hadis terkait

- Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 ten-tang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

12 JP x x x x

3. Memiliki kepribadian unggul- Meyakini bahwa ju-

jur dan menepati janji adalah ajaran pokok agama

6 JP x x



JmlJam


1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4- Meyakini bahwa

berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama

- Menunjukkan peri-laku jujur dan mene-pati janji dalam ke-hidupan sehari-hari

- Memahami pene-rapan jujur dan me-nepati janji dalam kehidupan sehari-hari

- Menunjukkan peri-laku tata krama, so-pan santun, dan ra-sa malu

- Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Menyajikan pene-rapan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

- Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu

4. Ibadah zakat, haji, dan umrah- Melaksanakan za-

kat sesuai dengan ketentuan syariat Islam

- Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perin-tah Allah swt.

- Menunjukkan peri-laku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat

- Menunjukkan peri-laku menjaga soli-daritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami keten-tuan zakat

- Memahami keten-tuan ibadah haji dan umrah

- Mempraktikkan ke-tentuan zakat

- Mempraktikkan ma-nasik haji

12 JP x x x x



JmlJam


1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 45. Sejarah Islam di Nu-

santara- Meyakini bahwa

berkembangnya Islam di Nusantara sebagai bukti Islam rahmatan lil ‘alamin

- Menunjukkan perilaku cinta tanah air sebagai imple-mentasi mempel-ajari sejarah perkem-bangan Islam di Nusantara

- Memahami sejarah perkembangan Is-lam di Nusantara

- Menyajikan rang-kaian sejarah per-kembangan Islam di Nusantara

6 JP x x

6. Kajian Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159- Membaca Q.S. Az

Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 dengan tartil

- Menunjukkan hafal-an Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Im-ran: 159 serta hadis terkait dengan lancar

- Menyajikan keter-kaitan optimis, ikh-tiar, dan tawakal de-ngan pesan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

6 JP x x

Persiapan P

enerimaan R

apor

Jumlah 54 JPKeterangan:

: Ulangan tengah semester/jeda tengah semester: Latihan ulangan semester 1

: Ulangan semester 1

: Libur semester 1



________________________NIP.

________________________NIP.


Rincian Minggu EfektifMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : IX /1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

I. Jumlah minggu dalam semester 1No. Bulan Jumlah Minggu

1.2.3.4.5.6.

JuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember

354454

Jumlah Total 25

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1No. Kegiatan Jumlah Minggu

1.2.3.4.5.

Ulangan tengah semester/jeda tengah semesterLatihan ulangan semester 1 Ulangan semester 1Persiapan penerimaan raporLibur semester 1

21112

Jumlah Total 7

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1Jumlah minggu dalam semester 1 - jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1= 25 minggu - 7 minggu = 18 minggu efektif



________________________NIP.

________________________NIP.


Silabus BerkarakterMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : IX /1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti:1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui

pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta pembiasaan dan keteladanan

Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KompetensiDasar

Materi Pokok/Pembelajaran

KegiatanPembelajaran Indikator Penilaian Waktu Sumber

BelajarNilai

Karakter1.3 Beriman ke-

pada hari akhir

2.3 Menunjukkan perilaku ma-was diri se-bagai imple-mentasi pe-mahaman iman kepada hari akhir

3.3 Memahami makna iman kepada hari akhir berda-sarkan peng-amatan ter-hadap diri-nya, alam sekitar, dan makhluk cip-taan-Nya

4.3 Menyajikan dalil naqli yang menje-laskan gam-baran keja-dian hari akhir

- Meyakini datangnya hari akhir

Mengamati - Mengamati

keadaan di sekitar untuk me-yakini datangnya hari akhir

- Membaca materi ten-tang datangnya hari akhir

- Mengamati perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir

Menanya - Merumuskan

perta-nyaan tentang peng-ertian beriman kepa-da hari akhir

- Merumuskan perta-nyaan tentang mak-na iman kepada hari akhir berdasarkan peng-amatan terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya

- Merumuskan perta-nyaan tentang dalil naqli yang menjelas-kan gambaran keja-dian hari akhir

- Merumuskan perta-nyaan tentang peri-laku yang mencermin-kan iman kepada hari akhir

- Menghayati Alquran se-bagai imple-mentasi dari pemahaman rukun iman

- Memahami pengertian beriman ke-pada hari akhir

- Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pema-haman iman kepada hari akhir

- Memahami makna iman kepada hari akhir berda-sarkan peng-amatan ter-hadap diri sendiri, alam sekitar, dan makhluk cip-taan-Nya

- Menyajikan dalil naqli yang menje-laskan gam-baran keja-dian hari akhir

Sikap- O

bservasiPengetahuan- Pe

nugasan(Tugas Ter-struktur/Tugas Man-diri/Tes Ter-tulis)

Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek

12 x 40’ - Buku Pendi-dikan Agama Islam dan Budi Pekerti IX

-Buku paket

- Buku refe-rensi lain

DisiplinGemar

memba-ca

Kerja keras

Rasa ingin tahuReligius

Tang-gung jawab


KompetensiDasar



BelajarNilai

KarakterMengumpulkan infor-masi - Mengumpulk

an infor-masi tentang beriman kepada hari akhir

- Mengumpulkan infor-masi tentang dalil naq-li yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir

- Mengumpulkan infor-masi untuk menjawab pertanyaan tentang hari akhir

Menalar/Mengasosiasi - Menganalisis

tentang sikap mawas diri se-bagai implementasi dari pemahaman iman kepada hari akhir

- Menganalisis dan me-nyimpulkan makna iman kepada hari akhir berdasarkan peng-amatan terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya

- Menganalisis contoh perilaku yang mencer-minkan iman kepada hari akhir

Mengomunikasikan- Mempresenta

sikan hasil telaah tentang hari akhir

- Mempresentasikan hasil analisis sikap mawas diri sebagai implementasi dari pe-mahaman iman kepa-da hari akhir

- Mempresentasikan hasil analisis makna iman kepada hari akhir berdasarkan peng-amatan terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya

- Mempresentasikan hasil analisis contoh perilaku yang mencer-minkan iman kepada hari akhir

-

Menunjukkan perilaku yang mencermin-kan iman ke-pada hari akhir

1.1 Terb iasa membaca Alquran de-ngan meya-kini bahwa optimis, ikh-

- Masa depan gemilang


keadaan di sekitar untuk me-mahami tentang sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Memahami pengertian optimis, ikh-tiar, dan ta-wakal

- Menyajikan

Sikap- O


nugasan

12 x 40’ - Buku Pendi-dikan Agama Islam dan

DisiplinGemar

memba-ca

Kerja keras


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karaktertiar, dan ta-wakal ada-lah perintah agama

2.1 Menunjukkan perilaku op-timis, ikhtiar, dan tawakal sebagai im-plementasi pemahaman Q.S. Az Zu-mar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 dan ha-dis terkait

3.1 Memahami Q.S. Az Zu-mar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikh-tiar, dan ta-wakal serta hadis terkait

- Membaca materi ten-tang pengertian opti-mis, ikhtiar, dan ta-wakal

- Mengamati perilaku yang mencerminkan sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal


perta-nyaan tentang sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Merumuskan perta-nyaan tentang dalil optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Merumuskan perta-nyaan tentang peri-laku yang mencermin-kan sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Merumuskan perta-nyaan tentang Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159

Mengumpulkan infor-masi - Mengumpulk

an infor-masi tentang sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Mengumpulkan infor-masi tentang dalil optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Mengumpulkan infor-masi tentang perilaku yang mencerminkan sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Mengumpulkan infor-masi untuk menjawab pertanyaan tentang sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal


tentang sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang dalil optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Menganalisis perilaku yang mencerminkan sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

dalil tentang optimis, ikh-tiar, dan ta-wakal

-

Menunjukkan perilaku yang mencermin-kan sikap optimis, ikh-tiar, dan ta-wakal

- Menghargai sikap opti-mis, ikhtiar, dan tawakal sebagai im-plementasi dari pema-haman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Im-ran: 159, dan hadis terkait

(Tugas Ter-struktur/Tugas Man-diri/Tes Ter-tulis)

Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek

Budi Pekerti IX

-Buku paket



Tang-gung jawab


KompetensiDasar



BelajarNilai

KarakterMengomunikasikan- Mempresenta

sikan hasil telaah tentang sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

- Mempresentasikan hasil analisis dalil op-timis, ikhtiar, dan ta-wakal

- Mempresentasikan hasil analisis perilaku yang mencerminkan sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal

1.5 Meyak in i bahwa jujur dan mene-pati janji adalah ajar-an pokok agama

1.7 Meyak in i bahwa ber-bakti dan taat tata kra-ma, sopan santun, dan rasa malu adalah ajar-an pokok agama

2.5 Menunjukkan perilaku jujur dan mene-pati janji da-lam kehidup-an sehari-hari

2.7 Menunjukkan perilaku tata krama, so-pan santun, dan rasa malu

3.5 Memahami penerapan jujur dan me-nepati janji dalam kehi-dupan seha-ri-hari

3.7 Memahami makna tata krama, so-pan santun, dan rasa malu

4.5 Menyajikan penerapan perilaku jujur dan mene-pati janji da-lam kehidup-an sehari-

- Memiliki ke-pribadian unggul


keadaan di sekitar tentang si-kap jujur

- Mengamati keadaan di sekitar tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Membaca materi ten-tang pengertian jujur

- Membaca materi ten-tang tata krama, so-pan santun, dan rasa malu

- Mengamati contoh pe-rilaku jujur dalam ke-hidupan sehari-hari

- Mengamati contoh pe-rilaku yang mencer-minkan tata krama, sopan santun, dan ra-sa malu dalam kehi-dupan sehari-hari


perta-nyaan tentang jujur

- Merumuskan pertanyaan tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Merumuskan perta-nyaan tentang dalil naqli serta hadis ter-kait tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

- Merumuskan perta-nyaan tentang dalil naqli dan hadis terkait tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Merumuskan perta-nyaan tentang contoh perilaku jujur dalam kehidupan

- Memahami pengertian jujur

- Memahami pengertian tata krama, sopan san-tun, dan rasa malu

- Menghargai perilaku jujur dalam kehi-dupan seha-ri-hari

- Menghargai perilaku yang mencermin-kan tata kra-ma, sopan santun, dan rasa malu dalam kehi-dupan seha-ri-hari

- Memahami dalil naqli serta hadis terkait ten-tang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami dalil naqli dan hadis terkait ten-tang tata kra-ma, sopan santun, dan rasa malu

- Menyajikan contoh peri-laku jujur da-lam kehidup-an sehari-hari

Sikap- O



Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek


-Buku paket


DisiplinGemar

memba-ca

Kerja keras


Tang-gung jawab


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karakterhari sehari-hari

- Merumuskan perta-nyaan tentang contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam kehi-dupan sehari-hari

4.7 Menyajikan contoh pe-rilaku tata krama, so-pan santun, dan rasa malu


an infor-masi tentang jujur

- Mengumpulkan infor-masi tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Mengumpulkan infor-masi untuk menjawab pertanyaan tentang jujur

- Mengumpulkan infor-masi untuk menjawab pertanyaan tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu


tentang dalil naqli serta hadis terkait tentang peri-laku jujur dalam kehi-dupan sehari-hari

- Menganalisis tentang dalil naqli dan hadis terkait tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Menganalisis tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

- Menganalisis tentang perilaku tata krama, sopan santun, dan ra-sa malu dalam kehi-dupan sehari-hari


sikan hasil telaah tentang jujur

- Mempresentasikan hasil telaah tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Mempresentasikan hasil analisis tentang dalil naqli serta hadis terkait tentang peri-laku jujur dalam ke-hidupan sehari-hari

- Mempresentasikan hasil analisis

- Menyajikan contoh peri-laku tata kra-ma, sopan santun, dan rasa malu dalam kehi-dupan seha-ri-hari


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karaktertentang dalil naqli dan hadis terkait tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Mempresentasikan hasil analisis tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

- Mempresentasikan hasil analisis tentang perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam kehi-dupan sehari-hari

1.8 Melaksana-kan zakat sesuai de-ngan keten-tuan syariat Islam

1.9 Meyak in i bahwa iba-dah haji dan umrah ada-lah perintah Allah swt.

2.8 Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hik-mah dari ke-tentuan za-kat

2.9 Menunjukkan pe r i l aku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehi-dupan seha-ri-hari

3.8 Memahami ketentuan zakat

3.9 Memahami ketentuan ibadah haji dan umrah

4.8 Mempraktik-kan keten-tuan zakat

4.9 Mempraktik-kan manasik haji

- Ibadah za-kat, haji, dan umrah

Mengamati - Membaca

materi ten-tang ketentuan zakat

- Membaca materi ten-tang haji dan umrah

- Mengamati praktik pengumpulan dan pembagian zakat

- Mengamati praktik pelaksanaan (mana-sik) haji dan umrah

- Mengamati perilaku taat dan peduli seba-gai hikmah dari keten-tuan zakat

- Mengamati perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari


perta-nyaan tentang zakat

- Merumuskan perta-nyaan tentang haji dan umrah

- Merumuskan perta-nyaan tentang peri-laku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat

- Merumuskan perta-nyaan tentang peri-laku menjaga solida-ritas umat Islam da-lam kehidupan sehari-hari


an infor-masi tentang zakat

- Mengumpulkan infor-masi tentang

- Memahami pengertian zakat

- Memahami pengertian haji dan um-rah

- Melaksana-kan zakat se-suai dengan ketentuan syariat Islam

- Meyak in i bahwa iba-dah haji dan umrah ada-lah perintah Allah swt.

-

Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hik-mah dari ke-tentuan zakat

-

Menunjukkan perilaku men-jaga solida-ritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami ketentuan zakat

- Memahami ketentuan ibadah haji dan umrah

- Mempraktik-kan keten-tuan zakat

- Mempraktik-kan manasik

Sikap- O



Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek


-Buku paket


DisiplinGemar

memba-ca

Kerja keras


Tang-gung jawab


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karakterhaji dan umrah

- Mengumpulkan infor-masi untuk menjawab pertanyaan tentang zakat

- Mengumpulkan infor-masi untuk menjawab pertanyaan tentang haji dan umrah


tentang zakat- Menganalisis

tentang haji dan umrah

- Menganalisis tentang perilaku taat dan pe-duli sebagai hikmah dari ketentuan zakat

- Menganalisis tentang perilaku menjaga so-lidaritas umat Islam dalam kehidupan se-hari-hari

haji


sikan hasil telaah tentang zakat

- Mempresentasikan hasil analisis tentang haji dan umrah

- Mempresentasikan hasil analisis tentang perilaku taat dan pe-duli sebagai hikmah dari ketentuan zakat

- Mempresentasikan hasil analisis tentang perilaku menjaga so-lidaritas umat Islam dalam kehidupan se-hari-hari

-

1.12 Meyak in i bahwa ber-kembangnya Islam di Nu-santara se-bagai bukti Islam rah-matan lil ‘ala-min

2.12 Menunjukkan perilaku cin-ta tanah air sebagai im-plementasi mempelajari sejarah per-kembangan Islam di Nu-santara

- Sejarah Is-lam di Nu-santara

Mengamati - Membaca

materi ten-tang sejarah perkem-bangan Islam di Nu-santara

- Mengamati rekon-struksi sejarah per-kembangan Islam di Nusantara


perta-nyaan tentang sejarah perkembangan Islam di Nusantara

- Merumuskan perta-nyaan tentang rekon-struksi sejarah

- Menjelaskan sejarah per-kembangan Islam di Nu-santara

- Memahami sejarah per-kembangan Islam di Nu-santara

- Melakukan rekonstruksi sejarah per-kembangan Islam di Nu-santara

Sikap- O



Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek


-Buku paket


DisiplinGemar

memba-ca

Kerja keras


Tang-gung jawab


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karakter3.12 Memahami

sejarah per-kembangan Islam di Nu-santara

4.12 Menyajikan rangkaian sejarah per-kembangan Islam di Nu-santara

per-kembangan Islam di Nusantara


an infor-masi tentang sejarah perkembangan Islam di Nusantara

- Mengumpulkan infor-masi tentang rekon-struksi sejarah per-kembangan Islam di Nusantara

- Mengumpulkan infor-masi untuk menjawab pertanyaan tentang sejarah perkembang-an Islam di Nusantara


tentang sejarah perkembang-an Islam di Nusantara

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang rekonstruksi sejarah perkembangan Islam di Nusantara


sikan hasil telaah tentang sejarah perkembang-an Islam di Nusantara

- Mempresentasikan hasil analisis tentang rekonstruksi sejarah perkembangan Islam di Nusantara

4.1.1 Membaca Q.S. Az Zu-mar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Im-ran: 159 de-ngan tartil

4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Im-ran: 159 ser-ta hadis ter-kait dengan lancar

4.1.3 Menyajikan keterkaitan optimis, ikh-

- Kajian Alqur-an Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

Mengamati - Membaca

materi ten-tang kajian Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

- Mengamati bacaan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf

- Mengamati hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159


perta-nyaan tentang

- Memahami Q.S. Az Zu-mar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikh-tiar, dan ta-wakal serta hadis terkait

- Membaca Q.S. Az Zu-mar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 sesuai dengan kai-dah tajwid dan makh-rajul huruf

Sikap- O



Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek


-Buku paket


DisiplinGemar

memba-ca

Kerja keras


Tang-gung jawab


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karaktertiar, dan ta-wakal de-ngan pesan Q.S. Az Zu-mar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Im-ran: 159

Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikh-tiar, dan tawakal serta hadis terkait

- Merumuskan perta-nyaan tentang hukum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

- Merumuskan perta-nyaan tentang opti-mis, ikhtiar, dan tawakal


an infor-masi mengenai Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikh-tiar, dan tawakal serta hadis terkait

- Mengumpulkan infor-masi tentang hukum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

- Mengumpulkan infor-masi tentang perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai im-plementasi Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 serta hadis terkait


Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang hukum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159


- Mengidentifi-kasi hukum bacaan taj-wid yang ter-dapat pada Q.S. Az Zu-mar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

-

Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karaktersikan hasil telaah tentang Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

- Mempresentasikan hasil analisis hukum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159



________________________NIP.

________________________NIP.


Hasil Identifikasi Kompetensi DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : IX /1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi DasarKI 1



Kompetensi DasarKI 4 Materi Pokok


2.3 Menunjukkan pe-rilaku mawas diri sebagai imple-mentasi pema-haman iman ke-pada hari akhir

3.3 Memahami mak-na iman kepada hari akhir berda-sarkan peng-amatan terhadap dirinya, alam se-kitar, dan makh-luk ciptaan-Nya

4.3 Menyajikan dalil naqli yang men-jelaskan gambar-an kejadian hari akhir

- Meyak in i datangnya hari akhir

1.1 Terbiasa memba-ca Alquran de-ngan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawa-kal adalah perin-tah agama

2.1 Menunjukkan pe-rilaku optimis, ikh-tiar, dan tawakal sebagai imple-mentasi pema-haman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 dan hadis terkait

3.1 Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 ten-tang optimis, ikh-tiar, dan tawakal serta hadis terkait

- - Masa depan gemilang

1.5 Meyakini bahwa jujur dan mene-pati janji adalah ajaran pokok agama

1.7 Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, so-pan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama

2.5 Menunjukkan pe-rilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

2.7 Menunjukkan pe-rilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu

3.5 Memahami pene-rapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

3.7 Memahami mak-na tata krama, sopan santun, dan rasa malu

4.5 Menyajikan pene-rapan perilaku jujur dan mene-pati janji dalam kehidupan seha-ri-hari

4.7 Menyajikan con-toh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu

- Memiliki ke-pr ibad ian unggul

1.8 Melaksanakan zakat sesuai de-ngan ketentuan syariat Islam


2.8 Menunjukkan pe-rilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ke-tentuan zakat

2.9 Menunjukkan pe-rilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam ke-hidupan sehari-hari

3.8 Memahami ke-tentuan zakat

3.9 Memahami ke-tentuan ibadah haji dan umrah

4.8 Mempraktikkan ketentuan zakat


- Ibadah za-kat, haji, dan umrah

1.12 Meyakini bahwa berkembangnya Islam di Nusan-tara sebagai bukti Islam rahmatan lil ‘alamin

2.12 Menunjukkan pe-rilaku cinta tanah air sebagai imple-mentasi mem-pelajari sejarah perkembangan Islam di Nusan-tara

3.12 Memahami seja-rah perkembang-an Islam di Nu-santara

4.12 Menyajikan rang-kaian sejarah perkembangan Islam di Nusan-tara

- Sejarah Is-lam di Nu-santara






Kompetensi DasarKI 4 Materi Pokok

- - - 4.1.1 Membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 dengan tartil

4.1.2 Menunjukkan ha-falan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 serta hadis terkait dengan lancar

4.1.3 Menyajikan keter-kaitan optimis, ikhtiar, dan ta-wakal dengan pesan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

- Kajian Al-quran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159



________________________NIP.

________________________NIP.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (1)Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : IX /1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

- Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) ber-dasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

- Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, me-rangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghi-tung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar : - Beriman kepada hari akhir- Menunjukkan perilaku mawas diri sebagai implementasi pemahaman iman kepada hari

akhir- Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan terhadap dirinya,

alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya- Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir

Indikator : - Menghayati Alquran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman - Memahami pengertian beriman kepada hari akhir - Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada hari

akhir - Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan terhadap diri

sendiri, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya- Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir- Menunjukkan perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir

Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat menghayati Alquran sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman - Siswa dapat memahami pengertian beriman kepada hari akhir - Siswa dapat menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada hari akhir - Siswa dapat memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan terhadap diri sendiri, alam

sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya- Siswa dapat menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir- Siswa dapat menunjukkan perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhirKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranMeyakini datangnya hari akhirPertemuan Ke-1 s.d. 61. Beriman kepada hari akhir

Secara bahasa, iman berarti percaya atau membenarkan. Sedangkan secara istilah, iman adalah keyakinan atau pembenaran dalam hati, diucapkan dalam perkataan (lisan), dan diamalkan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan, dan berkurang dengan maksiat.Hari akhir adalah hari kehancuran dunia beserta isinya. Hari akhir sering juga dipahami dengan nama hari kiamat. Setelah datangnya hari kiamat, maka akan ada hari berbangkit dan hari penghakiman. Pada hari tersebut Allah swt. sendirilah yang akan menjadi hakim dan memutuskan hukum terhadap umat manusia.

2 Peristiwa hari akhir, yaitu:a. Alam barzahb. Kiamatc. Yaumul ba’asd. Yaumul hasyr dan jam'ie. Yaumul hisab dan mizan f. Yaumul jaza’g. Surga dan neraka


3. Hikmah beriman kepada hari akhir, antara lain:a. Menjadikan seseorang disiplin dan berusaha maksimal untuk memahami ajaran Allah swt..b. Menyadarkan bahwa kehidupan di dunia hanya sementara dan tidak kekal, suatu saat kehidupan dunia yang

fana akan berakhir dan berlanjut pada kehidupan akhirat yang kekal dengan kondisi kehidupan sesuai dengan amal perbuatan waktu hidup di dunia.

c. Termotivasi untuk selalu taat kepada Allah swt. agar mendapatkan rida dan balasan Allah swt. berupa surga.d. Memperoleh ketenteraman dan ketenangan dalam hidup.e. Selalu ingat terhadap kewajiban dan tidak terlena dengan kesenangan dan kehidupan dunia. f. Selalu berhati-hati dan penuh perhitungan agar tidak melanggar larangan Allah swt..

C. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Saintifik2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Ke-1 s.d. 6Pendahuluan (30 Menit)1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,

menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang hari akhir3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang hari akhir5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (420 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan hari akhir2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang hari akhir sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya secara disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamatiMenanya:1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan

menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang hari akhirMengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang hari

akhir2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah

disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa di buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti IX dan mencari sumber belajar lain

3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti IX dan referensi lain4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau

menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan iman kepada hari akhir dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh

sebelumnya 3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulanMengomunikasikan:1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi

yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai hari akhir

2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukanPenutup (30 Menit)1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong

siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan

pembelajaran5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah

dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya


6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa

7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaE. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Alat : -2. Media : - PowerPoint3. Sumber belajar : - Alquran dan terjemahannya

- Hadis dan terjemahannya - Buku paket

- Buku lain yang relevan- Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti IX

F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap3. Pedoman penskoran :

Penilaian Sikap

No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian

Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan

1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan2. Gemar membaca Pengamatan Proses Lembar pengamatan3. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan5. Religius Pengamatan Proses Lembar pengamatan6. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Keterangan:1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan

tugas 2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas

tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas

yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara

terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian HasilIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Menghayati Alquran sebagai implementasi dari pema-haman rukun iman

2. Memahami pengertian ber-iman kepada hari akhir

3. Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada hari akhir

4. Memahami makna iman ke-pada hari akhir berdasarkan pengamatan terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya

5. Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran keja-dian hari akhir

6. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir

Tes tertulis Uraian 1. Apakah tanda-tanda datangnya kiamat kubra?

2. Jelaskan pengertian surga!3. Berilah syakal dan terjemahkanlah

lafal berikut dengan benar!

4. Jelaskan yang dimaksud hari akhir!5. Apakah yang dimaksud neraka?



________________________NIP.

________________________NIP.








Kompetensi Dasar : - Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah perintah agama

- Menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi pemahaman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 dan hadis terkait

- Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

Indikator : - Memahami pengertian optimis, ikhtiar, dan tawakal- Menyajikan dalil tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal- Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal- Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi dari pemahaman

Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159, dan hadis terkaitAlokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat memahami pengertian optimis, ikhtiar, dan tawakal- Siswa dapat menyajikan dalil tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal- Siswa dapat menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal- Siswa dapat menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Az

Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159, dan hadis terkaitKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranMasa depan gemilangPertemuan Ke-7 s.d. 121. Optimis adalah sikap yang selalu berpandangan baik terhadap apa yang dikerjakan, atau yakin akan

kesuksesan atas segala yang dikerjakan, berharap mendapat yang terbaik dari Allah swt. atas segala yang dikerjakan.

2. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita. 3. Tawakal adalah berserah diri. Bertawakal kepada Allah swt., yaitu berserah diri kepada Allah swt.,

menyerahkan segala hasil dari usaha yang telah dikerjakan kepada Allah swt. sepenuhnya setelah berusaha dengan sungguh-sungguh. Dalam hal bertawakal, manusia harus berusaha secara maksimal. Bukan hanya sekadar tawakal kepada Allah swt. namun melupakan ikhtiar yang harus dikerjakan.



menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari


4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (420 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan optimis, ikhtiar, dan tawakal2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal sehingga menumbuhkan rasa ingin

tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber


menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang optimis,

ikhtiar, dan tawakalMengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang optimis,

ikhtiar, dan tawakal2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan optimis, ikhtiar, dan tawakal dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai optimis, ikhtiar, dan tawakal





dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan

konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa



- Hadis dan terhemahannya- Buku paket- Buku lain yang relevan- Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti IX

F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap


3. Pedoman penskoran :Penilaian Sikap










KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Memahami pengertian op-timis, ikhtiar, dan tawakal

2. Menyajikan dalil tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal

3. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap op-timis, ikhtiar, dan tawakal

4. Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi dari pema-haman Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159, dan hadis terkait

Tes tertulis Uraian 1. Bagaimanakah sikap ikhtiar yang dilakukan pelajar untuk mendapatkan nilai yang bagus?

2. Mengapa usaha yang dilakukan manusia tidak boleh bertentangan dengan syariat Islam?

3. Bagaimanakah hubungan Allah swt. dalam mengubah keadaan manusia dengan ikhtiar manusia? Jelaskan!

4. Mengapa manusia harus memohon kepada Allah swt.? Jelaskan!

5. Mengapa manusia harus memiliki sikap optimis?



________________________NIP.

________________________NIP.







Kompetensi Dasar : - Meyakini bahwa jujur dan menepati janji adalah ajaran pokok agama- Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu adalah

ajaran pokok agama- Menunjukkan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari- Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari- Memahami makna tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Menyajikan penerapan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari- Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu

Indikator : - Memahami pengertian jujur- Memahami pengertian tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari- Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama, sopan santun, dan rasa malu

dalam kehidupan sehari-hari- Memahami dalil naqli serta hadis terkait tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-

hari - Memahami dalil naqli dan hadis terkait tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Menyajikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari- Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam kehidupan

sehari-hariAlokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat memahami pengertian jujur- Siswa dapat memahami pengertian tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Siswa dapat menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari- Siswa dapat menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam kehidupan

sehari-hari- Siswa dapat memahami dalil naqli serta hadis terkait tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari - Siswa dapat memahami dalil naqli dan hadis terkait tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu- Siswa dapat menyajikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari- Siswa dapat menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam kehidupan sehari-hariKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranMemiliki kepribadian unggulPertemuan Ke-13 s.d. 151. Jujur

Secara bahasa jujur semakna dengan as sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata, atau berkata benar. Sedangkan secara istilah, jujur bermakna kesesuaian antara ucapan dan perbuatan, kesesuaian antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan kemantapan hati, sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan. Adapun hikmah berperilaku jujur, antara lain:a. Terbebas dari rasa saling mencurigai.b. Mendatangkan keberkahan dalam setiap rezeki yang diterima.


c. Dicintai sesama manusia.d. Melahirkan ketenangan, ketenteraman, dan keharmonisan dalam hidup, baik secara individu maupun

dalam masyarakat.e. Dipercaya orang lain.

2. SantunSopan adalah sikap hormat. Sedangkan santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya. Ucapannya lemah-lembut, tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa santun mencakup dua hal, yakni santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan.Adapun beberapa hikmah memiliki tata krama yang baik atau sopan santun, antara lain:a. Mudah diterima oleh orang lain.b. Menunjang kesuksesan.c. Melaksanakan ajaran Islam.d. Dicintai Allah swt. dan Rasulullah saw..e. Mudah bergaul di dalam masyarakat.

3. Malu

Kata malu ( ) adalah leburan dari kata (hidup). Malu dibangun di atas dasar hidupnya hati, jika

hati semakin hidup maka rasa malu akan semakin bertambah. Sebaliknya jika keimanan mati di dalam hati maka rasa malu akan hilang. Orang yang hilang rasa malunya atau hatinya telah mati, maka ia bagaikan orang yang mati, selain itu ia akan mendapatkan celaka di akhirat.Adapun beberapa manfaat memiliki rasa malu, antara lain:a. Cabang keimanan.b. Dicintai Allah swt. dan Rasulullah saw..c. Mengantarkan seseorang ke surga.d. Mencegah melakukan maksiat.e. Mendatangkan kebaikan, karena malu mengajak pemiliknya menghias diri dengan hal-hal mulia dan

menjauhkan diri dari sifat-sifat hina.C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri


menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang jujur, tata krama, sopan santun, dan

rasa malu3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang jujur, tata krama, sopan santun, dan rasa malu5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (180 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan jujur, tata krama, sopan santun,

dan rasa malu2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang jujur, tata krama, sopan santun, dan rasa malu sehingga

menumbuhkan rasa ingin tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber


menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang jujur, tata

krama, sopan santun, dan rasa maluMengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang jujur,

tata krama, sopan santun, dan rasa malu2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah


3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti IX dan referensi lain


4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok

5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan jujur, tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam

masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari

mengenai jujur, tata krama, sopan santun, dan rasa malu 2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,

tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukanPenutup (30 Menit)1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong







- Hadis dan terjemahannya- Buku paket- Buku lain yang relevan- Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti IX


Penilaian Sikap











KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Memahami pengertian jujur

2. Memahami pengertian tata krama, sopan san-tun, dan rasa malu

3. Menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

4. Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama, sopan san-tun, dan rasa malu da-lam kehidupan sehari-hari

5. Memahami dalil naqli serta hadis terkait ten-tang perilaku jujur da-lam kehidupan sehari-hari

6. Memahami dalil naqli dan hadis terkait ten-tang tata krama, sopan santun, dan rasa malu

7. Menyajikan contoh peri-laku jujur dalam kehi-dupan sehari-hari

8. Menyajikan contoh peri-laku tata krama, sopan santun, dan rasa malu dalam kehidupan se-hari-hari

Tes tertulis Uraian 1. Bagaimanakah hubungan malu dengan iman? Jelaskan!

2. Sebutkan manfaat memiliki sikap santun!3. Susunlah potongan-potongan ayat berikut

sehingga menjadi ayat yang utuh dan benar!

4. Apakah dampak hilangnya rasa malu dari diri seseorang?

5. Mengapa umat Islam harus memiliki sikap santun?



________________________NIP.

________________________NIP.







Kompetensi Dasar : - Melaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan syariat Islam- Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah swt.- Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat- Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari- Memahami ketentuan zakat- Memahami ketentuan ibadah haji dan umrah- Mempraktikkan ketentuan zakat- Mempraktikkan manasik haji

Indikator : - Memahami pengertian zakat- Memahami pengertian haji dan umrah- Melaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan syariat Islam- Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah swt.- Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat- Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari- Memahami ketentuan zakat- Memahami ketentuan ibadah haji dan umrah- Mempraktikkan ketentuan zakat- Mempraktikkan manasik haji


A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat memahami pengertian zakat- Siswa dapat memahami pengertian haji dan umrah- Siswa dapat melaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan syariat Islam- Siswa dapat meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah swt.- Siswa dapat menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat- Siswa dapat menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari- Siswa dapat memahami ketentuan zakat- Siswa dapat memahami ketentuan ibadah haji dan umrah- Siswa dapat mempraktikkan ketentuan zakat- Siswa dapat mempraktikkan manasik hajiKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranIbadah zakat, haji, dan umrahPertemuan Ke-16 s.d. 211. Zakat

Secara etimologi, zakat berarti suci atau subur atau bertambah. Sedangkan menurut hukum Islam, zakat adalah mengeluarkan harta kekayaan yang sudah ditentukan jumlah dan waktunya, lalu diberikan kepada orang yang berhak menerima yang telah ditentukan syariat. Adapun macam-macam zakat, yaitu:a. Zakat fitrah

Zakat fitrah, yaitu sedekah yang wajib dikeluarkan untuk membersihkan jiwa bagi setiap pribadi yang hidup pada bulan Ramadan sampai menjelang hari raya Idul Fitri.


b. Zakat malZakat mal adalah zakat harta benda yang telah mencapai nisab yang dikeluarkan untuk menyucikan harta yang dimiliki seseorang. Harta yang wajib dizakati ialah harta yang diharapkan hasilnya dan atau hasil yang diperoleh seseorang. Sedangkan nisab yaitu batasan minimal harta yang dimiliki untuk dikeluarkan zakatnya.

Orang-orang yang berhak menerima zakat, yaitu fakir, miskin, panitia zakat (amil), mualaf, riqab, garim, sabilillah, ibnu sabil. Sedangkan orang-orang yang tidak berhak menerima zakat adalah orang kaya, hamba sahaya, orang yang dalam tanggungan muzaki, dan orang kafir atau bukan Islam.

2. HajiSecara etimologi, haji berarti niat (Al Qasdu), sedangkan menurut syarak berarti niat menuju Baitullah di tanah haram Makkah untuk beribadah kepada Allah swt. dengan rukun-rukun tertentu serta beberapa kewajibannya dan dikerjakan pada waktu tertentu. Waktu tertentu yang dimaksud adalah bulan-bulan haji, yaitu dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Adapun yang termasuk rukun haji adalah ihram, wukuf di Padang Arafah, tawaf (ifadah), sai, tahalul, dan tertib.

3. UmrahUmrah dapat diartikan sebagai haji kecil. Menurut bahasa, umrah berarti menengok atau berkunjung. Sedangkan menurut istilah, umrah adalah berkunjung ke Kakbah untuk melakukan serangkaian ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan untuk mendapat rida Allah swt.. Umrah disunahkan bagi muslim yang mampu. Berbeda dengan ibadah haji yang waktu pelaksanaannya ditentukan, umrah dapat dilakukan kapan saja, atau tidak ada batasan waktu dalam pelaksanaan umrah. Adapun yang merupakan rukun umrah adalah ihram, tawaf, sai, tahalul, dan tertib.



menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang ibadah zakat, haji, dan umrah3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang ibadah zakat, haji, dan umrah5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (420 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan ibadah zakat, haji, dan umrah2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang ibadah zakat, haji, dan umrah sehingga menumbuhkan rasa ingin



menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang ibadah

zakat, haji, dan umrahMengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang ibadah

zakat, haji, dan umrah2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan ibadah zakat, haji, dan umrah dalam masalah sehari-

hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh


penyimpulan


Mengomunikasikan:1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi

yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai ibadah zakat, haji, dan umrah









- Hadis dan terjemahannya - Buku paket- Buku lain yang relevan- Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti IX


Penilaian Sikap










Penilaian HasilIndikator Pencapaian Kompetensi Teknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Memahami pengertian zakat2. Memahami pengertian haji dan umrah3. Melaksanakan zakat sesuai dengan

ketentuan syariat Islam4. Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah

adalah perintah Allah swt.5. Menunjukkan perilaku taat dan peduli

sebagai hikmah dari ketentuan zakat6. Menunjukkan perilaku menjaga soli-

daritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari

7. Memahami ketentuan zakat8. Memahami ketentuan ibadah haji dan

umrah9 Mempraktikkan ketentuan zakat10. Mempraktikkan manasik haji

Tes tertulis Uraian 1. Apakah perbedaan fakir dan miskin?

2. Sebutkan rukun zakat!3. Sebutkan harta yang wajib

untuk dizakati!4. Apakah perbedaan haji dan

umrah?5. Jelaskan perbedaan miqat

zamani dan makani!



________________________NIP.

________________________NIP.







Kompetensi Dasar : - Meyakini bahwa berkembangnya Islam di Nusantara sebagai bukti Islam rahmatan lil ‘alamin

- Menunjukkan perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari sejarah perkembangan Islam di Nusantara

- Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara- Menyajikan rangkaian sejarah perkembangan Islam di Nusantara

Indikator : - Menjelaskan sejarah perkembangan Islam di Nusantara - Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara- Melakukan rekonstruksi sejarah perkembangan Islam di Nusantara


A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan Islam di Nusantara - Siswa dapat memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara- Siswa dapat melakukan rekonstruksi sejarah perkembangan Islam di NusantaraKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranSejarah Islam di NusantaraPertemuan Ke-22 s.d. 241. Sejarah masuknya Islam di Nusantara

Berbagai sumber sejarah menyatakan bahwa agama Islam sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun keberadaan para pemeluk ajaran Islam menjadi jelas pada abad ke-13 yang ditandai dengan berdirinya Kerajaan Samudera Pasai di Aceh sebagai kerajaan Islam yang pertama.

2. Teori masuknya Islam di Nusantaraa. Teori Makkah

Menurut teori Makkah, proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Makkah atau Arab. Terjadi pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 Masehi. Para pedagang dari Timur Tengah memiliki misi dagang dan dakwah sekaligus. Bahkan motivasi dakwah menjadi pendorong utama mereka datang ke Nusantara. Orang-orang Arab yang datang kebanyakan adalah keturunan Nabi Muhammad saw. yang menggunakan gelar “sayid” atau “syarif” di depan namanya. Menurut para ahli sejarah, jalur perdagangan antara Indonesia dengan Arab telah berlangsung jauh sebelum Masehi.

b. Teori GujaratTeori Gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat pada abad ke-7 H atau abad ke-13 M. Gujarat adalah sebuah wilayah di India bagian barat, berdekatan dengan Laut Arab. Menurut teori ini, orang-orang Arab bermazhab Syafi’i telah bermukim di Gujarat dan Malabar sejak awal Hijriah (abad ke-7 Masehi). Namun yang menyebarkan Islam ke Indonesia bukanlah dari orang Arab langsung, melainkan pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan berdagang ke Nusantara. Orang-orang Gujarat telah lebih awal membuka hubungan dagang dengan Indonesia dibanding dengan pedagang Arab.

c. Teori PersiaTeori Persia mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari daerah Persia atau Parsi. Sebagai buktinya, terdapat beberapa kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia.


d. Teori CinaMenurut teori Cina, proses kedatangan Islam ke Indonesia (khususnya di tanah Jawa) berasal dari para pedagang Cina. Mereka telah berhubungan dagang dengan penduduk Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia, yakni sejak masa Hindu-Buddha. Ajaran Islam sendiri telah sampai di Cina pada abad ke-7 M. Pada masa Dinasti Tang (618-960 M) di daerah Quanzhou, Kanton, Zhang-zhao, dan pesisir Cina selatan, telah terdapat sejumlah permukiman Islam. Sebagai pembuktian teori Cina, yaitu raja Islam pertama di Jawa, yakni Raden Patah dari Bintoro Demak, merupakan keturunan Cina. Ibunya disebutkan berasal dari Campa, Cina bagian selatan (sekarang termasuk Vietnam). Bukti lainnya adalah adanya masjid-masjid tua yang bernilai arsitektur Cina atau Tiongkok di berbagai tempat di Pulau Jawa.

3. Jalur penyebaran Islam di Nusantara, yaitu:a. Perdaganganb. Hubungan sosialc. Perkawinand. Keseniane. Pendidikan

4. Faktor-faktor pendorong masuknya Islam di Nusantara, antara lain:a. Persyaratan untuk masuk Islam sangat mudah, seseorang telah dianggap masuk Islam hanya dengan

mengucapkan kalimat syahadat.b. Ajaran Islam tidak mengenal kasta, karena semua manusia memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah

swt., yang membedakan hanyalah ketakwaannya.c. Adanya dorongan kewajiban bagi setiap muslim atau muslimah, khususnya para ulamanya, untuk berdakwah

mensyiarkan Islam sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.d. Adanya kesungguhan hati dan keuletan para juru dakwah untuk berdakwah secara terus-menerus kepada

keluarga, para tetangga, dan masyarakat sekitarnya.e. Banyak raja Islam yang ada di wilayah Indonesia ikut berperan aktif melaksanakan dakwah islamiyah.

5. Kerajaan Islam di Nusantara, antara lain:a. Kerajaan Samudera Pasaib. Kerajaan Acehc. Kerajaan Demakd. Kerajaan Pajange. Kerajaan Mataram Islamf. Kerajaan Banjarg. Kerajaan Gowa-Talloh. Kerajaan Ternatei. Kerajaan Tidore



menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang sejarah Islam di Nusantara3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang sejarah Islam di Nusantara5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (180 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sejarah Islam di Nusantara2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang sejarah Islam di Nusantara sehingga menumbuhkan rasa ingin



menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang sejarah

Islam di Nusantara


Mengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang sejarah

Islam di Nusantara2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan sejarah Islam di Nusantara dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai sejarah Islam di Nusantara









- Hadis dan terjemahannya - Buku paket- Buku lain yang relevan- Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti IX


Penilaian Sikap











PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Menjelaskan sejarah perkembangan Islam di Nusantara

2. Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara

3. Melakukan rekonstruksi sejarah per-kembangan Islam di Nusantara

Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan proses penyebaran Islam menggunakan jalur ke-senian!

2. Jelaskan secara ringkas ten-tang Kerajaan Aceh!

3. Sebutkan faktor yang menye-babkan Islam mudah diterima di Nusantara!

4. Jelaskan proses masuknya Islam di Indonesia berdasarkan teori Makkah!

5. Sebutkan kerajaan di Pulau Jawa yang bercorak Islam!



________________________NIP.

________________________NIP.







Kompetensi Dasar : - Membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 dengan tartil

- Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, Q.S. Ali ‘Imran: 159 serta hadis terkait dengan lancar

- Menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar, dan tawakal dengan pesan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

Indikator : - Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait



- Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis,

ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait- Siswa dapat membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 sesuai dengan kaidah

tajwid dan makhrajul huruf- Siswa dapat mengidentifikasi hukum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42,

dan Q.S. Ali ‘Imran: 159- Siswa dapat menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159Karakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranKajian Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159Pertemuan Ke-25 s.d. 271. Q.S. Az Zumar ayat 53

Surat Az Zumar ayat 53 memerintahkan manusia untuk memiliki sikap optimis di dalam dirinya, selalu berharap kepada Allah swt., dan larangan putus asa dalam segala sesuatu yang menimpa. Seberat apa pun beban dan kesukaran yang mengimpit hidup, niscaya Allah swt. akan memberikan pertolongan dan jalan keluar yang terbaik, asalkan mau terus berusaha dan berdoa mengharapkan pertolongan-Nya. Ayat tersebut juga menerangkan perintah untuk bertobat atau meminta ampun kepada Allah swt.. Karena selain dosa menyekutukan Allah swt. akan mendapat ampunan dari-Nya, selama orang yang bersangkutan mau bertobat dengan sebenar-benarnya tobat.

2. Q.S. An Najm ayat 39-42Surat An Najm ayat 39-42 menerangkan tentang perintah kepada manusia untuk senantiasa berusaha dengan maksimal dalam meraih sesuatu. Jadi, manusia harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan apa yang dicita-citakannya. Karena tidak ada sesuatu yang didapat tanpa melalui sebuah usaha yang dikerjakan.Misalnya, mendapatkan nilai yang bagus dalam ulangan atau ujian. Maka tidak cukup hanya meyakini bahwa ia akan mendapatkan nilai bagus, tetapi juga harus diiringi dengan usaha untuk mendapatkannya seperti belajar sungguh-sungguh.


3. Q.S. Ali 'Imran ayat 159Surat Ali 'Imran ayat 159 berisi tentang perintah untuk memiliki sikap tawakal kepada Allah swt.. Karena pada dasarnya hanya Allah swt.-lah tempat bergantung semua makhluk, hanya Allah swt.-lah yang dapat memberikan segala yang diinginkan manusia. Tawakal merupakan kunci kesuksesan dalam meraih cita-cita yang diharapkan setelah berkeyakinan mampu meraih dan berusaha dengan sungguh-sungguh.Selain itu juga terdapat perintah untuk senantiasa bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dalam bermusyawarah, manusia dianjurkan untuk menerapkan sikap demokratis agar dapat ditemukan hasil yang bagus.



menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang kajian Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S.

An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 1593. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang kajian Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42,

dan Q.S. Ali ‘Imran: 1595. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (180 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kajian Alquran Q.S. Az Zumar: 53,

Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 1592. Guru memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya ilmu sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber


menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang kajian

Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159Mengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang kajian

Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 1592. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan kajian Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-

42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai kajian Alquran Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159



siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok


4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran

5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya

6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa



- Hadis dan terjemahannya- Buku paket- Buku lain yang relevan- Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti VII


Penilaian Sikap










PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Memahami Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadis terkait

2. Membaca Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf

3. Mengidentifikasi hukum bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

4. Menunjukkan hafalan Q.S. Az Zumar: 53, Q.S. An Najm: 39-42, dan Q.S. Ali ‘Imran: 159

Tes tertulis Uraian 1. Berikan contoh perilaku tawakal kepada Allah swt.!

2. Jelaskan pengertian pesimis!3. Terjemahkanlah ayat berikut de-

ngan benar!

4. Bagaimanakah hukum mem-pelajari ilmu tajwid bagi umat Islam?

5. Jelaskan tata cara membaca Alquran dengan baik dan benar!



________________________NIP.

________________________NIP.

smpjatiagung.files.wordpress.com€¦ · Web viewPerangkat Kegiatan Belajar Mengajar Pemetaan Kompetensi. Identifikasi K. I. dan KD. Rancangan Penilaian Kognitif. Kriteria Ketuntasan

Documents