Top Banner
Dwi Artanti (1607044016) Rika Ariani (16070440 febri (16070440
23

Psi. kognitif

Apr 16, 2017

Download

Education

Arika Arika
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Psi. kognitif

Dwi Artanti(1607044016)

Rika Ariani(16070440

febri(16070440

Page 2: Psi. kognitif

Asumsi-asumsi penting pendekatan kognitifPernahkah anda mempunyai pengalaman mencari

seseorang yang anda kenal dalam suatu kerumunan dan mengira anda melihatnya, Ternyata setelah kerumunan itu mendekat orang yang anda lihat sama sekali bukan orang yang anda maksud?

Atau, Mungkin anda pernah merasa frustrasi karena tidak berhasil mengingat sesuatu padahal sesuatu itu sudah berada di ujung lidah?

Semua pengalaman ini memiliki kesamaan, yaitu terjadi sebagai akibat cara pikiran manusia mengolah informasi.

Lantas apa yang dimaksud dengan psikologi kognitif?

Page 3: Psi. kognitif

Psikologi Kognitif & Proses kognitif

Psikologi Kognitif adalah pendekatan psikologi yang memusatkan perhatian pada cara kita merasakan, mengolah, menyimpan dan merespon informasi.

Adapun proses-proses kognitif dapat dibagi menjadi lima bidang studi yaitu: persepsi (perception), perhatian (attention), ingatan (memory), bahasa (language), berpikir (thinking).

Persepsi : adalah memasukkan dan menganalisa informasi dari dunia luar

Proses perhatian : memungkinkan kita berkonsentrasi pada satu sumber informasi atau lebih dan tetap mempertahankan konsentrasi tersebut

Ingatan : simpanan informasi tentang fakta, kejadian dan keterampilan . Dan,

Bahasa meliputi pengunaan lamang-lambang sebagai alat komunikasi dan berpikir.

Page 4: Psi. kognitif

Studi Menarik tentang gejala ujung lidah (tip-of-the tongue phenomenon)

Beattie & Coughlan (1999), meneliti apakah gerakan tangan benar-benar membantu orang mengingat kata yang sudah di ujung lidah, tetapi tidak terucapkan. 60 Mahasiswa di bagi dalam 2 kelompok. Mereka yang tergabung dalam kelompok pertama diminta melipat tangan selama eksperimen. Sedangkan kelompok kedua diizinkan membuat gerakan yang mereka pilih.

Kemudian kedua kelompok dibacakan 25 definisi kata dan diminta mengidentifikasi kata-kata tersebut_ini mencetuskan gejala ujung lidah.

Menariknya kelompok dengan tangan terlipat dapat mengidentifikasi kata dengan benar, sedikit lebih banyak daripada kelompok yang dibebaskan untuk bergerak.

Hal ini menunjukkan bahwa gerakan tangan tidak mempermudah proses pengingatan kata yang sudah berada di ujung lidah tetapi belum terucapkan. Mungkin sebenarnya, gerakan tangan malah menyulitkan pengingatan kata.

Page 5: Psi. kognitif

Analogi Komputer

Di penghujung 1960-an, ahli psikologi telah menggunakan analogi komputer. Untuk menjelaskan proses kognitif yang sederhana seperti menyimpan informasi. Misal, Otak manusia seperti hardisk komputer untuk menyimpan berbagai informasi.

Keyakinan para ahli psikologi kognitif terhadap analogi komputer sangat beragam, namun secara umum bisa dikatakan psikologi kognitif menyamakan cara kerja pikiran manusia seperti sebuah komputer.

Page 6: Psi. kognitif

Bagian-bagian Psi. Kognitif

Menurut Matt Jarvis, pendekatan psikologi kognitif terbagi atas 2 yaitu, psikologi kognitif eksperimental dan neuropsikologi kognitif.

Psikologi kognitif eksperimental menggunakan eksperimen seperti yang dilakukan Beattie & Coughlan untuk menyelidiki cara pikiran manusia merespons situasi yang berbeda-beda dan cara pikiran itu bekerja.

Neuropsikologi kognitif meliputi studi tentang proses-proses kognitif pada otak mahluk hidup. Seringkali melibatkan penelitian tentang manusia yang mengalami kerusakan otak sehingga kehilangan seluruh atau sebagian dari kemampuan kognitifnya.

Page 7: Psi. kognitif

Ingatan

Sebagian besar bab psikologi kognitif banyak membahas tentang ingatan (memory) secara mendalam.

Bisa dibayangkan sejenak bagaimana kita hidup tanpa ingatan. Kita tidak akan bisa bicara karena tidak mampu mengingat kata-kata. Tidak bisa mengikat tali sepatu karena tidak ingat caranya. Berpikir menjadi hal yang sulit karena tidak ingat segalanya.

Substansinya, tanpa ingatan kita tidak akan sanggup berfungsi sebagai seorang manusia.

Teori ingatan secara umum terdiri dari ingatan jangka pendek dan jangka panjang (short and long-term memory).

Page 8: Psi. kognitif

Ingatan Jangka Pendek & Ingatan Jangka Panjang

Ingatan jangka pendek adalah tempat kita menyimpan informasi yang baru saja kita pikirkan.

Menurut Eysenck (1998), ingatan jangka pendek berisi informasi dalam kondisi psikologis terbaru.

Ingatan jangka panjang berisi informasi dalam kondisi psikologis masa lampau, yaitu semua informasi yang telah disimpan, tetapi saat ini sedang tidak dipikirkan.

Page 9: Psi. kognitif

Lanjutan…

Attkinson dan Shiffrin (1968), membuat model pertama ingatan jangka pendek & panjang.

Gambar. Model ingatan menurut Atkinson & ShiffrinKeterangan: Informasi dari pancaindra

disimpan secara singkat dalam organ-organ indra kemudian di teruskan ke ingatan jangka pendek. Dari ingatan jangka pendek ada sebagian materi yang hilang, sebagian lagi di teruskan ke ingatan jangka panjang.

Informasi dari

pancaindra

Disimpan di

pancaindra

Ingatan jangka pendek

Disimpan di

pancaindra

Page 10: Psi. kognitif

Ingatan Bekerja (Working Memory)

Baddeley (1986), mengajukan pandangan tentang ingatan jangka pendek sebagai ingatan bekerja.

Tepatnya teori ini bukan hanya teori tentang ingatan jangka pendek (Logie, 1999), karena ingatan bekerja selalu menggunakan pengetahuan dalam ingatan jangka panjang.

Teori ingatan bekerja menyatakan bahwa ingatan jangka pendek terdiri dari tiga unit terpisah yaitu, putaran fonologi (loop phonological), gambaran penglihatan ruang (visuo-spatial sketchpad), dan pelaksana pusat (central executive). Semua ditunjukkan pada gambar berikut

Page 11: Psi. kognitif

Gambar. Ingatan bekerja

Ambil Contoh, melihat Orang yg Melanggar lampu merah.

Memori Jangka Panjang

Pelaksana Pusat

Putaran Fonologi

Gambaran Penglihatan

Ruang

Menyimpan dan mengingat kembali kata-

kata yang saat itu sedang dipikirkan.

(Suara Batin)

Berfungsi sebagai mata batin.

Page 12: Psi. kognitif

Lanjutan…

Pendapat Baddeley tentang ingatan bekerja sangat berbeda dengan ingatan jangka pendek yang dikemukakan sebelumnya oleh Atkinson & Shiffrin. Ingatan bekerja bukan hanya tempat menyimpan ingatan jangka pendek, tetapi juga lokasi berpikir secara aktif, tempat menyaring, memilah, dan menggabungkan informasi lama & Informasi baru, lalu mengambil keputusan.

Proses memperoleh pengetahuan baru dengan cara memilah-milah dan menggabungkan pengetahuan sebelumnya ini disebut mental discovery (penemuan mental).

Penemuan mental merupakan salah satu fungsi terpenting ingatan kerja.

Page 13: Psi. kognitif

Penilaian tentang ingatan bekerjaEksperimen Logie (1986) menunjukkan adanya sistem-

sistem terpisah untuk mengolah kata dan gambar dalam ingatan jangka pendek.

Eksperimennya partisipan diminta mempelajari daftar kata dengan cara mengucapkan kembali kata-kata tersebut atau membayangkannya secara mental. Lalu mereka diminta mengingat kata-kata itu saat peneliti memperlihatkan berbagai gambar. Partisipan yang belajar dengan mengucapkannya kembali (menggunakan putaran fonologi) tidak terpengaruh oleh tampilan gambar, tetapi partisipan yang menggunakan citra mental (gambaran penglihatan-spasial) sangat dipengaruhi tampilan gambar.

Hal ini menunjukkan bahwa gambaran penglihatan-spasial merupakan sistem yang terpisah dari putaran fonologi.

Page 14: Psi. kognitif

Ingatan episodik dan ingatan semantik

Tulving (1972) sangat berjasa dalam memberikan masukan bagi pemahaman kita tentang ingatan jangka panjang dengan mengemukakan perbedaan antara ingatan episodik dan semantik.

Ingatan episodik adalah ingatan tentang peristiwa-peristiwa.Ingatan semantik adalah pengetahuan kita tentang fakta-

fakta.Tulving menemukan bahwa ketika mengingat peristiwa-

peristiwa dalam hidupnya, bagian depan otaknya menjadi lebih aktif. Sedangkan ketika mengingat fakta-fakta bagian belakang otaknyalah yang lebih aktif. Jelas ini mengisyaratkan adanya sistem-sistem kerja yang berbeda-beda.

Page 15: Psi. kognitif

Lupa

Lupa adalah persoalan sehari-hari yang bisa dialami siapa saja.

Lupa sesuatu dari ingatan jangka panjang maupun ingatan jangka pendek, karena sejumlah alasan. Ada dua alasan yaitu, ketergantungan petunjuk (cue-dependency) dan penahanan ingatan (repression).

Ketergantungan petunjuk: alasan yang paling umum untuk melupakan sesuatu.

Sedangkan represi jauh lebih kontroversial dan mungkin lebih jarang terjadi.

Page 16: Psi. kognitif

Penelitian tentang alasan lupa

1. Penelitian ketergantungan petunjuk- J.P. Aggleton dan L. Waskett (1999) : kemampuan bau-bauan sebagai petunjuk ketergantungan keadaan (state-dependency) untuk ingatan kejadian nyata.

2. Penelitian penahanan ingatan/represi- Myres dan Brewin (1994): orang yang cenderung menggunakan represi sebagai pertahanan, dapat diidentifikasi dari skor tes tentang kecemasan (anxiety) dan sikap detensif (defensiveness).

Page 17: Psi. kognitif

Penerapan penting : pernyataan saksi mata

Salah satu cara penerapan praktis psikologi kognitif digunakan untuk lebih memahami dan meningkatkan keakuratan adalah pernyataan saksi mata.

Sebuah penelitian dikembangkan oleh E.F.Loftus (1975) yaitu tentang pertanyaan-pertanyaan yang menjurus dan laporan saksi mata.

Page 18: Psi. kognitif

Pokok permasalahan saat ini

Reliabilitas ingatan anak-anak ada dua hal yang bisa diteliti perihal ingatan anak-anak:

- memeriksa keakuratan ingatan orang dewasa tentang masa kecilnya

- memeriksa reliabilitas cerita anak-anak tentang semua hal yang telah dialami.

Page 19: Psi. kognitif

Penerapan pendekatan kognitif pada cabang-cabang psikologi lainnya

1. Psikologi klinis Penerapan terkenal dari

pendekatan kognitif pada gangguan mental adalah model kognitif Aaron Beck untuk depresi (1979). Orang yang terkena depresi cenderung mempunyai pandangan yang sangat negatif terhadap diri sendiri, dunia, dan masa depan.

Beck menyebutnya tiga serangkai kognitif (triad cognitive).

Page 20: Psi. kognitif

2. Psikologi Sosial pendekatan kognitif juga telah diterapkan

pada psikologi sosial, contohnya untuk mengamati atribusi (attribution). Atribusi adalah aspek penting dalam kognisi sosial.

Gilbert et al. (1988) mengemukakan tiga tahap proses kognitif yang berlangsung saat kita menghubungkan suatu alasan dengan perilaku:

a)mengategorikan perilaku tersebut b) mengenali ciri-ciri orang tersebut

berdasarkan perilakunya c) mengoreksi penilaian tentang orang

tersebut berdasakan informasi tentang sesuatu.

Page 21: Psi. kognitif

Kontribusi dan keterbatasan pendekatan kognitif

Kontribusi / keunggulan pendekatan kognitif:

Seperti psikologi perilaku, pendekatan kognitif bersifat ilmiah. Teori-teorinya dapat diuji dan dihitung dengan penelitian yang solid.

Prinsip-prinsip kognitif telah berhasil diterapkan untuk memahami banyak bidang psikologi.

Psikologi kognitif memiliki banyak sekali penerapan praktis

Page 22: Psi. kognitif

Keterbatasan pendekatan kognitifTidak semua proses mental mudah

dipelajari dengan menggunakan metode psikologi kognitif.

Dalam penerapan model untuk psikologi, sulit untuk menetukan sebab dan akibat.

Beberapa ahli psikologi yang menerapkan pendekatan kognitif secara murni mengabaikan faktor-faktor psikologis lain yang penting di luar cara mengolah informasi. Ini disebut reduksionisme kognitif(cognitive reductionism)

Page 23: Psi. kognitif

Terima kasih