BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat luas. Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh tingkat ekonomi, hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang sangat baik apabila dikembangkan dengan tepat. Dalam ranking FIFA ( Fedderation Internationale de Football Association) yang ter update Februari 2012, Indonesia menduduki ranking ke 146 dunia dibawah beberapa negera tetangga Indonesia itu sendiri. Hal ini dilihat dari seluruh penilaian pertandingan bahkan fasilitas sepakbola standar internasional yang dimiliki oleh Indonesia. Kondisi seperti ini merupakan bentuk kurangnya usaha dalam meningkatkan pembinaan talenta sepakbola di negara Indonesia. Tidak hanya untuk intern Indonesia, pembinaan sepakbola menjadi perhatian Internasional, hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya klub Eropa yang membuka Soccer Club, Soccer Camp atau Soccer Academy di Indonesia. Hal ini menjadi ajang pencarian talenta
15
Embed
library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1DOC/2011-2... · Web viewBAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
I. 1 Latar Belakang
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat
digemari oleh masyarakat luas. Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh
usia dan seluruh tingkat ekonomi, hal ini menunjukkan betapa sepak bola
memiliki potensi yang sangat baik apabila dikembangkan dengan tepat.
Dalam ranking FIFA ( Fedderation Internationale de Football
Association) yang ter update Februari 2012, Indonesia menduduki ranking ke
146 dunia dibawah beberapa negera tetangga Indonesia itu sendiri. Hal ini
dilihat dari seluruh penilaian pertandingan bahkan fasilitas sepakbola standar
internasional yang dimiliki oleh Indonesia. Kondisi seperti ini merupakan
bentuk kurangnya usaha dalam meningkatkan pembinaan talenta sepakbola di
negara Indonesia.
Tidak hanya untuk intern Indonesia, pembinaan sepakbola menjadi
perhatian Internasional, hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya klub
Eropa yang membuka Soccer Club, Soccer Camp atau Soccer Academy di
Indonesia. Hal ini menjadi ajang pencarian talenta dengan biaya relatif murah
bagi klub-klub besar Eropa tersebut.
Klub besar Eropa tentunya telah melihat sepak terjang negara-negara
Asia dan tentu saja Asia Tenggara. Indonesia memiiliki kurang lebih 50
Sekolah Sepak Bola independen yang tergabung dalam ASSBI (Asosiasi
Sekolah Sepak Bola Indonesia), namun fasilitas yang lengkap dan mencukupi
untuk perkembangan talenta sangatlah minim, sehingga tujuan dari
pengembangan itu sendiri menjadi kendala.
Tabel 1.1 Tabel Data SSB Jabodetabek Indonesia
No Lokasi Nama SSB
1 Jakarta Utara SSB Indonesia Muda
SSB Jakarta North City (JNC)
2 Jakarta Selatan SSB Ricky Yakobi
SSB UMS
SSB Andi Lala
SSB Star Shadow
SSB Gor Ragunan
3. Jakarta Barat SSB Garec’s
4. JakartaTimur SSB Bina Taruna
SSB Persigawa
SSB Bintang Fajar
SSB Tunas Taruna
SSB Buperta
SSB ABC Wira Yudha
5. Jakarta Pusat SSB SSI ARSENAL
SSB GSMB
SSB Aslob Apacinti
SSB Bintang Muda Senayan
SSB Laskar Muda FC
SSB Mutiara Cempaka
SSB Jayakarta
SSB PAM Jaya
SSB BMPU
6. Depok SSB Metro-Depok
SSB Pelita Jaya
SSB Sparta
7. Bekasi SSB Bara Mega
SSB Two Touch
SSB Tunas Patriot
SSB Bintang RDH
SSB Red Ball
SSB Garuda Putra
8. Tangerang SSB Bentang Muda
SSB Bitung Jaya
SSB Tangerang Raya
SSB Putra Melati
SSB Karya Muda
SSB Villa 2000
SSB Abstraxs Indonesia
SSB Tunas Muda
9. Bogor SSB Indocement
SSB Putra Putra Agung
SSB Cibinong Putra
SSB Kabomania
SSB Pespex
SSB Tunasm Porcis
SSB Angkasa
Sumber. ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia)
Gambar 1.1 Sekolah sepak bola arsenal Indonesia
Sumber : SSI Arsenal Indonesia online
Akademi Sepak bola merupakan sarana edukasi yang diperuntuukan
kepada anak-anak dengan penggolongan U-8, U-10, U-12, U-14 , U-16 dan
U-18 yang berkeinginan untuk mengasah bakat mereka hingga menjadi
pesepak bola profesional yang mampu bertanding di tingkat nasional bahkan
internasional.
Di Eropa, Sekolah Sepak Bola menjadi salah satu bisnis yang cukup
serius dalam dunia bisnis maupun olahraga. Sebagai Benua yang melahirkan
Olahraga Sepak Bola, Eropa menjadi benua yang paling tinggi kemajuan
industri sepak bolanya contohnya ada Premiere League (Inggris), Serie A
(Italy), Bundes Liga (Jerman), La Liga (Spanyol) beberapa liga Eropa menjadi
kiblat dari Olahraga Sepak Bola. Hal ini diimbangi dengan pengasahan talenta
atau bakat sejak dini oleh negara-negara di benua tersebut.
Salah satu Klub sepak bola ternama di dunia yang memiliki Football
School yang sangat baik adalah Manchester United. Klub sepak Bola
Manchester United, Sekolah Sepak Bola Manchester United adalah sebuah
kelompok ahli. Mereka semuanya telah melalui kualifikasi dan proses seleksi
yang ketat untuk menjamin kualitas pembinaan yang diberikan ke setiap
pemain. Mereka memiliki pengalaman melatih anak-anak dari berbagai
bangsa dan kemampuan .Pada tahun 2011 lebih dari 2000 anak dari lebih dari
80 negara yang berbeda menghadiri Camp Sepak Bola Hnian Manchester
United.
Gambar 1.2 Sekolah sepak bola Manchester United
Sumber : Manutdresidentialcamp.co.uk
Pengembangan bakat yang tepat dengan dibutuhkannya fasilitas yang
tepat dan mendukung inilah yang menjadi latar belakang penyusun untuk
mengambil proyek Akademi Sepak Bola yang bertaraf Nasional bahkan
Internasional sebagai proyek Tugas Akhir. Tidak hanya Akademi Sepak bola
yang terdiri dari Lapangan Latihan, dan Bangunan pendukung serta asrama,
namun, struktur yang digunakan dapat menaungi dengan nyaman sebagai
wadah kegiatan pelaku di Akademi Sepak Bola ini.
I. 2 Latar Belakang pemilihan Topik dan tema
Topik pengembangan teknologi dalam perencanaan pembuatan
Akademi Sepak Bola pada proyek Tugas Akhir ini menjadi faktor yang
penting dalam perancangan Akademi Sepak Bola karena, Proyek ini
merupakan sebuah komplek pelatihan sepak bola yang terdiri dari lapangan
sepak bola, asrama, dan fasilitas edukasi serta penunjang yang saling
berkaitan satu sama lain, sehingga, diperlukan sebuah terobosan yang dapat
mempersatukan unsur-unsur dalam proyek ini sehingga menjadi sebuah
bangunan dengan fungsi majemuk yang satu.
Pengembangan teknologi di dalam arsitektur merupakan hal yang
sangat penting, karena berhubungan dengan bagaimana bangunan ini berdiri
dan bagaimana citra dari sebuah bangunan itu sendiri. Teknologi dalam masa
kini telah berkembang sangat pesat sejajar dengan perkembangan arsitektur
itu sendiri. Perkembangan Arsitektur yang begitu pesat dipengaruhi yang
tidak lain dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat di masa
sekarang ini.
Pada kasus Akademi Sepak Bola ini, teknologi diambil sebagai tema
yang mendukung atas perancangan bangunan ini. Terdapatnya lapangan sepak
bola sebagai unsur utama akademi ini, maka penggunaan teknologi berusaha
untuk menjadikan lapangan itu sebuah fasilitas yang maksimal dapat
digunakan sebagai wadah kegiatan pelaku akademi ini.
Seperti yang kita ketahui, adanya lapangan memungkinkan struktur
yang digunakan pada bangunan ini terdapat struktur Bentang Lebar yang
memiliki karakteristik yang memungkinkan tidak adanya kolom dalam jarak
yang relatif besar. Karakteristik struktur bentang lebar ini lah yang menjadi
dasar pemikiran mengapa struktur ini diangkat menjadi tema dan topik.
I. 3 Maksud dan Tujuan
Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di
kawasan Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola
dengan konsep dan fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang
lebar yang menyediakan kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas
atlet baik atlet yang berlatih intensif maupun yang tidak.. Fisiknya diupayakan
tampil menarik dan modern namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik
kawasan disekitarnya.
Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat pelatihan
atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan, ruang gerak dan
aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik
maupun psikologis
I. 4 Lingkup Pembahasan
Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan
dengan proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta
Barat dengan solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur, khususnya
Sistem Strukutr Bentang Lebar (Wide Span Structure),
I. 5 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses
perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada
Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan
sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang
Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat, latar belakang pemilihan
topik pengembangan teknologi arsitektur, maksud dan tujuan didirikan
akademi sepak bola, lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan
perancangan akademi sepak bola, sistematika pembahasannya, serta kerangka
pemikiran proses perencanaan dan perancangan akademi sepak bola.
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan
khusus mengenai topik/tema pengembangan teknologi sebagai pendekatan
perancangan arsitektur, disertai beberapa studi literatur dan studi kasus
lapangan terhadap proyek sejenis sebagai pembanding yang relevan.
BAB III
PERMASALAHAN
Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul
berkenaan dengan aspek manusia, aspek lingkungan, dan juga aspek
bangunan.
BAB IV
ANALISA
Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui
pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi. Dari analisa
nantinya akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan
sebagai landasan dalam merencanakan dan merancang bangunan, lansekap,
dan lingkungannya.
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap
permasalahan yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian
permasalahan. Konsep perancangan merupakan dasar/landasan perencanaan
dan perancangan arsitektur sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik
dan benar, indah, kuat, dan fungsional. Konsep perancangan dilengkapi
dengan skematik desain sebagai alur pemikiran dalam perancangan.
I. 6 Kerangka Berpikir
Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan, diperlukan sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir. Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini seperti :
Gambar 1.3 Kerangka Berpikir
Latar Belakang
Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di Indonesia (Jakarta Barat)
Maksud dan Tujuan
Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat.