Tugas Taksonomi Tumbuhan Tinggi Kelompok 4 Anggota : Hani
Septiana Izzatul bahriyah
*Pertanyaan nya : Mencatat Karakter Masing-masing Kategori
takson yang termasuk diatas Spicies dan bawah Species Penjelasan :
Tingkat takson sangat penting karena tanpa adanya tingkatan takson,
maka manfaat sistem klasifikasi tidak dapat diperoleh. Menurut
kesepakatan internasional, istilahistilah untuk menyebut
masing-masing takson bagi tumbuhan itu tempatnya tidak boleh diubah
sehingga masing-masing istilah itu menunjukkan kedudukan atau
tingkat dalam hierarki atau menunjukkan kategorinya dalam sistem
klasifikasi.
*Takson dan Katagorinya : Takson sebagai satuan unit dari
pengelompokan dalam klasifikasi. Ada 7 tingkat takson yang utama
berturut-turut dari bawah ke atas, yaitu: jenis (species), marga
(genus), suku (familia), bangsa (ordo), kelas (classis), divisi
(divisio), dan dunia (regnum). Istilah tingkat takson disebut
kategori. Spesies merupakan kategori dasar dari hierarki taksonomi,
karena spesies merupakan batu dasar dalam klasifikasi biologi, dan
dari spesies itu konsep-konsep golongan-golongan yang lebih tinggi
maupun lebih rendah dikembangkan. Istilah kategori lazim digunakan
dalam taksonomi hewan, namun jarang digunakan dalam taksonomi
tumbuhan. Adapun pengertian Species menurut para ahli yaitu :
1. 2. 3. 4. 5.
Species Taksonomi yaitu populasi yang individu terdiri dari
ciri-ciri morfologi Species Biologi yaitu populasi yang disatukan
untuk sling kawin mengawini Species genetik yaitudilihat dari
perbedaan genetk Species paleontologik yaitu didasar pada aliran
gen Species kladistik yaitu sesuatu keturunan dari populasi
organisme yang dianggap sebagai nenek moyang yang tetap
mempertahankan identitasnya 6. Species Biosistematik yaitu
mencerminkan suatu unit-unit yang mencerminkan keanekaragaman
hubungan kekerabatan reproduktif diluar pembatasan yang diberikan
oleh hierarki Linnaeus. Tingkat Takson (Kategori) dibawah species
Menurut kesepakatan internasional, dalam suatu jenis atau spesies
dapat dibedakan beberapa kategori yang berturut-turut disebut
istilah: anak jenis (subspecies), varietas (varietas), anak
varietas (subvarietas), vorma (forma), dan anak forma (subforma).
Subspecies dianggap sebagai variasi dari salah satu jenis yang
telah ditentukan serta merupakan variasi morfologi suatu jenis yang
telah ditentukan. Varietas merupakan suatu kategori di bawah
tingkat jenis yang banyak digunakan dalam dunia pertanian. Forma
lazimnya dianggap sebagai takson terendah atau kategori paling
kecil. Biasanya forma digunakan untuk menempatkan variasi dalam
jeis yang tak begitu penting. Variasi tersebut menyangkut: warna
mahkota, warna buah, tanggapan terhadap habitat tertentu, dan
sebagainya. Tingkat Takson (Kategori) diatas Species Kategori di
atas jenis yang dibicarakan dibatasi pada beberapa kategori utama
saja, yaitu : Genus (marga), Family (suku), Ordo (bangsa), Classis
(kelas), divisio(divisi), dan Regnum (dunia). Genus (Marga) adalah
suatu kelompok spesies yang dari kesamaanya menampakkan hubungan
yang lebih dekat satu sama lain daripada mereka yang berada dalam
kelompok spesies lain. Family (suku) merupakan kategori dari Genus
karena tiap Family dapat mencakup satu marga atau lebih, dan
biasanya lebih mudah dikenal karena wargannya menunjukkan ciri-ciri
yang memberikan indikasi adanya pertalian yang erat. Pada umumnya
suku terdiri atas anggota-anggota yang berasal dari nenek moyang
yang sama, jadi mempunyai warga yang bersifat monofiletik. Suku
merupakan kategori yang ukurannya sangat bervariasi, dari yang
sangat kecil hanya terdiri atas satu marga dan beberapa jenis saja,
ada yang sangat besar terdiri atas puluhan marga dan ratusan jenis
atau bahkan lebih besar lagi.
Ordo (bangsa) kategori yang lebih tinggi dari pada Family
(Suku). Ordo bangsa merupakan kategori yang semakin sukar dikenali
sebagai unit yang bersifat natural, namun sebagai unit klasifikasi
tetap memperlihatkan keseragaman sifat-sifat tertentu yang sering
kali sangat karakteristik untuk seluruh bangsa itu. Sehubungan
dengan hal tersebut, bangsa kerap kali diberi nama sesuai dengan
ciri khas yang dimiliki oleh seluruh wargannya. Classis(kelas)
lebih tinggi Kategori dari pada Ordo karena classis merupakan
takson yang lebih sukar lagi untuk dilihat sebagai suatu unit yang
bersifat natural. Sekalipun pada dasarnya di antara wargannya juga
ditemukan ciri-ciri tertentu, namun selain pada kedua kelas yang
terdapat pada golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan
tertentu, yaitu dikotil dan monokotil, kekhasan ciri yang dijadikan
kriteria untuk penentuan suatu kelas tidak tampak mencolok.
Golongan tumbuhan seperti tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae),
tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan tingkat rendah
(Bryophyta dan Thalophyta), kriteria untuk penentuan kelas tidak
begitu jelas sehingga ada ahli yang tidak membedakan adanya kelas
pada Gymnospermae Contoh pada Tanaman bunga mawar apel (Rosa
villosa)
Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Rosales Famili: Rosaceae (suku mawar-mawaran) Genus: Rosa
Spesies: Rosa villosa
Daftar Pustaka Lawrence, G.H.M. 1964. Taxonomy of Vascular
Plants. The Machmillan Coy. New York Linnaeus,C. 1953 Species
Plantarum. The Machmillan Coy. New York Pudjoarinto, A., S.
Sabbithah, dan S. Sulastri. 1994. Taksonomi Tumbuhan. Proyek
Pelatihan Tenaga Kependidikan. Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta
Stafleu, F.A. 1978. International Code of Botanical Nomenclature.
Bohn, Schelkema Utrecht. Netherlands Tjirosoepomo, G. 1998.
Taksonmi Umum, Dasar-Dasar Taksonomi Tumbuhan. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta. Sumber: Hasnunidah, Neni. 2007. Buku
Ajar Btani Tumbuhan Rendah. Universitas Lampung. Bandar Lampung