Top Banner

of 36

Titrasi Redoks.ppt

Oct 09, 2015

Download

Documents

regalih
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    1/36

    ANALISIS VOLUMETRI

    Titrasi Redoks

    CANDRA PURNAWAN, M.Sc

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    2/36

    Analisis volumetri

    adl metode analisis yang didasarkan pada volume

    pereaksi-pereaksinya. Data primer yang diperoleh dari

    metode ini adalah volume.

    Volumetri mrp metode yang sangat berguna cepat

    dan memiliki akurasi yang cukup baik.

    Titrasi mrp teknik yang sering

    digunakan dalam metode volumetri

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    3/36

    Titrasi

    adl proses penambahan reagent yang telahdiketahui konsentrasinya atau lebih dikenalsebagai larutan strandar ke dalam suatu

    analit/substance tertentu, biasanya menggunakanburet sehingga terjadi reaksi antara keduanya.

    Titran Adalah reagent yang ditambahkan melalui beret,

    biasanya merupakan larutan standar.

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    4/36

    Titrasi Redoks

    Merupakan suatu analisis volumetrik atau

    teknik titrasi yang didasarkan pada reaksi

    reduksi oksidasi

    Jadi, setelah larutan standart ditambahkan kedalam larutan sampel terjadi reaksi reduksi

    oksidasi antara keduanya atau dengan matrik

    yang lain

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    5/36

    ReduksiOksidasi

    Reaksi Reduksi, ditandai dengan:

    Penurunan bilangan oksidasi

    Pengikatan/penerimaan elektron

    Pelepasan oksigen

    Reaksi Oksidasi, ditandai dengan:

    Peningkatan bilangan oksidasi

    Pelepasan elektronPengikatan oksigen

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    6/36

    Oksidator

    Oksidator=oksidant= senyawa yang

    mengalami reduksi dan mengoksidasi

    senyawa lain

    Contoh oksidatorOksidator Hasil reduksi Oksidator Hasil reduksi

    F2 F- H2O2 H2O

    Cl2 Cl- MnO4

    - Mn2+(asam)

    I2 I- MnO2(basa)

    O2 H2O Cr2O72- Cr3+

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    7/36

    Reduktor

    Reduktor = reduktan = adalah senyawa yang

    mengalami oksidasi dan mereduksi senyawa

    lain

    Contoh reduktorReduktor Hasil

    oksidasi

    Reduktor Hasil

    oksidasi

    Zn Zn2+ SO32- SO4

    2-

    H2 H2O Fe2+ Fe3+

    Al Al3+ C2O42- CO2

    SO2 SO42- S2O3

    2- S4O62-

    CO CO2 I- I2

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    8/36

    Penyetaraan reaksi redoks

    Cara setengah reaksi

    Cara perubahan biloks

    Cat: dengan cara setengah reaksi, kita dapat

    mengetahui jumlah elektron yang terlibat

    dalam setengah reaksi redoks dan

    ekuivalennya

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    9/36

    Cara Setengah Reaksi Memisah dan menuliskan kerangka setengah

    reaksi Menyetarakan jumlah oksigen dan hidrogen

    dengan menambahkan H2O dan H+. Jika

    larutan dalam suasana basa maka tambahkan

    OH-pada kedua ruas yang sama banyaknya

    dengan H+.

    Menyetarakan muatan listrik dengan

    menambahkan elektron Menyetarakan jumlah elektron yang dilepas

    dan diikat

    Jumlahkan setengah reaksi oksidasi dan

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    10/36

    Cara Bilangan Oksidasi Menulliskan zat-zat pereaksi dan hasil reaksi

    Tandai unsur-unsur yang mengalamiperubahan biloks dan setarakan jumlah unsur

    yang mengalami perubahan biloks tersebut

    Setarakan jumlah bertambah dan

    berkurangnya bilangan oksidasi.

    Berkurangnya bilangan oksidasi menjadi

    koefisien reduktor dan sebaliknya.

    Setarakan jumlah atom Oksigen denganmenambahkan H2O dan atom hidrogen

    dengan menambahkan H+. Jika larutan dalam

    suasana basa maka tambahkan OH-pada

    kedua ruas yang sama banyaknya dengan H+.

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    11/36

    Contoh: Setarakan

    Zn + NO3- Zn2++ NH4

    +.(setengah

    reaksi)

    Fe2+MnO4- Fe3++ Mn2+

    CuS + NO3- Cu2++ S + NO (biloks)

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    12/36

    Titik ekuivalen

    Dalam proses titrasi, titik ekuivalen biasanya

    disertai oleh perubahan warna, baik dengan

    atau tanpa indikator. Pada saat titik ekuivalen,

    dalam titrasi redoks: Jumlah elektron yang dilepaskan setengah reaksi

    oksidasi sama dengan jumlah elektron yang

    diterima oleh setengah reaksi reduksi

    Satu ekuivalen oksidasi bereaksi dengan satu

    ekuivalen reduksi

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    13/36

    Jumlah ekuivalen oksidasi = Jumlah ekuivalen

    reduksi

    (N.V)oksidasi = (N.V)reduksi

    (M.V.n)oksidasi = (M.V.n)reduksi N = normalitas = M.n

    M = molaritas, V = volume

    n = ekuivalen = jumlah elektron yang terlibat reaksiuntuk 1 mol senyawa

    Massa 1 ekuivalen = (Mr atau Ar)/n

    Massa ekuivalen (grek=gram ekuivalen)= mol ekuivalen

    =massa/1 ekuivalen= massa/(Mr/n) =(massa/Mr).n = mol. n

    N = massa ekuivalen atau mol ekuivalen/V

    = (massa/Mr).(1/V).n = (mol/V). n = M.n

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    14/36

    Contoh soal

    1. Jika KMnO4 berubah menjadi Mn2+, maka massa 1 ekuivalen

    MnO4- adalah

    jawab. MnO4-+ 8H++ 5e- Mn2++ 4H2O

    1 mol MnO4- = 5 ekuivalen, n=5/1= 5

    massa 1 ekuivalen MNO4- = MrKMnO4/n=158,03/5 = 31,606g

    2. Jika Fe dioksidasi menjadi Fe3O4, hitung massa 1 ekuivalen Fe

    jawab. 3Fe + 4H2O Fe3O4 + 8H+ +8e-

    maka: 3 mol Fe = 8 ekuivalen sehingga 1 mol Fe= 8/3 ekuivalen

    dan n=8/3massa 1 ekuivalen Fe = Mr Fe/n = 55,847/8/3 =55,847/8 x 3

    =20,943g

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    15/36

    Contoh soal

    3. Berapa gram Fe2O3 yang diperlukan untuk bereaksi dengan 4 gram

    VO menghasilkan FeO dan V2O5 (Mr Fe2O3=159,69, VO=66,94)

    Jawab.

    Reduksi : Fe2O3+ 2H++ 2e- 2FeO + H2O

    Oksidasi : 2VO + 3H2O V2O5+ 6H++6e-

    Cara I:

    Massa 1 ekuivalen Fe2O3 = 159,69/(2/1) =79,85g

    Massa 1 ekuivalen VO = 66,94/(6/2) = 22,31g

    Mol ekuivalen =massa ekuivalen (grek) untuk 4g VO= 4/22,31=0,18 grekVO

    Massa Fe2O3 yang diperlukan untuk bereaksi dengan 0,18 grek VO

    adalah

    = 0,18 x 79,85 g = 14,37g

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    16/36

    Cara II:

    (N.V) Fe2O3= (N.V)VO, (M.n.V) Fe2O3=

    (M.n.V)VO

    (mol.n) Fe2O3= (mol.n)VO

    x/159,69 . 2/1 = 4/66,94. 6/2

    x = 6. 159,69/66,94 = 14,31g

    Cara III: melalui penyetaraan reaksi dan

    konsep mol3Fe2O3+ 2VO 6FeO + V2O5

    Mol VO=4/66,94 mol

    Mol Fe2O3=3/2. 4/66,94= 6/66,94 mol

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    17/36

    Permanganometri Permanganometri adalah suatu cara titrasi atau

    analisis volumetric berdasarkan reaksi redoksdengan menggunakan larutan standar kalium

    permanganat (KMnO4).

    Permanganat merupakan oksidator kuat yang

    dalam asam praktis tereduksi menjadi garammangan (II) tidak berwarna dan dalam larutan

    netral atau alkalis tereduksi menjadi mangan

    (IV) oksida.

    Larutan permanganat di dalam larutan asam

    memberikan 5 ekuivalen oksidasi (Mn2+)dan

    dalam larutan alkali membentuk 3 ekuivalen

    oksidasi (MnO2) (Herman, T.Roth.1998)

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    18/36

    Penggunaan permanganat sebagai suatu

    reagen memang memiliki banyak kelebihan,

    antara lain adalah mudah diperoleh, harganyayang relatif murah, dan tidak memerlukan

    indikator tertentu kecuali bila digunakan pada

    larutan yang sangat encer.

    Garam ini tidak dapat diperoleh dalam

    keadaan murni, sehingga garam ini tidak

    dapat digunakan sebgai larutan standar

    primer. Oleh karena itu,perlu adanya standarisasi dari

    larutan permanganat itu, karena larutan

    permanganat bukanlah larutan standar primer,misaln a natrium oksalat Na C O .

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    19/36

    Na2C2O4baik sebagai larutan standar primer

    karena sangat murni, stabil saat pengeringan

    dan tidak higroskopis (mudah menyerap uapair) dengan suasana asam (H2SO4).

    6H2C2O4+ 2MnO4-+ 16H+ 2Mn2+ + 16H2O

    + 10CO2

    Larutan Na2C2O4semula berwarna bening

    pada saat titrasi dilakukan mencapai titik

    ekuivalen terjadi perubahan warna menjadi

    merah muda jika KMnO4sebagai titran KMnO4yang sudah diketahui konsentrasinya

    dapat digunakan untuk mengetahui

    konsentrasi:

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    20/36

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    21/36

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    22/36

    Contoh

    1. 25 mL Na2C2O40,1750M dipanaskan

    kemudian di titrasi dengan larutan KMnO4.

    Jika diperlukan 21,20 mL larutan KMnO4,

    berapa konsentrasi KMnO4? Jawab = 0,0825(Ar Na=23, C=12, O=16, K=39, Mn=55)

    2. 0,35 g natrium oksalat (Na2C2O4) dilarutkan

    dalam 250 mL asam sulfat 2N kemudian

    diambil 25 mL dan dititrasi dengan KMnO4.

    Berapa volume yang diperlukan sehingga

    molaritas KMnO4menjadi 0,5M? Jawab =

    0,2088 mL

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    23/36

    Contoh

    3. Rumus kristal amonium besi (II) sulfat dinyatakan

    (NH4)2SO4.FeSO4. nH2O. Jika 17,33 g dilarutkan,

    diasamkan dengan asam sulfat encer hingga 250 mL.

    pada titrasi dengan KMnO4, 25mL larutan tersebut

    memerlukan 27,5 mL KMnO40,0250M. Hitung berapanilai n pada senyawa amonium besi (II) sulfat? Jawab

    = 12 (N=14, S=32, Fe=56)

    4. Garam amonium besi (III) sulfat sebanyak 7,5g

    dilarutkan,diasamkan dan diencerkan hingga 250mL.Sebanyak 25mL larutan tersebut direduksi sehingga

    semua besi (III) diubah menjadi besi(II), kemudian

    dititrasi dengan larutan KMnO4. apabila pada titrasi ini

    diperlukan 18,5mL KMnO40,0175M,hitung berapa %besi dalam garam amonium besi (III)sulfat? Jawab =

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    24/36

    Contoh

    5. Sebanyak 24 g garam ferri amonium sulfat

    (Fe2(SO4)3.(NH4)2SO4.2H2O dilarutkan dalam 500mL

    asam sulfat 2N. 25mL dimasukkan dalam erlenmeyer

    dan direduksi dengan SnCl2berlebih. Kelebihan SnCl2

    dioksidasi dengan HgCl2kmd larutan dititrasi denganKMnO4yang 25mL distandarisasi dengan 0,25g asam

    oksalat. Jika volume KMnO4yang dibutuhkan

    sebanyak 7 mL,hitung berapa kadar besi dalam

    sampel?

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    25/36

    Bikromatometri

    Bikromatometri adalah suatu cara titrasi atau analisis

    volumetric berdasarkan reaksi redoks dengan

    menggunakan larutan standar bikromat (Cr2O72-)-kalium

    bikromat.

    Kalium bikromat biasanya digunakan sebagai larutan

    standart primer dalam analisis volumetri

    Cr2O72-14H+ + 6e 2Cr3++ 7H2O E

    0= 1,33 V

    - Potensial reduksi kromat lbh kecil drpd permanganat

    - Relatif stabil

    - Dapat dipanaskan tanpa terdekomposisi

    Standar primer K2Cr2O7berwarna kuning

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    26/36

    Contoh soal

    Sebanyak 5 g sampel dilarutkan dalam 50mL larutan

    asam encer. sebanyak 10mL larutan tersebut

    diencerkan hingga 25mL dan ditambahkan reduktor

    SnCl2untuk merubah semua besi menjadi Fe2+

    sehingga volume total menjadi 27mL. Sebanyak 10mLlarutan tersebut dititrasi dengan K2Cr2O7memerlukan

    7mL. Berapa % kadar besi yang terdapat di dalam

    sampel jika setiap 7mL K2Cr2O7 ekuivalen dengan

    10mL KMnO4dan setiap 3mL KMnO4dalam suasanaasam dapat mengoksidasi 1,5mg besi? Jawab 1,362%

    (Ar Cr=52, Mn=55, Fe=56)

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    27/36

    Jawaban

    Reaksi

    Fe2+ Fe3++ e-

    MnO4-+ 8H++ 5e- Mn2++ 4H2O

    5Fe2++ MnO4-+ 8H+ 5Fe3++ Mn2++

    4H2O

    Penentuan konsentrasi KMnO4

    (Mol.eq) MnO4- =(mol.eq) Fe2+

    (M.3.5) MnO4- = 1,5mg/55,847.1

    M = 0,0269 mmol/15mL= 0,0018M = 0,009N

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    28/36

    Penentuan konsentrasi K2Cr2O7

    (N.V) MnO4- =(N.V) K2Cr2O7

    0,009. 10 = N. 7

    N = (0,009. 10)/7 = 0,0129 N

    Konsentrasi Fe setelah pengenceran

    Konsentrasi Fe sebelum pengenceran

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    29/36

    IODO/IODIMETRI

    Metode titrasi langsung dinamakan iodometrimengacu kepada titrasi dengan suatu larutan

    iod standar atau titrasi yang melibatkan reaksi

    langsung antara laritan standar iod dengan

    analit.

    Sedangkan metode titrasi tak langsung

    dinamakan iodimetri , adalah berkenaan

    dengan titrasi dari iod yang dibebaskan dalamreaksi kimia

    Secara umum iodo/iodimetri didasarkan pada

    reaksi :

    I + 2e - 2I-

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    30/36

    Potensial reduksi Iod 0,535 volt jauh lebih

    rendah dari kalium permanganat ( KMnO4).

    Zat-zat penting yang merupakn zat pereduksi

    yang cukup tepat untuk dititrasi dengan iodiumadalah tiosulfat, sulfit, sulfide, ferosianida,

    timbal (II), stibium (III), arsen (III).

    Amylum adalah indikator yang dipakai untukmenetapkan titik ekuivalen.

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    31/36

    Iod sedikit larut dalam air 0,00134 mol tiap 1

    liter pada suhu 250C tetapi sangat larut dalam

    larutan yang mengandung ion iodide. Iodium sukar larut dalam air, tetapi mudah

    larut dalam KI pekat membentuk ion

    triiodida.Ini sekaligus menurunkan tekanan

    uap dari iodium sehingga kesalahan akibat

    menguapnya iodium dapat dicegah.

    I2 + I- I3

    Penurunan kadar selama penyimpanandisebabkan oleh reaksi iodide dengan air.

    I2+ H2O HIO + H+ + I-

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    32/36

    Larutan standar iodium haruslah disimpan

    dalam botol yang gelap untuk mencegah

    peruraian HIO oleh cahaya matahari sesuaipersaman reaksi :

    2HIO 2H++ 2I-+ O2

    Dalam kebanyakan titrasi langsung dengan

    iod ,digunakan suatu larutan iod dalam kalium

    iodide, dan karena itu spesi reaktifnya adalah

    ion triiodida. Untuk tepatnya ,semua

    persamaan yang melibatkan reaksi-reaksi iodseharusnya ditulis dengan I3

    -dan bukan

    dengan I2, misal :

    I3

    -+ 2S2

    O3

    2- 3I-+ S4

    O6

    2-

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    33/36

    bila ion iodide ditambahkan berlebih pada

    suatu larutan Cu (II) ,maka suatu endapan CuI

    terbentuk.

    2Cu2++ 4 I- 2 CuI (s)+ I2

    Kelebihan I-dari KI digunakan untuk

    meningkatkan kelarutan dan kestabilan I2yang

    terbentuk Larutan titran yang sering digunakan dalam

    titrasi iodo/iodimetri adalah Larutan titer iodium

    dan Larutan titer Na2S2O3

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    34/36

    Contoh soal

    1. Suatu larutan K2Cr2O7dibuat dengan cara melarutkan

    1,1466g K2Cr2O7dan diencerkan hingga volume

    250mL. Sebanyak 25mL larutan ini ditambah dengan

    KI berlebih dan ditambah asam sulfat encer. Iod yang

    terbentuk dititrasi dengan larutan natrium thiosulfat danmembutuhkan 20,2 mL. Hitung konsentrasi natrium

    thiosulfat! Jawab = 0,1045M

    2. Suatu cuplikan CuSO4.5H2O sebanyak 4,9875g

    dilarutkan dalam 250 mL dan ditambah dengan KIberlebih kemudian ditambah beberapa tetes amilum

    dan dititrasi dengan Na2S2O30,1055M. Jika diperlukan

    19,0 mL larutan Na2S2O30,1055M, hitung berapa %

    tembaga dalam kristal CuSO4.5H

    2O! Jawab: 2,552%

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    35/36

    Jawaban

    1. Reaksi:

    Cr2O72-+ 6I-+ 14 H+ 2Cr3++ 3I2+ 7H2O

    2S2O32-+ I2 2I

    -+ S4O62-

    2. Reaksi:

    2Cu2++ 4 I- 2 CuI (p)+ I2

    2S2O32-+ I2 2I

    -+ S4O62-

  • 5/19/2018 Titrasi Redoks.ppt

    36/36