Top Banner

of 12

TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

Jul 07, 2018

Download

Documents

HestiFebrianty
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    1/12

    TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL

    BATCH SHEET : 2

    INJEKSI : Aneurin Hydroc!oridu"

    BAB I

    NAMA #AT AKTIF DAN BENTUK $ANG DIGUNAKAN

    1.1. Nama Zat Aktif 

    Aneurin Hydrochloridum

    1.2. Bentuk yang digunakan

    Sediaan serbuk 

    BAB II

    MONOGRAFI #AT AKTIF

    2.1. Aneurin hydrochloridum

    Titik leleh/ titik lebur 2!"o#

    $osis la%im 1&mg ' 1&&mg ()* ed ***+ hal ,,1-

     H 2+" ' +! (0artindale ed 2,+ hal 12-

    emerian : Serbuk utih atau tidak ber3arna atu kristal utih

    atau serbuk kristal utih. ( 0artindale ed 2,+hal 12 -

    4elarutan  : Thiamin H#5 larut dalam 11 bagian air 

     ( 0artindale ed 2,+ hal 12 -

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    2/12

    Stabilisator H#5 &.1 N ( 0artindale ed 2,+hal 12 -

    Tonisitas 4elengkaan 6tb 7 &+1, 8 # 7 2+9

    ( 0erck *nde: ed " hal 12 -

    BAB III

    FORMULA DAN METODE %EMBUATAN

    &'(' For"u!)

    Aneurin Hydrochloridum 29mg

    ;bat suntik dalam amul 1ml no.eksi (a..i- didalam beaker glass

    selama 1& menit+ kemudian dilarutkan aneurin hcl yang telah ditimbang

    dalam sebagian a=ua ro in>eksi + dilarutkan Nacl dalam a=ua ro

    in>ection + kemudian kedua camuran tersebut dicamur + lalu tambahkan

    sebagian a=ua ro in>ection dan diukur h nya (h 9-. 4emudian

    ditambahkan Hcl &+1N tetes demi tetes samai 3arna larutan men>adi

     >ernih enambahan Hcl sebanyak 1?& tetes dan diukur h nya (h 2+"-.

    larutan ditambahkan a=ua ro in>eksi ad 19ml. 4emudian larutan disaring

    dengan kertas saring+ larutan yang telah disaring diisikan kedalam ? amul

    masing@masing 1+1ml+ engisian dilakukan didalaam laminar air flo3.

    Amul ditutu dan disterilisasi dalam otoklaf suhu 119@11?# selama &

    menit. Amul dikemas dan diberi etiket.

    BAB I/

    MONOGRAFI #AT TAMBAHAN

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    3/12

    0'(' N)-rii C!oridu"

    Sinonim Sodium #hloride

    umus molekul Na#l

    B0 9"+!!

    emerian serbuk kristal utih8 tidak ber3arna8 memunyai rasa garam

     H ?+@+

    4elarutan sedikit larut dalam etanol8 larut dalm 29& bagian etanol ,9C8

    larut dalam 1& bagian gliserin8 larut dalam 2+" bagian air dan 2+? bagian

     ada suhu 1&&o#.

    )ungsi agen tonisitas 8 sumber ion Natrium

    ;TT larutan natrium klorida bersifat korosif dengan besi8 membentuk 

    endaan bila bereaksi dengan erak8 garam merkuri8 agen oksidasi kuat

     embebas klorine dari larutan asam sodium klorida8 kelarutan enga3et

    niagin menurun dalam larutan sodium klorida.

    Titik lebur "&1o#

    Titik didih 1!,o#

    Stabilitas larutan sodium klorida stabil tetai daat menyebabkan

     erecahan artikel kaca dari tie tertentu 3adah kaca. 5arutan cair ini

    daat disterilisasi dengan cara autoklaf atau filtrasi. $alam bentuk ada@

    tan stabil dan harus disiman dalam 3adah tertutu raat+ se>uk dan

    temat kering.

    0'2' Acidu" ydroc!oridu"

    umus molekul H#lBobot molekul ?+!?

    Asam klorida mengandung tidak kurang dari ?+9C b/b H#l.

    emerian #airan tidak ber3arna8 berasa8 bau merangsang. Dika

    diencerkan dengan 2 bagian Eolume air+ asa hilang. Bobot >enis lebih kurang

    1+1".(FI Edisi IV hal 49)

    0'&' A1u) ,ro ine+3i

     Nama 5ain A=ua ro in>ectio

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    4/12

    umus 0olekul H2;

    Berat 0olekul 1"+&2

    emerian #airan tidak ber3arna+ tidak berbau+ tidak berasa

    Fadah $alam 3adah tertutu keda+ disiman dalam

    3adah tertutu kaas berlemak+ harus digunakan dalam 3aktu & hari

    setelah embuatan. ( FI Edisi III, Hal. 97 -

    4estabilan Stabil secara kimia dalam bentuk fisika bagian

    dingin cairan ua. ( Excipient, Hal. 337 -

    *nkomatibilitas Bereaksi dengan obat dan bahan tambahan yang

    mudah terhidrolisis (terurai karena adanya air- atau kelembaban ada suhu

    tinggi+ bereaksi kuat dengan logam alkali. ( Excipient, Hal. 338-

    )ungsi sebagai elarut

    BAB /

    %ERHITUNGAN DAN %ENIMBANGAN

    4'(' ,eri-un*)n .))n

    Aneurin hcl

    < 7 (nG2- (#G?-

    < 7 ?G2 1.1G? 7 1!."ml

    # 7 1 ml G &.1ml 7 1.1 ml

    a. Aneurin hcl

    b.  Nacl

    c.  Aqua pr in!e"si ad 19 ml

    4'2' ,eni".)n*)n .))n

    Aneurin hcl &.9mg

     Nacl &.&!!"mg

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    5/12

    A=ua ro in>eksi ad 19ml

    BAB /I

    %ROSEDUR 

    5'(' S-eri!i3)3i

    Sediaan yang telah disaring kemudian diba3a ke la#inar air $l%  untuk 

    dimasukkan kedalam amul sebanyak 1.1ml+ setelah amul diisi kemudian ditutu

    dengan cara di las setelah amul ditutu+ kemudian dieEaluasi dan dimasukkan

    dalam beaker glass yang diisi dengan kaas+ dengan osisi terbalik untuk 

    mengetahui amul yang bocor setelah itu dimasukkan ada autoklaf untuk 

    disterilisasi ada suhu 119@11? selama & menit.

    5'2' %ro3edur ,e".u)-)n

    $ilarutkan aneurin hcl yang telah ditimbang dalam sebagian aqua pr in!e"si yang

    telah dianaskan+ kemudian dicek h nya (h !-. $ilarutkan Nacl yang telah

    ditimbang dalam sebagian a=ua ro in>eksi kemudian dicamurkan dengan larutan

    aneurin hcl+ setelah itu ditambahkan H#5 &.1N sebanyak 1?& tetes+ kemudian

    dicek kembali h nya (h -.

    Setelah dicek h semua larutan ditambahkan aqua pr in!e"si  sehingga 19 ml

    kemudian disaring dan diba3a ke la#inar air $l% untuk dimasukkan kedalam

    amul sebanyak 1.1ml+ setelah diisikan kedalam amul+ amul ditutu dikemas

    dan diberi etiket

    BAB /II

    E/ALUASI SEDIAAN

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    6/12

     No Denis Ealuasi enilaian

    1 enamilan fisik 3adah 4urang baik  

    2 Dumlah sediaan ! amul

    4e>ernihan Baik >ernih

    ! 4ebocoran amul Tidak bocor  9 4eseragaman Eolume 4urang seragam

    BAB /III

    AS%EK FARMAKOLOGI

    Indi+)3i )neurin c!

    engobatan sindrom defisiensi tiamin (misalnya+ beri@beri+ sindrome Fernickeensefaloati-.

    Kon-r) indi+)3i

    asien yang hiersensitiEitas terhada Eitamin B1

    Do3i3

    Tersedia sebagai tiamin hidroklorida8 dosis dinyatakan dalam bentuk garam.

    %)3ien %edi)-ric

     Kekurangan tiamin atauVitamin B1

    Or)!:

    anak@anak sakit yang tidak dalam keadaan kritis 1&@9& mg sehari+ diberikan

    dalam dosis. Terbagi

    IM )-)u I/

    Anak yang sakit kritis (misalnya+ beri@beri infantil- 1&@29 mg.

    DE6ASA

    Ke+ur)n*)n -i)"in

    Or)!:

    de3asa sakit yang tidak dalam keadaan kritis 9@& mg sehari+ sebagai dosis

    tunggal atau dosis terbagi+ untuk 1 bulan.

    In-r) 7en) 8I/9 dii+u-i o!e in-r) "u3cu!)r 8IM9

    Fernicke sindrom A3alnya 1&& mg  IV,  diikuti oleh 9&@1&& mg  I&   setia hari

    samai asien daat mengkonsumsi diet seimbang

    In-r) 7en) 8I/9 )-)u in-r) "u3cu!)r 8IM9

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    7/12

    Sakit kritis tiamin kekurangan de3asa atau asien dengan sindrom malabsorsi

    9@1&& mg kali sehari.

    In-r) "u3cu!)r 8IM9

    Beri@beri 1&@2& mg kali sehari samai 2 minggu.

    Ee+ 3)",in*

    0eskiun >arang ter>adi adanya efek saming tetai reaksi anafilaktoid daat

    ter>adi setelah emberian secara intra Eena (*umlah dosis yang besar.

    elatif tidak beracun8 erasaan kehangatan+ ruritus+ urtikaria+ kelemahan+

     berkeringat+ mual+ gelisah+ angioedema+ sesak di tenggorokan+ sianosis+ edema

     aru+ erdarahan I* dilaorkan dengan administration.a arenteral

    In-er)+3i o.)-

    In-er)+3i

    Agen memblokir neuromuscular obat kemungkinan ditingkatkan neuromuscular 

     blocking action

    Schack dan 3a:ler enentuan konsentrasi teofilin serum dosis besar thiamin daat

    mengganggu test ini

    J>i urobilinogen menggunakan reagen ehrlich kemungkinan >ika hasil ositif 

     alsu

    C)r) ,en**un))n d)n ,enyi",)n)n

    enyimanan dalam 3adah tertutu baik+ terlindung dari cahaya

    enggunaan sebagai antineuritikum dan komonen Eitamin B komlek 

    FARMAKOKINETIK

    ABSORBSI.io)7)i!).i!i-)3

    $osis kecil yang mudah disera dari saluran I* (encernaan-

    Benar@benar disera ada enggunaan secara *0

    M)+)n)n

    4eceatan+ tai tidak luas+ enyeraan I* menurun bila diberikan dengan

    makanan.

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    8/12

    DISTRIBUSI

    $idistribusikan ke seluruh >aringan8 konsentrasi tertinggi dalam hati+ otak+ gin>al+

    dan >antung.

     ELIMINASI

    ute liminasi

    $iekskresikan dalam urin sebagai obat tidak berubah dan metabolit.

    BAB I;

    %EMBAHASAN

    raktikum kedua yaitu membuat in>eksi Aneurin H#l (Eitamin B1- 29

    mg/5 sebanyak ? amul . embuatan sediaan in>eksi aneurin H#l dibuat dengan

    menggunakan elarut air. Aneurin H#l meruakan Eitamin yang larut dalam air+

    sehingga embuatanya >uga lebih stabil dengan elarut air. emba3a air yang

    digunakan adalah a..i (a=ua ro in>eksi-. $ari hasil erhitungan tonisitas+hasil

    yang dieroleh adalah sebesar &.2,, C yang menun>ukan sediaan tersebut

    meruakan sediaan hiotonis.sediaan hiotonis tidak dii%inkan dalam embuatan

    sediaan in>eksi karena ini akan mengakibatkan sel darah merah men>adi ecah dan

    akan sangat berbahaya bagi enggunanya + karena itu dierlukan enambahan

     Na#l dalam embuatan sediaan ini untuk mencaai sediaan yang isotonis.

    4eadaan isotonis dari sediaan harus dienuhi yaitu agar tidak menimbulkan rasa

    nyeri ada saat enyuntikan.

    rosedur dimulai dengan %at aktif (aneurin H#- yang dilarutkan dengan

    A* (a=ua ro in>eksi- didalam beakerglass samai semua larutan homogen. Na#l

    yang sudah ditimbang dilarutkan >uga dengan menggunakan A* didalam

     beakerglass samai homogen. enger>aan ini harus dilakukan secara asetis + agar mencegah ter>adinya kontaminasi ada sediaan oleh cemaran mikroorganisme

    dilingkungan embuatan sediaan. 4emudian camuran larutan tersebut dicek H

    dengan rentang H 2+"@+! yang meruakan rentang H stabilitas dari Aneurin

    H#l. Jntuk mendaakan H yang sesuai di lakukan enambahan H#5 sebanyak 

    yang bertu>uan untuk mengasamkan. 0aka H yang di daat yaitu Sehingga

    camuran larutan tersebut termasuk kedalam syarat stabilitas dari Aneurin H#l.

    $itambahkan a..i samai >umlah sediaan larutan 19 ml.

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    9/12

    5arutan tersebut disaring menggunakan filter syringe. Hal itu bertu>uan

    untuk menghilangkan artikel yang terdaat dalam larutan+ karena salah satu

    syarat in>eksi yaitu bentuk larutan harus >ernih. 5arutan yang telah disaring

    kemudian dimasukkan kedalam ? amul asing@masing amul 1.1 ml dimana

    semua enger>aannya dilakukan di 5A) (5aminar Air )lo3- yang bertu>uan agar 

     roses enger>aan benar@benar steril dan sediaan yang dibuat daat terhindar dari

    adanya irogen. $alam memasukkan larutan kedalam amul menggunakan >arum

    suntik. Jntuk engisian amul+ >arum suntik an>ang enting karena lubangnya

    kecil dan dimasukkan ke dalam amul samai ba3ah sehingga mencegah larutan

    menemel ada dinding amul. Darum dikeluarkan secara erlahan dan hati@hati.

    Aabila ada yang menemel ada dinding amul+ akan menyebabkan noda hitam

     ada amul seerti terbakar dan ledakan ada saat engelasan.

    Sediaan yang sudah dilakukan engisian selan>utnya disterilisasi

    menggunakan autoklaf ada suhu 121 (19 menit-. ada roses sterilisasi ini

     >uga daat terlihat aabila amul yang bocor maka isi dari amul tersebut akan

    habis (mengua-. $ari hasil sterilisasi ini didaatkan ada 1 amul bocor+maka

    hanya didaatkan 9 amul dalam keadaan baik sesudah disterilisasi.

    Ealuasi selan>utnya adalah keseragaman Eolume. $ari sediaan yang

    dibuat+daat dilihat bah3a Eolume masing@masing amul adalah seragam.

    4emudian eEaluasi ke>ernihan yaitu dengan melihat aakah sediaan yang dibuat

     benar@benar >ernih atau masih ada artikel@artikel %at yang belum homogen dan

    hasil eEaluasi tersebut menun>ukan semua larutan dalam amul memiliki

    ke>ernihan yang baik.

    BAB ;

    KESIM%ULAN

    $ari raktikum embuatan sediaan steril Aneurin H#l ini daat disimulkan

     bah3a

    @ 5arutan memiliki H dan memasuki rentang H stabilitas

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    10/12

    @ embuatan sediaan amul Aneurin H#l menggunakan sterilisaai tie A (ua

     basah- dan tie # (filtrasi-

    @ Hasil eEaluasi dari sediaan in>eksi Aneurin H#l menghasilkan 9 bauh amul

    dalam keadaan baik+dengan larutan >ernih dan Eolume yang seragam.

    BAB ;I

    ETIKET DAN LABEL

    T. S*5;A0 HA0A#JT*#A5S

    BAN$JNI@*N$;NS*A

     No. Batch DA 2&1?&

    BNJ*N

    Amul 1 ml*n>eksii *ntramuscular 

    0engandung Aneurin H#5 29mg/ml

    :. $ate 0aret 2&1"

    HAJS $NIAN S $;4T 

    BAB ;II

    KEMASAN DAN BROSUR 

    BENEURIN

    Aneurin H#5

    *n>eksi 1ml

    i.m

    isi bersih

    9 amul K 1ml

    $iroduksi oleh

    T. S*5;A0 HA0A#JT*#A5S

    Bandung@*ndonesia

    Komposisi : BN : JA201603 Tiap ml mengandung : MD / D : MA!16 / MA! 1"Aneu#in $%& 2'mg

    Ke(e#angan lain&i)a( b#osu#$A!*+ DN,AN !+- DKT!

    +M-AN -ADA +*$* DBAA$ 300%

    Komposisi : No. !eg.DK&161002123A2 Tiap ml mengandung :Aneu#in $%& 2'mg

    Ke(e#angan lain&i)a( b#osu#$A!*+ DN,AN !+- DKT!+M-AN -ADA +*$* DBAA$ 300%

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    11/12

    BAB ;III

    DAFTAR %USTAKA

    BENEURINAneurin H#5

    *n>eksi 1ml

    i.m

    isi bersih

    9 amul K 1ml

    $iroduksi oleh

    T. S*5;A0 HA0A#JT*#A5S

    Bandung@*ndonesia

    BNJ*NAneurin Hidrochloridum 29 mg/ml

    )armakologi

  • 8/18/2019 TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL batch 2.doc

    12/12

    Anonim+)armakoe *ndonesia edisi ketiga. 1,, . Dakarta $eartemen

    4esehatan eublik *ndonesia.

    Anonim+)armakoe *ndonesia edisi keemat. 1,,9 . Dakarta $eartemen4esehatan eublik *ndonesia.

    Ansel+Ho3ard #. engantar bentuk sediaan farmasi+ edisi keemat. 1,",.

    Dakarta J*@ress.