TANTANGAN DAN PELUANG PENGAWASAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN DI ERA 4.0: IMPLIKASINYA PADA PENGUATAN SDM Oleh: DR. Ir. Penny K Lukito, MCP Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Disampaikan dalam Wisuda Ke-42 dan Dies Natalis ke-31 Universitas Sahid Jakarta Jakarta, 25 April 2019
13
Embed
TANTANGAN DAN PELUANG PENGAWASAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN DI … · 25-04-2019 · TANTANGAN DAN PELUANG PENGAWASAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN DI ERA 4.0: IMPLIKASINYA PADA PENGUATAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TANTANGAN DAN PELUANG PENGAWASAN MUTU
DAN KEAMANAN PANGAN DI ERA 4.0:
IMPLIKASINYA PADA PENGUATAN SDM
Oleh:
DR. Ir. Penny K Lukito, MCP
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Disampaikan dalam Wisuda Ke-42 dan Dies Natalis ke-31 Universitas Sahid Jakarta
Jakarta, 25 April 2019
Memfasilitasipengembangan
industri obat dan makanan dengan
keberpihakanterhadap UMKM
Memperkuatfungsi pengawasanuntuk memastikanobat dan makanan
Direktorat Pengawasan ObatTradisional dan Suplemen
Kesehatan
DirektoratPengawasan Kosmetik
Direktorat StandardisasiPangan Olahan
DirektoratRegistrasi Pangan Olahan
Direktorat PengawasanPangan Olahan Risiko Rendah
dan Menengah
Direktorat PengawasanPangan Olahan Risiko Tinggi
dan Teknologi Baru
DirektoratPemberdayaan Masyarakat
dan Pelaku Usaha
DirektoratPengamanan
DirektoratIntelijen Obat dan Makanan
DirektoratPenyidikan Obat dan
Makanan
Unit Pelaksana Teknis(33 Balai Besar/Balai POM dan
40 kantor POM di kab/kota
Kelembagaan Badan POM (Perpres 80/2017)
3
4
Keamanan pangan adalah bagian dari ketahanan pangandan Sustainable Development Goals (SDGs)
Goal 2. End HungerBy 2030, end hunger and ensure access by all people, in particular the poor and people in vulnerable situations, including infants, to safe, nutritious and sufficient food all year round
(WHO, 2013)
Keamanan dan mutu panganberkontribusi terhadap kualitas SDM
dan daya saing bangsa (Hariyadi, 2015 di
dalam Prosiding WNPG X Bidang 3, 2018)
5
Mendorong kemandirian dan daya saing industri dalam negeri,
khususnya UMKM
Inovasi dan riset pengembanganproduk dan teknologi
Kapasitas laboratoriumpengujian
Digitalisasi PeredaranProduk
Kebijakan, standar, dan regulasi, yang update
Pelayanan publik dan pengawasanberbasis digital (digital melayani)
Membangun masyarakat
digital → konsumen cerdas
Kemitraan yang efektif untukpeningkatan kapasitas industri sertamendorong demand untuk pangan
aman dan bermutu
Tantangan Pengawasan Obat dan Makanan di Era Revolusi Industri 4.0
Surveilan
Trial
PRODUK REGISTRASI
NOMOR IZIN EDAR
Distribusi
KonsumenSAMPLING PRODUK DAN
UJI LABORATORIUM
Pemeriksaan sarana
INDUSTRI
SERTIFIKASI
MONITORING IKLAN, PROMOSI
&LABEL PRODUK
PENGAWASAN PRE-MARKET
POST-MARKETCONTROL
R n D
PENEGAKAN HUKUM
SURAT KETERANGAN IMPOR/EKSPOR
6
Pengawasan full spectrum
Kekuatan digitalisasi dalam pengawasan
7
e-registration digital signature
dashboard tracking
ease of doing business
produk aman dan bermutu
AplikasiIstana UMKM
pengawasanberbasis digital
2D Barcode
P
R
E
M
A
R
K
E
T
P
O
S
T
M
A
R
K
E
T
pencegahanproduk ilegal
AplikasiBPOM Mobile
AplikasiCek BPOM
Aksi Strategis Nasional Pengawasan Obat dan Makanan
8
Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegaldan Penyalahgunaan Obat
3 Oktober 2017
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman
(GERMAS SAPA)23 November 2017
Edukasi masyarakat menjadi konsumen cerdas
• Edukasi masyarakat dilakukan bersama oleh
Badan POM, tokoh masyarakat,
komunitas/organisasi masyarakat, Pramuka, dan
perguruan tinggi.
• Program edukasi untuk komunitas masyarakat▪ Program Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah
▪ Program Desa Pangan Aman
▪ Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya
• Pemberdayaan masyarakat sebagai
penggerak/duta mengedukasi pelaku UMKM dan
masyarakat sekitar tentang keamanan obat dan
makanan▪ Fasilitator/ kader
▪ Endorsement dan peran serta tokoh masyarakat/public
figure/ influencer/icon generasi milenial
9
Program Strategis Lintas Sektor
10
Program Terpadu Lintas K/L Pengembangan UMKM Obat Tradisional,
Kosmetik, dan Pangan Berdaya Saing7 Mei 2018
Operasi Opson VII tahun 201915 Februari – 31 Maret 2019
Temuan produk panganilegal senilai Rp. 61,1 Miliar
11
• Ruang lingkup fungsi kunci PFM1. Penilaian2. Pemeriksaan3. Penindakan4. Pengujian5. Pemantauan dan Komunikasi, Informasi,
Edukasi (KIE)6. Standardisasi
• Saat ini PFM eksklusif, ±60% pegawai Badan POM adalah PFM
• PFM Inklusif dengan melibatkan SDM di instansi pusat dan daerah akan memperkuatpengawasan
SDM Pengawasan Pangan
Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Food inspector
• SDM yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi sebagai tenagapengawas pangan (food inspector)
• Sekitar 14% pegawai Badan POM adalah food inspector
Pendidikan
Pengabdianpada
masyarakat
• Penyiapan SDM lulusan berkualitas• Pendidikan formal• Pelatihan meningkatkan
kompetensi
• Edukasi masyarakat• Pendampingan pelaku usaha
masyarakat desa
• Penelitian dan kajian ilmiah• Pengembangan standar dan
regulasi/kebijakan• Pengembangan inovasi baru
teknologi pangan
Penelitian
Kemitraan strategis Badan POM dengan Universitas Sahid Jakarta
12
Kesepakatan Bersamaantara Badan POM denganUniversitas Sahid Jakarta