TB PARU
Presentasi kasus ujian ilmu penyakit dalamJULIA1102010137Identitas PasienAnamnesisRiwayat PenyakitRiwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit KeluargaRiwayat Pribadi dan SosialPasien tinggal bersama istri dan cucu pasien yang berusi 9 tahunPasien mengaku rumah memiliki ventilasi yang baik, jarak antar rumah tetangga berjauhan Pasien bekerja sebagai supir, berada dalam lingkungan perokok, polusi udara tinggiPasien tidak mengetahui ada penderita TB Paru di lingkungan sekitarStatus GeneralisAspek KejiwaanKulitKepala
Bentuk: normochepalPosisi: simetrisRambut: Hitam, tipis
Mata
Telinga
Hidung dan Sinus ParanasalNafas Cuping hidung (-)Hidung simetris kanan kiriTidak teraba krepitasiTidak terlihat secret yang mengalirSeptum tidak defiasiChonca nasalis media normalNyeri tekan sinus frontalis (-)Nyeri tekan sinus ethmoidalis (-)Nyeri tekan sinus maksilaris (-)Mulut
Lidah : Kotor, tidak tremorBau Pernafasan: Tidak TerciumFaring: Dalam batas normalUvula: letak ditengahTonsil: T1-T1Stomatitis :(-)Gigi: m3 bawah carries,pulpa tidak terbuka
Leher
Paru-paru
Jantung
Abdomen
Pemeriksaan PenunjangHb (13,2 17,3)Ht (40-52 %)Leukosit(5000 10.000)Trombosit(150.000 440.000)25/516,148,319.400130.00026/514,543,515.450175.00028/516,3458.320258.00031/513,8408.620516.000SCGDS Stick29/51321/61302/6853/670WidalTiter OTiter HS. Thypi-+ 1/80S. Parathypi A+ 1/80+ 1/80S. Parathypi b-+ 1/80S. Parathypi C--
RESUMEPasien dengan keluhan demam selama 11 hari, demam dirasakan naik turun, meningkat pada malam hari dan menurun pada siang hari. Sakit kepala dirasakan seperti tertekan, diseluruh bagian kepalaBB menurun dari 70 kg menjadi 67 kg dalam 1 bulanRiwayat merokok selama 30 tahunPemeriksaaan fisik ditemukan rhonki basah halus pada lapang paru kanan atasTerlihat butterfly rash pada wajahHasil pemeriksaan Ro ditemukan ilfitrat padsa lapang paru kananDiagnosis TB ParuPasien belum mendapatkan OATRencana TindakanPasien dipindahkan ke bangsal paruPemeriksaan sputum BTAPemeriksaan darah lengkap : Hb, Ht, Leukosit, Trombosit. LEDPemeriksaan Ro AP-Latertal Kanan dan Top LordotikPemeriksaan fungsi hati : SGoT dan SGpT
Rencana TatalaksanaMedikamentosaSambil menunggu hasil BTA : IVFD RL/12 JamInj Ceftriakson 2mg 2x1 ampParacetamol 3x 500 mg (p.r.n)OAT Kategori IINH 1x 300 mgRimfapisin 1x 600 mgPirazinamid 1000 mgEtambutol 1000 mgNon MedikamentosaDiiet makanan TKTPBerhenti merokokMenggunakan maskerEdukasi terhadap keluargaIstirahat cukupOlahraga ringan teratur 3x/minggu
PrognosisPengkajian MasalahPasien di diagnosis Susp. TB paru karena :Anamnesis ditemukan gejala respiratologi yaitu batuk, namun batuk tidak berdahakTerdapat keluhan sistemik yaitu demam, sakit kepala dan BB menurunFaktor risiko : pasien merokok, pekerjaan sebagai supir dan banyak terpapar polusi udaraPemeriksaan fisik ditemukan : rhonki kasar pada lapang paru kanan atasPemeriksaan penunjang : Ro thorask didapatkan infiltrate di lapang paru kanan atas
Diagnosis Banding Peneumonia :Infeksi kuman selain M.TbProses akut kurang dari 2 mingguBatuk berdahak memiliki 3 lapisan dahakDemam tinggiSesak nafas, nyeri dadaDiawali gejala fluBB menurunPemeriksaan fisik : dapat ditemui rhonki dan wheezingPemeriksaan Penunjang : Leukositisis, Hb dan Ht Normal. Peningkatan neutrophil segmenRontgen ditemukan infiltrate pada bagian basal
