Top Banner

Click here to load reader

of 36

Slide Sidang Skripsi Nurus

Jan 15, 2016

Download

Documents

Auliadi Anshar

dfasafas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR OBSTRUKSI SALURAN NAPAS ATAS TERHADAP FAKTOR RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA (OSA) DI POLIKLINIK THT RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

NURUSSAMAWATI1107101010174Pembimbing I : dr. Sakdiah, MS.cPembimbing II: dr. maimunnah, Sp.P

Penguji I : dr. T. Husni TR M.Kes, Sp THT-KLPenguji II: dr. Teuku Zulfikar Sp.PPENDAHULUANLATAR BELAKANG

Data dunia Di eropa polip nasi 1-2%Di amerika utara rhinitis alergi 10-20%

Di RSUDZA Banda AcehPolip nasi, Rata-rata 5 kasus perhariRhinitis alergi Rata-rata 10- 20 perhariSeptum deviasi Rata-rata 10-15 perhariTonsilitis Rata-rata 15-20 perharirinosinusitis Rata-rata 5-10 perhariINDONESIAIDF. International Diabetes Federation. [Online].; 2013 [cited 2014 March 17. Available from: http://www.idf.org/diabetesatlas.Lawrence JM, Contreras R, Chen W, Sacks DA. Trends in the prevalence of preexisting diabetes and gestational diabetes mellitus among a racially / ethnically diverse population of pregnant women 1999-2005. Diabetes Care. 2008 May; 31(5): p. 899-904.ADA. Diagnosis and classification of diabetes mellitus (Position Statement). Diabetes Care. 2013 January; 36.Di Jakarta rhinitis alergi 23,47%Depkes RI 2003 rinosinusitis urutan ke-25

OSNArinosinusitisRhinis alergiTonsilitis Fong A, Serra A, Herrero T, Pan D, Ogunyemi D. Pre-gestational versus gestational diabetes: A population based study on clinical and demographic differences. Journal of Diabetes and Its Complications. 2013 October 4; 28(2014): p. 29-34.ACOG. Committee opinion 504 screening for abnormal glucose tolerance in women who had GDM. In The American College of Obstetricians and Gynecologists; 2011.Polip nasiSeptum deviasaOSAHipertensiPJKPenurunan kualitas tidurLofaso et al dalam penelitian menyatakan OSNA merupakan factor risiko terjadinya OSA yang dijelaskan melalui hokum bernolli.Miljeteig et al meyebutkan bahwa tidak terdapat korelasi antara OSNA terhadap gangguan bernafas saat tidur (OSA).PADA TAHUN 2015 DI BANDA ACEH ?Bental Y, Reichman B, Boyko V, Lerner-Geva L, Mimouni FB. Impact of Maternal Diabetes Mellitus on Mortality and Morbidity of Preterm Infants (24-33 Weeks' Gestation). Pediatrics. 2011 October; 128: p. e848-e854.Mahanta TG, Deuri A, Mahanta BN, Bordoloi P, Rasaily R, Mahanta J, et al. Maternal and foetal outcome of gestational diabetes mellitus in a rural block of Assam, India. SciVerse ScienceDirect. 2013 October;: p. 1-7.RUMUSAN MASALAHBerdasarkan landasan teori diatas maka dapat diidentifikasi rumusan masalah yaitu apakah terdapat hubunganfaktor-faktor penyebab obstruksi saluran nafas atas terhadap faktor risiko obstructive sleep apnea (OSA) di poliklinik THT RSUDZA Banda AcehTUJUAN PENELITIANMenilai hubungan masing-masing faktor penyebab obstruksi saluran nafas atas terhadap faktor risiko obstructive sleep apnea (OSA)

Mengetahui faktor yang paling dominan dari obstruksi saluran napas atas terhadap OSAMANFAAT PENELITIANManfaat teoritisManfaat penelitian bagi institusi pendidikan adalah sebagai bahan referensi bagi peneliti dan klinisi mengenai hubungan faktor-faktor penyebab obstruksi saluran napas atas terhadap faktor risiko OSA

Manfaat praktisManfaat penelitian bagi pelayanan kesehatan agar menjadi masukan kepada pelayan kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam penanganan obstruksi saluran napas atas secara adekuatManfaat penelitian bagi penderita obstruksi saluran napas atas untuk memberi informasi mengenai gambaran keluhan OSA sehingga menjadi bahan preventif untuk pendekatan klinis terapi yang komprehensiHIPOTESISTerdapat hubungan antara faktor-faktor obstruksi saluran napas atas terhadap faktor risiko OSA di Poliklinik THT RSUDZA Banda Aceh.TINJAUAN PUSTAKATonsilitis

Rinosinusitis

Polip nasi

Rhinitis alergi

Septum deviasi

Guyton AC, Hall JE. Text book of Medical Physiology. Jakarta: EGC; 2008.Al-Noaemi MC, Shalayel MHF. Pathophysiology of Gestational Diabetes Mellitus: The Past, the Present and the Future. In Radenkovic M. Gestational Diabetes. Rijeka: In Tech; 2011. p. 91-114.OSNAEtiopatogenesis Infeksi , inflamasi dan radang, dan terjadi pembesaran tonsil.

Alergi ,debu ,suhu, dingin,serbuk sari memicu inflamasi

Inflamasi kronis akibat alergi

Inflamasi pada pasien atopi akibat sensitisasi pada allergen

Gangguan pertumbuhan kartilago, kasus trauma, konginetal

PenatalaksanaanAntibiotika, terapi operatif

Dekogestan, antihistamin,kortikosteroid, terapi operatif

Pembedehan konvensional, kortikosteroid

Antihistamin,dekogestan, kortikosteriod

Terapi operatif

Obstructive sleep apnea (OSA)ACOG. Committee opinion 504 screening for abnormal glucose tolerance in women who had GDM. In The American College of Obstetricians and Gynecologists; 2011.Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan Jakarta: P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2012.1.Definisi Sindrom obstruksi saluran nafas saat tidur.2. PatogenisisTerjadi akibat 3 fator utama:Faktor ukuran lumen faring( factor nuero muscular)Faktor pedorangan lidah dan palatum kea arah nasofaringFaktor kelainan kraniofacial oleh karena sumbatan massa, cairan, atau kelainan anatomis

3. Gejala klinisSnooring, gangguan tidur, daytime hipersomnolance,

4. Diagnosis Keadaan mengatuk sepanjang hariKeadaan tersedak pada saat tidur dan tebangun beberapa kali ketika tidurHasil PSG menunjukan hasil AHI >5

5.Screening OSADilakukan dengan menggunakan kuisoner berlin untuk menjaring pasien yang mempunyai risiko tinggi terjadi OSA. Penilaian kuisoner ini dilakukan setelah penilaian dari setiap katagori pertayaan. Dengan hasil akhir jika didapatkan nilai 2 maka memiliki risiko tinggi dan jika nilai dibawah 1 memiliki risiko rendah.

6.Kalsifikasi dalam PSGRingan nilai AHI 5-15 saturasi oksigen 86%Sedang nilai AHI 15-30 saturasi 80-85% dengan keluhan mengantuk.Berat nilai AHI >30 saturasi oksigen 42 minggu)1. Low birth weight (< 2500 g)2Berat Badan LahirRekam Medik2. Normal birth weight (2500-3999 g)Kategorik3. High birth weight ( 4000 g)INSTRUMEN PENELITIANREKAM MEDIKLEMBAR DATA PASIENTEKNIK PENGUMPULAN DATAPROSEDUR PENELITIAN

ANALISIS DATA PENELITIANHASIL DAN PEMBAHASAN Total besar sampel sebanyak 75 pasien obstruksi saluran nafas atas, dimana setiap pasien terdari 15 pasien polip nasi, 15 pasien tonsillitis, 15 pasien septum deviasi, 15 pasien rhinitis alergi, 15 pasien rinosinusitis.

Karakteristik data yang diteliti meliputi: jenis kelamin, umur, dan indeks massa tubuh.

Karakteristik DataKarakteristik DataKarakteristik DataKarakteristik DataDistribusi pasien dengan OSA

Karakteristik DataObstructive sleep apnea (OSA)Frekuensi (n)Persentase%)Tinggi4154,7Rendah3445,3Total75100,0Karakteristik DataUsiaRisiko OSATotalRisiko RendahRisiko Tinggin%n%n%Underweight11,334,045,3Normoweight2128,02837,34965,3Heavyweigt1016,01213,32229.3Total3254,74345,375100Gambaran Distribusi Frekuensi OSA terhadap IMTHubungan OSNA dengan factor risiko OSAObstructive sleep Apnea ( OSAtinggi RendahP valueObstruksi saluran napas atas (OSNA)N%N%Polip nasi1126,8411,80,042Septum deviasi1024,4514,7Tonsilitis1024,4514,7Rhinitis alrgi614,6926,5Rinosinusitis49,81132,4Total4110034100Rombaux et al menyatakan adanya hubungan anatara OSNA dengan risiko OSA dengan alasan pertama OSNA meningkatkan resitensi nasal yang ditunjukan dengan tingginya skor AHI. Kedua penelitian kohort menunjukan gejala OSNA dengan kongesti nasal berisiko tinggi timbulnya OSAVirkkula et al menemukan hubungan positif total nasal resisten dengan skor AHILiistro et al juga melaporkan OSNA yaitu peyempitan faring yang diteliti pada 202 subjek memiliki hubungan dengan gejala OSA dengan ditandainya penerunan saturasi oksigenMahanta TG, Deuri A, Mahanta BN, Bordoloi P, Rasaily R, Mahanta J, et al. Maternal and foetal outcome of gestational diabetes mellitus in a rural block of Assam, India. SciVerse ScienceDirect. 2013 October: p. 1-7.Kck K, Kck F, Klein K, Bancher-Todesca D, Helmer H. Diabetes mellitus and the risk of preterm birth with regard to the risk of spontaneous preterm birth. The Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine. 2010 September; 23(9): p. 1004-8.y7yPembahasan SIMPULAN DAN SARANSIMPULANTerdapat hubungan yang signifikan antara masing-masing faktor penyebab Obstruksi Saluran Napas Atas (OSNA) terhadap risiko Obstructive Sleep Apnea (OSA) dengan p-value = 0,042. Faktor yang paling dominan menyebabkan risiko tinggi menderita obstructive sleep apnea (OSA) adalah polip nasi (26,4%) diikuti oleh septum deviasi (24,4%) dan tonsilitis (24,4%). SARANUntuk penderita Obstruksi Saluran Napas Atas (OSNA), penting melakukan konsultasi dan edukasi dalam mengurangi keparahan dari gejala OSNA yang timbul, sehingga akan menurunkan risiko terjadinya OSA. Untuk praktisi kesehatan penting mengetahui gejala Obstruksi Saluran Napas Atas (OSNA) agar dengan cepat dapat di lakukan pengobatan secara dini dalam mencegah terjadinya risiko OSA.TERIMA KASIH