Hubungan Gerakan Fleksi Pada Pergelangan Tangan Dengan Keluhan
Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Pengepakan PT. Logan Food
Karanganyar
Hubungan Gerakan Fleksi Pada Pergelangan Tangan Dengan Keluhan
Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Pengepakan PT. Logan Food
KaranganyarArdyan Prajawan MuktiR0211007
PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARETSurakarta2015Latar BelakangCTS
adalah keluhan MSDs yang paling sering ditemui.National Health
Interview Study (NHIS) menyatakan bahwa 1,55% populasi dewasa
mengalami gangguan CTSDi Swedia, 31,4 % wanita menderita CTS dan
25,4 % pria menderita CTS (Atroshi dkk, 2015)CTS bisa diakibatkan
oleh postur kerja yang kurang ergonomis khususnya pada tangan dan
pergelangan tangan.Pada Pekerjaan pengepakan PT. Logan food masih
banyak ditemukan pekerjaan yang dilakukan dengan postur kerja yang
kurang ergonomis
TujuanManfaat Untuk Mengetahui hubungan antara gerakan fleksi
pada pergelangan tangan dengan keluhan
ctsTeoritisAplikatifRespondenPT. Logan FoodPenelitiProdi D4 K3 FK
UNSGerakan FleksiGerakan gerakan pergelangan tangan maju keatas
pada garis sagital (pada posisi anatomi), posisi permukaan telapak
tangan menuju permukaan anterior sikuCarpal Tunnel Syndrome
Sumber : http://www.thcboneandjoint.com/ 2015
Kerangka PemikiranGerakan RepetitifGetaran mekanikRiwayat
TraumaRiwayat CTSMasa KerjaUsiaJenis Kelamin
HipotesisAda Hubungan antara Gerakan Fleksi Pada Pergelangan
Tangan dengan Keluhan CTSMetode PenelitianDesain
PenelitianPopulasiUji Korelasi PearsonKeluhan CTSGerakan Fleksi
Pada Pergelangan TanganSimple Random SamplingSampelDefinisi
OperasionalVariabel Bebas : gerakan fleksi pada pergelangan
tanganDefinisigerakan pergelangan tangan menekuk ke bawah saat
pekerja memasang tutup botol kecap dan saus, menggunakan mesin
press, dan meletakkan botol saus dan kecap ke dalam kardusAlat
UkurBusur derajatSatuan0SkalaRasioVariabel Terikat : Keluhan
CTSDefinisirasa sakit pada daerah pergelangan tangan, lebih terasa
sakit saat malam hari, keluhan mati rasa dan kesemutan, serta
kelemahan untuk memegang benda-benda yang kecil.Alat UkurKuisioner
Carpal Tunnel
SyndromeSatuanSkorSkalaIntervalHasilNoKarakteristikJumlahFrekuensiPersentase
(%)1.Umur18 25 tahun26 33 tahun34 41 tahunDiatas 40
tahun1461416281228322.Jenis KelaminLaki-lakiPerempuan222844563.Masa
Kerja1 4 tahun5 8 tahun>8 tahun24026480524.Gerakan Repetitif10
Kali14362872VariabelSampelMinMaxMeanStd. DeviasiVarianUji
NormalitasGerakan Fleksi Pada Pergelangan
Tangan5004019,807,8762,200,004VariabelSampelMinMaxMeanStd.
DeviasiVarianUji NormalitasKeluhan CTS5001,730,630,510,260,42Hasil
pengukuran Gerakan Fleksi Pada Pergelangan TanganHasil Pengukuran
Keluhan CTSUji Korelasi SpearmanVariabelKoefisien Korelasi
(r)p-ValueGerakan Fleksi Pada Pergelangan Tangan dan Keluhan
CTS0,3960,004Hasil Uji Korelasi Antara Gerakan Fleksi Pada
Pergelangan Tangan Dengan Keluhan CTS PembahasanHasil uji statistik
menyebutkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara gerakan
fleksi pada pergelangan tangan dengan keluhan CTS dan memiliki arah
positif pada korelasinyaHal ini dibuktikan dengan hasil p = 0.0014
dan r = 0.396CTS muncul diduga ketika saraf medianus mengalami
kompresi karena adanya gerakan fleksi pada pergelangan tangan yang
mengurangi volume terowongan karpal dalam pergelangan tangan dan
menyebabkan kompresi pada syaraf medianus (Neumann, 2010)Penelitian
yang sama dilakukan oleh Kurniawan dkk (2008). Hasilnya ada
hubungan antara posisi tangan dengan kejadian CTS (p=0.013)
Lanjutan...Hasil uji statistik Usia dengan keluhan CTS
Responden memiliki rentan umur dari 18 tahun yang paling muda
dan 53 tahun yang paling tua serta responden paling banyak adalah
rentan umur 41 tahun ke atas.Hasil uji statistik signifikan
(p-value =