Top Banner

Click here to load reader

of 31

Skizofrenia

Nov 14, 2015

Download

Documents

kejiwaan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

S zxjzx

SKIZOPHRENIAOleh: Nurlaili Tria K. / 092011101064 Aisyah Adawiyyah / 1020111010164

SMF/LAB PSIKIATRI RSD dr. SOEBANDIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS JEMBER2013SEMINARDefinisiSkizofrenia merupakan gangguan psikotik yang paling sering dijumpai. Namun hingga kini pengetahuan kita tentang etiologi dan patogenesanya sangat kurang.Kraeplin (1856 1926) menamakan penyakit ini sebagai demensia prekox karena pada penyakit ini terjadi kemunduran intelegensia sebelum waktunya.Eugen Bleuler (1857 1938) menganjurkan istilah skizofrenia karena nama ini dengan tepat sekali menonjolkan gejala utama penyakit ini yaitu Adanya keretakan atau disharmoni antara proses berpikir (schizos = pecah belah; phren = jiwa)

GenetikEndokrin teori somatogenikMetabolisme Teori Adolf MeyerTeori Sigmund Freud teori psikogenikEugen BleulerNeurokimia: Hipotesis dopaminHipotesis perkembangan saraf (Neurodevelopmental hypotesis)

Etiologi SkizofreniaTeori SomatogenikGenetikYang diturunkan melalui gen yang resesif adalah potensi, bukan penyakit itu sendiriSelanjutnya tergantung lingkungan, apakah akan terjadi manifestasi skizofrenia atau tidakEndokrin Sering timbul saat pubertas, waktu kehamilan, atau puerperium, dan waktu klimakteriumMetabolismeMungkin disebabkan oleh inborn error of metabolismPenderita tampak pucat, tidak sehat, nafsu makan berkurang, berat badan menurunTeori psikogenikTeori Adolf MeyerMerupakan suatu reaksi yang salah, suatu maladaptasi disorganisasi kepribadian lama-lama ia akan menjauhkan diri dari kenyataan reaksi skizofrenikTeori Sigmund Freud- kelemahan ego- superego dikesampingkan- kehilangan kapasitas untuk transferensiEugen BleulerGejala primer merupakan manifestasi penyakit badaniahGejala sekunder manifestasi dari usaha penderita untuk menyesuaikan diri terhadap gejala primer.Gejala-Gejala SkizofreniaGejala PrimerGangguan proses pikiranGangguan afek dan emosiGangguan kemauanGejala PsikomotorGejala SekunderGangguan pikiran (waham)Gangguan persepsi (halusinasi)Penampilan dan perilaku umumTidak ada yang khas, bahkan dapat berperilaku dan berpenampilan normalCenderung menelantarkan penampilannyaKerapian dan higiene pribadi terabaikanCenderung menarik diri secara sosialGangguan Proses PikiranAsosiasi longgarKalimat-kalimat tidak saling berhubungan, satu idea belum selesai diutarakan, sudah dikemukakan idea lainInkoherensiBentuk yang lebih parahAsosiasi bunyi (Clang association)Misalnya piring-miringNeologismeMembentuk kata baru yang hanya dipahami oleh dirinya sendiriMutismeBlockingPikiran seakan-akan berhenti, tidak muncul idea lagiGangguan Afek dan EmosiKedangkalan respons emosi (emotional blunting)acuh-tak acuh terhadap hal-hal yang penting untuk dirinya sendiri seperti keadaan keluarganya dan masa depannyaInadequaat (incongruity of affect)Parathimi yang seharusnya menimbulkan rasa senang, penderita timbul rasa sedih atau marah Paramimi penderita merasa senang atau gembira, akan tetapi ia menangisAmbivalensi afektifdua hal yang berlawanan timbul bersamaan, mis: mencintai dan membenci, menangis dan tertawaSensitivitas emosihipersensitivitas terhadap penolakan, bahkan sebelum ia sakit

Perbedaan Afek dan EmosiAfek: nada perasaan menyenangkan/tidak menyenangkan yang menyertai suatu pikiran dan biasanya berlangsung lama serta kurang disertai oleh komponen fisiologikContoh kebanggaan, kekecewaan, kasih sayingEmosi : manifestasi dari afek yang keluar dan disertai dengan banyaknya komponen fisiologik, terjadi dalam waktu yang relative tidak lamaContoh ketakutan, kecemasan, depresi, gembira

Gangguan KemauanBanyak penderita mempunyai kelemahan kemauanTidak dapat mengambil keputusanTidak dapat bertindak dalam suatu keadaanSelalu memberikan alasan meski tidak tepatGejala PsikomotorKatatonik stupor tidak bergerak, tidak berbicara, tidak berespons, walaupun sadar penuhKatatonik gaduh gelisahaktivitas motorik yang tidak terkendaliFleksibilitas sereabila anggota badan dibengkokkan terasa suatu tahanan seperti lilin atau malam dan dipertahankan agak lamaKatalepsibila suatu posisi badan dipertahankan untuk waktu yang lamaStereotipiberulang-ulang melakukan suatu gerakan atau mengambil sikap badan tertentu

Gejala PsikomotorManerismestereotipi tertentu pada skizofrenia yang dapat dilihat dalam bentuk grimas pada mukanya atau keanehan berjalan dan gaya jalanVerbigerasikata atau kalimat diulang-ulangiNegativismemenentang atau justru melakukan yang berlawanan dengan apa yang disuruhOtomatisme komando (command automatism)semua perintah dituruti secara otomatisEkholaliameniru kata-kata yang diucapkan orang lainEkhopraxiameniru perbuatan atau gerakan orang lainGangguan PikiranWahambaginya, waham merupakan fakta yang tidak dapat diubah oleh siapapun, sebaliknya ia tidak mengubah sikapnya yang bertentanganWaham primertimbul secara tidak logis sama sekalimisal: seorang penderita berkata dunia akan kiamat sebab dia melihat seekor anjing mengangkat kaki terhadap sebatang pohon untuk kencingWaham sekunderbiasanya logis kedengarannyaWaham (delusi)Waham kejaranmis: pasien yakin ada orang atau komplotan yang sedang mengganggunya atau sedang ditipu, dimata-matai atau dikejarWaham somatik atau hipokondrikkeyakinan tentang (sebagian) tubuhnya yang tidak mungkin benar. Mis: ada seekor kuda dalam perutnyaWaham kebesaranbahwa ia mempunyai kekuatan, pendidikan, dan kekayaan yang luar biasaWaham keagamaanwaham dengan tema keagamaanWaham (delusi)Waham dosakeyakinan bahwa ia telat berbuat dosa atau kesalahan yang besar, yang tidak dapat diampuni Waham pengaruh bahwa pikirannya, emosi dan perbuatannya dipengaruhi oleh orang lain atau suatu kekuasaan yang anehWaham sindirania dibicarakan oleh orang lainWaham nihilistikyakin bahwa dunia oini sudah hancur atau bahwa ia sendiri atau orang lain sudah matiGangguan PersepsiHalusinasi pendengaran (auditorik atau akustik)paling sering berupa suara manusia, bunyi barang-barang dan siulanHalusinasi penciuman (olfaktorik)mencium kembang kemanapun ia pergiHalusinasi pengecapan (gustatorik)merasa ada racun pada makanannyaHalusinasi rabaan (taktil)Halusinasi penglihatan (optik)sering pada psikosis akut yang berhubungan dengan sindrom otak organikIlusi: interpretasi atau penilaian yang salah terhadap penerapan yang benar-benar terjadi dari ransangan panca indera.Depersonalisasi: suatu perasaan subjektif yang merasa tidak nyata, aneh, tidak mengenal diri sendiriDerealisasi: perasaan subjektif yang merasa lingkungan adalah aneh, tidak nyata, dan timbul perasaan tentang perubahan realitas.

Jenis-Jenis SkizofreniaSkizofrenia SimplexSkizofrenia HebefrenikSkizofrenia KatatonikSkizofrenia ParanoidSkizofrenia ResidualSkizofrenia SimplexSaat pubertasGelaja utama: kedangkalan emosi dan kemunduran kemauanGangguan proses berpikir sukar ditemukanWaham dan halusinasi jarangTimbul perlahan-lahan sekaliPermulaannya menarik diri dari pergaulan, lalu makin mundur dalam pekerjaan atau pelajaran dan akhirnya menjadi pengangguranSkizofrenia HebefrenikTimbul saat remaja antara 15-25 tahunPermulaan perlahan-lahan atau subakutGejala yang mencolok: gangguan proses berpikir, gangguan kemauan, dan adanya depersonalisasi atau double personalitySering gangguan psikomotor : mannerism, neologisme, perilaku kekanak-kanakanWaham dan halusinasi banyak sekaliSkizofrenia KatatonikTimbul umur 15-30 tahunDidahului oleh stres emosionalStupor katatonikmutisme, kadang dengan mata tertutupmuka topengnegativisme, grimas, katalepsimenolak makanan terjadi dehidrasi, kolaps, kadang kematianludah tidak ditelan, air seni dan feses ditahantidak bergerak sama sekali dalam waktu yang lamaGaduh gelisah katatonikhiperaktivitas motorik, tetapi tidak disertai dengan emosi yang semestinya dan tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari luar

Skizofrenia ParanoidMulai usia 30 tahunMulanya mungkin subakut, mungkin juga akutKepribadian sebelum sakit digolongkan skizoidMudah tersinggung, suka menyendiri, agak congkak, kurang percaya pada orang lainGejala yang mecolok adalah waham primer, disertai waham-waham sekunder dan halusinasiAda juga gangguan proses berpikir, gangguan afek, emosi dan kemauanSkizofrenia ResidualKeadaan kronis dari skizofrenia dengan riwayat sedikitnya satu episode psikotik yang jelas dan gejala-gejala berkembang ke arah gejala negatif yang lebih menonjolGejala negatif: kelambatan psikomotorpenurunan aktivitaspenumpukan afektidak ada inisiatifkemiskinan pembicaraanekspresi non verbal yang menurunburuknya perawatan diri dan fungsi sosialPrognosisKepribadian prepsikotik prognosis lebih jelek pada skizoid dan bila hubungan antar manusia kurang memuaskanBila timbul akut, prognosis lebih baikJenis jenis katatonik paling sering, kemudian paranoid, lalu hebefrenik dan simplexUmur Makin muda permulaan, makin buruk prognosisPengobatan prognosis lebih baik bila lekas diberi obatFaktor pencetus bila ada stres psikologis atau penyakit badaniah sebagai pencetus, prognosis lebih baikPrognosisFaktor keturunan bila ada anggota keluarga yang juga menderita skizofrenia, prognosis lebih burukJenis kelamin pasien skizofrenia wanita lebih baik dari pada laki-lakiCultural dan social pasien di Negara kurang berkembang yang diintegrasikan ulang kedalam masyarakat dan keluarga secara lebih lengkap dari pada pasien di masyarakat barat Ekonomi tingkat ekonomi yang rendah lebih buruk akibat diperlukannya biaya cukup besar untuk terapi skizofrenia yang cukup lama

Tilikan adalah kemampuan seseorang untuk memahami sebab sesungguhnya dan arti dari situasi (termasuk di dalamnya dari gejala itu sendiri).Jenis tilikan:Derajat 1 : penyangkalan total terhadap penyakitnyaDerajat 2 : ambivalensi terhadap penyakitnyaDerajat 3 : menyalahkan faktor lain sebagai penyebab penyakitnyaDerajat 4 : menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun tidak memahami penyebab sakitnyaDerajat 5 : menyadari penyakitnya dan faktor yang berhubungan dengan penyakitnya namun tidak menerapkan dalam perilaku praktisnyaDerajat 6 (sehat): menyadari sepenuhnya tentang situasi dirinya disertai motivasi untuk mencapai perbaikan

Kebanyakan pasien skizofrenia mengalami pengurangan tilikn, yaitu pasien tidak menyadari penyakitnya serta kebutuhannya terhadap pengobatan, meskipun gangguan yang ada pada dirinya dapat dilihat oleh orang lain (termasuk derajat 1)

Insight/TilikanPengobatan SkizofreniaFarmakoterapiTerapi Elektro-konvulsi (TEK)Psikoterapi dan RehabillitasiLobotomi PrefrontalFarmakoterapiIndikasiMengendalikan gelaja aktifMencegah kekambuhanDengan fenotiazin biasanya waham dan halusinasi hilang dalam waktu 2-3 mingguSetelah 4-8 minggu, masuk tahap stabilisasi, resiko relaps masih tinggi bila pengobatan terputus atau pasien mengalami stresDosis dipertahankan selama beberapa bulan lagi jika itu baru yang pertama kaliJika lebih dari satu kali, diberi selama satu atau dua tahunSetelah 6 bulan, masuk fase rumatan (maintenance) untuk mencegah kekambuhan

Terapi Elektro-konvulsi (TEK)Dapat memperpendek serangan dan mempermudah kontak dengan penderitaTidak dapat mencegah serangan yang akan datangBaik untuk jenis katatonik, terutama stupor

Indikasi :Skizofrenia gaduh gelisah katatonik dan stupor katatonikSecara block: 2-4 hari berturut-turut 1-2 kali sehari2-3 kali semingguTEK maintenance: sekali tiap 2-4 mingguBila diberi bersama dengan obat psikotropik, dapat dihentikan jika pasien menunjukkan perbaikan yang jelasKontraindikasi :Decompensasi jantung Aneurisme aortaPenyakit tulang dengan bahaya frakturTumor otak

Psikoterapi dan RehabilitasiPsikotheraphy supportive (8)Mendorong penderita bergaul supaya tidak mengasingkan diri lagiPermainan atau latihan bersamaLingkungan yang mendukung, terapi keluarga dapat bermanfaat supaya tidak mengalami stres terlalu banyakTerima Kasih