Pengenalan Formalin
PENGENALAN FORMALIN
Formalin adalah larutan tak berwarna, mudah larut dalam air,
mudah menguap, dan mempunyai bau yang tajam. Di dalam formalin
terkandung sekitar 37 % formaldehid dalam air. Biasanya ditambah
metanol hingga 15 % sebagai pengawet. Formalin termasuk golongan
aldehida suku pertama dengan rumus kimia; H-CH=O.Formalin mempunyai
banyak nama kimia diantaranya adalah: Formol, Methylene aldehyde,
Paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene glycols,
Methanal, Formoform,Superlysoform, Formic aldehyde, Formalith,
Tetraoxymethylene, Methyloxide, Karsan, Trioxane, Oxymethylene dan
Methyleneglycol.
Cara Pembuatan FormalinSecara industri, formaldehida dibuat dari
oksidasi katalitik metanol.Katalis yang paling sering dipakai
adalah logam perak atau campuran oksida besi danmolibdenum serta
vanadium.
Dalam sistem oksida besi yang lebih sering dipakai (proses
Formox), reaksi metanol dan oksigen terjadi pada 250 C dan
menghasilkan formaldehida.Berdasarkan persamaan kimia :2 CH3OH + O2
2 H2CO + 2 H2O.
Katalis yang menggunakan perak biasanya dijalankan dalam hawa
yang lebih panas, kira-kira 650C. Dalam keadaan ini, ada dua reaksi
kimiasekaligus yang menghasilkan formaldehida:2 CH3OH + O2 2 H2CO +
2 H2OCH3OH H2CO + H2Bila formaldehida ini dioksidasi kembali, akan
menghasilkan asam format yang sering ada dalam larutan formaldehida
dalam kadar ppm. Di dalam skala yang lebih kecil,
Pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih: lantai,
kapal, gudang, dan pakaian.Pembasmi lalat dan berbagai serangga
lain.Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca,
dan bahanpeledak.Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk
pengeras lapisan gelatin dan kertas.Bahan pembuatan pupuk dalam
bentuk urea.Bahan untuk pembuatan produk parfum.Bahan pengawet
produk kosmetika dan pengeras kuku.Pencegah korosi untuk sumur
minyak.Bahan untuk insulasi busa.Bahan perekat untuk produk kayu
lapis (plywood).Cairan pembalsam ( pengawet mayat ).Dalam
konsentrasi yang sangat kecil ( < 1% ) digunakan sebagai
pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah
tangga, cairan pemcuci piring, pelembut, perawat sepatu, sampo
mobil, lilin dan pembersih karpet.Penggunaan formalin yang
benarContoh penggunaan formalin yang salahPraktek yang salah
seperti ini dilakukan oleh produsen atau pengelola pangan yang
tidak bertanggung jawab. Beberapa contoh produk yang sering
diketahui mengandung formalin misalnya:Ikan segar: Ikan basah yang
warnanya putih bersih, kenyal,insangnya berwarna merah tua (bukan
merah segar), awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.Ayam
potong: Ayam yang sudah dipotong berwarna putih bersih, awet dan
tidak mudah busuk.Mie basah: Mie basah yang awet sampai beberapa
hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung
formalin.Tahu: Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak
mudah hancur, awet beberapa hari dan tidak mudah basiCiri-ciri
produk pangan yang mengandung formalinIkan basah yang warnanya
putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua bukan merah
segar, awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk; tidak rusak
sampai tiga hari pada suhu kamar (25 0C); bau menyengat;Mie basah
yang awet beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan
yang tidak mengandung formalin, tidak rusak sampai dua hari pada
suhu kamar (25 0C) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari
es (10 0C), bau agak menyengat, tidak lengket dan mie lebih
mengkilap dibandingkan mie normal;Tahu yang bentuknya sangat bagus,
kenyal, tidak mudah hancur / rusak / busuk sampai tiga hari pada
suhu kamar (25 0C) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari
es (10 0C), terlampau keras, namun tidak padat, bau agak
mengengat;Baso yang tidak rusak sampai lima hari pada suhu kamar
(25 0C), teksturnya sangat kenyal;Ikan asin yang tidak rusak sampai
lebih dari 1 bulan pada suhu kamar (25 0C), bersih cerah, tidak
berbau khas ikan asin, Tidak dihinggapi lalat di area
berlalat.Pengaruh formalin bagi tubuhFormalin ini biasa digunakan
sebagai bahan perekat untuk kayu lapis dan disinfektan untuk
peralatan rumah sakit serta untuk pengawet mayat.Sifat oksidator
formalin dapat merusak sel-sel tubuh sehingga menghambat
metabolisme, bahkan dapat mengakibatkan pertumbuhan sel yang
abnormal (kanker).
Akumulasi formalin terus-menerus dalam tubuh dapat berakibat
fatal yang mengancam sistem keseimbangan tubuh.formalin adalah
salah satu jenis pengawet yang sangat berbahaya, Apabila tertelan
sebanyak 2 sendok makan saja atau 30 mL formalin bisa menyebabkan
kematian. 1. Bila terhirupAkut:Iritasi pada hidung dan tenggorokan,
gangguan pernafasan, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan
serta batuk-batuk.Tanda-tanda lainnya meliputi bersin, radang
tekak, radang tenggorokan, sakit dada yang berlebihan, lelah,
jantung berdebar, sakit kepala, mual dan muntah.Kronik:Menimbulkan
sakit kepala, gangguan sakit kepala, gangguan pernafasan,
batuk-batuk, radang selaput lendir, mual, mengantuk, luka pada
ginjal dan sensitisasi pada paru.Bahaya terpaparnya formalin jangka
pendek dan jangka panjang, adalah:2. Bila terkena
kulitAkut:Menimbulkan perubahan warna, yakni kulit menjadi merah,
mengeras, mati rasa dan ada rasa terbakar.Kronik:Terasa panas, mati
rasa, gatal dan memerah, kerusakan pada jari tangan, pengerasan
kulit dan kepekaan pada kulit, dan radang kulit yang menyebabkan
gelembung.3. Bila terkena mataAkut:Menimulkan iritasi mata sehingga
mata memerah, terasa sakit, gatal dan penglihatan kabur serta
mengeluarkan air mata.Kronik:Radang selaput lendir.4. Bila
tertelan:
Akut:Mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit
menelan, mual, muntah dan diare, kemungkinan terjadi perdarahan,
sakit perut yang hebat, sakit kepala, hipotensi, kejang dan
koma.Kerusakan pada hati, jantung, otak, limpa, pankreas, SSP dan
ginjal.Kronik:Iritasi pada saluran pencernaan, muntah-muntah dan
kepala pusing, penurunan suhu tubuh dan rasa gatal di dada.
Cara menolong korban keracunan formalin1. Bila terhirupJika
tidak aman memasuki daerah paparan,pindahkan penderita ketempat
yang aman bila perlu gunakan masker berkatup atau peralatan sejenis
unuk melakukan pernafasan buatan Segera hubungi Dokter.2. Bila
terkena mataBilas mata dengan air mengalir yang cukup banyak sambil
mata dikedip-kedipkan pastikan tidak ada lagi sisa formalin di mata
Aliri mata dengan larutan dengan larutan garam dapur 0,9 persen
(seujung sendok the garam dapur dilarutkan dalam segelas air )
secara terus menerus sampai penderita siap dibawa ke Rumah Sakit
Segera bawa ke Dokter.3. Bila terkena kulitLepaskan pakaian,
perhiasan dan sepatu yang terkena Formalin, Cuci kulit selama 15-20
menit dengan sabun atau deterjen lunak dan cair yang banyak dan
dipastikan dan dipastikat sudah tidak ada lagi bahan yang tersisa
dikulit ,pada bagian yang terbakar ,lindungi luka dengan pakian
yang kering ,steril dan longgar,bila perlu segera hubungi dokter.4.
Bila tertelanBila diperlukan segera hubungi dokter atau dibawa ke
rumah sakit.Cara menyimpan formalinJangan di simpan di lingkungan
bertemperatur di bawah150CTempat penyimpanan harus terbuat dari
baja tahan karat,alumunium murni,polietilen atau polyester yang
dilapisi fiberglassTempat penyimpanan tidak boleh terbuat dari baja
besi,tembaga,nikel atau campuran seng dengan permukaan yang tidak
dilindungi/dilapisi.Jangan menggunakan bahan alumunium bila
temperatur lingkungan berada di atas 60 derajat celciusTERIMA
KASIH