SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2014 tentang Pendirian Institut Teknologi Sumatera, perlu menetapkan organisasi dan tata kerja Institut Teknologi Sumatera; b. bahwa organisasi dan tata kerja Institut Teknologi Sumatera telah memperoleh persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berdasarkan surat Nomor B/3416/M.PAN-RB/10/2015; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Teknologi Sumatera; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
21
Embed
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI … · tugas melakukan kegiatan dalam cabang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penunjang pelaksanaan tugas pendidikan,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SALINAN
MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 37 TAHUN 2015
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Presiden
Nomor 124 Tahun 2014 tentang Pendirian Institut
Teknologi Sumatera, perlu menetapkan organisasi dan
tata kerja Institut Teknologi Sumatera;
b. bahwa organisasi dan tata kerja Institut Teknologi
Sumatera telah memperoleh persetujuan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
berdasarkan surat Nomor B/3416/M.PAN-RB/10/2015;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut
Teknologi Sumatera;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
- 2 -
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5336);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor
16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5500);
4. Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2014 tentang
Pendirian Institut Teknologi Sumatera (Lembaran Negara
Tahun 2014 Nomor 253);
5. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 14);
6. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang
Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri
Kabinet Kerja Periode Tahun 2014 -2019 sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 79/P Tahun 2015 tentang Penggantian
beberapa Kementerian Kabinet Kerja Periode Tahun 2014
-2019;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI TENTANG ORGANISASI DAN TATA
KERJA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA.
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Pasal 1
(1) Institut Teknologi Sumatera selanjutnya dalam Peraturan
Menteri ini disebut ITERA merupakan perguruan tinggi
yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
- 3 -
(2) ITERA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Pasal 2
ITERA mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan
akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi
dalam sejumlah rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi dan
jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 3
ITERA memiliki organ yang terdiri atas:
a. Senat;
b. Rektor;
c. Satuan Pengawas Internal; dan
d. Dewan Pertimbangan.
Bagian Kedua
Senat
Pasal 4
(1) Senat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a
merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan,
pertimbangan, dan pengawasan pelaksanaan kebijakan
akademik.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Senat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Statuta Institut
Teknologi Sumatera.
- 4 -
Bagian Ketiga
Rektor
Pasal 5
(1) Rektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b
merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan
kebijakan non-akademik dan pengelolaan ITERA.
(2) Rektor sebagai organ pengelola terdiri atas:
a. Rektor dan Wakil Rektor;
b. Biro;
c. Jurusan;
d. Lembaga; dan
e. Unit Pelaksana Teknis.
Pasal 6
Rektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a
mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta membina
pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan membina
hubungan dengan lingkungan.
Pasal 7
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6, Rektor menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi;
b. pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
d. pelaksanaan pembinaan civitas akademika dan
hubungannya dengan lingkungan; dan
e. pelaksanaan kegiatan layanan administratif.
- 5 -
Paragraf 1
Wakil Rektor
Pasal 8
(1) Wakil Rektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat
(2) huruf a berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Rektor.
(2) Wakil Rektor terdiri atas:
a. Wakil Rektor Bidang Akademik;
b. Wakil Rektor Bidang Non-akademik;
(3) Wakil Rektor Bidang Akademik mempunyai tugas
membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
(4) Wakil Rektor Bidang Non-akademik mempunyai tugas
membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan
kegiatan di bidang kemahasiswaan, administrasi umum,
perencanaan, keuangan, kepegawaian, kerja sama, dan
hubungan masyarakat.
Paragraf 2
Biro
Pasal 9
(1) Biro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf
b merupakan unsur pelaksana administrasi ITERA yang
menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif
kepada seluruh unsur di lingkungan ITERA.
(2) Biro dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung
jawab kepada Rektor.
(3) Biro dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wakil Rektor sesuai dengan bidang
tugasnya.
(4) Biro pada ITERA yaitu Biro Umum dan Akademik.
- 6 -
Pasal 10
Biro Umum dan Akademik mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan di bidang umum dan akademik.
Pasal 11
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 10, Biro Umum dan Akademik menyelenggarakan
fungsi:
a. penyusunan rencana, program, dan anggaran;
b. evaluasi pelaksanaan rencana, program dan anggaran;
c. penyusunan rencana pengembangan ITERA;
d. pelaksanaan layanan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat;
e. evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat;
f. pelaksanaan urusan pembinaan minat, bakat, dan
kesejahteraan mahasiswa;
g. penyusunan data alumni serta urusan alumni lainnya;
h. pelaksanaan urusan ketatausahaan;
i. pelaksanaan urusan hukum dan ketatalaksanaan;
j. pelaksanaan urusan kepegawaian;
k. pelaksanaan urusan keuangan dan akuntansi;
l. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan;
m. pengelolaan barang milik negara; dan
n. koordinasi dan pelaksanaan urusan kerja sama dalam
dan luar negeri.
Pasal 12
Biro Umum dan Akademik terdiri atas:
a. Bagian Akademik dan Perencanaan;
b. Bagian Umum dan Keuangan; dan
c. Kelompok Jabatan Fungsional.
- 7 -
Pasal 13
Bagian Akademik dan Perencanaan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 12 huruf a mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan di bidang akademik pembinaan kemahasiswaan,
dan kegiatan kerja sama serta penyusunan dan evaluasi
rencana, program, dan anggaran.
Pasal 14
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13, Bagian Akademik dan Perencanaan
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana pengembangan Institut;
b. penyusunan program dan anggaran;
c. pelaksanaan layanan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat;
d. pelaksanaan evaluasi pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat;
e. pelaksanaan registrasi dan data mahasiswa;
f. pelaksanaan urusan pembinaan minat, bakat, dan
kesejahteraan mahasiswa;
g. pelaksanaan pengelolaan data dan fasilitasi kegiatan
alumni;
h. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana,
program, dan anggaran;
i. penyusunan laporan pelaksanaan rencana, program, dan
anggaran; dan
j. koordinasi dan pelaksanaan urusan kerja sama dalam
dan luar negeri.
Pasal 15
Bagian Akademik dan Perencanaan terdiri atas:
a. Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan; dan
b. Subbagian Perencanaan.
- 8 -
Pasal 16
(1) Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai
tugas melakukan layanan dan evaluasi, pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, registrasi
dan data mahasiswa, urusan pembinaan minat, bakat,
dan kesejahteraan mahasiswa, pengelolaan data dan
fasilitasi kegiatan alumni serta koordinasi dan
pelaksanaan urusan kerja sama dalam dan luar negeri.
(2) Subbagian Perencanaan mempunyai tugas melakukan
penyusunan dan evaluasi pelaksanaan rencana, program,
dan anggaran serta penyusunan laporan ITERA.
Pasal 17
Bagian Umum dan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12 huruf b mempunyai tugas melaksanakan urusan