Top Banner
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN ISOS Tgl No Dx Dx Keperawatan Perencanaan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Isolasi sosial TUM: Klien dapat berinteraksi dengan orang lain TUK: 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya 1. Setelah … X interaksi klien menunjukkan tanda-tanda percaya kepada / terhadap perawat: o Wajah cerah, tersenyum o Mau berkenalan o Ada kontak mata o Bersedia menceritakan perasaan o Bersedia mengungkapkan masalahnya 1.1.Bina hubungan saling percaya dengan: Beri salam setiap berinteraksi. Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berkenalan Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi kllien Buat kontrak interaksi yang jelas Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien
36

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

Dec 22, 2015

Download

Documents

NizZa Takarico

renpra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN ISOS

Tgl No Dx Dx KeperawatanPerencanaan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Isolasi sosial TUM: Klien dapat

berinteraksi

dengan orang lain

TUK:

1. Klien dapat

membina

hubungan

saling percaya

1. Setelah … X interaksi klien

menunjukkan tanda-tanda

percaya kepada / terhadap

perawat:

o Wajah cerah, tersenyum

o Mau berkenalan

o Ada kontak mata

o Bersedia menceritakan

perasaan

o Bersedia mengungkapkan

masalahnya

o Bersedia mengungkapkan

masalahnya

1.1.Bina hubungan saling percaya dengan:

Beri salam setiap berinteraksi.

Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan

perawat berkenalan

Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien

Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali

berinteraksi

Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi kllien

Buat kontrak interaksi yang jelas

Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan

klien

Page 2: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

2. Klien mampu

menyebutkan

penyebab

menarik diri

2.Setelah … x interaksi klien

dapat menyebutkan minimal

satu penyebab menarik diri

dari:

o diri sendiri

o orang lain

o lingkungan

2.1 Tanyakan pada klien tentang:

Orang yang tinggal serumah / teman sekamar klien

Orang yang paling dekat dengan klien di rumah/ di ruang

perawatan

Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut

Orang yang tidak dekat dengan klien di rumah/di ruang

perawatan

Apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang tersebut

Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang lain

2.2 Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau

bergaul dengan orang lain.

2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan

perasaannya

Page 3: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

3. Klien mampu

menyebutkan

keuntungan

berhubungan

sosial dan

kerugian

menarik diri.

3. Setelah … X interaksi dengan

klien dapat menyebutkan

keuntungan berhubungan

sosial, misalnya

o banyak teman

o tidak kesepian

o bisa diskusi

o saling menolong,

dan kerugian menarik diri,

misalnya:

o sendiri

o kesepian

o tidak bisa diskusi

3.1. Tanyakan pada klien tentang :

Manfaat hubungan sosial.

Kerugian menarik diri.

3.2. Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan

sosial dan kerugian menarik diri.

3.3. Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan

perasaannya.

4. Klien dapat

melaksanaka

n hubungan

sosial secara

bertahap

4. Setelah … X interaksi klien

dapat melaksanakan

hubungan sosial secara

bertahap dengan:

o Perawat

o Perawat lain

o Klien lain

o Kelompok

4.1 Observasi perilaku klien saat berhubungan sosial .

4.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /

berkomunikasi dengan :

Perawat lain

Klien lain

Kelompok

4.3 Libatkan klien dalam Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

4.4 Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk

Page 4: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi

4.5 Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan

jadwal yang telah dibuat.

4.6 Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas

pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan.

5. Klien mampu

menjelaskan

perasaannya

setelah

berhubungan

sosial.

5. Setelah … X interaksi klien

dapat menjelaskan

perasaannya setelah

berhubungan sosial dengan :

o Orang lain

o Kelompok

3.1. Diskusikan dengan klien tentang perasaannya setelah

berhubungan sosial dengan :

Orang lain

Kelompok

3.2. Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan

perasaannya.

6. Klien

mendapat

dukungan

keluarga dalam

memperluas

hubungan

sosial

6.1. Setelah .... X pertemuan

keluarga dapat menjelaskan

tentang :

o Pengertian menarik diri

o Tanda dan gejala

menarik diri

o Penyebab dan akibat

menarik diri

o Cara merawat klien

6.1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai

pendukung untuk mengatasi prilaku menarik diri.

6.2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi

perilaku menarik diri

6.3. Jelaskan pada keluarga tentang :

Pengertian menarik diri

Tanda dan gejala menarik diri

Penyebab dan akibat menarik diri

Page 5: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

menarik diri

6.2. Setelah ... X pertemuan

keluarga dapat

mempraktekkan cara

merawat klien menarik diri.

Cara merawat klien menarik diri

6.4. Latih keluarga cara merawat klien menarik diri.

6.5. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang

dilatihkan

6.6. Beri motivasi keluarga agar membantu klien untuk

bersosialisasi.

6.7. Beri pujian kepada keluarga atas keterlibatannya merawat

klien di rumah sakit.

7. Klien dapat

memanfaatkan

obat dengan

baik.

7.1. Setelah ……x interaksi

klien menyebutkan;

Manfaat minum obat

Kerugian tidak minum obat

Nama,warna,dosis, efek

terapi dan efek samping

obat

7.2. Setelah ……..x

interaksi klien

mendemontrasikan

penggunaan obat dgn

benar

7.3. Setelah ….x interaksi

7.1. Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian

tidak minum obat, nama , warna, dosis, cara , efek terapi dan

efek samping penggunan obat

7.2. Pantau klien saat penggunaan obat

7.3. Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar

7.4. Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi

dengan dokter

7.5. Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/perawat jika

terjadi hal – hal yang tidak di inginkan .

Page 6: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

klien menyebutkan akibat

berhenti minum obat tanpa

konsultasi dokter

Page 7: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN HALUSINASI

Tg

lNo Dx Dx Keperawatan

Perencanaan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Gangguan

sensori persepsi:

halusinasi

(lihat/dengar/pen

ghidu/raba/kecap)

TUM: Klien dapat

mengontrol

halusinasi yang

dialaminya

Tuk 1 :

Klien dapat

membina hubungan

saling percaya

1. Setelah….. x interaksi

klien menunjukkan tanda

– tanda percaya kepada

perawat :

Ekspresi wajah

bersahabat.

Menunjukkan rasa

senang.

Ada kontak mata.

Mau berjabat tangan.

Mau menyebutkan

nama.

Mau menjawab

salam.

Mau duduk

berdampingan

dengan perawat.

Bersedia

1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip

komunikasi terapeutik :

Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal

Perkenalkan nama, nama panggilan dan tujuan perawat

berkenalan

Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai

klien

Buat kontrak yang jelas

Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali interaksi

Tunjukan sikap empati dan menerima apa adanya

Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar

klien

Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien

Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien

Page 8: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

mengungkapkan

masalah yang

dihadapi.

TUK 2 :

Klien dapat

mengenal

halusinasinya

2. Setelah ….. x interaksi

klien menyebutkan :

o Isi

o Waktu

o Frekunsi

o Situasi dan kondisi

yang menimbulkan

halusinasi

Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap

Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya (*

dengar /lihat /penghidu /raba /kecap), jika menemukan klien

yang sedang halusinasi:

Tanyakan apakah klien mengalami sesuatu ( halusinasi

dengar/ lihat/ penghidu /raba/ kecap )

Jika klien menjawab ya, tanyakan apa yang sedang

dialaminya

Katakan bahwa perawat percaya klien mengalami hal

tersebut, namun perawat sendiri tidak mengalaminya

( dengan nada bersahabat tanpa menuduh atau

menghakimi)

Katakan bahwa ada klien lain yang mengalami hal yang

sama.

Katakan bahwa perawat akan membantu klien

Jika klien tidak sedang berhalusinasi klarifikasi tentang adanya

pengalaman halusinasi, diskusikan dengan klien :

Isi, waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi ( pagi,

Page 9: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

siang, sore, malam atau sering dan kadang – kadang )

Situasi dan kondisi yang menimbulkan atau tidak

menimbulkan halusinasi

2. Setelah…..x interaksi

klien menyatakan

perasaan dan responnya

saat mengalami

halusinasi :

Marah

Takut

Sedih

Senang

Cemas

Jengkel

Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi

halusinasi dan beri kesempatan untuk mengungkapkan

perasaannya.

Diskusikan dengan klien apa yang dilakukan untuk mengatasi

perasaan tersebut.

Diskusikan tentang dampak yang akan dialaminya bila klien

menikmati halusinasinya.

TUK 3 :

Klien dapat

mengontrol

halusinasinya

3.1. Setelah….x interaksi

klien menyebutkan

tindakan yang biasanya

dilakukan untuk

mengendalikan

halusinasinya

3.2. Setelah …..x interaksi

3.1. Identifikasi bersama klien cara atau tindakan yang dilakukan

jika terjadi halusinasi (tidur, marah, menyibukan diri dll)

3.2. Diskusikan cara yang digunakan klien,

Jika cara yang digunakan adaptif beri pujian.

Jika cara yang digunakan maladaptif diskusikan kerugian

cara tersebut

Page 10: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

klien menyebutkan cara

baru mengontrol

halusinasi

3.3. Setelah….x interaksi

klien dapat memilih dan

memperagakan cara

mengatasi halusinasi

(dengar/lihat/penghidu/ra

ba/kecap )

3.4. Setelah ……x

interaksi klien

melaksanakan cara yang

telah dipilih untuk

mengendalikan

halusinasinya

3.5. Setelah … X

pertemuan klien

mengikuti terapi aktivitas

kelompok

3.3. Diskusikan cara baru untuk memutus/ mengontrol timbulnya

halusinasi :

Katakan pada diri sendiri bahwa ini tidak nyata ( “saya tidak

mau dengar/ lihat/ penghidu/ raba /kecap pada saat

halusinasi terjadi)

Menemui orang lain (perawat/teman/anggota keluarga)

untuk menceritakan tentang halusinasinya.

Membuat dan melaksanakan jadwal kegiatan sehari hari

yang telah di susun.

Meminta keluarga/teman/ perawat menyapa jika sedang

berhalusinasi.

3.4 Bantu klien memilih cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk

mencobanya.

3.5 Beri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih dan dilatih.

3.6. Pantau pelaksanaan yang telah dipilih dan dilatih , jika

berhasil beri pujian

3.7. Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok, orientasi

realita, stimulasi persepsi

Page 11: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

TUK 4 :

Klien dapat

dukungan dari

keluarga dalam

mengontrol

halusinasinya

4.1. Setelah … X

pertemuan keluarga,

keluarga menyatakan

setuju untuk mengikuti

pertemuan dengan

perawat

4.2. Setelah ……x

interaksi keluarga

menyebutkan pengertian,

tanda dan gejala, proses

terjadinya halusinasi dan

tindakan untuk

mengendali kan

halusinasi

4.1 Buat kontrak dengan keluarga untuk pertemuan ( waktu,

tempat dan topik )

4.2 Diskusikan dengan keluarga ( pada saat pertemuan

keluarga/ kunjungan rumah)

Pengertian halusinasi

Tanda dan gejala halusinasi

Proses terjadinya halusinasi

Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk

memutus halusinasi

Obat- obatan halusinasi

Cara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah

( beri kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama,

bepergian bersama, memantau obat – obatan dan cara

pemberiannya untuk mengatasi halusinasi )

Beri informasi waktu kontrol ke rumah sakit dan bagaimana

cara mencari bantuan jika halusinasi tidak tidak dapat

diatasi di rumah

TUK 5 :

Klien dapat

memanfaatkan

obat dengan baik

5.1. Setelah ……x

interaksi klien

menyebutkan;

o Manfaat minum obat

5.1 Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak

minum obat, nama , warna, dosis, cara , efek terapi dan efek

samping penggunan obat

Page 12: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

o Kerugian tidak

minum obat

o Nama,warna,dosis,

efek terapi dan efek

samping obat

5.2. Setelah ……..x

interaksi klien

mendemontrasikan

penggunaan obat dgn

benar

5.3. Setelah ….x interaksi

klien menyebutkan

akibat berhenti minum

obat tanpa konsultasi

dokter

5.2 Pantau klien saat penggunaan obat

5.3 Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar

5.4 Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi

dengan dokter

5.5 Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/perawat jika

terjadi hal – hal yang tidak di inginkan .

Page 13: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH

Tgl No Dx Dx KeperawatanPerencanaan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Gangguan

konsep diri:

harga diri rendah.

TUM: Klien

memiliki konsep

diri yang positif

TUK:

1. Klien dapat

membina

hubungan saling

percaya dengan

perawat.

1. Setelah … kali interaksi,

klien menunjukkan eskpresi

wajah bersahabat, menun-

jukkan rasa senang, ada

kontak mata, mau berjabat

tangan, mau menyebutkan

nama, mau menjawab

salam, klien mau duduk

berdampingan dengan

perawat, mau

mengutarakan masalah

yang dihadapi.

1. Bina hubungan saling percaya dengan meng-gunakan prinsip

komunikasi terapeutik :

Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal.

Perkenalkan diri dengan sopan.

Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang

disukai klien.

Jelaskan tujuan pertemuan.

Jujur dan menepati janji.

Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien.

2. Klien dapat

mengidentifikasi

aspek positif dan

kemampuan

yang dimiliki.

2. Setelah … kali interaksi

klien menyebutkan:

o Aspek positif dan

kemampuan yang

dimiliki klien.

2.1. Diskusikan dengan klien tentang:

Aspek positif yang dimiliki klien, keluarga, lingkungan.

Kemampuan yang dimiliki klien.

Page 14: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

o Aspek positif keluarga.

o Aspek positif lingkung-

an klien.

2.2 Bersama klien buat daftar tentang:

Aspek positif klien, keluarga, lingkungan.

Kemampuan yang dimiliki klien.

2.3. Beri pujian yang realistis, hindarkan memberi penilaian

negatif.

3. Klien dapat me-

nilai

kemampuan

yang dimiliki un-

tuk dilaksanakan

3. Setelah … kali interaksi

klien menyebutkan

kemampuan yang dapat

dilaksanakan.

3.1. Diskusikan dengan klien kemampuan yang dapat

dilaksanakan.

3.2. Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan

pelaksanaannya.

4. Klien dapat

merencanakan

kegiatan sesuai

dengan

kemampuan

yang dimiliki

4. Setelah … kali interaksi

klien membuat rencana

kegiatan harian

4.1. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan

setiap hari sesuai kemampuan klien:

kegiatan mandiri.

kegiatan dengan bantuan.

4.2. Tingkatkan kegiatan sesuai kondisi klien.

4.3. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien

lakukan.

5. Klien dapat

melakukan

5. Setelah … kali interaksi

klien melakukan kegiatan

Anjurkan klien untuk melaksanakan kegiatan yang telah

direncanakan.

Page 15: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

kegiatan sesuai

rencana yang

dibuat.

sesuai jadual yang dibuat. Pantau kegiatan yang dilaksanakan klien.

Beri pujian atas usaha yang dilakukan klien.

Diskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan setelah

pulang.

6. Klien dapat

memanfaatkan

sistem pendu-

kung yang ada.

6. Setelah … kali interaksi

klien memanfaatkan sistem

pendukung yang ada di

keluarga.

6.1. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara

merawat klien dengan harga diri rendah.

6.2. Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien di rawat.

6.3. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.

Page 16: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN RPK

Tg

lNo Dx

Dx

Keperawatan

Perencanaan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Risiko Perilaku

Kekerasan

TUM: Klien dapat

mengontrol

perilaku

kekerasan

TUK:

1. Klien dapat

membina

hubungan

saling

percaya

1. Setelah … X pertemuan

klien menunjukkan

tanda-tanda percaya

kepada perawat:

o Wajah cerah,

tersenyum

o Mau berkenalan

o Ada kontak mata

o Bersedia

menceritakan

perasaan

1. Bina hubungan saling percaya dengan:

Beri salam setiap berinteraksi.

Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan

tujuan perawat berinteraksi

Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien

Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji

setiap kali berinteraksi

Tanyakan perasaan klien dan masalah yang

dihadapi klien

Buat kontrak interaksi yang jelas

Dengarkan dengan penuh perhatian ungkapan

perasaan klien

2. Klien dapat

mengidentifika

si penyebab

perilaku

2. Setelah … X pertemuan

klien menceritakan

penyebab perilaku

kekerasan yang

2. Bantu klien mengungkapkan perasaan marahnya:

Motivasi klien untuk menceritakan penyebab rasa

kesal atau jengkelnya

Dengarkan tanpa menyela atau memberi penilaian

Page 17: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

kekerasan

yang

dilakukannya

dilakukannya:

o Menceritakan

penyebab perasaan

jengkel/kesal baik

dari diri sendiri

maupun

lingkungannya

setiap ungkapan perasaan klien

3. Klien dapat

mengidentifika

si tanda-tanda

perilaku

kekerasan

3. Setelah … X pertemuan

klien menceritakan

tanda-tanda saat terjadi

perilaku kekerasan

o Tanda fisik : mata

merah, tangan

mengepal, ekspresi

tegang, dan lain-

lain.

o Tanda emosional :

perasaan marah,

jengkel, bicara

kasar.

3. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda perilaku

kekerasan yang dialaminya:

Motivasi klien menceritakan kondisi fisik (tanda-

tanda fisik) saat perilaku kekerasan terjadi

Motivasi klien menceritakan kondisi emosinya

(tanda-tanda emosional) saat terjadi perilaku

kekerasan

Motivasi klien menceritakan kondisi hubungan

dengan orang lain (tanda-tanda sosial) saat terjadi

perilaku kekerasan

Page 18: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

o Tanda sosial :

bermusuhan yang

dialami saat terjadi

perilaku kekerasan.

4. Klien dapat

mengidentifika

si jenis

perilaku

kekerasan

yang pernah

dilakukannya

4. Setelah … X pertemuan

klien menjelaskan:

o Jenis-jenis ekspresi

kemarahan yang

selama ini telah

dilakukannya

o Perasaannya saat

melakukan

kekerasan

o Efektivitas cara

yang dipakai dalam

menyelesaikan

masalah

4. Diskusikan dengan klien perilaku kekerasan yang

dilakukannya selama ini:

Motivasi klien menceritakan jenis-jenis tindak

kekerasan yang selama ini pernah dilakukannya.

Motivasi klien menceritakan perasaan klien setelah

tindak kekerasan tersebut terjadi

Diskusikan apakah dengan tindak kekerasan yang

dilakukannya masalah yang dialami teratasi.

5. Klien dapat

mengidentifika

si akibat

perilaku

kekerasan

5. Setelah … X pertemuan

klien menjelaskan akibat

tindak kekerasan yang

dilakukannya

o Diri sendiri : luka,

5. Diskusikan dengan klien akibat negatif (kerugian) cara

yang dilakukan pada:

Diri sendiri

Orang lain/keluarga

Lingkungan

Page 19: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

dijauhi teman, dll

o Orang

lain/keluarga : luka,

tersinggung,

ketakutan, dll

o Lingkungan :

barang atau benda

rusak dll

6. Klien dapat

mengidentifika

si cara

konstruktif

dalam

mengungkapk

an kemarahan

6. Setelah … X pertemuan

klien :

o Menjelaskan cara-

cara sehat

mengungkapkan

marah

6. Diskusikan dengan klien:

Apakah klien mau mempelajari cara baru

mengungkapkan marah yang sehat

Jelaskan berbagai alternatif pilihan untuk

mengungkapkan marah selain perilaku kekerasan

yang diketahui klien.

Jelaskan cara-cara sehat untuk mengungkapkan

marah:

Cara fisik: nafas dalam, pukul bantal atau kasur,

olah raga.

Verbal: mengungkapkan bahwa dirinya sedang

kesal kepada orang lain.

Sosial: latihan asertif dengan orang lain.

Spiritual: sembahyang/doa, zikir, meditasi, dsb

Page 20: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

sesuai keyakinan agamanya masing-masing

7. Klien dapat

mendemonstr

asikan cara

mengontrol

perilaku

kekerasan

7. Setelah … X pertemuan

klien memperagakan

cara mengontrol

perilaku kekerasan:

o Fisik: tarik nafas

dalam, memukul

bantal/kasur

o Verbal:

mengungkapkan

perasaan

kesal/jengkel pada

orang lain tanpa

menyakiti

o Spiritual: zikir/doa,

meditasi sesuai

agamanya

7. 1. Diskusikan cara yang mungkin dipilih dan anjurkan

klien memilih cara yang mungkin untuk

mengungkapkan kemarahan.

7.2. Latih klien memperagakan cara yang dipilih:

Peragakan cara melaksanakan cara yang dipilih.

Jelaskan manfaat cara tersebut

Anjurkan klien menirukan peragaan yang sudah

dilakukan.

Beri penguatan pada klien, perbaiki cara yang

masih belum sempurna

7.3. Anjurkan klien menggunakan cara yang sudah dilatih

saat marah/jengkel

8. Klien

mendapat

dukungan

8. Setelah … X pertemuan

keluarga:

8.1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai

pendukung klien untuk mengatasi perilaku

Page 21: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

keluarga

untuk

mengontrol

perilaku

kekerasan

o Menjelaskan cara

merawat klien

dengan perilaku

kekerasan

o Mengungkapkan

rasa puas dalam

merawat klien

kekerasan.

8.2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien

mengatasi perilaku kekerasan

8.3. Jelaskan pengertian, penyebab, akibat dan cara

merawat klien perilaku kekerasan yang dapat

dilaksanakan oleh keluarga.

8.4. Peragakan cara merawat klien (menangani perilaku

kekerasan)

8.5.Beri kesempatan keluarga untuk memperagakan

ulang

8.6. Beri pujian kepada keluarga setelah peragaan

8.7. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara

yang dilatihkan

9. Klien

menggunakan

obat sesuai

program yang

telah

9.1. Setelah ...X pertemuan

klien menjelaskan:

o Manfaat minum obat

o Kerugian tidak

9.1. Jelaskan manfaat menggunakan obat secara teratur

dan kerugian jika tidak menggunakan obat

9.2. Jelaskan kepada klien:

Jenis obat (nama, warna dan bentuk obat)

Page 22: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

ditetapkan minum obat

o Nama obat

o Bentuk dan warna

obat

o Dosis yang diberikan

kepadanya

o Waktu pemakaian

o Cara pemakaian

o Efek yang dirasakan

9.2. Setelah … X

pertemuan klien

menggunakan obat

sesuai program

Dosis yang tepat untuk klien

Waktu pemakaian

Cara pemakaian

Efek yang akan dirasakan klien

9.3. Anjurkan klien:

Minta dan menggunakan obat tepat waktu

Lapor ke perawat/dokter jika mengalami efek yang

tidak biasa

Beri pujian terhadap kedisiplinan klien

menggunakan obat.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN WAHAM

Tg

lNo Dx

Dx

Keperawatan

Perencanaan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Gangguan

proses pikir:

Waham …

TUM: Klien

dapat

mengontrol

wahamnya

1.1. Setelah ... x interaksi

klien:

o Mau menerima

kehadiran perawat di

Bina hubungan saling percaya dengan klien:

Beri salam

Perkenalkan diri, tanyakan nama serta nama

panggilan yang disukai.

Page 23: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

TUK:

1. Klien dapat

membina

hubungan

saling percaya

dengan

perawat

sampingnya.

o Mengatakan mau

menerima bantuan

perawat

o Tidak menunjukkan

tanda-tanda curiga

o Mengijinkan duduk

disamping

Jelaskan tujuan interaksi

Yakinkan klien dalam keadaan aman dan

perawat siap menolong dan mendampinginya

Yakinkan bahwa kerahasiaan klien akan tetap

terjaga

Tunjukkan sikap terbuka dan jujur

Perhatikan kebutuhan dasar dan beri bantuan

untuk memenuhinya

2. Klien dapat

mengidentifika

si perasaan

yang muncul

secara

berulang

dalam pikiran

klien.

2.1Setelah .... x interaksi

klien :

o Klien

menceritakan ide-

ide dan perasaan

yang muncul

secara berulang

dalam pikirannya.

2. Bantu klien untuk mengungkapkan perasaan

dan pikirannya.

Diskusikan dengan klien pengalaman yang

dialami selama ini termasuk hubungan

dengan orang yang berarti, lingkungan kerja,

sekolah, dsb.

Dengarkan pernyataan klien dengan empati

tanpa mendukung / menentang pernyataan

wahamnya.

Katakan perawat dapat memahami apa yang

diceritakan klien.

3. Klien dapat

mengidentifika

si stressor /

3.1 Setelah .... x interaksi

klien :

3. Bantu klien untuk mengidentifikasi kebutuhan

yang tidak terpenuhi serta kejadian yang

Page 24: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

pencetus

wahamnya.

(Triggers

Factor)

oDapat menyebutkan

kejadian-kejadian

sesuai dengan urutan

waktu serta harapan /

kebutuhan dasar yang

tidak terpenuhi seperti

: Harga diri, rasa aman

dsb.

oDapat menyebutkan

hubungan antara

kejadian

traumatis/kebutuhan

tidak terpenuhi

dengan wahamnya.

menjadi factor pencetus wahamnya.

3.1.Diskusikan dengan klien tentang kejadian-

kejadian traumatik yang menimbulkan rasa

takut, ansietas maupun perasaan tidak

dihargai.

3.2.Diskusikan kebutuhan/harapan yang belum

terpenuhi.

3.3.Diskusikan dengan klien cara-cara mengatasi

kebutuhan yang tidak terpenuhi dan

kejadian yang traumatis.

3.4.Diskusikan dengan klien apakah ada

halusinasi yang meningkatkan pikiran /

perasaan yang terkait wahamnya.

3.5.Diskusikan dengan klien antara kejadian-

kejadian tersebut dengan wahamnya.

4. Klien dapat

mengidentifika

si wahamnya

4. Setelah … x interaksi

klien: menyebutkan

perbedaan pengalaman

nyata dengan

pengalaman wahamnya.

4. Bantu klien mengidentifikasi keyakinannya yang

salah tentang situasi yang nyata (bila klien

sudah siap)

o Diskusikan dengan klien pengalaman

wahamnya tanpa berargumentasi

o Katakan kepada klien akan keraguan perawat

terhadap pernyataan klien

o Diskusikan dengan klien respon perasaan

Page 25: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

terhadap wahamnya

o Diskusikan frekuensi, intensitas dan durasi

terjadinya waham

o Bantu klien membedakan situasi nyata

dengan situasi yang dipersepsikan salah oleh

klien

5. Klien dapat

mengidentifika

si konsekuensi

dari

wahamnya

5. Setelah … x interaksi :

Klien menjelaskan

gangguan fungsi hidup

sehari-hari yang

diakibatkan ide-ide /

fikirannya yang tidak

sesuai dengan

kenyataan seperti :

o Hubungan dengan

keluarga

o Hubungan dengan

orang lain

o Aktivitas sehari-hari

o Pekerjaan

o Sekolah

o Prestasi, dsb

5.1. Diskusikan dengan klien pengalaman-

pengalaman yang tidak menguntungkan

sebagai akibat dari wahamnya seperti :

Hambatan dalam berinteraksi dengan

keluarga

Hambatan dalam berinteraksi dengan orang

lain

Hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-

hari

Perubahan dalam prestasi kerja / sekolah

5.2. Ajak klien melihat bahwa waham tersebut

adalah masalah yang membutuhkan bantuan

dari orang lain

5.3. Diskusikan dengan klien orang/tempat ia minta

bantuan apabila wahamnya timbul / sulit

dikendalikan.

Page 26: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

6. Klien dapat

melakukan

teknik

distraksi

sebagai cara

menghentikan

pikiran yang

terpusat pada

wahamnya

6. Setelah … x interaksi

klien :

Klien melakukan

aktivitas yang konstruktif

sesuai dengan minatnya

yang dapat mengalihkan

fokus klien dari

wahamnya.

6.1. Diskusikan hobi/aktivitas yang disukainya.

6.2. Anjurkan klien memilih dan melakukan

aktivitas yang membutuhkan perhatian dan

ketrampilan fisik

6.3. Ikut sertakan klien dalam aktivitas fisik yang

membutuhkan perhatian sebagai pengisi waktu

luang.

6.4. Libatkan klien dalam TAK orientasi realita

6.5. Bicara dengan klien topik-topik yang nyata

6.6. Anjurkan klien untuk bertanggung jawab

secara peronal dalam

mempertahankan/menungkatkan kesehatan dan

pemulihannya.

6.7. Beri penghargaan bagi setiap upaya klien

yang positif

7. Klien

mendapat

dukungan

keluarga.

Setelah .... X interaksi

Keluarga dapat menjelaskan

tentang :

o Pengertian waham

o Tanda dan gejala

waham

o Penyebab dan akibat

7.1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga

sebagai pendukung untuk mengatasi waham.

7.2.Diskusikan potensi keluarga untuk membantu

klien mengatasi waham.

7.3.Jelaskan pada keluarga tentang :

Page 27: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

waham

o Cara merawat klien

waham

7.2 Setelah ... X interaksi

keluarga dapat

mempraktekkan cara

merawat klien waham.

Pengertian waham

Tanda dan gejala waham

Penyebab dan akibat waham

Cara merawat klien waham

7.4. Latih keluarga cara merawat waham.

7.5. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba

cara yang dilatihkan

7.6. Beri pujian kepada keluarga atas

keterlibatannya merawat klien di rumah sakit.

8. Klien dapat

memanfaatka

n obat dengan

baik.

8.1 Setelah ……x

interaksi klien

menyebutkan;

Manfaat minum

obat

Kerugian tidak

minum obat

Nama,warna,dosis,

efek terapi dan

efek samping obat

8.2. Setelah ……..x

8.1. Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan

kerugian tidak minum obat, nama , warna, dosis,

cara , efek terapi dan efek samping penggunan

obat

8.2. Pantau klien saat penggunaan obat

Beri pujian jika klien menggunakan obat

dengan benar

8.3. Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa

Page 28: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx

interaksi klien

mendemontrasikan

penggunaan obat dgn

benar

8.3. Setelah ….x

interaksi klien

menyebutkan akibat

berhenti minum obat

tanpa konsultasi

dokter

konsultasi dengan dokter

Anjurkan klien untuk konsultasi kepada

dokter/perawat jika terjadi hal – hal yang tidak

di inginkan .

Page 29: RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.docx