Top Banner
11 Gifanni Yossam Permadi, 2015 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN 1.1.Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar sebagai cara pendekatan, karena cukup relevan dengan materi pemahaman materi yang akan di ajarkan. Dalam penelitian ini bermaksud untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa kelas III sekolah dasar mengenai lingkungan sehat dan tidak sehat. Dalam pelaksanaanya melakukan pendekatan lingkungan alam sekitar dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah seperti taman, halaman , kebun, tanah lapang dan sebagainya. Dengan melakukan pemanfaatan tersebut di harapkan mampu membantu meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi lingkungan sehat dan tidak sehat. Untuk evaluasi akan di lakukan dengan tes tertulis. 1.2.Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Arikunto, (dalam Ikhwannudin: hlm 5). Model Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan dalam tiga siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 4 langkah kegiatan yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan diuraikan langkah-langkah penelitian tindakan kelas sebagai berikut: 1. Perencanaan Tindakan Rencana tindakan disusun berdasarkan pada identifikasi masalah yang dilakukan pada tahapan Pra Penelitian Tindakan Kelas Hal ini dimaksudkan untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang ditentukan. Pada tahap ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci yaitu mencakup segala keperluan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi: materi atau bahan ajar,
16

BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

Apr 09, 2019

Download

Documents

HoàngAnh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

11 Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

1.1.Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar

sebagai cara pendekatan, karena cukup relevan dengan materi pemahaman materi yang

akan di ajarkan. Dalam penelitian ini bermaksud untuk membantu meningkatkan

pemahaman siswa kelas III sekolah dasar mengenai lingkungan sehat dan tidak sehat.

Dalam pelaksanaanya melakukan pendekatan lingkungan alam sekitar dapat

memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah seperti taman, halaman , kebun, tanah lapang

dan sebagainya. Dengan melakukan pemanfaatan tersebut di harapkan mampu membantu

meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi lingkungan sehat dan tidak sehat.

Untuk evaluasi akan di lakukan dengan tes tertulis.

1.2.Metode Penelitian

Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) suatu kegiatan

mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk

memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal

yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Arikunto, (dalam Ikhwannudin: hlm 5).

Model Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan dalam tiga siklus yang

setiap siklusnya terdiri dari 4 langkah kegiatan yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3)

Observasi, dan (4) Refleksi.

Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan diuraikan langkah-langkah penelitian

tindakan kelas sebagai berikut:

1. Perencanaan Tindakan

Rencana tindakan disusun berdasarkan pada identifikasi masalah yang dilakukan pada

tahapan Pra Penelitian Tindakan Kelas Hal ini dimaksudkan untuk menguji secara

empiris hipotesis tindakan yang ditentukan.

Pada tahap ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci yaitu mencakup segala

keperluan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi: materi atau bahan ajar,

Page 2: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

12

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rencana pelajaran (metode / teknik mengajar ) serta teknik dan instrumen observasi

maupun evaluasi.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu

mengenakan tindakan kelas. Pelaksanaannya berlangsung di dalam kelas yang merupakan

realisasi dari segala teori pendidikan dan model pembelajaran yang sudah dipersiapkan

sebelumnya, dalam penelitian ini akan dilaksanakkan model Pendekatan Inkuiri.

3. Pengamatan Tindakan

Kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat data yang dikumpulkan pada

tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang telah dibuat serta

dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu

instrumen penelitian yang telah disiapkan sebelumnya.

4. Refleksi

Refleksi merupakan tahapan untuk memproses data yang didapat pada saat dilakukan

pengamatan. Data yang dibuat kemudian dihipotesa dan dicari eksplanasinya, dianalisis

serta disintesis.

Dalam proses refleksi ini segala pengalaman, pengetahuan, dan teori instruksional

yang dikuasai dan relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan sebelumnya, menjadi

bahan pertimbangan dan perbandingan sehingga ditarik suatu kesimpulan yang mantap.

Dari hasil proses refleksi ini akan didapat suatu masukan yang sangat akurat untuk

menentukan langkah tindakan selanjutnya.

Demikianlah secara keseluruhan keempat tahapan yang akan penulis lakukan

dalam penelitian ini membentuk suatu siklus. Untuk lebih jelasnya pola rangkaian

kegiatan penelitian tindakan yang dilakukan dapat digambarkan dengan bagan sebagai

berikut:

Page 3: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

13

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan Kelas

Alur PTK dalam pembelajaran lingkungan sehat dan tidak sehat dalam menggunakan

pendekatan lingkungan alam sekitar.

(Dan Seterusnya)

Sumber : kemmis dan MC. Taggart (dalam Ikhwanudin, 2014, hlm. 17)

1.3. Pelaksanaan Tindakan

Observasi

Mengamati KBM yang dilakukan

oleh guru kelas sesuai aslinya

Refleksi

1. Peneliti menganalisis dengan guru

kelas hasil temuan dalam KBM

2. Merumusan masalah tindakan untuk

siklus I

Rencana

Membuat RPP pada materi lingkungan

sehat dan tidak sehat dengan pendekatan

lingkungan alam sekitar

Tindakan

Peneiti sebagai model dalam

pembelajaran dengan menggunakan

penerapan dengan pendekatan

lingkungan alam sekitar

Observasi

Peneliti bekerja sama dengan guru kelas

sebagai observer untuk mengamati

kegiatan pembelajaran

Refleksi

Peneliti dan guru menganalisis

kemajuan hasil tindakan yang telah

dilakukan, jika hasil tindakan belum

maksimal maka dilanjutkan ke siklus

selanjutnya

Pra Siklus

Siklus I

Page 4: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

14

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini menggunakan Pra siklus dan Siklus tindakan. Setiap siklus

terdiri dari empat tahap yaitu : Tahap Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

Sedangkan Pra siklus terdiri dari dua tahap, yaitu : Observasi dan refleksi

a. Pelaksanaan Tahap Pra Siklus

Proses ini merupakan langkah awal dari rangkaian siklus tindakan, yaitu sebagai berikut :

1) Observasi

Kegiatan ini dimaksudkan mengamati kegiatan pembelajaran IPA yang dilakukan

oleh guru berdasarkan kondisi nyata.

2) Refleksi

Kegiatan ini dimaksudkan peneliti dan guru mengadakan diskusi dan

permasalahan yang dihadapi guru dan siswa melalui observasi. Selanjutnya memberikan

refleksi, serta mengajukan Pemanfaatan lingkngan sekitar sekolah, sebagai sumber

belajar bahan rancangan kegiatan pemecahan masalah berdasarkan hasil diskusi dan

evaluasi untuk merumuskan siklus tindakan I.

b. Pelaksanaan Siklus I.

1) Perencanaan

Kegiatan ini dimaksudkan peneliti dan guru merancang kegiatan pembelajaran

IPA pada konsep Lingkungan sehat dan Tidak sehat dengan menggunakan pendekatan

lingkungan alam Sekitar.

2) Tindakan

Kegiatan ini dimaksudkan melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan

refleksi pada pra siklus. Untuk menanamkan materi pada konsep lingkungan sehat dan

tidak sehat dengan menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar untuk memberikan

pemahaman kepada siswa.

3) Observasi

Kegiatan ini dimaksudkan peneliti dan guru mengadakan pengamatan atas

tindakan yang telah dilakukan pada perencanaan dan tindakan apakah yang sesuai dengan

Page 5: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

15

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apa yang direncanakan atau keluar dari yang direncanakan atau ada permasalahan baru

yang timbul pada tindakan sebagai untuk refleksi atas permasalahan.

4) Refleksi

Pada refleksi peneliti menganalisis dan mengadakan evaluasi hasil dari siklus I

yang merupakan kekurangan yang ditemukan kemudian mengadakan revisi kegiatan

yang dilaksanakan pada siklus II.

c. Pelaksanaan Siklus II.

1) Perencanaan

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai tindakan revisi tentang rancangan

pembelajaran IPA pada konsep lingkungan sehat dan tidak sehat dengan menggunakan

pendekatan lingkungan sehat dan tidak sehat yang ada pada siklus I.

2) Tindakan

Kegiatan ini dimaksudkan melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA tentang

konsep lingkungan sehat dan tidak sehat dengan menggunakan pendekatan linkungan

alam sekitar dan meneliti proses pembelajaran belajar mengajar dengan mengidentifikasi

kesiapan awal siswa belajar dengan memberikan beberapa pertanyan tentang

pembelajaran yang akan dibahas seperti melakuakan kegiatan brainstorming, yang akan

di arahkan ke pemecahan masalah, serta di gunakanya metode mix and match untuk

mengevaluasi pemahaman siswa

3) Observasi

Pada kegiatan observasi yaitu peneliti melakukan pengamatan-pengamatan proses

pelaksanaan kegiatan belajar siswa pada pendekatan lingkungan alam sekitar tentang

konsep lingkungan sehat dan tidak sehat. Alat pengamatan menggunakan lebar observasi

yang kemudian di analisis dan di evaluasi.

4) Refleksi

Pada refleski peneliti mengadakan analisis dan melaksanakan evaluasi dengan guru

untuk memperbaiki permasalahan yang muncul terhadap proses pembelajaran yang telah

berlangsung.

Page 6: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

16

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Pelaksanaan Siklus III.

1) Perencanaan

Pada pelaksanaan siklus III mengacu kepada perencanaan yang telah dibuat pada

akhir siklus II.

2) Pelaksanaan

Pelaksanaan pada tahap ini merupakan tindakan yang menjadi penentu dari tujuan

yang ingin dicapai dalam penelitian ini, sehingga segala bentuk temuan yang didapatkan

dari siklus sebelumnya menjadi bahan acuan untuk setiap tindakan yang dilaksanakan

dalam pelaksanaan tindakan tahap ini.

3) Refleksi

Pada refleski peneliti mengadakan analisis dan melaksanakan evaluasi dengan

guru untuk memperbaiki permasalahan yang muncul terhadap proses pembelajaran yang

telah berlangsung. Dengan menggunakan pendekatan inkuiri tercapailah siklus I sampai

II

1.4. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian adalah alat bantu atau fasilitas yang mampu tepat mengukur

apa yang harus di ukur. Arikunto (dalam Halim, 2014, hlm 17)

Dalam penelitian ini menggunakan instrument penelitian sebagai berikut ;

1. Obsevasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan data untuk memotret

seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Arikunto (dalam Ikhwanudin, 2014,

hal 22). Dalam penelitian ini peneliti juga melakukan observasi terhadap guru yang

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar adapun langkah – langkah pedoman

observasi dapat dilihat seperti pada tabel berikut ini ;

Page 7: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

17

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1.

Lembar Observasi Proses Pengajaran IPA di Kelas III Pada Materi

Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat Dengan Pendekatan Lingkungan Alam

Sekitar

No Aspek Indikator Indikator

yang muncul

Nilai

1 Persiapan

Menetukan tujuan

Pembelajaran

Menyiapkan tempat untuk di

laksanakanya Pendekatan

Lingkungan Alam Sekitar

Membagi siswa kedalam

beberapa kelompok

2 Pelaksanaan

Memberi penjelasan tentang

langkah – langkah

pembelajaran

Mengamati proses

pembelajaran

Melakukan Tanya jawab

mengenai hasil pembelajaran

3 Tindak

Lanjut

Mendiskusikan masalah –

masalah yang di temukan

selama di lakuakanya teknik

pendekatan lingkungan alam

sekitar

Memberikan evaluasi

Jumlah

Persentase

Page 8: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

18

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan ;

1. Setiap aspek di nilai bedasarkan indicator yang muncul

2. Nilai Akhir = Jumlah indikator yang muncul

jumlah indikator𝑥 100

Kriteria Penilaian / Presentase :

90 – 100 = Istimewa 30 – 40 = Cukup

70 – 80 = Sangat baik 10 – 20 = Kurang

50 – 60 = Baik

Selain melakukan penelitian proses pengajaran, dalam hal ini peneliti juga

melakukan observasi aktifitas siswa pada proses pembelajaran, adapun

langkah – langkah pedoman observasi dapat di lihat seperti pada tabel di

bawah ini.

Tabel 3.2.

Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran dengan

pendekatan lingkungan sekitar dalam materi lingkungan sehat dan tidak sehat

No Aspek yang di amati Indikator Jumlah Indikator

yang muncul

1 Persiapan

Keterlibatan siswa dalam

proses pembelajaran

Kemampuan siswa dalam

beradaptasi dengan

lingkungan sekitar

Kemampuan siswa

memperhatikan guru

2 Pelaksanaan

Keaktifan siswa dalam

mengamati penjelasan guru

Keaktivan siswa dalam

mengajukan pertanyaan

Keaktifan dan ketepatan

dalam menjawab

pertanyaan

3 Tindak Lanjut Menyimpulkan hasil

percobaan

Page 9: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

19

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mempresentasikan hasil percobaan

Jumlah

Presentase

Keterangan ;

3. Setiap aspek di nilai bedasarkan indikator yang muncul

4. Nilai Akhir = Jumlah indikator yang muncul

jumlah indikator𝑥 100

Kriteria Penilaian / Presentase :

90 – 100 = Istimewa 30 – 40 = Cukup

70 – 80 = Sangat baik 10 – 20 = Kurang

50 – 60 = Baik

2. Wawancara

Arikunto (dalam Halim, 2014, hal 32) menyatakan bahwa „‟Wawancara atau

interview merupakan suatu yang digunakan untuk mendapat jawaban dari responden

dengan cara Tanya jawab sepihak karena responden tidak diberi kesempatan untuk

mengajukan pertanyaan‟‟.

Tabel 3.3.

Pedoman Wawancara dengan Guru

No Pertanyaan Deskripsi Jawaban

1 Bagaimana cara ibu mengajarkan IPA di

kelas III ?

2 Metode apa yang sering digunakan dalam

proses pembelajaran IPA ?

3 Apakah ibu pernah mengajar menggunakan

pendekatan lingkungan alam sekitar?

4

Bagaimana tanggapan ibu dengan

pembelajaran menggunakan pendekatan

lingkungan alam sekitar ?

Page 10: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

20

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5 Bagaimana hasil belajar IPA siswa kelas III?

Tabel 3.4.

Pedoman Wawancara dengan Siswa

No Pertanyaan

Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah kamu suka pelajaran IPA ?

2 Apakah suasana IPA itu menyenangkan ?

3 Apakah kamu mengerti apa yang di

jelaskan guu pada pembelajaran IPA?

4

Apakah dalam penjelasan pembelajaran

guru memberi contoh yang dihubungkan

dengan kehidupan sehari - hari?

5 Apakah guru membantu menjelaskan cara

mengerjakan soal ?

3. Tes

Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk menegtahui atau

mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan – aturan yang sudah di

tentukan. Arikunto (dalam Ikhwanudin, 2014, hal 25). Instrumen tes digunakan untuk

mengevaluasi pembelajaran lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.

Nilai tes di ambil dari ;

1. Nilai pre test yaitu nilai yang diperoleh dari siswa sebelum di adakanya

pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang

dimiliki siswa sebelum KBM. Dalam tes ini akan mengungkap dan menggali

Page 11: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

21

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengetahuan yang dimiliki oleh siswa tentang materi lingkungan sehat dan tidak

sehat.

2. Nilai post test yaitu nilai yang diperoleh setelah diadakanya pembelajaran yang

bertujuan mengetahui sejauh mana perubahan hasil belajar yang diperoleh siswa

setaah mengikuti KBM. Dalam tes ini akan mengungkap pemahaman siswa

tentang materi lingkungan sehat dan tidak sehat.

Bentuk tes dalam penelitian ini adalah soal ilihan ganda dan essay, sebanyak

10 soal, 5 pilihan gandadan 5 essay, dan di lakuakan dalam pre test dan post

test. Adapun lembar penilaian tes dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 3.5.

Format Peniaian Tes Pada Materi Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat dengan

menggunakan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar

No Nama L/P Nilai

1

2

3

dst

jumlah

Rata - rata

4. Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa LKS adalah lembaran kertas yang berisi informasi dan

instruksi dari guru kepada siswa agar dapat sendiri suatu kegiatan belajar melalui

prktek atau mengerjakan tugas dan latihan yang berkaitan dengan materi yang di

ajarkan untuk mencapai tujuan pengajaran, dari LkS siswa akan mendapatkan uraian

materi, tugas, dan latihan yang berkaitan dengan materi yang sudah di berikan LKS

ini diberikan pada saat melakukan pembelajaran

Page 12: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

22

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biken (dalam Hendrawan, 2013, hlm 113) analisis data

adalah „‟Proses yang dilakukan secara sistematis untuk mencari dan menemukan serta

menyusun transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan bahan yang telah di

kumpulkan oleh peneliti.‟‟

Dengan cara tersebut di harapkan peneliti dapat menigkatkan pemahamanya

tentang data yang terkumpul dan memungkinkanya menyajikan data secara sistematis

guna mengimprestasikan dan menarik kuesimpulan.miles dan Huberman

mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitataif di lakukansecara

interaktif dan berlangsung seara terus- menerus sampai tuntas hingga datanya jenuh

Ukuran kejenuhan data ditandai dengan tidak diperolehnya lagi dataatau

informasi baru. Aktifitas dalam analisis meliputi reduksi data, penyajian data, serta

penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Data data yang terkumpul di analisis dalam empat tahapan yaitu ;

1. Reduksi data diartikan secara khusus sebagaii proses pengurangan data, namun

dalam arti yang lebih luas adlah proses penyempurnaan data, baik pengurangan

terhadap data yang kurang perlu dan tidak relevan, maupun penambahan terhadap

data yang di rasa masih kurang.

2. Penyajian data merupakan proses pengumpulan informasi yang disusun bedasar

kategori atau pengelompokan – pengelompokan yang diperlukan

3. Interprestasi data merupakan proses pemahaman makna dari serangkaian data

yang telah tersaji, dalam bentuk yang tidak sekedar melihat apa yang tersurat,

namu lebih pada memahami atau menafsirkan mengenai apa yang tersirat didalam

data yang telah disajikan

Page 13: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

23

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan proses perumusan makna dari

hasil penelitian yang diungkapkan dengan kalimat yang singkat padat dan mudah

dipahami, serta dilakukan dengan cara berulang kali melakukan peninjauan

mengenai kebenaran dari penyimpulan itu, khususnya berkaitan dengan relevansi

dan konsistensinya terhadap judul, tujuan, dan perumusan masalah yang ada.

Nilai Rata − rata =jumlah skor yang diperoleh

jumlah siswa

Kriteria Penilaian / Presentase :

90 – 100 = Istimewa 30 – 40 = Cukup

70 – 80 = Sangat baik 10 – 20 = Kurang

50 – 60 = Baik < 10 = Sangat Kurang

1.5. Analisis Data Penelitian Tindakan Kelas

1.5.1. Analisis Data

Pengolahan dan analisis data rangka refleksi setelah implementasi suatu tindakan

perbaikan, mencakup proses dan dampak seperangkat tindakan perbaikan dalam siklus

PTK sebagai keseluruhan. Menurut Bogdan (dalam Sugiyono, 2005: hlm 88) menyatakan

Analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan, memfokuskan,

mengabstarksikan, mengorganisasikan data secara sistematis dan rasional untuk

menampilkan bahan-bahan yang dapat di gunakan untuk menyusun jawaban

terhadap tujuan PTK‟.

Analisis data di lakukan melalui tiga tahap, yaitu reduction, data display, dan

conclusiaon drawing/verification (Sugiyono, 2005: hlm 91)

1. Reduction/ Reduksi data

Proses reduksi data dilakukan dengan menyeleksi, menyedderhanakan, dan

mentranformassikan data yang telah diperoleh. Kegiatan reduksi data ini bertujuan untuk

Page 14: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

24

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melihat kesalahan jawaban peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal tentang materi

lingkungan sehat dan tidak sehat.

2. Data Display/paparan data

Paparan data adalah proses penampilan data secara sederhana dalam tabel

frekuensi ataupun grapik, dan sebagainya

3. Verification//penyimpulan data

Penyimpulan data adalah proses pengambilan intisari dari data yang sudah

terorganisasikan dalam bentuk peryataan kalimat atau formula yang singkat dan padat

tetapi mengandung pengertian yang luas. Penarikan kesimpulan untuk mengetahui

persentase hasil belajar siswa sd kelas 3

1.5.2. Validasi Data

Sugiyono (2005: hlm 117) mengungapkan bahwa “Validitas merupakan derajat

perbedaan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang di laporkan

oleh peneliti dengan data yang sesungguhny pada objek penelitian.

Teknik validassi data yang di gunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan

teknik member check, tringaluasi, audit trail, dan expert opinion

1. Member Check

Menurut Wiriatmadja (2005: hlm 168) “Member check yakni memeriksa kembali

keterangan-keterangan atau informassi data yang di peroleh selama observasi atau

wawanara dari narasumber.”

Fungsi member check untuk mencari keabsahan yaitu dengan memeriksa kembali

keterangan-keterangan atau informasi data yang di peroleh dengan cara

mengkorfirmasikan dengan subjek peneliti maupun sumber lain yang berkompeten

seperti guru kelas 3 melalui diskusi. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan hasil

penemuan kepada guru dan peserta didik, kemudian guru dan peserta didik memberi

Page 15: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

25

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tanggapan, snaggahan, atau informasi. Peneliti mengambil data yang benar dengan

derajat kepalidan yang tepat.

2. Triangulasi

Menurut Wiriatmadja (2005: hlm 168) “ Triagulasi yaitu memeriksa kebnaran

hipotesis, konstruk atau analisis yang muncul dengan membandingkan dengan hasil

orang lain.”

Triangulasi merupakan pemeriksaan kebnaran data yang di peroleh peneliti dengan

membandingkan kebenaran data yang di pperoleh sumber lain, yaitu guru dan peserta

didik. Dalam kegiatan triangulasi peneliti melkukan kegiatan wawancara. Tujuan

menggunakan triangulasi untuk mendaaptkan gambaran tentang persepsi peserta didik

terhadap pelaksanan pembelajaran dengan menggunakan model Kooperatif Tife TPS.

Hasil triangulasi kemudian di jabarkan dalam bentuk catatan lapangan.

3. Expert Opinion

Menurut Wiriatmadja (2005: hlm 171) “ Expert opinion merupakan pengecekan

tahap akhit terhadap kesahihan data temuan yang dilakukan dengan meminta nasihat

kepada pakar.”

Pada penelitian ini peneliti mengkonsultasikan temuan-temuan yang diperoleh untuk

mendapatkan arahan, bimbingan dan saran-saran sehingga data yang di sajikan dapat di

pertanggungjawabkan validitasnya. Dalam rangka pengecekan terakhir terhadap

kesahaihan data hasil temuan selama penelitian berlangsung, peneliti mengkonsultasikan

temuan tersebut kepada pakar atau ahli yang dalam hall ini pembimbing atau dosen

2. Audit Trail

Audit Trail adalah cara pemeriksaan keabsahan data dengan cara diskusi,dalam hal ini

peneliti dengan berbekal catatan-catatn pelaksanan keseluruhan proses dan hasil studi,

kemudian di konfirmasikan kepada peserta diskusi dalam hal ini orang yang ahli dalam

memahami permasalahan serta menguasai metode peneliti seperti pembimbing,guru PIPS

alainya. Audit Trail bertujuan untuk mengecek kebenaran prosedur dan metode

pengumpulan data yang di peroleh. Peneliti melakuakn audit trail dengan cara

Page 16: BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/18363/6/S_IPA_KDSERANG_1102155_Chapter3.pdftahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana ... Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan

26

Gifanni Yossam Permadi, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MENGENAI LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendiskusikannya dengan teman sewawat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan serta

pengalaman dalam melakuakn penelitian tindakan kelas