Top Banner

of 21

Referat Transfusi Darah Indah

Jul 07, 2018

Download

Documents

indahprambono
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Transfusi darah adalah salah satu rangkaian proses pemindahan darah donor ke

    dalam sirkulasi darah resipien sebagai upaya pengobatan1. Namun transfusi

     bukanlah tanpa resiko, meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk 

    memperlancar tindakan transfusi, namun efek samping reaksi transfusi atau infeksi

    akibat transfusi tetap mungkin terjadi. Maka bila diingat dan dipahami mengenai

    keamanannya, indikasinya perlu diperketat.  Apabila memungkinkan, masih perlu

    dicari alternatif lain untuk mengurangi penggunaan transfusi darah. Pemberian

    komponen-komponen darah yang diperlukan saja lebih dibenarkan dibandingkan

    dengan pemberian darah lengkap !hole blood"1,#.

    $%&  Global Database on Blood Safety melaporkan bah!a #'( populasi dunia

     berada di negara maju dan sebanyak )'( telah memakai darah donor yang aman,

    sedangkan )'( populasi dunia yang berada di negara berkembang hanya #'(

    memakai darah donor yang aman. $%& telah mengembangkan strategi untuk 

    transfusi darah yang aman dan meminimalkan risiko tranfusi. *trategi tersebut terdiri

    dari pelayanan transfusi darah yang terkoordinasi  secara nasional+ pengumpulan

    darah hanya dari donor sukarela dari populasi risiko rendah, pelaksanaan skrining

    terhadap semua darah donor dari penyebab infeksi, antara lain %, irus hepatitis,

    sifilis dan lainnya, serta pelayanan laboratorium yang baik di semua aspek, termasuk 

    golongan darah, uji kompatibilitas, persiapan komponen, penyimpanan dan

    transportasi darah/komponen darah, mengurangi transfusi darah yang tidak perludengan penentuan indikasi transfusi darah dan komponen darah yang tepat, dan

    indikasi cara alternatif transfusi.0

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    2/21

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 komponen darah

    Struktur Darah terdiri

    atas :

    1. Plasma : ialah cairan darah ( 55 % ) sebagian besar terdiri

    dari air ( 95%),

    7% prtein, 1% nutrien . Didalam plasma terdapat sel!sel

    darah dan lempingan darah, "lbumin dan #amma glbulin

    $ang berguna untuk mempertahankan tekanan smtik

    klid, dan gamma glbulin uga mengandung antibdi (

    imunglbulin ) seperti &g', &g#, &g", &gD, &g untuk

    mempertahankan tubuh terhadap mikrrganisme. Didalam

    plasma uga terdapat at*+aktr!+aktr pembeku darah,

    kmplemen, haptglbin, trans+erin, +eritin, serulplasmin,

    kinina, en$m, plipeptida, gluksa, asam amin, lipida,

    berbagai mineral, dan metablit, hrmn dan itamin!

    itamin.

    -.Sel!sel darah : kurang lebih 5 % terdiri dari ritrsit (

    % ), sedang sisan$a 1% terdiri dari /euksit atau sel

    darah putih dan 0rmbsit. Sel /euksit terdiri dari as+il,

    sin2l, 3eutr+il, /im+sit, dan 'nsit.4

    -.1.- 6enis!enis Sel Darah 'erah

    ".Sel r$trsit

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    3/21

    Sel darah merah merupakan cakram biknka+ dengan

    diameter sekitar 7.5 mikrn, tebal bagian tepi - mikrn dan

    bagian tengahn$a 1 mikrn atau kurang, tersusun atas

    membran $ang sangat tipis sehingga sangat mudah di++usi

    ksigen, karbn diksida dan sitplasma, tetapi tidak

    mempun$ai inti sel. ritrsit dapat mencapai umur 1- hari.

    Setiap harin$a ada 1*1- 8 585.11- ritrsit $ang mati.

    Sel darah merah $ang matang mengandung -! uta

    hemglbin, terdiri em merupakan gabungan dariprtpr+irin dengan besi dan glbin adalah bagian dari

    prtein $ang tersusun leh - rantai al+a dan - rantai beta

    dan enim!enim seperti Glucose 6-phosphate

    dehydrogenase (#;PD). emglbin mengandung kira!kira

    95% besi dan ber+ungsi memba

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    4/21

    - a$i ; bulans*d ; th 11

    >anita hamil   11gr*

    >anita de

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    5/21

    2.1.3 Sel Trombosit

     0rmbsit adalah sel tak berinti $ang diprduksi leh

    sumsum tulang, $ang berbentuk cakram dengan diameter

    -!5 Am. 0rmbsit dalam darah tersusun atas substansi

    +s+lipid $ang ber+ungsi sebagai +aktr pembeku darah

    dan hemstasis (menghentikan perdarahan). 6umlahn$a

    dalam darah dalam keadaan nrmal sekitar 15. sampai

    dengan . *ml darah dan mempun$ai masa hidup

    sekitar 1 sampai - minggu atau kira!kira B hari.

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    6/21

    2.2 Transfusi darah

    #.#.1 efinisi

    Transfusi arah adalah proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat donor" ke

    orang sakit resipien" yang diberikan secara intraena melalui pembuluh darah2

    . arah

    yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap dan komponen darah. Transfusi darah

    dapat dikelompokkan menjadi # golongan utama berdasarkan sumbernya,yaitu transfusi

    allogenic dan transfusi autologus. Transfusi allogenic adalah darah yang disimpan untuk 

    transfusi berasal dari tubuh orang lain. *edangkan transfusi autologus adalah darah yang

    disimpan berasal dari tubuh donor sendiri yang diambil 0 unit beberapa hari

    sebelumnya, dan setelah 0 hari ditransferkan kembali ke pasien 1.

    #.#.# Tujuan Transfusi arah

    1. Memperbaiki kemampuan mengangkut oksigen

    2. Mengembalikan olume cairan yang keluar 

    3. Memperbaiki faal pembekuan darah

    4. Memperbaiki kemampuan fagositosis dan menambah sejumlah protein dalam

    darah3

    #.#.0 ndikasi Transfusi arah

    A. Perdarahan akut sampai %b 4 ) gr( atau %t 40'(, Pada orang tua, kelainan paru,

    kelainan jantung %b 41' g/dl

    5. Pada pembedahan mayor kehilangan darah 6#'( olume darah 

    7. Pada bayi anak yang kehilangan darah 613(, dengan kadar %b yang normal Pada

     bayi anak, jika kehilangan darah hanya 1'-13( dengan kadar %b normal tidak perlu

    transfusi darah, cukup dengan diberi cairan kristaloid atau koloid, sedang 613( perlu

    transfusi karena terdapat gangguan pengangkutan &ksigen. 

    . Pada orang de!asa yang kehilangan darah sebanyak #'(, dengan kadar %b normal

    8ehilangan darah sampai #'( dapat menyebabkan gangguan faktor pembekuan1

    #.#.2 arah dan 8omponen arah

    A. arah 9engkap/ Whole Blood (WB)

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    7/21

    arah lengkap ini berisi sel darah merah, leukosit, trombosit dan plasma. *atu unit

    kantong darah lengkap berisi 23' ml darah dan :0 ml antikoagulan. i ndonesia satu

    kantong darah lengkap berisi #3' ml darah dengan 0; ml antikoagulan. *uhu simpan

    antara 1-: '7. lama simpan dari darah lengkap ini tergantung dari antikoagulan yang

    dipakai pada kantong darah, pada pemakaian sitrat fosfat dektrose 7P" lama

    simpan adalah #1 hari, sedangkan dengan 7P adenine 7PA" adalah 03 hari :.

    arah utuh ada 0 macam, yaitu<

    a" arah utuh sangat segar, umurnya 4 : jam, masih berisi trombosit dan semua

    factor pembekuan juga factor labil ,""

     b" arah =tuh *egar, umurnya 4 #2 jam yang masih berisi trombosit dan factor-

    faktor pembekuan kecuali factor labil

    c" arah =tuh *impan, umurnya 6 #2 jam sampai 0-2 minggu, selain eritrosit hanya

     berisi factor-faktor pembekuan yang umurnya panjang dan albumin3.

    arah lengkap diberikan dengan golongan A5& dan >h yang diketahui.

    iberikan pada penderita yang mengalami perdarahan akut, syok hipoolemik,

     bedah mayor dengan perdarahan 613'' ml. ndikasi<

    1. Penggantian olume pada pasien dengan syok hemoragi, trauma atau luka

     bakar

    #. Pasien dengan perdarahan masif dan telah kehilangan lebih dari #3( dari

    olume darah total.

    >umus kebutuhan whole blood <

    : ? @%b %b normal -%b pasien" ? 55

    8et<

    -%b normal< %b yang diharapkan atau %b normal

    -%b pasien< %b pasien saat ini

    2.3.2 Packed Red Cell

    P>7 berasal dari darah lengkap yang disedimentasikan selama penyimpanan, atau

    dengan sentrifugasi putaran tinggi. *ebagian besar #/0" dari plasma dibuang.1" *atu

    unit P>7 dari 3'' ml darah lengkap olumenya #''-#3' ml dengan kadar hematokrit

    ;'-)'(, olume plasma 13-#3 ml, dan olume antikoagulan 1'-13 ml. Mempunyai

    daya pemba!a oksigen dua kali lebih besar dari satu unit darah lengkap. $aktu

     penyimpanan sama dengan darah lengkap;,).

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    8/21

    *ecara umum pemakaian P>7 ini dipakai pada pasien anemia yang tidak disertai

     penurunan olume darah, misalnya pasien dengan anemia hemolitik, anemia

    hipoplastik kronik, leukemia akut, leukemia kronik, penyakit keganasan, talasemia,

    gagal ginjal kronis, dan perdarahan-perdarahan kronis yang ada tanda oxsygen need B

    rasa sesak, mata berkunang, palpitasi, pusing, dan gelisah". P>7 diberikan sampai

    tanda oxsygen need  hilang. 5iasanya pada %b )-1' gr/dl;,).

    =ntuk menaikkan kadar %b sebanyak 1 gr/dl diperlukan P>7 2 ml/kg55 atau 1 unit

    dapat menaikkan kadar hematokrit 0-3 (;,).

    >umus kebutuhan darah ml" <

    8et <

    -%b normal < %b yang diharapkan atau %b normal

    -%b pasien < %b pasien saat ini

    ndikasi Transfusi *el darah Merah

    A" Transfusi sel darah merah hampir selalu diindikasikan pada kadar %emoglobin hb"

    4; g/dl, terutama pada anemia akut. Transfusi dapat ditunda jika pasien asimptomatik 

    atau penyakitnya memiliki terapi spesifik lain, maka batas kadar %b yang lebih

    rendah dapat diterima

    5" Transfusi sel darah merah dapat dilakukan pada kadar %b ;-1' g/dl apabila ditemukan

    hipokisa yang bermakna secara klinis dan laboratorium.

    7" Transfusi darah tidak dapat dilakukan bila kadar %b6 1' g/ dl, kecuali bila ada

    indikasi tertentu, misalnya penyakit yang membutuhkan kapasitas transport oksigen

    lebih tinggi contoh< PP&8 berat dan penyakit jantung iskemik"

    8euntungan transfusi P>7 dibanding darah lengkap < )

    a. 8emungkinan oerload sirkulasi menjadi minimal

    0 ? @%b %b normal -%b pasien" ? 55

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    9/21

     b. >eaksi transfusi akibat komponen plasma menjadi minimal.

    c. >eaksi transfusi akibat antibodi donor menjadi minimal.

    d. Akibat samping akibat olume antikoagulan yang berlebihan menjadi minimal.

    e. Meningkatnya daya guna pemakaian darah karena sisa plasma dapat dibuat

    menjadi komponen-komponen yang lain.

    8erugian P>7 adalah masih cukup banyak plasma, lekosit, dan trombosit yang

    tertinggal sehingga masih bisa terjadi sensitisasi yang dapat memicu timbulnya pembentukan antibodi terhadap darah donor. =ntuk mengurangi efek samping

    komponen non eritrosit maka dibuat P>7 yang dicuci washed  P>7".

    3. *el darah merah Pekat engan *edikit 9eukosit (Packed Red Blood Cell e!kocytes

     Red!ced)

    *etiap unit sel darah merah pekat mengandung 1-0 ? 1'C leukosit.  "#e$%can

     "ssoc%at%on of Blood bank Standa$d fo$ &$ansf!s%on Se$'%ces menetapkan bah!a sel

    darah merah yang disebut dengan sedikit leukosit jika kandungan leukositnya kurang

    dari 3?1': leukosit/unit. *el darah ini dapat diperoleh dengan cara pemutaran,

     pencucian sel darah merah dengan garam fisiologis, dengan filtrasi atau

    degliserolisasi sel darah merah yang disimpan beku. 8arena pada pembuatannya ada

    sel darah merah yang hilang, maka kandungan sel darah merah kurang dibandingkan

    dengan sel darah merah pekat biasa.:

    *uhu simpan 1-: '7, sedang masa simpan tergantung pada cara pembuatannya. 5ila

     pemisahan leukosit dilakukan dengan memakai kantong ganda system tertutup" masa

    simpannya sama dengan darah lengkap asalnya, tapi bila dengan pencucian/filtrasi

    system terbuka" produk ini harus dipakai secepatnya dalam #2 jam".:

    2. *el arah Merah Pekat 7uci (Packed Red Blood Cell Washed)

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    10/21

    ibuat dari darah utuh yang dicuci dengan normal saline sebanyak tiga kali untuk 

    menghilangkan antibodi. $ashed P>7 hanya dapat disimpan selama 2 jam pada suhu

    2o7, karena itu harus segera diberikan. *el darah merah yang dicuci dengan normal

    salin memiliki hematokrit ;'-)' ( dengan olume 1)' ml. Pencucian dengan salin

    membuang hamper seluruh plasma C)(", menurunkan konsentrasi leukosit, dan

    trombosit serta debris. 8arena pembuatannya biasanya dilakukan dengan system

    terbuka maka komponen ini hanya dapat disimpan dalam 2 jam dalam suhu 1-: '7.:

    . *el arah Merah Pekat 5eku Dang icuci (Packed Red Blood Cell $o*en+ Packed 

     Red Blood Cell Deglyce$ol%*ed)

    *el darah merah beku ini dibuat dengan penambahan gliserol suatu sediaan

    krioprotektif terhadap darah yang usianya kurang dari : hari. arah ini kemudian

    dibekukan pada suhu -:3'7 atau -#'''7 tergantung sediaan gliserol" dan dapat

    disimpan selama 1' tahun. 8arena pada proses penyimpanan beku, pencairan dan

     pencuciannya ada sel darah merah yang hilang maka kandungan sel darah merah

    minimal )'( dari jumlah sel darah merah pekat asal, demikian pula hematokrit

    kurang lebih ;'-)'(. Proses pencucian dapat menggunakan larutan glukosa dan salin.

    *uhu simpan 1-: '7 dan tidak boleh digunakan lebih dari #2 jam karena proses

     pencucian biasanya memakai system terbuka.:

    :. 9eukosit/Eranulosit konsentrat

    iberikan pada penderita yang jumlah leukositnya turun berat, infeksi yang tidak 

    membaik/ berat yang tidak sembuh dengan pemberian antibiotik, kualitas leukosit

    menurun. 8omponen ini dibuat dari seorang donor dengan metode pemutaran melalui

    hemonetic F0'. engan alat ini darah dari donor dilakukan pemutaran terus-menerus,

    memisahkan dan mengumpulkan b!ffy coat   yang banyak mengandung granulosit

    limfosit dan platelet kemudian dicampur dengan larutan sitrat sebagai antikoagulan

    yang akhirnya dilarutkan dalam plasma.)

    ndikasi <

    a. Penderita neutropenia dengan febris yang tinggi yang gagal dengan antibiotik 

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    11/21

     b. Anemia aplastik dengan lekosit kurang dari #'''/ml

    c. Penyakit-penyakit keganasan lainnya.

    8apan saat yang tepat untuk pemberian transfusi granulosit, masih belum pasti.

    =mumnya para klinisi menganjurkan pemberian transfusi granulosit pada penderita

    neutropenia dengan panas yang tinggi dan gagal diobati dengan antibiotik yang

    adekuat lebih dari 2) jam. Gfek pemberian transfusi granulosit tampak dari penurunan

    suhu badan penderita terjadi pada 1-# jam setelah transfusi.

    ;. Trombosit

    Pemberian trombosit seringkali diperlukan pada kasus perdarahan yang disebabkan

    oleh kekurangan trombosit. Pemberian trombosit yang berulang-ulang dapat

    menyebabkan pembentukan th$o#bocyte ant%body pada penderita. Transfusi trombosit

    terbukti bermanfaat menghentikan perdarahan karena trombositopenia. 8omponen

    trombosit mempunyai masa simpan sampai dengan 0 hari.:

    ndikasi pemberian komponen trombosit ialah <

    a. *etiap perdarahan spontan atau suatu operasi besar dengan jumlah trombositnya

    kurang dari 3'.'''/mm0. Misalnya perdarahan pada trombocytopenic purpura,

    leukemia, anemia aplastik, demam berdarah, 7 dan aplasia sumsum tulang

    karena pemberian sitostatika terhadap tumor ganas.

     b. *plenektomi pada hipersplenisme penderita talasemia maupun hipertensi portal

     juga memerlukan pemberian suspensi trombosit prabedah.

    c. Profilaksis dilakukan bila hitung trombosit 4 3'.'''/ ul. Pada pasien yang akan

    menjalani operasi, prosedur inasif lainnya atau sesudah tranfusi masif.d. Pasien dengan kelainan fungsi trombosit yang mengalami perdarahan

    Rm! Tran!"!# Trom$o!#%

    55 ? 1/10 ? '.0

    ). Plasma biasa dan Plasma *egar 5eku

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    12/21

    ari #3' ml darah utuh diperoleh 1#3 ml plasma. Plasma banyak digunakan

    untuk mengatasi gangguan koagulasi yang tidak disebabkan oleh trombositopenia,

    mengganti plasma yang hilang, defisiensi imunoglobulin dan oerdosis obat

    antikoagulans !arfarin,dsb". Plasma tersedia dalam berbagai bentuk sediaan sebagai

     berikut <

    • Plasma segar Hresh Plasma"

    ari darah utuh segar 4: jam". 5erisi semua faktor pembekuan juga faktor labil"

    dan trombosit. %arus diberikan dalam : jam1,).

    • Plasma *egar 5eku Hresh HroIen Plasma"

    idapat dari pemisahan darah segar darah donor kurang dari : jam" dengan

    metode pemutaran, kemudian dibekukan dan disimpan pada temperatur F0' '7.

    8arena dibuat dari darah segar, maka hampir semua faktor-faktor pembekuan

    masih utuh selama penyimpanan F0' '7 kecuali trombosit. Tapi bila disimpan pada

    temperatur 2o7, maka semua faktor pembekuan yang labil itu akan rusak menjadi

     plasma biasa.) 8riteria pemberian Hresh HroIen Plasma

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    13/21

    diperoleh 1#3 cc plasma. apat bertahan selama # bulan pada suhu 2 o7. ndikasi <

    ),C

    a. =ntuk mengatasi keadaan shok sebelum darah datang".

     b. Memperbaiki olume sirkulasi darah.

    c. Mengganti protein plasma yang hilang pada luka bakar yang luas.

    d. Mengganti dan menambah jumlah faktor-faktor tertentu yang hilang misalnya

    fibrinogen, albumin, dan globulin.

    Plasma diberikan pada kehilangan plasma misalnya dengue hemoragik feer, atau

    luka bakar yang luas. osis pemberian tergantung keadaan klinis. =mumnya

    diberikan 1'-13 ml/kg55/hari. %ati-hati pada orang tua, karena kemungkinan

    terjadinya payah jantung atau oerload sirkulasi. ndikasi ini sekarang tidak 

    dianjurkan lagi karena lebih aman menggunakan terapi larutan koloid atau albumin

    yang bebas resiko transmisi penyakit. ),C

    C. 7ryopresipitate

    8omponen utama yang terdapat di dalamnya adalah faktor , faktor 

     pembekuan J, faktor on $illbrand, fibrinogen. Penggunaannya ialah untuk 

    menghentikan perdarahan karena kurangnya faktor di dalam darah penderita

    hemofili A.

    7ara pemberian ialah dengan menyuntikkan intraena langsung, tidak 

    melalui tetesan infus, pemberian segera setelah komponen mencair, sebab

    komponen ini tidak tahan pada suhu kamar. :

    *uhu simpan -1)K7 atau lebih rendah dengan lama simpan 1 tahun,

    ditransfusikan dalam !aktu : jam setelah dicairkan. Gfek samping berupa demam,

    alergi. *atu kantong 0' ml" mengadung ;3-)' unit faktor , 13'-#'' mg

    fibrinogen, faktor on !ilebrand, faktor J. ndikasi <

    - Profilaksis pada pasien dengan defisiensi fibrinogen yang akan menjalani

     prosedur inasif dan terapi pada pasien yang mengalami perdarahan.

    - Pasien dengan hemofilia A dan penyakit on $illebrand yang mengalami perdarahan

    atau yang tidak responsif terhadap pemberian desmopresin asetat atau akan menjalani

    operasi.

    >umus 8ebutuhan 7ryopresipitate

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    14/21

    '.3? @%b %b normal -%b pasien" ? 55

    1'.Albumin an Hraksi Protein Plasma

    Albumin merupakan deriate plasma yang diperoleh dari darah lengkap atau

     plasmafaresis, terdiri dari C: ( albumin dan 2 ( globulin dan beberapa protein lain

    yang dibuat dengan proses fraksinasi alcohol dingin. eriate ini kemudian

    dipanaskan :''7 selama 1' jam sehingga bebas irus.:

    Hraksi protein plasma adalah produk yang sama dengan albumin hanya dalam pemurniannya lebih kurang dibandingkan dengan albumin dalam proses fraksinasi.

    Hraksi protein plasma ini mengandung )0 ( albumin dan 1; ( globulin.:L

    >umus 8ebutuhan Albumin

    @ albumin ? 55 ? '.2

    2.4 Lan&kah'(an&kah Tran!"!# Darah

    2.4.1 U)# Kompa%#$#(#%a! dan Pemer#k!aan La$ora%or#m (a#n

    =ji kompatibilitas bertujuan untuk memprediksi dan untuk mencegah reaksi antigen-

    antibodi sebagai hasil transfusi sel darah merah. onor dan penerima donor darah harus

    diperiksa adanya antibodi yang tidak baik.:

    =ji ini dilakukan untuk melihat reaksi antigen-antibodi yang berbahaya in itro sehingga

    dapat mencegah terjadinya reaksi antigen-antibodi in io. Eolongan darah donor harus

    diuji untuk mengetahui golongan darah A5& dan >h yang benar dan disaring untuk 

    mengetahui antibodi yang tidak diharapkan. arah resipien juga harus melalui uji yang

    sama. *etelah lengkap dilakukan uji kompatibilitas antara darah donor dan darah

    resipien yang dikenal dengan uji silang.:,;

    2.4.2 Te! AB*'Rh

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    15/21

    >eaksi transfusi yang paling berat adalah yang berhubungan dengan inkompatibilitas

    A5&. Antibodi yang didapat secara alami dapat bereaksi mela!an antigen dari transfusi

    asing", mengaktifkan komplemen, dan mengakibatkan hemolisis intraaskular. *el darah

    merah pasien diuji dengan serum yang dikenal mempunyai antibodi mela!an A dan 5

    untuk menentukan jenis darah. &leh karena prealensi secara umum antibodi A5&

    alami, konfirmasi jenis darah kemudian dibuat dengan menguji serum pasien mela!an

    sel darah merah dengan antigen yang dikenal.0

    *el darah merah pasien juga diuji dengan antibodi anti- untuk menentukan >h. ika

    hasilnya adalah >h-Negatie, adanya antibodi anti- dapat diuji dengan mencampur 

    serum pasien dengan sel darah merah >h ". 8emungkinan berkembangnya antibodi

    anti- setelah paparan pertama pada antigen >h adalah :'-;'(. Antigen terdapat pada eritrosit )3( orang kulit putih.0

    2.4.3 +ro!!ma%,h#n&

    *uatu crossmatch transfusi< sel donor dicampur dengan serum penerima. 7rossmatch

    mempunyai tiga fungsi< 1" 8onfirmasi jenis A5& dan >h kurang dari 3 menit", #"

    mendeteksi antibodi pada golongan darah lain, dan 0" mendeteksi antibodi dengan titer 

    rendah atau tidak terjadi aglutinasi. Dang dua terakhir memerlukan sedikitnya 23 menit.1

    2.4.4. S,reen#n& An%#$od#

    Tujuan tes ini adalah untuk mendeteksi dalam serum adanya antibodi yang biasanya

    dihubungkan dengan reaksi hemolitik non-A5&. Test ini dikenal juga 7oombs Tes

    tidak langsung" memerlukan 23 menit dan dengan mencampur serum pasien dengan sel

    darah merah dari antigen yang dikenal+ jika ada antibodi spesifik, membran sel darah

    merah dilapisi, dan penambahan dari suatu antibodi antiglobulin menghasilkan

    aglutinasi sel darah. *creening ini rutin dilakukan pada seluruh donor darah dan

    dilakukan untuk penerima donor sebagai ganti dari crossmatch.0,

    #.0 8omplikasi Transfusi arah

    >isiko transfusi darah sebagai akibat langsung transfusi merupakan bagian situasi klinis

    yang kompleks. ika suatu operasi dinyatakan potensial menyelamatkan nya!a hanya

     bila didukung dengan transfusi darah, maka keuntungan dilakukannya transfusi jauh

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    16/21

    lebih tinggi daripada risikonya. *ebaliknya, transfusi yang dilakukan pasca bedah pada

     pasien yang stabil hanya memberikan sedikit keuntungan klinis atau sama sekali tidak 

    menguntungkan. alam hal ini, risiko akibat transfusi yang didapat mungkin tidak sesuai

    dengan keuntungannya. >isiko transfusi darah ini dapat dibedakan atas reaksi cepat,

    reaksi lambat, penularan penyakit infeksi dan risiko transfusi masif.1' 

    1. >eaksi Akut

    >eaksi akut adalah reaksi yang terjadi selama transfusi atau dalam #2 jam setelah

    transfusi. >eaksi akut dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu ringan, sedang-berat

    dan reaksi yang membahayakan nya!a. >eaksi ringan ditandai dengan timbulnya

     pruritus, urtikaria dan $ash. >eaksi ringan ini disebabkan oleh hipersensitiitas ringan.

    >eaksi sedang-berat ditandai dengan adanya gejala gelisah, lemah, pruritus, palpitasi,

    dispnea ringan dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan fisis dapat ditemukan adanya

    !arna kemerahan di kulit, urtikaria, demam, takikardia, kaku otot. >eaksi sedang-

     berat biasanya disebabkan oleh hipersensitiitas sedang-berat, demam akibat reaksi

    transfusi non-hemolitik antibodi terhadap leukosit, protein, trombosit", kontaminasi

     pirogen dan/atau bakteri.0 

    Pada reaksi yang membahayakan nya!a ditemukan gejala gelisah, nyeri dada, nyeri di

    sekitar tempat masuknya infus, napas pendek, nyeri punggung, nyeri kepala, dan

    dispnea. Terdapat pula tanda-tanda kaku otot, demam, lemah, hipotensi turun O#'(

    tekanan darah sistolik", takikardia naik O#'(", hemoglobinuria dan perdarahan yang

    tidak jelas. >eaksi ini disebabkan oleh hemolisis intraaskular akut, kontaminasi

     bakteri, syok septik, kelebihan cairan, anafilaksis dan gagal paru akut akibat

    transfusi.0 

    a. %emolisis intraaskular akut

    >eaksi hemolisis intraaskular akut adalah reaksi yang disebabkan

    inkompatibilitas sel darah merah. Antibodi dalam plasma pasien akan melisiskan

    sel darah merah yang inkompatibel. Meskipun olume darah inkompatibel hanya

    sedikit 1'-3' ml" namun sudah dapat menyebabkan reaksi berat. *emakin

     banyak olume darah yang inkompatibel maka akan semakin meningkatkan

    risiko.0,11 

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    17/21

    Penyebab terbanyak adalah inkompatibilitas A5&. %al ini biasanya terjadi akibat

    kesalahan dalam permintaan darah, pengambilan contoh darah dari pasien ke

    tabung yang belum diberikan label, kesalahan pemberian label pada tabung dan

    ketidaktelitian memeriksa identitas pasien sebelum transfusi. *elain itu penyebab

    lainnya adalah adanya antibodi dalam plasma pasien mela!an antigen golongan

    darah lain selain golongan darah A5&" dari darah yang ditransfusikan, seperti

    sistem dd, 8ell atau uffy.0,11,1#,10 ika pasien sadar, gejala dan tanda biasanya

    timbul dalam beberapa menit a!al transfusi, kadang-kadang timbul jika telah

    diberikan kurang dari 1' ml. ika pasien tidak sadar atau dalam anestesia,

    hipotensi atau perdarahan yang tidak terkontrol mungkin merupakan satu-satunya

    tanda inkompatibilitas transfusi. Penga!asan pasien dilakukan sejak a!al

    transfusi dari setiap unit darah.0

     b. 8elebihan cairan

    8elebihan cairan menyebabkan gagal jantung dan edema paru. %al ini dapat

    terjadi bila terlalu banyak cairan yang ditransfusikan, transfusi terlalu cepat, atau

     penurunan fungsi ginjal. 8elebihan cairan terutama terjadi pada pasien dengan

    anemia kronik dan memiliki penyakit dasar kardioaskular.0,11 

    c. >eaksi anafilaksis

    >isiko meningkat sesuai dengan kecepatan transfusi. *itokin dalam plasma

    merupakan salah satu penyebab bronkokonstriksi dan asokonstriksi pada

    resipien tertentu. *elain itu, defisiensi gA dapat menyebabkan reaksi anafilaksis

    sangat berat. %al itu dapat disebabkan produk darah yang banyak mengandung

    gA. >eaksi ini terjadi dalam beberapa menit a!al transfusi dan ditandai dengan

    syok kolaps kardioaskular", distress pernapasan dan tanpa demam. Anafilaksis

    dapat berakibat fatal bila tidak ditangani dengan cepat dan agresif. 0,11,1#,10 

    d. 7edera paru akut akibat transfusi &$ansf!s%on,assoc%ated ac!te l!ng %n-!$y

    T>A9"

    7edera paru akut disebabkan oleh plasma donor yang mengandung antibodi yang

    mela!an leukosit pasien. 8egagalan fungsi paru biasanya timbul dalam 1-2 jam

    sejak a!al transfusi, dengan gambaran foto toraks kesuraman yang difus. Tidak 

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    18/21

    ada terapi spesifik, namun diperlukan bantuan pernapasan di ruang ra!at

    intensif.0,11 

    #. >eaksi 9ambat

    a. >eaksi hemolitik lambat

    >eaksi hemolitik lambat timbul 3-1' hari setelah transfusi dengan gejala dan

    tanda demam, anemia, ikterik dan hemoglobinuria. >eaksi hemolitik lambat yang

     berat dan mengancam nya!a disertai syok, gagal ginjal dan 7 jarang terjadi.

    Pencegahan dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium antibodi sel darah

    merah dalam plasma pasien dan pemilihan sel darah kompatibel dengan antibodi

    tersebut.0,11,1#,10 

     b. Purpura pasca transfusi

    Purpura pasca transfusi merupakan komplikasi yang jarang tetapi potensial

    membahayakan pada transfusi sel darah merah atau trombosit. %al ini disebabkan

    adanya antibodi langsung yang mela!an antigen spesifik trombosit pada resipien.

    9ebih banyak terjadi pada !anita. Eejala dan tanda yang timbul adalah

     perdarahan dan adanya trombositopenia berat akut 3-1' hari setelah transfusi

    yang biasanya terjadi bila hitung trombosit 41''.'''/u9. Penatalaksanaan

     penting terutama bila hitung trombosit Q3'.'''/u9 dan perdarahan yang tidak 

    terlihat dengan hitung trombosit #'.'''/u9. Pencegahan dilakukan dengan

    memberikan trombosit yang kompatibel dengan antibodi pasien.0,11 

    c. Penyakit g$aft,'e$s!s,host

    8omplikasi ini jarang terjadi namun potensial membahayakan. 5iasanya terjadi

     pada pasien imunodefisiensi, terutama pasien dengan transplantasi sumsum

    tulang+ dan pasien imunokompeten yang diberi transfusi dari indiidu yang

    memiliki tipe jaringan kompatibel %9A< h!#an le!cocyte ant%gen", biasanya

    yang memiliki hubungan darah. Eejala dan tanda, seperti demam, $ash kulit dan

    deskuamasi, diare, hepatitis, pansitopenia, biasanya timbul 1'-1# hari setelah

    transfusi. Tidak ada terapi spesifik, terapi hanya bersifat suportif.0,11

     

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    19/21

    d. 8elebihan besi

    Pasien yang bergantung pada transfusi berulang dalam jangka !aktu panjang

    akan mengalami akumulasi besi dalam tubuhnya hemosiderosis". 5iasanya

    ditandai dengan gagal organ jantung dan hati". Tidak ada mekanisme fisiologis

    untuk menghilangkan kelebihan besi. &bat pengikat besi seperti desferioksamin,

    diberikan untuk meminimalkan akumulasi besi dan mempertahankan kadar serum

    feritin 4#.''' mg/l.0,11 

    #.0.1 Tatalaksana >eaksi Transfusi

    1. >eaksi transfusi hemolitik 

    a. %entikan transfusi segera dan diganti infus Na7l ',C(

     b. Atasi shock dengan dopamine drip intraena 3-1' mg/kg55 per menit sampai

    tekanan darah sistolik 6 1'' mm%g dan perfusi jari-jari terasa hangat

    c. 5ila urine 4 1 cc/kg55/jam, maka segera berikan furosemide 1-# mg/kg55

    untuk mempertahankan urine 6 1'' cc/jam

    d. Atasi demam dengan antipiretik 

    e. Periksa faal hemostasis untuk mengatasi kemungkinan 7

    #. >eaksi transfusi alergi

    a. Transfusi dihentikan dan diganti dengan infus Na7l ',C(

     b. Antihistamin M atau "

    *etelah gejala hilang transfusi dapat dilanjutkan, sebaiknya dengan unit darah

    yang lain.

    0. >eaksi anafilaksis

    a. Tinggikan kedua tungkai untuk memperbaiki 'eno!s $et!$n

     b. %entikan transfusi dan diganti dengan infus Na7l ',C(

    c. Adrenalin ',1-',# mg diulang tiap 3-13 menit sampai sirkulasi membaik.

    Mungkin perlu dilanjutkan dopamine drip.

    d. 5erikan antihistamin M atau "

    e. *teroid hidrokortison 1'' mg , deksametason 2-3 mg "

    f. Aminofilin 3 mg/kg55 setelah tekanan darah membaik 

    g. &ksigen

    2. 8elebihan cairan

    a. %entikan transfusi

     b. Posisi penderita setengah duduk dan berikan oksigen

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    20/21

    c. Hurosemid 1-# mg/kg55 dan digitalisasi cepat

    d. Pertimbangkan phlebotomy, darah dikeluarkan 3'' cc

    e. Pada edema paru berat perlu diberikan morfin dengan titrasi pelan 1 mg

     pelan-pelan, diulang tiap 1' menit sampai sesak mereda. *edikit oerdosis

    morfin akan menyebabkan depresi nafas/apnea.3

    D"@0"C PS0"="

    1. 9atief *A, *uryadi 8A, 7achlan M>. #''#. Petunjuk Praktis Anestesiologi Gdisi 8edua.

    akarta< 5agian Anestesiologi dan Terapi ntensif H8=.

    #. Eary, > *trange, $illiam >, *teen 9, #''#, Pediatric Gmergency Medicine, #nd edition.

    5oston< Mc Era! %ill, halaman< 3#;-3#C.

  • 8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah

    21/21

    3. $%&. &he cl%n%cal !se of blood < handbook. Eenea, #''#. idapat dari

    =>9