8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
Transfusi darah adalah salah satu rangkaian proses pemindahan darah donor ke
dalam sirkulasi darah resipien sebagai upaya pengobatan1. Namun transfusi
bukanlah tanpa resiko, meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk
memperlancar tindakan transfusi, namun efek samping reaksi transfusi atau infeksi
akibat transfusi tetap mungkin terjadi. Maka bila diingat dan dipahami mengenai
keamanannya, indikasinya perlu diperketat. Apabila memungkinkan, masih perlu
dicari alternatif lain untuk mengurangi penggunaan transfusi darah. Pemberian
komponen-komponen darah yang diperlukan saja lebih dibenarkan dibandingkan
dengan pemberian darah lengkap !hole blood"1,#.
$%& Global Database on Blood Safety melaporkan bah!a #'( populasi dunia
berada di negara maju dan sebanyak )'( telah memakai darah donor yang aman,
sedangkan )'( populasi dunia yang berada di negara berkembang hanya #'(
memakai darah donor yang aman. $%& telah mengembangkan strategi untuk
transfusi darah yang aman dan meminimalkan risiko tranfusi. *trategi tersebut terdiri
dari pelayanan transfusi darah yang terkoordinasi secara nasional+ pengumpulan
darah hanya dari donor sukarela dari populasi risiko rendah, pelaksanaan skrining
terhadap semua darah donor dari penyebab infeksi, antara lain %, irus hepatitis,
sifilis dan lainnya, serta pelayanan laboratorium yang baik di semua aspek, termasuk
golongan darah, uji kompatibilitas, persiapan komponen, penyimpanan dan
transportasi darah/komponen darah, mengurangi transfusi darah yang tidak perludengan penentuan indikasi transfusi darah dan komponen darah yang tepat, dan
indikasi cara alternatif transfusi.0
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
2/21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 komponen darah
Struktur Darah terdiri
atas :
1. Plasma : ialah cairan darah ( 55 % ) sebagian besar terdiri
dari air ( 95%),
7% prtein, 1% nutrien . Didalam plasma terdapat sel!sel
darah dan lempingan darah, "lbumin dan #amma glbulin
$ang berguna untuk mempertahankan tekanan smtik
klid, dan gamma glbulin uga mengandung antibdi (
imunglbulin ) seperti &g', &g#, &g", &gD, &g untuk
mempertahankan tubuh terhadap mikrrganisme. Didalam
plasma uga terdapat at*+aktr!+aktr pembeku darah,
kmplemen, haptglbin, trans+erin, +eritin, serulplasmin,
kinina, en$m, plipeptida, gluksa, asam amin, lipida,
berbagai mineral, dan metablit, hrmn dan itamin!
itamin.
-.Sel!sel darah : kurang lebih 5 % terdiri dari ritrsit (
% ), sedang sisan$a 1% terdiri dari /euksit atau sel
darah putih dan 0rmbsit. Sel /euksit terdiri dari as+il,
sin2l, 3eutr+il, /im+sit, dan 'nsit.4
-.1.- 6enis!enis Sel Darah 'erah
".Sel r$trsit
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
3/21
Sel darah merah merupakan cakram biknka+ dengan
diameter sekitar 7.5 mikrn, tebal bagian tepi - mikrn dan
bagian tengahn$a 1 mikrn atau kurang, tersusun atas
membran $ang sangat tipis sehingga sangat mudah di++usi
ksigen, karbn diksida dan sitplasma, tetapi tidak
mempun$ai inti sel. ritrsit dapat mencapai umur 1- hari.
Setiap harin$a ada 1*1- 8 585.11- ritrsit $ang mati.
Sel darah merah $ang matang mengandung -! uta
hemglbin, terdiri em merupakan gabungan dariprtpr+irin dengan besi dan glbin adalah bagian dari
prtein $ang tersusun leh - rantai al+a dan - rantai beta
dan enim!enim seperti Glucose 6-phosphate
dehydrogenase (#;PD). emglbin mengandung kira!kira
95% besi dan ber+ungsi memba
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
4/21
- a$i ; bulans*d ; th 11
>anita hamil 11gr*
>anita de
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
5/21
2.1.3 Sel Trombosit
0rmbsit adalah sel tak berinti $ang diprduksi leh
sumsum tulang, $ang berbentuk cakram dengan diameter
-!5 Am. 0rmbsit dalam darah tersusun atas substansi
+s+lipid $ang ber+ungsi sebagai +aktr pembeku darah
dan hemstasis (menghentikan perdarahan). 6umlahn$a
dalam darah dalam keadaan nrmal sekitar 15. sampai
dengan . *ml darah dan mempun$ai masa hidup
sekitar 1 sampai - minggu atau kira!kira B hari.
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
6/21
2.2 Transfusi darah
#.#.1 efinisi
Transfusi arah adalah proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat donor" ke
orang sakit resipien" yang diberikan secara intraena melalui pembuluh darah2
. arah
yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap dan komponen darah. Transfusi darah
dapat dikelompokkan menjadi # golongan utama berdasarkan sumbernya,yaitu transfusi
allogenic dan transfusi autologus. Transfusi allogenic adalah darah yang disimpan untuk
transfusi berasal dari tubuh orang lain. *edangkan transfusi autologus adalah darah yang
disimpan berasal dari tubuh donor sendiri yang diambil 0 unit beberapa hari
sebelumnya, dan setelah 0 hari ditransferkan kembali ke pasien 1.
#.#.# Tujuan Transfusi arah
1. Memperbaiki kemampuan mengangkut oksigen
2. Mengembalikan olume cairan yang keluar
3. Memperbaiki faal pembekuan darah
4. Memperbaiki kemampuan fagositosis dan menambah sejumlah protein dalam
darah3
#.#.0 ndikasi Transfusi arah
A. Perdarahan akut sampai %b 4 ) gr( atau %t 40'(, Pada orang tua, kelainan paru,
kelainan jantung %b 41' g/dl
5. Pada pembedahan mayor kehilangan darah 6#'( olume darah
7. Pada bayi anak yang kehilangan darah 613(, dengan kadar %b yang normal Pada
bayi anak, jika kehilangan darah hanya 1'-13( dengan kadar %b normal tidak perlu
transfusi darah, cukup dengan diberi cairan kristaloid atau koloid, sedang 613( perlu
transfusi karena terdapat gangguan pengangkutan &ksigen.
. Pada orang de!asa yang kehilangan darah sebanyak #'(, dengan kadar %b normal
8ehilangan darah sampai #'( dapat menyebabkan gangguan faktor pembekuan1
#.#.2 arah dan 8omponen arah
A. arah 9engkap/ Whole Blood (WB)
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
7/21
arah lengkap ini berisi sel darah merah, leukosit, trombosit dan plasma. *atu unit
kantong darah lengkap berisi 23' ml darah dan :0 ml antikoagulan. i ndonesia satu
kantong darah lengkap berisi #3' ml darah dengan 0; ml antikoagulan. *uhu simpan
antara 1-: '7. lama simpan dari darah lengkap ini tergantung dari antikoagulan yang
dipakai pada kantong darah, pada pemakaian sitrat fosfat dektrose 7P" lama
simpan adalah #1 hari, sedangkan dengan 7P adenine 7PA" adalah 03 hari :.
arah utuh ada 0 macam, yaitu<
a" arah utuh sangat segar, umurnya 4 : jam, masih berisi trombosit dan semua
factor pembekuan juga factor labil ,""
b" arah =tuh *egar, umurnya 4 #2 jam yang masih berisi trombosit dan factor-
faktor pembekuan kecuali factor labil
c" arah =tuh *impan, umurnya 6 #2 jam sampai 0-2 minggu, selain eritrosit hanya
berisi factor-faktor pembekuan yang umurnya panjang dan albumin3.
arah lengkap diberikan dengan golongan A5& dan >h yang diketahui.
iberikan pada penderita yang mengalami perdarahan akut, syok hipoolemik,
bedah mayor dengan perdarahan 613'' ml. ndikasi<
1. Penggantian olume pada pasien dengan syok hemoragi, trauma atau luka
bakar
#. Pasien dengan perdarahan masif dan telah kehilangan lebih dari #3( dari
olume darah total.
>umus kebutuhan whole blood <
: ? @%b %b normal -%b pasien" ? 55
8et<
-%b normal< %b yang diharapkan atau %b normal
-%b pasien< %b pasien saat ini
2.3.2 Packed Red Cell
P>7 berasal dari darah lengkap yang disedimentasikan selama penyimpanan, atau
dengan sentrifugasi putaran tinggi. *ebagian besar #/0" dari plasma dibuang.1" *atu
unit P>7 dari 3'' ml darah lengkap olumenya #''-#3' ml dengan kadar hematokrit
;'-)'(, olume plasma 13-#3 ml, dan olume antikoagulan 1'-13 ml. Mempunyai
daya pemba!a oksigen dua kali lebih besar dari satu unit darah lengkap. $aktu
penyimpanan sama dengan darah lengkap;,).
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
8/21
*ecara umum pemakaian P>7 ini dipakai pada pasien anemia yang tidak disertai
penurunan olume darah, misalnya pasien dengan anemia hemolitik, anemia
hipoplastik kronik, leukemia akut, leukemia kronik, penyakit keganasan, talasemia,
gagal ginjal kronis, dan perdarahan-perdarahan kronis yang ada tanda oxsygen need B
rasa sesak, mata berkunang, palpitasi, pusing, dan gelisah". P>7 diberikan sampai
tanda oxsygen need hilang. 5iasanya pada %b )-1' gr/dl;,).
=ntuk menaikkan kadar %b sebanyak 1 gr/dl diperlukan P>7 2 ml/kg55 atau 1 unit
dapat menaikkan kadar hematokrit 0-3 (;,).
>umus kebutuhan darah ml" <
8et <
-%b normal < %b yang diharapkan atau %b normal
-%b pasien < %b pasien saat ini
ndikasi Transfusi *el darah Merah
A" Transfusi sel darah merah hampir selalu diindikasikan pada kadar %emoglobin hb"
4; g/dl, terutama pada anemia akut. Transfusi dapat ditunda jika pasien asimptomatik
atau penyakitnya memiliki terapi spesifik lain, maka batas kadar %b yang lebih
rendah dapat diterima
5" Transfusi sel darah merah dapat dilakukan pada kadar %b ;-1' g/dl apabila ditemukan
hipokisa yang bermakna secara klinis dan laboratorium.
7" Transfusi darah tidak dapat dilakukan bila kadar %b6 1' g/ dl, kecuali bila ada
indikasi tertentu, misalnya penyakit yang membutuhkan kapasitas transport oksigen
lebih tinggi contoh< PP&8 berat dan penyakit jantung iskemik"
8euntungan transfusi P>7 dibanding darah lengkap < )
a. 8emungkinan oerload sirkulasi menjadi minimal
0 ? @%b %b normal -%b pasien" ? 55
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
9/21
b. >eaksi transfusi akibat komponen plasma menjadi minimal.
c. >eaksi transfusi akibat antibodi donor menjadi minimal.
d. Akibat samping akibat olume antikoagulan yang berlebihan menjadi minimal.
e. Meningkatnya daya guna pemakaian darah karena sisa plasma dapat dibuat
menjadi komponen-komponen yang lain.
8erugian P>7 adalah masih cukup banyak plasma, lekosit, dan trombosit yang
tertinggal sehingga masih bisa terjadi sensitisasi yang dapat memicu timbulnya pembentukan antibodi terhadap darah donor. =ntuk mengurangi efek samping
komponen non eritrosit maka dibuat P>7 yang dicuci washed P>7".
3. *el darah merah Pekat engan *edikit 9eukosit (Packed Red Blood Cell e!kocytes
Red!ced)
*etiap unit sel darah merah pekat mengandung 1-0 ? 1'C leukosit. "#e$%can
"ssoc%at%on of Blood bank Standa$d fo$ &$ansf!s%on Se$'%ces menetapkan bah!a sel
darah merah yang disebut dengan sedikit leukosit jika kandungan leukositnya kurang
dari 3?1': leukosit/unit. *el darah ini dapat diperoleh dengan cara pemutaran,
pencucian sel darah merah dengan garam fisiologis, dengan filtrasi atau
degliserolisasi sel darah merah yang disimpan beku. 8arena pada pembuatannya ada
sel darah merah yang hilang, maka kandungan sel darah merah kurang dibandingkan
dengan sel darah merah pekat biasa.:
*uhu simpan 1-: '7, sedang masa simpan tergantung pada cara pembuatannya. 5ila
pemisahan leukosit dilakukan dengan memakai kantong ganda system tertutup" masa
simpannya sama dengan darah lengkap asalnya, tapi bila dengan pencucian/filtrasi
system terbuka" produk ini harus dipakai secepatnya dalam #2 jam".:
2. *el arah Merah Pekat 7uci (Packed Red Blood Cell Washed)
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
10/21
ibuat dari darah utuh yang dicuci dengan normal saline sebanyak tiga kali untuk
menghilangkan antibodi. $ashed P>7 hanya dapat disimpan selama 2 jam pada suhu
2o7, karena itu harus segera diberikan. *el darah merah yang dicuci dengan normal
salin memiliki hematokrit ;'-)' ( dengan olume 1)' ml. Pencucian dengan salin
membuang hamper seluruh plasma C)(", menurunkan konsentrasi leukosit, dan
trombosit serta debris. 8arena pembuatannya biasanya dilakukan dengan system
terbuka maka komponen ini hanya dapat disimpan dalam 2 jam dalam suhu 1-: '7.:
. *el arah Merah Pekat 5eku Dang icuci (Packed Red Blood Cell $o*en+ Packed
Red Blood Cell Deglyce$ol%*ed)
*el darah merah beku ini dibuat dengan penambahan gliserol suatu sediaan
krioprotektif terhadap darah yang usianya kurang dari : hari. arah ini kemudian
dibekukan pada suhu -:3'7 atau -#'''7 tergantung sediaan gliserol" dan dapat
disimpan selama 1' tahun. 8arena pada proses penyimpanan beku, pencairan dan
pencuciannya ada sel darah merah yang hilang maka kandungan sel darah merah
minimal )'( dari jumlah sel darah merah pekat asal, demikian pula hematokrit
kurang lebih ;'-)'(. Proses pencucian dapat menggunakan larutan glukosa dan salin.
*uhu simpan 1-: '7 dan tidak boleh digunakan lebih dari #2 jam karena proses
pencucian biasanya memakai system terbuka.:
:. 9eukosit/Eranulosit konsentrat
iberikan pada penderita yang jumlah leukositnya turun berat, infeksi yang tidak
membaik/ berat yang tidak sembuh dengan pemberian antibiotik, kualitas leukosit
menurun. 8omponen ini dibuat dari seorang donor dengan metode pemutaran melalui
hemonetic F0'. engan alat ini darah dari donor dilakukan pemutaran terus-menerus,
memisahkan dan mengumpulkan b!ffy coat yang banyak mengandung granulosit
limfosit dan platelet kemudian dicampur dengan larutan sitrat sebagai antikoagulan
yang akhirnya dilarutkan dalam plasma.)
ndikasi <
a. Penderita neutropenia dengan febris yang tinggi yang gagal dengan antibiotik
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
11/21
b. Anemia aplastik dengan lekosit kurang dari #'''/ml
c. Penyakit-penyakit keganasan lainnya.
8apan saat yang tepat untuk pemberian transfusi granulosit, masih belum pasti.
=mumnya para klinisi menganjurkan pemberian transfusi granulosit pada penderita
neutropenia dengan panas yang tinggi dan gagal diobati dengan antibiotik yang
adekuat lebih dari 2) jam. Gfek pemberian transfusi granulosit tampak dari penurunan
suhu badan penderita terjadi pada 1-# jam setelah transfusi.
;. Trombosit
Pemberian trombosit seringkali diperlukan pada kasus perdarahan yang disebabkan
oleh kekurangan trombosit. Pemberian trombosit yang berulang-ulang dapat
menyebabkan pembentukan th$o#bocyte ant%body pada penderita. Transfusi trombosit
terbukti bermanfaat menghentikan perdarahan karena trombositopenia. 8omponen
trombosit mempunyai masa simpan sampai dengan 0 hari.:
ndikasi pemberian komponen trombosit ialah <
a. *etiap perdarahan spontan atau suatu operasi besar dengan jumlah trombositnya
kurang dari 3'.'''/mm0. Misalnya perdarahan pada trombocytopenic purpura,
leukemia, anemia aplastik, demam berdarah, 7 dan aplasia sumsum tulang
karena pemberian sitostatika terhadap tumor ganas.
b. *plenektomi pada hipersplenisme penderita talasemia maupun hipertensi portal
juga memerlukan pemberian suspensi trombosit prabedah.
c. Profilaksis dilakukan bila hitung trombosit 4 3'.'''/ ul. Pada pasien yang akan
menjalani operasi, prosedur inasif lainnya atau sesudah tranfusi masif.d. Pasien dengan kelainan fungsi trombosit yang mengalami perdarahan
Rm! Tran!"!# Trom$o!#%
55 ? 1/10 ? '.0
). Plasma biasa dan Plasma *egar 5eku
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
12/21
ari #3' ml darah utuh diperoleh 1#3 ml plasma. Plasma banyak digunakan
untuk mengatasi gangguan koagulasi yang tidak disebabkan oleh trombositopenia,
mengganti plasma yang hilang, defisiensi imunoglobulin dan oerdosis obat
antikoagulans !arfarin,dsb". Plasma tersedia dalam berbagai bentuk sediaan sebagai
berikut <
• Plasma segar Hresh Plasma"
ari darah utuh segar 4: jam". 5erisi semua faktor pembekuan juga faktor labil"
dan trombosit. %arus diberikan dalam : jam1,).
• Plasma *egar 5eku Hresh HroIen Plasma"
idapat dari pemisahan darah segar darah donor kurang dari : jam" dengan
metode pemutaran, kemudian dibekukan dan disimpan pada temperatur F0' '7.
8arena dibuat dari darah segar, maka hampir semua faktor-faktor pembekuan
masih utuh selama penyimpanan F0' '7 kecuali trombosit. Tapi bila disimpan pada
temperatur 2o7, maka semua faktor pembekuan yang labil itu akan rusak menjadi
plasma biasa.) 8riteria pemberian Hresh HroIen Plasma
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
13/21
diperoleh 1#3 cc plasma. apat bertahan selama # bulan pada suhu 2 o7. ndikasi <
),C
a. =ntuk mengatasi keadaan shok sebelum darah datang".
b. Memperbaiki olume sirkulasi darah.
c. Mengganti protein plasma yang hilang pada luka bakar yang luas.
d. Mengganti dan menambah jumlah faktor-faktor tertentu yang hilang misalnya
fibrinogen, albumin, dan globulin.
Plasma diberikan pada kehilangan plasma misalnya dengue hemoragik feer, atau
luka bakar yang luas. osis pemberian tergantung keadaan klinis. =mumnya
diberikan 1'-13 ml/kg55/hari. %ati-hati pada orang tua, karena kemungkinan
terjadinya payah jantung atau oerload sirkulasi. ndikasi ini sekarang tidak
dianjurkan lagi karena lebih aman menggunakan terapi larutan koloid atau albumin
yang bebas resiko transmisi penyakit. ),C
C. 7ryopresipitate
8omponen utama yang terdapat di dalamnya adalah faktor , faktor
pembekuan J, faktor on $illbrand, fibrinogen. Penggunaannya ialah untuk
menghentikan perdarahan karena kurangnya faktor di dalam darah penderita
hemofili A.
7ara pemberian ialah dengan menyuntikkan intraena langsung, tidak
melalui tetesan infus, pemberian segera setelah komponen mencair, sebab
komponen ini tidak tahan pada suhu kamar. :
*uhu simpan -1)K7 atau lebih rendah dengan lama simpan 1 tahun,
ditransfusikan dalam !aktu : jam setelah dicairkan. Gfek samping berupa demam,
alergi. *atu kantong 0' ml" mengadung ;3-)' unit faktor , 13'-#'' mg
fibrinogen, faktor on !ilebrand, faktor J. ndikasi <
- Profilaksis pada pasien dengan defisiensi fibrinogen yang akan menjalani
prosedur inasif dan terapi pada pasien yang mengalami perdarahan.
- Pasien dengan hemofilia A dan penyakit on $illebrand yang mengalami perdarahan
atau yang tidak responsif terhadap pemberian desmopresin asetat atau akan menjalani
operasi.
>umus 8ebutuhan 7ryopresipitate
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
14/21
'.3? @%b %b normal -%b pasien" ? 55
1'.Albumin an Hraksi Protein Plasma
Albumin merupakan deriate plasma yang diperoleh dari darah lengkap atau
plasmafaresis, terdiri dari C: ( albumin dan 2 ( globulin dan beberapa protein lain
yang dibuat dengan proses fraksinasi alcohol dingin. eriate ini kemudian
dipanaskan :''7 selama 1' jam sehingga bebas irus.:
Hraksi protein plasma adalah produk yang sama dengan albumin hanya dalam pemurniannya lebih kurang dibandingkan dengan albumin dalam proses fraksinasi.
Hraksi protein plasma ini mengandung )0 ( albumin dan 1; ( globulin.:L
>umus 8ebutuhan Albumin
@ albumin ? 55 ? '.2
2.4 Lan&kah'(an&kah Tran!"!# Darah
2.4.1 U)# Kompa%#$#(#%a! dan Pemer#k!aan La$ora%or#m (a#n
=ji kompatibilitas bertujuan untuk memprediksi dan untuk mencegah reaksi antigen-
antibodi sebagai hasil transfusi sel darah merah. onor dan penerima donor darah harus
diperiksa adanya antibodi yang tidak baik.:
=ji ini dilakukan untuk melihat reaksi antigen-antibodi yang berbahaya in itro sehingga
dapat mencegah terjadinya reaksi antigen-antibodi in io. Eolongan darah donor harus
diuji untuk mengetahui golongan darah A5& dan >h yang benar dan disaring untuk
mengetahui antibodi yang tidak diharapkan. arah resipien juga harus melalui uji yang
sama. *etelah lengkap dilakukan uji kompatibilitas antara darah donor dan darah
resipien yang dikenal dengan uji silang.:,;
2.4.2 Te! AB*'Rh
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
15/21
>eaksi transfusi yang paling berat adalah yang berhubungan dengan inkompatibilitas
A5&. Antibodi yang didapat secara alami dapat bereaksi mela!an antigen dari transfusi
asing", mengaktifkan komplemen, dan mengakibatkan hemolisis intraaskular. *el darah
merah pasien diuji dengan serum yang dikenal mempunyai antibodi mela!an A dan 5
untuk menentukan jenis darah. &leh karena prealensi secara umum antibodi A5&
alami, konfirmasi jenis darah kemudian dibuat dengan menguji serum pasien mela!an
sel darah merah dengan antigen yang dikenal.0
*el darah merah pasien juga diuji dengan antibodi anti- untuk menentukan >h. ika
hasilnya adalah >h-Negatie, adanya antibodi anti- dapat diuji dengan mencampur
serum pasien dengan sel darah merah >h ". 8emungkinan berkembangnya antibodi
anti- setelah paparan pertama pada antigen >h adalah :'-;'(. Antigen terdapat pada eritrosit )3( orang kulit putih.0
2.4.3 +ro!!ma%,h#n&
*uatu crossmatch transfusi< sel donor dicampur dengan serum penerima. 7rossmatch
mempunyai tiga fungsi< 1" 8onfirmasi jenis A5& dan >h kurang dari 3 menit", #"
mendeteksi antibodi pada golongan darah lain, dan 0" mendeteksi antibodi dengan titer
rendah atau tidak terjadi aglutinasi. Dang dua terakhir memerlukan sedikitnya 23 menit.1
2.4.4. S,reen#n& An%#$od#
Tujuan tes ini adalah untuk mendeteksi dalam serum adanya antibodi yang biasanya
dihubungkan dengan reaksi hemolitik non-A5&. Test ini dikenal juga 7oombs Tes
tidak langsung" memerlukan 23 menit dan dengan mencampur serum pasien dengan sel
darah merah dari antigen yang dikenal+ jika ada antibodi spesifik, membran sel darah
merah dilapisi, dan penambahan dari suatu antibodi antiglobulin menghasilkan
aglutinasi sel darah. *creening ini rutin dilakukan pada seluruh donor darah dan
dilakukan untuk penerima donor sebagai ganti dari crossmatch.0,
#.0 8omplikasi Transfusi arah
>isiko transfusi darah sebagai akibat langsung transfusi merupakan bagian situasi klinis
yang kompleks. ika suatu operasi dinyatakan potensial menyelamatkan nya!a hanya
bila didukung dengan transfusi darah, maka keuntungan dilakukannya transfusi jauh
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
16/21
lebih tinggi daripada risikonya. *ebaliknya, transfusi yang dilakukan pasca bedah pada
pasien yang stabil hanya memberikan sedikit keuntungan klinis atau sama sekali tidak
menguntungkan. alam hal ini, risiko akibat transfusi yang didapat mungkin tidak sesuai
dengan keuntungannya. >isiko transfusi darah ini dapat dibedakan atas reaksi cepat,
reaksi lambat, penularan penyakit infeksi dan risiko transfusi masif.1'
1. >eaksi Akut
>eaksi akut adalah reaksi yang terjadi selama transfusi atau dalam #2 jam setelah
transfusi. >eaksi akut dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu ringan, sedang-berat
dan reaksi yang membahayakan nya!a. >eaksi ringan ditandai dengan timbulnya
pruritus, urtikaria dan $ash. >eaksi ringan ini disebabkan oleh hipersensitiitas ringan.
>eaksi sedang-berat ditandai dengan adanya gejala gelisah, lemah, pruritus, palpitasi,
dispnea ringan dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan fisis dapat ditemukan adanya
!arna kemerahan di kulit, urtikaria, demam, takikardia, kaku otot. >eaksi sedang-
berat biasanya disebabkan oleh hipersensitiitas sedang-berat, demam akibat reaksi
transfusi non-hemolitik antibodi terhadap leukosit, protein, trombosit", kontaminasi
pirogen dan/atau bakteri.0
Pada reaksi yang membahayakan nya!a ditemukan gejala gelisah, nyeri dada, nyeri di
sekitar tempat masuknya infus, napas pendek, nyeri punggung, nyeri kepala, dan
dispnea. Terdapat pula tanda-tanda kaku otot, demam, lemah, hipotensi turun O#'(
tekanan darah sistolik", takikardia naik O#'(", hemoglobinuria dan perdarahan yang
tidak jelas. >eaksi ini disebabkan oleh hemolisis intraaskular akut, kontaminasi
bakteri, syok septik, kelebihan cairan, anafilaksis dan gagal paru akut akibat
transfusi.0
a. %emolisis intraaskular akut
>eaksi hemolisis intraaskular akut adalah reaksi yang disebabkan
inkompatibilitas sel darah merah. Antibodi dalam plasma pasien akan melisiskan
sel darah merah yang inkompatibel. Meskipun olume darah inkompatibel hanya
sedikit 1'-3' ml" namun sudah dapat menyebabkan reaksi berat. *emakin
banyak olume darah yang inkompatibel maka akan semakin meningkatkan
risiko.0,11
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
17/21
Penyebab terbanyak adalah inkompatibilitas A5&. %al ini biasanya terjadi akibat
kesalahan dalam permintaan darah, pengambilan contoh darah dari pasien ke
tabung yang belum diberikan label, kesalahan pemberian label pada tabung dan
ketidaktelitian memeriksa identitas pasien sebelum transfusi. *elain itu penyebab
lainnya adalah adanya antibodi dalam plasma pasien mela!an antigen golongan
darah lain selain golongan darah A5&" dari darah yang ditransfusikan, seperti
sistem dd, 8ell atau uffy.0,11,1#,10 ika pasien sadar, gejala dan tanda biasanya
timbul dalam beberapa menit a!al transfusi, kadang-kadang timbul jika telah
diberikan kurang dari 1' ml. ika pasien tidak sadar atau dalam anestesia,
hipotensi atau perdarahan yang tidak terkontrol mungkin merupakan satu-satunya
tanda inkompatibilitas transfusi. Penga!asan pasien dilakukan sejak a!al
transfusi dari setiap unit darah.0
b. 8elebihan cairan
8elebihan cairan menyebabkan gagal jantung dan edema paru. %al ini dapat
terjadi bila terlalu banyak cairan yang ditransfusikan, transfusi terlalu cepat, atau
penurunan fungsi ginjal. 8elebihan cairan terutama terjadi pada pasien dengan
anemia kronik dan memiliki penyakit dasar kardioaskular.0,11
c. >eaksi anafilaksis
>isiko meningkat sesuai dengan kecepatan transfusi. *itokin dalam plasma
merupakan salah satu penyebab bronkokonstriksi dan asokonstriksi pada
resipien tertentu. *elain itu, defisiensi gA dapat menyebabkan reaksi anafilaksis
sangat berat. %al itu dapat disebabkan produk darah yang banyak mengandung
gA. >eaksi ini terjadi dalam beberapa menit a!al transfusi dan ditandai dengan
syok kolaps kardioaskular", distress pernapasan dan tanpa demam. Anafilaksis
dapat berakibat fatal bila tidak ditangani dengan cepat dan agresif. 0,11,1#,10
d. 7edera paru akut akibat transfusi &$ansf!s%on,assoc%ated ac!te l!ng %n-!$y
T>A9"
7edera paru akut disebabkan oleh plasma donor yang mengandung antibodi yang
mela!an leukosit pasien. 8egagalan fungsi paru biasanya timbul dalam 1-2 jam
sejak a!al transfusi, dengan gambaran foto toraks kesuraman yang difus. Tidak
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
18/21
ada terapi spesifik, namun diperlukan bantuan pernapasan di ruang ra!at
intensif.0,11
#. >eaksi 9ambat
a. >eaksi hemolitik lambat
>eaksi hemolitik lambat timbul 3-1' hari setelah transfusi dengan gejala dan
tanda demam, anemia, ikterik dan hemoglobinuria. >eaksi hemolitik lambat yang
berat dan mengancam nya!a disertai syok, gagal ginjal dan 7 jarang terjadi.
Pencegahan dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium antibodi sel darah
merah dalam plasma pasien dan pemilihan sel darah kompatibel dengan antibodi
tersebut.0,11,1#,10
b. Purpura pasca transfusi
Purpura pasca transfusi merupakan komplikasi yang jarang tetapi potensial
membahayakan pada transfusi sel darah merah atau trombosit. %al ini disebabkan
adanya antibodi langsung yang mela!an antigen spesifik trombosit pada resipien.
9ebih banyak terjadi pada !anita. Eejala dan tanda yang timbul adalah
perdarahan dan adanya trombositopenia berat akut 3-1' hari setelah transfusi
yang biasanya terjadi bila hitung trombosit 41''.'''/u9. Penatalaksanaan
penting terutama bila hitung trombosit Q3'.'''/u9 dan perdarahan yang tidak
terlihat dengan hitung trombosit #'.'''/u9. Pencegahan dilakukan dengan
memberikan trombosit yang kompatibel dengan antibodi pasien.0,11
c. Penyakit g$aft,'e$s!s,host
8omplikasi ini jarang terjadi namun potensial membahayakan. 5iasanya terjadi
pada pasien imunodefisiensi, terutama pasien dengan transplantasi sumsum
tulang+ dan pasien imunokompeten yang diberi transfusi dari indiidu yang
memiliki tipe jaringan kompatibel %9A< h!#an le!cocyte ant%gen", biasanya
yang memiliki hubungan darah. Eejala dan tanda, seperti demam, $ash kulit dan
deskuamasi, diare, hepatitis, pansitopenia, biasanya timbul 1'-1# hari setelah
transfusi. Tidak ada terapi spesifik, terapi hanya bersifat suportif.0,11
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
19/21
d. 8elebihan besi
Pasien yang bergantung pada transfusi berulang dalam jangka !aktu panjang
akan mengalami akumulasi besi dalam tubuhnya hemosiderosis". 5iasanya
ditandai dengan gagal organ jantung dan hati". Tidak ada mekanisme fisiologis
untuk menghilangkan kelebihan besi. &bat pengikat besi seperti desferioksamin,
diberikan untuk meminimalkan akumulasi besi dan mempertahankan kadar serum
feritin 4#.''' mg/l.0,11
#.0.1 Tatalaksana >eaksi Transfusi
1. >eaksi transfusi hemolitik
a. %entikan transfusi segera dan diganti infus Na7l ',C(
b. Atasi shock dengan dopamine drip intraena 3-1' mg/kg55 per menit sampai
tekanan darah sistolik 6 1'' mm%g dan perfusi jari-jari terasa hangat
c. 5ila urine 4 1 cc/kg55/jam, maka segera berikan furosemide 1-# mg/kg55
untuk mempertahankan urine 6 1'' cc/jam
d. Atasi demam dengan antipiretik
e. Periksa faal hemostasis untuk mengatasi kemungkinan 7
#. >eaksi transfusi alergi
a. Transfusi dihentikan dan diganti dengan infus Na7l ',C(
b. Antihistamin M atau "
*etelah gejala hilang transfusi dapat dilanjutkan, sebaiknya dengan unit darah
yang lain.
0. >eaksi anafilaksis
a. Tinggikan kedua tungkai untuk memperbaiki 'eno!s $et!$n
b. %entikan transfusi dan diganti dengan infus Na7l ',C(
c. Adrenalin ',1-',# mg diulang tiap 3-13 menit sampai sirkulasi membaik.
Mungkin perlu dilanjutkan dopamine drip.
d. 5erikan antihistamin M atau "
e. *teroid hidrokortison 1'' mg , deksametason 2-3 mg "
f. Aminofilin 3 mg/kg55 setelah tekanan darah membaik
g. &ksigen
2. 8elebihan cairan
a. %entikan transfusi
b. Posisi penderita setengah duduk dan berikan oksigen
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
20/21
c. Hurosemid 1-# mg/kg55 dan digitalisasi cepat
d. Pertimbangkan phlebotomy, darah dikeluarkan 3'' cc
e. Pada edema paru berat perlu diberikan morfin dengan titrasi pelan 1 mg
pelan-pelan, diulang tiap 1' menit sampai sesak mereda. *edikit oerdosis
morfin akan menyebabkan depresi nafas/apnea.3
D"@0"C PS0"="
1. 9atief *A, *uryadi 8A, 7achlan M>. #''#. Petunjuk Praktis Anestesiologi Gdisi 8edua.
akarta< 5agian Anestesiologi dan Terapi ntensif H8=.
#. Eary, > *trange, $illiam >, *teen 9, #''#, Pediatric Gmergency Medicine, #nd edition.
5oston< Mc Era! %ill, halaman< 3#;-3#C.
8/18/2019 Referat Transfusi Darah Indah
21/21
3. $%&. &he cl%n%cal !se of blood < handbook. Eenea, #''#. idapat dari
=>9