REFERAT Kegawatdaruratan THT

7/25/2019 REFERAT Kegawatdaruratan THT

http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht 1/52

KEGAWATDARURATAN THT

REFERAT

Pembimbing :

dr. M. Bima Mandraguna, Sp THTK!

Pen"u#un:

Ma$imi%%i&n !e'in Angga#apu(ra

N)M : *+* -

KEPAN)TERAAN K!)N)K )!MU THT K!

RUMAH SAK)T UMUM DAERAH KARAWANG

PRGRAM STUD) PEND)D)KAN DKTER

FAKU!TAS KEDKTERAN

UN)/ERS)TAS TR)SAKT)

0AKARTA, FEBRUAR) 1*2



!EMBAR PERSETU0UAN PEMB)MB)NG

PERSETU0UAN

Re3era(

0udu%:

KEGAWATDARURATAN THT

Nama Koas: Maximillion Levin Anggasaputra

NIM 030.11.181

Telah disetuui untu! dipresentasi!an

"ada #ari $ Tanggal %01&

"em'im'ing

dr. M. (ima Mandraguna$ )p T#T*KL

i



KATA PENGANTAR

"ui dan s+u!ur sa+a panat!an !epada Allah ,ang Maha Kuasa$ !arena

atas 'er!at rahmat*N+a sa+a dapat men+elesai!an presentasi !asus dengan udul

4KEGAWATDARURATAN THT5.

"resentasi ini disusun untu! memenuhi salah satu tugas dalam

!epaniteraan !lini! di 'agian Ilmu "en+a!it -alam )/- Kota Karaang

-alam !esempatan ini sa+a menguap!an terima !asih !epada 'er'agai

piha! +ang telah mem'antu dalam pen+usunan pen+elesaian !asus ini$ terutama

!epada:

1. dr. M. (ima Mandraguna$ )p T#T*KL sela!u pem'im'ing dalam !asus

ini.%. -o!ter dan sta2 )M Ilmu T#T KL )/- Karaang.

3. e!an*re!an Kepaniteraan Klini! Ilmu T#T KL )/- Karaang atas

'antuan dan du!ungann+a.

)a+a men+adari dalam pem'uatan re2erat ini masih 'an+a!

terdapat!e!urangan$ oleh !arena itu segala !riti! dan saran guna pen+empurnaan

presentasi !asus ini sangat sa+a harap!an.

A!hir !ata$ semoga re2erat ini dapat 'erman2aat 'agi !ita semua$ terutama

dalam 'idang ilmu pen+a!it dalam.

4a!arta$ %% e'ruari %01&

"en+usun

DAFTAR )S)

ii



Lem'ar "ersetuuan "em'im'ing..........................................................................i

Kata "engantar.......................................................................................................ii

-a2tar isi................................................................................................................iii

(A( I "endahuluan55555555555555555555555...1

(A( II "em'ahasan..............................................................................................%

6pista!sis........................................................................................................%

Tuli Mendada!................................................................................................7

'stru!si )aluran Na2as..................................................................................17

Trauma Laring.................................................................................................%9

6so2agitis Korosi2............................................................................................%

(A( III Kesimpulan..............................................................................................3;

-a2tar "usta!a.......................................................................................................39

iii



BAB )

PENDAHU!UAN

)etiap harin+a$ do!ter*do!ter +ang 'ertugas dalam Instalasi <aat -arurat

mendiagnosa dan mengo'ati 'er'agai !asus gangguan telinga$ hidung$ dan

tenggoro!an =T#T>. Mes!ipun ma+oritas !ondisi ini tergolong tida! 'er'aha+a$ada 'e'erapa gangguan T#T !ritis +ang harus segera di!enali dan ditinda!lanuti

dengan ade!uat. e2erat 'eri!ut ini mem'ahas !ondisi*!ondisi dalam ling!up

T#T +ang 'erpotensi menganam n+aa$ antara lain: epista!sis$ sudden dea2ness$

o'stru!si saluran na2as atas$ 'enda asing saluran na2as$ trauma laring$ dan

esophagitis !orosi2

-alam 'e'erapa tahun tera!hir$ 'an+a! ulasan$ ui o'a$ dan re!omendasi

telah diter'it!an +ang telah mau pemahaman pato2isiologi dan meng!lari2i!asi

sesuai diagnosti! !era*up dan pengelolaan !ondisi ini.

-engan in2ormasi ini$ diharap!an do!ter*do!ter dalam setting gaat

darurat dapat le'ih e2e!ti2 mengenali gangguan ini dan mem'eri!an pengo'atan

'er'asis 'u!ti saat ini.

1



BAB ))

PEMBAHASAN

Kegaatdaruratan di 'idang T#T antara lain :

1. 6pista!sis

%. Tuli Mendada!

3. 'stru!si )aluran Napas

;. Trauma Laring

9. 6so2agitis Korosi2

1. Epi#(a6#i#

De3ini#i

6pista!sis adalah perdarahan dari hidung +ang dapat teradi a!i'at

se'a' lo!al atau se'a' !elainan sistemi!. 6pista!sis sering!ali merupa!an

geala atau mani2estasi pen+a!it lain. Ke'an+a!an ringan dan sering

'erhenti sendiri tanpa perlu 'antuan medis$ tetapi epista!sis +ang 'erat

dan sulit ditangani merupa!an suatu !edaruratan +ang harus segera

ditanggulangi.

Epidemi&%&gi

re!uensi epista!sis sulit untu! menentu!an !arena se'agian 'esar

episode 'erhenti dengan sendirin+a dan$ !arena itu$ tida! dilapor!an.

Namun$ dari 'e'erapa sum'er memper!ira!an prevalensi !eadian seumur

hidup epista!sis pada populasi umum adalah se!itar &0?$ dengan !urang

dari 10? !asus memerlu!an perhatian medis.

-istri'usi usia memili!i puna! ganda pada usia ana!*ana! =%*10

tahun> dan lanut usia =90*80 tahun>. 6pista!sis tida! 'iasa teradi pada

'a+i tanpa gangguan !oagulopati dan anatomi hidung =atresia hoana$

neoplasma>. trauma lo!al 'iasan+a tida! teradi sampai usia 'alita. emaa

uga memili!i insiden le'ih arang. "ertim'ang!an pen+alahgunaan o'at

terlarang =!o!ain> pada pasien remaa. "revalensi epista!sis enderung

le'ih tinggi pada la!i*la!i =98?> di'anding!an pada anita =;%?>.

2



K%a#i3i6a#i

A. 6pista!sis anterior

Ke'an+a!an 'erasal dari ple!sus Kissel'ah +ang terdiri dari uung*

uung a. etmoidalis$ a. sphenopalatina$ a. palatine ma+or$ dan a. la'ialis

superior. "endarahan pada epista!sis anterior auh le'ih umum$ 'iasan+a unilateral$ ringan$ sering!ali 'erulang dan dapat 'erhenti

sendiri.

<am'ar 1. 6pista!sis anterior

(. 6pista!sis posterior

-apat 'erasal dari arteri etmoidalis posterior atau arteri s2enopalatina."endarahan 'iasan+a le'ih he'at dan arang dapat 'erhenti sendiri.

)ering ditemu!an pada pasien dengan hipertensi$ arterios!lerosis atau

pasien dengan pen+a!it !ardiovas!uler !arena peahn+a arteri

s2enopalatina.

<am'ar %. 6pista!sis posterior

E(i&%&gi

3



A. "en+e'a' Lo!al

"endarahan dapat teradi !arena trauma ringan misaln+a mengore!

atau mengeluar!an ingus terlalu !eias$ atau se'agai a!i'at trauma +ang

le'ih he'at seperti pada !eela!aan lalu*lintas. -apat uga teradi

!arena 'enda asing. )elain a!i'at trauma pen+e'a' loal uga dapat

'erupa udara !ering dan dingin$ in2e!si lo!al hidung dan sinus

paranasal$ paanan @at !imiai$ dan tumor =hemangioma dan

!arsinoma>

(. "en+e'a' )istemi!

#ipertensi dan !elainan pem'uluh darah sistemi! seperti +ang teradi

pada arterios!lerosis$ ne2ritis !roni!$ sirosis hepatis atau dia'etes

melitus dapat men+e'a'!an epista!sis. 6pista!sis a!i'at pen+e'a'

sistemi! sering!ali teradi posterior$ le'ih he'at dan dapat 'era!i'at

2atal. In2e!si sistemi! =dengue hemorrhagi 2ever$ demam ti2oid$ dan

mor'illi>$ !elainan !ongenital =teleangie!tasis hemoragi! herediter$

on Billen'rand disease>$ !elainan hematologi =leu!emia$ anemia$

hemophilia>$ dan penggunaan o'at*o'atan anti pem'e!uan darah uga

dapat men+e'a'!an epista!sis.

C. Idiopati!

"en+e'a' epista!sis tida! selalu dapat ditemu!an. -iper!ira!an 10?

dari !asus epista!sis tida! memili!i pen+e'a' +ang elas 'ah!an

setelah pemeri!saan se!sama.

Diagn&#i#

A. Anamnesis

-eraat !eparahan$ 2re!uensi$ dan durasi epista!sis

)isi +ang mengalami perdarahanD unilateral atau 'ilateral

ia+at trauma$ epista!sis se'elumn+a$ mudah le'am$

hipertens$ pe+a!it hati$ leu!emia$ pen+a!it sistemi! lainn+a

4



"enggunaan o'at*o'atan$ terutama antitrom'osit atau

anti!oagulan harus ditan+a!an

(. "emeri!saan isi!

"eri!sa !avum nasi seara men+eluruh dengan speulum nasal.

-apat uga sam'il di'eri!an vaso!onstri!tor 1E9.000 sEd

1E10.000 dan panto!ain atau lido!ain %? selama 10*19 menit

untu! mem'antu menentu!an titi! perdarahan dan mengurangi

n+eri. 4i!a perdarahan tida! 'erhenti setelah pemasangan

tampon$ darah !eluar dari !edua lu'ang hidung$ dan darah terus

mengalir di 2aring posterior$ pertim'ang!an !emung!inan

epista!sis posterior.

C. "emeri!saan "enunang

"emeri!saan penunang !husus han+a dila!u!an pada

!eurigaan !oagulopati atau adan+a perdarahan massi2.

La'oratorium: darah leng!ap dan pro2il hemostasis =a!tu

perdarahan$ "T$ a"TT$ dan IN>

adiologis: MI atau CT*)an untu! pasien dengan !eurigaan

!eganasan atau 'enda asing +ang sulit dilihat dengan

pemeri!saan 2isi!.

Pena(a%a6#anaan

Tiga prinsip utama dalam menanggulangi epista!sis +aitu

menghenti!an perdarahan$ menegah !ompli!asi dan menegah

'erulangn+a epista!sis. "asien +ang datang dengan epista!sis diperi!sa

dalam posisi dudu!$ sedang!an !alau sudah terlalu lemah di'aring!an

dengan meleta!!an 'antal di 'ela!ang punggung$ !euali 'ila sudah dalam

!eadaan s+o!. )um'er perdarahan diari dengan 'antuan alat penghisap

untu! men+ing!ir!an 'e!uan darah. Kemudian di'eri!an tampon !apas

+ang telah di'asahi dengan adrenalin 1: 10.000 dan lido!ain atau

panto!ain % ?. Kapas ini dimasu!!an !e dalam rongga hidung untu!

menghenti!an perdarahan dan mengurangi rasa sa!it pada saat tinda!an

selanutn+a. Tampon ini di'iar!an selama 3 F 9 menit. -engan ara ini

5





%. Tampon anterior

Apa'ila !auter tida! dapat mengontrol epista!sis atau 'ila

sum'er perdarahan tida! dapat diidenti2i!asi$ ma!a

diperlu!an pemasangan tampon anterior dengan

mengguna!an !apas atau !ain !assa +ang di'eri vaselin

atau salap anti'ioti!. Tampon dipasang se'an+a! %*; 'uah

dan dipertahan!an selama %x%; am. -i'eri!an uga !epada

pasien anti'ioti! spe!trum luas. aghela =%009>

mengguna!an simmerGs nose lip untu! penanggulangan

epista!sis anterior.

'. 6pista!sis "osterior

1. Tampon "osterior

"rosedur ini menim'ul!an rasa n+eri dan memerlu!an

anestesi umum atau setida!n+a dengan anestesi lo!al +ang

ade!uat. "rinsipn+a tampon dapat menutup !oana dan

ter2i!sasi di naso2aring untu! menghindari mengalirn+a

darah !e naso2aring. Kemudian dila!u!an pemasangan

tampon anterior. Te!hni! ini pertama se!ali diper!enal!an

oleh (elloH$ dengan mengguna!an tampon +ang dii!at

dengan tiga pita ='and>. Masu!!an !ateter !aret !eil

melalui hidung !edalam 2aring$ !emudian uungn+a

dipegang dengan unam dan di!eluar!an dari mulut agar

dapat dii!at pada !edua uung pita +ang telah disedia!an.

Kateter ditari! !em'ali melalui rongga hidung sehingga

tampon tertari! !e dalam !oana melalui naso2aring.

(antuan ari untu! memasu!!an tampon !edalam

naso2aring a!an mempermudah tinda!an ini. Apa'ila masih

tampa! perdarahan !eluar dari rongga hidung$ ma!a dapat

pula dimasu!!an tampon anterior !e dalam !avum nasi.

Kedua pita +ang !eluar dari nares anterior !emudian dii!at

pada se'uah gulungan !ain !asa didepan lu'ang hidung$

supa+a tampon +ang terleta! di naso2aring tida! 'ergera!.

"ita +ang terdapat di rongga mulut dile!at!an pada pipi

7



pasien. <unan+a untu! menari! tampon !eluar melalui

mulut setelah % F 3 hari.

%. Tampon (alon

"ema!aian tampon 'alon le'ih mudah dila!u!an

di'anding!an dengan pemasangan tampon posterior !onvensional tetapi !urang 'erhasil dalam mengontrol

epista!sis posterior. Ada dua enis tampon 'alon$ +aitu:

!ateter ole+ dan tampon 'alon +ang diranang !husus.

)etelah 'e!uan darah dari hidung di'ersih!an$ tentu!an asal

perdarahan. Kemudian la!u!an anestesi topi!al +ang

ditam'ah!an vaso!onstri!tor. Kateter ole+ no. 1% * 1&

dileta!!an disepanang dasar hidung sampai 'alon terlihat

di naso2aring. Kemudian 'alon diisi dengan 10 *%0

larutan salin dan !ateter ole+ ditari! !earah anterior

sehingga 'alon menutup rongga hidung posterior. 4i!a

dorongan terlalu !uat pada palatum mole atau 'ila terasa

sa!it +ang mengganggu$ !urangi te!anan pada 'alon.

)elanutn+a dipasang tampon anterior dan !ateter di2i!sasi

dengan menguna!an !ain !asa +ang dile!at!an pada uping

hidung. Apa'ila tampon 'alon ini gagal mengontrol

perdarahan$ ma!a dila!u!an pemasangan tampon posterior.

K&mp%i6a#i dan Pen7ega8an

Kompli!asi dapat teradi se'agai a!i'at dari epista!sisn+a sendiri

atau se'agai a!i'at dari usaha penanggulangan epista!sis. "ada

perdarahan +ang he'at dapat men+e'a'!an teradin+a aspirasi darah

!edalam saluran napas 'aah$ uga dapat men+e'a'!an s+o!$ anemia dan

gagal ginal.

Turunn+a te!anan darah seara mendada! dapat menim'ul!an

hipotensi$ hipo!sia$ is!emia sere'ri$ insu2isiensi !oroner sampai in2ar!

8



mio!ard sehingga dapat men+e'a'!an !ematian. -alam hal ini pem'erian

in2us atau trans2usi darah harus dila!u!an seepatn+a. A!i'at pem'uluh

darah +ang ter'u!a dapat men+e'a'!an teradin+a in2e!si$ sehingga perlu

di'eri!an anti'ioti!. "emasangan tampon dapat men+e'a'!an

rinosinusitis$ otitis media$ septi!emia atau toxi sho! s+ndrome. leh

!arena itu$ harus selalu di'eri!an anti'ioti! pada setiap pemasangan

tampon hidung$ dan setelah %*3 hari tampon harus dia'ut. (ila

perdarahan masih 'erlanut dipasang tampon 'aru. "emasangan tampon

posterior =tampon (elloH> dapat men+e'a'!an laserasi palatum mole

atau sudut 'i'ir$ i!a 'enang +ang !eluar dari mulut terlalu !etat

dile!at!an pada pipi. Kateter 'alon atau tampon 'alon tida! 'oleh

dipompa terlalu !eras !arena dapat men+e'a'!an ne!rosis mu!osa hidung

atau septum.

1.1 Tu%i Mendada6

De3ini#i

Tuli mendada! adalah tuli +ang teradi seara ti'a*ti'a. 4enis

!etuliann+a adalah sensorineural$ Kriteria +ang 'iasa diguna!an adalah

gangguan pendengaran sensorineural +ang le'ih 'esar dari 30 d($ le'ih

dari 3 2re!uensi +ang 'erde!atan dan teradi dalam periode 3 hari.

)e'agian 'esar !asus 'iasa teradi unilateral dan dengan prognosis u!up

'ai!.

Epidemi&%&gi

Ketulian pada tuli mendada! se'agian 'esar !asus teradi pada satu

telinga =unilateral> dan han+a 1$? * %? !asus teradi pada dua telinga

='ilateral >. Insidensi di Ameri!a )eri!at teradi 9*%0 !asus tuli mendada! per 100.000 pendudu! pertahun. -iper!ira!an dari 19.000 laporan !asus

!etulian mendada! diseluruh dunia setiap tahunn+a ;000 diantaran+a

teradi di A). Insiden tertinggi antara usia 90*&0 tahun$ sedang!an insiden

terendah antara usia %0*30 tahun dengan ang!a !eadian sama pada pria

dan anita.

#adar 6 melapor!an di su' 'agian Neurotologi T#T K/IE )

Cipto Mangun!usumo 4a!arta pada tahun 1777 sampai dengan tahun %001

9



terdapat %&% pasien tuli mendada! +ang merupa!an &$%; ? dari seluruh

penderita !etulian dan10? dari tuli sensorineural dan 3&? dari penderita

tuli a!i'at !elainan vas!uler. "enelitian di )/- dr. )oetomo =1770*1773>

oleh Bi+adi mendapat!an 93 penderita tuli mendada!. "enelitian di

tempat +ang sama oleh Bahid8 pada periode tahun 177*%00% didapat!an

3; penderita tuli mendada! dengan distri'usi umlah penderita la!i*la!i

!urang le'ih sama dengan penderita perempuan.

E(i&%&gi

"en+e'a' pasti !adang sulit untu! di!etahui$ umumn+a dia!i'at!an

gangguan pada sara2 telinga =pada rumah siputE!o!lea> oleh 'er'agai hal

seperti: trauma !epala$ 'ising +ang !eras$ in2e!si virus$ peru'ahan te!anan

atmos2ir dan adan+a !elainan darah.$ autoimun$ o'at ototo!si!$ dan rupturemem'rane la'irin. Tetapi +ang 'iasan+a dianggap se'agai etiologi adalah

is!emia !o!lea dan in2e!si virus.

A. irus

Ketulian mendada! sensorineural ditemu!an pada !asus*!asus

pen+a!it M/M")$ measles$ ru'ella$ dan in2luen@a +ang dise'a'!an

oleh in2e!si adenovirus dan sitomegalovirus =CM>. "emeri!saan

serologis terhadap pasien dengan !etulian sensorineural idiopati!

menunu!!an adan+a pening!atan titer anti'od+ terhadap seumlah

virus. Antara %9*30 ? pasien dilapor!an dengan ria+at in2e!si

saluran na2as atas dengan !urang satu 'ulan onset !ehilangan

pendengaran.

Contoh In2e!si +ang dapat men+e'a'!an tuli mendada! :

• #erpesvirus =simple!s$ @oster$ varisela$ sitomegalovirus>

• "en+a!it gondo!

• #uman immunode2iien+ virus

• Meningitis !ripto!o!al

• To!soplasmosis

10



• )ipilis

• u'ella

(. 6tiologi as!uler =Is!emia Ko!lea>

Is!emia !o!lea merupa!an pen+e'a' utama tuli mendada!. "em'uluhdarah !o!lea merupa!an uung arteri =end arter+>$ sehingga 'ila teradi

gangguan pada pem'uluh darah ini !o!lea sangat mudah mengalami

!erusa!an$ "ada !asus em'oli$ trom'osis$ vasospasme$ dan

hiper!oagulasi atau vis!ositas +ang mening!at$ a!an mening!at!an

teradi is!emia +ang 'era!i'at degenerasi luas pada sel*sel ganglion

stria vas!ularis dan ligament spiralis. Kemudian dii!uti oleh

pem'entu!an aringan i!at dan penulangan.

Contoh pen+a!it as!ular +ang dapat men+e'a'!an tuli mendada! :

• "eru'ahan mi!rosir!ulasi

• "en+a!it vas!ular +ang 'erhu'ungan dengan mito!hondriopath+

• erte'ro'asilar insu2isiensi

• -e2orma'ilitas sel darah merah

• "en+a!it sel sa'it

• "en+a!it Cardiopulmonar+

C. uptur mem'ran la'irin

uptur mem'ran la'irin 'erpotensial men+e'a'!an !ehilangan

pendengaran sensorineural +ang ti'a*ti'a$ mem'ran 'asalis dan

mem'ran reissner merupa!an selaput tipis +ang mem'atasi endolim2e

dan perilim2e. uptur salah satu dari mem'ran atau !eduan+a dapat

men+e'a'!an !etulian mendada!.

-. "en+a!it autoimun pada telinga dalam

11



Ketulian sensorineural +ang dise'a'!an oleh proses autoimun

telinga dalam masih 'elum elas$ tapi a!tivitas imunologi! !o!lea

menunu!!an 2a!ta +ang tinggi.

Contoh pen+a!it Autoimmune +ang dapat men+e'a'!an tuli

mendada! :

• Kolitis ulserativa

• Ke!am'uhan pol+hondritis

• Lupus eritematosus

• "oliarteritis nodosa

• Begener <ranulomatosis

6. 'at*o'at ototo!si!

Tuli mendada! uga dapat dise'a'!an oleh o'at*o'at ototo!si!. Tuli ini

'iasan+a didahului oleh tinitus. )e'agai aturan umum$ setiap o'at atau @at !imia

+ang menim'ul!an e2e! to!si! terhadap ginal dapat dan 'iasan+a uga 'ersi2at

ototo!si!.

Ta'el. 1. Agen*agen ototo!si!

<olongan

o'at J @atContoh 'at J @at

<olongan

o'at J @atContoh 'at J @at

Anti'ioti! Amin&g%i6&#ida Analgeti! dan

Antipireti! )alisilat

)treptomisin Kinin

-ihidrostreptomisin Kloro!uin

Neomisin

12



<entamisin

Antineoplasti!

(leomisin

To'ramisin Nitrogen

mustard

Ami!asin Cis*platinum

An(ibi&(i6 %ain

an!omisin

Lain*lain

"ento'ar'ital

6ritromisin #e!sadin

Kloram2eni!ol Mandelamin

istosetin "ra!tolol

"olimi!sin (

at !imia

Kar'on mono!sida

iomisinMin+a!

henopodium

armasetin Ni!otin

Kolistin at arna anilin

Al!ohol

-iureti!

urosemid Kalium 'romat

Asam eta!rinat

(umetanid

Logam 'erat

Air ra!sa

Aseta@olamid 6mas

Manitol Tim'ale

Arsen

. (ising

(ising dengan intensitas 89 d( atau le'ih dapat menga!i'at!an !erusa!an

pada reseptor pendengaran Corti di telinga dalam. (ising merupa!an 'un+i +ang

tida! diingin!an atau +ang tim'ul a!i'at getaran*getaran +ang tida! teratur J

periodi!.

• 80 d( : ma!simal paanan %; amEhari

• 89 d( : ma!simal paanan 8 amEhari

• 71 d( : ma!simal paanan % amEhari

• 100 d( : ma!simal paanan 19 menitEhari

13



• 119 d( : ma!simal paanan %8 deti!Ehari

#al +ang mempermudah seseorang menadi tuli a!i'at terpaan 'ising antara

lain intensitas 'ising +ang le'ih tinggi$ 'er2re!uensi tinggi$ le'ih lama terpapar

'ising.

<. Trauma Kepala

"ada edera +ang menga!i'at!an trauma me!anis terhadap tulang temporal$

ma!a dapat teradi 2ra!tur pada tulang terse'ut$ +ang 'iasan+a disertai dengan

gangguan lainn+a 'erupa gangguan !esadaran$ hematoma su'duralatau

epidural.

• ra!tur temporal

• ra!tur longitudinal : 'eraal dari 2oramen magnum dan 'eralan !e luarmenuu !e liang telinga. Telinga 'iasan+a 'erdarah dan teradi gangguan

pendengaran +ang !ondu!ti2.

• ra!tur tranversal : sering men+e'a'!an edera la'irin dan sara2 2asialis

!arena garis 2ra!turn+a melintasi la'irin

Diagn&#i#

A. Anamnesis

• Kehilangan pendengaran ti'a*ti'a 'iasan+a satu telinga +ang

tida! elas pen+e'a'n+a 'erlangsung dalam a!tu !urang dari 3

hari.

• "asien 'iasan+a mengingat dengan elas !apan tepatn+a mere!a

!ehilangan pendengaran$ pasien seperti mendengar 'un+i ! li !atau pop !emudian pasien !ehilangan pendengaran.

• <eala pertama adalah 'erupa tinitus =71?>$ 'e'erapa am 'ah!an

'e'erapa hari se'elumn+a 'isa didahului oleh in2e!si virus$ trauma

!epala$ o'at*o'at ototo!si!$ dan neuroma a!usti!

• "using mendada! =vertigo> merupa!an geala aal ter'an+a! !edua

setelah tinnitus =;%$7?> seara umum dan ter'an+a! untu! +ang

dise'a'!an oleh is!emi! !o!lear dan in2e!si virus$ dan vertigo a!an

14



le'ih he'at pada pen+a!it meniere. ertigo arang pada tuli

mendada! a!i'at neuroma a!usti!$ o'at ototo!si!.

• Telinga terasa penuh =;0$?>

• talgia =&$3 ?>

• "arestesia =3$9 ?>

• Mual dan muntah.

• -emam tinggi dan !eang.

• ia+at in2e!si virus seperti mumps$ ampa!$ herpes @ooster$

CM$in2luen@a (.

• ia+at hipertensi.

• ia+at pen+a!it meta'oli! seperti -M.

• ia+at 'erpergian dengan pesaat atau men+elam !e dasar laut

• ia+at trauma !epala dan 'ising !eras.

(. "emeri!saan isi!

• "ada pemeri!saan 2isi! dengan otos!op$ tida! ditemu!an !elainan

pada telinga +ang sa!it. )ementara dengan pemeri!saan pendengaran

didapat!an hasil se'agai 'eri!ut:

o Tes penala :

inne positi2$ Be'er lateralisasi !e telinga +ang sehat$

)ha'ah memende!. Kesan : Tuli sensorieural

o Audiometri nada murni :

Tuli sensorineural ringan sampai 'erat.


• Audiometri !husus

o Tes )I)I =)hort Inrement )ensitivit+ Index> dengan s!or :

100? atau !urang dari 0?$ !esan :dapat ditemu!an

re!rutmen.

o Tes Tone dea+ atau re2le! !elelahan negati2. Kesan : (u!an

tuli retro!o!lea.

• Audiometri tutur =speeh audiometr+> : )-) = speeh disrimination

sore>: !urang dari 100? Kesan : Tuli sensorineural.

• (6A =(rainstem 6volved espone Audiometr+> Menunu!!an tuli

sensori neural ringan sampai 'erat.

15





ata*rata usia pasien +ang mengalami pemulihan sempurna adalah

;0 tahun. /sia !urang dari 19 tahun dan le'ih dari &0 tahun memili!i masa

pemulihan +ang 'uru!. "enderita dengan geala vertigo 'erat ditemu!an

prognosis 'uru! di'anding pasien tanpa geala vertigo. )elain itu pasien

dengan !ondisi +ang memper'erat pen+em'uhan antara lain seperti -M$

ria+at minum o'at ototo!si! lama$ vis!ositas darah +ang tinggi$ uga

memili!i prognosis le'ih 'uru!.

1.+ b#(ru6#i Sa%uran Na3a#

(enda asing didalam suatu organ ialah 'enda asing +ang 'erasal dari luar

tu'uh atau dari dalam tu'uh$ +ang dalam !eadaan normal tida! ada.

(enda asing +ang 'erasal dari luar tu'uh dise'ut 'enda asing e!sogen$

'iasan+a masu! melalui hidung atau mulut. )edang!an +ang 'erasal dari

dalam tu'uh$ dise'ut 'enda asing endogen.

(enda asing e!sogen terdiri dari 'enda padat$ air atau gas. (enda

asing e!sogen padat terdiri dari @at organi!$ seperti !aang*!aangan =+ang

'erasal dari tum'uh*tum'uhan>$ tulang =+ang 'erasal dari !erang!a 'inatang>

dan @at anorgani! seperti pa!u$ arum$ peniti$ 'atu dan lain*lain.

(enda asing e!sogen air di'agi dalam 'enda air +ang 'ersi2at iritati2$

seperti @at !imia$ dan 'enda aiir non*iritati2$ +aitu airan dengan p# $;.

(enda asing endogen dapat 'erupa se!ret !ental$ darah atau 'e!uan

darah$ nanah$ !rusta$ peng!iuan$ mem'ran di2teri$ 'ron!olit$ airan amnion$

me!onium dapat masu! !e dalam saluran na2as 'a+i pada saat proses

persalinan.

E(i&%&gi

a!tor +ang mempermudah teradin+a aspirasi 'enda asing !e dalam

saluran napas antara lain$ 2a!tor personal =umur$ enis !elamin$ pe!eraan$

!ondisi sosial$ tempat tinggal>$ !egagalan me!anisme prote!si +ang normal

17



=antara lain !eadaan tidur$ !esadaran menurun$ al!oholisme dan epilepsi>$

2a!tor 2isi! =+aitu !elainan dan pen+a!it neurologi!>$ proses menelan +ang

'elum sempurna pasa ana!$ 2a!tor dental$ medi!al dan surgi!al =antara lain

tinda!an 'edah$ e!stra!si gigi$ 'elum tum'uh gigi molar pada ana! +ang

'erumur ; tahun>$ 2a!tor !eiaan =antara lain emosi$ gangguan psi!is>$

u!uran dan 'entu! serta si2at 'enda asing$ 2a!tor !eero'ohan =antara lain

meleta!!an 'enda asing dimulut$ persiapan ma!an +ang !urang 'ai!$ ma!an

atau minum tergesa*gesa$ ma!an sam'il 'ermain =pada ana!*ana!>$

mem'eri!an !aang atau permen pada ana! +ang gigi molarn+a 'elum

leng!ap>.

Epidemi&%&gi

-ari semua !asus 'enda asing +ang masu! !e dalam saluran napas

dan saluran erna +ang teradi pada ana!*ana!$ sepertiga dari 'enda asing

+ang teraspirasi tersang!ut di saluran napas. Lima puluh lima persen dari

!asus 'enda asing disaluran napas teradi pada ana! 'erumur !urang dari ;

tahun pasa tahun 179 ana! di'aah umur ; tahun$ insidens !ematian

mendada! a!i'at aspirasi atau tertelan 'enda asing le'ih tinggi. (a+i di'aah

umur 1 tahun$ gaat napas !arena aspirasi 'enda asing merupa!an pen+e'a'

utama !ematian =national sa2et+ ounil$ 1781>. Kaang atau 'ii tum'uhan

le'ih sering teraspirasi pada ana! +ang 'erumur antara %*; tahun$ !arena

'elum mempun+ai gigi molar +ang leng!ap dan 'elum dapat mengun+ah

ma!anan dengan 'ai!. 6nam sampai delapan persen 'enda asing +ang

teraspirasi 'erupa plasti! +ang su!ar didiagnosis seara radiologi!$ !arena

'ersi2at non*iritati2 serta radiolusen$ sehingga dapat menetap ditra!tus

tra!eo'ron!ial untu! periode +ang lama. (enda asing dilaring dan tra!ea

le'ih sering terdapat pada 'a+i !urang dari 1 tahun. (enda asing hidung le'ih

sering teradi pada ana!*ana!$ !arena ana! +ang 'erumur %*; tahun

enderung memasu!!an 'enda*'enda +ang ditemu!an dan dapat

diang!aun+a !e dalam lu'ang hidung$ mulut atau dimasu!!an oleh ana! lain.

(enda asing 'ron!us paling sering 'erada di 'ron!us !anan$ !arena

'ron!us utama !anan le'ih 'esar$ mempun+ai aliran udara le'ih 'esar dan

mem'entu! sudut le'ih !eil terhadap tra!ea di'anding!an dengan 'ron!us

utama !iri. (enda asing disaluran napas dapat menadi pen+e'a' 'er'agai

18



pen+a!it paru$ 'ai! a!ut maupun !ronis dan harus dianggap se'agai diagnosis

'anding.

K%a#i3i6a#i

4a!son =173&> mem'agi sum'atan 'ron!us dalam ; ting!at

1. )um'atan se'agian dari 'ron!us.

"ada sum'atan ini inspirasi dan e!spirasi masih dapat terla!sana$

a!an tetapi saluaran+a sempit sehingga terdengar 'un+i na2as

=mengi>$ seperti pada asma 'ronhial.

"en+e'a': 'enda asing di dalam 'ron!us$ pene!anan 'ron!us dari

luar$ edema dinding 'ron!us$ seperti tumor di dalam lumen

'ron!us

Tatala!sana: Tinda!an !onservati2 dengan pem'erian antiin2lamasi$

anti alergi$ anti 'ioti! serta pem'erian o!sigen intermiten i!a

dise'a'!an oleh peradangan.

%. )um'atan dengan e!spirasi terham'at

"ada a!tu inspirasi udara na2as masih dapat leat$ a!an tetapi

pada e!spirasi terham'at$ !arena !ontra!si otot 'ron!us. (entu!

sum'atan ini menahan udara di 'agian distal sum'atan$ dan proses

+ang 'erulang pada tiap perna2asan menga!i'at!an teradin+a

em2isema paru o'stru!ti2.

"en+e'a': 'enda asing di 'ron!us$ edema dinding 'ron!us pada

'ronhitis.

Tatala!sana: Intu'asi endotra!ea dan tra!eostomi

3. )um'atan dengan inspirasi +ang terham'at.

"ada !eadaan ini inspirasi terham'at$ sedang!an e!spirasi masih

dapat terla!sana. /dara +ang terdapat di 'agian distal sum'atan

a!an dia'sorpsi$ sehingga teradi atela!tasis paru

19



"en+e'a': 'enda asing di dalam lumen 'ron!us$ gumpalan ingus$

tumor +ang 'ertang!ai

Tatala!sana: Intu'asi endotra!ea dan tra!eostomi

;. )um'atan total$ sehingga inspirasi dan e!spirasi tida! dapat

terla!sana. A!i'at !eadaan ini adalah atela!tasis paru

"en+e'a': 'enda asing +ang men+um'at umen 'ron!us dan

peradangan 'erat 'ron!us

Tatala!sana: Kri!otiroide!tomi

Diagn&#i#

A. Anamnesis

Anamnesis +ang ermat perlu ditega!!an$ !atena !asus aspirasi

ditega!!an !arena !asus aspirasi 'enda asing sering tida! segera

di'aa !e do!ter pada saat !eadian. "erlu di!etahui maam 'enda

atau 'ahan +ang teraspirasi dan telah 'e'erapa lama terseda! 'enda

asing itu.

(. "emeri!saan isi!

<eala sum'atan 'enda asing di dalam saluran napas tergantung

pada lo!asi 'enda asing$ deraat sum'atan=total atau se'agian> si2at$

'entu! dan u!uran 'enda asing$

<eala +ang tim'ul 'ervariasi$ dari tanpa geala sampai !ematian

se'elum di'eri pertolongan$ a!i'at sum'atan total.

)eseorang +ang mengalami aspirasi 'enda asing a!an mengalami 3

stadium. )tadium pertama merupa!an geala permulaan$ +aitu 'atu!*

'atu! he'at seara ti'a*ti'a =violent parox+sms i2 oughing>$ rasa

tere!i! =ho!ing>$ rasa tersum'at di tenggoro!an =gagging>$ 'iara

gagap =sputtering> dan o'stru!si alan napas +ang teradi dengan

segera.

"ada stadium !edua$ geala stadium permulaan dii!uti interval

asimtomati!. #al ini !arena 'enda asing terse'ut tersang!ut$ re2le!s*

re2le!s a!an melemah dan geala rangsangan a!ut menghilang.

20



)tadium ini 'er'aha+a$ sering men+e'a'!an !eterlam'atan diagnosis

atau enderung menga'ai!an !emung!inan aspirasi 'enda asing !arena

geala dan tanda tida! elas.

"ada stadium tiga$ telah teradi geala !ompli!asi dengan o'stru!si$

erosi atau in2e!si se'agai a!i'at rea!si terhadap 'enda asing$ sehingga

tim'ul 'atu!*'atu!$ hemoptisis$ dan a'ses paru.

(ila seorang pasien$ terutama ana!$ di!etahui mengalami rasa

tere!i! atau mani2estasi lainn+a$ rasa tersum'at di tenggoro!an$

'atu!*'atu! sedang ma!an$ ma!a !eadaan ini haruslah dianggap

se'agai geala aspirasi 'enda asing.


• adiologi Konvensional

(enda asing +ang 'ersi2at radioopa! dapat di'uat o 2oto segera

setelah !eadian$ sedang!an 'enda asing radiolusen =seperti !aang*

!aangan> di'uat!an o 2oto setelah %; am !eadian$ !arena

se'elum %; am !eadian 'elum menunu!!an gam'aran radiolusen

+ang 'erarti. (iasan+a setelah %; am 'aru tampa! tanda atele!tasis

atau em2isema.

Leher dalam posisi tega! untu! penilaian aringan luna! leher dan

pemeri!saan tora!s postero anterior dan lateral sangat penting pada

aspirasi 'enda asing. "emeri!saan tora!s lateral dila!u!an dengan

lengan di 'ela!ang punggung$ leher dalam 2le!si dan !epala e!stensi

untu! melihat !eseluruhan alan napas dari mulut sampai !arina.

Karena 'enda asing di 'ron!us sering tersum'at di ori2isium 'ron!us

utama atau lo'us$ pemeri!saan paru sangat mem'antu diagnosis.

• ideo luoros!opi

Merupa!an ara ter'ai! untu! melihat saluran napas seara

!eseluruhan$ dapat mengevaluasi pada saat e!spirasi dan inspirasi

dan adan+a o'stru!si parsial.

• (ron!ogram

21



(erguna untu! 'enda asing radiolusen +ang 'erada di peri2er pada

pandangan endos!opi$ serta perlu untu! menilai 'ron!ie!tasis a!i'at

'enda asing +ang lama 'erada di 'ron!us.

• "emeri!saan la'oratorium

-arah rutin dan Analisis <as -arah diperlu!an untu! mengetahui

adan+a gangguan !eseim'angan asam 'asa serta tanda in2e!si tra!tus

tra!eo'ron!ial.

Pena(a%a6#anaan

• (enda asing di laring.

"asien dengan 'enda asing di laring harus di'eri pertolongan dengan

segera$ !arena as2i!sia dapat teradi dalam a!tu han+a 'e'erapa

menit. "ada ana! dengan sum'atan tiotal pada laring$ dapat dio'a

menolongn+a dengan memegang ana! dengan posisi ter'ali!$ !epala

!e 'aah$ !emudian daerah punggungEteng!u! dipu!ul$ sehingga

diharap!an 'enda asing dapat di'atu!!an !e luar.

Cara lain untu! mengeluar!an 'enda asing +ang men+um'at laring

seara total ialah dengan ara #eimlih maneuver$ dapat dila!u!an

pada ana! maupun orang deasa. -engan #eimlih maneuver$

dila!u!an pene!anan pada paru. Caran+a ialah$ 'ila pasien masih

dapat 'erdiri$ ma!a penolong 'erdiri di 'ela!ang pasien$ !epalan

tangan !anan penolong dileta!!an di atas prisesus xi2oid$ sedang!an

tangan !irin+a dileta!!an di atasn+a. Kemudian dila!u!an

pene!anan !e 'ela!an !e atas dan !e arah aaru 'e'erapa !ali$

sehingga diharap!an 'enda asing a!an terlempar !e luar dari mulut

pasien.

(ila pasien sudah ter'aring !arena pingsan$ ma!a penolong

'ersetumpu pada lututn+a di !edua sisi pasien$ !epalan tangan

22









* "osisi pasien tidur telentang$ leher sedi!it 2le!si dan !epala

e!stensi.

* Laringos!op dengan spatel 'eng!o! di pegang dengan tangan

!iri$ dimasu!!an melalui mulut se'elah !anan sehingga ligah

terdorong !e !iri.

* )patel diarah!an menelusuri pang!al lidah !e vale!ula$ lalu

laringos!op diang!at !e atas sehingga terlihat pita suara.

* -engan tangan !anan pipa endotra!eal dimasu!!an melalui

dua elah di antara pita suara !e dalam tra!ea.

* (alon diisi dengan udara lalu pipa endotra!eal di2i!sasi dengan

'enar. #arus 'erhati*hati dalam memasu!!an pipa endotra!eal

!arena dapat men+e'a'!an trauma pita suara$ laserasi pita

suara sehingga tim'ul granuloma dan stenosis laring atau

tra!ea.

Tra!eostomi

Tinda!an mem'uat lu'ang pada dinding depanEanterior tra!ea

untu! 'ernapas. Menurut leta! stoma tra!eostomi di'eda!an leta! +ang

tinggi dan leta! +ang rendah dan 'atas leta! ini adalah inin tra!ea !e tiga

Menurut a!tu dila!u!an tinda!an di'agi dalam : Tra!eostomi darurat dan

segera dengan persiapan sarana sangat !urang dan

Tra!eostomi 'erenana =persiapan sarana u!up> dan dapat dila!u!an

seara 'ai! =legal artis>.

Indi!asi :

* Mengatasi o'stru!si laring

* Mengurangi ruang rugi =dead air spae> disaluran napas

'agian atas seperti daerah rongga mulut$ se!itar lidah dan

2aring.

* Mempermudah pengisapan se!ret dari 'ron!us pada

pasien +ang tida! dapat mengeluar!an se!ret seara 2isiologi!$

26



misaln+a pada pasien dalam !eadaan !oma*/ntu! memasang

respirator atau alat 'antu pernapasan*/ntu! mengam'il 'enda

asing dari su'gloti!$ apa'ila tida! mempun+ai 2asilitas untu!

'ron!os!opi.

Kr&6&(ir&ide6(&mi

-ila!u!an dengan ara mem'elah mem'ran !ri!otiroid.

Kontraindi!asi :

* Ana! 1% tahun.

* Tumor laring +ang sudah meluas !e su'glotis dan terdapat

laringitis.

27



<am'ar 3. Tinda!an*tinda!an 'edah dalam o'stru!si saluran na2as

1.9 Trauma !aring

Trauma laring e!sterna adalah termasu! trauma +ang tida! la@im$

diper!ira!an !urang le'ih 1 dari 30.000 !unungan /<-. Trauma laring

dapat menga!i'at!an masalah o'stru!si alan na2as +ang serius dan dapat

merusa! produ!si suara 'ila tida! didiagnosis dengan 'enar seepatn+a.

"rinsip utama +ang harus diperhati!an dalam trauma laring a!ut adalah

melindungi alan na2as. ungsi vo!al$ selain merupa!an prioritas !edua

!arena harus mendahulu!an !eselamatan$ 'iasan+a ditentu!an oleh e2e!ti2itas

dari penanganan aal.

Trauma pada laring dapat 'erupa trauma tumpul atau trauma taam

a!i'at lu!a sa+at$ lu!a tusu!$ dan lu!a tem'a!. Trauma tumpul pada daerah

leher selain dapat menghanur!an stru!tur laring uga men+e'a'!an edera

pada aringan luna! seperti otot$ sara2$ pem'uluh darah$ dan stru!tur lainn+a.

#al ini sering teradi dalam !ehidupan sehari*hari$ seperti leher terpu!ul oleh

tang!ai pompa air$ leher mem'entur dash'oard dalam !eela!aan a!tu

mo'il 'erhenti$ tertendang$ atau terpu!ul a!tu olahraga 'eladiri$ die!i!$

atau usaha 'unuh diri dengan menggantung diri.

28



"enanganan trauma umumn+a 'ertuuan untu! men+elamat!an ia$

menegah !erusa!an organ +ang le'ih auh$ menegah !eaatan tu'uh dan

men+em'uh!an. )eperti !ita !etahui$ dalam penanganan trauma

di!enal primar+ surve+ +ang epat dilanut!an resusitasi !emudian seondar+

surve+ dan a!hirn+a terapi de2initi2. )elama primar+ surve+$ !eadaan +ang

menganam n+aa harus di!enali dan resusitasin+a dila!u!an pada saat itu

uga. "ada primar+ surve+ di!enal sistem A(C-6 =Aira+$ (reathing$

Cirulation$ -isa'ilit+$ 6xposureE6nvironmental ontrol> +ang disusun

'erdasar!an urutan prioritas penanganan. 4adi prioritas utama penanganan

adalah menamin alan napas teraga ade!uat. leh !arena itu$ trauma alan

na2as adalah !eadaan +ang memerlu!an penanganan +ang epat dan e2e!ti2

untu! menghindari a!i'at +ang tida! diingin!an.

"enulis lain melapor!an insidensi trauma laring 1? dari semua

!asus trauma. Mortalitas trauma laringotra!ea u!up tinggi +aitu %0*;0?.

"enulis lain melapor!an 'aha %1? pasien dengan trauma tumpul alan

napas meninggal pada % am pertama setelah !edatangann+a di /<-. -ari

data terse'ut$ dapat disimpul!an 'aha trauma laringotra!ea merupa!an

!eadaan +ang arang ditemu!an namun menganam ia$ sehingga dipandang

perlu untu! di'uat tinauan pusta!an+a.

Epidemi&%&gi

Ang!a !eadian !asus trauma laringotra!ea dilapor!an 'ervariasi namun

enderung mening!at. Trauma laringotra!ea merupa!an !asus +ang arang dan

80? !asus teradi pada %$9 m diatas arina.

-alam suatu studi population 'ased oleh 4eett d!!$ insiden trauma

laringotra!ea adalah 1:13.000. )hae2er melapor!an insiden trauma laringotra!ea

=TLT> adalah 1 dari 30.000 !asus trauma tumpul +ang datang !e /<-. (ent d!!

melapor!an 1 !asus TLT dari 9000 !asus trauma tumpul dan taam +ang datang !e

-. <ussa! d!! melapor!an insidenn+a 1? dari semua !asus trauma.

)a'ina d!! melapor!an %3 !asus TLT selama 177%*1778$ 1% !asus edera

laring$ 8 !asus edera tra!ea dan 3 !asus mengenai !eduan+a. )em'ilan 'elas dari

%3 !asus a!i'at trauma taam =8%$&?>$ ; !asus a!i'at trauma tumpul. #al ini

sesuai dengan penemuan dari Lee 'aha insiden trauma laringotra!ea 'er!isar %*

29



; !asusEtahun. )hell+ d!!$ mendapat!an &9 !asus trauma laringotra!ea dari 00

!asus trauma leher dalam !urun a!tu % tahun =17;*17;>. )e'elas dari &9

!asus terse'ut =1$&?> mengalami trauma tumpul dan 9; sisan+a =$&?>

mengalami trauma tem'us.

TLT le'ih 'an+a! ditemu!an pada la!i*la!i daripada anita. )+m'as

melapor!an per'andingann+a adalah 9:1$ dan le'ih sering ditemu!an pada usia

produ!ti2 =17*;0 tahun>. Kemung!inan hal terse'ut dise'a'!an !arena la!i*la!i

le'ih tinggi mo'ilitasn+a di'anding!an dengan anita.

E(i&%&gi

(allanger mem'agi pen+e'a' trauma laring atas:

1. Trauma me!ani! e!sternal =trauma tumpul$ trauma taam$ !ompli!asi

tra!eostomi atau !ri!otirotomi> dan me!ani! internal =a!i'at tinda!an

endos!opi$ intu'asi endotra!ea atau pemasangan pipa nasogaster>.

%. Trauma a!i'at lu!a 'a!ar oleh panas =gas atau airan panas> dan !imia

=airan al!ohol$ amonia!$ natrium hipo!lorit dan lisol> +ang terhirup.

3. Trauma a!i'at radiasi pada pem'erian radioterapi tumor ganas leher.

;. Trauma otogen a!i'at pema!aian suara +ang 'erle'ihan =voal a'use>

misaln+a a!i'at menerit !eras$ atau 'ern+an+i dengan suara !eras.

K%a#i3i6a#i

(oies =17&8> mem'agi trauma laring dan tra!ea 'erdasar!an 'eratn+a !erusa!an

+ang tim'ul$ dalam 3 golongan:

1. Trauma dengan !elainan mu!osa saa$ 'erupa edema$ hematoma$

em2isema su'mu!osa$ lu!a tusu! atau sa+at tanpa !erusa!an tulang raan.

%. Trauma +ang dapat menga!i'at!an tulang raan hanur =rushing

inuries>.

3. Trauma +ang menga!i'at!an se'agian aringan hilang.

30



"em'agian golongan trauma ini erat hu'ungann+a dengan prognosis 2ungsi

primer laring dan tra!ea$ +aitu se'agai saluran na2as +ang ade!uat.

Trauma )n8a%a#i

Inhalasi uap +ang sangat panas$ gas atau asap +ang 'er'aha+a a!an

enderung menederai laring dan tra!ea servi!al dan arang merusa! salurannapas 'aah. -aerah +ang ter!ena a!an menadi ne!rosis$ mem'entu! aringan

parut +ang men+e'a'!an de2e! stenosis pada daerah +ang ter!ena.

Trauma )n(uba#i

Trauma a!i'at intu'asi 'isa dise'a'!an !arena trauma langsung saat

pemasangan atau pun !arena 'alon +ang mene!an mu!osa terlalu lama sehingga

menadi ne!rosis. Trauma se!under a!i'at intu'asi umumn+a !arena in2lasi 'alon

+ang 'erle'ihan alaupun mengguna!an u22 volume 'esar 'erte!anan rendah.

Trauma +ang dise'a'!an oleh u22 ini teradi pada !ira*!ira setengah dari pasien

+ang mengalami trauma saat tra!eostomi. Trauma intu'asi paling sering

men+e'a'!an si!atri! !roni! dengan stenosis$ uga dapat menim'ul!an 2istula

tra!eoeso2ageal$ erosi tra!ea oleh pipa tra!eostomi$ 2istula tra!ea*arteri

inominata$ dan ruptur 'ron!ial. 4umlah pasien +ang mengalami trauma laringeal

a!i'at intu'asi se'enarn+a masih 'elum elas$ namun se'uah studi prospe!ti2 oleh

Kam'i dan adsel melapor!an !ira*!ira 0.1 ? pasien.

"enggunaan pipa endotra!ea dengan u22 +ang 'erte!anan tinggi

merupa!an etiologi +ang paling sering teradi pada intu'asi endotra!ea.

"enggunaan u22 dengan volume tinggi te!anan rendah telah menurun!an insiden

stenosis tra!ea pada tipe trauma ini$ namun trauma intu'asi ini masih tetap teradi

dan menadi indi!asi untu! rese!si tra!ea dan re!onstru!si. )elain 2a!tor diatas

ada 'e'erapa 2a!tor resi!o +ang mempermudah teradin+a laserasi atau traumaintu'asi =ta'el %>.

Ta'el %. a!tor resi!o teradin+a trauma intu'asi

a!tor resi!o +ang pasti a!tor resi!o +ang masih

mung!in

-ugaan$ 'elum ter'u!ti

se'agai 2a!tor resi!o

Banita "enggunaan !orti!osteroid Tra!eostomi per!utan

31



/sia 90 tahun

Tu'e dengan lumen

ganda

"engem'angan 'alon E

u22 'erle'ihan

Tra!eomalaia

"osisi +ang salah dari tu'e

Kondisi medis +ang 'uru!

Kesalahan penggunaan

mandrain

(atu! +ang terlalu !eras

dan 'erle'ihan

"eraa!an pende!

'esitas.

Trauma Tumpu%

Trauma tumpul pada saluran na2as 'agian atas dan dada paling sering

dise'a'!an oleh hantaman langsung$ trauma a!i'at 2le!siEe!stensi he'at$ atau

trauma 'enturan pada dada. #ipere!stensi menga!i'at!an tra!si laringotra!ea

+ang !emudian mem'entur !emudi$ handle 'ars atau dash 'oard. Trauma tumpul

le'ih sering dise'a'!an oleh !eela!aan !endaraan 'ermotor dimana !or'an

terhimpit di antara o! mo'il dan setir atau di!eluar!an dari!endaraan dan

terhimpit di antara !epingan !endaraan +ang mengalami !eela!aan.

Kirs! dan rringer serta 'e'erapa penulis lain men+ata!an 'aha trauma

langsung pada leher 'agian depan dapat menga!i'at!an rusa!n+a inin tra!ea

maupun laring. (er!oit@ melapor!an trauma tumpul langsung pada daerah leher

dapat men+e'a'!an ruptur tra!ea pars mem'ranosa. #al ini teradi a!i'at te!anan

intraluminer +ang mendada! tinggi pada posisi glotis +ang tertutup a!an

men+o'e! 'agian tra!ea +ang terlemah =tra!ea pars mem'ranosa>. Me!anisme

lain +ang u!up 'erperan adalah trauma tumpul a!an mene!an !artilago tra!ea

+ang 'er'entu! / !e tulang verte'rae$ hal ini menelas!an !enapa laserasi +ang

teradi enderung sesuai level dari truman+a.

32



Trauma tumpul laringotra!ea pada ana! arang diumpai dan 'ila diumpai

'iasan+a arang menim'ul!an !erusa!anE2ra!tur !artilago$ !euali trauma +ang

didapat u!up !eras. #al terse'ut dise'a'!an !arena raan pada laringotra!ea

ana!*ana! masih sangat elastis di'anding!an dengan orang deasa. Namun

!erusa!an aringan luna! =edema dan hematom> +ang teradi pada ana!*ana!

dengan trauma tumpul laringotra!ea auh le'ih he'at di'anding pada deasa$ hal

ini dise'a'!an !arena stru!tur 2i'roa +ang arang dan lemahn+a perle!atan

aringan su'mu!osa dengan peri!ondrium.

"en+e'a' +ang lain adalah trauma ta! langsung a!i'at a!selerasi*

deselerasi. "ada trauma a!selerasi*deselerasi dengan posisi glotis menutup uga

a!an menga!i'at!an te!anan intraluminer +ang meninggi sehingga dapat

men+e'a'!an ro'e!an pada 'agian mem'ran tra!ea. o'e!an ini teradi a!i'at

diameter transversal +ang 'ertam'ah seara mendada!. -apat uga teradi a!i'at

ro'e!an diantara inin tra!ea dari os !ri!oid sampai !arina a!i'at tari!an paru

+ang mendada!.

"ada trauma tumpul dan tem'a! semua !erusa!an 'er'entu! stelata$

seperti di!ata!an oleh (o+d d!!.$ 'aha trauma tem'a! a!an menga!i'at!an

!erusa!an +ang 'esar !arena energi !ineti! +ang dise'a'!an oleh peluru.

-emi!ian uga haln+a dengan trauma tumpul. 6nergi +ang diterima permu!aan

tu'uh a!an dihantar!an !e se!itarn+a sehingga dapat merusa! aringan se!itarn+a.

(er'eda dengan trauma taam$ permu!aan tu'uh +ang menerima energi le'ih

!eil. )elain itu energi +ang diterima han+a diterus!an !e satu arah saa.

Me!anisme edera laringotra!ea a!i'at trauma tumpul dapat disimpul!an

menadi empat +aitu: penurunan diameter anteroposterior rongga thora!s$

deselerasi +ang epat$ pening!atan mendada! te!anan intraluminal laringotra!ea

pada glotis +ang tertutup dan trauma 'enturan langsung.

Trauma Taam

Trauma laringotra!ea sering uga dise'a'!an !arena trauma taam =9*19?>

+ang paling 'an+a! a!i'at per!elahian di tempat raan !eahatan. )enata +ang

dipa!ai adalah 'elati$ pisau lurit$ pisau lipat$ golo! maupun senata 'erpeluru.

Ang!a !eadian trauma taam sema!in mening!at dan pen+e'a' utaman+a relati2

le'ih 'an+a! oleh trauma tem'us peluru di'anding trauma tusu!. Croded ur'an

33



menurut 'e'erapa penulis memang merupa!an pen+um'ang ter'an+a! pada

trauma laringotra!ea selain alan 'e'as ham'atan. "ara penulis men+impul!an

'aha trauma tem'us taam dan trauma tem'us tem'a! enderung sema!in

mening!at terutama !arena !eahatan.

Mes!ipun trauma tem'us dapat mengenai 'agian manapun dari saluran

na2as$ tra!ea merupa!an stru!tur +ang paling sering mengalami trauma a!i'at

lu!a tusu!an. Laring +ang mengalami trauma !ira*!ira pada sepertiga saluran

na2as 'agian atas$ dan sisa dua pertiga 'agian lagi adalah tra!ea pars servi!alis.

Kematian pasien dengan trauma tem'us saluran na2as ini 'iasan+a dise'a'!an

oleh trauma vas!ular dan arang a!i'at trauma saluran na2as itu sendiri.

Pen"ebab !ain

"en+e'a' lain trauma laringotra!ea adalah tentament suiide pada pasien

dengan gangguan !eiaan atau pada pasien dengan stress 'erat. )elain pen+e'a'

di atas$ pernah dilapor!an adan+a trauma laringotra!ea a!i'at : iatrogeni!

inuries =mediastinos!opi$ transtraheal ox+gen therap+$ mehanial ventilation>$

pisau u!ur$ strangulasi$eletrial inur+$ lu!a 'a!ar$ dan austi inur+.

Diagn&#i#

"asien trauma laring se'ai!n+a diraat untu! o'servasi dalam %; am

pertama. Tim'uln+a geala stridor +ang perlahan*lahan +ang ma!in menghe'at

atau tim'ul mendada! sesudah trauma merupa!an tanda adan+a sum'atan alan

na2as. )uara sera! =dis2oni> atau suara hilang =a2oni> tim'ul 'ila terdapat !elainan

pita suara a!i'at trauma seperti edema$ hematoma$ laserasi$ atau parese pita suara.

6m2isema su'!utis teradi 'ila ada ro'e!an mu!osa laring atau tra!ea$ atau

2ra!tur tulang*tulang laring hingga menga!i'at!an udara perna2asan a!an !eluar

dan masu! !e aringan su'!utis di leher. 6m2isema leher dapat meluas sampai !e

daerah mu!a$ dada$ dan a'domen$ dan pada pera'aan terasa se'agai !repitasi

!ulit.

#emoptisis teradi a!i'at laserasi mu!osa alan na2as dan 'ila umlahn+a

'an+a! dapat men+um'at alan na2as. "erdarahan ini 'iasan+a teradi a!i'at lu!a

tusu!$ lu!a sa+at$ lu!a tem'a!$ maupun lu!a tumpul. -is2agia =!esulitan menelan>

uga dapat tim'ul a!i'at trauma laring.

34



Lu!a ter'u!a dapat dise'a'!an oleh trauma taam pada leher setinggi

laring$ misaln+a oleh pisau$ lurit$ dan peluru. Kadang*!adang pasien dengan lu!a

ter'u!a pada laring meninggal se'elum mendapat pertolongan$ oleh !arena

teradin+a as2i!sia. -iagnosis lu!a ter'u!a di laring dapat ditega!!an dengan

adan+a gelem'ung*gelem'ung udara pada daerah lu!a$ oleh !arena udara +ang

!eluar dari tra!ea.

(er'eda dengan lu!a ter'u!a$ diagnosis lu!a tertutup pada laring le'ih

sulit. -iagnosis ini penting untu! menentu!an si!ap selanutn+a$ apa!ah perlu

segera dila!u!an e!splorasi atau u!up dengan pengo'atan !onservati2 dan

o'servasi saa. Ke'an+a!an pasien trauma laring uga mengalami trauma pada

!epala dan dada$ sehingga pasien 'iasan+a diraat di ruang peraatan intensi2

dalam !eadaan tida! sadar dan sesa! na2as.

<ealan+a tergantung pada 'erat ringann+a trauma. "ada trauma ringan

gealan+a dapat 'erupa n+eri pada a!tu menelan$ 'atu!$ atau 'iara. -i samping

itu mung!in terdapat suara parau$ tetapi 'elum terdapat sesa! na2as. "ada trauma

'erat dapat teradi 2ra!tur dan dislo!asi tulang raan serta laserasi mu!osa laring$

sehingga men+e'a'!an geala sum'atan alan na2as =stridor dan dispnea>$ dis2onia

atau a2onia$ hemoptisis$ hematemesis$ dis2agia$ odino2agia serta em2isema +ang

ditemu!an di daerah mu!a$ dada$ leher$ dan mediastinum.

Pena(a%a6#anaan

"enatala!sanaan lu!a ter'agi atas lu!a ter'u!a dan lu!a tertutup.

* !u6a (erbu6a

"enatala!sanaan lu!a ter'u!a pada laring terutama dituu!an pada

per'ai!an saluran na2as dan menegah aspirasi darah !e paru.

Tinda!an segera +ang harus dila!u!an adalah tra!eotomi dengan

mengguna!an !anul tra!ea +ang mema!ai 'alon$ sehingga tida!

teradi aspirasi darah. )etelah tra!eostomi 'arulah dila!u!an

e!splorasi untu! menari dan mengi!at pem'uluh darah +ang

edera serta menahit mu!osa dan tulang raan +ang ro'e!. /ntu!

menegah in2e!si dan tetanus dapat di'eri!an anti'ioti!a dan

serum anti*tetanus.

35



* !u6a (er(u(up

Tinda!an tra!eostomi untu! mengatasi sum'atan alan na2as tanpa

memi!ir!an penatala!sanaan selanutn+a a!an menim'ul!an

masalah di !emudian hari$ +aitu !esu!aran de!anulasi. lson 'erpendapat 'aha e!splorasi harus dila!u!an dalam a!tu paling

lama 1 minggu setelah trauma. 6!splorasi +ang dila!u!an setelah

leat seminggu a!an mem'eri!an hasil +ang !urang 'ai! dan

menim'ul!an !ompli!asi di !emudian hari.

Keputusan untu! menentu!an si!ap$ apa!ah a!an mela!u!an e!splorasi

atau !onservati2$ tergantung pada hasil pemeri!saan laringos!opi langsung

atau tida! langsung$ 2oto aringan luna! leher$ 2oto tora!s$ dan CT san.

"ada umumn+a pengo'atan !onservati2 dengan istirahat suara$

humidi2i!asi dan pem'erian !orti!osteroid di'eri!an pada !eadaan

mu!osa laring +ang edem$ hematoma$ atau laserasi ringan$ tanpa adan+a

geala sum'atan laring.

Indi!asi untu! mela!u!an e!splorasi adalah:

1. )um'atan alan na2as +ang memerlu!an tra!eostomi.

%. 6m2isema su'!utis +ang progresi2.

3. Laserasi mu!osa +ang luas.

;. Tulang raan !ri!oid +ang ter'u!a.

9. "aralisis 'ilateral pita suara.

6!splorasi laring dapat diapai dengan mem'uat insisi !ulit hori@ontal.

Tuuann+a ialah untu! mela!u!an reposisi pada tulang raan atau sendi +ang

mengalami 2ra!tur atau dislo!asi$ menahit mu!osa +ang ro'e! dan menutup

tulang raan +ang ter'u!a dengan gelam'ir =2lap> atau tandur alih =gra2t> !ulit.

/ntu! men+anggah lumen laring dapat diguna!an stent atau mold dari silasti!$

porte!s atau silion$ +ang dipertahan!an selama ; atau & minggu.

K&mp%i6a#i

36



Kompli!asi +ang dapat teradi pada lu!a ter'u!a adalah aspirasi darah$ paralisis

pita suara$ dan stenosis laring.

Pr&gn&#i#

"asien +ang mengalami edera 'erat laringotra!ea 'iasan+a a!an

mengalami gangguan menetap alan napas dan gangguan 'ersuara serta !esulitanmemprote!si aspirasi isi 2aring. Kompli!asi ini teradi !arena !ontra!tur dari s!ar

atau granulasi +ang he'at E 'erle'ihan. "asien dengan trauma tumpul leher

enderung mengalami !ompli!asi lam'at +ang 'an+a! seperti !esulitan 2onasi

di'anding pada trauma taam. Kompli!asi lam'at le'ih sering ditemu!an 'ila

terapi de2initi2 'aru dila!u!an setelah %; am pasa trauma.

Le'ih dari 9? trauma tumpul laringotra!ea meninggal di tempat !eadian

atau pada saat menuu rumah sa!it$ dan setelah tinda!an operati2*pun ang!a

mortalitasn+a masih menapai 1;*%9? a!i'at edera lain +ang men+ertai. "enulis

lain melapor!an 'aha %1? pasien dengan trauma tumpul alan napas meninggal

pada % am pertama setelah !edatangann+a di /<-. Mortalitas pasien dengan

trauma alan napas dilapor!an 'er!isar 19*30? dan 'iasan+a dise'a'!an !arena

s+o! +ang irreversi'el$ aspirasi masi2 darah$ edera vas!uler di daerah

servi!otora!al dan edera organ i!utan. Namun Lee dan Chagnon men+ata!an

'aha pen+e'a' !ematian tersering pada trauma laringotra!ea adalah o'stru!si

alan na2as a!i'at aspirasi darah. Mortalitas pada trauma tumpul le'ih 'esar

di'anding pada trauma taam$ dilapor!an pada trauma tumpul ;0? sedang!an

pada trauma taam han+a %0?.

1.; E#&3agi(i# K&r&#i3

De3ini#i

6so2agitis !orosi2 ialah peradangan di eso2agus +ang dise'a'!an

oleh lu!a 'a!ar !arena @at !imia +ang 'ersi2at !orosi2 misaln+a asam !uat$

'asa !uat dan @at organi!.at !imia +ang tertelan dapat 'ersi2at !orosi2

atau to!si!. at !imia +ang 'ersi2at !orosi2 a!an menim'ul!an !erusa!an

pada saluran +ang dilaluin+a sedang!an @at !imia +ang 'ersi2at to!si!

han+a menim'ul!an geala !eraunan 'ila telah diserap oleh darah.

37



Epidemi&%&gi

)e'an+a! 9? dari !asus eso2agitis !orosi2 dise'a'!an oleh 'asa

!uat$ %0? oleh asam !uat.Asam !uat men+e'a'!an 'an+a! lu!a

super2isial pada eso2agus$ namun pada lam'ung le'ih 'an+a!

men+e'a'!an !erusa!an +ang serius.Ang!a !eadian eso2agitis !orosi2

tertelan asam !uat$ 'asa !uat$ airan pemutih diper!ira!an se!itar %0&$&3&

!asus +ang dilapor!an dari Amerian Assoiation o2 "oison

Control.)e'an+a! % !asus men+e'a'!an !ematian.80? merupa!an

!etida!sengaaan dan !elalaian +ang teradi pada ana!. )edang!an pada

remaa dan deasa dilapor!an !asus u!up sering pada remaa sa'agai

E(i&%&gi

at !imia asam atau al!ali !uat sering men+e'a'!an eso2agitis

!orosi2. at ini terdapat pada 'ahan pem'ersih !uat +ang dise'ut air !eras$

+ang terdiri atas natrium hidro!sida dan natrium !ar'onat.

(asa !uat adalah @at*@at +ang mempun+ai p# le'ih dari 1% seperti

natrium!ar'onat$ natrium metasili!at$ amonia$ sodium hidro!sida$ dan

potassiumhidro!sida$ @at ini dapat diumpai sehari*hari diantaran+a pada

sa'un penuipiring$ sa'un penui !ain$ dan pem'ersih lantai. Asam !uat

adalah @at*@at +angmempun+ai p# !urang dari %$ seperti asam nitrat$ asam

hidro!lorat$ mer!uri$asam sul2at$ pera! nitrat$ 2enol$ natrium hipo!lorit

@at*@at terse'ut terdapat padapemutih pa!aian$ pem'ersih toilet$ pem'ersih

saluran air$ pem'ersih !arat$!aporit$ dan se'again+a.

at*@at !austi! +ang memili!i p# !urang dari % atau le'ih dari 1%

merupa!an @at +ang 'ersi2at !orosi2.

1. (asa !uat

Tertelan 'asa !uat men+e'a'!an aringan ne!rosis menair

=liHue2atum nerosis>$ se'uah proses +ang meli'at!an

saponi2i!asi lema! dan melarut!an protein. Kematian sel

dise'a'!an oleh emulsi2i!asi dan perusa!an stru!tur mem'ran

sel. Ion hidro!si =#*> +ang 'erasal dari @at 'asa 'erea!si dengan

aringan !olagen sehingga men+e'a'!an teradin+a 'eng!a! dan

38



pemende!an aringan =!ontra!tur>$ trom'osis pada pem'uluh

darah !apiler$ dan produ!si panas oleh aringan.

4aringan +ang paling sering ter!ena pada !onta! pertama oleh

'asa !uat adalah lapisan epitel sHuamosa oro2aring$ hipo2aring$

dan eso2agus. 6so2agus merupa!an organ +ang paling sering

ter!ena dan paling parah ting!at !erusa!ann+a saat tertelan 'asa

!uat di'anding!an dengan lam'ung$ %%$9? @at Na# +ang

!onta! dengan eso2agus untu! 10 deti! dan 30? Na# selama 1

deti! a!an men+e'a'!an !erusa!an aringan eso2agus. -alam ;8

am teradi udem aringan +ang 'isa men+e'a'!an o'stru!si alan

na2as$selanutn+a dalam 9*19 hari dapat ter'entu! stri!tur.

%. Asam !uat

Kerusa!an aringan a!i'at tertelan asam !uat 'ersi2at ne!rosis

menggumpal =oagulation nerosis>$ teradi proses denaturasi

protein super2isial +ang a!an menim'ul!an 'e!uan$ !rusta atau

!eropeng +ang dapat melindungi aringan di 'aahn+a dari

!erusa!an. Lam'ung merupa!an organ +ang paling sering ter!ena

pada !asus tertelan asam !uat.Keropeng dan 'e!uan protein +ang

ter'entu! mengelupas dalam 3*; haridiganti!an oleh aringan

granulasi$ per2orasi aringan dapat teradi pada proses ini.

Kompli!asi a!ut +ang teradi adalah$ muntah a!i'at dari spasme

p+lori!$ per2orasi dan perdarahan saluran erna. 4i!a @at asam

terserap oleh darah men+e'a'!an asidosis meta'oli!$ hemolisis$

gagal ginal a!ut$ dan !ematian.

)eara umum$ asam !uat men+e'a'!an !erusa!an pada lam'ung le'ih

'erat di'anding!an dengan !erusa!an di eso2agus$ sedang!an 'asa !uat

menim'ul!an !erusa!an di eso2agus le'ih 'erat daripada lam'ung.

Ta'el 3 Contoh 'ahan !orosi2 +ang 'ersi2at asam dan 'asa

Tipe at Contoh

(asa )odium h+droxide$ potassium h+droxide =pem'ersih

oven$ airan pem'ersih$ 'aterai>$ alium dan

lithiumh+droxide =@at pelurus ram'ut>$ ammonia =airan

39



pem'ersih rumah>$ dishater detergents$ raun serangga.

Asam )ul2uri aid$ h+drohlori aid$ nitrid aid =pem'ersih

$ pem'ersih !olam renang>

Diagn&#i#

A. Anamnesis

(erdasar!an anamnesis ditega!!an dengan adan+a ria+at tertelan @at

!orosi2 atau @at organi!$ serta ditunu!!an dengan !eluhan utama pasien

'erupa rasa ter'a!ar pada daerah !erong!ongan$ rasa n+eri +ang he'at serta

'isa uga mengeluh!an susah menelan.

(. "emeri!saan 2isi!

)elain penega!an diagnosis dan autoanamnesis atau alloanamnesis +ang

ermat serta diperlu!an 'u!ti*'u!ti +ang diperoleh ditempat

!eadian.Masu!n+a @at !orosi2 melalui mulut dapat di!etahui dengan 'au

mulut ataupun muntah.Adan+a lu!a 'a!ar !eputihan pada mu!osa mulut

atau !ea'uan pada 'i'ir dan dagu menunu!!an a!i'at 'ahan !orosi2 atau

!orosi2 'ai! +ang 'ersi2at asam !uat maupun 'asa !uat."er'edaan pada

dampa! lu!a 'a!arn+a +aitu ne!rosis !oagulati2.Kerusa!an !orosi2 he'at

a!i'at al!ali ='asa> !uat pada eso2agus le'ih 'erat di'anding!an a!i'at asam

!uat. Kerusa!an ter'esar 'ila p# 1%$ a!an tetapi tergantung uga

!onsentrasi 'ahan terse'ut.

C. "emeri!saan La'oratorium

"eranan pemeri!saan la'oratorium sangat sedi!it$ !euali 'ila

terdapat tanda*tanda gangguan ele!trolit$ diperlu!an pemeri!saan ele!trolit

darah.

-apat uga dila!u!an 'e'erapa pemeri!saan diantaran+a

a. "emeri!saan darah leng!ap$ ele!trolit$ 2ungsi hati$ ureum dan

!reatinin untu! melihat tanda*tanda !eraunan sistemi!.

'. "emeri!saan umlah urin dan urinalisis untu! mem'antu menaga

!eseim'angan airan.

-. "emeri!saan adiologi!

40



oto rontgen tora!s postero*anterior dan lateral perlu dila!u!an

untu! mendete!si adan+a per2orasi seperti udara pada mediastinum$

pneumotora!$airan pada pleura$ atau gam'aran udara 'e'as di'aah

dia2ragma.

"emeri!saan rontgen eso2agus dengan !ontras 'arium

=eso2agogram> tida! 'an+a! menunu!an !elainan pada stadium

a!ut.6so2agus mung!in terlihat normal. 4i!a ada !eurigaan a!an adan+a

per2orasi a!ut eso2agus atau lam'ung serta ruptur eso2agus a!i'at trauma

tinda!an$ eso2agogram perlu di'uat. 6so2agogram perlu di'uat setelah

minggu !edua untu! melihat ada tida!n+a stri!tur eso2agus dan dapat

diulang setelah % 'ulan untu! evaluasi.

"ada pemeri!saan eso2agus dengan !ontras 'arium dapat melihat

per!em'angan per'ai!an dan mengevaluasi !ompli!asi.(arium sul2atdapat menunu!an organ seara anatomis hingga organ gastrointestinal.

"enggunaan 'arium sul2at +ang dapat larut dalam air dan seara relati2

non*iritasi pada aringan pulmonal !eti!a teradi aspirasi hingga !e paru.

41

<am'ar ;.

<am'aran radiologis )aluran erna

'agian atas menunu!an eso2agus stri!tur

pada pasien +ang memili!i ria+at

menelan larutan al!ali.



"ada eso2agogram dapat ditentu!an 2ase dari eso2agitis !orosi2

menadi 3 2ase$ +aitu:

i. ase a!ut

#asil eso2agogram menunu!an mu!osa dan su'mu!osa +ang edema$

ulserasi dan mu!osa +ang ter!elupas.

ii. ase Laten

iii. ase !roni!

42

<am'ar 9.

<am'ar A 6so2agogram menunu!an %

hari setelah menelan larutan asam

tampa! mu!osa +ang

ter!elupas.<am'ar ( menunu!an

gam'ar eso2agus pro!simal.Mu!osa

+ang ter!elupas dan garis 'entu!

iregularitas pada mu!osa dan

su'mu!osa +ang edema.

A B

<am'ar &.

<am'ar C menunu!an eso2agogram

hari !e 13 setelah minum larutan

asam.-apat terlihat 'atasan +ang

memende! =panah putih> dan 'atasan

+ang panang di eso2agus distal

=panah hitam>.<am'ar - menunu!an

eso2agogram hari !e %3 setelah

menelan larutan asam.Terdapat % area

stenosis.

C D





(. Terapi Medi!

i. Anti'ioti!a di'eri!an selama %*3 minggu atau 9 hari 'e'as

demam. (iasan+a di'eri!an penisilin dosis tinggi 1 uta F

1.% uta unitEhari.

ii. Korti!osteroid di'eri!an untu! menegah teradin+a

pem'entu!an 2i'rosis +ang 'erle'ihan.Korti!osteroid harus

di'eri!an sea! hari pertama dengan dosis %00*300 mg

sampai hari !etiga.)etelah itu dosis diturun!an perlahan*

lahan tiap % hari =tapering o22>. -osis +ang dipertahan!an

=maintenane dose> ialah % x 90 mg perhari.

iii. Analgesi! di'eri!an untu! mengurangi rasa n+eri. Mor2in

dapat di'eri!an$ i!a pasien sangat !esa!itan.

C. 6so2agos!opi

i. (iasan+a dila!u!an eso2agos!opi pada hari !etiga setelah

!eadian atau 'ila lu!a 'a!ar di 'i'ir$ mulut dan 2aring

sudah tenang.

ii. 4i!a pada a!tu mela!u!an eso2agos!opi ditemu!an ul!us$

eso2agos!opi tida! 'oleh dipa!sa melalui ul!us terse'ut

!arena dita!ut!an teradi per2orasi."ada !eadaan demi!ian

se'ai!n+a dipasang pipa hidung lam'ung =pipa nasogaster>

dengan hati*hati dan terus menerus =dauer> selama &

minggu. )etelah & minggu eso2agos!opi diulang !em'ali.

iii. "ada 2ase !roni! 'iasan+a sudah terdapat stri!tur eso2agus

/ntu! ini dila!u!an dilatasi dangan 'antuan eso2agos!op.

-ilatasi dila!u!an se!ali seminggu$ 'ila !eadaan pasienle'ih 'ai! dila!u!an se!ali % minggu$ setelah se'ulan$

se!ali 3 'ulan dan demi!ian seterusn+a sampai pasien dapat

menelan ma!anan 'iasa. 4i!a selama 3 !ali dilatasi hasiln+a

!urang memuas!an se'ai!n+a dila!u!an rese!si eso2agus

dan di'uat anastomosis uung !e uung =end to end>.

-. "em'edahan

44





BAB )))

KES)MPU!AN

Kegaatdaruratan T#T tergolong u!up arang$ namun dapat hadir dan

menganam n+aa dengan epat !arena anaman mortalitas 'agi pasien dapat

dengan epat teradi. (e'erapa !asus +ang sering hadir dan !ami 'ahas dalam

ma!alah ini antara lain: 6pista!sis$ Tuli Mendada!$ 'stru!si )aluran Napas

Atas.$ Trauma Laring$ 6so2agitis Korosi2. )eluruh !asus*!asus ini dapat ditemui

sehari*hari oleh do!ter umum dalam setting I<-.

-easa ini$ tatala!sana dalam !egaatdaruratan T#T 'an+a! 'er!em'ang

seiring 'er!em'angn+a te!nologi terutama endos!opi serta guideline*guideline

dalam mem'antu do!ter untu! mengam'il !eputusan tepat. -an seara umum$

intervensi aal +ang tepat dan ade!uat tetap menadi panduan utama dalam

memasti!an hasil ter'ai! untu! pasien. Tatala!sana +ang tepat mening!at!an

!emung!inan ter'ai! untu! pasien 'ai! untu! mempertahan!an 2ungsi indra

ma!simal hingga !eselamatan n+aa pasien terutama untu! !asus*!asus o'stru!si

saluran na2as a!ut.

DAFTAR PUSTAKA

46



1. Mangun!osumo 6$ Bardani . %00. "erdarahan #idung dan <angguan "e

nghidu. -alam : (u!u Aar Ilmu Kesehatan Telinga$ #idung$ Tenggoro!an

Kepala dan Leher 6disi &. (alai "ener'it K/I. 4a!arta.

%. Cummings CB. 6pistaxis. Cummings. tolar+ngolog+: #ead and Ne!

)urger+. ;th ed. "hiladelphia$ "a: 6lsevier$ Mos'+D %009. Chap ;0.

3. -ouglas $ Bormald "4. /pdate on epistaxis. Curr pin tolar+ngol #ead

Ne! )urg. %00 4un. 19=3>:180*3.

;. )oetirto Indro$ (ashiruddin 4enn+. %00. (u!u Aar Ilmu Kesehatan

Telinga #idung Tenggoro!an Kepala dan Leher 6d & PTuli Mendada!G hal:

;&*;8: 4a!arta: K /I.

9. )tahler$ 4 et al. Clinial "ratie <uideline: )udden #earing

Loss. tolar+ngol #ead Ne! )urg. Marh %01%. 1;&:)1 * )39.

&. #o #<$ Lin #C$ )hu MT$ ,ang CC$ Tsai #T. 622etiveness o2

intrat+mpani dexamethasone inetion in sudden*dea2ness patients as

salvage treatment. Lar+ngosope. %00; 4ul. 11;=>:118;*7.

. )oetirto Indro$ #endarmin #endarto$ (ashiruddin 4enn+. %00. (u!u Aar

Ilmu Kesehatan Telinga #idung Tenggoro!an Kepala -an Leher 6d &

P<angguan "endengaran=Tuli>G hal: 10*1&. 4a!arta: K /I.

8. -arra -#$ #olinger L-. oreign (odies o2 The lar+nx$ Trahea and

(ronhi. In :(luestrone C-$ )tool )6$ Kenna MA$ ads. "ediatri

tolar+ngolog+$ ol. %. "hiladelphia$ "a. B(. )aunders.

7. )+amsuhida+at. (u!u*Aar Ilmu (edah. 4a!arta: 6<C. %00;.

10. (ehera <$ Tripath+ N$ Maru ,K$ et al. ole o2 virtual 'ronhosop+ in

hildren ith a vegeta'le 2oreign 'od+ in the traheo'ronhial tree. 4

Lar+ngol tol. %01; -e. 1%8=1%>:108*83.

11. )hah K$ "atel A$ Lander L$ Choi )). Management o2 2oreign 'odies

o'struting the aira+ in hildren.Arh tolar+ngol #ead Ne! )urg. %010

Apr. 13&=;>:33*7.

47



1%. Laluani$ AK. Current -iagnosis J Treatment tolar+ngolog+ #ead and

Ne! )urger+. /nited )tate o2 Ameria : The M<ra*#ill Companies In.

%008. ;8&.

13. /+gun I. Causti oesophagitis in hildren: prevalene$ the orrosive agents

involved$ and management 2rom primar+ are through to surger+. Curr

pin tolar+ngol #ead Ne! )urg. %019 -e. %3 =&>:;%3*3%.

REFERAT Kegawatdaruratan THT

Documents