Top Banner

of 21

Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

Jul 06, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    1/21

    Presentasi Kasus

    OTOMIKOSIS

    Presentator : Rahmawati Nurul Sya’bani

    Moderator : dr. Ratna K 

    Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok – Kepala Leher

    Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada / ! "# !ardjito$og%akarta

    0

     

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    2/21

    &'()

    BAB IPN!A"#$#AN

    *tomikosis atau Fungal *titis +ksterna adalah in,eksi jamur %ang

    meli-atkan pinna dan kanalis auditorius eksternus. namun dengan adan%a

     per,orasi mem-ran timpani. juga dapat meli-atkan telinga tengah# Karakteristik 

    otomikosis -erupa peradangan. gatal. otalgia. otore. rasa penuh di telinga.

    gangguan pendengaran dan tinnitus# Kasus otomikosis %ang disertai per,orasi

    mem-ran timpani. in,eksi telinga tengah dan keterli-atan in,eksi tulang

    temporal. sering -erhu-ungan dengan kondisi pasien %ang mengalami

    imunosupresi(.&./#

    0en%e-a- otomikosis pada umumn%a adalah spesies jamur sapro,itik 

    %ang -an%ak terdapat di alam dan merupakan se-agian dari ,lora komensal

     pada kanalis auditorius normal# !pesies ter-an%ak adalah  Aspergillus dan

    Candida.  Aspergillus niger memproduksi koloni hitam %g mem-erikan

    gam-aran “pepper” like  sedangkan Candida albicans dan  Aspergillus

     fumigatus mem-eri gam-aran klasik seperti fluffy white discharge 1#

    Kejadian otomikosis -an%ak ditemukan di daerah iklim tropis dan

    su-tropis %ang lem-a-# 0revalensi otomikosis 234&&.53 dari total kasus otitis

    e6terna. dan '3 pada pasien dengan gejala keluarn%a 7airan pada telinga )#

    "istri-usi jenis jamur pada otomikosis tergantung lokasi geogra,is#

    8alaupun jarang menim-ulkan -aha%a. ke-eradaann%a mem-eri tantangan

    dan rasa ,rustasi pada pasien dan ahli THT karena memerlukan  follow up dan

     pengo-atan jangka panjang %ang dise-a-kan oleh tinggin%a angka rekurensi ).9#

    BAB II

    1

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    3/21

    TIN%A#AN P#STAKA

    A. ANATOMI

    !e7ara anatomi telinga di-agi menjadi tiga -agian %aitu telinga luar.

    telinga tengah. dan telinga dalam# Telinga luar terdiri dari aurikula. kanalis

    auditorius eksternus hingga lapisan epitel mem-ran timpani# :urikula dan

    kanalis auditorius eksternus mengandung tulang ra;an elastis %ang -erasal dari

    mesoderm dan sedikit jaringan su-kutan. %ang ditutupi oleh kulit dengan

    kelenjar pelengkapn%a5#

    :urikula merupakan tulang ra;an elastis %ang simetris se7ara -ilateral#

    Lekukan utama aurikula terdiri dari heliks. antiheliks. tragus. antitragus. dan

    konka# Heliks merupakan lingkaran aurikula terluar %ang -esar# Heliks -erakhir 

    di in,erior pada lo-ulus. satu4satun%a -agian aurikula %ang tidak disangga oleh

    tulang ra;an# Konka aurikula adalah -agian tengah aurikula %ang -ergaung.

    dan kanalis auditorius eksternus -erjalan mulai dari daerah ini# +levasi di

    anterior pada pem-ukaan kanalis auditorius eksternus. %ang terletak di depan

    konka adalah tragus# +levasi lain %ang -erla;anan dengan tragus. dan terletak 

    di atas lo-ulus adalah antitragus# Lingkaran -erlekuk %ang le-ih ke7il. paralel

    dan terletak anterior dari heliks adalah antiheliks# :urikula -erhu-ungan dengan

     -an%ak otot4otot intrinsik dan ekstrinsik#2 

    !eluruh kanalis auditorius eksternus dilapisi oleh epitel skuamosa

     -erlapis dengan keratinisasi. %ang le-ih te-al di -agian tulang ra;an

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    4/21

    lapisan luar dari mem-ran timpani dan menutupi sutura antara tulang timpani

    dan tulang skuama# Kulit ini tidak mengandung kelenjar dan ram-ut>#

     

    Gam-ar (# :natomi :urikula

    !tudent.&''5=

    Kanalis auditorius eksternus dapat di-agi menjadi dua -agian# 1'3

     -agian luar merupakan tulang ra;an dan mengandung lapisan tipis jaringan

    su-kutan antara kulit dan tulang ra;an# Kulit -agian tulang ra;an kanalis

    mengandung -an%ak sel4sel ram-ut dan kelenjar4kelenjar se-asea dan apokrin

    seperti kelenjar serumen# Ketiga struktur ini -ersama4sama mem-erikan ,ungsi

     protekti, dan dise-ut se-agai unit apopilose-asea# !ekresi dari kelenjar ini.

    dikom-inasikan dengan lapisan keratin deskuamasi dari stratum korneum.

    mem-entuk asam

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    5/21

    tidak mengandung kelenjar4kelenjar dan sel4sel ram-ut# 0anjang rata4rata

    kanalis auditorius eksternus orang de;asa adalah &.) 7m# 0ertemuan -agian

    kartilago dan -agian tulang kanalis merupakan -agian %ang men%empit %ang

    dise-ut isthmus#5

    Gam-ar 0otongan koronal kanalis auditorius eksterna# Kulit pada

     -agian kartilago dan -agian tulang diper-esar#

    Lal;ani. &''>=

    Kanalis melekuk sedikit di superior dan posterior dalam -entuk huru, !

    dari lateral ke medial# :urikula perlu ditarik se7ara halus ke arah atas. keluar 

    dan ke -a;ah untuk meluruskan kanalis pada pemeriksaan# :da tiga

    mekanisme perlindungan makroskopis %ang melindungi kanalis auditorius

    eksternus dan permukaan lateral mem-ran timpani ? tragus dan antitragus. kulit

    dengan lapisan serumenn%a. dan isthmus kanalis auditorius eksterna# Lapisan

    serumen se7ara -ertahap -erpindah mele;ati isthmus ke -agian lateral kanalis

    dan mengelupas di luar 5# 

    4

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    6/21

    Kanalis auditorius eksternus merupakan struktur %ang normaln%a dapat

    melindungi dan mem-ersihkan diri sendiri# +pitel kanalis auditorius eksterna

    mempun%ai kapasitas untuk -ermigrasi ke lateral. %ang memungkinkan kanalis

    tetap tidak tero-struksi oleh de-ris# Ke7epatan migrasi epitel adalah '.'5

    mm/hari dan terjadi pada lapisan sel -asal# Gerak saluran telinga %ang

    disediakan oleh gerakan mengun%ah -iasa -ersama4sama dengan proses

     proli,erasi epitel dan migrasi lateral %ang mendorong serumen ke luar dengan

    7ara self-cleansing  > #

    &as'ularisasi

    Telinga luar mendapatkan suplai darah dari 7a-ang arteri 7arotis

    eksterna. adapun vaskularisasi -agian anterior dari a # :uri7ulo temporalis

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    7/21

    :liran lim,e kanalis auditorius eksternus merupakan jalur penting untuk 

     pen%e-aran in,eksi# Kelenjar lim,e telinga luar terdiri dari tiga -agian %aitu ? (=

    Lim,onodi parotis super,isialis %ang menerima aliran kelenjar lim,e dari daerah

    tragus dan -agian anterior aurikula. &= Lim,onodi retroaurikuler %ang menerima

    aliran kelenjar lim,e dari posterior dan kranial aurikula. = Lim,onodi 7ervikalis

    super,isialis %ang menerima aliran kelenjar lim,e dari daerah lo-ulus5.2.('#

    B. OTOMIKOSIS

    *. !e)inisi

    *tomikosis adalah in,eksi jamur pada kulit liang telinga luar# 8alaupun

     jamur -isa menjadi agen pen%e-a- primer. jamur -iasan%a juga men%ertai

    in,eksi -akteri kronis di liang telinga luar atau telinga tengah#&

    +. tiolo,i dan -a'tor Predisosisi

    Be-erapa penulis men%atakan -ah;a jenis  Aspergillus  dan Candida

     -an%ak ditemukan pada pasien4pasien dengan otomikosis# Eenis %ang lain

    seperti  Mucor, Fusarium, cedosporium, !endersonula, "hodotorula,  dan

    Cryptococcus  jarang men%e-a-kan otomikosis# Eamur dari jenis  Monilial   dan

    dermatoph%ta

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    8/21

     -erpengaruh pada permukaan epitel liang telinga karena dalam kondisi ini liang

    telinga le-ih -an%ak men%erap air sehingga sangat rentan terhadap in,eksi#()

    /. Pato,enesis

    0ada kondisi normal. terdapat -er-agai mikroorganisme pada liang

    telinga %ang merupakan organisme komensal# *rganisme ini -ersi,at non

     patogen selama terdapat keseim-angan antara sistem pertahanan tu-uh dengan

     -er-agai organisme terse-ut# Kelem-a-an dan lingkungan tropis mem-erikan

    kondisi %ang di-utuhkan jamur untuk -erproli,erasi# Kanalis auditorius %ang

    intak mempun%ai kemampuan untuk mem-ersihkan dirin%a sendiri dengan

    migrasi sel epitel %ang terkelupas keluar -ersama dengan serumen# !erumenmenjaga kanalis auditorius eksternus dalam kondisi asam# pH kanalis auditorius

    eksternus mempun%ai rentang antara 1.& hingga ).9# Kondisi asam terse-ut

    mempun%ai e,ek anti4mikotik dan -akteriostatik# Kerusakan dari setiap

     pelindung K:+ dapat men%e-a-kan kolonisasi dan invasi oleh organisme

     patogen1.(

    Meningkatn%a insidensi otomikosis mungkin -erhu-ungan dengan

    meningkatn%a pengeluaran keringat dan -eru-ahn%a kelem-a-an udara di

     permukaan epitel liang telinga# +pitel di liang telinga -an%ak men%erap air pada

    keadaan terse-ut sehingga le-ih mudah terkena in,eksi# 0ada pasien4pasien

    dengan pen%akit gangguan imun -erat otomikosis %ang invasi, juga -an%ak 

    ditemukan# :dan%a pertum-uhan jamur %ang -erle-ihan tampak pada pasien

    %ang menggunakan anti-iotik hal terse-ut terjadi karena terganggun%a ,lora

    normal %ang terdapat dalam tu-uh#.(9

    0. !ia,nosis

    7

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    9/21

    0enegakan diagnosa otomikosis -erdasarkan anamnesis. pemeriksaan

    ,isik. dan pemeriksaan penunjang# 0ada anamnesa pasien dengan otomikosis

     -iasan%a akan sering didapatkan keluhan rasa gatal pada liang telinga# !elain

    itu gejala lain %ang sering dirasakan adalah rasa penuh pada telinga. otore

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    10/21

    di7apai tak lama setelah aplikasi. dan konsentrasi %ang le-ih tinggi dari anti

     jamur terse-ut pada lokasi %ang terin,eksi# 0erhatian khusus harus di-erikan

    kepada pilihan sediaan %ang antara lain?  solution. suspensi. krim. salep. atau

     gel # 0asien otomikosis dengan mem-ran timpani %ang intak dapat

    menggunakan ,ormulasi anti jamur antara lain. salep.  gel . dan krim# Ketika

    mem-ran timpani per,orasi. o-at4o-at ini tidak -oleh digunakan karena partikel

    ke7il dari krim. salep. atau  gel   dapat men%e-a-kan peradangan. dengan

     perkem-angan jaringan granulasi di telinga tengah# *-at topikal anti jamur 

    %ang soluble 

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    11/21

    antiseptik topikal terkenal. anti jamur tetapi tidak lagi disetujui oleh F":

    karena kandungan merkuri di didalamn%a(

    Terapi anti jamur spesi,ik terdiri dari? (= A%statin adalah anti-iotik 

    makrolida poliena %ang mengham-at sintesis sterol pada mem-ran sitoplasma#

    Ban%ak 7etakan dan ragi %ang sensiti, terhadap A%statin termasuk spesies

    andida# !e-uah keuntungan -esar dari A%statin adalah mereka tidak terserap

    dalam kulit utuh# A%statin tidak tersedia se-agai larutan otik untuk otomikosis

     A%statin dapat diresepkan se-agai krim. salep atau -u-uk# "engan tingkat

    ke-erhasilan hingga )'4>'3 # &= :oles adalah agen sintetis %ang mengurangi

    konsentrasi ergosterol merupakan sterol penting dalam mem-rane sitoplasma

    normal# lotrimaole %ang paling -an%ak digunakan se-agai aol topikal

    tampakn%a menjadi salah satu agen terapi %ang paling e,ekti, dalam otomikosis

    dengan -unga e,ekti,itas 2)4(''3# lotrimaole memiliki e,ek -akterisid dan

    hal ini merupakan keuntungan -ila terdapat in,eksi 7ampuran dari -akteri dan

     jamur# Ketokonaole dan Flu7onaole memiliki aktivitas spektrum %ang luas#

    +,ikasi Keto7onaole dilaporkan 2)4(''3 terhadap spesies :spergillus dan

    andida# !ediaan %ang sering adalah se-agai krim &3# Flu7onaole topikal

    telah dilaporkan e,ekti, dalam 2'3 kasus# Krim Mi7onaole &3 juga telah

    menunjukkan tingkat ke-erhasilan hingga 2'3# Bi,onaole adalah agen anti

     jamur dan umum digunakan dalam >'4an# 0otensi larutan (3 mirip dengan

    lotrimaole dan Mi7onaole# Bi,onaole dan turunann%a mengham-at

     pertum-uhan jamur hingga (''3 # Itra7onaole juga memiliki invitro dan e,ek 

    vivo terhadap spesies :spergillus(

    0rinsip penatalaksanaan pada pasien otomikosis adalah pengangkatan

     jamur dari liang telinga. menjaga agar liang telinga tetap kering serta

     -ersuasana asam. pem-erian o-at anti jamur. serta menghilangkan ,aktor risiko#

    Tindakan pem-ersihan liang telinga -isa dilakukan dengan -er-agai ma7am

    10

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    12/21

    7ara antara lain dengan lidi kapas/kapas %ang dililitkan pada aplikator. pengait

    serumen. atau  suction# Be-erapa penulis memper7a%ai -ah;a %ang terpenting

    dari terapi otomikosis adalah mengetahui jenis agen pen%e-a- in,eksi terse-ut

    sehingga terapi %ang tepat dapat di-erikan# lotrimaole memiliki e,ek anti

     -akteri sehingga mem-erikan keuntungan terdapat in,eksi 7ampuran jamur4

     -akteri# :nti jamur krim dari Keto7onaole dan Flu7onaole juga -isa dapat

    digunakan# In,eksi Candida  -iasan%a mengunakan Tolna,tate# A%statin juga

    diper7a%a e,ekti, mela;an Candida ).

    Terapi otomikosis dengan anti jamur mem-utuhkan ;aktu minggu

    untuk men7egah rekurensi# Terapi -erkelanjutan di-erikan ;alaupun pasien

    sudah -e-as dari gejala(>#

    +dukasi antara lain tidak mengorek4ngorek telinga -aik dengan korek 

    telinga ataupun jari. menjaga kelem-a-an dan pH normal seperti tidak 

    menggunakan o-at steroid dan anti-iotik -erle-ihan pada kanalis auditorius

    eksternus 1.((.(.()

    BAB III

    $APORAN KAS#S

    11

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    13/21

    A. I!NTITAS

     Aama ? A%# 0

    Umur ? & tahun

    Eenis Kelamin ? 0erempuan0ekerjaan ? Kar%a;an

    :lamat ? Ke-umen

    ekam medis ? (#5&>#((

    B. ANAMNSA

    Keluhan utama ? Telinga kiri terasa penuh

    !ejak ( minggu se-elum os -ero-at ke poliklinik THT "r# !ardjito. osmerasakan telinga kiri terasa penuh# 0endengaran pun dirasakan -erkurang#

    0asien sering mengorek telinga dengan cotton bud # :da ri;a%at penggunaan

    o-at tetes telinga %ang di-elin%a sendiri di apotek karena n%eri telinga# !etelah

    (' hari di-eri o-at tetes. os mengeluh liang telinga kiri gatal# asa n%eri pada

    telinga sudah tidak ada saat datang -ero-at# keluar 7airan dari telinga tidak ada.

    telinga -erdenging tidak ada. sakit kepala -erputar tidak ada# Batuk. pilek. dan

    demam juga tidak dikeluhkan# 0asien tidak mempun%ai ke-iasaan -erenang#

    Riwayat Penya'it !ahulu:

    i;a%at pen%akit serupa se-elumn%a disangkal

    i;a%at alergi disangkali;a%at ken7ing manis disangkal

    Riwayat Penya'it Keluar,a

    i;a%at pen%akit alergi pada keluarga disangkal

    i;a%at ken7ing manis dalam keluarga disangkal

    2. PMRIKSAAN -ISIK 

    Keadaan #mum:

    Baik. 7ompos mentis. gii 7ukup

    12

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    14/21

    T"? (&'/5' MmHg. Aadi? 2'6/menit. !uhu? 9. Frekuensi 0ernapasan?

    &'6/menit

    Pemeri'saan T"T:

    Pemeri'saan telin,a

    :uris "e6tra :uris !inistra

    Inspeksi :urikula ? hiperemi

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    15/21

    "ari anamnesis. pemeriksaan ,isik dan pemeriksaan penunjang. maka dapat

    ditegakkan diagnosis terhadap pasien ini adalah Otomi'osis Auris Sinistra

    -. PNATA$AKSANAN

    • Mem-ersihkan de-ris pada liang telinga kiri

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    16/21

    BAB I&

    !ISK#SI

    0ada pasien ini diagnosis otomikosis ditegakkan -erdasarkan anamnesa.

    %aitu adan%a rasa penuh pada liang telinga dan rasa gatal pada liang telinga#

    "ari pemeriksaan ,isik didapatkan liang telinga -engkak. kemerahan. dan

    adan%a kotoran -er;arna putih# Hal terse-ut dise-a-kan oleh adan%a akumulasi

    dari de-ris mikotik dalam liang telinga# 0emeriksaan penunjang dengan

    melakukan pemeriksaan K*H didapatkan hasil

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    17/21

    tu-uh#.(9 !elain itu ke-iasaan mengorek telinga menggunakan cotton bud  juga

    menjadi ,aktor risiko terjadin%a otomikosis pada pasien ini# Ke-iasaan ini dapat

    men%e-a-kan trauma

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    18/21

     -erkesinam-ungan untuk mengevaluasi respon pen%akit sehingga tidak 

    menim-ulkan komplikasi kedepann%a# 0asien juga disarankan untuk 

    meninggalkan ke-iasaan %ang dapat men%e-a-kan terjadin%a otomikosis

    dimasa %ang akan datang. antara lain dengan tidak mengorek telinga. menjaga

    liang telinga agar tidak -asah dan -iasakan -ero-at ke dokter jika ada keluhan

    .&1

    BAB &KSIMP#$AN

    Telah dilaporkan pasien perempuan. -erusia & tahun dengan diagnosis

    otomikosis pada liang telinga kiri# Terhadap pasien ini telah dilakukan

     pem-ersihan liang telinga. pem-erian antijamur topikal telinga. dan di-erikan

    edukasi# !etelah & hari pasien dianjurkan untuk kem-ali agar dapat dievaluasi

    hasil terapi %ang telah di-erikan# "iharapkan terapi %ang di-erikan 7ukup

    e,ekti, sehingga kemungkinan terjadin%a kekam-uhan dapat dihindari#

    17

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    19/21

    !A-TAR P#STAKA

    (# Barati. B#. et al# J*tom%7osis in 7entral iran? a 7lini7al and m%7ologi7al

    stud%#J *ranian "ed Crescent Medical +ournal  &'(( ? >5#

    Mahmouda-adi :. Masoomi !:. Mohammadi H# lini7al and

    m%7ologi7al studies o, otom%7osis#0ak E Med !7i &'(' ? (>54(2'#

    # Fasunla. E#. I-ek;e. T# and *nako%a. 0# =. *tom%7osis in ;estern

     Aigeria# M%7oses. &''5#1# :le6is Ea7kman. o-ert 8ard. Ma6 :pril. Eohn Bent. Topi7al anti-ioti7

    indu7ed otom%7osis. International Eournal o, 0ediatri7

    *torhinolar%ngolog%. Colume 92. Issue 9. Eune &'')#)# !ampath handra 0rasad. !u--anna%%a Kotigadde. Manisha !hekhar. et

    al#. 0rimar% *tom%7osis in the Indian !u-7ontinent? 0redisposing Fa7tors.

    Mi7ro-iolog%. and lassi,i7ation. International Eournal o, Mi7ro-iolog%.

    &'(1#

    9# :ja% 0hilip. egi Thomas. :nand Eo-. C# ajan !undaresan. !halini

    :nandan. and ita u-% :l-ert. +,,e7tiveness o, 5#) 0er7ent 0ovidone

    Iodine in omparison to ( 0er7ent lotrimaole ;ith Ligno7aine in the

    Treatment o, *tom%7osis. I!A *tolar%ngolog%. vol# &'(#

    18

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    20/21

    5# Baile%. B%ron E#N Eohnson. Eonas T#N Ae;lands. !ha;n ". Head O Ae7k 

    !urger%4*tolar%ngolog%. 1th +dition. hapter ()? In,e7tions o, The

    +6ternal +ar. Lippin7ott 8illiams O 8ilkins#&'(1#

    ># Lal;ani :K.  "isease o, The +6ternal +ar# In? urrent "iagnosis O

    treatment otolar%ngolog% Head O Ae7k !urger%.&nd  ed# hapter 15.

    M7Gra;hill Lange# Ae; $ork#&''>#h#9&149#

    2# "rake L. Cogl 8. Mit7hell :8M# +ar :natom%# In? Gra%@s anatom% ,or 

    student. hapter >. +lsevier#&''5?>))4>)>#

    ('# Liston !L. "uvall III :E# +m-riologi. anatomi dan ,isiologi telinga# "alam?

    Boies? Buku :jar 0en%akit THT edisi 9# 0ener-it Buku Kedokteran +G.

    Eakarta#(225#h#&54(#((# Kaur avinder et all. &'''# *tom%7osis? a 7lini7om%7ologi7 stud%. +AT4

    +ar Aose Throat EournalN 52?9'949'2

    ( Gra% F. (22 "isease o, The +6ternal +ar# In? !%nopsis o, 

    otolar%ngolog%# )th ed# Butter;orth Heineman ltd *6,ord# 0? >(425#(# Cenne;ald. I#. Aat. #. Klemm +. &'('# *tom%7osis? "iagnosis and

    treatment# lini7s in "ermatolog%N &>? &'&–&((#

    (1# Munguia . "aniel !E. &''># *totopi7al anti,ungals and otom%7osis? a

    revie;# International Eournal o, 0ediatri7 *torhinolar%ngolog%  &''>N 5&?

    1) – 1)2#()# Ho T. Cra-e7 ET. $oo ". oker AE# *tom%7osis? 7lini7al ,eatures and

    treatment impli7ations# *tolaringolog%4Head and Ae7k !urger% &''9N ()?

    5>5452(#

    (9# Gill King# *titis +6terna M%7oti7a# :rti7le# :r7h

    *tolar%ngolog%# (2&N(9&(5# Inou%e !. U7hida K. $amagu7hi H. &''(# In4vitro and In4vivo :nti4

    Tri7hoph%ton :7tivit% o, +ssential *ils -% Capaour onta7t. M%7osesN 11?

    224('5#(># Bu7kle E. &''# :romatherap% ? 8hat is itP Her-alGramN )5? )'4)9

    (2# :-ou4Hala;a :!. Khan M:. :lro-aee ::. :loli-ani ::. :lsho-aili H:#

    *tom%7osis ;ith per,orated t%mpani7 mem-rane? sel, medi7ation ;ith

    19

  • 8/16/2019 Presus Otomikosis Rahma 13 April 2015

    21/21

    topi7al anti,ungal solution versus medi7ated ear ;i7k# *nternational 

     +ournal of !ealth ciences# &'(&N954&'''

    &1# Cis;anatha. Borlingego;da.M#!#. "#L#*#. !umatha. "#. M#B#B#!#. O

    Cija%ashree. Mali%appanahalli !iddappa.M#B#B#!#. M#!## *tom%7osis in

    immuno7ompetent and immuno7ompromised patients? omparative stud%

    and literature revie;# $ar, ose #hroat +ournal, /