PRESENTASI KASUS A T RESIA BILIER Moderator : dr. A. D. Pasaribu, Sp.A. Tutor : dr. Huiny Tjokrohusada, Sp.A, MH.Kes Disusun Oleh : Huda Rabbani !"!.#$$!.#%" Kepani&eraan K'inik Depar&e(en I'(u Penyaki& Anak)A KU*T AS KED+KTERAN UPN -ETERAN- /AKARTA 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Salah satu -ungsi utaa dari hati adalah eproduksi dan ensekresi epedu%
+olestasis terjadi )ila terjadi ha)atan aliran epedu dan )ahan!)ahan yang harus diekskresi
hati% Tiga penye)a) utaa kolestasis adalah sindroa hepatitis neonatal& o)struksi ekanik
dan sindroa pau'ity saluran epedu intrahepatal% Diagnosis dini kolestasis sangat penting
karena terapi dan prognosa dari asing!asing penye)a) sangat )er)eda% (ada atresia )ilier&
)ila pe)edahan dilakukan pada usia le)ih dari 7 inggu epunyai prognosa )uruk% Salahsatu tujuan diagnostik yang paling penting pada kasus kolestasis adalah enetapkan apakah
gangguan aliran epedu intrahepatik atau ekstrahepatik%
Atresia )iliaris erupakan suatu keadaan di ana siste )ilier ekstrahepatik
engalai ha)atan atau tidak ada saa sekali sehingga engaki)atkan o)struksi pada
aliran epedu% +elainan ini erupakan salah satu penye)a) utaa kolestasis yang harus
segera endapat terapi )edah )ahkan tranplantasi hati pada ke)anyakan )ayi )aru lahir%.ika
tidak segera di)edah& aka sirosis )ilier sekunder dapat terjadi% (asien dengan atresia )iliaris
dapat di)agi enjadi / kelopok yakni& atresia )iliaris terisolasi yang terjadi pada 29!20H
pasien& naun enurut *assan dan =illia& presentasenya dapat en'apai 79!0H pasien
)ukti atresia diketahui pada inggu ke /!7 pas'a lahirC& dan pasien yang engalai situsin@ersus atau polyspleniaasplenia dengan atau tanpa kelainan kongenital lainnya& yang
terjadi pada 10!69H kasus )ukti atresia diketahui J / inggu pas'a lahirC%
+elainan patologi siste )ilier ekstrahepatik )er)eda!)eda pada setiap pasien% "aun
jika disederhanakan& aka kelainan patologis itu dapat diklasi-ikasikan )erdasarkan lokasi
atresia yang sering diteukan:
a% Tipe 1: terjadi atresia pada du'tus 'holedo'us
)% Tipe II: terjadi atresia pada du'tus hepati'us 'ounis& dengan stuktur kistik
diteukan pada porta hepatis
'% Type III diteukan pada 0H pasienC: terjadi atresia pada du'tus hepati'us de>tradan sinistra hingga setinggi porta hepatis%
?arian!@arian di atas tidak )oleh disaakan dengan hipoplasia )ilier intrahepatis yang tidak
dapat dikoreksi eskipun dengan pe)edahan sekali pun%
/% I"SIDE"S
Insidens terjadinya atresia )iliaris di Aerika Serikat adalah 1 per 10%000!19%000
kelahiran hidup%Sedangkan se'ara internasional& insidens atresia )iliaris terasuk tinggi di
populasi asia% Dan atresia )iliaris le)ih sering diteukan pada )ayi!)ayi ;ina di)anding pada
)ayi!)ayi di .epang% Insidens tinggi juga diteukan pada pasien dengan ras kulit hita yang
dapat en'apai / kali lipat insidens )ayi ras kulit putih%Dari segi gender& atresia )iliaris le)ih
sering diteukan pada anak perepuan% Dari segi usia& atresia )iliaris le)ih sering diteukan
pada )ayi!)ayi )aru lahir dengan rentang usia kurang dari 7 inggu%
6% ETIOLO4I
Atresia )iliaris jarang diteukan pada )ayi lahir ati ataupun )ayi preatur yang
seakin endukung keungkinan etiologi pada akhir asa kehailan% Se)aliknya& pada
)ayi yang engalai hepatitis neonatal& yang erupakan diagnosis )anding utaa atresia
)iliaris&le)ih sering terjadi pada )ayi preatur& ke'il asa kehailan +M+C ataupun
keduanya% Adapun )e)erapa etiologi yang dapat enye)a)kan atresia )iliaris antara lain:a% Agen in-eksius
)iku!ip dari 'arpen S. Dpda!e "n !he e!i"l"gies and managemen! " ne"na!al ch"les!asis. 0linPerina!"l. 2**2E2:15<$*-
9% (ATO5ISIOLO4I
(enye)a)nya se)enarnya atresia )ilier tidak diketahui sekalipun ekanise iun atau
@iral injurio )ertanggung ja,a) atas progresi- yang eni)ulkan o)struksi saluran epedu%
Ber)agai laporan enunjukkan )ah,a atresia )ilier tidak terlihat pada janin& )ayi yang )aru
lahir% +eadaan ini enunjukan )ah,a atresia )ilier terjadi pada akhir kehailan atau pada periode perinatal dan )eranis-estasi dala ,aktu )e)erapa inggu sesudah dilahirkan%
In-laasi terjadi se'ara progresi- dengan eni)ulkan o)struksi dan -i)rosis pada saluran
epedu intrahepatik atau ekstrahepatik%
O)struksi pada saluran epedu ekstrahepatik enye)a)kan o)struksi aliran noral
epedu keluar hati& kantung epedu dan usus akhirnya akan enye)a)kan peradangan&
edea& degenerasi hati& )ahkan hati enjadi -i)rosis dan sirosis% O)struksi eli)atkan dua
duktus hepati' yaitu duktus )iliaris yang eni)ulkan ikterus dan duktus didala lo)us hati
yang eningkatkan ekskresi )iliru)in%
O)struksi yang terjadi en'egah terjadi )iliru)in ke dala usus eni)ulkan tinja
)er,arna pu'at seperti kapur% O)struksi )ilier enye)a)kan akuulasi gara epedu didala darah sehingga eni)ulkan gejala pruritus pada kulit% +arena tidak adanya epedu
dala usus& leak dan @itain A& D& E& + tidak dapat di a)sor)si sehingga engalai
kekurangan @itain yang enye)a)kan gagal tu)uh pada anak
Meskipun ga)aran histopatologi atresia )iliaris sudah dipelajari se'ara ekstensi- dala
spesien )edah yang telah dieksisi dari siste )ilier ekstrahepatik )ayi yang telah
engalai portoenterostoy& naun patogenesis kelainan ini asih )elu sepenuhnya
dipahai% *asil penelitian ter)aru telah epostulasikan al-orasi kongenital pada siste
du'tus )ilier se)agai penye)a)nya% Tapi )agaiana pun juga ke)anyakan )ayi )aru lahir
dengan atresia )iliaris& diteukan lesi in-laasi progresi- yang enandakan telah terjadi
suatu in-eksi danatau gangguan agen toksik yang engaki)atkan terputusnya du'tus )iliaris%
(ada tipe III& @arian histopatologis yang sering diteukan& sisa jaringan -i)rosisengaki)atkan su)atan total pada sekurang!kurangnya satu )agian siste )ilier
ekstrahepatik% Du'tus dala hati& yang eanjang hingga ke porta hepatis& pada a,alnya
paten hingga )e)erapa inggu pertaa kehidupan tetapi dapat rusak se'ara progresi- oleh
karena serangan agen yang saa dengan yang erusak du'tus ekstrahepatik aupun aki)at
e-ek ra'un epedu yang tertahan laa dala du'tus ekstrahepatik%
(eradangan akti- dan progresi- yang terjadi pada pengrusakan siste )ilier dala
penyakit atresia )iliaris erupakan suatu lesi dapatan yang tidak eli)atkan satu -aktor
etiologik saja% "aun agen in-eksius dianggap le)ih eungkinkan enjadi penye)a)
utaanya& terutaa pada kelainan atresia yang terisolasi% Be)erapa penelitian ter)aru telah
engidenti-ikasi peningkatan titer anti)odi terhadap reo@irus tipe 6 pada pasien pasienyang engalai atresia% (eningkatan itu terjadi pula pada rota@irus dan sitoegalo@irus%
kolesterol akan terha)at karena asa epedu yang tinggi engha)at *M4!;oA
reduktase dan 8 al-a!hydro>ylase enye)a)kan penurunan asa epedu prier sehingga
enurunkan rasio trihidroksidihidroksi )ile a'id sehingga akti-itas hidropopik dandetergenik akan eningkat% +adar kolesterol darah tinggi tetapi produksi di hati enurun
karena degradasi dan eliinasi di usus enurun
E% 4angguan pada eta)olise loga
Terjadi penupukan loga terutaa ;u karena ekskresi )ilier yang enurun% Bila kadar
'eruloplasin noral aka tidak terjadi kerusakan hepatosit oleh ;u karena ;u
+adar ainotrans-erase tidak terlalu enolong dala enegakkan diagnosis se'ara
khusus& eskipun peningkatan kadar alanine trans-erase 700 I3LC engindikasikan
kerusakan hepatoseluler yang signi-ikan dan le)ih konsisten pada kondisi sindro hepatitis
neonatus% Seru alpha1!antitrypsin dengan (i typing: de-isiensi alpha1!antitrypsin sering
diturunkan se'ara genetis pada ke)anyakan penyakit hati herediter yang tapilan klinisnya
)erupa kolestasis% 5enotip (i a)noral& dapat ditentukan dari elektro-oresis yang )erkaitandengan kolestasis neonatal pada sekitar 10H pasien%
S,eat 'hloride ;lC: keterli)atan traktus )iliaris erupakan salah satu koplikasi
yang sangat sering diteukan pada kistik -i)rosis dan untuk e)edakannya dari atresia
)iliaris& aka perlu dilakukan ionto-oresis s,eat 'hloride%
E% (eeriksaan Radiologis
aC 3ltrasonography 3SC
Sindro kolestasis neonatus dapat di)edakan dengan anoali siste )ilier ekstrahepatik
dengan enggunakan 3S& terutaa kista koledokal% Saat ini& diagnosis kista koledokal
harus di)uat dengan enggunakan 3S -etal in utero%
(ada atresia )iliaris& 3S dapat enunjukkan ketiadaan kantung epedu dan tidak )erdilatasinya jalur )ilier% Sayangnya& sensiti-itas dan spesi-isitas teuan ini& )ahkan
untuk di pusat peeriksaan yang )erpengalaan& tidak en'apai 70H% +arena alasan
ini& 3S dianggap tidak enunjang untuk enge@aluasi atresia )iliaris% "aun ada
sejulah peneliti yang enyatakan )ah,a sensiti@itas dan spesi-isitas 3S terutaa yang
)er-rekuensi tinggi dapat en'apai 0H le)ih%
)C *epato)iliary s'intis'anning *SSC
(eeriksaan ini sangat )erguna untuk enge@aluasi )ayi yang di'urigai engalai
atresia )iliaris% Bukti ga)aran uneui@o'al pada ekskresi usus yang sudah di)eri
radiola)el dapat enunjukkan patensi siste )ilier ekstrahepatik% Bahkan pada atresia
)iliaris tiper asplenia& s'intis'anning dapat endiagnosis atresia )iliaris eskipun tanpa
harus ada upaya )iopsi% "aun ada )e)erapa hal yang perlu diperhatikan dala
elakukan peeriksaan ini% (ertaa& reali)ilitas s'intis'an dapat )erkurang jika kadar
)iliru)in terkonjugasi sangat tinggi /0 gLC% +edua& tes ini eiliki tingkat positi-
palsu dan negati-!palsu en'apai 10H%
'C Magneti' Resonan'e ;holangiography MR;C
Meskipun )elu digunakan seluas 3S& MR; dapat enjadi alternati- pilihan untuk
endiagnosis atresia )iliaris% MR; dapat diaplikasikan untuk e)edakan atresia )liaris&
kolelitiasis& kista koledokal& dan tranplantasi hati%
dC +olangiogra-i Intraoperati-
(eeriksaan ini se'ara de-initi- dapat enunjukan kelainan anatois traktus )iliaris%
+olangiogra-i intraoperati- dilakukan ketika )iopsi hati enunjukkan adanya etiologi
o)strukti-% (eeriksaan ini dilakukan dengan etode easukkan kontras ke dala
saluran epedu lalu keudian di-oto W!Ray ketika laparotoi eksplorati- dilaksanakan%
(eeriksaan ini dilakukan ketika peeriksaan )iopsi dan s'intis'an gagal enunjukkan
untuk endiagnosisnya se'ara de-initi- kolagiogra intraoperati-C sekaligus
enjadi terapinya+asai portoenterostoyC%
Setelah elalui sejulah e@aluasi& kolangiogra-i intraoperati- dilakukan untuk
enegakkan diagnosis atresia )iliaris ekstrahepatik% Selaa proses operasi&
traktus )iliaris yang engalai -i)rosis diidenti-ikasi& dan patensi siste )ilierditaksir% (ada kasis patensi )ilier yang )erkaitan dengan hipoplasia duktal&
inter@ensi )edah tidak diindikasikan& dan epedu dapat dia)il spesiennya
untuk enge@aluasi kelainan eta)olise asa epedu%
(ada ke)anyakan kasus atresia& diseksi ke dala porta hepatis dan pe)entukan
anostoosis Rou>!en!Y dengan se)uah segen retrokolik sepanjang 69!<0 '
penderita atresia )iliaris yang telah engalai portoenterostoy adalah <8!20H
dala 9 tahun dan /9!69H dala 10 tahun% Sepertiga dari seua pasien ini &
engalai gangguan aliran epedu setelah endapat terapi )edah&sehingga anak!
anak ini terpaksa enderita koplikasi sirosis hepatis pada )e)erapa tahun pertaa
kehidupan ereka eskipun transplantasi hati sudah dilakukan% +oplikasi yangdapat terjadi setelah portoenterostoi antara lain kolangitis 90HC dan hipertensi
portal 20HC%
% PENUTUP
Deteksi dini dari kolestasis neonatal erupakan tantangan )agi dokter dan
dokter spesialis anak% +un'i utaa adalah kesadaran adanya kolestasis pada )ayi yang
engalai ikterus pada usia diatas / inggu% Dengan diteukannya peningkatan
kadar )iliru)in terkonyugasi aka proses diagnosa untuk en'ari penye)a) harus
segera dilakukan agar endapatkan hasil yang optial dala pengo)atan aupun
pe)edahan% +egagalan dala deteksi dini etiologi kolestasis enye)a)kan
terla)atnya tindakan sehingga epengaruhi prognosis
Ana'sis KasusDari ananesis didapatkan adanya keluhan seluruh tu)uh kekuningan ikterusC pada
)ayi usia le)ih dari 1< hari yaitu 1 )ulan pas'a kelahiranC% Ikterus yang terjadi terse)ar
erata dari kepala&,ajah& leher& dada& punggung& hingga keepat anggota gerak% Disertai
tinja akolis tinja )er,arna kuning pias enyerupai depulC yang persisten&serta urin yangkeruh% Dari sini dapat di'urigai adanya penyakit hati atau kelainan pada saluran )ilier%
+elainan dapat )erupa dari saluran epedu eksrahepatik& saluran epedu intrahepatik&
aupun hepatosit% Dari keluhan diatas& dapat engarah ke kolestasis& yang diana koletasis
)anyak etiologi yang endasarinya%
Dari ri,ayat penyakit dahulu aupun keluarga& tidak ada anggota keluarga yang
eiliki keluhan yang saa% Yang enandakan )ah,a kelainan ini )ukan )ersi-at genetik
diturunkan% Melainkan didapat% Ri,ayat i)u tidak ada dia)etes& tidak ada IS+& tidak ada
ri,ayat trans-usi &tidak ada )atuk laa& tidak engkonsusi o)at!o)atan& tidak ada hepatitis&
hal terse)ut enandakan )ah,a kelainan ini )ukanlah aki)at dari in-eksi atau penyakit yang
diderita oleh i)u pasien% Artinya ada -aktor etiologi dan koor)id lain yang endasari
kelainan ini%
Dari ri,ayat kehailan didapatkan& pasien erupakan anak kedua dan )erjenis
kelain laki!laki& dengan ri,ayat persalinan noral&dengan )erat lahir 'ukup% Saat asa
kehailan i)unya tidak pernah sakit )erat& dala asa pengo)atan& terin-eksi&
erokok&inu alkohol% Dan i)u pasien elakukan A"; dengan teratur% Tidak eelihara
he,an seperti ku'ing atau anjing% Dari ri,ayat ini dapat enyingkirkan -aktor resiko tu)uh
ke)ang yang terha)at& aupun -aktor resiko in-eksi TOR;*%
"aun saat engandung&i)u )ekerja di pa)rik garen% Diana pa)rik terse)ut
erupakan tepat yang padat dengan orang& lingkungan )erde)u& dan )eraroa taja&
dita)ah i)u hanya enggunakan asker saja% Dari lingkungan terse)ut dapat enjadi
-aktor resiko terhadap penyakit yang diderita& yaitu paparan Fat Fat kiia% Mungkin saja
aroa yang enyengat terse)ut engandung Fat teratogenik yang dapat engganggu
kesehatan janin%
Dari keterangan lingkungan ruah yang tertata disertai @entilasi dan pen'ahayaan
'ukup& dan air yang )ersih%disini juga eperkuat penyakit yang diderita pasien tidak
)erkaitan dengan lingkungan ruah dan sekitarnya%
Dari peeriksaan -isik didapatkan konjungti@a aneis C& sklera ikterik C&
ukosa ulut& -aring& gusi& dan lidah tapak kekuningan% *al terse)ut terjadi karena kadar )iliru)in yang tinggi aki)at oksidasi )iliru)in enjadi )ili@erdin% Dari peeriksaan telinga
dan hidung& tidak ada kelainan% Tidak ada -istula& tidak ada sekret & tidak ada napas 'uping
hidung& dan tidak ada de@iasi septu nasi% (ada )e)erapa kasus& dapat terjadi suatu kelainan
kongenital& jika peeriksa eneukan suatu teuan yang patologis di suatu organ% Maka
keungkinan terjadi suatu kelainan kongenital di organ lain%
(ada peeriksaan leher& tidak ada pe)esaran +4B& tidak tera)a asa tiroid& dan
tidak ada de@iasi trakea% Salah satu penye)a) kolestasis dapat terjadi karena hipotiroid& dari
(ergerakan dinding dada yang sietris& suara napas @esikuler& )unyi jantung I!II
reguler& tidak ada urur dan galop%dari peeriksaan dada& khususnya jantung dan patu
tidak ada kelainan& artinya penyakit yang diderita tidak epengaruhi sapai jantungdan
paru%
Inspeksi a)doen diteukan perut sisi kanan dankiri tidak sietris& hal ini terjadikarena pe)esaranorgan hati yang enekan ke perukaan% Selain itu terdapat Lien tera)a
e)esar pada Schuffner I& konsistensi lunak& tepi tupul& o)ile& dan tidak ada nyeri tekan%
*epar tera)a e)esar K/&9' di )a,ah arkus koste& konsistensi lunak& tepi tupul& o)ile&
dan tidak ada nyeri tekan% *al ini terjadi karena terdapat gangguan -ungsi hati dan lien yang
inial& dari sini dapat diperkirakan )ah,a kelainan yang diderita )elu sapai enjadi
suatu -i)rosis hepar aupun sirosis hepatis% "anti akan di kon-irasi elalui peeriksaan
la)oratoriu
(eeriksaan tulang )elakang tidak ada ki-osis& lordisis& skoliosis&spina )i-ida%
(eeriksan penis tidak ada epispadia& hipospadia& testis dala skrotu% Anus lu)ang intak&
tidak ada asa & tidak ada luka& tidak ada -istula anii% Ekstreitas tidak de-oritas%Dari
peeriksaan diatas tidak diteukan kelainan kongenital lain yang )erhu)ungan dengan
kekuningankolestasis%
Ekstreitas pasien tidak diteukan sianosis& palar erite& Clubbing finger &
syndactyly / polysyndactyly& pes euino@arus pes euino@algus& claw hand, claw feet & edea yang
engarah pada kelainan hati yang )erat seperti sirosis%
Selanjutnya untuk enegakan diagnosis le)ihdala dilakukan peeriksaan
penunjang% (ada tanggal 17 Maret /012 dilakukan peeriksaan 3S4 *epato)ilier dengan
hasil:
Hepar : Besar dan )entuk noralPE'hostru'ture hoogenP tidak tapak lesi -okalP (e)uluhdarah tidak ele)arP Ligaentu -al'iparu ter@isualisasiPTidak tapak dilatasi siste
)ilierP Tapak ga)aran triangular cord sign
Kandung empedu : Tidak ter@isualisasi
KSA! : +andung epedu tidak ter@isualisasi dan tapak ga)aran Triangular ;ord Sign &
dapat sesuai dengan Athresia Bilier
Dari 3S4 a)doen ditegakan diagnosa Atresia )ilier% Tidak diteukannya kandung
epedu enandakan )ah,a )isa eleahkan dd *ipoplasia )ilier& +oledokolitiasis& dan
Bile du't dysgenesis% Dari seua keluhan dan gejala klinis yang terjadi )isa saja pasein
terkena *epatitis B& *ipotiroid% 3ntuk eastikannya ditunjang dengan peeriksaan
la)oratoriu yaitu +iia Darah S4OT&S4(T& Biliru)in direk!indirek&Biliru)in total&
hepatoprotektor% Supleentasi seperti @itain ?it ADE+ A : 9%000!/9%000 3hari& D : 0%09!0&/
gkgBBhrP E : /9 90 I3kgBBhariP + : /&9 9 g /!8 > igC% Selanjutnya dilakukan -ungsi
rujuk ke Dokter Ahli Bedah Anak untuk ditindaklanjuti& dan dilakukan tindakan (ortoenterostoy
atau Operasi +assai
3ntuk prognosis ad @ita G du)ia ad ala& jelas hal ini akan sangat engan'a
keselaatan ji,a% Apalagi jika tidak dilakukan tindakan operati- dala 2 inggu& akan hati akan
enjadi sirosis hepatis% Yang jelas akan enggangu kualitas hidup& engganggu tu)uh ke)ang&
dan engha)at siste pen'ernaan en'erna leak% Se'ara statistik angka harapan hidup 9 tahun
se)esar <8!20H& dan sapai 10 tahun hanya /9!69H%
(rognosis ad -un'tiona dan ad sanationa G du)ia ad ala% (ada tahap kolestasis atauatresia )iliaris sudah tentu enggangu -ungsi )er)agai organ% =alau sudah dilakukan tindakan
operaDiantaranya hati&siste pen'ernaan& selain itu koplikasi dari atresia )ilier adalah sirosis hepati