ANALISIS SEMIOTIKA
Apa itu semiotika...?Semiotika berasal dari bahasa yunani, semeion (tanda) atau yang berarti penafsir tanda.
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda.
Semiotika berasal dari studi klasik dan skolastik atas seni logika, retorika, dan poetika.
DASAR PEMIKIRAN SEMIOTIKKeberadaan simbol menjadi penting dalam
menjelaskan fenomena komunikasi. Simbol merupakan produk budaya suatu masyarakat untuk mengungkapkan ide-ide, makna, dan nilai-nilai yang ada pada diri mereka.
S (s, i, e, r, c)S adalah semiotic relations untuk sign (tanda)i untuk interpreter (penafsir)e untuk effect (pengaruh)r untuk reference c untuk context
KERANGKA ANALISIS SEMIOTIKA
Metodologi yang digunakan dalam analisis semiotika adalah interpretatif. Secara metodologis, kritisme yang terkandung dalam teori-teori interpretatif -utamanya hermeneutika, menyebabkan cara berpikir mazhab kritis (Frankfrut School) dalam kajian semiotik ini. Sesuai dengan paradigma kritis, analisis semiotik bersifat kualitatif. Jenis penelitian ini memberi peluang yang besar bagi dibuatnya interpretasi-interpretasi alternatif.
KONSEP DASAR SEMIOTIKA
Secara garis besar semiotik digolongkan menjadi tiga konsep dasar :1.Semiotik pragmatik (semiotic pragmatic).2.Semiotik sintatik (semiotic syntactic). 3.Semiotik semantik (semiotic semantic).
Semiotik Pragmatik menguraikan tentang asal usul tanda, kegunaan tanda oleh yang menerapkannya, dan efek tanda bagi yang menginterpretasikan, dalam batas perilaku subyek.
SEMIOTIK PRAGMATIK
SEMIOTIK SINTAKTIK
Semiotik Sintaktik menguraikan tentang kombinasi tanda tanpa memperhatikan ‘makna’nya ataupun hubungannya terhadap perilaku subyek. Semiotik Sintaktik ini mengabaikan pengaruh akibat bagi subyek yang menginterpretasikan.
SEMIOTIK SEMANTIKSemiotik Semantik menguraikan tentang
pengertian suatu tanda sesuai dengan ‘arti’ yang disampaikan.
MACAM-MACAM SEMIOTIK
Semiotik Analitik Semiotik Deskriptif Semiotik FaunalSemiotik KulturaSemiotik Naratif
Semiotik NaturalSemiotik NormatifSemiotik SosialSemiotik Struktural
TEORI SEMIOTIKC.S Peirce mengemukakan teori segitiga makna atau triangle meaning yang terdiri dari tiga elemen utama, yakni tanda (sign), object, dan interpretant.Tanda menurut Peirce terdiri dari Simbol (tanda yang muncul dari kesepakatan), Ikon (tanda yang muncul dari perwakilan fisik) dan Indeks (tanda yang muncul dari hubungan sebab-akibat).
Sign
Object
Interpretant
triangle meaning
Denny Sumargo
Berotot, Kekar, Wajah oriental, Muda.
Pria muda maskulin yang senang berolah raga
Ferdinand De SaussureDalam teori ini semiotik dibagi menjadi dua bagian (dikotomi) yaitu penanda (signifier) dan pertanda (signified).Eksistensi semiotika Saussure adalah relasi antara penanda dan petanda berdasarkan konvensi, biasa disebut dengan signifikasi. Semiotika signifikasi adalah sistem tanda yang mempelajari relasi elemen tanda dalam sebuah sistem berdasarkan aturan atau konvensi tertentu.
Sign
Signifier
Composed of
Signified Referent
semiotika signifikasi
SBY
mengusap wajah, berkeringat, termangun.
Mengusap wajah dan berkeringat menandakan rasa lelah dengan wajah termangun menandakan sesuatu yang dipikirkan.
SBY memikirkan sebuah beban atau masalah.
Barthes mengembangkan semiotika menjadi 2 tingkatan pertandaan, yaitu tingkat denotasi dan konotasi. Gagasan Barthes ini dikenal dengan “order of signification”, mencakup denotasi (makna sebenarnya sesuai kamus) dan konotasi (makna ganda yang lahir dari pengalaman kultural dan personal).
Denotasi
Signifier------------Signified
Mitos
Konotasi
order of signification
Bentuk kepalan jari menandakan sebuah keperkasaan, kekuatan vitalitas lelaki.
Meriam merupakan sebuah senjata yang digunakan sebagai salah satu alat kekuatan perang.
Meriam
Gambar JariMeriam Sijagur
Sehingga menimbulkan kepercayaan tentang kesuburan.
Baudrillard memperkenalkan teori simulasi.Segala sesuatu merupakan tiruan, tepatnya tiruan dari tiruan, dan yang palsu tampaknya lebih nyata dari kenyataannya (Hyper-reality).
Derrida terkenal dengan model semiotika dekonstruksi-nya. Dekonstruksi, adalah sebagai alternatif untuk menolak segala keterbatasan penafsiran ataupun bentuk kesimpulan yang baku.
Umberto Eco menyimpulkan bahwa satu tanda bukanlah entitas semiotik yang dapat ditawar, melainkan suatu tempat pertemuan bagi unsur-unsur independen (yang berasal dari dua sistem berbeda dari dua tingkat yang berbeda) yakni ungkapan dan isi, dan bertemu atas dasar hubungan pengkodean.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN SEMIOTIKA
1. Cari topik yang menarik perhatian.2. Buat pertanyaan penelitian yang menarik.3. Tentukan alasan /rasional dari penelitian.4. Rumuskan penelitian dengan (topik, tujuan, dan rationale) 5. Tentukan metode pengolahan data.6. Klasifikasi data7. Analisis data8. Kesimpulan
Sekian...Terimakasih