ppt sempro

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP KETEPATAN PENYAPIHAN ASI (AIR SUSU IBU) DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS MULYOREJO KOTA MALANG

OLEH : HERLINDA DWI NINGRUMNIM 105070204111004

Pembimbing :DR. Ahsan, S.Kp, M.Kes Ns. Fransiska Imavike F, S.Kep.M.Nurs

LATAR BELAKANG

Menurut Dirjen Gizi dan KIA masalah utama masih rendahnya penggunaan ASI di Indonesia adalah faktor sosial budaya, kurangnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat akan pentingnya ASI, serta jajaran kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan pemberian ASI.

Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 menunjukkan bahwa 57% tenaga kerja di Indonesia adalah

wanita. Faktor-faktor yang menghambat keberhasilan menyusui pada ibu bekerja adalah pendeknya waktu cuti

kerja, kurangnya dukungan tempat kerja, pendeknya waktu istirahat saat bekerja (tidak cukup waktu untuk memerah

ASI),

WAKTU PENYAPIHAN

DINI TERLAMBAT

Berisiko mendapatkan gizi dengan komposisi

yang tidak optimal,risiko

obesitas

hubungan anak dan ibu berkurang

reaksi alergi diare,

TEPAT WAKTU

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Apakah pengetahuan ibu dan status pekerjaan ibu mempengaruhi waktu penyapihan ASI ?

Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pengetahuan dn status pekerjaan ibu thd usia penyapihan

Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu menyusui ttg penyapihan.2. Mengidentifikasi status pekerjaan ibu menyusui.3. Mengidentifikasi waktu penyapihan.4. Menganalisa hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang penyapihan

dengan waktu penyapihan.5. Menganalisa hubungan status pekerjaan ibu terhadap waktu penyapihan.6. Menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang penyapihan

dan status pekerjaan ibu terhadap waktu penyapihan.

ASI EKSKLUSIFMANFAAT ASI DAN MENYUSUIManfaat ASI untuk bayi diantaranya :1. Makanan alami yang sangat bagus untuk bayi

2. Kandungan laktosa pada ASI lebih tinggi dibandingkan pada susu formula.

3. ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama.

4. ASI tidak menyebabkan alergi pada bayi karena tidak mengandung beta-lactoglobulin

Manfaat menyusui untuk ibu diantaranya :5. Menumbuhkan hubungan yang erat baik secara psikis maupun emosional antaa ibu dengan

bayinya

6. Membantu terjadinya kontraksi yang baik setelah melahirkan, yang akan membantu kembalinya rahim ibu pada ukuran semula.

7. Membantu mempercepat berhentinya perdarahan post partum.

8. Menyusui terus menerus selama enam bulan dapat mengurangi kesuburan ibu sehingga ibu tidak perlu memakai alat kontrasepsi agar tidak hamil.

9. Mengurangi resio kemungkinan terkena kanker payudara pada masa yang akan datang

(Siregar, 2004).

PENGETAHUANFaktor Internal

Faktor internal yang mempengaruhi pengetahuan yaitu :

a. Pendidikan

b. Minat

c. Pengalaman

d. Usia 

Faktor Eksternal

faktor eksternal yang mempengaruhi pengetahuan antara lain :

e. Ekonomi

f. Pengaruh sosial

g. Informasi

h. Pengaruh kebudayaan

(Notoatmodjo, 2005).

PENGUKURAN PENGETAHUANMenurut Nursalam (2006) kategori pengetahuan dapat ditentukan dengan kriteria Arikunto (2006) :

Baik : Jika pertanyaan dijawab dengan benar 76-100%Cukup : Jika pertanyaan dijawab dengan benar 56-75%Kurang : Jika pertanyaan dijawab dengan benar < 55%

Pengetahuan terdiri dari enam tingkatan, yaitu :1. Tahu (know)2. Memahami (comprehension)3. Aplikasi (application)4. Analisa (analysis)5. Sintesa (synthesis).6. Evaluasi (evaluation)(Notoatmodjo, 2003) 

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENYAPIHAN MENURUT LAWRENCE GREEN DALAM NOTOADMODJO (2005)

PEKERJAANDengan adanya peran ganda seorang ibu baik sebagi

ibu pekerja maupun sebagai ibu rumah tangga, ketika peran tersebut tidak sesuai proporsi, maka akan timbul dampak negatif.

Adanya peraturan cuti yang biasanya hanya berlangsung selama 3 bulan membuat banyak ibu harus mempersiapkan bayinya dengan makanan pendamping ASI sebelum masa cutinya habis, sehingga pemberian ASI eksklusif menjadi tidak berhasil (Hikmawati, 2008).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DITENTUKANNYA WAKTU PENYAPIHAN :

Faktor Ibu

a. Pekerjaan

b. Pengetahuan

c. Status kesehatan

Faktor Anak

d. Status gizi

e. Sedang sakit

f. Sedang tumbuh gigi

Faktor Sikap

g. Pengalaman pribadi

h. Orang lain

i. Kebudayaan.

j. Media massa

Faktor-faktor yang mempersulit masa penyapihana. Kesulitan dalam penyapihan.b. Akses ke payudara ibu mengalami masalah Metode penyapihan yang biasa dilakukanc. Metode seketika d. Metode bertahap

• Natural weaning (penyapihan alami) . • Mother led weaning

KERANGKA KONSEPTUAL

Ada Hubungan antara pengetahuan dan status pekerjaan ibu terhadap usia penyapihan ASI (Air Susu Ibu).

HIPOTESIS PENELITIAN

METODE PENELITIANobservasional analitik dengan pendekatan Cross sectional, untuk mencari hubungan antara status pekerjaan dan pengetahuan ibu tentang penyapihan terhadap waktu penyapihan.

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi

semua ibu yg memiliki bayi berusia 6-11 bulan pada bulan Maret sampai April tahun 2014 di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo, kecamatan Sukun kota Malang.

Puskesmas Mulyorejo merupakan wilayah yg memiliki presentase pemberian ASI ekslusif cukup tinggi berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang pada tahun 2012.

Sampel

ibu yang memiliki bayi berusia 6-11 bulan pada bulan Maret sampai April tahun 2014 yg memenuhi kriteria inklusi sampel.

Kriteria SampelInklusi1. Bersedia menjadi responden2. Bisa membaca dan menulis3. Menandatangani lembar persetujuan

Eksklusi :Ibu yang tidak memungkinkan mengikuti penelitian karena suatu hal.

VARIABEL PENELITIANIndependentUsia penyapihan ASI yang yang dilakukan oleh ibu balita.

DependentStatus pekerjaan ibu dan pengetahuan ibu.

Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi PenelitianPosyandu di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo, kecamatan sukun kota Malang. Wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo meliputi Kelurahan Karangbesuki, Pisang Candi, Bandulan, Mulyorejo, dan Kelurahan Bakalan Krajan.

Waktu PenelitianDirencakan akan dilaksanakan pada bulan Desember 2013 hingga April 2014 dimulai dengan survei pendahuluan hingga penyusunan hasil.

Instrument Penelitian Lembar kuesioner tentang :1. Status pekerjaan ibu2. Pengetahuan ibu tentang penyapihan Skor yang diperoleh akan dikalkulasikan dengan hasil akhir adalah:

Baik : Jika pertanyaan dijawab dengan benar 76-100%

Cukup : Jika pertanyaan dijawab dengan benar 56-75%

Kurang : Jika pertanyaan dijawab dengan benar < 55%

3. Waktu penyapihan.

Definisi OperasionalNo. Variabel Definisi

OperasionalParameter Alat Ukur Hasil Ukur Skala

 1.

Status pekerjaan ibu

Aktivitas seorang ibu untuk mencari nafkah, baik untuk sendiri maupun keluarga.

Status pekerjaan ibu: a. ibu rumah tangga.b. Pegawai negeri sipilc. Wiraswasd. Swastae. TNI/porlif. dll

Kuesioner Dalam kategori :-bekerja-tidak bekerja 

nominal

2. Pengetahuan Pemahaman seorang ibu tentang ASI dan waktu yang tepat untuk menyapih anaknya

Pengetahuan ibu tentang :a. Cara penyapihan yang

benarb. Waktu penyapihan yang

tepatc. Metode penyapihand. Hal hal yang dilarang kerika

menyapihe. Bahaya penyapihan dinif. Tahapan penyapihan

kuisioner Baik : Jika pertanyaan dijawab dengan benar 76-100%Cukup : Jika pertanyaan dijawab dengan benar 56-75%Kurang : Jika pertanyaan dijawab dengan benar < 55% 

Nominal

3 Waktu penyapihan Keputusan usia berhentinya pemberian ASI oleh ibu.

Pedoman penyapihan UNICEF:a. Keputusan penyapihanb. Penyapihan dianjurkan

dilakukan pada usia 3-5 bulan.

Kuesioner Dengan ketegori :a. < 3 bulan

(penyapihan dini)b. 4- 6 bulan

(normal)c. >6 bulan

(lambat)

Nominal

Prosedur dan Alur Penelitianmembuat proposal penelitian

Membuat surat yang ditujukan dinas kesehatan kota Malang

Menganalisis dan mengolah data

Menentukan POSYANDU yang akan diteliiti

Responden menjawab semua pertanyaan

menyebarkan kuisioner

Menentukan lokasi penelitian

Melakukan survey serta mengambil data di puskesmas

Memilih sample

Mengecek kembali kelengkapan kuisioner

Memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian,

PENGOLAHAN DATAData yang diterima diolah menggunakan langlah-langkahPre Analisisa. Editing b. Codingc. Entri Datad. CleaningAnalisis Data1. Univariat2. Bivariat(Notoatmodjo, 2005)

Uji bivariat Korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel. Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:3. 0,00 - 0,199 : sangat rendah4. 0,20 - 0,399 : rendah5. 0,40 - 0,599 : sedang6. 0,60 - 0,799 : kuat7. 0,80- 1,000 : sangat kuat 

ETIKA PENELITIAN• Autonomi (Otonomi)• Confidentiality (Kerahasiaan)• Beneficience• Non maleficiensi