Asidosis metabolik ec GGA Debora S Takaliuang 102011304
Asidosis metabolik ec GGADebora S Takaliuang102011304
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang ke RS dengan keluhan nafas cepat dan dalam serta lemas. Menurut ibunya anak tersebut sudah mengalami diare dan muntah sejak 3 hr yll. Anak tsb tidak mau makan, minum sehingga tampak lemas serta bak sedikit. Pada PF didapatkan hipotensi, takikardia, somnolen dengan nafas cpt dan dalam, mata cekung, turgor kulit menurun, capillary refill 4 detik, serta kadar ureum dan kreatinin yang meningkat.
AnamnesisAlloanamnesisIdentitas:anak laki-laki usia 6 tahunKeluhan utama : nafas cepat dan dalam serta lemasKeluhan penyerta: diare dan muntah sejak 3 hari RPD: tidak mau makan dan minum, BAK sedikitRPKRiwayat pengobatanRiwayat sosialRiwayat imunisasiRiwayat kehamilan
Pemeriksaan FisikTTV: takikardia, hipotensiAntopometriInspeksi: somnolen dengan nafas cepat dan dalam, kedua mata cekungPalpasi: turgor kulit menurunPerkusiAuskultasiTes kuku pucat: 4 detik
Capillary refill testTurgor kulit menurun
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan lab: ureum dan kreatinin AGDIndeks urin
GGA prerenalGGA renalNa urin (mmol)20Osmolaritas>3001.020
DiagnosisSeorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang ke RS dengan keluhan nafas cepat dan dalam serta lemas. Menurut ibunya anak tersebut sudah mengalami diare dan muntah sejak 3 hr yll. Anak tsb tidak mau makan, minum sehingga tampak lemas serta bak sedikit. Pada PF didapatkan hipotensi, takikardia, somnolen dengan nafas cpt dan dalam, mata cekung, turgor kulit menurun, capillary refill 4 detik, serta kadar ureum dan kreatinin yang meningkatASIDOSIS METABOLIK EC GGA
Kriteria pRifle pada Anakprediktor terhadap lamanya perawatan, terapi dialisis, dan mortalitas
Tahape-CCLOutput UrinRiskPenurunan e-CCL sebesar 25%
Gagal Ginjal AkutGagal Ginjal KronisOnsetTiba-tibaPerlahanUSG-Ginjal mengkerutRiwayat Belum pernahSudah pernahPerbaikanReversibelIrreversibelHidronefrosis-Ada
Etiologi gagal ginjal akut
EpidemiologiAngka kejadian gagal ginjal akut didapat selama perawatan di rumah sakit mencapai 4-5% dan hampir 60% mempunyai hubungan dengan tindakan bedah
Manifestasi KlinisGEJALATurgor kulit menurunKulit kering
Dehidrasi isotonisDehidrasi hipertonisDehidrasi hipotonisEtiologiKehilangan Na=airKehilangan air>NaKehilangan Na> airGejalaHaus, kesadaran menurun, syok hipovolemikSangat haus, iritabelLetargi, kejang
Perfusi ke ginjal berkurang secara akut
Reabsorpsi natrium dan air meningkatOliguria (urin pekat)Kadar Natrium urin rendah
Patofisiologi
KomplikasiHiperkalemiaAnemiaEncephalopati uremiaKejangFluid overload
PencegahanMengenal dan mengantisipasi semua faktor risiko Mengenal dan bertindak cepat dan adekuat semua komplikasi yang sering menyertai gagal ginjal akut
PenatalaksanaanPasien harus ditimbang sekurang - kurangnya pada interval 12 jamHipovolemia volume intravaskular harus ditambah dengan pemberian larutan garam isotonis secara intravena, 20mL/kg, selama 30 menitPemberian dosis furosemid intravena(2mg/kg)Asidosis natrium bikarbonat iv0,3 x berat badan (kg)x (12-bikarbonat serum)
Hiperkalemia Batasi makanan, cairan dan obat-obatan yang banyak mengandung kaliumHipokalsemia kalsium bikarbonatHiperfosfatemia batasi susu, fosforAsupan kalori adekuatProtein 0,5 - 1,0 gr/kg/hari
PrognosisBergantung pada etiologi gagal ginjal akutUmunya bersifat reversibleAngka kematian dapat diturunkan dari 46% menjadi 27%Prognosis GgA pada neonatus 60-70%
KesimpulanAnak laki-laki tersebut mengalami asidosis metabolik yang disebabkan oleh gagal ginjal akut.
*