Top Banner
indonesia indonesia menangis, menangis, persada berduka persada berduka
49

PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Mar 03, 2019

Download

Documents

phungkhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

indonesia indonesia menangis, menangis,

persada berdukapersada berduka

Page 2: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit
Page 3: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit
Page 4: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

PENDEKATAN DIAGNOSTIKPENDEKATAN DIAGNOSTIKSEDERHANA PENYAKIT SEDERHANA PENYAKIT

REUMATIKREUMATIK

FaridinFaridinSub-Bagian Reumatologi Sub-Bagian Reumatologi

Bagian Ilmu Penyakit DalamBagian Ilmu Penyakit DalamFKUH - MakassarFKUH - Makassar

Page 5: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN MUSKULOSKELETAL 3 MENITMUSKULOSKELETAL 3 MENIT GG ait (cara berjalan) ait (cara berjalan)

AA rms (lengan) rms (lengan)

LL egs (tungkai) egs (tungkai)

SS pine (tulang belakang) pine (tulang belakang)

Page 6: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

GAYA BERJALAN (GAIT)GAYA BERJALAN (GAIT)

Simetris, mulusSimetris, mulus Perhatikan fase2 berjalan Perhatikan fase2 berjalan (heeal strike (heeal strike

phase, loading phase, toe off phase, swing phase, loading phase, toe off phase, swing phase)phase)

Gaya berjalan abnormal Gaya berjalan abnormal (antalgic, paretik, (antalgic, paretik, trendelenburg) trendelenburg)

Page 7: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

ARMS (LENGAN)ARMS (LENGAN)

Letakkan tangan di belakang kepalaLetakkan tangan di belakang kepala Letakkan tangan disamping badanLetakkan tangan disamping badan Angkat tangan kedepan, telapak tangan ke Angkat tangan kedepan, telapak tangan ke

bawahbawah Lakukan supinasi dan pronasiLakukan supinasi dan pronasi Kepalkan tangan (genggaman)Kepalkan tangan (genggaman) Letakkan ujung jempol ke masing2 ujung jariLetakkan ujung jempol ke masing2 ujung jari

Page 8: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

LEGS (TUNGKAI)LEGS (TUNGKAI)

Massa quadriceps, simetrisMassa quadriceps, simetris Pembengkakan lutut, deformitas lututPembengkakan lutut, deformitas lutut Kista popliteaKista poplitea Pembengkakan dan deformitas forefoot, Pembengkakan dan deformitas forefoot,

midfoot, dan hindfootmidfoot, dan hindfoot Arkus kakiArkus kaki KalusKalus

Page 9: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

SPINE (TULANG BELAKANG)SPINE (TULANG BELAKANG)

Lordosis servikal & lumbal, kifosis torakalLordosis servikal & lumbal, kifosis torakal Kesegarisan tulang belakangKesegarisan tulang belakang Otot paraspinal, gelang bahu dan gluteusOtot paraspinal, gelang bahu dan gluteus Fleksi dan rotasi servikalFleksi dan rotasi servikal Fleksi lumbal dan koksaeFleksi lumbal dan koksae Tinggi krista iliakaTinggi krista iliaka

Page 10: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Patient viewed from the back to evaluate the spinal deformity`

Page 11: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

• End vertebra = most tilted • Apical vertebra = at centre of curve • Stable vertebra = bisected by mid-sacral line • Neutral Vertebra = see both pedicles equally

Page 12: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Congenital Scoliosis

Unilateral failure of segmentation

Bilateral failure of segmentation

Unilateral partial failure of formation

Unilateral complete failure of formation Fully segmented Semi-segmented Incarated

Nonsegmented

Page 13: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

MEMBUAT KEPUTUSAN PRAKTIS DALAM PENYAKIT REUMATIK

KELUHAN MUSKULOSKLETAL

Anamnesis dan PF

Non - arikuler Artikuler

Tendonitis, Bursitis, nyeri myofacial Inflamasi

Ada MinimalOA

Tanda Bahaya

Tidak ada Terapi simptomatik

Ada

Potensial berbahaya ?

Rujuk

Page 14: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Inflamasi ada

Monoartritis Poliartritis

Gout, Artritis septik, Reiters, trauma

Keterlibatan vertebra

Jelas Minimal / tidak ada

SA, APs AR, Viral, SLE

Page 15: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

PENDAHULUAN Setiap kondisi yang disertai nyeri dan kaku pagi hari, pada Setiap kondisi yang disertai nyeri dan kaku pagi hari, pada

sistim muskuloskletal sistim muskuloskletal reumatikreumatik Termasuk pada sistem jaringan ikatTermasuk pada sistem jaringan ikat Artritis Artritis karena sendi merupakan tempat utama penyakit karena sendi merupakan tempat utama penyakit

reumatik inireumatik ini Lebih dari 100 macam penyakit reumatikLebih dari 100 macam penyakit reumatik Tidak semua keluhan nyeri sendi Tidak semua keluhan nyeri sendi penyakit A.Urat penyakit A.Urat

Page 16: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

TerminologiTerminologi Atralgia : keluhan subyektif berupa rasa nyeri disekitar Atralgia : keluhan subyektif berupa rasa nyeri disekitar

sendi, fisis sendi, fisis tidak ada kelainan tidak ada kelainan Artritis : keluhan obyektif, berupa inflamasi sendi (tumor, Artritis : keluhan obyektif, berupa inflamasi sendi (tumor,

rubor, kolor, dolor, ggn fgs)rubor, kolor, dolor, ggn fgs) Monoartritis : hanya mengenai 1 sendiMonoartritis : hanya mengenai 1 sendi Oligo/pausi-artikuler : 2 – 4 sendiOligo/pausi-artikuler : 2 – 4 sendi Poliartritis : lebih dari 4 sendiPoliartritis : lebih dari 4 sendi Sinovitis : inflamasi pada sinovia sendiSinovitis : inflamasi pada sinovia sendi Tendinitis : inflamasi pada tendo, tenosinovitis Tendinitis : inflamasi pada tendo, tenosinovitis sarung sarung Bursitis : inflamasi pada bursa sendiBursitis : inflamasi pada bursa sendi

Page 17: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Riwayat penyakit :Riwayat penyakit : Sangat penting untuk diketahui sebagai langkah awal Sangat penting untuk diketahui sebagai langkah awal

dalam penegakan diagnosisdalam penegakan diagnosis Diperlukan riwayat penyakit yang deskriptif dan kronologis : Diperlukan riwayat penyakit yang deskriptif dan kronologis :

faktor yang memperberat dan hasil R/ faktor yang memperberat dan hasil R/ Umur : beberapa kelompok penyakit reumatik menyerang Umur : beberapa kelompok penyakit reumatik menyerang

pada kelompok umur tertentupada kelompok umur tertentu Jenis kelamin : SLE Jenis kelamin : SLE pada wanita, gout pada wanita, gout laki-laki, dsb laki-laki, dsb Nyeri sendi : pasien diminta menjelaskan lokasi, punctum Nyeri sendi : pasien diminta menjelaskan lokasi, punctum

maximum. Nyeri dapat disebarkan maximum. Nyeri dapat disebarkan (referred pain) (referred pain) ket4 lain. ket4 lain. Bedakan nyeri inflamasi atau mekanik, nyeri yg hilang bila Bedakan nyeri inflamasi atau mekanik, nyeri yg hilang bila istirahat, maupun hebat saat istirahatistirahat, maupun hebat saat istirahat

Page 18: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Kaku sendi : perasaan seperti diikat, sukar gerakkan Kaku sendi : perasaan seperti diikat, sukar gerakkan sendi (locking) sendi (locking) akibat efusi yang tekanan sistim akibat efusi yang tekanan sistim sendisendi

Bengkak sendi dan deformitas : biasa disertai Bengkak sendi dan deformitas : biasa disertai kemerahan, deformitas dimaksud karena adanya kemerahan, deformitas dimaksud karena adanya kelainan bentukkelainan bentuk

Disabilitas/ handycap : karena ketidak-sanggupan Disabilitas/ handycap : karena ketidak-sanggupan organ/ sistim melakukan fungsinya akibat suatu organ/ sistim melakukan fungsinya akibat suatu kelainankelainan

Gejala sistemik : panas, penurunan BB, kelelahan, Gejala sistemik : panas, penurunan BB, kelelahan, lesu. Biasanya diikuti dengan peninggian LED, CRPlesu. Biasanya diikuti dengan peninggian LED, CRP

Gangguan tidur dan depresi : karena nyeri kronik. Gangguan tidur dan depresi : karena nyeri kronik. Pada FMS Pada FMS depresi depresi

Page 19: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Pemeriksaan jasmani - 1Pemeriksaan jasmani - 1 Meliputi : inspeksi saat istirahat, saat jalan dan palpasiMeliputi : inspeksi saat istirahat, saat jalan dan palpasi Gaya berjalanGaya berjalan : Normal : Normal

Heel strike phase, loading phase, toe-off phase dan swing phaseHeel strike phase, loading phase, toe-off phase dan swing phase Gaya berjalan abnormal :Gaya berjalan abnormal :

AntalgikAntalgik kaki yang sakit lebih singkat kaki yang sakit lebih singkat loading phaseloading phaseTrendelenburgTrendelenburg abduksi coxae tdk efektif shg panggul kontralateral akan abduksi coxae tdk efektif shg panggul kontralateral akan jatuh pada swing phasejatuh pada swing phaseWaddleWaddle trendelenburg bilateral trendelenburg bilateral bebek jalan bebek jalanParaparetik/ spastikParaparetik/ spastik gerakan fleksi dan ekstensi kaku, jari kaki gerakan fleksi dan ekstensi kaku, jari kaki mencengkeram dilantaimencengkeram dilantaiScissor Scissor kedua tungkai genu valgumkedua tungkai genu valgum

Page 20: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit
Page 21: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Pemeriksaan jasmani - 2Pemeriksaan jasmani - 2

Sikap/ postur tubuhSikap/ postur tubuhCara pasien mengatur posisi tubuh agar bebas dari sakit, Cara pasien mengatur posisi tubuh agar bebas dari sakit, sendi infl sendi infl tek intra sinovial tinggi tek intra sinovial tinggi bengkok akan bengkok akan menambah tinggi tekanan menambah tinggi tekanan setengah fleksi setengah fleksi

DeformitasDeformitasKenali bentuk – bentuk deformitas : boutonniere, swan Kenali bentuk – bentuk deformitas : boutonniere, swan neck, ulnar deviation, subluksasi sendi, genu valgus dan neck, ulnar deviation, subluksasi sendi, genu valgus dan genu varumgenu varum

Perubahan warna kulit, kenali :Perubahan warna kulit, kenali :Lesi psoriasis, butterfly rash, tanda inflamasiLesi psoriasis, butterfly rash, tanda inflamasi

Page 22: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit
Page 23: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit
Page 24: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Pemeriksaan jasmani - 3Pemeriksaan jasmani - 3

Kenaikan suhu sekitar sendi,Kenaikan suhu sekitar sendi, biasanya menggunakan biasanya menggunakan dorsum manusdorsum manus

Bengkak sendiBengkak sendiBulge sign Bulge sign cairan sedikit cairan sedikitBalloon sign Balloon sign cairan banyak cairan banyak

Nyeri rabaNyeri rabaTekan dengan jari tangan 4-5 kg Tekan dengan jari tangan 4-5 kg Normal tdk nyeri, bila Normal tdk nyeri, bila inflamasi inflamasi nyeri nyeri

Gangguan fungsi sendiGangguan fungsi sendi Nodul :Nodul : tofi tofi goutgout

Page 25: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit
Page 26: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Evaluasi sendi - 1 Evaluasi sendi - 1

Temporomandibular joint (TMJ)Temporomandibular joint (TMJ)Sering RA, juvenile arthritis Sering RA, juvenile arthritis pertumbuhan pertumbuhan mandibula terhenti mandibula terhenti mikrognatia mikrognatia

Sternoclavicular jointSternoclavicular jointSering RA, AS, OASering RA, AS, OA

Acromioclavicular joint (ACJ)Acromioclavicular joint (ACJ) Shoulder jointShoulder joint

Rotator cuff Rotator cuff lig supraspinatus, infraspinatus, teres lig supraspinatus, infraspinatus, teres minor biceps brachii dan subscapularisminor biceps brachii dan subscapularisTes Speed dan Yergasson Tes Speed dan Yergasson bicepsbicepsTes resisted active abduction Tes resisted active abduction supraspinatus supraspinatus

Page 27: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Evaluasi sendi - 2Evaluasi sendi - 2

Tes resisted active external rotation Tes resisted active external rotation infraspinatus dan infraspinatus dan teres minorteres minorTes resisted active internal rotation Tes resisted active internal rotation subscapularis subscapularis

Sendi sikuSendi sikuEpikondilitis lateralis (tennis elbow)Epikondilitis lateralis (tennis elbow)Epikondilitis medialis (golfer hand)Epikondilitis medialis (golfer hand)

Wrist jointWrist jointJebakan saraf medianus Jebakan saraf medianus sindroma curpal tunnel sindroma curpal tunnelTes dengan Tinnel dan Phalen (Prayer)Tes dengan Tinnel dan Phalen (Prayer)De Quervain tenosinovitis De Quervain tenosinovitis tes finklestein tes finklestein

Page 28: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Yergasson test

Page 29: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Active resisted external rotation test

Page 30: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Active resisted abduction test

Page 31: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Apply strech test

Page 32: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Nyeri bahu

Gerakan pasif sendi bahu

Kelainan otot/tendo

Kelainan kapsul/ sendi

Gerakan aktif resisted

Frozen shoulder

Tes Yergasson/ Speed

Tendo otot Bisipitalis

Nyeri (-) Nyeri (+)

Page 33: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Tes Rotasi Eksterrna

Tendo otot Infraspinatus, teres minor

Tes Rotasi Interna

Tendo otot Subskapularis

Tes

Abduksi

Tendo otot SupraspinatusBursitis Subakromial

Robekan otot2 Rotator Cuff

Drop arm sign

Page 34: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Evaluasi sendi - 3Evaluasi sendi - 3

MCP, PIP dan DIPMCP, PIP dan DIPSering RA, OA, PsoriasisSering RA, OA, Psoriasis

Coxae jointCoxae jointOA, fraktur akibat OPOA, fraktur akibat OPTes Patrick Tes Patrick tumit diletakkan dibagian medial lutut, tumit diletakkan dibagian medial lutut, tekan kearah mejatekan kearah meja

Genu jointGenu jointGenu varus, valgus, rekurvatumGenu varus, valgus, rekurvatumPembengkakan suprapatellar Pembengkakan suprapatellar bursitis bursitisNyeri medial tibia bawah lutut Nyeri medial tibia bawah lutut bursitis anserinabursitis anserinaPeriksa krepitasi Periksa krepitasi OA OA

Page 35: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit
Page 36: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Evaluasi sendi - 4Evaluasi sendi - 4

Angkle jointAngkle jointTendinitis AchillesTendinitis AchillesTendinitis retrocalcanealTendinitis retrocalcaneal

KakiKakiMTP – I MTP – I predileksi artritis gout predileksi artritis goutPlantar fasciitis Plantar fasciitis osteofit pada os calcaneus osteofit pada os calcaneus

VertebraVertebraScober test Scober test AS AS

Page 37: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit
Page 38: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Plantar FasciitisPlantar Fasciitis

Page 39: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Physical ExaminationPhysical Examination

Pemeriksaan nyeri tekanPemeriksaan nyeri tekan– Four-point compression techniqueFour-point compression technique– Two-point compression techniqueTwo-point compression technique– Two-thumb techniqueTwo-thumb technique– Single thumb pressure techniqueSingle thumb pressure technique – Four finger techniqueFour finger technique– Two fingger techniqueTwo fingger technique

Pemeriksaan nyeri gerakPemeriksaan nyeri gerak– Fleksi-ekstensi pada LGSFleksi-ekstensi pada LGS

Page 40: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Physical ExaminationPhysical Examination

Four-point compression techniqueFour-point compression techniqueDIP, PIP, MCP dan thumb (IP, MCP DIP, PIP, MCP dan thumb (IP, MCP articulation), MTP dan IP joint of the great toe, articulation), MTP dan IP joint of the great toe,

Two-point compression techniqueTwo-point compression techniqueCMC 1CMC 1stst, IP joint, IP joint

Two-thumb techniqueTwo-thumb techniqueDorsal intercarpal joint, dorsal wrist joint, mid Dorsal intercarpal joint, dorsal wrist joint, mid tarsal joint, ankle jointtarsal joint, ankle joint

Page 41: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Physical ExaminationPhysical Examination

Single thumb pressure techniqueSingle thumb pressure techniqueElbow, GH joint anterior, AC joint, SC jointElbow, GH joint anterior, AC joint, SC joint

Two-finger techniqueTwo-finger techniqueTMJTMJ

Four-finger techniqueFour-finger techniqueKnee joint.Knee joint.

Page 42: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Four-point techniqueFour-point technique

Four-point technique for testing DIP joint tenderness

Page 43: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Two-point techniqueTwo-point technique

Two-point technique for testing 1st CMC joint tenderness

Page 44: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Two-thumb techniqueTwo-thumb technique

Two-thumb technique for testing mid tarsal joint tenderness

Page 45: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Single-thumb techniqueSingle-thumb technique

Elbow hal 200

Single thumb pressure technique for testing elbow joint tenderness

Page 46: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Two-finger techniqueTwo-finger technique

Two-finger technique for testing TMJ joint tenderness

Page 47: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Four-finger techniqueFour-finger technique

Four-finger technique for testing knee joint tenderness

Page 48: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

Pemeriksaan laboratorium dan lainnyaPemeriksaan laboratorium dan lainnya

LED LED inflamasi inflamasi Kadar alkali fosfatase Kadar alkali fosfatase OP OP Kadar asam urat darahKadar asam urat darah ANA, anti dsDNA, anti Ro, anti Sm, ACA ANA, anti dsDNA, anti Ro, anti Sm, ACA Lupus Lupus Pemeriksaan FRPemeriksaan FR Pemeriksaan foto tulang, MRIPemeriksaan foto tulang, MRI ArtroskopiArtroskopi BiopsiBiopsi Aspirasi cairan sendi Aspirasi cairan sendi analisis analisis

Page 49: PowerPoint Presentation · PPT file · Web viewindonesia menangis, persada berduka PENDEKATAN DIAGNOSTIK SEDERHANA PENYAKIT REUMATIK Faridin Sub-Bagian Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit

SEMOGA BERMANFAAT

SELAMAT BEKERJA