Top Banner

of 29

PORTOFOLIO abortus inkomplit

Jul 05, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    1/29

    No. ID dan Nama Peserta : / dr. Egenia Birgita

    No. ID dan Nama Wahana : / RSAU dr. Esnawan Antariksa

    Topik : Abortus Inkomplit

    Tanggal (kasus) : 1 November 2015

    Nama Pasien : Ny. Y No. RM :!"##

    Tanggal Presentasi :  1! November 2015 Pendamping : dr. "ambra# Sri Atriadewi

    Tempat Presentasi : RSAU dr. Esnawan Antariksa

    $b%ek Presentasi :

    &eilmuan $eteram%i&an 'enyegaran Tin'auan Pustaka

    Diagnostik Mana'emen (asa&a# )stimewa

     Neonat*s Bayi Anak Rema+a ,ewasa -ansia umil

    ,eskri%si S %erem%*an *sia ta#*n datang ke U, RSAU dengan ke&*#an %erdara#an dari

    kema&*an

    3*+*an (enegakkan diagnosis dan %enata&aksanaan abort*s

    ahan ahasan 3in+a*an '*staka Riset &asus A*ditara

    Membahas

    ,isk*si Presentasi dan

    diskusi

    Emai& 'os

    Data Pasien  Nama Ny. Y 3erda4tar Se+ak 1 November 2015

     Nama 3em%at

    'erawatan

    R. N*ri RSAU dr. Esnawan

    Antariksa

    Data utama untuk bahan diskusi :

    1. S %erem%*an *sia ta#*n datang ke U, RSAU dr. Esnawan Antariksa dengan ke&*#an

    ke&*ar dara# dari kema&*an disertai nyeri %er*t se+ak 12 +am S(RS. Nyeri yang dirasakan

    #i&ang timb*&. Sebe&*mnya os mengak* sem%at ke&*ar 4&ek4&ek dari kema&*an se+ak 2mingg* S(RS6 teta%i os tidak memeriksakan ke&*#annya terseb*t ke dokter. $em*dian

    #ari S(RS6 os menge&*# nyeri %ada daera# sekitar kema&*an dan ke&*ar dara# berwarna

    mera# segar beserta g*m%a&an daging sebesar kirakira seke%a&an tangan. Nyeri %er*t terasa

    makin #ebat se#ingga os datang ke ), RSAU. s mengak* terak#ir menda%at menstr*asi

     b*&an Ag*st*s 20156 teta%i dirinya be&*m %erna# memeriksakan diri ke dokter ma*%*n

    me&ak*kan test %a7k se+ak ter&ambat datang b*&an. s +*ga ber7erita dirinya meme&i#ara 2

    ekor k*7ing di r*ma#. s be&*m %erna# me&ak*kan %emeriksaan 3R8" se&ama ke#ami&an.

    2. Riwayat 'engobatan S tidak memin*m obat ma*%*n memeriksakan dirinya ke dokter 

    *nt*k mengatasi ke&*#annya terseb*t.. Riwayat $ese#atan / 'enyakit S sebe&*mnya %erna# menga&ami keg*g*ran sebanyak

    ka&i %ada ta#*n 2009 dan 200!. s +*ga %erna# didiagnosa dengan adanya $ista vari*m

     %da ta#*n 200! teta%i be&*m men+a&ani %engobatan *nt*k %enyakit terseb*t. sete&a# ka&i

    keg*g*ran %ada *sia kand*ngan kirakira mingg*6 S memi&iki 1 anak &aki&aki me&a&*i

     %art*s s%ontan %ervaginam dibant* o&e# Bidan %ada ta#*n 2010. Riwayat dirawat di RS

    sebe&*mnya sebanyak 2 ka&i karena %enyakit atroenteritis %ada ta#*n 200: di RS $edoya

    1

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    2/29

    dan karena kera7*nan makanan &a*t %ada ta#*n 200! di RS "a+i. Riwayat sakit maag se+ak 

    ta#*n 200:. Riwayat 'enyakit "36 ;ant*ng6 ,(6 Asma dan in+a& disangka&. Riwayat A&ergi

     %ada makanan &a*t

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    3/29

    Edition. New York (7raw"i&&6 2010. Debook.

    . ,e8#erney A"6 Nat#an -6 oodwin 3(6 et a&. S%ontaneo*s Abortion. )n 8*rrent ,iagnosis

    and 3reatment in bstetri7 and yne7o&ogy. New York (7raw"i&&6 200. Debook.

    . "adi+anto B. 'erdara#an %ada $e#ami&an (*da. Sai4*ddin AB6 Ra7#im#ad#i 36

    ikn+osastro " . "a&.020 0!10

    Rangkuman hasil pembela'aran porto*olio :

    +. ,ub%ekti* 

    2. S %erem%*an *sia ta#*n datang ke U, RSAU dr. Esnawan Antariksa dengan ke&*#an

    ke&*ar dara# dari kema&*an disertai nyeri %er*t se+ak 12 +am S(RS. Nyeri yang dirasakan

    #i&ang timb*&. Sebe&*mnya os mengak* sem%at ke&*ar 4&ek4&ek dari kema&*an se+ak 2 mingg*

    S(RS6 teta%i os tidak memeriksakan ke&*#annya terseb*t ke dokter. $em*dian #ari S(RS6

    os menge&*# nyeri %ada daera# sekitar kema&*an dan k e&*ar dara# berwarna mera# segar  beserta g*m%a&an daging sebesar kirakira seke%a&an tangan. Nyeri %er*t terasa makin #ebat

    se#ingga os datang ke ), RSAU. s mengak* terak#ir menda%at menstr*asi b*&an Ag*st*s

    20156 teta%i dirinya be&*m %erna# memeriksakan diri ke dokter ma*%*n me&ak*kan test %a7k 

    se+ak ter&ambat datang b*&an. s +*ga ber7erita dirinya meme&i#ara 2 ekor k*7ing di r*ma#. s

     be&*m %erna# me&ak*kan %emeriksaan 3R8" se&ama ke#ami&an.

    -. $b%ekti*

    'emeriksaan 4isik *m*m

    • $eadaan *m*m 3am%ak sakit sedang

    • $esadaran $om%os mentis

    • 3, 120/90 mm"g Nadi !>@/menit6 'erna%asan 2@/menit6 S*#* >6:o8 

    'emeriksaan sistemik

    • $e%a&a normo7e%#a&i6 kon+*ngtiva anemis 6 &a%ang %andang tidak menyem%it6 %erna%asan 7*%ing #id*ng

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    4/29

    • 3"3 4aring tidak #i%eremis6 tonsi& 31316 *v*&a di tenga#

    • -e#er ;F' da&am batas norma&6 %embesaran $B 7o&&i

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    5/29

    -e*kosit !.>00

    "ematokrit 53rombosit 259.000

    akt* 'endara#an 2 menit

    akt* 'embek*an 5 menit 0 detik 

    &*kosa sewakt* 12!

    1,2

    " No/ember "+0

     

    #. Assesment

    20P+A- dengan Perdarahan Per/aginam e.3 susp. Abortus Inkomplit

    0. Plan

    3ata&aksana awa& di U,

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    6/29

    $ons*& dr. Hakaria6 S%.

    o )n4*s R- G 2 am%*& Bri7asma 9 tts/menit

    o 8ygest 2 @ 00 mg s*%%

    o 8e4tria@one in+ 2 @ 1 gr 

    3ata&aksana R. N*ri

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    7/29

    Abort*s mer*%akan berak#irnya ke#ami&an me&a&*i 7ara a%a%*n sebe&*m +anin da%at #id*%

    di &*ar kand*ngan yait* berat badan k*rang dari 500 gram ata* *sia ke#ami&an k*rang dari 20

    mingg*. ,ari 210 +*ta ke#ami&an6 :5 +*ta diangga% tidak diren7anakan di mana sekitar 15I

    ke#ami&an akan berak#ir %ada aborsi. 'ada negara berkembang6 %reva&ensi abort*s men7a%ai 1>0

     %er 100000 ke&a#iran #id*% dan %a&ing tinggi terda%at di A4rika yait* 9:0 %er 100000 ke&a#iran

    #id*%. ,i )ndonesia6 dit*n+*kkan %reva&ensi abort*s sebesar 2 +*ta kas*s %ada ta#*n 2000

    dengan rasio : %er 1000 ke&a#iran %ada wanita *sia %rod*kti4 %ada > wi&aya#.

    Sekitar :5I abort*s s%ontan ditem*kan %ada *sia gestasi k*rang dari 1> mingg* dan >2I

    sebe&*m *sia gestasi 12 mingg*. )nsidensi abort*s inkom%&it be&*m diketa#*i se7ara %asti6 nam*n

    demikian diseb*tkan sekitar >0I dari wanita #ami& dirawat di r*ma# sakit dengan %erdara#an

    akibat menga&ami abort*s inkom%&it. )nisidensi abort*s s%ontan se7ara *m*m diseb*tkan sebesar 

    10I dari se&*r*# ke#ami&an.

    De*inisi

    Abort*s dide4inisikan sebagai an7aman/%enge&*aran #asi& konse%si ata* terminasi ke#ami&an

    sebe&*m +anin da%at #id*% di &*ar kand*ngan. Sebagai batasan ia&a# ke#ami&an k*rang dari 20

    mingg*6 ata* berat +anin k*rang dari 500 gram.

    5pidemiologi

    ,ari 210 +*ta ke#ami&an6 :5 +*ta diangga% tidak diren7anakan di mana sekitar 15Ike#ami&an akan berak#ir %ada aborsi. Sekitar 500.000 wanita meningga& akibat kom%&ikasi

     %ersa&inan6 : +*ta wanita menga&ami gangg*an kese#atan sete&a# me&a#irkan. 'ada negara

     berkembang6 %reva&ensi abort*s men7a%ai 1>0 %er 100000 ke&a#iran #id*% dan %a&ing tinggi

    terda%at di A4rika yait* 9:0 %er 100000 ke&a#iran #id*%.

    7

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    8/29

    *ttma7#er6 et a&. mingg* dan >2I

    sebe&*m *sia gestasi 12 mingg*. )nsidensi abort*s inkom%&it be&*m diketa#*i se7ara %asti6 nam*n

    demikian diseb*tkan sekitar >0I dari wanita #ami& dirawat di r*ma# sakit dengan %erdara#an

    akibat menga&ami abort*s inkom%&it. )nisidensi abort*s s%ontan se7ara *m*m diseb*tkan sebesar 

    10I dari se&*r*# ke#ami&an.

    5tiologi

    'enyebab abort*s da%at dikategorikan men+adi tiga6 yait* %enyebab 4eta&6 %enyebab materna& dan

     %enyebab %aterna&. Caktor %ato&ogis dari %i#ak sem*a

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    9/29

    dari gamet6 %esan ganda %ada saat 4erti&isasi ata* saat %embe&a#an dini mitosis. $eadaan abort*s

    dengan ke&ainan kromosom ini diseb*t abort*s ane*%&oid6 misa&nya trisomi a*tosom ata*

    monosomi. Abort*s s%ontan biasanya men*n+*kkan ke&ainan %erkembangan igot6 embryo6 4et*s

    ta#a% awa&6 ata* %ada %&asenta. ,ari 1000 abort*s s%ontan yang dite&iti6 ditem*kan setenga#nya

    men*n+*kkan tidak adanya embrio ata* diseb*t blighted ovum. $e&ainan mor4o&ogi %ert*mb*#an

    ter+adi %ada 0I abort*s s%ontan sebe&*m *sia gestasi 20 mingg*. Sete&a# trimester %ertama6

    tingkat abort*s dan ke&ainan kromosom berk*rang.

    2. Caktor (aterna&

    Se&ain 7a7at kromosom dari %i#ak ib*6 abort*s +*ga da%at ter+adi akibat adanya gangg*an

    kese#atan ata* %enyakit sistemik %ada ib*.

    9

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    10/29

    a. )n4eksi

    Berbagai ma7am in4eksi da%at menyebabkan abort*s %ada man*sia6 teta%i #a& ini tidak 

    *m*m ter+adi. ,ari #asi& %ene&itian6 in4eksi yang did*ga memi&iki kaitan dengan abort*s

    s%ontan ada&a# Mycoplasma hominis, ureaplasma urealyticum, dan bakteria& vaginosis.

     b. angg*an n*trisi yang berat,e4isiensi sa&a# sat* kom%onen n*trisi ata* de4isiensi sedang dari sem*a kom%onen

    n*trisi b*kan mer*%akan %enyebab %enting %ada abort*s.

    7. 'a7and* berat a&ko#o& ata* rokok (erokok di#*b*ngkan dengan %eningkatan risiko abort*s. Risiko abort*s meningkat 162

    16 ka&i &ebi# besar *nt*k setia% 10 batang rokok yang dikons*msi setia% #ari. Abort*s

    s%ontan berkaitan +*ga dengan kons*msi a&ko#o& se&ama 9 mingg* %ertama ke#ami&an.

    3ingkat aborsi s%ontan d*a ka&i &ebi# tinggi %ada wanita yang min*m a&ko#o& 2@/mingg*

    dan tiga ka&i &ebi# tinggi %ada wanita yang mengkons*msi a&ko#o& setia% #ari. Sementara

    it*6 ka4ein dosis renda# tidak mem%*nyai #*b*ngan dengan abort*s. Akan teta%i %ada

    wanita yang mengkons*msi 5 7angkir

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    11/29

    $etika a&at kontrase%si da&am ra#im gaga& men7ega# ke#ami&an6 risiko abort*s6

    k#*s*snya abort*s se%tik meningkat. Sementara it*6 kontrase%si ora& ata* at s%ermisida&

    tidak berkaitan dengan %eningkatan risiko abort*s.

    d. 'enyakit kronis ata* mena#*n

    ,iabetes me&&it*s. 3ingkat aborsi s%ontan dan ma&4ormasi kongenita& ma+or meningkat %ada wanita dengan diabetes bergant*ng ins*&in. Risiko berkaitan dengan dera+at kontro&

    metabo&ik %ada trimester %ertamae. angg*an #ormona&

    3erda%at #*b*ngan antara de4isiensi %rogesteron dan ter+adinya abort*s. "ormon

     %rogesteron sangat ber%eran %ada %embent*kan desid*a. angg*an %embent*kan desid*a

    akan mengangg* %roses n*trisi embrio yang menyebabkan ter#entinya %roses bio&ogiss

    se#ingga ter+adi abort*s.Se&ain tro4ob&as6 ke&en+ar tiroid ber%eran da&am meme&i#ara ke#ami&an. angg*an %ada

    tiroid da%at mengakibatkan gangg*an ke#ami&an norma&.

    4. angg*an im*no&ogisAntibodi ter#ada% s%erma %ada sego&ongan wanita da%at mengakibatkan ter+adinya

    gangg*an ke#ami&an. A%abi&a ke#ami&an da%at ter+adi maka risiko abort*s sangat tinggi.

    $etidakses*aian go&ongan dara# da%at men+adi %enyebab abort*s s%ontan.

    g. 3ra*ma 4isis

    3ra*ma mayor abdomen da%at menyebabkan abort*s.

    #. Anoma&i *ter*s dan serviks'ada mioma yang besar dan m*&ti%e& biasanya tidak menyebabkan abort*s. ;ika

    di#*b*ngkan dengan abort*s6 yang menent*kan b*kan&a# *k*rannya teta%i &okasinya.

    (ioma s*bm*kosa &ebi# sering menyebabkan abort*s dari%ada mioma intram*ra&

    ma*%*n mioma s*bserosa.

    $e&ainan serviks yang ber%eran %ada ter+adinya abort*s ada&a# inkom%etensi serviks.

    6aktor Risiko

    Caktor risiko abort*s yait*

    1. Bertamba#nya *sia ib*.

    Abort*s meningkat dengan %ertamba#an *m*r. Risiko berkisar 16I %ada *sia 121!

    ta#*n 1161I %ada *sia 202 ta#*n 116!I %ada *sia 252! ta#*n 15I %ada *sia 0

    ta#*n 26>I %ada *sia 5!I 51I *sia 0 ta#*n !6I %ada *sia 5 ta#*n ke atas.

    11

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    12/29

    S*at* %ene&itian yang di&ak*kan di Ero%a me&a%orkan ba#wa risiko abort*s tertinggi

    ditem*kan %ada %asangan dimana *sia wanita J5 ta#*n dan %ria J0 ta#*n.2. Riwayat re%rod*ksi abort*s.

    Risiko %asien dengan riwayat abort*s *nt*k ke#ami&an berik*tnya ditent*kan dari

    4rek*ensi riwayatnya. 'ada %asien yang bar* menga&ami riwayat 1 ka&i berisiko 1!I6 2 ka&i berisiko 2I6 ka&i berisiko 0I6 dan ka&i berrisiko 0I.

    . $ebiasaan orang t*a

    a. (erokok di#*b*ngkan dengan %eningkatan risiko abort*s. Risiko abort*s meningkat 162

    16 ka&i &ebi# besar *nt*k setia% 10 batang rokok yang dikons*msi setia% #ari. ,engan

    4aktor %emi7* asa% rokok6 stres oksidati4 akan semakin b*r*k.  Stres oksidati4 sendiri da%at

    menyebabkan a%o%tosis yang menggangg* invasi %&asenta dan abort*s dini. RS akan

     bereaksi dengan mo&ek*& %ada berbagai sistem bio&ogi se#ingga da%at ter+adi ker*sakan se&

    yang ekstensi4 dan disr*%si 4*ngsi se&.

     

    ,engan risiko stres oksidati46 %asien tidak %erna#mengons*msi vitamin yang ber%eran sebagai antioksidan se#ingga meningkatkan risiko

    abort*s. Se&ain it*6 F*ra&6 et a&. men*n+*kkan adanya %eningkatan radika& bebas

    s*%eroksida o&e# '(N %ada trimester sat* ke#ami&an.

     b. $ons*msi a&ko#o& se&ama 9 mingg* %ertama ke#ami&an. 3ingkat aborsi s%ontan d*a ka&i

    &ebi# tinggi %ada wanita yang min*m a&ko#o& 2@/mingg* dan tiga ka&i &ebi# tinggi %ada

    wanita yang mengkons*msi a&ko#o& setia% #ari. ,a&am s*at* %ene&itian dida%atkan ba#wa

    risiko abort*s meningkat 16 ka&i *nt*k setia% ge&as a&ko#o& yang dikons*msi setia% #ari.

    7. $a4ein dosis renda# tidak mem%*nyai #*b*ngan dengan abort*s. Akan teta%i %ada wanita

    yang mengkons*msi 5 7angkir

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    13/29

    a. Abort*s iminens t#  Edition. -ondon

    8#*r7#i&&-ivingstone6 200. Debook.

    Abort*s )nsi%iens ada&a# %erdara#an k*rang dari 20 mingg* karena di&atasi serviks *teri

    meningkat dan #asi& konse%si masi# da&am *ter*s. 'asien akan menge&*#kan m*&es yang

    sering dan k*at6 ke&*ar dara# dari kema&*an tan%a riwayat ke&*arnya +aringan6 %endara#an

     biasanya ter+adi %ada trimester %ertama ke#ami&an6 dara# ber*%a dara# segar menga&ir.

    13

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    14/29

    'ada ins%ek*&o6 ditem*kan dara# segar di sekitar dinding vagina6 %orsio terb*ka6 tidak 

    ditem*kan +aringan.

    7. Abort*s inkom%&it

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    15/29

    anemia. 'endara#an biasanya tingga& ber7akber7ak dan anamnesis di sini ber%eran %enting

    da&am menent*kan ada tidaknya riwayat ke&*arnya +aringan dari +a&an &a#ir 'ada ins%ek*&o6

    ditem*kan dara# segar di sekitar dinding vagina6 %orsio terb*ka6 tidak ditem*kan +aringan

    Retensi embrio mati

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    16/29

     %enyakit retardasi menta&= ata* dari 7ara ter+adinya s*at* ke#ami&an

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    17/29

    menamba# angka ke+adian abort*s yang tidak aman. " mem%erkirakan angka kematian

    yang berkaitan dengan abort*s yang tidak aman 7*k*% tinggi6 %a&ing tidak 20 +*ta %er ta#*n.

    "am%ir !0I abort*s dengan risiko di&ak*kan di negara berkembang. $ematian akibat

    abort*s dengan risiko di negara berkembang 15 ka&i &ebi# banyak dari%ada negara ind*stri.

    ;ika dibandingkan dengan negara yang sangat ma+*6 angka terseb*t meningkat men+adi 50

    ka&i &ebi# banyak.

    #. Abortus septik 

    Abort*s dengan kom%&ikasi in4eksi. Se%sis da%at ter+adi akibat in4eksi mikroorganisme dari

    sa&*ran genita& bawa# sete&a# abort*s s%ontan ata* aborsi yang tidak aman. Se%sis biasanya

    ter+adi bi&a #asi& konse%si masi# tertingga& dan evak*asi dit*nda. Se%sis mer*%akan

    kom%&ikasi tersering dari abort*s tidak aman yang ber#*b*ngan dengan instr*mentasi.

    S*mber (at#ai (6 Sang#vi "6 *idotti R;. Fagina& B&eeding in Ear&y 'regnan7y. )n (anaging 8om%&i7ations in

    'regnan7y and 8#i&dbirt# A *ide 4or (idwives and ,o7tors. eneva "6 200:.

    Patogenesis 8 Pato*isiologi

    17

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    18/29

    (ekanisme awa& ter+adinya abort*s ada&a# &e%asnya sebagian ata* se&*r*# bagian embrio

    akibat adanya %erdara#an minima& %ada desid*a yang menyebabakan nekrosis +aringan.

    $egaga&an 4*ngsi %&asenta yang ter+adi akibat %erdara#an s*bdesid*a terseb*t menyebabkan

    ter+adinya kontraksi *ter*s dan mengawa&i adanya %roses abort*s. $arena #asi& konse%si terseb*t

    ter&e%as da%at men+adi benda asing da&am *ter*s yang menyebabkan *ter*s kontraksi dan

    menge&*arkan isinya.

    'ada ke#ami&an k*rang dari 9 mingg*6 embrio r*sak ata* 7a7at yang masi# terb*ngk*s

    dengan sebagian desid*a dan vi&&i 7#oria&is 7ender*ng dike&*arkan se7ara in toto6 meski%*n

    sebagian dari #asi& konse%si masi# terta#an da&am 7av*m *teri ata* di kana&is servika&is.

    'erdara#an %ervaginam ter+adi saat %roses %enge&*aran #asi& konse%si. 'ada ke#ami&an 91

    mingg* biasanya diawa&i dengan %e7a#nya se&a%*t ket*ban dan diik*ti dengan %enge&*aran +anin

    yang 7a7at nam*n %&asenta masi# tertingga& da&am 7av*m *teri. ;enis ini sering menimb*&kan

     %erdara#an %ervaginam banyak. 'ada ke#ami&an mingg* ke 1226 +anin biasanya s*da#

    dike&*arkan dan diik*ti dengan ke&*arnya %&asenta bebera%a saat kem*dian. $adangkadang

     %&asenta masi# tertingga& da&am *ter*s se#ingga menimb*&kan gangg*an kontraksi *ter*s dan

    ter+adi %erdara#an %ervaginam banyak. 'erdara#an %ervaginam *m*mnya &ebi# sedikit nam*n

    rasa sakit &ebi# menon+o&.

    'ada abort*s #asi& konse%si yang dike&*arkan terda%at da&am berbagai bent*k yait*

    kantong amnion kosong6 di da&am kant*ng amnion terda%at benda ke7i& yang bent*knya masi#

     be&*m +e&as

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    19/29

     %endara#an yang banyak6 mera# terang6 dengan ata* tan%a g*m%a&an6 doek %en*# dara# da&am

    wakt* 5 menit6 dan %asien tam%ak %*7at.Bent*k %enge&*aran #asi& konse%si bervariasi ber*%a %ada *sia gestasi di bawa# 1 mingg*

    dimana %&asenta be&*m terbent*k sem%*rna dike&*arkan se&*r*# ata* sebagian #asi& konse%si6 di

    atas 1> mingg*6 dengan %embent*kan %&asenta sem%*rna da%at dida#*&*i dengan ket*ban %e7a#

    diik*ti %enge&*aran #asi& konse%si6 dan di&an+*tkan dengan %enge&*aran %&asenta6 berdasarkan

     %roses %ersa&inannya da#*&* diseb*tkan %ersa&inan immat*r*s6 dan #asi& konse%si yang tidak 

    dike&*arkan &ebi# dari > mingg*6 se#ingga ter+adi an7aman bar* da&am bent*k gangg*an

     %embek*an dara#.

    Mani*estasi &linis pada eberapa Dera'at Abortus

    Diagnosis Perdarahan ,er/iks esar 1terus 2e'ala 4ain

    Abort*s

    iminens

    Sedikit #ingga

    sedang

    3ert*t*% Ses*ai dengan

    *sia ke#ami&an

    3es ke#ami&an

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    20/29

    te&a# terbent*k dengan baik. Abort*s da%at ditegakkan dari US transabdomina& bi&a %ada

    embrio K9 mm tidak ditem*kan aktivitas +ant*ng.

     

    2. Bio%si endometri*m 4ase &*tea& *nt*k kadar %rogesteron. )n4eksi

    . )m*no&ogis5. Beta #8

    Ser*m beta "8 K2500 )U %er m- disertai dengan US transvagina&!0I $,R 

    Ser*m beta "8 K>500 )U %er m- disertai dengan US abdomen!0I $,R 

    Penatalaksanaan

    -angka# %ertama dari serangkaian %enata&aksanaan abort*s ada&a# %eni&aian kondisi k&inis

     %asien. 'eni&aian ini masi# berkaitan dengan *%aya diagnosis dan mem*&ai %erto&ongan awa&

    kegawatdar*ratan. ,engan &angka# ini6 da%at dikena&i berbagai kom%&ikasi yang da%at

    mengan7am kese&amatan %asien se%erti syok6 in4eksi/se%sis6 %erdara#an #ebat

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    21/29

    ". Abortus insipiens

    Bi&a *sia ke#ami&an L 1> mingg*6 ren7anakan *nt*k me&ak*kan evak*asi isi *ter*s. Bi&a

    evak*asi tidak mem*ngkinkan *nt*k segera di&ak*kan

    a. Berikan ergometrin 062 mg )(

    mingg*

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    22/29

    Sete&a# it*6 me&ak*kan %emanta*an ketat ter#ada% kondisi ib* %as7a tindakan.

    #. Abortus komplit

    Evak*asi #asi& konse%si dari *ter*s *m*mnya tidak di%er&*kan. -ak*kan %emanta*an %ada

     %erdara#an yang berat.

    Prosedur ,urgikal Terapi De*initi* Abortus Inkomplit+. &uretase Digital

    S*mber "anretty $'. Fagina& B&eeding in 'regnan7y. )n bstetri7s )&&*strated6 > t# Edition. -ondon 8#*r7#i&&

    -ivingstone6 200. Debook.

    ". &uretase Ta'am (Dilatasi dan &uretase)

     

    22

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    23/29

    S*mber 8*nning#am C6 -eveno $;6 B&oom S-

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    24/29

    S*mber (at#ai (6 Sang#vi "6 *idotti R;. Fagina& B&eeding in Ear&y 'regnan7y. )n (anaging 8om%&i7ations in

    'regnan7y and 8#i&dbirt# A *ide 4or (idwives and ,o7tors. eneva "6 200:.

    -. Aspirasi 9akum Manual ( Manual Vacum Aspiration atau A9M)

    24

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    25/29

    S*mber 8*nning#am C6 -eveno $;6 B&oom S-

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    26/29

    S*mber (at#ai (6 Sang#vi "6 *idotti R;. Fagina& B&eeding in Ear&y 'regnan7y. )n (anaging 8om%&i7ations in

    'regnan7y and 8#i&dbirt# A *ide 4or (idwives and ,o7tors. eneva "6 200:.

    4angkah 5/akuasi dan Penatalaksanaan Pasien dengan Abortus Inkomplit

    26

    Bi&a ditem*kan tanda

    syok6 seera di&ak*kanstabi&isasi

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    27/29

    5dukasi)n4ormed 7onsent tent*nya %er&* diberikan %ada %asien dan ke&*arga yang menga&ami abort*s

    #abit*a&is6 agar %asien dan ke&*arganya mengerti %en*# mengenai keadaan yang dia&ami6

     %enyebab6 serta %rognosisnya.

    "a& yang %er&* disam%aikan ada&a#

    'asien disarankan *nt*k men*nda ke#ami&an se&ama k*rang &ebi# O > b*&an. )ni

    di%er&*kan *nt*k menyia%kan *ter*s kemba&i ke keadaan norma& *nt*k men7ega#

    ter+adinya abort*s berik*tnya. (aka %asien disarankan *nt*k mengg*nakan kontrase%si

    yang e4ekti4 g*na men7ega# ke#ami&an kemba&i da&am +angka wakt* k*rang dari >

     b*&an.

    'erbaiki n*trisi ib* dengan as*%an makanan yang 7*k*% dengan kand*ngan gii yang

    &engka%.

    27

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    28/29

    Eva&*asi %enyebab. ,i%er&*kan *nt*k mengeta#*i %enyebab ter+adinya abort*s %ada

     %asien. Bi&a karena in4eksi da%at ditangani se7ara dini *nt*k men7ega# ter+adinya

    abort*s berik*tnya.

    Ed*kasi agar %asien r*tin kontro& memeriksakan kese#atan dan kand*ngannya %ada

    tenaga medis. $onse&ing %siko&ogis %as7a abort*s bi&a di%er&*kan. Agar %asien menda%atkan d*k*ngan

    yang di%er&*kan se&ama meng#ada%i abort*s ber*&ang.

    Prognosis

    Se&ain %ada kas*s antibodi anti4os4o&i%id dan serviks inkom%eten6 angka kesemb*#an

    sete&a# tiga ka&i abort*s bert*r*tt*r*t berkisar antara :0 dan 95 I6 a%a%*n tera%inya. Ba#kan6

    arb*rton dan Craser = men*n+*kkan kem*ngkinan abort*s rek*ren ada&a# 250I

     bera%a%*n +*m&a# abort*s sebe&*mnya. 'o&and6 et a&. I. anita dengan abort*s s%ontan tiga ka&i ata*

    &ebi# berisiko &ebi# besar menga&ami %e&a#iran %reterm6 %&asenta %revia6 %resentasi bokong6 dan

    ma&4ormasi +anin %ada ke#ami&an berik*tnya.

    DA6TAR P1,TA&A

    1. A44andi B6 Adriaan 6 ido#ariadi6 dkk. 'aket 'e&ati#an $&inik As*#an 'as7a

    $eg*g*ran6 Edisi $ed*a. ;akarta ;N'$$R/')6 2 002. "a&. 21 s.d. 2! 1 s.d.

    1.2. 8*nning#am C6 -eveno $;6 B&oom S-

  • 8/15/2019 PORTOFOLIO abortus inkomplit

    29/29