PAGE 9
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USAHA PEMBUATAN DAN PENJUALAN TAHU SUSU SEBAGAI BAHAN MAKANAN
ALTERNATIF YANG SEHAT DAN BERGIZI
BIDANG KEGIATAN :
PKMK (Program Kreativitas Mahasiswa - Kewirausahaan)
Diusulkan Oleh :
Ketua: K. Ahmad Zuhdi (201010140311101) / Angkatan 2010Anggota:
Agung Wicaksono (201010140311045) / Angkatan 2010 Rahmad Syamsu W.
(201010180311065) / Angkatan 2010 M. Zainul Arifin (08330069 ) /
Angkatan 2008UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2010
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PKM
1. Judul Kegiatan : Usaha Pembuatan dan Penjualan Tahu Susu
Sebagai Bahan Makanan Alternatif yang Sehat dan Bergizi 2. Bidang
Kegiatan : ( ) PKM-P (() PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA (()
Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( )
Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : K. Ahmad Zuhdib. NIM : 201010140311101c.
Jurusan : Teknik Industrid. Universitas : Universitas Muhammadiyah
Malang
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Margojoyo No. 31 Kab.
Malang/083849945708 f. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar: Dwi Eko Waluyo, S.E, M.Si.b. NIP :
10790090190c. Alamat Rumah dan No Tel./HP: Perum Muara Sarana Indah
A-3 /081233811296. Biaya Kegiatan Total:
a. Dikti : Rp 9.705.0007. Jangka Waktu Pelaksanaan: 4 bulan
Malang, 7 September 2011Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Industri Ketua Pelaksana Kegiatan
(Annisa Kessy Garside, MT.)
(K. Ahmad Zuhdi)
NIM. 201010140311101Pembantu Rektor III
Dosen Pendamping
(Drs. Joko Widodo, M.Si)
(Dwi Eko Waluyo, S.E., M. Si.) NIP. 10486110039 NIP.
10790090190
A. JUDUL
Usaha Pembuatan dan Penjualan Tahu Susu Sebagai Bahan Makanan
Alternatif yang Sehat dan Bergizi
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan dunia usaha Indonesia seiring dengan berjalannya
waktu semakin menunjukkan progress yang baik, menurut data Badan
Pusat Statistik Indonesia (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia
semakin meningkat dalam tahun-tahun terakhir dengan angka 5,7 % hal
ini terjadi pada semua sektor. Pertumbuhan dunia usaha menurut PDB
(Produk Domestik Bruto) pada Triwulan I-2010 menyumbang 91,8 % dari
seluruh sektor ekonomi sehingga hal ini menjadi peluang tersendiri
bagi para wirausahawan karena kondisi perekonomian Indonesia
semakin mendukung iklim dunia Usaha.
Indonesia merupakan Negara agraris dimana sebagian besar potensi
alamnya adalah merupakan yang terbaik di dunia, salah satunya
adalah dalam bidang peternakan. Pada tahun 2006 Badan Pusat
Statistik mencatat bahwa subsektor peternakan menyumbang Rp.
33.309,9 Milyar (12.75 persen) dari jumlah total PDB sektor
pertanian secara nasional. Permintaan terhadap komoditi peternakan
sebagai sumber protein hewani diperkirakan akan semakin meningkat
akibat peningkatan jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran akan
gizi masyarakat.
Susu sebagai salah satu hasil komoditi peternakan, adalah bahan
makanan yang menjadi sumber gizi atau zat protein hewani. Kebutuhan
protein hewani masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun terus
meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan tingkat
kesadaran kebutuhan gizi masyarakat yang didukung oleh ilmu
pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan
meningkatnya konsumsi susu dari 6.8 liter/kapita/tahun pada tahun
2005 menjadi 7.7 liter/kapita/tahun pada tahun 2008 (setara dengan
25 g/kapita/hari) yang merupakan angka tertinggi sejak terjadinya
krisis moneter pada tahun 1997 (Ditjen Bina Produksi Peternakan,
2008 dan Sinar Harapan, 2007). Tingkat konsumsi susu per-kapita
bangsa Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan
Negara lain seperti Malaysia dan Vietnam masih sangat jauh, apalagi
jika dibandingkan dengan Negara maju sampai 100 liter/kapita per
tahun.Sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi susu nasional perlu
diadakan sebuah inovasi-inovasi dalam bidang produksi bahan makanan
yang berasal dari susu, sehingga tidak sebatas menyajikan susu
sebagai minuman akan tetapi membuat produk dari bahan dasar susu
sebagai alternatif untuk meningkatkan konsumsi susu nasional. Atas
dasar beberapa hal diatas menjadikan pertimbangan kami dalam
berinovasi untuk membuat sebuah produk dari bahan dasar susu yang
nantinya akan dibuat menjadi tahu yang mana tahu merupakan makanan
yang secara umum telah menjadi makanan wajib masyarakat Indonesia.
Harapannya dengan produk ini nantinya akan dapat mendongkrak pasar
makanan pokok dan sebagai bahan makanan wajib bagi masyarakat
Indonesia layaknya tahu dan tempe yang saat ini telah menjadi
makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Prospek bisnis dari
produk ini sangat bagus mengingat belum adanya produk yang sama
yang telah dipasarkan secara umum.
C. PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana mengolah susu sebagai bahan dasar pembuatan tahu susu,
yang digunakan sebagai makanan alternatif sehari-hari masyarakat
Indonesia dan memiliki potensi besar dalam bidang usaha makanan
sehat dan bergizi.
D. TUJUAN
1.Terciptanya sebuah produk tahu susu yang sehat dan bergizi
sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia.
2.Diharapkan dengan adanya produksi tahu susu dapat meningkatkan
angka konsumsi susu nasional masyarakat indonesia.
3.Menciptakan lapangan usaha penjualan produk tahu susu sebagai
lahan bisnis yang prospektif.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Terciptanya bidang usaha penjualan tahu susu yang memiliki
prospek bisnis yang bagus sebagai makanan sehari-hari masyarakat
Indonesia yang sehat dan bergizi.F. KEGUNAAN
Tahu susu sebagai produk makanan yang sehat dan bergizi
merupakan sebuah komoditi bisnis yang prospektif, mengingat tingkat
konsumsi makanan masyarakat yang semakin naik seiring dengan
pertumbuhan penduduk dan tingkat kebutuhan masyarakat akan makanan
bergizi. G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Jawa Timur merupakan salah satu daerah penghasil susu terbesar
di Indonesia yaitu sekitar 550 ribu liter susu (situs pemprov
jatim), sehingga hal ini menjadi modal dasar bagi kami untuk
menjadikan susu sebagai bahan baku tahu menjadi terpenuhi. Produk
tahu susu ini nantinya diharapkan dapat menjadi produk yang dapat
diunggulkan dan menjadi sumber makanan yang sehat dan bergizi untuk
dikonsumsi oleh masyarakat umum setiap hari. Layaknya tahu tempe
yang telah mengakar di masyarakat maka tahu susu ini akan menjadi
makanan yang sangat diminati dan bermutu tinggi.
Produk tahu susu ini jika dilihat dari segi bisnis akan sangat
potensial sebagai komoditi khusus makanan yang akan mendapatkan
tempat tersendiri di hati masyarakat karena rasanya yang khas dan
bernilai gizi tinggi. Upaya pemasarannya pun dapat dilakukan dengan
cara penjualan tahu susu yang sudah jadi maupun yang masih mentah.
Kita juga dapat menerapkan sistem penjualan yang bervariasi seperti
BO (Bussiness Oportunity) bagi pihak-pihak yang ingin membuka
cabang di daerah tertentu yang bahan bakunya berasal dari kami dan
juga melalui perdagangan klasik misalnya lewat pasar, pedagang
keliling, took-toko dll. Beberapa hal yang dapat dijadikan
pertimbangan dalam pembuatan tahu susu ini. Produk
Tahu susu merupakan salah satu bahan makanan bergizi yang masih
jarang kita temui di masyarakat biasanya hanya dalam kondisi
tertentu dan itupun tidak dalam rangka dijual. Tahu susu ini
merupakan komoditi bagus dalam hal modifikasi makanan dari bahan
susu, kita tau bahwa susu merupakan minuman yang masuk dalam daftar
minuman yang dianjurkan untuk di konsumsi sehingga dalam hal
kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Tahu susu nantinya diharapkan
dapat menjadi makanan sehari-hari masyarakat khususnya di daerah
JATIM. Promosi
Promosi yang dilakukan dalam rangka untuk mengenalkan dan
memasarkan Tahu Susu ini terdiri dari beberapa tahapan :1.
Mempublikasikan melalui media cetak maupun elektronik produk tahu
susu yang terkait dengan nilai gizi dan ke-alamiannya.
2. Membuat komunitas melalui kerjasama dengan masyarakat desa
yang merupakan daerah penghasil susu sekaligus promosi. Misalnya di
daerah JATIM kita dapat bekerja sama dengan para peternak susu di
Kota Batu sehingga selain mendapatkan rekan kerja kami juga dapat
melakukan promosi.
3. Promosi melalui MLM (Mouth to Mouth)/mulut ke mulut.
4. Membuat brosur, banner, spanduk, leaflet dan sistem kerjasama
yang nantinya dapat digunakan jika sedang melakukan promo atau
disebarkan di toko.5. Melalui media internet dan facebook.
HargaTahu susu ditawarkan dengan harga Rp. 6000,- per satu liter
susu yang di padatkan. Hal ini jika dibandingkan dengan harga tahu
biasa tidak terlampau jauh yang artinya terjangkau.
Tempat
Lokasi produksi dilakukan di kota Malang dan Batu mengingat
bahan baku tahu susu tersedia banyak di sini sehingga karena tempat
produksi dan tempat bahan baku dekat akan nantinya sangat membantu
dalam proses produksi dan harganya terjangkau. Proses pemasaran
pada awalnya akan dilakukan di daerah Malang, Batu, dan sekitarnya
mengingat belum adanya tahu susu yang dijual bebas disini.
Strategi Pengembangan Usaha
Strategi pemasaran yang kami lakukan dalam memasarkan tahu susu
ini melalui beberapa tahapan :1. Tahap PengenalanPada tahapan ini
dilakukan proses pengenalan produk kepada masyarakat sehingga
produk dapat dikenal. Pengenalan yang kami lakukan dapat melalui
media promosi baik cetak-maupun elektronik selain itu kami juga
akan mengadakan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait misalnya
UKM, Industri rumahan, dan masyarakat umum.2. Tahap Uji Coba Sistem
(Research and Learning)Setelah produk sudah dikenal oleh masyarakat
maka bagaimana kami dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada
konsumen/pelanggan sehingga diperlukan sebuah sistem. Biasanya pada
awal-awal proses usaha adanya try and error untuk menerapkan sebuah
sistem yakni menyesuaikan dengan kondisi usaha. Sistem ini terkait
dengan bahan baku, produksi, penjualan, promosi dan distribusi yang
akan dilakukan dalam usaha tahu susu ini.3. Tahap Pengembangan
Setelah sistem usaha yang kami lakukan telah menemukan
kecocokan, maka selanjutnya adalah bagaimana mengembangkan usaha
ini. Misalnya dengan memasarkan kepada daerah lainnya, membuka
cabang usaha, mengembangkan model perusahaan produksi sekala besar
dll. Pengembangan ini juga dapat dilakukan dengan membuka toko-toko
yang menjual tahu susu dalam bentuk yang lainnya disertai dengan
produk yang lainnya mengingat Malang merupakan daerah wisata.H.
METODE PELAKSANAAN
Usaha ini dilakukan dalam rangka untuk menciptakan sebuah produk
yang bernilai gizi tinggi sebagai makanan sehari-hari masyarakat,
kami mencoba untuk menghasilkan produk tahu susu bermutu tinggi,
tanpa efek samping dan juga tanpa mengesampingkan faktor ekonomis
dari produk tersebut. Teknis pelaksanaan program akan lebih
menekankan pada faktor diversifikasi atau modifikasi bahan baku
menjadi produk lain yang tanpa menghilangkan kandungan asli dari
bahan tersebut.Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan
tahu susu ini adalah sebagai berikut :
Alat :
1. Cetakan Tahu
2. Takaran air literan
3. Pisau
4. Freezer / tempat pendingin
Bahan :
1. Susu sapi murni2. Cuka
3. Kacang kedelai4. Mentega5. Garam6. bawang putih7.
kunyitProses produksi dilakukan dalam waktu 3 hari sekali untuk
menjaga kesegaran produk dan produk ini dibuat hanya dengan
bahan-bahan alami bukan kimiawi sehingga hal ini akan meminimalkan
efek samping produk.
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
No
Uraian
Tahun2010-2011
Bulan Bulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4
Minggu1234123412341234
1.Persiapan
Mencari rekanan penyedia bahan baku susux
Persiapan tempat produksix
Persiapan alat dan bahan
Research uji coba formula pembuat tahuxx
2.Pelaksanaan
Uji coba produksixx
Evaluasi produkx
Produksi tahap Ix
Evaluasi penjualanx
Produksi Tahap IIx
Evaluasi kuesionerx
3.Pengembangan
Membuat sistem penjualanx
Membuka kerjasamax
Membuat cabang usaha xxx
4.Laporan
Membuat Laporan Keuangan sementara untuk menganalisis angka ROI
(Return Of Investment)x
Bimbingan laporan Keuangan x
Penyusunan Laporan Kegiatanxx
J. RANCANGAN BIAYAINVESTASI AWAL
No.Nama Barang JumlahHarga SatuanHarga Total
1Sewa Lahan Produksi1 lahanRp 5.000.000Rp 6.000.000
Mesing Penggiling Kedelai1 setRp 1.900.000Rp 1.000.000
Kompor1 buahRp 500.000Rp 500.000
Tabung+Isi LPG (12 Kg)1 buah Rp 500.000Rp 500.000
Tungku/panci 1 buah Rp 50.000Rp 50.000
Alat pengaduk1 buahRp 10.000Rp 10.000
Cetakan 5 buahRp 10.000Rp 50.000
Saringan 5 buahRp 10.000Rp 50.000
Total Investasi Awal yang diperlukanRp 7.160.000Rp 7.160.000
BIAYA PRODUK
1Kedelai 100 KgRp 8.000Rp 800.000
2Kacang Hijau100 KgRp 12.000Rp 1.200.000
3Susu 100 literRp 4.000Rp 400.000
4Bahan Pendukung
Cuka 10 literRp 1.000Rp 10.000
Sari buah nanas 10 literRp 35.00Rp 35.000
5Kemasan produk100 kotakRp 1.000Rp 100.000
Total Biaya Produk Rp 2.545.000Rp 2.545.000
Total InvestasiAwal yang diperlukan dan Biaya ProdukRp
9.705.000
LAMPIRAN
NAMA DAN BIODATA KETUA 1. Nama
: K. Ahmad Zuhdi2. NIM
: 20101403111013. Fakultas / Jurusan : Teknik/Teknik Industri4.
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
5. Alamat Rumah : Jl. Raya Tlogomas No. 24 RT 5 RW 7 Malang6.
Nomor HP : 0838499457087. Waktu untuk PKM : 12 Jam/MingguRiwayat
Pendidikan
Pendidikan Formal
1. MI Al- Muhsinun Mojokerto lulus Tahun 20042. M Ts. N
Mojokerto lulus Tahun 20073. MAN Mojokerto lulus Tahun 20104. UMM
Jurusan Teknik Industri (Semester III)
Riwayat Organisasi
1. Co. Biro USAHA MANDIRI UKM-K JF 2011Karya Ilmiah
1. Dengan judul Manfaat Bumi dan Isinya Bagi Perekonomian
Manusia (Referensi : Al-Quran & Hadits)Malang, 07 Agustus 2011
Ketua Pelaksana Kegiatan
K. Ahmad ZuhdiLAMPIRAN
NAMA DAN BIODATA ANGGOTA 1. Nama
: Agung Wicaksono2. NIM
: 2010101403110453. Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik
Industri4. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
5. Alamat Rumah : Perum Embong Anyar II blok H12 Malang6. Nomor
HP : 0856430686827. Waktu untuk PKM : 12 Jam/MingguRiwayat
Pendidikan
Pendidikan Formal
1. SD Negri 008 Kab. Pasir Tanah Grogot lulus tahun 20042. MTs.
Mahad Al- Zaitun lulus tahun 2007
3. MAN III Malang lulus tahun 20104. UMM Jurusan Teknik Industri
(Semester III)Riwayat Organisasi
1. Anggota Dept. PPSDM UKM-K JF 2010
2. Anggota Dept. PEDA UKM-K JF 2011
3. Fotografer BESTARI 2011
Malang, 07 Agustus 2011
Anggota Pelaksana
Agung WicaksonoLAMPIRAN
NAMA DAN BIODATA ANGGOTA Anggota Pelaksana Kegiatan
1. Nama
: Rahmad Syamsu Wicaksono2. NIM
: 2010101803110653. Fakultas / Jurusan : FISIP / Ilmu
Pemerintahan4. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah
Malang
5. Alamat Rumah: Jl. Margojoyo 31 Jetis - DAU6. Nomor HP
: 0857300123177. Waktu untuk PKM : 12 Jam/MingguRiwayat
Pendidikan
Pendidikan Formal
1. SD : SDN Penjaringan Sari 1/271 Surabaya 1997-2003 2. SMP :
SMPN 17 Surabaya 2003-2006
3. SMA : SMAN 14 Surabaya 2006-20094. PCP UNAIR jurusan Sistem
Jaringan Komputer 20095. UMM : Jurusan IESP (Semester III)Riwayat
Organisasi1. Kadep HUMAS LSO FPED 20112. Anggota Dept. PPSDM UKM-K
JF 20113. Anggota KAMMI 2011Malang, 07 Agustus 2011
Anggota PelaksanaRahmad Syamsu W.LAMPIRAN
NAMA DAN BIODATA ANGGOTA 1. Nama
: M. Zainul Arifin2. NIM
: 083300693. Fakultas / Jurusan : FKIP / Pendidikan BIOLOGI4.
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
5. Alamat Rumah: Jl. Margojoyo 31 Kab. Malang6. Nomor HP
: 0857557685327. Waktu untuk PKM : 12 Jam/MingguMalang, 07
Agustus 2011
Anggota Pelaksana
M. Zainul ArifinLAMPIRAN
NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama Lengkap dan Gelar
: Isnaini2. Golongan Pangkat dan NIP
: IVA / 107900901903. Jabatan Fungsional
: Lektor Kepala4. Jabatan Struktural
: Kabag. Pengembangan Karir dan Alumni5. Fakultas/Jurusan
: Ekonomi/ IESP6. Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Malang
7. Waktu untuk kegiatan PKM : 2 Jam per hari
Malang, 19 Oktober 2010Dosen Pendamping,
(Dwi Eko Waluyo,S.E,M.Si.)
NIP : 10790090190LAMPIRAN
ANALISIS SWOT
Kekuatan :
1. Tahu susu sampai saat ini belum banyak dijual di
masyarakat.2. Tahu susu merupakan produk makanan yang sehat dan
bergizi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan susu masyarakat
Indonesia.
3. Bahan baku tahu susu tersedia banyak di daerah Malang dan
Batu sehingga akan sangat memudahkan proses produksi.
4. Jumlah penduduk Malang yang cukup banyak dengan mayoritas
penduduknya tergolong tingkat menengah keatas. Kelemahan :
1. Masyarakat belum menyadari betul pentingnya susu untuk
kesehatan.2. Membutuhkan waktu yang sedikit lama dalam proses
pembuatannya karena harus merekayasa susu agar dapat dijadikan
tahu.
3. Membutuhkan tempat yang cukup luas dan alat pendingin yang
besar untuk produksi dengan jumlah besar.
Peluang :
1. Banyak tersedia pasar di Malang sehingga tempat untuk
memasarkan tahu sangat banyak.2. Belum adanya produk sejenis yang
dijual di pasaran.
3. Banyak rekan kerja yang dapat diajak dalam rangka
mengembangkan bisnis.
Ancaman :
1. Banyaknya pesaing usaha yang biasanya melakukan tiruan pada
sebuah produk.2. Kenaikan harga bahan baku atau bahan penunjang
lainnya.LAMPIRANProyeksi BISNISa. Proyeksi Laba/Rugi
Pendapatan Total
1Total PenjualanRp 3.000.000
Total PendapatanRp 3.000.000Rp 3.000.000
Biaya Produksi
1Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya Bahan Baku dan Bahan PendukungRp 2.545.000
2Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya TransportasiRp 45.000
Biaya ListrikRp 100.000
Total Biaya TetapRp 145.000
Total Biaya ProduksiRp 2.690.000Rp 2.690.000
LabaRp 310.000
b. Proyeksi Break Even Point (BEP)
Uraian Total
PENJUALAN
1180 KotakRp 3.000.000
Total PenjualanRp 3.000.000
Biaya Variabel (VC)
1Biaya Bahan Baku dan Bahan PendukungRp 2.545.000
Total Biaya VariabelRp 2.545.000
Biaya Tetap (FC)
1Biaya TransportasiRp 45.000
Biaya ListrikRp 100.000
Total Biaya TetapRp 145.000
BEP = FC/1 (VC/pendapatan)Rp 144.1516667
c. Proyeksi Profit/ Benefit of Coast Ratio (BC RATIO)
Penjualan Total
1Pendapatan PenjualanRp 3.000.000
Total PendapatanRp 3.000.000
Biaya ProduksiTotal
1Biaya Variabel
Biaya Bahan Baku dan Bahan PendukungRp 2.545.000
Total Biaya VariabelRp 2.545.000
2Biaya Tetap
Biaya TransportasiRp 45.000
Biaya ListrikRp 100.000
Total Biaya TetapRp 145.000
Total Biaya ProduksiRp 2.690.000
B/C RATIO = Pendapatan Penjualan / Biaya Produksi1,1356
Usaha Tofus layak dijalankan karena B/C RATIO > 1, yaitu
1,115241636Lampiran
Analisis Kelayakan Bisnis a. Profitabilitas
Sisa Hasil Usaha
310.000
-----------------------x 100 % = -------------- x 100 % = 10,33
%Pendapatan Bruto
3.000.000
Asumsinya laba yang diperoleh adalah dalam kurun waktu satu
minggu pemasaran sehingga diperoleh nilai :
Profitabilitas Usaha selama 1 th = 12/4 x 10,33 %= 30,99 %
b. Rentabilitas
Sisa Hasil Usaha 310.000----------------------- x 100 % =
--------------- x 100 % = 3,194229778 %Modal Usaha 9.705.000
c. BEP Tahu Susu
P (Harga jual per kotak) = Rp 20.000
BEP Tahu Susu = VC
P-VV (biaya variable perkotak)= Rp 2.545.000
150
= Rp 14.138,89
= 2.690.000
(20.000-16.966667)
= 886.8132843 kotak
Jika diasumsikan produksi stabil dan tidak ada produk kembali
maka BEP akan terjadi dalam kurun waktu 6 minggu dengan produksi
perminggunya sebanyak 150 Kotak.