1 A. Judul Judul dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini adalah PEMANFAATAN ANEKA BUAH SEBAGAI BAHAN DASAR PRODUK KERUPUK BERCITA RASA DAN BERGIZI TINGGI UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL. B. Latar Belakang Masalah Kerupuk adalah makanan yang sangat digemari. Hampir disetiap restoran atau warung pasti akan dijumpai kerupuk dengan bermacam-macam bentuk. Dari kerupuk udang, trasi ataupun jenis kerupuk yang lain. Produk kerupuk sangat laku dijual, hal ini menandakan kerupuk merupakan makanan yang sangat digemari. Menurut pengamatan yang dilakukan tim penulis pada beberapa kos-kosan mahasiswa, kerupuk sangatlah digemari. Disamping sebagai pendamping makan juga sebagai makanan ringan teman belajar. Disamping itu, penjualan kerupuk merupakan wirausaha yang menggiurkan karena dengan modal yang sedikit, bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi. Tim penulis juga telah melakukan uji coba kecil mengenai penjualan kerupuk, tim penulis telah mulai merintis penjualan kerupuk, setelah melewati 1 bulan produksi, ternyata dengan modal Rp.100.000,- keuntungan bersih yang dapat diraih sekitar Rp. 150.000,-. Dengan jumlah produksi adalah 100 bungkus kerupuk perminggu.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
A. Judul
Judul dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini adalah
PEMANFAATAN ANEKA BUAH SEBAGAI BAHAN DASAR PRODUK
KERUPUK BERCITA RASA DAN BERGIZI TINGGI UNTUK
MENINGKATKAN NILAI JUAL.
B. Latar Belakang Masalah
Kerupuk adalah makanan yang sangat digemari. Hampir disetiap restoran
atau warung pasti akan dijumpai kerupuk dengan bermacam-macam bentuk. Dari
kerupuk udang, trasi ataupun jenis kerupuk yang lain. Produk kerupuk sangat laku
dijual, hal ini menandakan kerupuk merupakan makanan yang sangat digemari.
Menurut pengamatan yang dilakukan tim penulis pada beberapa kos-kosan
mahasiswa, kerupuk sangatlah digemari. Disamping sebagai pendamping makan
juga sebagai makanan ringan teman belajar.
Disamping itu, penjualan kerupuk merupakan wirausaha yang
menggiurkan karena dengan modal yang sedikit, bisa mendapatkan keuntungan
yang tinggi. Tim penulis juga telah melakukan uji coba kecil mengenai penjualan
kerupuk, tim penulis telah mulai merintis penjualan kerupuk, setelah melewati 1
bulan produksi, ternyata dengan modal Rp.100.000,- keuntungan bersih yang
dapat diraih sekitar Rp. 150.000,-. Dengan jumlah produksi adalah 100 bungkus
kerupuk perminggu.
Kerupuk yang umum saat ini berbahan dasar sarilaut, seperti kerupuk
udang, lele, dan beliga, atau berbahan dasar kupang, kulit sapi dan trasi. Cita rasa
kerupuk yang semakin berkembang membuat semakin beragamnya jenis kerupuk.
Kreatifitas dari produsen, menghasilkan perkembangan citarasa kerupuk. Kerupuk
dengan rasa yang unik akan semakin diburu oleh konsumen.
Oleh karena itu tim penulis mencoba memadukan antara rasa buah yang
unik dengan kerenyahan kerupuk. Saat ini masing jarang ditemukan kerupuk
dengan bahan dasar aneka buah. Tim penulis disini akan menggunakan buah asli
sebagai bahan dasar dari kerupuk tersebut. Buah yang akan digunakan adalah
tomat, mangga, pepaya, nanas.
2
Dilihat dari potensi Malang yang merupakan tanah pegunungan , maka
dimungkinkan banyak buah yang dapat tumbuh dengan mudah. Disamping itu,
Malang merupakan kota pariwisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik
asing maupun lokal. Ini memungkinkan kerupuk dengan cita rasa yang unik
semakin menjanjikan untuk diperjualbelikan.
Keunggulan lain dari kerupuk dengan bahan dasar aneka buah
mengandung gizi yang banyak. Seperti contoh mangga dan pepaya mengandung
karbohidrat dan enzim yang sangat tinggi. Buah ini juga menanggulangi
pembengkakan dan paradangan, gangguan pencernaan, dan demam. Mangga
sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan
pepaya mampu melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit. Tomat
mambantu pembentukan glycogen dalam liver, disamping itu tomat juga dapat
menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat. Konsumsi tomat yang teratur
membantu mengobati anoreksia.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas tim penulis
membuat program dengan judul ” PEMANFAATAN ANEKA BUAH SEBAGAI
BAHAN DASAR PRODUK KERUPUK BERCITA RASA DAN BERGIZI
TINGGI UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL”. Karena nilai tambah dan
keunikan dari produk ini, program ini jadi sangat penting untuk dilaksanakan.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini, sebagai
berikut.
1. Bagaimana mengembangkan produk kerupuk melalui pemanfaatan
aneka buah sebagai bahan dasar?
2. Bagaimana strategi memperoleh keuntungan yang berkelanjutan
dalam produksi kerupuk berbahan dasar aneka buah?
3. Bagaimana profit keuntungan dari usaha produksi kerupuk dengan
bahan dasar aneka buah?
3
D. Tujuan Program
Tujuan dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini, sebagai berikut.
1. Mengetahui cara mengembangkan produk kerupuk melalui pemanfaatan
aneka buah sebagai bahan dasar.
2. Mengetahui strategi memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dalam
produksi kerupuk berbahan dasar aneka buah.
3. Mengetahui profit keuntungan dari usaha produksi kerupuk dengan bahan
dasar aneka buah.
E. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini,
sebagai berikut.
1. Terciptanya produk kerupuk berbahan dasar aneka buah yang memiliki
citra rasa yang unik
2. Terciptanya produk unggulan yang memiliki nilai jual tinggi di
masyarakat.
3. Adanya strategi pemasaran kerupuk berbahan dasar aneka buah untuk
memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.
F. Kegunaan Program
Kegunaan program kewirausahaan ini, sebagai berikut.
1. Bagi masyarakat
a.Menciptakan peluang usaha bagi masyarakat karena dapat membuka
lapangan usaha.
b. Meningkatkan pemanfaatan aneka buah
sebagai bahan dasar kerupuk untuk meningkatkan nilai gizi.
2. Bagi mahasiswa
a. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menumbuhkan
peluang usaha produk kerupuk.
b. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa tentang cara pembuatan
kerupuk dengan bahan dasar aneka buah.
4
c. Menjadi wadah untuk menggali pengalaman tentang
kewirausahaan produksi kerupuk berbahan dasar aneka buah.
G. Gambaran Umum Rencana Usaha
Kerupuk merupakan makanan ringan yang banyak digemari oleh
masyarakat. Disamping rasanya yang renyah juga harganya terjangkau. Kerupuk
dapat ditemukan dengan mudah, di warung kelontong, di warung pinggir jalan,
bahkan di restoran pun tersedia kerupuk dengan berbagai variasinya.
Kerupuk dengan bahan dasar aneka buah saat ini masih jarang ditemukan.
Padahal dengan pemanfaatan aneka buah sebagai bahan dasar dapat meningkatkan
kandungan gizi juga memiliki citra rasa yang unik. Keunikan yang dimilikinya
inilah yang memungkinkan kerupuk dengan bahan dasar aneka buah ini akan
memiliki tempat di hati masyarakat.
Produk kerupuk yang berbahan dasar aneka buah ini dimungkinkan
memiliki pesaing-pesaing dari produk kerupuk dengan bahan dasar lain dan juga
dengan kripik buah yang menjadi produk unggulan dari kota Malang. Perusahaan
pesaing yang mungkin akan bersaing berasal dari Sidoarjo atau Gresik bahkan
dari Malang. Akan tetapi, produk kerupuk berbahan dasar aneka buah memiliki
ciri khas dan cita rasa yang unik yang dimungkinkan bersaing di pasar.
Selain itu, kota Malang merupakan kota pariwisata yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan baik luar negeri maupun lokal. Ini memungkinkan
kerupuk dengan cita rasa buah akan mampu menarik minat para wisatawan dan
menjadi produk unggulan.
Keunggulan lain dari produk ini adalah adanya pemanfaatan buah yang
memiliki kandungan mineral dan vitamin yang banyak, serta cocok untuk daerah
tropis. Buah yang digunakan adalah buah asli bukan perasa buah yang selama ini
digunakan oleh produk lain. Rasa buah yang menjadi bahan dasar pun masih
dapat dirasakan.
Spesifikasi produk kerupuk ini akan dibagi manjadi 2, yaitu produk
kerupuk mentah dan kerupuk siap saji. Untuk kerupuk mentah hanya sampai
produk yang belum digoreng. Sedangkan kerupuk siap saji ini setelah digoreng
dan dikemas dalam bungkus plastik.
5
Dalam penentuan harga, tim penulis menganut harga gengsi, yaitu harga di
atas harga pasar, karena menurut sebagian lapisan masyarakat bahwa harga yang
tinggi menunjukkan kualitas produk yang baik. Ketika produk ini sudah dapat
image dari konsumen maka harga akan diturunkan sehingga produk akan laku
keras di pasaran.
Teknik pengemasan untuk kedua produk berbeda. Untuk produk kerupuk
mentah, kerupuk akan dikemas dengan beberapa ukuran. Ukuran itu adalah
ukuran 100gr, 250gr, 500gr, dan 1kg. Masing-masing dikemas dengan plastik dan
diberi label produk. Untuk produk kerupuk jadi, kerupuk akan dikemas dengan
beberapa ukuran harga. Ukuran itu adalah dengan harga Rp. 1500, Rp. 2500,
Rp.5000, dan Rp.10.000.
Perkiraan laba yang diperoleh dapat dilihat dari tabel Cash Flow di bawah ini.