1 PENGARUH PEMBERIAN PERASAN CABAI RAWIT(Capsicum frutencens Linn.) BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN Staphyloccus aureus. TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Oleh: Putu Ayu Krisna Damayanti NPM: 14700063 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA SURABAYA 2017
16
Embed
PENGARUH PEMBERIAN PERASAN CABAI RAWIT(Capsicum … Putu Ayu Krisna... · 4. Segenap Tim Pelaksana Tugas Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memfasilitasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1 PENGARUH PEMBERIAN PERASAN CABAI RAWIT(Capsicum frutencens Linn.) BERBAGAI KONSENTRASI
TERHADAP PERTUMBUHAN Staphyloccus aureus.
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh:
Putu Ayu Krisna Damayanti NPM: 14700063
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA
KUSUMA SURABAYA SURABAYA
2017
2 PENGARUH PEMBERIAN PERASAN CABAI RAWIT(Capsicum frutencens Linn.) BERBAGAI KONSENTRASI
TERHADAP PERTUMBUHAN Staphyloccus aureus.
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh:
Putu Ayu Krisna Damayanti NPM: 14700063
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA
KUSUMA SURABAYA SURABAYA
2017
HALAMAN PERUNTUKAN
PENGARUH PEMBERIAN PERASAN CABAI RAWIT(Capsicum
frutencens Linn.) BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP
PERTUMBUHAN Staphyloccus aureus
Putu Ayu Krisna Damayanti. 2017
Email: [email protected] Tugas Akhir. Program Studi Pendidikan Dokter. Fakultas
Kedokteran. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Pembimbing: Agusniar Furkani L., S. Si., M. Si
4 ABSTRAK
Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang mudah ditemukan dan
bersifat patogen oportunistik, berkoloni pada kulit dan permukaan mukosa
manusia, sedangkan cabai rawit telah diketahui memiliki banyak manfaat, antara
lain sebagai analgesik, antiinflamasi dan antipiretik. Dan dikatakan pada
penelitian– penelitian sebelumnya bahwa ekstrak cabe rawit (Capsicum frutescens
Linn.) memiliki pengaruh terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus. Sehingga pada penelitian ini penelitian memiliki tujuan
untuk mengetahui pengaruh pemberian perasan cabai rawit (Capsicum frutescens
Linn.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.
Populasi pada penelitian ini adalah biakan murni Staphylococcus aureus
yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya dengan besar sampel yang diambil sebanyak 25 yang
terbagi dalam 4 kelompok dengan konsentrasi 24%, 50%, 75% dan 100% serta
satu kelompok sebagai kontrol negatif. Analisis data penelitian ini menggunakan
uji Kolmogorov-Smirnov. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
perasan cabai rawit berpengaruh terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus
ditunjukkan oleh diameter zona hambat yang terbentuk, dimana pemberian
perasan cabai rawit dengan konsentrasi100% menunjukkan diameter zona hambat
paling baik, sehingga pada dosis ini perasan cabai rawit termasuk dalam kategori
sensitif sedang terhadap Staphylococcus aureus.
Kata Kunci : Perasan Cabai Rawit (Capsicum Frutescens Linn.), Bakteri
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Ida Sang
Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan kelancaran pada penulis untuk
menyelesaikan Tugas Akhir dengan Judul “Pengaruh Pemberian Perasan Cabai
Rawit (Capsicum frutencens Linn.) Berbagai Konsentrasi terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus”.
Tugas akhir ini berhasil penulis selesaikan karena dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis sampaikan terimakasih kepada
:
1. Prof.Soedarto, dr., DTM&H., PhD., SpPark, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberi
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. 2. Agusniar Furkani L., S. Si., M. Si, selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dengan sepenuh hati selama proses penyelesaian Tugas Akhir ini.
3. Kartika Ishartadiati, dr., M. Ked sebagai penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
4. Segenap Tim Pelaksana Tugas Akhir Fakultas Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memfasilitasi proses penyelesaian
Tugas Akhir. 5. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan moral dan
materiil dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini. 6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan segala masukan demi
sempurnanya tulisan ini.
Akhirnya kami berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang terkait.
Surabaya, 11 Agustus 2017
Penulis
DAFTAR LAMPIRAN
3
LAMPIRAN 1 Foto Proses dan Hasil Penelitian .......................................... 49
LAMPIRAN 2 Hasil Kultur Perasan Cabai terhadap Staphylococcus ....... 54
LAMPIRAN 3 DATA SPSS ............................................................................ 56
LAMPIRAN 4 Pernyataan Keaslian Tulisan ................................................ 61