Top Banner
PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 SUSILAWATI 110462201024 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, 2015 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen, keputusan investasi, keputusan pendanaan, kepemilikan institusional dan likuiditas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2010-2013. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 121 perusahaan manufaktur dan setelah dilakukan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 35 perusahaan yang akan digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sementara hasil penelitian secara simultan kebijakan dividen, keputusan investasi, keputusan pendanaan, kepemilikan institusional dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Besarnya kemampuan variabel independen (pengaruh kebijakan dividen, keputusan investasi, keputusan pendanaan, kepemilikan institusional dan likuiditas) dalam menjelaskan variabel dependen (nilai perusahaan) adalah 53,6% sedangkan sisanya 46,4% dijelaskan oleh faktor yang lain termasuk dalam model penelitian ini.
30

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Feb 08, 2018

Download

Documents

LêKhánh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

KEPUTUSAN PENDANAAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN

LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2010-2013

SUSILAWATI

110462201024

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, 2015

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen, keputusan

investasi, keputusan pendanaan, kepemilikan institusional dan likuiditas terhadap

nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek

indonesia periode 2010-2013. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 121

perusahaan manufaktur dan setelah dilakukan pemilihan sampel menggunakan

teknik purposive sampling diperoleh 35 perusahaan yang akan digunakan sebagai

sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis

regresi berganda.

Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa kebijakan dividen tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan, keputusan pendanaan tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan, kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan,

sedangkan keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sementara

hasil penelitian secara simultan kebijakan dividen, keputusan investasi, keputusan

pendanaan, kepemilikan institusional dan likuiditas berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan. Besarnya kemampuan variabel independen (pengaruh

kebijakan dividen, keputusan investasi, keputusan pendanaan, kepemilikan

institusional dan likuiditas) dalam menjelaskan variabel dependen (nilai

perusahaan) adalah 53,6% sedangkan sisanya 46,4% dijelaskan oleh faktor yang

lain termasuk dalam model penelitian ini.

Page 2: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Kata Kunci: Nilai perusahaan, kebijakan dividen, keputusan investasi, keputusan

pendanaan, kepemilikan institusional dan likuiditas.

PENDAHULUAN

Nilai perusahaan atau juga disebut dengan nilai pasar perusahaan

merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan

tersebut dijual. Nilai perusahaan juga didefinisikan sebagai nilai pasar karena nilai

perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum

apabila harga saham perusahaan meningkat (Hasnawati, 2005 dalam Wijaya dan

Wibawa, 2010). Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terdiri atas

sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai tujuan. Tujuan utama perusahaan

adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran politik

para pemegang saham. Peningkatan nilai perusahaan yang tinggi merupakan

tujuan jangka panjang yang seharusnya dicapai perusahaan, yang akan tercermin

dari harga pasar sahamnya, karena penilaian investor terhadap perusahaan dapat

diamati melalui pergerakan harga saham perusahaan. Tujuan jangka panjang

adalah mengoptimalkan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan

semakin sejahtera pula pemiliknya.

Fama dan French (1998) dalam Wibawa dan Wijaya (2010), berpendapat

bahwa optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi

manajemen keuangan, dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan

mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai

perusahaan. Manajemen keuangan menyangkut penyelesaian atas keputusan

Page 3: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

penting yang diambil perusahaan, antara lain keputusan investasi, keputusan

pendanaan, dan kebijakan dividen. Selain itu, ada beberapa factor lain yang

mempengaruhi nilai perusahaan yaitu kepemilikan instutisional dan likuiditas.

Investasi modal merupakan salah satu aspek utama dalam keputusan

investasi selain penentuan komposisi aktiva. Keputusan pengalokasian modal ke

dalam usulan investasi harus dievaluasi dan dihubungkan dengan risiko dan hasil

yang diharapkan (Hasnawati, 2005 dalam Wijaya dan Wibawa, 2010). Menurut

Hidayat (2010) dalam afzal dan Rohman (2012), keputusan investasi merupakan

faktor penting dalam fungsi keuangan perusahaan, dimana nilai perusahaan

semata-mata ditentukan oleh keputusan investasi. Tujuan keputusan investasi

adalah memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi dengan tingkat risiko tertentu.

Keuntungan yang tinggi disertai dengan risiko yang bisa dikelola, diharapkan

akan menaikkan nilai perusahaan, yang berarti menaikkan kemakmuran pemegang

saham.

Keputusan yang menyangkut investasi akan menentukan sumber dan

bentuk dana untuk pembiayaannya. Masalah yang harus dijawab dalam keputusan

pendanaan yang dihubungkan dengan sumber dana adalah apakah sumber internal

atau eksternal, besarnya hutang dan modal sendiri, dan bagaimana tipe hutang dan

modal yang akan digunakan, mengingat struktur pembiayaan akan menentukan

cost of capital yang akan menjadi dasar penentuan required return yang

diinginkan (Hasnawati, 2005 dalam Wijaya dan Wibawa 2010).

Keputusan pendanaan didefinisikan sebagai keputusan yang menyangkut

komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan (Hasnawati, 2005 dalam

Page 4: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Wibawa dan Wijaya, 2010). Menurut Brigham dan Houston (2001) dalam

Wibawa dan Wijaya (2010), peningkatan hutang diartikan oleh pihak luar tentang

kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban di masa yang akan datang

atau adanya risiko bisnis yang rendah, hal tersebut akan direspon secara positif

oleh pasar.

Satu lagi kebijakan yang harus diperhatikan dalam mengoptimalkan nilai

perusahaan adalah kebijakan dividen, dimana Dividen ini untuk dibagikan kepada

para pemegang saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan. Apabila

perusahaan penerbit saham mampu menghasilkan laba yang besar maka ada

kemungkinan pemegang sahamnya akan menikmati keuntungan dalam bentuk

dividen yang besar pula.

Faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah kepemilikan

institusional. Kepemilikan institusional adalah proporsi kepemilikan saham pada

akhir tahun yang dimiliki oleh lembaga, seperti asuransi, bank atau institusi lain,

(Tarjo, 2008 dalam Dian dan Lidyah, 2013). Kepemilikan instutisional oleh

beberapa peneliti dipercaya mampu mempengaruhi jalannya perusahaan dalam

mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan nilai perusahaan. Hal ini

disebabkan karena adanya control yang mereka miliki. Pasar modal diharapkan

bereaksi positif ketika perusahaan dikelola oleh manajemen yang kompeten dan

berkualitas atau perusahaan dimiliki oleh pemegang saham yang memiliki citra

dan kredibilitas yang baik. Fuerst dan Kang (2000), dalam Wahyudi dan Pawestri

(2006), menemukan hubungan yang positif antara insider ownership dengan nilai

pasar setelah mengendalikan kinerja perusahaan.

Page 5: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Umar (2001: 111), berpendapat bahwa likuiditas merupakan kemampuan

perusahaan dalam menyediakan kas dan pos lancar lain yang sifatnya hampir

mendekati kas yang berguna untuk memenuhi semua kewajiban yang akan segera

jatuh tempo. Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk

memenuhi kewajiban keuangannya yang segera harus dipenuhi atau pada saat

ditagih (Raharjaputra, 2009: 194).

Perumusan Masalah

1. Apakah kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2013?

2. Apakah keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2013?

3. Apakah keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2013?

4. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2013?

5. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2013?

KAJIAN PUSTAKA

Nilai Perusahaan

Menurut Dian dan Lidyah (2013), nilai perusahaan didefinisikan sebagai

nilai pasar. Karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang

saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat. Semakin

Page 6: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

tinggi harga saham, maka makin tinggi kemakmuran pemegang saham. Namun

kalau harga saham terlalu tinggi juga akan berdampak buruk bagi perusahaan

karena saham menjadi kurang likuid di pasaran. Karena itu harga saham dijaga

supaya tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah( Endraswati, 2010 ).

Dalam penelitian ini Nilai perusahaan dapat diukur dengan PBV (price

book value) yang merupakan rasio pasar yang digunakan untuk mengukur kinerja

harga pasar saham terhadap nilai bukunya (Fahmi, 2012:139).

Menurut Kieso, et al. (2011:795) nilai buku perlembar saham dapat

diperoleh dengan menggunakan rumus :

Kebijakan Dividen

Brigham dan Houston (2001), dalam Wijaya dan Wibawa (2010),

Kebijakan dividen adalah keputusan tentang seberapa banyak laba saat ini yang

akan dibayarkan sebagai dividen daripada ditahan untuk diinvestasikan kembali

dalam perusahaan.

Menurut Brigham dan Houston (2001:66), ada 3 teori mengenai kebijakan

dividen :

1. Teori ketidakrelavanan dividen

2. Teori bird in the hand

3. Teori preferensi pajak

Page 7: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Kebijakan dividen dalam penelitian ini dapat diukur dengan Deviden

Payout Ratio (DPR), dimana rasio pembayaran dividen dibayarkan kepada para

pemegang saham dalam bentuk kas. Adapun rumus Deviden Payout Ratio

menurut Brealey, et al. (2007:82) sebagai berikut :

Keputusan Investasi

Keputusan investasi merupakan faktor penting dalam fungsi keuangan

perusahaan. Investment Opportunities Set (IOS) merupakan nilai perusahaan yang

besarnya tergantung pada pengeluaran-pengeluaran yang ditetapkan manajemen

dimasa yang akan datang, dimana pada saat ini merupakan pilihan-pilihan

investasi yang diharapkan akan menghasilkan return yang besar (Afzal,2012).

Ukuran IOS yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan PER

(Price Earning Ratio), dimana ratio ini menunjukkan perbandingan antara harga

pasar perlembar saham (market price per share) dengan laba per lembar saham

(earning per share). PER dirumuskan dengan : (Fahmi, 2012:138)

Keputusan Pendanaan

Pendanaan merupakan faktor yang sangat penting dalam menjalankan

kelangsungan operasi suatu perusahaan. Pendanaan perusahaan dapat berasal dari

dua sumber yaitu sumber internal dan sumber eksternal.

Page 8: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Menurut Brigham dan Houston (2001), dalam Wijaya dan Wibawa(2010),

peningkatan hutang diartikan oleh pihak luar tentang kemampuan perusahaan

untuk membayar kewajiban di masa yang akan datang atau adanya risiko bisnis

yang rendah, hal tersebut akan direspon secara positif oleh pasar. Keputusan

pendanaan dalam penelitian ini diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER).

Adapun rumus menurut Kasmir (2012:157), sebagai berikut:

Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional adalah proporsi kepemilikan saham pada akhir

tahun yang dimiliki oleh lembaga, seperti asuransi, bank atau institusi lain,

(Tarjo,2008 dalam Dian dan Lidyah, 2013). Kepemilikan institusional diukur

dengan membagi jumlah saham yang dimiliki oleh institusi dengan jumlah saham

yang beredar.

Likuiditas

Menurut Sjahrijal dan Djahotman (2013: 37), Likuiditas menggambarkan

kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek pada saat jatuh

tempo dengan menggunakan aktiva lancar. Untuk mengukur likuiditas dalam

penelitian ini digunakan rasio lancar atau Current ratio. Current Ratio merupakan

salah satu rasio yang paling umum digunakan, karena menunjukkan kemampuan

Page 9: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

dalam memenuhi kewajiban lancarnya dengan aktiva lancarnya. Current ratio

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Raharjaputra, 2009: 200) :

Kerangka Pemikiran

H1

H2

H3

H4

H5

H6

Kerangka Pemikiran Teoritis

Sumber: Dari berbagai jurnal dan dikembangkan untuk penelitian

Nilai Perusahaan

Kebijakan Dividen

Keputusan Investasi

Keputusan Pendanaan

Kepemilikan Institusional

Likuiditas

Page 10: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Pengembangan Hipotesis

Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan

Martono dan Harjito (2005:253), dalam afzal (2012), menyatakan bahwa

kebijakan dividen merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan

keputusan pendanaan perusahaan. Dividen ini untuk dibagikan kepada para

pemegang saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan. Apabila perusahaan

penerbit saham mampu menghasilkan laba yang besar maka ada kemungkinan

pemegang sahamnya akan menikmati keuntungan dalam bentuk dividen yang

besar pula.

Fama dan French (1998), dalam Wijaya dan Wibawa (2010), menemukan

bahwa investasi yang dihasilkan dari kebijakan dividen memiliki informasi yang

positif tentang perusahaan di masa yang akan datang, selanjutnya berdampak

positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian Wijaya dan Wibawa (2010), dapat

membuktikan bahwa kebijakan dividen mempengaruhi nilai perusahaan secara

positif. Hasnawati (2005a), menemukan bahwa kebijakan dividen berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan. Wahyudi dan Pawestri (2006) dan Umi

Mardiyati, dkk (2012), menemukan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dikembangkan

hipotesis sebagai berikut:

H1: Kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan

Menurut Wahyudi dan Pawestri (2006), nilai perusahaan yang dibentuk

melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang

Page 11: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

investasi. Kegiatan investasi suatu perusahaan akan menentukan keuntungan yang

diperoleh perusahaan di masa yang akan datang. Apabila perusahaan salah dalam

mengambil keputusan investasi, maka kelangsungan hidup perusahaan akan

terganggu dan akan mempengaruhi penilaian investor terhadap nilai perusahaan.

Oleh karena itu, nilai perusahaan ditentukan oleh keputusan investasi.

Myers (1977) dalam Wijaya dan Wibawa (2010), memperkenalkan IOS

pada studi yang dilakukan dalam hubungannya dengan keputusan investasi. IOS

memberikan petunjuk yang lebih luas dengan nilai perusahaan tergantung pada

pengeluaran perusahaan di masa yang akan datang, sehingga prospek perusahaan

dapat ditaksir dari Investment Opportunity Set (IOS). IOS didefinisikan sebagai

kombinasi antara aktiva yang dimiliki (assets in place) dan pilihan investasi di

masa yang akan datang dengan net present value positif.

Penelitian Wijaya dan Wibawa (2010), dapat memberikan konfirmasi

empiris bahwa keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Wahyudi dan Pawestri (2006), menemukan bahwa keputusan investasi tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat

dikembangkan hipotesis sebagai berikut:

H2: Keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan

Menurut Brigham dan Houston (2001), dalam Wijaya dan Wibawa (2010),

menyatakan bahwa peningkatan hutang diartikan oleh pihak luar tentang

kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban di masa yang akan datang

Page 12: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

atau adanya risiko bisnis yang rendah, hal tersebut akan direspon secara positif

oleh pasar.

Apabila perusahaan memiliki hutang maka perusahaan akan membayar

kewajiban atau bunga pinjaman yang dapat mengurangi penghasilan kena pajak

yang dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham. Sehingga keputusan

pendanaan memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.

Penelitian Wijaya dan Wibawa (2010), Wahyudi dan Pawestri (2006) dan

Hasnawati (2005), sama-sama menemukan bukti bahwa keputusan pendanaan

mempengaruhi nilai perusahaan secara positif. Berdasarkan uraian tersebut maka

dapat dikembangkan hipotesis sebagai berikut:

H3: Keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Kepemilikan Instutisional terhadap Nilai Perusahaan

Semakin tinggi kepemilikan institusional maka semakin kuat kontrol

eksternal terhadap perusahaan dan mengurangi agency cost, sehingga perusahaan

akan menggunakan dividen yang rendah (Wahyudi dan Pawestri, 2006). Menurut

Bathala et al (1994) dalam Endraswati( 2010 ), semakin besar prosentase saham

yang dimiliki oleh investor institusional akan menyebabkan usaha monitoring

menjadi semakin efektif, dan selanjutnya akan meningkatkan nilai atau kinerja

perusahaan karena dapat mengendalikan perilaku oportunistik manajer dan

memaksa manajer untuk mengurangi tingkat hutang secara optimal, sehingga akan

mengurangi agency cost.

Wahyudi dan Pawestri (2006) dan Permanasari (2010), menemukan bahwa

Struktur kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap keputusan

Page 13: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

keuangan maupun nilai perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat

dikembangkan hipotesis sebagai berikut:

H4: Kepemilikan instutisional berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan

Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi

kewajiban keuangannya yang segera harus dipenuhi atau pada saat ditagih

(Raharjaputra, 2009: 194).

Likuiditas dalam teori berhubungan positif dengan nilai perusahaan.

Semakin tinggi likuiditas maka nilai perusahaan tinggi dan semakin rendah

likuiditas maka nilai perusahaan rendah. Kemampuan kas yang tinggi akan

berdampak terhadap kemampuan kewajiban jangka pendek perusahaan dan

berdampak positif terhadap nilai perusahaan. DJ Mahendra, et al. (2012),

menemukan bahwa likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai

perusahaan. Namun penelitian Nugroho (2012), menunjukkan hasil penelitiannya

bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan uraian

tersebut maka dapat dikembangkan hipotesis sebagai berikut:

H5: Likuiditas berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

METODOLOGI PENELITIAN

Populasi penelitian ini berjumlah 121 perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia selama periode pengamatan 2010-2013. Metode yang

digunakan dalam pengambilan sampel yaitu teknik purpose sampling dan didapat

sampel sebanyak 35 perusahaan manufaktur. Variabel yang digunakan dalam

Page 14: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah

kebijakan dividen, keputusan investasi, keputusan pendanaan, kepemilikan

institusional dan likuiditas, sementara variabel terikat adalah nilai perusahaan.

sumber data diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu, www.idx.co.id.

Data-data dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Teknik yang dipakai dalam

penelitian ini adalah uji asumsi klasik yaitu, normalitas, multikolonieritas,

autokorelasi dan heteroskedastisitas selanjutnya dilanjutkan dengan analisis

regresi dan pengujian hipotesis.

Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk menguji model pengaruh dan hubungan variabel bebas yang lebih

dari dua variabel terhadap variabel dependen, digunakan persamaan regresi

berganda(multiple linear regression method). Menurut Priyatno (2010:61) rumus

regresi yang digunakan adalah:

Y= +b1X1+ b2X2+ b3X3+ b4X4+ b5X5+e

Keterangan:

Y= Nilai perusahaan

= Koefisien Konstanta

b = Koefisien regresi

X1= Kebijakan deviden

X2= Keputusan investasi

X3= Keputusan pendanaan

X4= Kepemilikan instutisional

X5= Likuiditas

Page 15: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

e =Estimasi Eror

Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi, variabel independen dan variabel dependen memiliki distrubisi normal

atau tidak mempunyai distribusi normal. Uji statistik yang digunakan dalam

penelitian ini untuk menguji normalitas residual dalam penelitian ini adalah uji

statistik non parametrik Kolmogrov-Smirnov (K-S). Apabila nilai signifikan >

0,05 berarti data berdistribusi normal maka H0 tidak dapat ditolak dan Ha tidak

dapat diterima. Jika nilai signifikan < 0,05 berarti data tidak berdistribusi normal

maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan lampiran dari uji normalitas

menunjukkan bahwa nilai Kolmogrov-Smirnov (K-S) adalah sebesar 1,735 dan

signifikan pada 0,005. Karena lebih kecil dari α (α = 0,05) yaitu 0,005 < 0,05.

Dengan demikian dapat dinyatakan data dari keenam variabel tersebut tidak

berdistribusi normal. Untuk mengatasi data yang tidak normal maka dilakukan

transformasi data dengan mentransformasi variabel dependen dan independen

menjadi bentuk Logaritma Pangkat 10 (Log10) agar model regresi yang

digunakan menghasilkan nilai yang sesuai dan memenuhi syarat-syarat uji asumsi

klasik, analisis regresi linear serta pengujian hipotesis. hasil nilai Kolmogrov-

Smirnov (K-S) adalah 1,107 dan signifikan pada 0,173. Karena lebih besar dari α

(α = 0,05) yaitu 0,173 > 0,05 dapat dinyatakan data dari keenam variabel tersebut

Page 16: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

berdistribusi normal sehingga layak untuk menggunakan analisis regresi linier

berganda.

Uji Multikolonieritas

Menurut Santoso (2014: 183) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah

pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar-variabel independen. Uji ini

dapat dilihat dari nilai tolerance > 0,10 mengindikasikan bahwa model regresi

bebas dari multikolinearitas, sedangkan untuk nilai VIF < 10 menunjukkan

bahwa model regresi bebas dari multikolinearitas. Berdasarkan lampiran dari hasil

pengujian multikolonieritas dapat dilihat bahwa nilai VIF untuk H₁ (DPR) =1,274,

H₂ (PER) = 1,182, H₃ (DER) = 3,669, H₄ (INST) = 1,188, dan H₅ (CR) = 3,625.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat masalah

multikolonieritas.

Uji Autokorelasi

Uji ini dapat dilihat dari nilai Durbin-Watson (DW) apabila nilai DW berada

diantara -2 sampai dengan +2 maka tidak terjadi autokorelasi. Berdasarkan

lampiran pada uji autokorelasi nilai DW berada diantara -2 sampai dengan +2

yaitu 1,092 dapat dinyatakan dalam penelitian ini tidak terjadi autokorelasi.

Uji ini dapat dilihat dari grafik Scatterplot dan untuk memperkuat uji ini

dilampirkan juga uji Spearman’s Rho yang mana bilai nilai signifikan > 0,05

maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan lampiran pada uji

heteroskedastisitas tidak ada satupun variabel independen nilai signifikannya

dibawah 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Page 17: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Pengujian Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan lampiran Pengujian analisis regresi berganda maka dapat dibuat

persamaan regresi berganda sebagai beriku:

Log PBV = - 0,566 + 0,082 Log DPR + 1,070 Log PER+ 0,233 Log DER +

0,252 Log INST - 0,044 Log CR +

Pengujian Hipotesis

Berdasarkan lampiran uji T:

Kebijakan dividen (DPR) terhadap Nilai perusahaan (PBV) diperoleh nilai

signifikansi sebesar 0,109 > 0,05 dan t hitung = 1,614 dan t tabel = 1,65630. Jadi

t hitung < t tabel (1,614 <1,65630), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini

menunjukkan kebijakan dividen (DPR) secara parsial tidak berpengaruh terhadap

Nilai perusahaan (PBV).

Keputusan investasi (PER) terhadap Nilai perusahaan (PBV) diperoleh

nilai signifikansi sebesar 0,000 < dari 0,05 dan t hitung = 10,167 dan t tabel

=1,65630, jadi t hitung > t tabel (10,167 >1,65630). Maka dapat disimpulkan

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan keputusan investasi

(PER) secara parsial berpengaruh terhadap Nilai perusahaan (PBV).

Keputusan pendanaan (DER) terhadap Nilai perusahaan (PBV) diperoleh

nilai signifikansi sebesar 0,090 > dari 0,05 t hitung = 1,708 dan t tabel = 1,65630.

Jadi t hitung < t tabel (1,065 < 1,65630), maka dapat disimpulkan bahwa Ho

diterima dan Ha ditolak, hal ini menunjukkan Keputusan pendanaan (DER)

secara parsial tidak berpengaruh terhadap Nilai perusahaan (PBV).

Page 18: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Kepemilikan institusional (INST) terhadap Nilai perusahaan (PBV)

diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,222 > dari 0,05 dan t hitung = 1,227 dan t

tabel =1,65630, jadi t hitung < t tabel (1,227 <1,65630), maka dapat disimpulkan

bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, hal ini menunjukkan Kepemilikan

institusional (INST) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Nilai perusahaan

(PBV).

Likuiditas (CR) terhadap Nilai perusahaan (PBV) diperoleh nilai

signifikansi sebesar 0,787 > dari 0,05 dan t hitung = - 0,270 dan t tabel = -

1,65630, jadi -t hitung >-t tabel (-0,270 >-1,65630), maka Ho diterima dan Ha

ditolak. Hal ini menunjukkan likuiditas (CR) secara parsial tidak berpengaruh

terhadap Nilai perusahaan (PBV).

Berdasarkan Lampiran Uji F:

F hitung sebesar 33,084 dan F tabel sebesar 2,28. Dari tabel tersebut dapat

disimpulkan bahwa F hitung > F tabel (33,084 > 2,28). Dengan demikian Ho

ditolak Ha diterima artinya kebijakan dividen (DPR), keputusan investasi (PER),

keputusan pendanaan (DER), kepemilikan institusional (INST) dan likuiditas

(CR), secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV).

Berdasarkan lamipran Uji Koefisien Determinasi (R²):

Nilai adjusted R-Square dari tabel di atas adalah sebesar 0,536, ini berarti

menunjukkan bahwa variasi dari variabel independen (kebijakan dividen (DPR),

keputusan investasi (PER), keputusan pendanaan (DER), kepemilikan

institusional (INST) dan likuiditas (CR)) hanya mampu menjelaskan variasi

Page 19: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

variabel dependen sebesar 53,6% sisanya sebesar 46,4% (100% - 53,6%)

dipengaruhi oleh variabel lainnya yang belum diteliti.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil peneilitian yang telah dilakukan, setelah melalui tahap

pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan yang terakhir pembahasan

hasil analisis mengenai pengaruh kebijakan dividen (DPR), keputusan investasi

(PER), keputusan pendanaan (DER), kepemilikan institusional (INST) dan

likuiditas (CR) terhadap nilai perusahaan (PBV). Analisis data, pengujian

hipiotesis dan pembahasan yang telah dikemukakan dapat dibuat kesimpulan

sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian H₁ menunjukkan bahwa kebijakan dividen

(DPR), tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.

2. Berdasarkan hasil pengujian H₂ menunjukkan bahwa keputusan investasi

(PER) berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.

3. Berdasarkan hasil pengujian H₃ menunjukkan bahwa keputusan pendanaan

(DER) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.

Page 20: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

4. Berdasarkan hasil pengujian H₄ menunjukkan bahwa kepemilikan

institusional (INST) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV)

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2010-2013.

5. Berdasarkan hasil pengujian H₅ menunjukkan bahwa likuiditas (CR) tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.

6. Berdasarkan hasil pengujian H₆ menunjukkan bahwa kebijakan dividen

(DPR), keputusan investasi (PER), keputusan pendanaan (DER),

kepemilikan institusional (INST) dan likuiditas (CR) secara bersama-sama

berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.

7. Kofesien determinasi adjusted R square adalah sebesar 0,536. Hal ini

berarti bahwa 53,6% variabel dependen yaitu nilai perusahaan dapat

dijelaskan oleh lima variabel independen yaitu kebijakan dividen (DPR),

keputusan investasi (PER), keputusan pendanaan (DER), kepemilikan

institusional (INST) dan likuiditas (CR), sedangkan sisanya sebesar 46,4%

nilai perusahaan dijelaskan oleh variabel lain.

Saran

Adapun saran dari penulis berikan yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Investor

Bagi investor agar bisa selektif dalam memilih perusahaan yang akan

dijadikan tempat untuk berinvestasi. Investor juga perlu memperhatikan

Page 21: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

kebijakan perusahaan serta keputusan–keputusan dan pengaruhnya

terhadap nilai perusahaan dengan tetap mempertimbangkan dampak

positif dan negatifnya. Dengan demikian, investor memiliki

pertimbangan yang lebih untuk mencermati dari kebijakan perusahaan

serta keputusan–keputusan yang dimiliki perusahaan.

2. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan:

1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan perusahaan yang berbeda

dan memperpanjang periode penelitian. Sebab semakin panjang

waktu penelitian, maka semakin besar kesempatan untuk melakukan

penelitian yang akurat.

2. Meneliti variabel-variabel lain selain variabel yang digunakan

dalam penelitian ini yang mungkin berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Afzal, arie dan Rohman, abdul. 2012. “ Pengaruh keputusan investasi, keputusan

pendanaan, dan kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan “. Diponegoro

journal of accounting, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 09.

Afzal, arie. 2012. “ Pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan

kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan “.Skripsi, Diponegoro.

Agustia, D. 2009. “Pengaruh Profitabilitas dan likuiditas terhadap Nilai

Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai Variabel Intervening pada

Page 22: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Perusahaan Publik Di Indonesia periode 2007-2009. Jurnal Universitas

Airlangga Surabaya.

Ansori, M. dan Denica, H. N. 2010. “Pengaruh keputusan investasi, keputusan

pendanaan, dan kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan pada

Perusahaan yang Tergabung dalam Jakarta Islamik Index Studi pada Bursa

Efek Indonesia (BEI) “. Jurnal Analisis Manajemen Vol. 4 No. 2.

Arikunto, Suharsini.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta:

Rineka Cipta.

Brealey, A. Richard, et al. 2008. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan.

Jilid 2. Edisi Kelima. Erlangga. Jakarta 13740.

Brealey, et al. 2007. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi

Kelima, Erlangga, Jakarta.

Brigham, E.F, dan J.F.Houston. 2001. Manajemen Keuangan . Edisi Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Dian,Fachrur dan Lidyah,Rika. 2013. “Pengaruh Corporate Social

Responsibility, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusi terhadap

Nilai Perusahaan Tambang Batu Bara yang Terdaftar Di BEI”.

DJ,Mahendra Alfredo, dkk. 2012. ”Pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal

Manajemen, strategi bisnis, dan kewirausahaan. Vol.6. No.2.

Endraswati,H. 2010. ”Pengaruh struktur kepemilikikan dan kebijakan deviden

terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan hutang sebagai variabel

moderating pada perusahaan di BEI”. Jurnal Stain, Salatiga.

Page 23: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ke-2. Bandung:

Alfabeta.

Fenandar, G. I. 2012. “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan

Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan”. Skripsi Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro.

Gumanti, Tatang Ary. 2011. Manajemen Investasi (Konsep, Teori dan Aplikasi).

Jakarta: Mitra Wacana Media.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasnawati, S.2005a.” Implikasi keputusan investasi, pendanaan dan deviden

terhadap nilai perusahaan public di Bursa Efek Jakarta”. Usahawan:

No.09/Th XXXIX.September 2005: 33-41.

Helfert, Erich. A. 2011. Teknik Analisis Keuangan Edisi Kedelapan. Jakarta:

Erlangga.

Kartina, Eti. dan Nikmah. 2011. “Pengaruh Corporate Governance, Investment

Opportunity Set (IOS) terhadap Kualiitas Laba dan Nilai Perusahaan”.

Jurnal Akuntansi. Vol. 1 No. 1.

Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ke-6. Jakarta: PT. Raja

Grafindo.

Kieso, W. dan Waygandt, J. 2011. Intermediate Accounting (IFRS Edition).

Volume 2, USA: Jhon Wiley and Sons, Inc.

Mardiyati, Umi. dkk. 2012. “Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang dan

Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang

Page 24: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2010. Jurnal Riset

Manajemen Sains Indonesia (JRMSI)/ Vol.3/No.1 Universitas Negeri

Jakarta.

Mulyadi, Hari.2014. “Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Deviden dan

Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

Yang Terdaftar DI BEI Periode 2008-2011”. Jurnal Umrah Kepulauan

Riau.

Nugroho, W. A. 2012. “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage terhadap

Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Sektor Manufaktur Di BEI Periode

2008-2011). Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Permanasari, W. I. 2010. “Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan

Institusional dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan.

Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Priatinah, D. dan Kusuma, P. A. 2012. “Pengaruh Return On Investment (ROI),

Earning Per Share (EPS) dan Dividen Per Share (DPS) terhadap Harga

Saham Diperusahaan Pertambangan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Periode 2008-2010. Jurnal Nominal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Yogyakarta.

Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta:

Mediakom.

Rahajaputra, Hendra. 2009. Buku Panduan Praktis Manajemen Keuangan dan

Akuntansi untuk Eksklusif Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Page 25: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Santoso, Singgih. 2014. Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.

Edisi Revisi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Senda, F. D. 2013. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,

Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Leverage Financial dan Investment

Oppurtunity Set terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Universitas Surabaya.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Alfabeta CV.

Susanti, Rika. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Nilai

Perusahaan(Studi Kasus pada Perusahaan Go Public yang Listed Tahun

2005-2008). Skripsi Universitas Diponegoro.

Syahrijal, Dermawan dan Djahotman Purba. 2013. Analisis Laporan Keuangan

Cara Mudah dan Praktis Memahami Laporan Keuangan. Edisi II. Jkarata:

Mitra Wacana.

Umar, Husein. 2001. Riset Akuntansi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

10270.

Wahyudi, U., dan H. P. Pawestri. 2006.” Implikasi Struktur Kepemilikan

Terhadap Nilai Perusahaan: dengan Keputusan Keuangan sebagai Variabel

Intervening”. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang: 1-25.

Weston, J. F. and Brigham, E. F. 2001. Dasar-dasar Manajemen. Edisi

Kesembilan. Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Wijaya, L.R.P, Wibawa.A. 2010.” Pengaruh keputusan investasi, keputusan

pendanaan dan kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan”. Simposium

Nasional Akuntansi XIII Purwokerto.

Page 26: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

LAMPIRAN

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Hasil Uji Normalitas (Sebelum Data di Transformasi ke Log10)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 140

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation

5.36975666

Most Extreme

Differences

Absolute .147

Positive .147

Negative -.093

Kolmogorov-Smirnov Z 1.735

Asymp. Sig. (2-tailed) .005

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Hasil Uji Normalitas (Setelah Data di Transformasi ke Log10)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 140

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation

.26734361

Most Extreme

Differences

Absolute .094

Positive .061

Negative -.094

Kolmogorov-Smirnov Z 1.107

Asymp. Sig. (2-tailed) .173

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 27: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

b. Uji Multikolonieritas

c. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .743a .552 .536 .27229 1.092

a. Predictors: (Constant), LOG_CR, LOG_INST, LOG_PER, LOG_DPR,

LOG_DER

b. Dependent Variable: LOG_PBV

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas Menggunakan: Scatterplot

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

LOG_DPR .785 1.274

LOG_PER .846 1.182

LOG_DER .273 3.669

LOG_INST .842 1.188

LOG_CR .276 3.625

a. Dependent Variable: LOG_PBV

Page 28: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

Hasil uji heteroskedastisitas(Menggunakan Uji Rank Sperman’s rho)

Correlations

Unstandardized

Residual

Spearman's

rho

Unstandardized Residual

Correlation

Coefficient

1.000

Sig. (2-tailed) .

N 140

LOG_DPR

Correlation

Coefficient

.085

Sig. (2-tailed) .320

N 140

LOG_PER

Correlation

Coefficient

.116

Sig. (2-tailed) .173

N 140

LOG_DER

Correlation

Coefficient

-.015

Sig. (2-tailed) .864

N 140

LOG_INST

Correlation

Coefficient

-.105

Sig. (2-tailed) .215

N 140

LOG_CR

Correlation

Coefficient

.052

Sig. (2-tailed) .545

N 140

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 29: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

2. Uji Regresi Linier Berganda

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -.566 .145 -3.901 .000

LOG_DPR .082 .051 .105 1.614 .109

LOG_PER 1.070 .105 .639 10.167 .000

LOG_DER .233 .137 .189 1.708 .090

LOG_INST .252 .205 .077 1.227 .222

LOG_CR -.044 .164 -.030 -.270 .787

a. Dependent Variable: LOG_PBV

3. Uji Hipotesis:

a. Uji Parsial (Uji-t) Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -.566 .145 -3.901 .000

LOG_DPR .082 .051 .105 1.614 .109

LOG_PER 1.070 .105 .639 10.167 .000

LOG_DER .233 .137 .189 1.708 .090

LOG_INST .252 .205 .077 1.227 .222

LOG_CR -.044 .164 -.030 -.270 .787

a. Dependent Variable: LOG_PBV

b. Uji Simultan (Uji-F)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 12.264 5 2.453 33.084 .000b

Residual 9.935 134 .074

Total 22.199 139

a. Dependent Variable: LOG_PBV

c. Predictors: (Constant), LOG_CR, LOG_INST, LOG_PER,

LOG_DPR, LOG_DER

Page 30: PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN ...jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI,

c. Koefisien Determinasi (R²)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .743a .552 .536 .27229

a. Predictors: (Constant), LOG_CR, LOG_INST, LOG_PER,

LOG_DPR, LOG_DER

b. Dependent Variable: LOG_PBV