Top Banner
Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016 PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, RETURN ON ASSET, CURRENT RATIO DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATWAKTUAN PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2013 HARTINA MIRTAFIANTI 110462201099 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang Email : [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance yang diproksikan dengan komisaris independen dan kepemilikan institusional, Return On Asset, Current Ratio dan Umur Perusahaan terhadap ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. Sedangkan sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 23 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id . Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial komisaris independen, kepemilikan institusional sebagai bentuk proksi dari corporate governance dan current ratio tidak berpengaruh pada ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan. Sedangkan return on asset dan umur perusahaan berpengaruh signifikan negatif pada ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan. Dan secara simultan (bersama-sama) komisaris independen, kepemilikan institusional, return on asset, current ratio dan umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan Kata kunci : ketepatwaktuan, corporate governance, return on asset, current ratio, umur perusahaan.
28

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

May 25, 2018

Download

Documents

dinhnhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, RETURN ON ASSET,

CURRENT RATIO DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP

KETEPATWAKTUAN PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN PADA

PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

TAHUN 2010-2013

HARTINA MIRTAFIANTI

110462201099

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji,

Tanjungpinang

Email : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance

yang diproksikan dengan komisaris independen dan kepemilikan institusional,

Return On Asset, Current Ratio dan Umur Perusahaan terhadap ketepatwaktuan

publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia tahun 2010-2013.

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 perusahaan perbankan yang

terdaftar di BEI tahun 2010-2013. Sedangkan sampel pada penelitian ini

ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 23 perusahaan.

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari

www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear

berganda.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial

komisaris independen, kepemilikan institusional sebagai bentuk proksi dari

corporate governance dan current ratio tidak berpengaruh pada ketepatwaktuan

publikasi laporan keuangan. Sedangkan return on asset dan umur perusahaan

berpengaruh signifikan negatif pada ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan.

Dan secara simultan (bersama-sama) komisaris independen, kepemilikan

institusional, return on asset, current ratio dan umur perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan

Kata kunci : ketepatwaktuan, corporate governance, return on asset, current

ratio, umur perusahaan.

Page 2: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang sering

digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Di dalamnya terkandung

informasi yang dapat memberikan bahan pertimbangan bagi para pengguna

laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan. Manfaat dari

kandungan informasi yang ada dalam laporan keuangan akan makin berkurang

seiring dengan berjalannya waktu. Laporan keuangan perusahaan yang

dipublikasikan harus disusun atas dasar prinsip akuntansi berterima umum dan

telah diaudit dengan pendapat lazim. Pamakai informasi laporan keuangan

sangat membutuhkan pengungkapan laporan secara cepat dan tepat waktu agar

keakuratan laporan keuangan tetap terjaga dan memberikan nilai guna yang

tinggi untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan dan untuk

memprediksi kinerja perusahaan yang akan datang. Oleh karena itu

ketepatwaktuan (timeliness) merupakan faktor penting dalam penyajian laporan

keuangan kepada publik sehingga perusahaan diharapkan untuk tidak menunda

penyajian laporan keuangannya agar informasi tersebut tidak kehilangan

kemampuannya dalam mempengaruhi pengambilan keputusan.

Perusahaan yang menyampaikan atau mempublikasikan laporan

keuangan secara tepat waktu biasanya memiliki kinerja yang baik, dimana hal

ini menjadi good news bagi perusahaan. Kinerja yang baik dapat tercipta ketika

adanya kerja sama dan kepercayaan satu sama lain. Namun hal ini sering

disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, oleh karena itu

diperlukan pengawasan terhadap kinerja perusahaan. Pengawasan tersebut

dapat dilakukan oleh internal perusahaan maupun eksternal perusahaan,

sehingga manajemen tidak semena-mena dalam membuat dan meyajikan

laporan keuangan. Informasi yang dikeluarkan dalam bentuk laporan keuangan

dapat segera dan tepat waktu yang kemungkinan secara material

mempengaruhi aktivitas pasar dan harga sekuritas di bursa efek. Berhubungan

dengan hal tersebut maka prasyarat umum dari ketepatan waktu penyampaian

pelaporan keuangan perusahaan publik di Indonesia diatur dalam UU No. 8

tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang mewajibkan semua perusahaan yang

Page 3: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

terdaftar dalam pasar modal menyampaikan laporan keuangan secara berkala

(periodik) kepada Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan

mengumumkan laporan keuangan kepada masyarakat. Penelitian yang

mempengaruhi ketepatwaktuan (timeliness) publikasi laporan keuangan pada

perusahaan di Bursa Efek Indonesia telah banyak dilakukan, namun hasil

penelitian tersebut belum konsisten satu sama lain.

Oleh karena itu penelitian ini mengambil judul “ Pengaruh Corporate

Governance, Return On Asset, Current Ratio dan Umur Perusahaan

terhadap Ketepatwaktuan Publikasi Laporan Pada Perusahaan Yang

Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013”.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas, maka yang menjadi

permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah komisaris independen berpengaruh terhadap ketepatwaktuan

publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

BEI tahun 2010-2013?

2. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap ketepatwaktuan

publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

BEI tahun 2010-2013?

3. Apakah return on asset berpengaruh terhadap ketepatwaktuan publikasi

laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun

2010-2013?

4. Apakah current ratio berpengaruh terhadap ketepatwaktuan publikasi

laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun

2010-2013?

5. Apakah umur Perusahaan berpengaruh terhadap ketepatwaktuan publikasi

laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun

2010-2013?

Page 4: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

6. Apakah Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Return On

Asset, Current Ratio dan Umur Perusahaan berpengaruh terhadap

ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan

yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013?

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Teori Keagenan (Agency Theory)

Dalam pelaksanaan teori agensi mengharuskan agen memberikan

informasi yang rinci dan relevan. Informasi keuangan akan mempunyai manfaat

jika disampaikan tepat waktu kepada pemakainya yang erat kaitannya dengan

teori keagenan (agency theory). Nilai dari ketepatan waktu pelaporan keuangan

penting bagi tingkat kemanfaatan laporan tersebut. Sebaliknya, manfaat laporan

keuangan akan menjadi berkurang apabila laporan tersebut tidak disampaikan

dengan tepat waktu.

Ketepatwaktuan

Ketepatan waktu atau ketepatwaktuan merupakan batasan penting pada

publikasi laporan keuangan. Akumulasi, peringkasan, dan penyajian selanjutnya

informasi akuntansi harus dilakukan secepat mungkin untuk menjamin

tersedianya informasi sekarang di tangan pemakai (Gusnedy, 2012). Ketepatan

waktu tidak menjamin relevansi, tetapi relevansi informasi tidak dimungkinkan

tanpa ketepatan waktu. Informasi mengenai kondisi dan posisi perusahaan harus

secara cepat dan tepat waktu sampai ke pemakai laporan keuangan.

Dari defenisi diatas dapat disimpulkan, ketepatwaktuan adalah salah satu

faktor penting dalam menyajikan suatu informasi yang relevan. Jika informasi

disampaikan tidak tepat waktu maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan

relevansinya.

Corporate Governance

Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat umumnya disertai

dengan semankin kompleksnya kegiatan usaha bank yang mengakibatkan

peningkatan eksposur risiko bank. Good Corporate Governance pada industri

Page 5: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

perbankan menjadi lebih penting untuk saat ini dan masa-masa yang akan datang

mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan akan

semankin meningkat. Karena Corporate Governance adalah sistem dan struktur

untuk mengelola perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai pemegang saham

(shareholder’s value) serta mengakomodasi berbagai pihak yang berkepentingan

dengan perusahaan (stakeholders) seperti kreditor, supplier, assosiasi usaha,

konsumen, pekerja, pemerintah dan masyarakat (Tunggal, 2010:1).

Melalui praktik corporate governance yang diproksikan dengan

komposisi komisaris independen mampu mempengaruhi ketepatwaktuan dalam

penyampaian laporan keuangan perusahaan. Seperti halnya komisaris independen,

kepemilikan institusional diduga mampu mempengaruhi ketepatwaktuan

pelaporan keuangan

Komisaris Independen

Komisaris independen merupakan sebuah badan dalam perusahaan yang

biasanya beranggotakan dewan komisaris yang independen yang berasal dari luar

perusahaan yang berfungsi untuk menilai kinerja perusahaan secara luas dan

keseluruhan. Selain itu komisaris independen dapat juga mendorong manajemen

perusahaan menyampaikan laporan keuanganya tepat waktu. Proporsi komisaris

independen yang banyak akan mengurangi kecurangan yang dilakukan

manajemen perusahaan (Dewi dan Wirakusuma, 2014).

Kepemilikan Institusional

Menurut Kadir (2011), Kepemilikan Institusional adalah kepemilikan

saham yang dimiliki oleh pihak intitusi. Kepemilikan saham oleh pihak luar atau

pihak institusi mempunyai kekuatan untuk menuntut dan mewajibkan pihak

institusi mempunyai kekuatan untuk menuntut dan mewajibkan pihak manajemen

agar menyampaikan informasi keuangan dengan segera karena laporan keuangan

yang diserahkan terlambat akan berpengaruh terhadap keputusan ekonomi yang

akan diambil oleh para pemakai informasi tersebut.

Page 6: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Return On Asset

Profitabilitas dalam penelitian ini diukur menggunakan Return On Asset

(ROA) yaitu perbandingan antara laba bersih setelah bunga dan pajak dengan total

asset. Menggunakan rasio ROA dikarenakan bahwa ROA cukup respesentatif

dalam menggambarkan hubungan antara laba operasi dengan aset operasi.

Pengukuran dengan ROA ini menunjukan berapa besar laba bersih diperoleh

perusahaan bila diukur dari nilai asset (Prastiwi et al, 2014).

Current Ratio

Rasio likuiditas ialah rasio yang menunjukan hubungan antara kas dan

aktiva lancar lainya dari sebuah perusahaan dengan kewajiban lancarnya

(Brigham dan Houston, 2006:95). Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dalam penelitian ini Likuiditas

diukur menggunakan rasio lancar (current ratio) yaitu perbandingan aset lancar

dengan hutang lancar. Rasio ini menunjukan sejauh mana hutang lancar dapat

dipenuhi dengan aset lancar. Semankin tinggi rasio lancar maka semankin besar

kemampuan perusahaan untuk membayar tagihanya atau kewajibanya (Prastiwi et

al, 2014).

Umur Perusahaan

Umur perusahaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lamanya

perusahaan mulai listing (first issue) di Bursa Efek Indonesia. Owusu dan Ansah

(2000) menyatakan ketika sebuah perusahaan berkembang dan para akuntanya

belajar lebih banyak masalah pertumbuhan, menyebabkan penundaan yang luar

biasa dapat diminimalisasikan. Akibatnya perusahaan mapan yang memiliki umur

lebih tua cenderung untuk menjadi lebih terampil dalam pengumpulan,

pemrosesan dan menghasilkan informasi ketika diperlukan karena pengalaman

belajar.

Page 7: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Kerangka Pemikiran

Hipotesis Penelitian

Menurut Siregar (2013:38) hipotesis dapat didefinisikan sebagai jawaban

atau dugaan sementara yang harus diuji kebenaranya. Berdasarkan landasan teori

dan penelitian terdahulu yang telah di jelaskan diatas, maka hipotesis dalam

penelitian ini sebagai berikut :

H1 : Komisaris Independen berpengaruh terhadap Ketepatwaktuan Publikasi

Laporan Keuangan

H2 : Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap Ketepatwaktuan

Publikasi Laporan Keuangan

Page 8: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

H3 : Return On Asset berpengaruh terhadap Ketepatwaktuan Publikasi

Laporan Keuangan

H4 : Current Ratio berpengaruh terhadap Ketepatwaktuan Publikasi Laporan

Keuangan

H5 : Umur Perusahaan berpengaruh terhadap Ketepatwaktuan Publikasi

Laporan Keuangan

H6 : Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Return On Asset,

Current Ratio, Umur Perusahaan terhadap Ketepatwaktuan Publikasi

Laporan Keuangan

METODOLOGI PENELITIAN

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan,

maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu

penelitian yang termuat dalam operasionalisasi variabel penelitian. Secara lebih

rinci, operasionalisasi variabel penelitian sebagai berikut :

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Konsep Indikator Skala

Komisaris

Independen

( X1)

Komisaris

Independen

merupakan

perbandingan

Jumlah Komisaris

Independen

dengan total

jumlah komisari

Kom.Ind=

Rasio

Kepemilikan

Institusional

(X2)

Kepemilikan

Institusional

merupakan

perbandingan

Kep.Inst

Rasio

Page 9: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

antara lembar

saham yang

dimiliki dengan

saham yang

beredar

Return On

Asset (X3)

Return On Asset

merupakan

perbandingan

antara laba bersih

dengan total asset

ROA=

Rasio

Current Ratio

(X4)

Current Ratio

merupakan

perbandingan

antara asset lancar

dengan kewajiban

lancar

CR=

Rasio

Umur

Perusahaan

(X5)

Umur Perusahaan

merupakan umur

saat perusahaan

mulai listing

Sejak perusahaan mulai listing

Rasio

Ketepatwaktuan

(Y)

Ketepatwaktuan

merupakan

lamanya hari

dalam

mempublikasikan

laporan keuangan

Dalam satuan hari dengan interval

jumlah hari antara tanggal periode

laporan keuangan sampai laporan

auditor ditandatangani.

Rasio

Metode Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 perusahaan perbankan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode waktu 2010-2013.

Page 10: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Sampel

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

metode purposive sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan kesesuaian

karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan.

Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kriteria sebagai berikut :

a. Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dari tahun 2010 sampai tahun 2013.

b. Perusahaan perbankan yang mempublikasikan laporan

keuangan tahunan sesuai dengan regulasi dari Bapepam yaitu

sejak tanggal tutup buku (31 Desember) sampai (31 Maret).

c. Perusahaan Perbankan yang memiliki laba positif selama

periode penelitian.

d. Data yang tersedia lengkap, baik data mengenai corporate

governance perusahaan maupun data yang diperlukan untuk

melakukan penelitian.

Hasil Pemilihan Sampel

No Kriteria Jumlah

1 Terdaftar di BEI sampai batas akhir penelitian 36

2 Tidak mempublikasikan laporan keuangan dan tahunan (8)

3 Tidak memiliki laba positif (4)

4 Tidak memiliki kelengkapan data (1)

Jumlah sampel yang dipilih 23

Page 11: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Dari beberapa kriteria diatas, maka diperoleh perusahaan perbankan yang

memenuhi syarat, sebagai berikut :

Daftar Sampel Perusahaan Perbankan

No Kode Saham Nama Emiten

1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk

2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk

3 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk

4 BBCA Bank Central Asia Tbk

5 BBKP Bank Bukopin Tbk

6 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

7 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk

8 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

9 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk

10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk

11 BNBA Bank Bumi Arta Tbk

12 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk

13 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk

14 BSIM Bank Sinar Mas Tbk

15 BSWD Bank Swadesi Tbk

16 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

17 BVIC Bank Victoria Internasional Tbk

18 INPC Bank Artha Graha International Tbk

19 MCOR Bank Windu Kentjana Intenational Tbk

20 MEGA Bank Mega Tbk

21 NISP Bank NISP OCBC Tbk

22 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk

23 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk

Sumber : Bursa Efek Indonesia

Page 12: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik

dokumentasi yang berdasarkan laporan keuangan periode 2010-2013 yang

dipublikasikan oleh BEI melalui ICMD dan download di internet

(http://www.idx.co.id.

Metode Analisis

Pengujian dengan teknik analisis regresi linear berganda untuk menguji

pengaruh komisaris independen, kepemilikan institusional, return on asset,

current ratio, umur perusahaan terhadap ketepatwaktuan publikasi laporan

keuangan.

Dari tabel tabel uji regresi berganda maka dapat diperoleh persamaan

regresi berganda sebagai berikut :

Y= α + β1.X1 + β2.X2 + β3.X3 + β4.X4 + β5.X5 + ε

Ketepatwaktuan = 66,345 + 30,095 Kom Ind - 0,273 Kep Inst – 7,414 ROA +

0,067 CR - 0,594 AGE + ε

Page 13: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

HASIL DAN PEMBAHASAN

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Komisaris Independen 92 ,250 ,750 ,54578 ,104571

Kepemilikan Institusional 92 ,110 ,989 ,64306 ,259991

Return On Asset 92 ,459 3,410 1,60051 ,776566

Current Ratio 92 2,202 70,699 18,05917 15,120294

Umur Perusahaan 92 2,800 31,000 12,61739 7,087097

Ketepatwaktuan 92 16,000 89,000 64,44565 18,695574

Valid N (listwise) 92

Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Menurut Ghozali

(2013:160) ada 2 cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau

tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

Analisis Grafik

Page 14: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Dari grafik histogram tampak bahwa residual terdistribusi normal dan

berbentuk simetris tidak menceng kekanan atau kekiri. Pada grafik normal

probability plot, titik-titik menyebar berhimpit di sekitar diagonal dan hal ini

menunjukan bahwa residual terdistribusi normal.

Analisis Statistik

Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual

adalah uji statistik non-parametik Kolmogorov-Smirnov (K-S).

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 92

Normal

Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 16,90429811

Most Extreme

Differences

Absolute ,064

Positive ,064

Negative -,050

Kolmogorov-Smirnov Z ,610

Asymp. Sig. (2-tailed) ,850

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber : Data Sekunder yang diolah versi SPSS 20.0

Dari data tabel diatas yang telah diolah maka dapat terlihat bahwa nilai

Kolmogorov-Smirnov adalah 0,610 dan Asymp.Sig (2-Tabel) adalah 0,850 dan

nilainya jauh diatas 0,05 hal ini berati hipotesis nol (H0) diterima yang berati data

residual terdistribusi normal.

Page 15: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 66,345 14,228

4,663 ,000

Komisaris Independen 30,095 18,089 ,168 1,664 ,100 ,929 1,077

Kepemilikan

Institusional -,273 9,054 -,004 -,030 ,976 ,600 1,667

Return On Asset -7,414 2,487 -,308 -2,981 ,004 ,891 1,122

Current Ratio ,067 ,147 ,054 ,455 ,650 ,668 1,496

Umur Perusahaan -,594 ,289 -,225 -2,053 ,043 ,790 1,266

a. Dependent Variable: Ketepatwaktuan

Sumber : Data Sekunder yang diolah versi spss 20.0

Berdasarkan hasil Uji Multikolonieritas pada tabel diatas dapat di

interprestasikan sebagai brikut :

Variabel Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Return On

Asset, Current Ratio dan Umur Perusahaan menunjukan tolerance ≥ 0,10 dan

nilai cut off (VIF) ≤ 10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi Multikolonieritas

pada model regresi tersebut.

Page 16: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.

Model regresi yang baik adalah Homoskedstisitas atau tidak terjadi

Heteroskedstisitas (Ghozali,2013: 139.

Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedstisitas :

a. Melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu

ZPRED dengan residualnya SRESID.

b. Uji Glejser

Dari grafik scaterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak

serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat

disimpulkan tidak terjadi heteroskedstisitas pada model regresi, sehingga model

regresi layak dipakai untuk memprediksi Ketepatwaktuan.

Page 17: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 7,527 7,616

,988 ,326

Komisaris Independen -4,559 9,683 -,050 -,471 ,639

Kepemilikan Institusional 6,302 4,846 ,171 1,300 ,197

Return On Asset ,903 1,331 ,073 ,679 ,499

Current Ratio ,003 ,079 ,004 ,036 ,971

Umur Perusahaan ,260 ,155 ,192 1,676 ,097

a. Dependent Variable: AbsUt

Sumber : Data Sekunder yang diolah versi spss 20.0

Model regresi tidak mengandung heteroskedstisitas apabila nilai

signifikasi variabel bebasnya terhadap nilai absolut residual statistik lebih besar

dari 0,05. Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai probabilitas untuk

semua variabel independen menunjukan nilai yang lebih besar dari 0,05. Dengan

ini dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan masalah heteroskedstisitas pada

model regresi.

Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk mendeteksi adanya data

autokorelasi pada penelitian ini dilakukan uji Durbin-Watson (DW).

Page 18: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,427a ,182 ,135 17,388760 2,436

a. Predictors: (Constant), Umur Perusahaan, Return On Asset , Komisaris Independen,

Current Ratio, Kepemilikan Institusional

b. Dependent Variable: Ketepatwaktuan

Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar

2,436 dibandingkan dengan nilai tabel menggunakan signifikasi 5%, jumlah

sampel 92 (n) dan jumlah variabel indepnden 5 (k=5). Nilai du diperoleh sebesr

1.776 dan dl 1.548. karena nilai DW tidak berada diantara du yaitu 1.776 dan 4 –

du yaitu 2.224 terletak pada 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl (2.224 ≤ 2.436 ≤ 2452. Dengan

demikian menunjukan bahwa model regresi tersebut tidak ada korelasi negatif

sehingga tidak dapat disimpulkan (No decisien) oleh karena itu dilakukan run-

test.

Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea -,99854

Cases < Test Value 46

Cases >= Test Value 46

Total Cases 92

Number of Runs 52

Z 1,048

Asymp. Sig. (2-tailed) ,294

a. Median Sumber : Data sekunder yang diolah versi spss 20.0

Hasil nilai run- test menunjukan bahwa nilai Asymp.sig.(2-tailed) > 0,05

yaitu 0,294. Dengan demikian menunjukan bahwa data yang dipergunakan cukup

random sehingga tidak terdapat masalah autokorelasi pada data yang diuji.

Page 19: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Pengujian Hipotesis

Pengujian Secara Parsial ( Uji T )

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 66,345 14,228

4,663 ,000

Komisaris Independen 30,095 18,089 ,168 1,664 ,100 ,929 1,077

Kepemilikan

Institusional -,273 9,054 -,004 -,030 ,976 ,600 1,667

Return On Asset -7,414 2,487 -,308 -2,981 ,004 ,891 1,122

Current Ratio ,067 ,147 ,054 ,455 ,650 ,668 1,496

Umur Perusahaan -,594 ,289 -,225 -2,053 ,043 ,790 1,266

b. Dependent Variable: Ketepatwaktuan

Sumber : Data Sekunder yang diolah versi spss 20.0

Komisaris Independen memiliki nilai Thitung sebesar 1.664 dengan nilai Ttabel

sebesar 1.988 sehingga nilai Thitung < Ttabel dengan probabilitas signifikasi untuk

variabel komisaris independen sebesar 0,100 lebih besar dari signifikasi 0,05.

Maka Ho diterima dan Menolak Ha yang artinya bahwa secara parsial komisaris

independen tidak berpengaruh terhadap ketepatwaktuan.

Kepemilikan Institusional memiliki nilai Thitung sebesar 0,030 dengan nilai

Ttabel sebesar 1.988 sehingga nilai Thitung < Ttabel dengan probabilitas signifikasi

untuk variabel kepemilikan institusional sebesar 0,976 lebih besar dari signifikasi

0,05. Maka Ho diterima dan Menolak Ha yang artinya bahwa secara parsial

Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap ketepatwaktuan.

Return On Asset memiliki nilai Thitung sebesar 2,981 dengan nilai Ttabel

sebesar 1.988 sehingga nilai Thitung > Ttabel dengan probabilitas signifikasi untuk

variabel return on asset sebesar 0,004 lebih kecil dari signifikasi 0,05. Maka Ho

Page 20: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa secara parsial return on asset

berpengaruh negatif signifikan terhadap ketepatwaktuan.

Current Ratio memiliki nilai Thitung sebesar 0,455 dengan nilai Ttabel sebesar

1.988 sehingga nilai Thitung < Ttabel dengan probabilitas signifikasi untuk variabel

current ratio sebesar 0,650 lebih besar dari signifikasi 0,05. Maka Ho diterima

dan Menolak Ha yang artinya bahwa secara parsial current ratio tidak

berpengaruh terhadap ketepatwaktuan.

Umur Perusahaan memiliki nilai Thitung sebesar 2,053 dengan nilai Ttabel

sebesar 1.988 sehingga nilai Thitung > Ttabel dengan probabilitas signifikasi untuk

variabel umur perusahaan sebesar 0,043 lebih kecil dari signifikasi 0,05. Maka Ho

ditolak dan Menerima Ha yang artinya bahwa secara parsial umur perusahaan

berpengaruh negatif signifikan terhadap ketepatwaktuan.

Pengujian Secara Simultan ( Uji F )

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 5802,996 5 1160,599 3,838 ,003b

Residual 26003,732 86 302,369

Total 31806,728 91

a. Dependent Variable: Ketepatwaktuan

c. Predictors: (Constant), Umur Perusahaan, Return On Asset , Komisaris Independen,

Current Ratio, Kepemilikan Institusional

Sumber : Data sekunder yang diolah versi spss 20.0

Dari hasil uji secara simultan diatas , maka hasil regresi berganda dengan F

tabel sebesar 2,32 (df=n-k-1 = 92-5-1 = 86 , signifikasi 0.05). Fhitung > Ftabel (3,838

> 2,32) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh

secara simultan terhadap Ketepatwaktuan.

Page 21: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi ( R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,427a ,182 ,135 17,388760

a. Predictors: (Constant), Umur Perusahaan, Return On Asset ,

Komisaris Independen, Current Ratio, Kepemilikan Institusional

a. Dependent Variable: Ketepatwaktuan

Sumber : Data sekunder yang diolah versi spss 20.0

Dari tabel diatas besarnya R2

0,135. Hal ini berati 13,5% variasi

ketepatwaktuan dapat dijelaskan oleh variasi dari kelima variabel independen

yaitu komisaris independen, kepemilikan institusional, return on asset, current

ratio dan umur perusahaan. Sedangkan sisanya (100%-13,5%=86,5% ) dijelaskan

oleh sebab yang lain diluar model.

Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hasil dari pengujian hipotesis pertama dengan menggunakan uji regresi

menunjukan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh dengan

ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan. Komisaris Independen

memiliki nilai Thitung sebesar 1,664 sedangkan nilai Ttabel sebesar 1,988

dengan probabilitas variabel 0,100 lebih besar dari pada 0,05. Maka Ho

ditolak dan Ha diterima yang berati komisaris independen secara parsial

tidak berpengaruh.

Page 22: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

2. Hasil dari pengujian dari hipotesis kedua dengan menggunakan uji regresi

menunjukan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh dengan

ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan. Kepemilikan Institusional

memiliki nilai Thitung sebesar 0,030 sedangkan nilai Ttabel sebesar 1,988

dengan probabilitas variabel 0,976 lebih besar dari pada 0,05. Maka Ho

ditolak dan Ha diterima yang berati kepemilikan institusional secara

parsial tidak berpengaruh.

3. Hasil dari pengujian dari hipotesis ketiga dengan menggunakan uji regresi

menunjukan bahwa return on asset berpengaruh signifikan negatif dengan

ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan. Return On Asset memiliki

nilai Thitung sebesar -2,981 sedangkan nilai Ttabel sebesar 1,988 dengan

probabilitas variabel 0,004 lebih kecil dari pada 0,05. Maka Ho diterima

dan menolak Ha yang berati return on asset secara parsial berpengaruh

signifikan negatif. Artinya semankin besar ROA maka semankin lambat

publikasi laporan keuangan atau semankin tidak tepat waktu.

4. Hasil dari pengujian dari hipotesis keempat dengan menggunakan uji regresi

menunjukan bahwa current ratio tidak berpengaruh dengan

ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan. Current ratio memiliki nilai

Thitung sebesar 0,455 sedangkan nilai Ttabel sebesar 1,988 dengan

probabilitas variabel 0,650 lebih besar dari pada 0,05. Maka Ho ditolak

dan Ha diterima yang berati current ratio secara parsial tidak berpengaruh.

5. Hasil dari pengujian dari hipotesis kelima dengan menggunakan uji regresi

menunjukan bahwa umur perusahaan berpengaruh signifikan negatif

Page 23: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

dengan ketepatwaktuan. Umur Perusahaan memiliki nilai Thitung sebesar -

2,053 sedangkan nilai Ttabel sebesar 1,988 dengan probabilitas variabel

0,043 lebih kecil dari pada 0,05. Maka Ho diterima dan menolak Ha yang

berati umur perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan negatif.

Artinya semankin lama umur perusahaan yang listing maka semankin

lambat publikasi laporan keuangan atau semankin tidak tepat waktu.

6. Berdasarkan pengujian hipotesis keenam dengan menggunakan uji F,

variabel komisaris independen, kepemilikan institusional, return on asset,

current ratio dan umur perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap

ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI ) periode 2010-2013.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasn yang telah diuraikan, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukan bahwa Komisaris Independen secara parsial

tidak berpengaruh signifikan terhadap Ketepatwaktuan Publikasi Laporan

Keuangan.

2. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kepemilikan Institusional secara

parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Ketepatwaktuan Publikasi

Laporan Keuangan.

Page 24: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

3. Hasil penelitian menunjukan bahwa Return On Asset secara parsial

berpengaruh signifikan negatif terhadap Ketepatwaktuan Publikasi

Laporan Keuangan.

4. Hasil penelitian menunjukan bahwa Current Ratio secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap Ketepatwaktuan Publikasi Laporan

Keuangan.

5. Hasil penelitian menunjukan bahwa Umur Perusahaan secara parsial

berpengaruh signifikan negatif terhadap Ketepatwaktuan Publikasi

Laporan Keuangan.

6. Hasil penelitian menunjukan bahwa Komisaris Independen, Kepemilikan

Institusional, Return On Asset, Current Ratio dan Umur Perusahaan secara

simultan berpengaruh terhadap Ketepatwaktuan Publikasi Laporan

Keuangan.

Saran

Memperhatikan penelitian yang telah dilakukan maka saran yang

dapat diberikan :

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan di sektor non perbankan atau

bisa di sektor manufaktur atau bisa di seluruh perusahaan (tidak hanya

pada satu sektor tertentu) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Memperluas penelitian dengan menambah sampel penelitian dan periode

pengamatan yang lebih panjang sehingga hasil yang diperoleh akan lebih

menggambarkan kondisi yang sesungguhnya.

3. Untuk pihak manajemen perusahaan diharapkan memperhatikan

ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan kepada pihak yang

membutuhkan agar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh

Bapepam-LK.

Page 25: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

DAFTAR PUSTAKA

Adriansyah, et al. 2014 . Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan

Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas BungHatta. Vol.4,No 1.

Almilia, Luciana Spica dan Setiady, Lucas. 2006. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan

yang Terdaftar di BEJ. Seminar Nasional Good Corporate Governance STIE

Perbanas Surabaya.

Anggiani, Sinta. 2011. Pengaruh Karakteristik Komite Audit dan Mekanisme

Good Corporate Governance terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan (Studi Kasus Pada Emiten di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. FE

UIN Syarif Hidayatullah.

Arfianti, Rizka Indri dan Megy. 2012. Pengaruh Umur Perusahaan yang di

Moderisasi Oleh Kualitas Auditor, Profitabilitas, Jenis Industri, Audit Delay,

dan Umur Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan.

Program Akuntansi. Vol 1 No, 2 Agustus

Astuti, Dwi Christina. 2007. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap

Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Informasi, Perpajakan,

Akuntansi dan Keuangan Publik. Universitas Trisakti, Vol 2 No 1 Hal 27-42.

Brigham, Eugene F dan Houston, Joul F. 2006. Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Dewi , I Gusti Ayu Permata Ratih dan Wirakusuma, Made Gede. 2014 .

Fenomena Ketepatwaktuan Informasi Keuangan dan Faktor yang

Mempengaruhi Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana. ISSN: 2302-8556 hal 171-186.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 21 Edisi 7. Badan Penerbit-Universitas Diponegoro.

Gunarsih, Tri dan Hartadi, Bambang. 2008. Struktur Corporate Governance

dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Pada

Perusahaan Jasa di BEI). Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol 12, No 2, Hal

204-216.

Gusnedy, Febrina. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia

Page 26: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Periode 2009-2011. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Gunadarma.

Harmono. 2009. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard

Pendekatan Teori, Kasus dan Riset Bisnis. Jakarta:Bumi Askara.

Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi

Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode

2004-2006). Jurnal Akuntansi Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi XI,

Pontianak.

Kadir, Abdul. 2011 . Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan

Waktu Pelaporan Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di

Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol.12 No.1, April

2011. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Banjarmasin.

Maharani, I Gusti Ayu. 2013 . Ketepatwaktuan Penyampaian Pelaporan

Keuangan Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pada Perusahaan

Perbankan. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

Vol.2,No.2 hal 402-415.

Mahendra, Ida Bagus Kade Yogi dan Putra, I Nyoman Wijana Asmara Putra.

2014. Pengaruh Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional,

Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatwaktuan.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.9 No 1, Oktober 2014.

Mandasari, Meliana dan Kurniawati, Heny. 2014. Analisis Hubungan Good

Corporate Governance terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

(Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 Yang Terdaftar di BEI).

Jurnal Akuntansi Universitas Bina Nusantara.

Naja, H.R Daeng. 2007 .Good Corporate Governance Pada Lembaga

Perbankan. Yogyakarta: Media Pressindo.

Nasution, Khiyanda Alfian. 2013. Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan

dan Profitabilitas Terhadap Ketepatan Waktu dalam Pelaporan Keuangan

(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-

2011). Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Owusu, Stephen & Ansah. 2000 . Timeliness of Corporate Financial

Reporting in Energing Capital Market:Emprical Everdance Fram The

Zimbabwe Stock Exchange. Journal Accounting and Business Vol.30 No.3 pp

241-254.

Page 27: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Prahesty, Siska. 2011 . Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan

Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and

Beverage di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2009). Jurnal Akuntansi dan

Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Prastiwi, et al. 2014. Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap

Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-

45 yang Terdaftar di BEJ Periode 2008-2012).Jurnal Akuntansi Universitas

Pendidikan Ganesha.

Putra, Edo Renata. 2011 . Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan

Perbankan di BEI. SKRIPSI FE Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Putra, I Gede Ari Pramana dan Ramantha, I Wayan. 2015 . Pengaruh

Profitabilitas, Umur Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Komisaris

Independen dan Komite Audit pada Ketepatwaktuan Publikasi Laporan

Keuangan Tahunan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. ISSN:2302-

8578 hal 199-213.

Saleh, Rachmat. 2004 . Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional

Akuntansi VII, Denpasar.

Savitri, Roswita. 2010 . Pengaruh Mekanisme Corporate Governance

Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Pada Perusahaan

Manufaktur di BEI. SKRIPSI FE Universitas Dipenegoro.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Susanti. 2013 . Pengaruh Leverage, Likuiditas, Ukuran Perusahaan dan

Kualitas Audit Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan (Studi

Empiris Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia). Jurnal Akuntansi Universitas Sarjana Wijata Tamansiswa

Yogyakarta Vol.1 No.2.

Toding, Merlina dan Wirakusuma, Made Gede. 2013 . Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Ketepatwaktuan Penyampaian Laporan Keuangan Pada

Industri Perbankan. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. ISSN:2302-8556

hal 15-31.

Tunggal, Amin Widjaja. 2010. Ikhtisar Teori dan Tanya Jawab Audit Internal.

Jakarta: Harvarindo.

Page 28: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE RETURN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a...publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Jurnal Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016

Wahab, et al. 2012. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan

Kinerja Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu atas Penyajian Laporan

Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI. Jurnal

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Vol 1, No 1

November.

Wardhani, Ratna. 2008 . Tingkat Konservatisme Akuntansi di Indonesia dan

Hubunganya dengan Karakteristik Dewan sebgagai Salah Satu Mekamisme

Corporate Governance. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak.

www.bapepam.co.id

www.idx.co.id