ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tersebut dengan menggunakan rubrik penilaian, ... dalam karangan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 PENUBA LINGGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

MAZWINATI NIM 090388201199

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

2014

Analisis Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Penuba Lingga Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Mazwinati. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dosen Pembimbing I: Drs. Suhardi, M.Pd., Dosen Pembimbing II: Erwin Pohan, M.Pd., [email protected]

ABSTRAK

Mazwinati. 2014. Analisis Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif dalam Karangan Deskripsi Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Penuba Lingga Tahun Pelajaran 2013/2014, Skripsi. Tanjungpinang: Jurusan Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas MaritimRaja Ali Haji. Pembimbing I: Drs. Suhardi, M.Pd. Pembimbing II: Erwin Pohan, M.Pd. Kata Kunci: Analisis, Penggunaan Kalimat Efektif, Mengarang Deskripsi

Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang diajarkan pada siswa di sekolah secara terpadu dengan keterampilan berbahasa lainnya. Pembelajaran menulis di sekolah memiliki beberapa bentuk salah satunya adalah keterampilan menulis karangan. Karena banyaknya jenis karangan, pada skripsi ini peneliti hanya meneliti analisis kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam karangan deskripsi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan syarat-syarat kalimat efektif dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.Sampel dari penelitian ini adalah 57 siswa dari jumlah populasi sebanyak 57 siswa jadi, penelitian ini merupakan penelitian populasi. Dalam penelitian ini teknik penelitian yang digunakan berbentuk tes sebagai teknik pengumpulan data. Setelah data tersebut didapat, peneliti menganalisis data tersebut dengan menggunakan rubrik penilaian, rumus persamaan dan mencari nilai rata-rata.

Dari hasil analisisnya ditemukan nilai rata-rata kelasnya 56,44%. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan kalimat efektif dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Penuba Lingga Tahun Pelajaran 2013/2014 masuk kedalam kategori cukup. Dilihat dari persentase, siswa yang termasuk kategori sangat baik ada 1 siswa (1,7%), kategori baik ada 11 siswa (19,3%), kategori cukup 25 siswa (44,0%), dan sisanya 20 siswa (35,0%) masuk kategori kurang. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yangingin peneliti sampaikan, antara lain:Seorang guru hendaknya banyak memberikan latihan kepada siswa dalam menulis kalimat efektif yang lebih ditekankan pada aspek syarat-syarat kalimat efektif, ejaan yang disempurnakan, dan diksi. Keempat aspek ini sangat berhubungan dalam menulis kalimat efektif.Bagi siswa hendaklah lebih banyak belajar lagi, terutama menulis dengan menggunakan kalimat efektif. Menulis kalimat efektif bukanlah suatu hal yang gampang, tetapi dengan seringya latihan yang dilakukan secara terus menerus, maka siswa diharapkan mampu menulis kalimat efektif dengan baik.

ABSTRACT

Mazwinati. 2014. Eror Analysis in Using Effective Sentences to Description Essdy at Junior High School Number four VIII Class in Penuba Lingga Scholl Year 2013/2014, Thesis. Tanjungpinang: Departemen of Language Education and Indonesian Literature, Faculty Of Teacher Training and Education, Raja Ali Haji Maritime University. Adviser I: Drs. Suhardi, M.Pd. Adviser II: Erwin Pohan, M.Pd. Keeyword: Analysis, The Use Of Effective Sentences, Writing Description

As one of the language skills writing is a skill which is taught to student in school in a integrated manner with other language skill. Learning writing in school have some forms. One of them is the essay writing skill. Because of many types of essays, the writer only examined the use of effective sentences in student description essay. The purpose of this study is to describe the terms of effective sentences in description essay that is written by student. This study used a descriptive quantitative method. The samples were 57 students from 57 students. So this study is population study. The technique of this study is data collection technique that formed a test. After collecting the data, writer analyzed the data by using assessment rubric, equation and found the value of the average.

Based on the analysis, the result showed that the value of average class is 56,44%. It is proved that the use of effective sentence in student description essay at eight grade Junior High School Number four Penuba Lingga School Year 2013/2014 is in fair category. Judging from the percentage, there is 1 student in excellent (1,7%), 11 students is good (19,3%), 25 students in fair (44,0%), and 20 students (35,0%) in pour category.

Based on research, there are some suggestions that the researcher writer wants to convey they are: A teacher should give more practices to students in writing effective sentences that are emphasized on the rules aspects of effective sentence, enhanced spelling, and diction. The fourth aspect is closely connected in writing effective sentence.Students should study learn more, especially in writing use effective sentence. Writing an effective sentence is not easy, but with frequent exercise performed continuously, then the student should be able to write well in effective sentence.

1. Pendahuluan Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar menulis, siswa harus bisa

menulis karangan deskripsi menggunakan kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang baik kerena apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si pembicara (si penulis dalam bahasa tulis) sama benar dengan apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si penutur atau penulis (Badudu, 1995: 4). Membentuk tulisan yang efektif agar pesan yang akan di sampaikan didalamnya dapat dipahami oleh pembaca, diperlukan keterkaitan ketepatan antara unsur-unsur kebahasaan yang terkandung didalamnya.

Sehubungan dengan masalah penelitian yang dilakukan, berkaitan kemampuan menulis siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Penuba Lingga, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah tingkat kesatuan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa?Bagaimanakah tingkat kepaduan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa?Bagaimanakah tingkat keparalelan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa?Bagaimanakah tingkat ketepatan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa?Bagaimanakah tingkat kehematan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa?Bagaimanakah tingkat kelogisan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa?

Tujuan penelitian adalah pernyataan tentang apa yang hendak dicapai melalui proses penelitian. Dalam membuat tujuan penelitian, tujuan tersebut harus sejalan berpedoman kepada masalah penelitian. Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mendeskripsikan tingkat kesatuan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa? Untuk mendeskripsikan tingkat kepaduan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa?Untuk mendeskripsikan tingkat keparalelan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa?Untuk mendeskripsikan tingkat ketepatan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa? Untuk mendeskripsikan tingkat kehematan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa?Untuk mendeskripsikan tingkat kelogisan kalimat dalam karangan deskripsi yang ditulis siswa?

Eka Danayana melakukan penelitian berjudul “Analisis Penggunaan Kalimat Efektif dalam Surat Dinas pada Tugas Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Palmatak Kabupaten Anambas Tahun Pelajaran 2012/2013”.Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disarankan agar Guru bahasa Indonesia perlu memantau beberapa anak yang taraf penguasaannya masih kurang agar tingkat penguasaannya lebih meningkat dan merata untuk semua siswa. Selain itu disarankan untuk mengadakan penelitian terhadap perumusan masalah yang berbeda.

2. Metode Penelitian

Menurut Arikunto (2006: 112), “Apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua.” Penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Penuba Lingga, kelas VIII terdiri dari 2 kelas berjumlah 57 siswa yang terdiri dari 26 laki-laki dan 31 perempuan. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 57 siswa. Waktu penelitian dari April-Juni 2014. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggambarkan hasil penelitian berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh siswa dalam tes analisis kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam karangan deskripsi.Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi yang kemudian dilanjutkan dengan tes menulis.

Teknik analisis data dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan menggunakan kalimat efektif pada karangan deskripsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Penuba Lingga. Teknik yang dilakukan sebagai berikut:

1. Memberikan kertas lembaran karangan siswa 2. Membaca dan menganalisis hasil karangan siswa dengan menggunakan kalimat

efektif 3. Memberikan penilaian pada tiap-tiap lembaran hasil karangan siswa dengan

menggunakan rubrik penilaian untuk mengukur tes kemampuan siswa dalam menulis karangandeskripsidenganmenggunakankalimatefektifdanpemberianskornilaikarangan yang dibuatsiswaberdasarkan rubric penilaian. DalampenilaianpenelitimenggunakanskalapengukuranmenurutSugiyono (2009:97), yang berupaangkakemudian di tafsirkandenganpengertiankualitatif.

4. Setelah mengukur kemampuan karangan siswa melalui rubrik penilaian, peneliti menghitung hasil yang dilakukandenganmenggunakanrumus(Susilawati, 2008:67)yaitu:

Nilai siswa = ���� ���� ����� �����

X 100% 5. Setelahmendapatkanpresentasenilai, penelitimencaritingkat penguasaan rata-rata dari

seluruh hasil tes yang telah dilakukan oleh siswa. Untuk mencari nilai-rata-rata dari keseluruhan aspek yang akan diteliti, peneliti menggunakan rumus Aqib (2008:40), yaitu

x = ∑ �∑ �

Keterangan :

x = Nilai rata – rata ∑x = Jumlah semua nilai siswa ∑n = Jumlah siswa

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Dalam penelitian ini peneliti bermaksud untuk menggambarkan analisis penggunakan

kalimat efektif pada karangan deskripsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Penuba Lingga. Penilaian pada aspek kesatuan gagasan sebanyak (22,81%) menggunakan kesatuan gagasan yang lengkap, (21,81%) menggunakan kesatuan gagasan cukup lengkap, (43,86%) menggunakan kesatuan gagasan kurang lengkap, sedangkan (10,52%) menggunakan tidak lengkap. Dari hasilpenelitian yang diperolehmakadapatdisimpulkanbahwaanalisiskesalahankalimatefektifdalamkarangandeskripsipadaaspekkesatuangagasanberkategorikurangbaik

Penilaian pada aspek kepaduan kalimat, hasil analisis kesalahan kalimat efektif tidak ada siswa yang tidak menggunakan kepaduan dalam kalimat dengan baik, ( 29,82%) menggunakan kepaduan dalam kalimat cukup baik, (66,67%) menggunakan kepaduan dalam kalimat kurang baik, sedangkan (3,51%) menggunakan kepaduan dalam kalimat tidak baik. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kesalahan kalimat efektif dalam karangan deskripsi pada aspek kepaduan dalam kalimat berkategori kurang baik.

Penilaian pada aspek keparalelan kalimat, hasil analisis kesalahan kalimat efektif siswa dengan menggunakan keparalelan dalam kalimatsebanyak (10,53 %), menggunakan keparalelan dalam kalimat dengan baik, (15,78%) menggunakan keparalelandalam kalimat cukup baik, (66,67%) menggunakan keparalelan dalam kalimat kurang baik, (7,02%) menggunakan keparalelan dalam kalimat tidak baik. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kesalahan kalimat efektif dalam karangan deskripsi pada aspek keparalelan dalam kalimat berkategori kurang baik.

Penilaian pada aspek ketepatan kalimat, hasil analisis kesalahan kalimat efektif siswa dengan ketepatan dalam kalimat sebanyak (8,77%) menggunakan ketepatan kalimat yang

tepat, (43,86%) menggunakan ketepatan kalimat yang cukup tepat, (28,07%) menggunakan ketepatan kalimat kurang lengkap, sedangkan (19,30%) menggunakan ketepatan kalimat tidak lengkap. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kesalahan kalimat efektif dalam karangan deskripsi pada aspek ketepatan dalam kalimat berkategori cukup baik.

Penilaian pada aspek kehematan kalimat, hasil analisis kesalahan kalimat efektif siswa tidak ada kehematan kalimat yang benar, (21,05%) menggunakan kehematan kalimat cukup benar, (70,18%) menggunakan kehematan kalimat kurang benar, sedangkan (8,77%) tidak ada kehematan dalam kalimat. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kesalahan kalimat efektif dalam karangan deskripsi pada aspek kehematan dalam kalimat berkategori kurang baik.

Penilaian pada aspek kelogisan kalimat, hasil analisis kesalahan kalimat efektif tidak ada siswa yang tidak menggunakan kelogisan dalam kalimat yang benar, (21,05%) menggunakan kelogisan kalimat cukup benar, (50,88%) menggunakan kelogisan kalimat kurang benar, sedangkan (28,07%) menggunakan kelogisan kalimat tidak benar. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kesalahan kalimat efektif dalam karangan deskripsi pada aspek kelogisan dalam kalimat berkategori kurang baik.

Berdasarkan uraian di atas, dari hasil penelitian ini akhirnya dapat menjawab hipotesis peneliti adalah penggunaan kalimat efektif pada karangan deskripsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Penuba Lingga dikategorikan cukup yaitu 56,44%.

4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa analisis

kesalahan penggunaan kalimat efektif daalam karangan deskripsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Penuba Lingga masuk dalam kategori cukup. Dapat dilihat pada nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas VIII yaitu 56,44% termasuk kategori cukup (55%-64%). Dapat dilihat dari tingkat penguasaan siswa, 1 siswa memperoleh nilai sangat baik dengan presentase (1,7%), 11 siswa memperoleh nilai baik dengan presentase (19,3%), 25 siswa memperoleh nilai cukup dengan presentase (44,0%), dan sisanya 20 siswa memperoleh nilai kurang dengan presentase (35,0%). Penggunaan kalimat efektif dalam karangan deskripsi memperoleh hasil yang baik dengan 37 siswa telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 20 siswa memperoleh hasil yang belum tuntas.

Sebagai akhir dari penulisan, peneliti menyampaikan saran sebgai berikut: Seorang guru hendaknya banyak memberikan latihan kepada siswa dalam menulis kalimat efektif yang lebih ditekankan pada aspek syarat-syarat kalimat efektif, ejaan yang disempurnakan, dan diksi. Ketiga aspek ini sangat berhubungan dalam menulis kalimat efektif.Bagi siswa hendaklah lebih banyak belajar lagi, terutama menulis dengan menggunakan kalimat efektif. Menulis kalimat efektif bukanlah suatu hal yang gampang, tetapi dengan seringya latihan yang dilakukan secara terus menerus, maka siswa diharapkan mampu menulis kalimat efektif dengan baik.

Daftar Pustaka

Aqib, Zainal, 2008. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Renika Cipta Badudu, J.S. 1995. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar IV. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Danayana, Eka. 2013. Analisis Penggunaan Kalimat Efektif dalam Surat Dinas pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Palmatak Kabupaten Anambas. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang Finoza, Lamudin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Terbaru. 2009. Jakarta: PT Media Pustaka Phoenix Jakarta Malik, Abdul Isnaini Leo Shanty. 2003. Keterampilan Menulis. Pekanbaru:

Unri Press Nurhadi, Dr. 2007. Bahasa Indonesia Jilid 2. Malang: Penerbit Erlangga. Razak. 1992. Kalimat Efektif, Bahasa Baku. (http://bahasakubahasamu.wordpress.com/2012/01/30/kalimat-efektif/) Susilawati, 2008. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R & D. Bandung: Penerbit

Alfabeta Suhandi, Edis. 2013. Analisis Penggunaan Kalimat Efektif Surat Keluar di Kantor Satuan

Polisi Pamong Praja Kabupaten Bintan. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang

Suriyana, Nana. 2013. Kemampuan Menggunakan Kalimat Efektif dalam Karangan Narasi Siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang Tim Penyusun. 2011. Pedoman Umum EYD dan Dasar Umum Pembentukan istilah.

Jogjakarta: DIVA Press