PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 21 Putusan Nomor 310/Pdt/2017/PT.MDN P U T U S A N Nomor 310/PDT/2017/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN, berkedudukan di Jalan Ahmad Yani No. 100 Medan, selanjutnya ,disebut sebagai TERGUGAT–III sekarang PEMBANDING ; M E LA W A N 1. TIURMA OLGALINE SIAHAAN, Perempuan, Umur 55 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Sei Begawan No. 43 Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I sekarang TERBANDING I ; 2. Drs. MONANG HARIANJA, laki-laki, umur 54 tahun, pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Sei Begawan No.43 Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II sekarang TERBANDING II ; 3. R E Z A, Perempuan, Pekerjaan Wiraswasta, dahulu beralamat di Komplek Graha Tanjung Sari Blok D No. 7, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, namun saat ini tidak diketahui lagi keberadaannya di wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I sekarang TERBANDING III; 4. MUHAMMAD DODDY, Laki–laki, Pekerjaan Wiraswasta, dahulu beralamat di Komplek Graha Tanjung Sari Blok D No. 7, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, namun saat ini tidak diketahui lagi keberadaannya di wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II sekarang TERBANDING IV ;
23
Embed
PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 21 Putusan Nomor 310/Pdt/2017/PT.MDN P U T U S A N Nomor 310/PDT/2017/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 21 Putusan Nomor 310/Pdt/2017/PT.MDN
P U T U S A N
Nomor 310/PDT/2017/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN, berkedudukan
di Jalan Ahmad Yani No. 100 Medan, selanjutnya ,disebut
sebagai TERGUGAT–III sekarang PEMBANDING ;
M E LA W A N
1. TIURMA OLGALINE SIAHAAN, Perempuan, Umur 55
tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Sei
Begawan No. 43 Medan, Kecamatan Medan Sunggal,
Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I sekarang TERBANDING I ;
2. Drs. MONANG HARIANJA, laki-laki, umur 54 tahun, pekerjaan
Wiraswasta, beralamat di Jalan Sei Begawan No.43
Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II sekarang
TERBANDING II ;
3. R E Z A, Perempuan, Pekerjaan Wiraswasta, dahulu beralamat
di Komplek Graha Tanjung Sari Blok D No. 7, Kelurahan
Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan,
namun saat ini tidak diketahui lagi keberadaannya di
wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT I sekarang TERBANDING III;
4. MUHAMMAD DODDY, Laki–laki, Pekerjaan Wiraswasta,
dahulu beralamat di Komplek Graha Tanjung Sari Blok D
No. 7, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan
Selayang, Kota Medan, namun saat ini tidak diketahui lagi
keberadaannya di wilayah Republik Indonesia,
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II sekarang TERBANDING IV ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 310/Pdt/2017/PT.MDN
5. H. IKHSAN LUBIS, SH., Pekerjaan Notaris, beralamat di Jalan
Prof. H.M. Yamin, SH., No. 299 B Medan, selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERGUGAT sekarang TURUT TERBANDING ;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca, Penetapan Ketua Pengadilan tinggi Medan
Nomor 310/PDT/2017/PT MDN, tanggal 02 Oktober 2017, tentang
Penetapan Majelis Hakim yang berwenang menyidangkan perkara
ini;
Telah membaca, berkas perkara dan surat-surat yang
berhubungan dengan perkara tersebut;
Telah membaca, Penetapan Majelis Hakim Tinggi Medan
Nomor 310/PDT/2017/PT MDN, tanggal 02 Oktober 2017, tentang
Penetapan hari sidang Pertama ;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Telah membaca dan mengutif duduk perkara yang dimuat di
dalam Surat Gugatan tertanggal 15 April 2013, yang telah didaftar
diKepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 17 April 2013
dibawah Register Nomor : 203/Pdt.G/2013/PN Mdn, telah
menggugat Para Tergugat, dengan dalil-dalil sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat–I dan Penggugat–II adalah suami isteri yang
pada awalnya tidak kenal dengan Tergugat–I dan Tergugat–II,
namun setelah dikenalkan oleh seorang teman yang bemama
Tony Bancin pada saat datang bertamu kerumah Para
Penggugat sekitar bulan Maret 2012, akhirnya Penggugat–I dan
II bertemu dan berkenalan dengan Tergugat–I dan Tergugat–II ;
2. Bahwa pada saat kedatangan mereka tersebut, Tony Bancin
memperkenalkan kepada Para Penggugat bahwasanya
Tergugat–I dan Tergugat–II adalah merupakan suami isteri yang
mempunyai perusahaan yang bernama CV. Riz Usaha Mandiri,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 310/Pdt/2017/PT.MDN
yang beralamat di Jl. Gagak Hitam (Ring Road) No.42 Medan
dan usahanya bergerak dalam bidang jual beli mobil dengan
sistem kredit dan sekaligus berbisnis lnvestasi Emas di Forex,
namun karena masih membutuhkan uang sebagai tambahan
modal usaha maka pada kesempatan itu Tergugat–I dan II lalu
menyampaikan maksud kedatangannya untuk meminjam uang
kepada Para Penggugat sebagai tambahan modal usahanya ;
3. Bahwa karena pada saat itu Para Penggugat sedang tidak
mempunyai uang, maka Para Penggugat tidak dapat
memberikan pinjaman dan selanjutnya menyarankan kepada
Tergugat–I dan Tergugat–II untuk mencari pinjaman kepada
orang lain ;
4. Bahwa berselang beberapa hari kemudian Tergugat–I dan
Tergugat–II kembali mendatangi Para Penggugat dengan
maksud untuk meminjam uang sebagai tambahan modal usaha
dan karena terus didatangi, didesak serta dibujuk rayu oleh
Tergugat–I dan Tergugat–II bahkan dijanjikan akan terus
memperoleh keuntungan yang besar pada setiap bulannya jika
mau bekerja sama dengan Tergugat–I dan Tergugat–II didalam
menjalankan usaha jual beli mobil dengan system kredit ataupun
investasi Emas di Forex ;
5. Bahwa karena Para Penggugat tidak mempunyai uang, maka
Tergugat–I dan Tergugat–II kemudian membujuk serta merayu
Para Penggugat agar mau meminjamkan Sertifikat Rumah
kediaman Para Penggugat untuk dapat dijdikan sebagai jaminan
atau agunan atas pinjaman modal usaha yang akan diajukan
oleh Tergugat–I dan Tergugat–II ke bank, dengan perjanjian
bahkan bersumpah bahwasanya Tergugat–I dan Tergugat–II
akan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh pembayaran
atas pinjaman atau fasilitas kredit yang akan diajukan oleh
Tergugat–I dan II tersebut, sehingga Para Penggugat tidak akan
dirugikan nantinya ;
6. Bahwa karena termakan oleh bujuk rayu Tergugat–I dan
Tergugat–II yang menyatakan akan bertanggung jawab penuh
terhadap seluruh pembayaran atas pinjaman atau fasilitas kredit
yang akan diajukan oleh Tegugat–I dan Tergugat–II tersebut
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 310/Pdt/2017/PT.MDN
maka akhirnya Para Penggugat mau meminjamkan Sertifikat
Rumah kediaman milik Para Penggugat kepada Tegugat–I dan
Tergugat–II untuk dapat dijadikan sebagai jaminan atas
pinjaman yang akan dilakukan oleh Tergugat–I dan II, yakni
Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 378 atas nama Tiurma Olga Line
Sri Dewani Siahaan (Penggugat–I) ;
7. Bahwa setelah mendapatkan peluang dari Para Penggugat,
maka selanjutnya Tergugat–I dan II berupaya mencari pinjaman
atau fasilitas kredit dari bank–bank yang ada di Kota Medan dan
yang pertama kali didatangi Tergugat–I dan II adalah Bank
Sumut Medan, namun karena satu dan lain hal akhirnya
pinjaman yang diajukan oleh Tergugat–I dan Tergugat–II ke
Bank Sumut Medan tidak dapat terlaksana ;
8. Bahwa selanjutnya Tergugat–I dan Tergugat–II berupaya
mencari bank atau kreditur lainnya dan akhirnya bertemu
dengan pihak marketing Bank Syariah Mandiri Cabang Medan,
yang kemudian menyatakan sanggup mengurus pencairan
pinjaman dari Bank Syariah Mandiri Cabang Medan (ic.
Tergugat–III), dengan plafon pinjaman sebesar
Rp.1.400.000.000,- (satu milyar empat ratus juta rupiah) dan
total jumlah pinjaman kredit sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah), bahkan pada saat itu pihak marketing Tergugat–
III tersebut telah datang dan langsung mensurvei rumah
kediaman Para Penggugat karena akan dijadikan sebagai
Jaminan dan sekaligus sebagai kelengkapan persyaratan di
dalam pengajuan fasilitas kredit yang akan diajukan oleh
Tergugat–I dan Tergugat–II ;
9. Bahwa pada awalnya Para Penggugat merasa ragu dan curiga
terhadap pernyataan pihak marketing Tergugat–III tensebut,
karena sebelumnya Para Penggugat sudah pernah mengajukan
pinjaman fasilitas kredit ke Bank BRI Medan dan menurut Hasil
Perhitungan (appraisal) Bank BRI Medan bahwa Nilai Rumah
Para Penggugat tersebut hanya ditaksir sejumlah
Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah), sehingga jumlah
pinjaman maksimal yang dapat diberikan BRI Medan hanya
sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 310/Pdt/2017/PT.MDN
10. Bahwa selanjutnya pihak marketing Tergugat–III tersebut juga
menyatakan bahwa agar dapat dibantu menerima fasilitas kredit
dari Bank Syariah Mandiri Cabang Medan (ic. Tergugat–III)
dengan jumlah pinjaman yang besar maka perlu dilengkapi
beberapa persyaratan dan salah satu syaratnya adalah bahwa
“yang dapat melakukan peminjaman haruslah suatu perusahaan
yang telah berbentuk Perseroan Terbatas (PT)” dan karena
jaminan yang akan diajukan adalah Sertifikat Hak Milik (SHM)
Rumah milik Para Penggugat maka Para Penggugat harus
diikut-sertakan didalam struktur pimpinan/direktur/komisaris
pada perusahaan (PT) yang akan melakukan pinjaman tersebut ;
11. Bahwa oleh karena perusahaan Tergugat–I dan Tergugat–II
masih berbentuk Commanditair Vennotschap (CV), maka untuk
memenuhi persyaratan dari Tergugat–III tersebut Tergugat–I dan
Tergugat–II berjanji akan mengurusnya, termasuk akan segera
merubah bentuk perusahaannya dan menjadikan Para
Penggugat sebagai Komisaris diperusahaan (PT) yang akan
dibentuk tersebut ;
12. Bahwa setelah beberapa hari kemudian akhirnya Tergugat–I
menghubungi Para Penggugat dan menyatakan bahwa
pinjaman yang diajukan oleh Tergugat–I dan II sudah disetujui
oleh Tergugat–III dengan total pinjaman fasilitas kredit sebesar
Rp.950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) dan
selanjutnya meminta agar Para Penggugat datang ke kantor
Tergugat–III guna menandatangani akad atau surat perjanjian
sebagai kelengkapan persyaratan dalam pengajuan fasilitas
kredit yang diajukan oleh Tergugat–I dan II ;
13. Bahwa selanjutnya Para Penggugat hadir ke kantor Tergugat–III,
namun sebelum menandatangani akad atau surat perjanjian
kredit Para Penggugat terlebih dahulu sudah mempertanyakan
apakah syarat–syarat yang diperlukan oleh Tergugat–I dan
Tergugat–II untuk mengajukan fasilitas kredit kepada Tergugat–
III sudah dipenuhi atau belum, termasuk perubahan bentuk
perusahaan Tergugat–I dan II yang harus berbentuk Perseroan
Terbatas (PT), namun dijawab oleh Tergugat–III bahwasanya
syarat tersebut sudah dipenuhi oleh Tergugat–I dan Tergugat–II
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 23 Putusan Nomor 310/Pdt/2017/PT.MDN
dan selanjutnya Tergugat–III meminta Para Penggugat selaku
Penjamin untuk menandatangani Akad Pembiayaan Musyarakah
(Pembiayaan Dana Berputar) No. 86 tanggal 26 April 2012, yang
dibuat oleh dan dihadapan TURUT TERGUGAT selaku Notaris
yang ditunjuk oleh Tergugat–III, karena didalam Akad
Pembiyaan Musyarakah tersebut Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
378 atas nama Tiurma Olga Line Sri Dewani Siahaan milik Para
Penggugat adalah merupakan Jaminannya, walaupun pada saat
itu Turut Tergugat sedang tidak berada ditempat dan hanya
diwakili oleh wakilnya saja ;
14. Bahwa selanjutnya pada tanggal 29 Mei 2012 pencairan fasilitas
kredit tersebut telah dilaksanakan, namun sebelumnya Para
Penggugat telah meminta kepada Tergugat–III melalui pihak
marketing Tergugat–III agar uangnya terlebih dahulu ditransfer
ke rekening milik Penggugat–II yang ada di bank tersebut,
sebagaimana yang telah disepakati antara Para Penggugat
dengan Tergugat–I dan Tergugat–II, namun dijawab Tergugat–III
bahwa Tergugat–III selaku bank tidak tahu menahu dan tidak
terikat dengan perjanjian antara Para Penggugat dengan
Tergugat–I dan Tergugat–II tersebut, sehingga karena Akad
Pembiayaan Musyarakah (Pembiayaan Dana Berputar) No. 86
tanggal 26 April 2012 sudah ditandatangani oleh seluruh para
pihak maka Tergugat–III kemudian telah menyerahkan seluruh
uang fasilitas kredit yang telah disetujui seiumlah
Rp.950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) kepada
Tergugat–I dan II ;
15. Bahwa karena merasa keberatan akibat tidak sesuai dengan
kesepakatan yang ada maka Para Penggugat kemudian
berupaya untuk menjumpai dan menghubungi Tergugat–I dan
Tergugat–II, namun dijawab oleh Tergugat–I bahwasanya hal itu
nantinya akan dijelaskan oleh Tergugat–I dan Tergugat–II
kepada Para Penggugat, karena pada saat itu Tergugat–I dan
Tergugat–II akan pergi keluar kota dan sudah didalam
perjalanan ;
16. Bahwa demikian seterusnya, hingga saat ini Tergugat–I dan
Tergugat–II tidak pernah memberikan penjelasan kepada Para
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 310/Pdt/2017/PT.MDN
Penggugat dan bahkan saat ini keberadaan Tergugat–II dan
Tergugat–II sudah tidak diketahui lagi keberadaannya diwilayah
Republik lndonesia dan lebih ironisnya lagi dari beberapa surat
teguran yang telah disampaikan oleh Tergugat–III kepada
Tergugat–I akhirnya diketahui bahwa ternyata Tergugat–I tidak
pernah melunasi seluruh kewajibannya kepada Tergugat–III,
termasuk membayar cicilan hutang setiap bulannya, yang
tentunya akan menimbulkan kerugian bagi Para Penggugat
selaku Penjamin ;
17. Bahwa dari seluruh uraian diatas telah tebukti bahwasanya
perbuatan Tergugat–I dan Tergugat–II yang telah nenipu dan
berhasil membujuk rayu Para Penggugat sehingga mau
menyerahkan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 378 atas nama
Tiurma Olga Line Sri Dewani Siahaan sebagai jaminan atas
fasilitas pinjaman kredit yang diajukan oleh Tergugat–I dan II
kepada Tergugat–III adalah merupakan suatu rangkaian
perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) ;
18. Bahwa mendapati kejadian ini Para Penggugat kemudian
berupaya mencari keberdaan Tagugat–I dan Tergugat–II,
termasuk mencari kebenaran tentang data–data atau dokumen
yang telah dipergunakan oleh Tergugat–I dan II untuk
mengajukan pinjaman fasilitas kredit kepada Tergugat–III dan
akhirnya dapat diketahui bahwa seluruh data atau dokumen
yang telah dipergunakan oleh Tergugat–I dan II untuk
mengajukan pinjaman fasilitas kredit dari Tergugat–III ternyata
palsu, seperti : Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga
(KK) Tergugat–I dan Tergugat–II, demikian pula seterusnya
dengan data perusahaan Tergugat–I dan II seperti : SIUP, TDP
dan HO perusahaan atas nama CV. Riz Usaha Mandiri, NPWP
pribadi dan Perusahaan Tergugat–I dan II ternyata
keseluruhannya adalah palsu, sehingga karena merasa telah
tertipu maka selanjutnya Para Penggugat kemudian telah
melaporkan perbuatan Tergugat–I dan Tergugat–II kepada pihak
yang berwajib, sebagaimana dimaksud dalam Surat Tanda