PEMBUATAN e-MODUL PRAKTIKUM PADA MATA KULIAH

PEMBUATAN e-MODUL PRAKTIKUM PADA MATA KULIAH PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN

PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III ANGKATAN 9

Disusun Oleh: Nama : Ajeng Inggit Anugerah NIP : 198511092019032005 Jabatan : Dosen Asisten Ahli Angkatan : 9 No Presensi : 2 Mentor : Dr Dina Ampera M.Si Coach : Drs. Nispiansyah, M.Pd

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2020

i

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur Allah SWT karena atas rahmat dan

hidayah-Nya, Laporan Aktualisasi yang berjudull “PEMBUATAN E-MODUL

PRAKTIKUM PADA MATA KULIAH PENGOLAHAN MAKANAN

KONTINENTAL” dapat disusun setelah sekitar satu bulan melaksanakan

kegiatan aktualisasi.

Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dengan tujuan

peserta Latsar dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu, ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti Korupsi)

dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik (dosen0 di unit kerja, yaitu

Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Medan.

Penyusunan Laporan Aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan,

bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk

penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Syamsul Gultom, S.KM. M.Kes Rektor Universitas Negeri Medan

2. Prof. Dr. Harun Sitompul,M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

3. Drs. Nispiansyah M.Pd selaku coach yang telah membimbing dalam

penyusunan rancangan aktualisasi ini.

4. Dr. Dina Ampera M.Si selaku mentor sekaligus Ketua Jurusan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang telah memberikan masukan,

arahan dan bimbingan.

5. Dra. Setyianingsih M.Pd selaku penguji/narasumber atas masukan dan

arahan.

6. Dra. Nikmat Akmal, M.Pd selaku dosen pengampuh mata kuliah

pengolahan makanan kontinental

7. Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd selaku ketua lab tata boga Fakultas Teknik.

8. Bapak dan Ibu Widyaswara maupun seluruh staff dan karyawan

Pusdiklat Kemendikbud.

iii

9. Rekan-rekan peserta Latsar CPNS Golongan III, Angkatan IV tahun

2019 atas bantuan dan kerjasamanya.

Penyusunan Laporan Aktualisasi ini sudah diusahakan sebaik

mungkin, namun disadari bahwa Laporan ini masih jauh dari sempurna.

Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini tentunya masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun demi perbaikan dan proses laporan akhir aktualisasi

nantinya. Penulis juga berharap semoga laporan ini dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh tentang

implementasi nilai-nilai "ANEKA" dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan

kerja dan masyarakat.

Medan, 22 Agustus 2020

Penulis,

Ajeng Inggit Anugerah

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………….. ........................ i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang..................................................................................... 1

B. Tujuan Aktualisasi................................................................................ 2

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ........................................................ 4

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ...................................... 4

B. Pelaksanaan Aktualisasi ...................................................................... 7

C. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ....................................................... 16

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 24

A. Simpulan ...................................................................................... 24

B. Saran ........................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 26

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pelaksaan aktualisasi ................................................................. 7

Tabel 2 Pelaksaan Kegiatan Aktualisasi ................................................. 16

Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasi ................................................ 23

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 ................................................................................................ 18

Gambar 2 ................................................................................................. 18

Gambar 3 ................................................................................................. 19

Gambar 4 ................................................................................................. 21

Gambar 5 ................................................................................................. 22

Gambar 6 ................................................................................................. 23

vii

LAMPIRAN

Lampiran 1 ...................................................................................................... 30

Lampiran 2 ...................................................................................................... 31

Lampiran 3 ...................................................................................................... 32

Lampiran 4 ...................................................................................................... 33

Lampiran 5 ...................................................................................................... 34

Lampiran 6 ...................................................................................................... 37

Lampiran 7 ...................................................................................................... 39

Lampiran 8 ...................................................................................................... 40

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pegawai pemerintah yang

fungsi, tugas dan perannya diatur dalam UU No. 5 Tahun 2014. ASN berfungsi

sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik serta perekat dan

pemersatu bangsa. Dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya,

seorang ASN dituntut untuk bekerja secara profesional dengan terbebas dari

intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta

mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan

menjalankan perannya sebagai alat perekat kesatuan dan persatuan bangsa

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk mencapai tujuan nasional.

Dalam rangka menumbuhkan sikap profesional dalam diri seorang

ASN, maka perlu dilakukan pembinaan melalui pelatihan terintegrasi bagi

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yaitu melalui Pelatihan Dasar (Latsar).

Pelaksanaan kegiatan latsar bagi CPNS berdasarkan pada Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Lembaga

Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS. Tujuan dari kegiatan Latsar ini

adalah untuk menbentuk PNS profesional yang karakternya dibentuk oleh

sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasat PNS, dan Pengetahuan tentang

kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Dengan demikian diharapkan

profesionalitas tersebut dapat diterapkan dan ditularkan didalam pelaksanaan

tugas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia.

Sikap profesional seorang ASN diindikasikan dengan pemahaman dan

kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yang

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi,

serta memiliki pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.

Peserta Latsar diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar,

pemahaman dan pengetahuan tersebut di unit kerja melalui pendekatan

experiental learning, serta mampu menganalisis dampak apabila nilai-nilai

2

dasar, pemahaman dan pengetahuan tersebut tidak diaplikasikan dengan

baik.

Berdasarkan latar belakang diatas, untuk mewujudkan seorang ASN

yang professional, maka Pelatihan Dasar CPNS golongan III ini

diselenggarakan dengan sistem on-off-on campus. Masa on campus pertama

dilaksanakan selama 30 hari efektifitas dan kemudian dilanjutkan masa off

campus untuk mengaktualisasikan rancangan aktualisasi selama 30 hari

efektif yang dilanjutkan dengan evaluasi kegitan aktualisasi pada masa on

campus kedua selama 3 hari efektif.

Selama masa on campus pertama, peserta latsar dibekali dengan 4

agenda materi, yaitu:

1) Sikap dan perilaku bela negeri

2) Nilai-nilai dasar PNS

3) Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI

4) Habituasi

Melalui agenda pertama sampai agenda ketiga diharapkan peserta

Latsar memiliki sikap disiplin, pengetahuan tentang nilai-nilai dasar PNS di unit

kerja. Dalam agenda habituasi ini, peserta Latsar melaksanakan kegiatan

aktualisasi yang sudah dirancang dengan mengangkat isu yang ditemukan di

unit kerja.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dari laporan aktualisasi pendidikan dan pelatihan dasar calon

PNS pada kegiataan ini yaitu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta

kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI pada setiap pelaksanaan

tugas jabatannya sebagai pelayanan masyarakat dan menerapkan

akuntabilitas dalam setiap tugas dengan semangat nasionalisme, menjunjung

kode etik sebagai ASN dalam memberikan pelayanan masyarakat, memiliki

komitmen mutu dalam tugas pokok dan fungsinya, dan nilai-nilai anti korupsi

dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat.

Aktualisasi ini dilakukan untuk menyelesaikan isu-isu yang ada di

tempat kerja penulis, yaitu pada Program Studi Tata Boga, Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Medan. Tujuan dari aktualisasi salah satu nya adalah ingin

3

memberikan kontribusi positif bagi unit kerja penulis berupa pemikiran dan

tindakan, khususnya dalam proses pelayanan mahasiswa dalam hal

pelayanan workshop dan pratikum yang penulis nilai masih belum efektik dan

efisien.

4

BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu jika Tidak Diselesaikan

Tugas dosen yaitu melaksdanakan tri dharma perguruan tinggi berupa

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam

menjalankan tugas tersebut, dosen diharuskan mampu untuk

menstranformasikan ilmu dengan proses pembelajaran baik teori maupun

praktek. Di Prodi Pendidikan Tata Boga, selain pembelajaran materi dikelas

juga dilakukan pembelajaran pratikum di workshop. Idealnya dalam kegiatan

pratikum, setiap mata kuliah yang melakukan pratikum harus mempunyai

modul pratikum sebagai acuan dalam proses pembelajaran. Akan tetapi, pada

kenyataanya ada beberapa mata kuliah yang belum mempunyai modul

pratikum salah satunya adalah mata kuliah Pengolahan Makanan Kontinental.

Praktikum identik dengan laboratorium dimana kegiatan laboratorium

sangat berkaitan erat dengan metakognisi. Sebagian dari tingkah laku itu

adalah tindakan yang membutuhkan bagian yang menyatu dari kegiatan

laboratorium seperti menanyakan pertanyaan, memerikan kesesuaian

pekerjaan laboratorium dengan petunjuk, melihat kembali data pengamatan,

menyarankan kegiatan baru dan prosedur alternatif, serta merencanakan

strategi umum sebelum mulai. Wajar untuk beranggapan bahwa selama

pembelajaran.

Pratikum di perguruan tinggi pada umumnya ditujukan untuk

mendukung perkuliahan yaitu dalam membangun konsep dan atau

memvalidasi pengetahuan yang diperoleh pada perkuliahan yang relevan.

Dalam kaitannya dengan belajar, kegiatan pratikum diperlukan agar

mahasiswa memperoleh pengalaman belajar konkrit dan sebagai suatu

sarana untuk menstansferkan ilmu.

Pola praktek yang selama ini dilaksanakan tidak dapat

mengembangkan semua kompetensi yang diharapkan. Pemahaman terhadap

dasar-dasar makanan kontinental pada umumnya kurang, lemah dalam

melakukan langkah-langkah dalam suatu prosedur, serta kurang mampu

5

menjelaskan apa yang dilakukan dan proses pengolahan, bahkan tidak

menyadari jika hasil dari pengolahan tersebut jauh dari harapan.

Pelaksanaan praktikum Pengolahan Makanan Kontinental selama ini

diawali dengan persiapan praktek, mengolah dan dilanjutkan pelaksanaan

dengan panduan yang verifikatif, pencatatan dan pelaporan data pengamatan,

serta diakhiri dengan pembuatan jobsheet. Mahasiswa dituntut untuk tertib

mengikuti langkah-langkah yang ada. Sedangkan untuk penilaian praktikum

pada umumnya dengan tes food. Penilaian yang dilakukan kurang berpihak

terhadap mahasiswa. Untuk penilaian laporan praktikum belum menggunakan

kriteria yang diketahui mahasiswa, sehingga kurang memberikan feedback

berkesinambungan. Dalam hal penulisan laporan, kelemahan yang menonjol

adalah menghubungkan antara data pengamatan, pembahasan, dan

kesimpulan, serta kecenderungan mencontoh laporan praktikum angkatan

sebelumnya.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka diambil isu yang terkait

dengan proses pembelajaran di program studi Pendidikan Tata Boga.

Permasalahan tersebut akan berpotensi menimbulkan masalah apabila tidak

segera ditangani, dimana nantinya dapat memberikan dampak-dampak

negative bagi mahasiswa, dosen, dan organisasi. Pratikum identik dengan

worshop dimana kegiatan workshop sangat berkaitan erat dengan

metakognisi.

Salah satu mata kuliah di Program Studi Pendidikan Tata Boga

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan yang didukung oleh pratikum

adalah Pengolahaan Makanan Kontinental. Jumlah SKS mata kuliah tersebut

adalah 3 yang bergabung dengan praktek. Mata kuliah ini sangat berkaitan

dengan hasil praktek. Mahasiswa harus lebih teliti dalam prepare, pengolahan

dan plating. Seiring dengan lancarnya kegiataan praktek harus memiliki

panduan pratikum.

Selama ini mahasiswa pendidikan tata boga fakultas teknik belum ada

modul panduan untuk pratikum khususnya mata kuliah Pengolahan Makanan

Kontinental. Dengan adanya modul untuk pratikum diharapkan mahasiswa

dapat memahami alur kerja praktek pada mata kuliah pengolahan makanan

6

kontinental, sehingga hasil yang diharapkan sempurna dan sesuai dengan

tuntutan dari resep yang digunakan.

7

B. Pelaksanaan Aktualisasi

Unit Kerja : Universitas Negeri Medan

Isu yang diangkat : Belum adanya acuan berupa modul untuk pratikum pada mata kuliah pengolahan makanan

kontinental

Gagasan Pemecahan isu : Pembuatan e-modul oratikum mata kuliah Pengolahan Makanan Kontinental Pendidikan Tata

Boga Fakultas Teknik

Tabel. 1 Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses Kegiatan

Output dan Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi

Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-Nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Melakukan persiapan kegiatan awal e-modul pratikum

23-27 Juni 2020

a. 1) Berkoordinasi dengan Ketua Prodi dan Ketua Jurusan perihal meminta izin untuk pelaksanaan aktualisasi

b. Proses: c. – menentukan

jadwal dan hadir tepat waktu untuk bertemu. Sebagai Tanggungjawab dan disiplin terhadap janji, dan tidak memberi

Output:

- - Catatan hasil yang diperoleh saat berkonsultasi

- Bukti Fisik

Foto diskusi

Agenda II

Akuntabilitas

- Jujur - Tanggungjawab - Transparan

Nasionalisme

- Cinta tanah air

Etika Publik

- Sopan

Komitmen mutu

- Efisiensi

Kegiatan ini sejalan dengan misi Program Studi yaitu Pada tahun 2025 menjadi Program Studi unggul dalam bidang Pendidikan Tata Boga yang ber standar mutu Nasional.

Kegiatan pembuatan draft e-modul praktikum mata kuliah kontinental dari tata nilai utama BINTANG yaitu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam bingkai kebhinekaan, inovatif yang berintegritas, Tangguh dan arif yang menjadi pedoman

1) Jika pada saat konsultasi saya tidak mempersiapkan agenda dengan benar maka saya tidak berprilaku sopan dan tanggung jawab dan tidak mencermian dosen yang disiplin.

2) Jika pada saat wawancara dengan dosen mata kuliah

8

kesan buruk kepada atasan

d. – memberi salam dan sapa kepada Ka. Prodi ataupun Kajur dengan sopan. Untuk menunjukkan sikap hormat.

e. Menyampikann maksud an tujuan kegitan secara sistematis (efiensi), jujur dan transparan.

f. ini dilakukan dengan menggunkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bentuk cinta tanah air dalam berkomunikasi.

g. – menjunjung tinggi moral dan etika sebagai dosen.

h. 2). Melakukan kegiatan wawancara dengan dosen pengampun untuk mendapatkan kebutuhan apa

Output:

Foto wawancara dengan dosen mata kuilah pengampuh

Bentuk Fisik:

- Dokumen hasil Analisa Kebutuhan e-modul

Agenda II Akuntabilitas:

- Jujur

– Transparan

Nasionalisme:

- Cinta tanah air

- Toleransi Etika

Publik:

-Mengutamakan pencapaian hasil

Komitmen Mutu:

- Teliti

AntiKorupsi:

- Jujur

Agenda III Manajemen ASN:

Melaksanakan tugas dengan cermat dan teliti, disiplin dan tanggung jawab

berperilaku bagi seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan

pengampuh saya tidak datang tepat maka saya tidak mencerminkan nilai disiplin dan tanggung jawab dan tidak memiliki integritas.

3) Jika saya tidak melengkapai referensi pustaka maka saya tidak konsisten pada pekerjaan dan tidak tanggung jawab penyusunan e-modul pratikum makanan kontinental

9

saja yang dibutuhkan pada saat praktek

i. Proses: j. – Menentukan

jadwal dan hadir tepat waktu. Sebagai brntuk ta wawancara. Mengajukan pertanyaan dengan bahasa yang sopan dan sistematis (efisiensi).

k. - Mengajukan pertanyaan sesuai dengan tujuan Aktualisasi.

l. - Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (cinta tanah air), agar lawan bicara mengerti maksud saya.

m. - Menjaga tata krama. Tidak membahas hal-hal yang bersifat pribadi dan diluar konteks.

n. - Menghargai pendapat teman dosen saat


-Tanggungjawab Nasionalisme:

- Toleransi Etika Publik:

- membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian

Komitmen Mutu:

- Efektifitas

- Efisien

- Teliti

AntiKorupsi:

- Jujur



10

memberi informasi dan peduli kebutuhan dosen dalam sistem.

o. - Mengucapkan terimakasih saat selesai melakukan wawancara tanggungjawab dan disiplin terhadap janji, dan tidak memberi kesan buruj kepada teman Dosen.

p. - Memberi salam sapa yang santun saat memulai diskusi.

q. 3) Study Literatur Proses: - Mengumpulkan data hasil wawancara dengan teliti dan cermat. - Dalam menganalisa mengutamakan kesesuaian dengan kebutuhan aplikasi sebagai nilai membuat keputusan

Output:

Daftar buku makanan kontinental

Bukti fisik:

Foto buku dan study literatur

11

berdasarkan prinsip keahlian - Menyusun analisa kebutuhan dalam tabel agar lebih efektif dan efisien - Membuat dengan landasan tanggungjawab sebagai pembuat rancangan - Tidak akan memuat hal-hal yang sifatnya SARA bentuk toleransi - jika ada kutipan-kutipan teori yang terkait dengan analisa kebutuhan ini, maka saya akan menampilkan sumber referensi bentuk dari tidak plagiat / jujur

2 Melakukan Team Pair Share dengan dosen tim pengampu mata kuliah

28 Juni - 30 Juni 2020

a. Menyiapkan agenda pertemuan dengan tim pengajar

b. Membuat undangan waktu pertemuan dengan tim pengajar

Output:

- Agenda materi pertemuan yang akan di bahas dalam bentuk tulisan/ketikkan

Bukti fisik:


- Tanggungjawab Nasionalisme:

- Toleransi

Etika Publik:

Komitmen Mutu:

Kegiatan ini sejalan dengan misi Program Studi yaitu Pada tahun 2025 menjadi Program Studi unggul dalam bidang Pendidikan Tata Boga yang

Kegiatan pembuatan draft e-modul praktikum mata kuliah kontinental yang inovatif, berintegritas, Tangguh dan arif yang menjadi

1) Jika saya tidak melakukan koordinasi dengan baik makan kegiatan yang dilakukan pada team pair share maka saya tidak bertanggung jawab

12

c. Melaksanakan Team Pair Share dengan tim pengajar

d. Proses: e. Membuat analisa

kebutuhan untuk pembuatan E-modul Praktikum Proses:

f. - Mengumpulkan data hasil wawancara dengan teliti dan cermat.

g. - Membuat dengan landasan tanggungjawab sebagai pembuat rancangan

h. - Tidak akan memuat hal-hal yang sifatnya SARA bentuk toleransi

i.

- Dokumen materi pokok terkait drasf e-modul

- Daftar hadir tim pengajar

- Notulen hasil kegiatan time pair share

- Materi pemaparan hasil evaluasi praktikum

- Efektifitas

- Efisien

- Teliti

AntiKorupsi:

- Jujur



ber standar mutu Nasional.

pedoman berperilaku bagi seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan

dan konsisiten pada diskusi untuk rancangan modul pratikum

2) Jika saya tidak melakukan team pair share maka saya dikatakan tidak konsisten dalam menyampaikan tujuan dalam pembuatan modul maka saya tidak berperilaku sopan makan dosen mata kilah pengamouh menganggap saya tidak memiliki etika dan tidak menghargai keputusan

3 Penyusunan draft e-modul prakikum

3- 14 Juli 2020

a. Membuat draft e-modul pratikum yang mengacu RPS

b. Menyusun materi yang akan dilakukan dalam pratikum Proses:

Output:

- - Foto diskusi penyusunan modul pratikum

-

Bukt fisiki :

- Komitmen Mutu: - - berorientasi mutu - - beradaptasi dengan - - perubahan yang

terjadi AntiKorupsi: - - Tanggungjawab - - Jujur - Agenda III Manajemen

ASN

Mendukung visi misi Prodi Pendidikan Tata Boga khususnya misi poin ke dua, aspek penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.

Mendukung visi misi Universitas Negeri Medan dalam aspek penyelenggaraan Pendidikan yang berkualitas.

1) Jika draft bahan ajar modul pratikum tidak disusun maka saya tidak memiliki prientasi mutu atas pekerjaan yang akan dilakukan

13

- Mencari sumber-sumber yang dibutuhkan dan relevan yang berkualitas dengan cermat sebagai bentuk dari berorientasi Memilih referensi yang terbaru agar mendapatkan referensi yang sesuai dengan kondisi sekarang sebagai bentuk perubahan yang terjadi - Menuliskan sumber referensi terkait sebagai bentuk dari tanggungjawab dan jujur 2) Melakukan diskusi Proses : - Menentukan jadwal dan hadir tepat waktu. Sebagai bentuk tanggungjawab dan disiplin terhadap janji, dan tidak memberi

- - Outline bab dan materi praktikum

- - Draft modul praktikum

- - Melaksanakan tugas dengan cermat dan teliti, disiplin dan tanggung jawab


- Tanggungjawab

- Kejelasan target Nasionalisme:

- Cinta tanah air

– Menghargai Pendapat

Etika Publik:

- Sopan

Komitmen Mutu:

- Efisiensi

Anti Korupsi:

- Disiplin

- Peduli Agenda III

WoG:

konsultasi dan diskusi dengan dosen pengampuh yang terlibat untuk merancang

-

2) Jika outline bab modul tidak disusun maka saya dikatakan tidak berkomitmen mutu dalam pekerjaan untuk penyusunan modul pratikum.

3) Jika saat penullisan modul pratikum tidak berdasarkan hasil diskusi dosen mata kuliah pengampuh maka tidak tercapainya capaian mata kuliah maka tercapainya tujuan dari modul pratikum pada saat proses pembelajaran pratikum dan saya dianggap tidak memiliki tanggung jawab dan orientasi mutu.

14

kesan buruk kepada Atasan - Memberi salam sapa yang santun saat memulai konsultasi. Mengajukan pertanyaan dengan bahasa yang sopan dan sistematis (efisiensi) . - Mengajukan pertanyaan sesuai dengan tujuan Aktualisasi. - Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (cinta tanah air), agar atasan mengerti maksud saya. - Menjaga tata krama. Tidak membahas hal-hal yang bersifat pribadi dan diluar konteks. - Menghargai pendapat Atasan saat memberi masukan

15

- Mengucapkan terimakasih saat selesai

4 Review dan revisi draft (validasi) modul praktikum

15-22 Juli 2020

a. - Mendiskusikan draft modul kepada koordinator mata kuliah

b. - Menerima feedback atau masukan dari draft yang sudah dikirim

c. - Memperbaiki draft modul praktikum sesuai dengan masukan yang diterima

d. - Menyerahkan draft modul praktikum yang sudah jadi kepada koordinator mata kuliah dalam bentuk draft e-modul praktikum

e. Proses:

f. Menentukan jadwal dan hadir tepat waktu. Sebagai bentuk tanggungjawab dan disiplin terhadap janji, dan

Output :

- Draf e-modul kepada koordinator pratikum sesuai dengan masukan.

Bukti fisik:

- - Foto review modul pratikum makanan kontinental

Akuntabilitas:

- netral

Nasionalisme:

- tidak diskriminatif

Etika Publik:

- cermat

Komitmen Mutu:

- berorientasi mutu

- beradaptasi dengan

- perubahan yang terjadi Anti Korupsi:

- Tanggungjawab

- Jujur

Agenda III Manajemen ASN - Melaksanakan tugas dengan cermat dan teliti, disiplin dan tanggung jawab

Melaksanakan kegiatan rancangan desain tampilan antarmuka, maka misi organisasi pada butir 2 dapat tercapai, yaitu “Mengembangkan UNIMED menjadi teaching and research institution yang unggul”

rancangan pembuatan e-modul pratikum didasari penerapan nilai nilai organisasi berupa Kreatif dan inovatif, diartikan sebagai memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada

1) Jika pada saat diskusi modul saya tidak menyempuranakan maka sayan dianggap tidak bertanggung jawab dengan pekerjaan.

2) Jika pada saat memperbaiki draft modul sesuai dengan masukan yang diterima maka saya dianggap tidak konsisiten dalam penyusunan modul

3) Jika saya tidak menyerahkan modul yang sudah direvisi kepada dosen mata kuliah pengampuh maka saya tidak memiliki rasa tanggungjawab, disiplin dan konsisten.

16

tidak memberi kesan buruk kepada Atasan

g. - Memberi salam sapa yang santun saat memulai konsultasi. Mengajukan pertanyaan dengan bahasa yang sopan dan sistematis (efisiensi).

h. - Mengajukan pertanyaan sesuai dengan tujuan Aktualisasi.

i. - Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (cinta tanah air), agar atasan mengerti maksud saya.

j. - Menjaga tata krama. Tidak membahas hal-hal yang bersifat pribadi dan diluar konteks.

k. - Menghargai pendapat Atasan saat memberi masukan

17

l. - Mengucapkan terimakasih saat selesai

18

C. Pelaksanaan Kegiatan

Tabel. 2 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

No

Kegiataan

Bulan Juni

Minggu ke

Bulan Juli

Minggu ke

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Melakukan persiapan kegiatan awal e-modul pratikum

- Berkoordinasi dengan Ka. Prodi dan

Ka. Jurusan perihal meminta izin

untuk pelaksanaan aktualisasi

- Melakukan kegiatan wawancara

dengan dosen pengampun untuk

mendapatkan kebutuhan apa saja

yang dibutuhkan pada saat praktek

Study Literatur

2 Melakukan Team Pair Share dengan dosen tim pengampu mata kuliah

- Membuat analisa kebutuhan untuk

pembuatan E-modul Praktikum

- Mendiskusikan hasil dari draf modul

- Menyusun materi yang akan

dilakukan dalam pratikum

3 Penyusunan draft e-modul prakikum

- Penyusunan daft e-modul pratikum

4 Review dan revisi draft (validasi) modul praktikum

- Memperlihatkan draft modul pratikum

kepada koordinatur pengampuh

mata kuliah pengolahan makanan

kontinental.

- Memperbaiki draft modul Sesuai

dengan masukan yang diterima

19

Dosen merupakan ujung tombak dalam memperbaiki bidang

pendidikan dan pengajaran yang memiliki fungsi kebijakan publik,

pelayanan publik dan pemersatu bangsa. Salah satu tugas dosen yaitu

harus mampu mendidik mahasiswa untuk menjadi kritis, cerdas dan

terampil sesuai dengan bidang keilmuannya masingmasing, hal ini sesuai

dengan cita-cita bangsa yang dituangkan dalam UndangUndang sistem

pendidikan nasional. Oleh sebab itu, Dosen didalam lingkungan kampus

dan pendidikan selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran

melalui berbagai macam cara dan kegiatan yang dapat menunjang

perbaikan bagi mahasiswa yang dididiknya. Berdasarkan gambaran

diatas, upaya untuk menyusun draft modul praktikum Biokimia Perairan

merupakan salah satu solusi yang ada untuk memperbaiki permasalahan

dalam bidang pengajaran agar kegiatan pengajaran khususnya praktikum

dapat terlaksana optimal dan maksimal, sehingga nantinya Program Studi

Manajemen Sumberdaya Perairan akan memiliki atmosifr akademik yang

lebih baik dan terarah.

2.1 Konsultasi denmgan Kepala Program Studi Pendidikan Tata Boga

Kegiatan Pertama yang dilakukan untuk penyusunan e-modul pratikum

pengolahan makanan kontinental ini adalah konsultasi dengan kepala

program studi Pendidikan Tata Boga. Konsultasi dilaksanakan pada tanggal

23 Juni 2020 Pukul 11.00 Wib sampai selesai. Konsultasi ini dimulai dengan

permisi terlebih dahulu dengan Kaprodi menanyakan kesediaan dalam diskusi

untuk pelaksanaan aktualisasi. Setelah diizinkan untuk duduk penulis

menguraikan apa saja yang akan dilakukan dengan kegiatan aktualisasi yang

berhubungan dengan pembuatan e-modul pratikum pengolahan makanan

kontinental. Dengan kesempatan ini penulis juga berkoordinasi dengan ketua

jurusan dan selaku mentor.

Pada konsultasi ini penulis diminta untuk segera menghubungi dosen

tim pengampu mata kuliah dan melakukan team pai share atau diskusi untuk

mengkomunikasikan rencana kegiatan terkait pembuataan draft modul

pratikum. Ketua prodi mendukung dan menyetujui secara penuh kegiatan

20

penyusunan modul pratikum ini untuk segera ditindaklanjuti. Hal ini tidak

terlepas dari pelaksanaan whole government dan komunikasi yang baik.

Dokumentasi saat konsultasi berlangsung ditampilkan pada gambar 1.

Gambar 1. Berdiskusi dengan Kaprodi

Gambar 2. Berkonsultasi dengan dosen mata kuliah pengolahan makanan

Kontinental

21

Gambar 3. Study Literatur makanan kontinental

2.2 Melakukan Team Pair Share dengan pengampu mata kuliah kontinental

Adapun tahapan kegiatan awal yang dilakukan untuk melancarkan

kegiatan team pair share adalah menyusun agenda team pair share secara

terstruktur karena akan melibatkan seluruh dosen tim pengajar mata kuliah

pengolahan makanan kontinental. Yeam pair share ini dilaksanakan pada

tanggal 28 Juni 2020 pada pukul 10.00 Wib.

Pelaksanan ini diawali dengan doa dan mengucapkan basmallah

sebelum memasuki materi pertama. Adapun materi yang disampaikan antara

lain laporan evaluasi dan permasalahn yang terjadi pada kegiatan pratikum

selama 1 semester (6 Bulan). Berdasarkan hasil diskusi melalui team pair

share materi yang disampaikan pada modul pratikum adalah meliputi dari 3

bagian pokok inti dalam pengolahan makanan kontinental.

Secara lengkap hasil team pair share menyimpulkan beberapa

kesepakatan sebagai berikut:

HASIL DISKUSI TEAM PAIR SHARE PADA DOSEN DAN RANCANGAN

MODUL PRATIKUM

Dosen 1:

- Materi untuk makanan kontinental dilengkapi dengan gambar dan link

video untuk melihat proses pengolahan makanan.

22

- Materi yang disampai kan lebih detail dan ringkas.

- Kalimat yang akan digunakan dalam modul dapat dipahami oleh

mahasiswa

- Materi dessert, soup, appetizer digabung di mise en place

Dosen 2:

- Cover untuk modul dirancang semenarik mungkin.

- Uraian materi harus meliputi dari:

Kegiatan Belajar 1

Pengertian, Tujuan dan Materi yang berkaitan

Tujuan kompetensi

Uraian materi

Link video dalam proses pengolahan makanan kontinental

Tes formatif

Tugas

Rangkuman

- Di uraian materi setiap kegiatan belajar, baik susunan dan penempatan

naskah, gambar, maupun ilustrasi diatur sedemikian rupa sehingga informasi

dapat dimengerti oleh mahasiswa.

- Bagian penutup harus dilengkapi dengan Glossary daftar istilah dan

dilengkapi dengan tes akhir.

- Lembar kerja praktek

- Menyertakan semua referensi/pustaka yang digunakan sebagai acuan pada

saat penyusunan modul pratikum.

- Dalam pembuatan e-modul pratikum pengolahan makanan kontinental

meliputi 7 kegiata belajar:

Makanan kontinental

1. Hidangan pembuka

2. Soup

3. Sauce

4. Main Course

5. Pasta

6. Dessert

23

Untuk pembuatan rancangan modul pratikum Pengolahan

Makanan Kontinental yaitu menjadi 3 bagian besar yang meliputi dari:

1. Mise en place (persiapan dalam pengolahan soup, sauce, dessert)

2. Sayuran

3. Maincourse (pengolahan makanan utama)

Gambar 4. Melakukan kegiatan team pair share dan berdiskusi tentang

evaluasi pengolahan makanan Kontinental

2.3 Penyusunan draft e-modul prakikum

Kegiatan ini dilakukan oleh penulis dengan mengacu pada referensi

yang telah ada, baik buku maupun standar pengujian. Penyusunan draft modul

dimulai dengan membuat outline materi modul sesuai dengan diskisi yang

telah dilakukan.

Modul terdiri dari halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, bab pokok

bahasan, dan acuan pustaka. Pendahuluan berisikan deskrupsi mata kuliah,

deskripsi pratikum, kompetensim pratikum, materi pratikum, penilaian

pratkum, dan tata tertin pratikum. Kemudian pada pelaksanan pratikum

berisikan materi pengenalan bahan dan alat pratikum ataupun bahan-bahan

pratkum yang akan digunakan pada saat pratikum dilakukan oleh mahasiswa.

Sementara itu, judul dari modul pratikum yang disusun ini adalah “Modul

Pratikum Pengolahan Makanan Kontinental”. Judul ini sesuai dengan

materi dari setiap pokok bahasan modul.

24

Gambar 5. Penyusunan draft modul pratikum pengolahan makanan

Kontinental

2.4 Menreview modul pratikum Pengolahan Makanan Kontinental

Draft modul pratikum yang telah selesai kemudian diperlihatkan oleh

Editor (Ketua tim pengajar), yatitu Dra. Nikmat Akmal, M.Pd untuk direview

dan diperbaiki. draft modul diberikan pada tanggal 15 Juli 2020 dan

dikembalikan pada tanggal 18 Juli 2020. Beberapa masukan dan catatan dari

editor ditampilkan. Setelah saran dan masukan dari editorditerima maka

kegiatan selanuuthya adalah revisi draft modul pratikum sesuai dengan

arahan editor. Proses revisi darft yangsudah direvisi diserahkan dalaqm

bentuk sudah dicetak pada tanggal 30 Juli 2020. Adapun kendala pada

kegiatan ini adalah seharusnya draft modul ini sudah direvisi langsung dikirim

melalui file akan tetapi realisasinya ketua tim pengajar meminta penulis untuk

menvcetak draft modulnya supaya dapat menjadi arsip tim pengajar mata

kuliah Pengolahan Makanan Kontinental.

25

Gambar 6. Review draft modul pratikum Pengolahan Makanan

Kontinental

D. Kendala dan strategi Mengatasi

Tabel 3. Kendala dan strategi mengatasi

No Kendala Strategi Mengatasinya

1 Waktu yang singkat Manajemen waktu dan multitasking

2 Banyaknya kegiatan lain

di kampus

Manajemen waktu, mempergunakan teknik skala

prioritas untuk setiap pekerjaan

3 Perubahan Jadwal

Kegiatan

Mencari jadwal pengganti mengupayakan

tahapan kegiatan berikutnya terlaksananya tepat

waktu

26

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pegawai pemerintah

yang fungsi, tugas dan perannya diatur dalam UU No.5 Tahun 2014.

ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik

serta perekat dan pemersatu bangsa. Sikap professional seorang ASN

diindikasikan dengan pemahaman dan kemampuan

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu akuntabilitas,

etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi, serta memiliki

pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.

Peserta Pelatihan Dasar diharapkan mampu

menginternalisasikan nilai-nilai dasar, pemahaman dan pengetahuan

tersebut di unit kerja melalui pendekatan experiental learning, serta

mampu menganalisa permasalahan yang muncil pada saat aktualisasi

serta strategi penyelsaiannya. Melalui kegiatan aktualisasi di unit kerja,

yaitu di Program Studi Pendidikan Tata Boga, Universitas Negeri

Medan, telah dihasilkan draft modul praktikum dengan judul

“Pengolahan Makanan Kontinental”. Kegiatan penyusunan draft modul

ini dimulai dengan konsultasi, team pair share dengan tim pengajar,

pembuatan draft modul praktikum, review dan revisi draft modul

praktikum.

Pembuatan draft modul praktikum ini berkaitan erat dengan nilai-

nilai dasar PNS, yaitu kepuasan pelanggan, komitmen mutu, WoG dan

akuntabilitas, baik dalam proses penyusunan maupun hasil yang

diperoleh yaitu berupa draft modul praktikum Pengolahan Makanan

Kontinental yang sesuai dengan materi perkuliahan. Modul ini

diharapkan dapat membantu setiap dosen yang menagmpu mata kuliah

Pengolahan Makanan Kontinental dalam proses perkuliahan dan

praktikum demi tercapainya visi dan misi organisasi.

27

B. Saran

Aktualisasi nilai dasar PNS ini hendaknya menjadi sesuatu yang

melekat dan menjadi kebiasaan pada setiap peserta Pelatihan Dasar

CPNS, sehingga nilai-nilai tersebut dapat menjadi dasar dalam

menjalankan tugas dan fungsinya di unit kerja masing-masing. Untuk

menjamin keberlanjutan proses habituasi nilai-nilai dasar CPNS ini, perlu

dilakukan pembuatan modul praktikum secara utuh (bukan lagi draft)

kemudian dicetak dalam bentuk buku atau e-book dengan ISSBN atau e-

ISSBN. Untuk kemudian dapat disosialisasikan kepada asisten

laboratorium agar implementasinya terhadap praktikan dapat

berkesinambungan.

28

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan

Psendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan

III. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan

Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan


Lembaga Administrasi Negara. 2017. Komitmen Mutu. Modul

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil

Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan



Lembaga Administrasi Negara. 2017. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan



Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul


Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen ASN. Modul


Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara. 31 Lembaga

Administrasi Negara. 2017. Whole of Gove

29

LAMPIRAN

30

Lampiran 1. Agenda/Materi Koordinasi dengan Kepala Program Studi

Pend. Tata Boga

Bukti pada kegitan pertama untuk tahapan pertama yang mengandung nilai

Komitmen Mutu

AGENDA KOORDINASI

Koordinasi akan dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Juni 2020

Pimpinan : Kepala Program Pendidikan Tata Boga

Tempat : Ruangan Kepala Program Studi Pend. Tata Boga

Acara : Konsultasi Mengenai Rencana Usulan Modul Pratikum

Pengolahan Makanan Kontinental

Materi agenda yang dibahas :

1. Melaporkan hasil kegiatan Latsar CPNS yang sudah diikuti

2. Melaporkan rencana kegiatan aktualisasi

3. Melaporkan pratikum Pengolahan Makanan Kontinental dan

permasalahnnya.

4. Menentukan jadwal untuk pertemuan berikutnya yang berhubungan

dengan kegiatan aktualisasi.

31

Lampiran 2. Melakukan kegiatan wawancara dengan dosen pengampun

Bukti kegiatan 1 untuk tahapan kedua yang mengandung nilai Akuntabilitas,

Nasionalisme, dan Anti Korupsi

Wawancara dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Juni 2020

NOTULEN KOORDINASI DENGAN DOSEN MATA KULIAH PENGAMPU

LEMBAR HASIL DISKUSI DALAM PEMBUATAN E-MODUL PRATIKUM

MAKANAN KONTINENTAL

Materi Mata Kuliah Pengolahan Makanan Kontinental meliputi 7 kegiatan

belajar:

1. Makanan kontinental

2. Hidangan pembuka

3. Soup

4. Sauce

5. Main Course

6. Pasta

7. Dessert

Untuk pembuatan rancangan modul pratikum Pengolahan Makanan

Kontinental yaitu menjadi 3 bagian besar yang meliputi dari:

1. Mise en place (persiapan dalam pengolahan soup, sauce, dessert)

2. Sayuran

3. Maincourse (pengolahan makanan utama

32

Lampiran 3. Lampiran Study Literatur

Bukti pada kegiatan 1 untuk tahapan ke tiga yaitu yang mengandung nilai Anti

Korupsi

33

Lampiran 4.Daftar pustaka untuk Penyusunan draft Modul Pratikum

Pengolahan Makanan Kontinental

Bukti pada kegiatan 1 untuk tahapan ke tiga yaitu yang mengandung nilai Anti

Korupsi

No Penulis Tahun Judul Penerbit Tempat Terbit

1 Cucu Cahyana 2015 Hidangan Kontinenta

PT. gramedia

Jakarta

2 Novia Agusti 1997 Persiapan Pengolahan Makanan

Depdiknas Jakarta

3 Febri surya 2017 Ilmu Makanan Indonesia dan Makanan Kontinental

Indoliterasi Group

Yogyakarta

4 Sumiarsah Arsah

2011 Pengolahan Makanan Kontinental

Dinas Pendidikan Kota Bandung

Bandung

5 Ray Mcvinnie 2001 The Modren Cook

New Holland

Singapore

6 Tati S Agustini 2010 Modul Pengolahan Makanan kontinental

SMK Negeri 9 Bandung

Bandung

7 Wayne Gisslen 2011 Professional Cooking

Wiley USA

8 Papyrus 2013 Food and Cooking, Why?

Elex Media Komputindo

Jakarta

9 Retno Widyawati

2004 Pengetahuan Pengelolaan Makanan Eropa

Grasindo Jakarta

34

Lampiran 5. Agenda Team Pair Share dengan tim Pengajar Pengolahan

Makanan Kontinental.

Bukti kegiatan 2 untuk tahapan kegiatan pertama yang mengandung nilai

Komitmen Mutu

AGENDA TEAM PAIR SHARE

Team Pair Share dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 28 Juni 2020

Dosen 1 : Dra. Nikmat Akmal, M.Pd

Dosen 2 : Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd

Tempat : Ruangan Rapat Dosen

Acara : Team Pair Share

HASIL DISKUSI TEAM PAIR SHARE PADA DOSEN DAN RANCANGAN

MODUL PRATIKUM

Dosen 1:

- Materi untuk makanan kontinental dilengkapi dengan gambar dan link

video untuk melihat proses pengolahan makanan.

- Materi yang disampai kan lebih detail dan ringkas.

- Kalimat yang akan digunakan dalam modul dapat dipahami oleh

mahasiswa

- Materi dessert, soup, appetizer digabung di mise en place

35

Dosen 2:

- Cover untuk modul dirancang semenarik mungkin.

- Uraian materi harus meliputi dari:

Kegiatan Belajar 1

Pengertian, Tujuan dan Materi yang berkaitan

Tujuan kompetensi

Uraian materi

Link video dalam proses pengolahan makanan kontinental

Tes formatif

Tugas

Rangkuman

- Di uraian materi setiap kegiatan belajar, baik susunan dan penempatan

naskah, gambar, maupun ilustrasi diatur sedemikian rupa sehingga

informasi dapat dimengerti oleh mahasiswa.

- Bagian penutup harus dilengkapi dengan Glossary daftar istilah dan

dilengkapi dengan tes akhir.

- Lembar kerja praktek

- Menyertakan semua referensi/pustaka yang digunakan sebagai acuan

pada saat penyusunan modul pratikum.

- Dalam pembuatan e-modul pratikum pengolahan makanan kontinental

meliputi 7 kegiata belajar:

Makanan kontinental

1. Hidangan pembuka

2. Soup

3. Sauce

4. Main Course

5. Pasta

6. Dessert

Untuk pembuatan rancangan modul pratikum Pengolahan

Makanan Kontinental yaitu menjadi 3 bagian besar yang meliputi dari:

36

1. Mise en place (persiapan dalam pengolahan soup, sauce,

dessert)

2. Sayuran

3. Maincourse (pengolahan makanan utama)

37

Lampiran 6. Outline dan Bab dan Materi Pratikum Pengolahan Makanan

Kontinental

Bukti Pada Kegiatan 3 untuk tahapan pertama yang mengndung nilai Etika

Publik dan Komitmen Mutu

OUTLINE BAB DAN MATERI PRAKTIKUM

KATA PENGANTAR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Deskripsi Mata Kuliah Pengolahan Makanan Kontinental

1.2 Deskripsi Pratikum Mata Kuliah Pengolahan Makanan Kontinental

1.3 Kompetensi Mata Kuliah Pengolahan Makanan Kontinental

1.4 Tata Tertib pratikum

1.5 Peraturan Praktikum

BAB 2. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

2.1 Teknik Pengolahan Sayuran

2.1.1 Pengolahan appetizer

2.1.2 Pengolahan Saus salad

2.1.3 Teknik pengolahan appetizer

2.1.4 Soup

2.1.5 Teknik pengolahan stock

2.1.6 Teknik pengolahan soup

2.1.7 Teknik pengolahan side dish

2.2 Mise en place

2.2.1 Pendahuluan

2.2.2 Tujuan mise en place

2.2.3 Faktor penentu keberhasilan mise en place

2.3 Main course

2.3.1 Penyajian Main course

a. Porsi Main Course

b. Penyimpanan Main course

2.3.2 Teknik pengolahan sauce

a. Jenis sauce untuk maincourse

38

2.3.3 Plating Mian course

2.3.4 Teknik pengolahan maincourse

a. Poultry

b. Fish

c. Meat

ACUAN PUSTAKA

39

Lampiran 7. Rencana Pembelajaran Semester yang menjadi Acuan

dalam pembuatan Draft Modul Praktek

Bukti pada kegiatan 3 untuk tahapan kegiatan yang mengandung nilai

Akuntabilitas

40

Lampiran 8. Lembar Bimbingan

PEMBUATAN e-MODUL PRAKTIKUM PADA MATA KULIAH

Documents