Pelatihan Dasar Isolasi dan Inokulasi Mikoriza untuk Pertanian dan Kehutanan Bogor, 24 – 25 Juni 2009 PENDAHULUAN Mikoriza merupakan salah satu bentuk hubungan mutualisme antara cendawan tertentu dengan sistem perakaran tanaman. Hubungan tersebut memberikan keuntungan baik untuk cendawan maupun tanaman. Berbagai data dan fakta menunjukkan bahwa manfaat dari hubungan tersebut telah banyak memberikan keuntungan bagi tanaman, baik dari aspek pertumbuhan maupun produktivitasnya. Secara umum, mikoriza dapat dikelompokkan atas dua kelompok besar yakni ektomikoriza dan endomikoriza (selanjutnya disebut Fungi Mikoriza Arbuskula). Aplikasi jenis ektomikoriza banyak dilakukan untuk mendukung keberhasilan pembangunan hutan tanaman (HTI) yang mengusahakan jenis pohon Pinus, Eucaliptus dan Dipterocarpa; sedangkan jenis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) lebih banyak diaplikasikan ke pertanian tanaman pangan, hortikultura, legum, perkebunan, kehutanan dan pangan ternak. Selain itu, fungi mikoriza dapat membantu program rehabilitasi lahan dan hutan terdegradasi seperti lahan pasca tambang melalui pembekalan bibit di persemaian. Mengingat begitu pentingnya fungsi dan manfaat fungi mikoriza dalam menjaga keseimbangan ekosistem maka penguasaan pengetahuan akan fungi ini oleh pemerhati atau lembaga yang bergerak di bidang biologi terapan menjadi sangat penting. TUJUAN Tujuan diselenggarakannya pelatihan ini adalah : 1. Memberikan informasi mengenai pengenalan jenis mikoriza. 2. Memberikan informasi tentang klasifikasi mikoriza 3. Memberikan informasi mengenai strategi penelitian serta hasil – hasil penelitian yang sudah dan akan dilakukan. 4. Mentransfer pengetahuan tentang teknik dasar isolasi dan aplikasi mikoriza di bidang pertanian dan kehutanan MANFAAT Manfaat diselenggarakannya pelatihan ini adalah : 1. Peserta diharapkan dapat menguasai teknik isolasi dan inokulasi mikoriza di pembibitan tanaman pertanian dan kehutanan 2. SEAMEO Biotrop diharapkan dapat berperan dalam mentransfer ilmu biologi terapan bagi masyarakat. 3. Masyarakat umum diharapkan mampu menyebarluaskan teknologi pembibitan yang berkelanjutan dengan menggunakan mikoriza. TEMPAT DAN WAKTU Di SEAMEO Biotrop, tanggal 24 – 25 Juni 2009. MATERI PELATIHAN • Gambaran umum tentang mikoriza dan manfaatnya (teori) • Taksonomi mikoriza (teori) • Sinergitas mikoriza dan rhizobium (teori dan praktek) • Aplikasi mikoriza dalam rehabilitasi lahan tambang (teori)