Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 1 2017

Pelajaran 11 untuk 18 Maret 2017

Diadaptasi dari www.fustero.es

www.gmahktanjungpinang.org

Efesus 4:30 Dan janganlah kamu

mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

Pemahaman yang benar tentang pekerjaan ROH KUDUS menuntun kita untuk peka terhadap panggilan-Nya dan berserah kepada kehendak-Nya. Dengan memahami bahwa ROH KUDUS adalah oknum ke-3 dari Ke-ALLAH-an dan Ia merupakan Karunia YESUS kepada setiap orang Kristen, dan karena kasih kita kepada YESUS akan membuat kita tidak akan melakukan apapun yang tidak Ia kehendaki.Menolak ROH KUDUS.Mendukakan ROH KUDUS.Memadamkan Suara ROH KUDUS.HUJAT terhadap ROH KUDUS.

MENOLAK ROH KUDUS“Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.” (Kisah Para Rasul 7:51)Stefanus mendakwa para anggota Sanhedrin telah menolak ROH KUDUS sama seperti yang telah nenek moyang mereka – Bangsa Israel – lakukan.Bagaimana mereka menolak ROH KUDUS?Mereka menolak panggilan ROH KUDUS dalam hati mereka. ROH KUDUS tidak pernah

merenggut hak/ kebebasan memilih kita. Kita berhak untuk memilih mematuhi ALLAH atau menolak-Nya baik secara pribadi maupun kelompok.Seseorang atau suatu kelompok yang menolak untuk mematuhi pekabaran para nabi mengartikan bahwa mereka juga menolak ROH KUDUS.

MENDUKAKAN ROH KUDUS

“Dan janganlah kamu

mendukakan Roh Kudus Allah,

yang telah memeteraikan

kamu menjelang hari

penyelamatan.”(Efesus 4:30)

Hal-hal yang mendukakan ROH KUDUS

Dusta (4:25)

Marah (4:27)

Mencuri (4:28)

Perkataan kotor (4:29)

Kepahitan (4:31)

Kata-kata yang jahat (4:31)

Hal-hal yang berkenan bagi ROH KUDUS

Perkataan yang benar (4:25)

Memadamkan amarah(4:26)

Bekerja dengan benar(4:28)

Kata-kata membangun (4:29)

Belas kasih (4:32)

Pengampunan (4:32)

MENDUKAKAN ROH KUDUS“Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.” (Efesus 4:30)

ROH KUDUS menuntun kita kepada ALLAH Yang mengampuni dan menyucikan kita. Oleh karena itu, Ia bersukacita ketika kita mematuhi ALLAH dalam segala hal dan memikirkan serta berbicara tentang hal-hal yang suci dan benar.Di sisi lain, Ia berduka ketika kita menolak kuasa kehadiran-Nya untuk menyucikan dan mengubahkan oleh sengaja berbuat dosa.

MENDUKAKAN ROH KUDUS“Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah

memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.” (Efesus 4:30)Menurut Efesus 4, ROH KUDUS bersukacita ketika kita saling

mengasihi dengan sesama kita.“…berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.” (Efesus 4:25).“…perkataan yang baik untuk membangun, …, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” (Ef. 4:29).

“…saling mengampuni.” (Efesus 4:32).

Bagaimana saya menjalani kehidupan Kristiani saya?

Bagaimanakah seharusnya sikap saya

kepada orang lain?Saya hendak membuat

ROH KUDUS bersukacita setiap hari!

MEMADAMKAN SUARA ROH KUDUS“Janganlah padamkan

ROH.” (1 Tesalonika 5:19)

Pekerjaan ROH KUDUS diumpamakan sebagai api (Kisah 2:3). Nabi Yeremia menyebutkan pekerjaan itu sebagai “api yang menyala-nyala.” (Yeremia 20:9)

Bagaimana api dapat dipadamkan?ROH KUDUS menginsafkan kita akan dosa-dosa kita dan menolong kita untuk menjalani hidup yang bebas dari dosa. Ketika kita menolak proses penyucian tersebut, maka kita sedang memadamkan suara ROH KUDUS.

Kebenaran-kebenaran Alkitab adalah lentera yang menerangi jalan hidup Kristiani kita (Mazmur 119:105). Ketika kita menolaknya, sebenarnya kita menolak untuk berjalan dalam ROH. (Galatia 5:25). Hal itupun merupakan hal yang disebut dengan memadamkan suara ROH KUDUS.

HUJAT TERHADAP ROH KUDUS“Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.” (Mat.12:31)

Hujat terhadap ROH KUDUS haruslah dipahami sebagai PENOLAKAN DAN BERSUNGGUH-SUNGGUH TERHADAP PEKERJAAN KESELAMATAN YESUS.Hal itu terjadi ketika seseorang dengan sengaja; berkeras hati menolak kesaksian ROH KUDUS tentang KRISTUS dan keselamatan serta karunia-Nya.

“Dosa hujat terhadap ROH KUDUS bukan terdapat pada perkataan atau tindakan yang mendadak, namun ia adalah suatu penolakan yang kukuh, dengan niat yang bulat menolak kebenaran serta bukti-buktinya. […] Ini adalah dosa penolakan terus-menerus dalam merespon panggilan untuk bertobat.” (Ellen G. White. SDA Bible Commentary, vol. 5, p. 1093).

Jika kita masih sedang bertanya-tanya apakah kita sedang melakukan dosa menghujat ROH KUDUS, hal itu menunjukkan

bahwa kita masih memiliki peluang untuk merespon panggilan-Nya.

“Saudara-saudariku dalam TUHAN ingatlah bahwa mendukakan ROH KUDUS adalah suatu hal yang serius, Ia juga berduka ketika para wakilnya di dunia bekerja tanpa meminta kuasa dari-Nya bahkan menolak untuk terlibat dalam pelayanan kepada TUHAN dengan alasan salib yang mereka pikul terlalu berat ataupun penyangkalan yang mereka harus lakukan adalah terlalu besar. ROH KUDUS rindu untuk berdiam dalam setiap jiwa. Jika Ia diterima Sebagai seorang tamu yang terhormat, mereka yang menerima-Nya akan disempurnakan dalam KRISTUS. Pekerjaan baik yang telah dimulai akan selesai; pikiran-pikiran yang suci; kasih surgawi dan sikap yang menyerupai KRISTUS akan mengambil tempat pada pikiran-pikiran yang tidak murni, perasaan yang sesat dan tindakan yang suka memberontak.”E.G.W. (Counsels on Health, section 12, p. 561)

Saya tidak akan

menolak-Nya

• Saya berjanji untuk berserah kepada ROH KUDUS, mendengar panggilan-Nya dan mematuhi Firman ALLAH dan pekabaran-Nya melalui para nabi dan tetap tinggal dalam YESUS.

Saya tidak akan

mendukakan-Nya

• Saya berjanji untuk membuat ROH KUDUS bersukacita, mematuhi ALLAH, berpikir dan membicarakan hal-hal yang murni dan kudus serta menerima kehadiran-Nya yang membawa kuasa menyucikan dan mengubahkan.

Saya tak akan

memadam kan suara-

Nya

• Saya berjanji untuk membangkitkan kembali pekerjaan ROH KUDUS dalam hidup saya, menyerahkan hati saya untuk disucikan oleh-Nya dan menerima kebenaran Alkitab sebagai penuntun dalam hidup saya.

Saya tidak akan

menghujat-Nya.

• Saya berjanji untuk memuliakan ROH KUDUS, menerima kesaksian-Nya tentang keselamatan dan kasih karunia KRISTUS serta merespon panggilan-Nya untuk bertobat.

JANJI SAYA KEPADA ROH KUDUS