Top Banner
Pelajaran 3 untuk 16 Juli 2016 Adapted from www.fustero.es www.gmahktanjungpinang.o rg
8

Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2016

Apr 15, 2017

Download

Spiritual

David Syahputra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2016

Pelajaran 3 untuk 16 Juli 2016

Adapted from www.fustero.es

www.gmahktanjungpinang.org

Page 2: Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2016

Keluaran 22:21. Jangan menipu atau menindas orang asing.Keluaran 22:22. Jangan menindas janda atau anak yatim piatu.Keluaran 23:2. Jangan turut kebanyakan orang yang melakukan kejahatan.Keluaran 23:3. Janganlah memihak kepada orang miskin dalam perkaranya.Keluaran 23:4-5. Tolonglah musuhmu pada saat ia menghadapi kesulitan.Keluaran 23:6. Janganlah berlaku curang terhadap hak orang miskin di antaramu dalam perkaranya.Keluaran 23:7. Jangan berdusta dan jangan berlaku tidak adil terhadap orang yang tidak bersalah.

Keluaran 23:8. Jangan menerima suap.

Imamat 19:10. Biarlah orang yang miskin mendapat bagian dari sisa-sisa hasil panen.

KEADILAN DAN BELAS KASIH DALAM HUKUMALLAH ingin agar

umat-Nya menjadi bangsa yang

berkembang. Oleh karena itu, Ia memberikan

kepada mereka hukum yang

memberi perhatian bagi mereka yang

membutuhkan. Itulah yang kita sebut dengan

“KEADILAN SOSIAL”

Page 3: Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2016

Keluaran 20:8-11.

SABAT siklus Pekan (7

hari) (Satu-satunya yang

ditujukan bagi seluruh

manusia).

Keluaran 23:10-11.

Tahun SABAT untuk

mengistirahatkan

ladang.

Imamat 25:8-55. Tahun Yobel,

setiap 7 kali SABAT tahunan.

ALLAH memerintahkan Israel untuk melaksanakan 3 jenis SABAT (Istirahat):

KEADILAN DAN BELAS KASIH: HARI SABAT

Page 4: Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2016

Bagaimanakah “KEADILAN SOSIAL” diwakilkan dalam setiap periode istirahat tersebut?

“Jikalau hukum yang telah diberikan Allah demi keuntungan orang miskin telah dijalankan terus, betapa berbedanya keadaan dunia sekarang ini,

secara moral, rohani dan dalam perkara perkara yang fana! Sifat mementingkan diri dan merasa diri

penting tidak akan kelihatan seperti sekarang ini, tetapi masing masing akan menunjukkan satu perhatian yang baik bagi kebahagiaan serta

kesejahteraan orang lain; dan kemelaratan seperti yang tersebar luas di mana mana sekarang ini, tidak akan ada.” E.G.W. (Patriarchs and Prophets, cp. 51,

pg. 536)

SABAT siklus 7 harian

Hamba, orang asing dan hewan harus beristirahat. Keluaran 20:10

SABAT Tahunan

Setiap sisa hasil panen dari tanah diberikan kepada orang miskin, dan apa yang sisa dari mereka diberikan kepada hewan. Keluaran 23:11

Tahun YOBEL

- Harta benda dikembalikan kepada para pemilik aslinya. Imamat 25:10

- Utang-utang dihapuskan. Imamat 25:28 - Hamba-hamba dibebaskan. Imamat 25:40-41

KEADILAN DAN BELAS KASIH: HARI SABAT

Page 5: Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2016

SABAT hari ke-7 menjelaskan kepada kita bahwa ALLAH Adalah Sang Pencipta dan Penyedia Perhentian bagi semua orang yang hidup di bumi ini. Ke-Universal-an Perhentian SABAT menyiratkan suatu kesamaan di antara kita semua, baik miskin maupun kaya. Namun, “Hukum-hukum Upacara” tentang periode-periode waktu Perhentian menunjukkan prinsip-prinsip kekalnya.Semua periode-periode waktu perhentian itu adalah suatu contoh bagaimana kita sepatutnya memperlakukan mereka yang membutuhkan.

Kita akan dapat menunjukkan karakter ALLAH di hadapan dunia jika kita hidup

sesuai dengan prinsip-prinsip kekal tersebut.

KEADILAN DAN BELAS KASIH: HARI SABAT

Page 6: Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2016

Para nabi biasanya menyampaikan pekabaran bagi orang-orang yang membutuhkan. Mereka memanggil umat ALLAH untuk bertobat karena salah menggambarkan kepedulian ALLAH kepada yang terasing dan tertindas. ALLAH menolak ibadah dari mereka yang berlaku demikian.“belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!” (Yesaya 1:17)“…Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.” (Yesaya 58:3)“Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!” (Isaiah 58:6-7)

KEADILAN DAN BELAS KASIH SEBAGAIMANA YANG DIKHOTBAHKAN OLEH PARA NABI

Page 7: Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2016

“Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!” (Mazmur 82:3-4)

Kita tidak dapat disebut sebagai Kristen hanya karena kita percaya kepada KRISTUS. Orang KRISTEN harus merefleksikan karakter YESUS dalam cara hidup mereka. Kita harus menjadi terang yang menyinari dunia ini.Kita harus melakukan sesuatu lebih dari beribadah di gereja, “HIDUP kita harus senantiasa menjadi suatu IBADAH”. Sebagaimana yang diajarkan oleh nabi ALLAH, salah satu cara untuk beribadah adalah oleh menolong orang yang tidak mampu, memberikan upah dengan pantas kepada para pekerja kita... Singkatnya adalah berlaku adil dan berbelas kasih. Ulangan 24:10-22).

“Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam

kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.” (Yakobus1:27)

KEADILAN DAN BELAS KASIH SEBAGAI SUATU GAYA HIDUP

Page 8: Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2016

E.G.W. (The Upward Look, April 22)