Top Banner
Aplikasi Oleokimia Kelompok Mashuri Jumardin Rua Yudi Albiansyah Solikin Weli Singgih Yusmiati Magfira Yarbo Melida Asti
14

oleokimia kelompok 9

Jul 11, 2016

Download

Documents

ali wardani

sitesis asam lemak yang kaya akan asam lemak omega-3 dari hasil samping pengalengan ikan lemuru, diamana diketahui pada saat ini kebutuhan asam lemak omega-3 masih harus impor
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: oleokimia kelompok 9

Aplikasi Oleokimia

Kelompok • Mashuri• Jumardin Rua• Yudi

Albiansyah• Solikin• Weli Singgih• Yusmiati• Magfira Yarbo• Melida Asti

Page 2: oleokimia kelompok 9

Pembuatan Trigliserida Kaya Asam Lemak ω-3 dari Minyak Hasil Samping Pengalengan Ikan Lemuru (Sardinella longiceps)

Page 3: oleokimia kelompok 9
Page 4: oleokimia kelompok 9

Latar Belakang Asam lemak ω-3 berasal dari minyak ikan yang

mempunyai kemampuan menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah serta meningkatkan ekskresinya, meningkatkan fluiditas membran sel, membentuk eikosanoid yang menurunkan trombosis, dan penting bagi perkembangan otak dan retina.

Beberapa teknik telah dikembangkan untuk membuat konsentrat asam lemak ω-3 tapi masih memiliki kekurangan, yaitu: konsentrat asam lemak ω-3 tidak sesuai yang diinginkan,daya serap rendah, biaya mahal dan tidak efisien.

Konsentrat asam lemak ω-3 dalam bentuk trigliserida bersifat lebih efektif dibandingkan bentuk asam lemak bebas atau metil ester asam lemak (Shahidi, 2002

Minyak hasil samping pengalengan dan penepungan ikan masih mengandung asam lemak ω-3 dalam jumlah tinggi.

Page 5: oleokimia kelompok 9

Bahan

Bahan meliputi minyak ikan hasil

samping pengalengan ikan lemuru

Aseton teknis es kering sebagai

limbah industri pupuk

Bahan kimia terdiri dari standar asam lemak (Sigma

Co.), KOH, metanol, NaOH, benzena, Amonium tiosianat, BaCl2, FeSO4, FeCl3.6H2O, HCl, H2O2 (p.a. Merck), gas hidrogen, Gas nitrogen, kertas lakmus.

Page 6: oleokimia kelompok 9

Alat

kromatografi gas (GC-14B, Shimadzu) integrator (Chromatopac C-RGA) rotavapor (Buchi) freezer (Deaby) neraca analitik (HR-300, AND) pengaduk mag-net (Nouvo II) peralatan gelas

Page 7: oleokimia kelompok 9

• Pemurnian minyak ikan dengan alkaliminyak

ikan

ditambahkan larutan NaOH 14,36% (b/v)

Diaduk selama 30 menit, temperatur 60°C di bawah gas nitrogen

Dihidrasi (penambahan akuades 40% b/b)

Diaduk selama 15 menit, temperatur 30°C di bawah gas nitrogen

diekstraksi dengan aseton 100% (v/b minyak) 30°C, 1 jam, di bawah gas nitrogen

didekantasi

diambil minyak dan aseton

Diuapkan aseton dengan evaporator, 30°C

minyak ikan yang telah dimurnikan

Page 8: oleokimia kelompok 9

pembuatan trigliserida kaya asam lemak ω-3 yang dimodifikasi

campuran 1 liter aseton dengan 1 kg es kering

dimasukkan kedalam erlenmeyerditeteskan 200 gram minyak ikan

kedalam campuran menggunakan pipet pasteur

terbentuk padatan butiran minyak

diuapkan es kering dengan cara dibiarkan dalam suhu ruang

disimpan butiran minyak selama 48 jam dengan suhu -40°C dengan sesekali diaduk

disaring dengan kertas saring kasar

diuapkan aseton dengan evaporator pada suhu penangas air 30°C dan sisa aseton dihilangkan dengaqn gas nitrogen

Trigliserida kaya asam lemak -3

Page 9: oleokimia kelompok 9

Pemurnian trigliserida kaya asam lemak ω-3

Jika trigliserida kaya asam lemak ω-3 yang dihasilkan mempunyai kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida lebih tinggi dari standar minyak ikan kasar International Association of Fish Meal Manu-facturers, dilakukan proses permuniankembali terhadap trigliserida kaya asam lemak ω-3 dengan cara yang sama dengan pemurnian terhadap minyak ikan.

Page 10: oleokimia kelompok 9

Bahan baku minyak ikan dan proses pemurnian

Page 11: oleokimia kelompok 9
Page 12: oleokimia kelompok 9

Trigliserida kaya asam lemak ω-3 dan proses pemurnian

Page 13: oleokimia kelompok 9
Page 14: oleokimia kelompok 9

Kesimpulan

Kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida minyak ikan hasil samping pengalengan ikan lemuru dapat diturunkan dengan pemurnian alkali sehingga memenuhi standar minyak ikan kasar

Modifikasi proses pemadatan cepat yang lebih murah dan mudah telah menghasilkan trigliserida kaya asam lemak omega-3