Top Banner
MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI A.MASALAH POKOK EKONOMI 1. Masalah Pokok Ekonomi Aliran Klasik Pokok masalah ekonomi aliran klasik ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi. Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.yan dilakukan oleh tenaga kerja. dalam kegiatan produksi menyangkut cara penggunaan bahan mentah peralatan tenaga kerja dan teknologi yang menentukan kemampun memproduksi barang atau jasa. Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda yang berdasarkan kebutuhan,selera serta daya beli. kegiatan konsumsi dipengarui oleh 2 faktor,yaitu: 1.faktor internal,seperti: pendapatan,selera karakter,kepribadian,motivasi. 2.faktor eksternal seperti: kebudayaan,peradaban,lingkungan,status social,kebijakan pemerintah,dll. Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen serta saluran distribusi apa yang dipergunakan. Distribusi dibedakan menjadi 2 : 1. Distribusi langsung dimana barang hasil distribusi langsung disalurkan ke konsumen dari produsen. 2.distribusi tak langsung dimana kegiatan distribusinya melalui perantara seperti agen,grosir,konselor,eksportir dan importir 2. Masalah Pokok Ekonomi Aliran Modern Menurut teori modern,Menurut Paul A Samuelson,seorang pakar ekonomi membedakan masalah pokok yg di hadapi oleh perekonomian, yaitu : >>Tiga masalah pokok ekonomi : - Apa yang di produksi ( What ) Karena keterbatasan sumber daya factor produksi.Maka,harus ada hal yang tidak mungkin akan memproduks sebanyak banyaknya, Maka harus dilakukan pemilihan barang apa yang harus di produksi serta berapa jumlahnya.Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tak terbatas.maka tidak semua barang dan jasa yang di butuhkan masyarakat dapat di produksi.Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan di produksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa ang akan diproduksi kemudian, seta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (SDA, manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa ````````````````` - Bagaimana proses produksinya (How) Hal ini sangat tergantung dari ketersediaan sumber daya factor produksi dari setiap wilayah atau Negara. bagi Negara maju akan mengunakan factor prosduksi padat modal dengan teknologi majunya,sementara bagi Negara yang berkembang akan menerapkan teknologi menengah tanpa mengesampingkan pendya kunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi pengangguran yang tinggi.
10

Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

Feb 22, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI

A.MASALAH POKOK EKONOMI

1. Masalah Pokok Ekonomi Aliran Klasik

Pokok masalah ekonomi aliran klasik ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.

– Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan

mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.yan dilakukan oleh tenaga kerja. dalam

kegiatan produksi menyangkut cara penggunaan bahan mentah peralatan tenaga kerja dan

teknologi yang menentukan kemampun memproduksi barang atau jasa.

– Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda

yang berdasarkan kebutuhan,selera serta daya beli.

kegiatan konsumsi dipengarui oleh 2 faktor,yaitu:

1.faktor internal,seperti: pendapatan,selera karakter,kepribadian,motivasi.

2.faktor eksternal seperti: kebudayaan,peradaban,lingkungan,status social,kebijakan

pemerintah,dll.

– Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen

serta saluran distribusi apa yang dipergunakan.

Distribusi dibedakan menjadi 2 :

1. Distribusi langsung dimana barang hasil distribusi langsung disalurkan ke konsumen

dari produsen.

2.distribusi tak langsung dimana kegiatan distribusinya melalui perantara seperti

agen,grosir,konselor,eksportir dan importir

2. Masalah Pokok Ekonomi Aliran Modern

Menurut teori modern,Menurut Paul A Samuelson,seorang pakar ekonomi membedakan

masalah pokok yg di hadapi oleh perekonomian, yaitu :

>>Tiga masalah pokok ekonomi :

- Apa yang di produksi ( What )

Karena keterbatasan sumber daya factor produksi.Maka,harus ada hal yang tidak mungkin

akan memproduks sebanyak banyaknya, Maka harus dilakukan pemilihan barang apa yang

harus di produksi serta berapa jumlahnya.Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan

tak terbatas.maka tidak semua barang dan jasa yang di butuhkan masyarakat dapat di

produksi.Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan di

produksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa ang akan

diproduksi kemudian, seta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan

masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (SDA, manusia, dan modal) ke

dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa `````````````````

- Bagaimana proses produksinya (How)

Hal ini sangat tergantung dari ketersediaan sumber daya factor produksi dari setiap wilayah

atau Negara. bagi Negara maju akan mengunakan factor prosduksi padat modal dengan

teknologi majunya,sementara bagi Negara yang berkembang akan menerapkan teknologi

menengah tanpa mengesampingkan pendya kunaan sumber daya manusia yang ada sehingga

tidak terjadi pengangguran yang tinggi.

Page 2: Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

- Untuk siapa hasil produksi di tunjukkan ( For Whom )

Untuk masalah yang satu ini, pertimbangan ditujukkan bagaimana caranya agar hasil

produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta engan tingkat harga yang

terjangkau oleh masyarakat. Konsumen perlu dipetakkan menurut kemampuannya seperti

pendidikan dan pekerjaannya.

B. SISTEM EKONOMI SEBAGAI SOLUSI

A. Pengertian Sistem Ekonomi

Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi

segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta

berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.

B. Macam-macam Sistem Ekonomi

Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain.

Tumbulnya berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara

disebabkan oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.

Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.

Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.

Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber

daya alam yang dimiliki.

1. SistemEkonomiTradisional

Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan

ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan

mengandalkan faktor produksi apa adanya.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

Belum adanya pembagian kerja yang jelas.

Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.

Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.

Teknologi produksi sederhana.

Kebaikan sistem ekonomi tradisonal

Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.

Keburukan sistem ekonomi tradisional

Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.

Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga

kerja secara apa adanya.

Kelebihan : kekurangan:

1.Hubungan antar individu terjalin erat 1. kualitas barang masih rendah

2.Kondisi ekonomi masyarakat stabil 2. ketidakjelasan pengukuran nilai dalam barter

3.gotong royong 3. produktivitas rendah karena teknologi rendah

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)

Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan

paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan

Page 3: Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota

masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara

Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat

Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan

pemerintah dengan peraturan negara.

Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam

berusaha tidak ada.

Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

Kebaikan sistem ekonomi terpusat

Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.

Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.

Kemakmuran masyarakat merata.

Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.

Keburukan sistem ekonomi terpusat

Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi

diprakarsai oleh pemerintah.

Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh

pemerintah.

Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta

memilih barang konsumsi yang dikehendaki.

Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah

adalah benar dan harus dipatuhi.

Kelebihan :

1.kemudahan bagi pemerintah untuk mengendalikan masalah ekonomi

2.produksi dan pasar di bawah kendali pemerintah.

3.Distribusi pendapatan merata.

4.pengendalian krisis ekonomi oleh pemerintah kan lebih mudah.

Kekurangan :

1.kurangnya kreatifitas dan inovasi masyarakat.

2.Monopoli kegiatan ekonomi oleh pemerintah merugikan masyarakat.

3.Rendahnya partisivasi masyarakat dalam mengungkapkan ide.

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)/Pasar

Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang

seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur

tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam

pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire.

Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris,

Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem

ekonomi liberal pada tahun 1950-an.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal

Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakantindakan

ekonomi.

Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).

Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan

sendiri.

Page 4: Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

Kebaikan sistem ekonomi liberal

Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.

Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan

lebih luas bagi pihak swasta.

Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.

Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.

Keburukan sistem ekonomi liberal

Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.

Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.

Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-

besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.

4.Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah

memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan

ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang

bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap

sumber daya ekonomi.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran

Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat

hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah

dengan berbagai kebijakan ekonomi.

Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan

umum.

Kebaikan sistem ekonomi campuran

Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan

masayarakat.

Hak individu/swasta diakui dengan jelas.

Harga lebih mudah untuk dikendalikan.

Keburukan sistem ekonomi campuran

Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.

Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak

sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit

sekali pengawasannya.

5. Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem

ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila,

yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang

dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan

dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila sesuai Pasal 33 Setelah Amandemen

2002:

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang

banyak dikuasai oleh negara.

Page 5: Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan

dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip

kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,

serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

Kebaikan:

Perekonomian indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azaz

kekeluargaan

Hak individu diakui dengan jelas

Cabang cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang

dikuasai oleh negara

Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan

digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta

mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Kelemahan:

Sistem “ Free Fight Liberalism “ yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain.

Sistem “ Etatisme” , negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi unit- unit ekonomi diluar sektor negara.

Pemusatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan

masyarakat.

2. Masalah pokok ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat dari sudut paling sederhana

yang bertujuan untuk kemakmuran. Masalah Pokok Ekonomi

3. Macam-macam Masalah Ekonomi Klasik adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli

konsumen Adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang

dibutuhkan oleh orang banyak. Adalah permasalahan b agaimana supaya benda -benda hasil produksi

bi sa sampai ke tangan ko nsumen yang membutuhkan.

4. 4 Pokok Permasalahan Ekonomi Modern

5. Sistem Ekonomi Tradisional Terpusat Campuran

6. Dalam sistem ekonomi ini, masyarakat yang bersangkutan memproduksi sendiri barang- barang yang

mereka butuhkan dengan cara sederhana. Mereka tidak mengenal perdagangan, dan semua aktivitas

dilakukan menurut adat-istiadat dan kebiasaan, serta turun-temurun. Sistem Ekonomi Tradisional

(Traditional Economy)

7. Karakteristik sistem ekonomi tradisional a. Kegiatan ekonomi bertumpu pada sektor agraris. b. Tidak

mengenal teknologi. Kalaupun ada, sangat sederhana. c. Rumah tangga produksi menyatu dengan

rumah tangga konsumsi. Dengan kata lain, produsen mengkonsumsi sendiri barang produksinya. d.

Tidak mengenal spesialisasi. e. Tidak mengenal perdagangan.

8. Sisi Positf Sisi Negatif BACK

9. Sistem ekonomi terpusat merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat

dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan pemerintah. Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economy)

10. Karakteristik sistem ekonomi terpusat a. Pemerintah berkuasa penuh terhadap pengat uran produksi,

distribusi, dan konsumsi. b. Semua barang modal dan faktor produksi ada lah milik pemerintah. c.

Tidak mengenal hal milik pribadi atau perora ngan. Semuanya dibagikan oleh pemerintah. d. Tidak ada

individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan pere konomian.

11. Sisi Positf Sisi Negatif BACK

12. Kebanyakan negara menerapkan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem ekonomi yang

memadukan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.Dalam sistem ekonomi ini,

Page 6: Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi. Sistem Ekonomi

Campuran (Mixed Economy System)

13. Karakteristik sistem ekonomi campuran a. Gabungan dari sistem ekonomi terpusat dan sis tem

pasar. b. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung oleh pemerintah. c. Pemerintah

melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan fis kal, moneter,

membantu dan mengawasi kegia tan sektor swasta, dan sebagainya. d. Peran pemerintah dan sektor

swasta berimba ng

Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi Peranan pemerintah dalam perekonomian negara terdiri atas peranan jangka panjang dan peranan jangka

pendek. Dalam jangka panjang pemerintah antara lain harus menghantarkan masyarakat pada kemakmuran dan

kesejahteraan. Adapun dalam jangka pendek pemerintah di tuntut untuk menciptakan iklim usaha yang

kondusif. Keberhasilan pemerintah dalam jangka panjang tidak terlepas dari kemampuan menangani masalah-

masalah ekonomi jangka pendek.

Sistem ekonomi berpengaruh pada keberhasilan pemerintah dalam mencapai misi memakmurkan dan

mensejahterakan perekonomian masyarakatnya. Dengan adanya keterkaitan ini maka masalah ekonomi

dan sistem ekonomi dapat memengaruhi kegiatan ekonomi. Masalah ekonomi merupakan masalah mendasar

yang terjadi disemua negara. Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi setiap negara, masing-

masing negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan.

Masalah Pokok Ekonomi

Pada era klasik masalah pokok ekonomi ada tiga, yaitii masalah produksi, masalah konsumsi, dan masalah

dislribusi.

Page 7: Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

1. Masalah produksi menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah

kegunaan suatn benda.

2. Masalah konsumsi menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu

benda.

3. Masalah distribusi menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada

konsumen.

Pada masa era ekonomi modern, Paul A. Samuelson, seorang alih ekonomi dari Amerika Serikat

mengemukakan tiga permasalahan pokok yang dihadapi dalam perekonomian, yaitu berkaitan dengan

pertanyaan Apa (What), Bagaimana (How), dan Untuk siapa barang diproduksi (for Whom).

1. Barang Apa (What) yang Harus Diproduksi?

Bagi pemerintah atau produsen, masalah ekonomi pertama yang harus dihadapi dan dipecahkan adalah barang

apa {what) yang haras diproduksi dan berapa banyak? Di dalam hubungannya dengan masalah tersebut,

pemerintah atau produsen harus memerhatikan barang apa dan berapa banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Kemudian, apakah telah tersedia sumber daya imtuk menghasilkan barang tersebut.

Pemerintah atau produsen harus menentukan berapa banyak setiap barang dan jasa akan diproduksi dan kapan

diproduksinya. Apakah anda akan membuat mobil atau motor hari ini? Sedikit motor bermutu tinggi atau motor

bermutu rendah dalam jumlah yang banyak? Apakah anda akan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk

membuat banyak barang konsumsi (seperti mobil)? Atau apakah anda akan membuat lebih sedikit barang

konsumsi dan lebih banyak barang Investasi (misalnya mesin pembuat mobil) yang akan meningkatkan produksi

dan konsumsi di kemudian hari?

2. Bagaimana (How) Barang Harus Diproduksi?

Produsen haras menentukan siapa yang akan melakukan produksi. Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih,

persoalan yang Harus dipecahkan, yaitu bagaimana (how) barang tersebut diproduksi? Siapa yang

memproduksi? Sumber daya apa yang digunakan? Teknologi apa yang digunakan?

Dengan sumber daya apa dan telcnik produksi apa yang akan digunakan. Siapa yang bertani dan siapa yang

mengajar? Apakah listrik dihasilkan dari minyak, batu bara, atau matahari? Apakah pabrik akan dijalankan oleh

manusia atau robot? Semua pertanyaan tersebut merupakan masalah pokok ekonomi bagaimana (how) barang

diproduksi.

3. Untuk Siapa (for Whom) Barang Harus Diproduksi? A

Setelah pemecalian persoalan bagaimana memproduksi barang dipecahkan. Selanjutnya, yaitu untuk siapa (for

whom) barang yang diproduksi? Atau siapa yang menilcmatinya? Masalah ini berkaitan dengan siapa yang akan

menikmati dan memperoleh manfaat dari barang tersebut. Sebab apa gunanya produksi melimpah karena

menggunakan teknologi tinggi, berskala besar dan efisien, jika hanya dinikmati sebagian anggota masyarakat

saja? Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat.

Page 8: Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

Dengan adanya ketiga masalah pokok ekonomi tersebut, setiap manusia dituntut untuk menentukan pilihan atau

keputusan dalam mempergunakan siunber daya atau faktor produksi sehingga dapat mencari alternatif dalam

menghadapi sumber daya yang langka.

Sistem Ekonomi Terjadinya kelangkaan dalam sumber daya ekonomi yang menimbulkan masalah ekonomi akan melahirkan

tindakan untuk memecahkannya. Suatu negara memiliki cara tersendiri dalam memecahkan permasalahan

ekonomi negaranya. Cara tersebut dikenal dengan sistem ekonomi.

Secara sederhana, definisi sistem ekonomi dapat diartikan sebagai cara pengorganisasian satuan ekonomi imtuk

membuat keputusan-keputusan mengenai berbagai masalah ekonomi masyarakatnya dalam rangka mencapai

kesejahteraan ekonomi yang diharapkan. Oleh karena itu, fungsi sistem ekonomi adalah untuk menjawab

masalah kelangkaan dan masalah pokok ekonomi. Terdapat lima sistem ekonomi yang tumbuh dan berkenibang

sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negaraiyang bersangkutan. Kelima sistem ekonomi tersebut,

yaitn sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar, sistem ekonomicampuran,

dan sistem ekonomi Islam.

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang dilakukan secara turun-temurun dengan menggunakan

faktor produksi yang sederhana dan terbatas.

Beberapa karakteristik sistem ekonomi tradisional, yaitu sebagai berikut.

Tujuan produksi tidak terlalu diinotivasi untuk mencari keuntungan.

Skala produksi masih sangat kecil, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Kelebihan produksi ditukarkan (barter) dengan produksi dari unit ekonomi lain.

Pembagian kerja umumnya masih sangat terbatas dan hanya dilakukan atas dasar turun-temurun.

Contohnya keluarga petani biasanya dilarang untuk mengembangkan keahliannya disemua bidang non-pertanian

karena dalam sistem perekonomian tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan

dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Masalah apa (what) dan berapa, bagaimana (how) dan

imtuk siapa (Jor whom) barang diproduksi sebagai kegiatan ekonomi semuanya diatur oleh masyarakat. Oleh

karena itu, sistem ekonomi ini tidak dapat diharapkan untuk membangun perekonomian modern.

Berikut merupalcan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi tradisional.

Kelebihan sistem ekonomi tradisional. Tidak ada persaingan tidak sehat di bidang ekonomi karena

pada diri mereka terlelcat rasa persaudaraan. Mereka hidup aman karena masih merasa keluarga. Jarang terjadi

krisis ekonomi karena semua sendi kehidupan ekonomi berjalan sesuai tradisi.

Kekurangan sistem ekonomi tradisional. Efisiensi dan efektivitas kurang karena bersifat tradisional.

Tingkat kemakmuran rendah karena produktivitas rendah. Kegiatan ekonomi dilakukan hanya imtuk memenuhi

kebutuhan dasar. Sukar menerima perkembangan teknologi karena terikat dengan adat.

Page 9: Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

2. Sistem Ekonomi Terpusat

Sistem ekonomi terpusat disebut juga sistem ekonomi komando, yaitu sistem ekonomiketika sektor

perekonomian diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Dengan kata lain, peran individu dalam kegiatan

perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Penguasaan sumber daya alam atau faktor produksi dikuasai oleh negara.

Imbalan yang diberikan pada perseorangan didasarkan pada kebutuhannya bukan berdasarkan jasa

yang diberikannya.

Prinsip keadilan pada sistem ekonomi terpusat adalah setiap orang mendapatkan imbalan yang sama.

Persoalan pokok ekonomi sepenuhnya direncanakan oleh pemerintah.

Kelebihan sistem ekonomi komando antara lain:

Mudahnya pengawasan pemerintah dalam kegiatan perekonomian;

negara bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan perekonomian;

terjadinya pemerataan pendapatan antar berbagai lapisan masyarakat.

Adapun kekurangan sistem ekonomi komando antara lain.

potensi, inisiatif, dan kreativitas masyarakat tidak dapat berkembang;

sering terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat.

masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memanfaatkan sumber daya.

3. Sistem Ekonomi Pasar (Market Economy System)

Sistem ekonomi pasar atau lebih dikenal dengan sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi ketika sektor

perekonomian diserahkan sepenuhnya pada permintaan dan penawaran di masyarakat (mekanisme pasar).

Sistem ini sesuai dengan doktrin laissezfaire “biarkan segala sesuatu berjalan sendiri” yang digagas oleh Adam Smith. Dalam sistem ekonomi pasar dinyatakan bahwa kebebasan secara penuh kepada individu akan

membawa kemakmuran masyarakat.

Karakteristik sistem ekonomi pasar, antara lain sebagai berikut.

Faktor produksi dikuasai dan dikelola oleh individu.

Kegiatan produksi dilandasi oleh semangat mencari keuntungan maksimal.

Munculnya persaingan antar pemilik faktor produksi.

Peran pemerintah dalam perekonomian relatif kecil.

Kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada interaksi permintaan dan penawaran pasar

(mekanisme pasar).

Percaya bahwa semua yang terlibat dalam kegiatan ekonomi akan diuntungkan, minimal tidak ada yang

dirugikan (win-win solution).

Berdasarkan karakteristik sistem ekonomi pasar, pada intinya sistem ekonomi pasar menekankan pada

pengakuan yang luas terhadap kegiatan ekonomi perseorangan, pengaturan ekonomi didasarkan pada

mekanisme pasar sehingga kedudukan pemerintah sangat kurang, yaitu sebagai pengamat dan pelindimg dalam

perekonomian.

Page 10: Masalah Pokok Dan Sistem Ekonomi - baixardoc

4. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy System) Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan

komando. Sistem ini mengadopsi semua kelebihan yang ada pada sistem pasar dan komando, serta membuang

semua kelemahan dari kedua sistem ekonomi tersebut. Semua negara di dunia sebenamya menganut sistem

ekonomi campuran ini. Dalam realitasnya, tidak ada negara yang murni kapitalis dan murni komando.

Dalam sistem ekonomi campuran, sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping

sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.

Sistem ekonomi campuran umumnya digunakan oleh negara-negara dunia ketiga, dengan bobot yang berbeda.

Misalnya, di Filipina bobot sistem ekonomi pasarnya lebih tinggi dibandingkan bobot sistem sosialisnya atau di

India bobot sosialismenya lebih tinggi daripada bobot ekonomi pasarnya. Indonesia pada dasarnya juga

menganut sistem ekonomi campuran yang dalam penjelasan UUD 1945 Pasal 33 dikenal dengan istilah sistem

demokrasi ekonomi Pancasila.

5. Sistem Ekonomi Islam (Islamic Economy System) Dewasa ini berbagai pihak mulai mengenalkan sistem ekonomi Islam sebagai alternatif baru pemecahan

masalah pokok ekonomi. Sistem ini bercirikan dengan memasukkan nilai-nilai Islam sebagai variabel dalam

kegiatan dan kebijakan ekonomi. Prinsip keadilan pada sistem ini, yaitu setiap orarig berhak menerima imbalan

sesuai prestasi selama tidak merugikan orang lain berupa kecurangan (gharar) dan judi untung-untungan

(maisyir), Dalam hal ini bisa diartikan sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai

Islam yang universal.

Dalam kehidupan ekonomi, sistem ekonomi Islam dapat dilihat penerapannya, yaitu sebagai berikut.

Islamic Development Bank (IDB) atau Bank Pembangunan Islam yang tidak menerapkan sistem bunga

(interest) dan ternyata mampu bersaing dengan bank-bank kapitalis (negara Barat).

Bank-bank Islam seperti Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di negara Indonesia dan

lembaga-lembaga keuangan syariah.

Pusat-pusat perdagangan yang berdasarkan syariah.

Karakteristik sistem ekonomi Islam, di antaranya sebagai berikut.

Pemilikan barang bukanlah penguasaan mutlak atas sumber-sumber ekonomi, tetapi kemampuan untuk

memanfaatkannya.

Lamanya kepemilikan manusia atas sesuatu benda terbatas pada lamanya manusia itu hidup di dunia

ini.

Kerja sama antar pelaku kegiatan ekonomi merupakan watak masyarakat ekonomi menurut ajaran

Islam.

Mencegah penindasan ekonomi (distribusi kekayaan) dengan tidak merata.

Peranan negara pada umumnya dan pemerintah pada khususnya sangat menentukan sekali dalam

pelaksanaan nilai-nilai sistem ekonomi Islam.

Gambaran umum pemecahan masalah ekonomi pada beberapa sistem ekonomi

Masalah ekonomi adalah barang apa yang di produksi (what), bagaimana barang tersebut

diproduksi (how), dan untuk siapa barang tersebut di produksi (whom). Jawaban atas 3 pertanyaan

what, how, dan whom menunjukkan sistem ekonomi yang dianut oleh suatu bangsa atau negara.

Sistem ekonomi merupakan serangkaian ekonomi yang saling berhubungan dan saling tergantung satu

dengan yang lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian. Pada dasarnya ada 3 sistem

ekonomi yang dikenal yaitu, sistem ekonomi kapitalis, sosialis, dan campuran.