SUMBER-SUMBER DANA BANK
SUMBER-SUMBER DANA BANKMakalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata KuliahBank dan Lembaga Keuangan LainnyaDosen Pengampu :
Maslichan, SE, MM.KELOMPOK 1Hilda Fidelia (13030063)Nurma Gupita
Dewi(13030075)AKUNTANSI REG. BSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YPPIREMBANG20142014
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. WbPuji Syukur kami panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan rahmat serta
karunian-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah yang berjudul Sumber-Sumber Dana Bank ini disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya yang
diampu oleh Bpk. Maslichan, SE,MM.Semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya. Penulis juga menyadari bahwa
dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata, penulis mengucapkan
banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu
dan menyelesaikan makalah ini.Wassalamualaikum Wr. Wb
Rembang, 31 Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul . 1Kata Pengantar.2Daftar Isi.3BAB I
PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang..41.2 Rumusan Masalah. 41.3 Tujuan
.4BAB II PEMBAHASAN2.1 Pengertian Sumber Dana Bank.52.2 Simpanan
Giro..72.3 Simpanan Tabungan.92.4 Simpanan Deposito..10BAB III
PENUTUP 3.1 Kesimpulan.12DAFTAR PUSTAKA..13
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangKegiatan usaha yang utama dari suatu bank
adalah penghimpunan dan penyaluran dana. Penyaluran dana dengan
tujuan untuk memperoleh penerimaan akan dapat dilakukan apabila
dana telah dihimpun.Bagi sebuah bank sebagai suatu lembaga
keuangan, dana merupakan hal yang paling penting. Dana bank
merupakan sejumlah uang yang dimiliki atau aktiva lancar yang
dikuasai suatu bank dalam kegiatan operasionalnya dan setiap waktu
dapat diuangkan. Uang tunai yang dimiliki bank tidak hanya berasal
dari modal bank itu sendiri, tetapi juga berasal dari sumber-sumber
lainnya. Oleh karena itu, makalah ini dibuat guna membahas tentang
dari mana sumber sumber dana yang di peroleh bank.1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian sumber-sumber dana bank?2. Apa yang dimaksud
simpanan giro?3. Apa yang dimaksud simpanan tabungan?4. Apa yang
dimaksud simpana deposito?
1.3 Tujuan1. Menjelaskan pengertian sumber dana bank?2.
Menjelaskan tentang simpanan giro3. Menjelaskan tentang simapanan
tabungan.4. Menjelaskan tentang simpanan deposito.
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Dana BankMenurut Kasmir dalam bukunya Bank
dan lembaga keuangan lainnya yang dimaksud dengan sumber dana
adalah: Usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai
operasinya.Secara umum yang dimaksud Sumber dana bank adalah suatu
usaha yang dilakukan oleh bank untuk mencari atau menghimpun dana
untuk digunakan sebagai biaya operasi dan pengelolaan bank. Dana
yang dihimpun dapat berasal dari dalam perusahaanmaupun lembaga
lain diluar perusahaan dan juga dan dapat diperoleh
darimasyarakat.Jenis-Jenis Sumber Dana Bank1. Dana yang bersumber
dari bank itu sendiri Sumber dana ini merupakan sumber dana dari
modal sendiri, atau modal setoran dari para pemegang sahamnya.
Pencarian dana sendiri terdiri dari :a. Setoran modal dari
pemegang saham Jumlah uang yang disetor secara efektif oleh para
pemegang saham pada waktu bank berdiri.b. Cadangan-cadangan
bankCadangan-cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada
para pemegang sahamnya. Cadangan ini sengaja disediakan untuk
mengantisipasi laba tahun yang akan datang. c. Laba bank yang belum
dibagi (modal sementara)Laba yang memang belum dibagikan pada tahun
yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk
sementara waktu Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak
perlu membayar bunga yang relatif lebih besar daripada jika
meminjam ke lembaga lain.
2. Dana yang berasal dari masyarakat luasSumber dana ini
merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasional bank dan
merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasi
darisumber ini. Hal ini menunjukan bahwa jumlah nasabah bank
semakin besar.
Pada dasarnya sumber dana dari masyarakat dapat berupa:a. Girob.
Tabungan c. Deposito
3. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya Dana ini merupakan
dana tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber
dana pertama dan kedua.
Peroleh dana ini antara lain :a. Kredit likuiditas dari Bank
Indonesia,Kredit yang diberikan bank Indonesia kepada bank-bank
yang mengalami kesulitan likuiditasnya.b. Call Money Sumber dana
yang dapat diperoleh bank berupa pinjaman jangka pendek dari bank
lain melalui interbank call money market. Sumber dana ini digunakan
ole bank untuk memenuhi kebutuhan dana mendesak dalam jangka
pendek, seperti bila terjadi kliring atau adanya penarikan dana
besar-besaran oleh para deposan.c. Pinjaman antar bank Hal ini
biasa dilakukan bank-bank untuk memenuhi kebutuhan dananya ( bank
dapat melakukan pinjaman dari bank lain untuk jangka pendek atau
menengah). Berbeda dengan Call Money, pinjaman ini dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan dana yang lebih terencana dalam rangka
pengembangan usaha/meningkatkan penerimaan bank.d. Pinjaman dari
bank-bank luar negeri; Diperoleh oleh perbankan dari pihak luar
negeri.
e. Surat berharga pasar uang (SBPU). Pihak perbankan menerbitkan
SBPU kemudian diperjualkan kepada pihak yang berminat, baik
perusahaan keuangan maupun non keuangan.
2.2 Simpanan GiroMenurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998
:Rekening Giro : simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap
saat dengan menggunakan cek, sarana pembayaran lainnya atau dengan
cara pemindahbukuan.Rekening giro dapat ditarik sewaktu-waktu
dengan menerbitkan cek untuk penarikan tunai/ bilyet giro untuk
pemindahbukuan, sedangkan cek/bilyet giro ini oleh pemiliknya dapat
digunakan sebagai alat pembayaran. Sehingga nasabah dapat melakukan
pembayaran sewaktu-waktu tanpa beresiko menggunakan uang tunai
dalam jumlah besar. Untuk keperluan itu pemegang rekening giro
memperoleh buku cek dan bilyet giro.Jenis-jenis penarikan pada
rekening giro :1. Cek Surat perintah dari nasabah kepada pihak bank
yang memelihara rekening giro, untuk membayar kepada pihak yang
disebutkan didalam cek atau kepada pihak yang memegang cek
tersebut.Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran
giral :- terdapat perkataan CEK- harus berisi perintah tak
bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu- nama bank yang
harus membayar - tanggal dan tempat cek dikeluarkan- tanda tangan
penarik.
Syarat lainnya yang dapat ditetapkan oleh pihak bank, antara
lain :- tersedianya dana- ada materai yang cukup- jika ada coretan
harus di ttg oelh pemberi cek- jumlah uang tertulis di angka dan
huruf harus sama- memperlihatkan masa kadaluarsa cek (70 hari)-
tanda tangan dan stempel perusahaan harus sama dengan contoh
(specimen0- tidak diblokir pihak berwenang- resi cek sudah kembali-
endorsment cek sempurna- rekening belum ditutupJenis-Jenis Cek :a.
Cek atas nama: Cek yang diterbitkan atas nama orang atau badan
tertentub. Cek atas unjuk: Cek yang tidak tertulis nama seseorang
atau badan tertentu.c. Cek silang : Cek yang dipojok kiri atas
diberi dua tanda silang sehingga cek tersebut berfungsi sebagai
pemindabukuan, bukan tunai.d. Cek mundur : Cek yang diberi tanggal
mundur dari tanggal sekarang.e. Cek kosong : Cek yang dananya tidak
tersedia dan bank tidak memberikan fasilitas overdraft.
2. Bilyet Giro
Surat perintah bayar dari nasabah kepada bank yang memelihara
rekening giro nasabah untuk memindahkan sejumlah uang dari rekening
yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya
pada bank sama atau lain.Masa berlaku bilyet giro terhitung 70 hari
dari tanggal penarikan.
Syarat-syarat pemidahbukuan bilyet giro : Ada nama bilyet giro
dan nomor serinya; Perintah tanpa syarat untuk memindahbukukan
sejumlah uang atas beban rekening yang bersangkutan; Nama dan
tempat bank tertarik (bank penerbit); Jumlah dana yang dipindahkan
dalam angka dan huruf; Nama pihak penerima; Tanda tangan penarik
atau stempel penarik jika penarik merupakan perusahaan; Tanggal dan
tempat penarikan; Nama bank yang menerima pemindahbukuan tersebut.
Perbedaan Cek dan Bilyet GiroKeteranganCekBilyet Giro
IdentitasAtas nama/atas unjukAtas nama
SifatTunai dan non tunaiNon tunai
TanggalHanya ada 1 tanggalAda 2 tanggal
3. Alat lainnya.Surat perintah kepada bank yang dibuat secara
tertulis pada kertas yang ditandatangani oleh pemegang rekening
atau kuasanya.
2.3 Simpanan TabunganMenurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998,
Tabungan adalah Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat
ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan ituAlat penarikan yang digunakan: a. Buku
tabungan ; Buku nasabah yang diberikan kepada nasabah pada awal
menabung. b. Kartu penarikan; Kartu yang dapat digunakan untuk
menarik sejumlah dana pada mesin penarikan uang pada lokasi
tertentu, ATM (Automated Teller machine).c. Surat Kuasa; Surat yang
berisi pernyataan nasabah yang memberikan kuasa pada si pemegang
surat kuasa yang terdapat tanda tangan nasabah dan si pemegang
surat kuasa untuk menarik sejumlah dana dari rekening nasabah.
2.4 Simpanan DepositoMenurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998,
Deposito adalah :
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakuakn pada waktu
tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.
Penarikan hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu maksudnya
adalah jika nasabah menyimpan uangnya untuk jangka waktu 3 bulan,
maka uang tersebut baru dapat dicairkan setelah jangka waktu
tersebut berakhir. Bila deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh
tempo, maka akan kena penalti. Dana dalam deposito dijamin oleh
pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan
persyaratan tertentu.Deposito juga dapat diperpanjang secara
otomatis menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over). Deposito
akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo, sampai pemiliknya
mencairkan depositonya.Bunga deposito biasanya lebih tinggi
daripada bunga tabungan biasa. Bunga dapat diambil setelah tanggal
jatuh tempo atau dimasukkan lagi ke pokok deposito untuk
didepositokan lagi pada periode berikutnya.
Jenis-jenis Deposito1. Deposito berjangka Simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut
perjanjian antara penyimpanan dengan bank yang bersangkutan. Sumber
dana ini memiliki ciri-ciri pokok yaitu jangka waktu penarikannya
tetap yang umumnya memiliki jangka waktu jatuh tempo 1 bulan, 3
bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. Deposito ini merupakan
simpanan atas nama dan tidak dapat dipindah tangankan. 2.
Sertifikat Deposito Merupakan jenis deposito yang diterbitkan atas
unjuk, maksudnya adalah didalam sertifikat deposito yang
diterbitkan hanya ada nilai nominalnya tidak disertai dengan nama
orang ataupun lembaga. Sehingga sertifikat deposito dapat
diperjualbelikan kepada pihak lain. Sertifikat deposito dapat
diterbitkan dengan jangka waktu, 2, 3, 4, 6, dan 12 bulan. 3.
Deposito on call Deposito berjangka dengan waktu minimal 7 hari dan
paling lama 30 hari. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam
jumlah yang besar. Penarikannya dengan pemberitahuan lebih dahulu
dalam jangka waktu sesuai kesepakatan antara pihak bank dengan
nasabah. Jangka waktu pemberitahuan penarikan dipengaruhi oleh
besar kecilnya dana yang akan ditarik. Semakin besar dana yang akan
ditarik semakin lama jangka waktu pemberitahuan.
BAB IIIPENUTUP
3.1 KesimpulanDalam membiayai operasinya, bank memperoleh dana
dari berbagai sumber. Sumber-sumber dana bank adalah usaha bank
dalam memperoleh dana dalam rangka membiaya kegiatan operasinya.
Sumber dana bank dapat berasal dari dana sendiri, dana dari
masyarakat dan dana dari lembaga keuangan lainnya. Yang penting
bagi bank adalah bagaimana mengelola sumber dana yang tersedia.
Sumber dana dari masyarakat merupakan sumber dana terpenting bagi
kegiatan operasional bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank
jika mampu membiayai operasi dari sumber ini. Sumber dana dari
masyarakat dapat berupa giro, tabungan dan deposito.
DAFTAR PUSTAKA
Budisantoso, Totok dan Sigit Triandaru. Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya. 2006. Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat. Tahwin,
Muhammad. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Rembang : STIE YPPI.
http://nisanisut.blogspot.com/2012/12/simpanan-deposito.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Deposito
eprints.uny.ac.id/7825/3/BAB%202-07404244052.pdf
http://filipuslodwick.blogspot.com/2013/06/bab-3-sumber-sumber-dana-bank.html
http://aliefsyahru.blogspot.com/2011/05/simpanan-giro-demand-deposit.html
13