KATA PENGANTAR Assalamualaikum. wr. wrb… Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan taufik-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Hidayah dan Rahmat-Nya kepada kami secara khusus dan masyarakat secara umum agar senantiasa mensyukuri akan ilmu, iman dan amal pada dirinya. Semoga dengan adanya makalah “SUMBER – SUMBER AIR” yang kami susun ini dapat menambah wawasan kami. Makalah ini disusun dengan berbagai literatur khususnya mata kuliah Analisis Makanan dan Minuman, buku- buku yang dianggap relevan, serta pengetahuan dari penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai yang diharapkan. Akhir kata dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih perlu perbaikan, oleh karena itu saran dari pembaca sangat kami harapkan. Page | 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. wr. wrb…
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan taufik-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Semoga
Allah SWT senantiasa melimpahkan Hidayah dan Rahmat-Nya kepada kami
secara khusus dan masyarakat secara umum agar senantiasa mensyukuri
akan ilmu, iman dan amal pada dirinya. Semoga dengan adanya makalah
“SUMBER – SUMBER AIR” yang kami susun ini dapat menambah wawasan
kami.
Makalah ini disusun dengan berbagai literatur khususnya mata kuliah
Analisis Makanan dan Minuman, buku-buku yang dianggap relevan, serta
pengetahuan dari penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik sesuai yang diharapkan.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan
bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih perlu perbaikan, oleh karena itu saran dari
pembaca sangat kami harapkan.
Makassar, September 2015
Penyusun
Kelompok 1
Page | 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................
C. Tujuan.................................................................................................
4
BAB II. PEMBAHASAN
A. Definisi sumber air................................................................................
B. Macam – macam sumber air.................................................................
D. Karakteristik air pada setiap sumber – sumber air...............................
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................
B. Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
Page | 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita ketahui bahwa sumber air merupakan komponen penting untuk
penyediaan air bersih karna tanpa sumber air maka sistem penyedian air
bersih tidak akan berfungsi. Selama ini kebutuhan manusia akan air
sangatlah besar. Jika kita melihat dari segi penggunaan, maka air tidak
pernah lepas dari segala aspek kehidupan manusia. Mulai dari kecil,
seperti air minum untuk melepas dahaga hingga kincir air yang
dimanfaatkan sebagai penghasil energi listrik. Di bumi hampir 71 persen
permukaannya merupakan wilayah perairan. Termasuk negara indonesia
yang merupakan negara kepulauan.
Air merupakan senyawa gabungan antara dua atom hidrogen dan
satu atom oksigen. Air adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakn
satu unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan hingga manusia pun sangat
menantikan kedatanggannya.
Air di alam sangat jarang ditemukan dalam keadaan murni.
Sekalipun air hujan, meskipun awalnya murni, telah mengalami reaksi
dengan gas-gas di udara dalam perjalananya turun ke bumi dan
selanjutnya terkontaminasi selama mengalir di atas permukaan bumi dan
dalam tanah. Kualitas air menyatakan tingkat kesesuaian air terhadap
penggunaan tertentu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, mulai
dari air untuk memenuhi kebututhan langsung yaitu air minum, mandi dan
mencuci, air irigasiatau pertanian, peternakan, perikanan, rekreasi dan
transportasi. Kualitas air mencakup tiga karkteristik, yaitu fisika, kimia dan
biologi.
Air di bumi mengalami suatu siklus melalui serangkaian peristiwa
yang berlangsung terus-menerus, dimana kita tidak tahu kapan dan dari
mana berawalnya dan kapan pula akan berakhir. Serangkaina peristiwa
tersebut dinamakan siklus hidrologi. Mengingat bahwa sebagian besar air
Page | 3
berada di lautan, maka alangkah baiknya jika penjelasan tentang siklus
hidrologi dimulai dari laut.
Presipitasi yang jatuh di permukaan bumi menyebar ke berbagai
arah dengan beberapa cara. Sebagian akan tertahan sementara di
permukaan bumi sebagai es atau salju, atau genangan air, yang di kenal
dengan simpanan depresi. Sebagian air hujan atau lelehan salju akan
mengalir ke saluran atau sungai. Hal ini di sebut aliran permukaan. Jika
permukaan tanah porus, sebagian besar air akan meresap ke dala tanah
melaui peristiwa yang disebut infiltrasi. Sebagian lagi akan kembali ke
atmosfer memalui penguapan dan transpirasi oleh tanaman.
Di bawah permukaan tanah. Pori-pori tanah berisi air dan udara.
Daerah ini dikenal sebagai zona kapiler, atau zona aerasi. Air yang
tersimpan di zona ini di sebut kelengasan tanah, atau air kapiler
padakondisi tertentu air dapat mengalir secara lateral pada zona kapiler.
Pada kedalaman tertentu, pori-pori tanah atau batuan akan jenuh air. Ait
tanah ini bergerak sebagai aliran air tanah melalui batuan atau lapisan
tanah sampai akhirnya keluar ke permukaan sebagai sumber air (spring),
atau sebagai rembesan ke danau, waduk, sungai, atau ke laut.
Dewasa in telah terjadi degradasi air yang cukup berat dibeberapa
tempat di muka bumi ini, distribusi air terhadap waktu makin timbang dan
kualitansya menurun. Konservasi air penting menjadi artinya bagi
kelangsungan kehidupan suatu bangsa, khususnya untuk daerah dimana
terrjadi defisit air tanah yaitu di daerah kering dan semi kering. Konservasi
air ditujukan tidak hanya meningkatkan volume air tanah, tetapi juga
meningkatkan efesiensi penggunaannya, sekaligus memperbaiki
kualitansya sesuai dengan peruntuhannya.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sumber air?
2. Macam – macam sumber air?
3. Pemilihan sumber – sumber air untuk pangan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari sumber air
Page | 4
2. Untuk mengetahui macam – macam sumber air
3. Pemilihan sumber – sumber air untuk pangan
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI SUMBER AIR
Menurut UU Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang
Sumber Daya Air, sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau
buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah.
B. SUMBER – SUMBER AIR
Berikut ini adalah 4 macam sumber - sumber air di antaranya adalah :
1. Air laut
Air laut memiliki rasa asin karena mengandung senyawa garam
murni (NaCl) yang cukup tinggi. Menurut beberapa sumber penelitian,
kadar garam murni air laut berkisar 3% dari jumlah total keseluruhan
air laut. Karena rasanya yang asin, untuk menjadikan air laut sebagai
air murni diperlukan sebuah teknologi terapan untuk memfilter
sekaligus destilasi (penyulingan) air untuk menghilangkan kadar garam
yang tinggi. Untuk saat ini, beberapa Negara di Timur Tengah
(misalnya, Arab Saudi dan Iran) telah mengembangkan teknologi
filterisasi dan destilasi yang mampu mengubah air laut menjadi air
minum. Untuk mengembangkan teknologi filterisasi dan destilasi air
laut dibutuhkan dana yang cukup besar. Disamping itu, filterisasi dan
destilasi air laut membutuhkan pasokan energi listrik yang besar.
Penggunaan destilasi air laut merupakan langkah tepat dan efisien
untuk mengatasi suplai air minum di negara – negara kering, seperti di
Timur Tengah dan Afrika. Namun, perlu disadari saat ini perairan laut
seperti “tong sampah”. Hal ini terjadi akibat ulah manusia yang
membuang limbah berbahaya di perairan laut lepas. Selain itu, tidak
jarang ribuan barel minyak tertumpah dilautan akibat kecerobohan
Page | 5
manusia, seperti tabrak maupun kebocoran kapal tanker. Hal itu jelas
berdampak buruk pada ekosistem laut dan kualitas air destilasi yang
dihasilkan.
Air yang dijumpai di dalam alam berupa air laut sebanyak 80%,
sedangkan sisanya berupa air tanah/daratan, es, salju dan hujan. Air
laut turut menentukan iklim dan kehidupan di bumi.
Air ini sifatnya asin karena mengandung garam NaCl. Kadar
garam NaCl dalam air laut 3% dengan keadaan ini maka air laut tidak
memenuhi syarat untuk di minum.
Fungsi air laut :
a) Sebagai suatu unsur keseimbangan darat, laut dan udara.
b) Sebagai tempat hidupnya binatang dan tumbuh-tumbuhan laut.
Ada dua macam elemen nutrisi yaitu elemen nutrisi utama (mayor),
misalnya nitrogen, phosphorous, silikon dan elemen nutrisi mikro.
c) Sebagai sumber air hujan.
d) Alat transportasi.
e) Sebagai sarana olah raga.
f) Sebagai sarana pariwisata.
g) Sebagai sumber mata pencaharian nelayan.
h) Sebagai sumber devisa Negara
i) Sebagai bahan desinfektan, sebagai bahan pengobatan.
2. Air hujan
Cara menjadikan air hujan sebagai sumber air minum hendaknya
jangan saat air hujan baru mulai turun, karena masih mengandung
banyak kotoran. Air hujan juga mempunyai sifat agresif terutama
terhadap pipa-pipa penyaur maupun bak baik resevoir sehingga hal ini
aka mempercepat terjadinya korasi atau karatan. Air hujan juga
mempunyai sifat luna sehingga akan boros terhadap pemakaian
sabun.
Air angkasa atau air hujan merupakan sumber utama air dibumi.
Walau pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air
tersebut cenderung mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer.
Pencemaran yang berlangung di atmosfer itu dapat disebabkan oleh
Page | 6
partikel debu, mikroorganisme, dan gas, misalnya, karbon dioksida,
nitrogen, dan ammonia.
Air hujan merupakan hasil proses penguapan (evaporasi) air di
permukaan bumi akibat pemanasan oleh sinar matahari. Dalam
keadaan ideal (tanpa pencemaran air), air hujan merupakan air bersih
dan dapat langsung dikonsumsi oleh manusia. Namun, pada saat
evaporasi berlangsung, air yang menguap sudah tercemar. Selain itu,
air hujan yang turun juga “tercemar” oleh polusi udara. Akibatnya, air
hujan tidak bersifat netral (pH = 7) lagi, melainkan bersifat asam. Hujan
yang bersifat asam dapat menyebabkan korosi (karat) pada benda
yang berbahan logam. Selain bersifat asam, air hujan cenderung
bersifat sadah karena kandungan kalsium dan magnesiumnya cukup
tinggi. Indikasi air sadah (kesadahan) adalah sabun atau deterjen tidak
dapat beraksi dengan air. Akibatnya, sabun atau deterjen tidak
berbusa walaupun dilarutkan dengan air. Dengan demikian, air sadah
dapat memboros penggunaan sabun mandi atau sabun cuci. Selain
kalsium dan magnesium, air hujan juga mengandung beberapa
senyawa dan unsur (mineral), antara lain SO4, Cl, NH4, N2, C, dan O2.
Air hujan mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak positif
adalah:
1. Air hujan mempengaruhi iklim/cuaca; cuaca panas akan berubah
menjadi cuaca dingin, kadar uap air di dalam atmosfer akan
meningkat.
2. Memberi suplai/asupan nutrisi kepada tanaman, terutama
tanaman berumbi oleh karena air hujan mengandung nitrogen
(NH3).
3. Merupakan salah satu alternatif dari sumber air minum.
4. Air hujan mengisi air sungai yang dangkal dan mengisi air sumur
yang kering.
5. Mengurangi polusi udara oleh karena butir-butir materi yang ada di
dalam udara akan turun bersama hujan.
Dampak negatif adalah:
Page | 7
1. Air hujan menyebabkan karat dan korosif terhadap karena
mengandung NH3.
2. Air hujan mengganggu penerbangan.
3. Air hujan membatasi gerakan nelayan,para nelayan tidak dapat
melaut.
4. Air hujan dapat menyebabkan malapetaka terhadap pelayaran.
5. Air hujan dapat menyebabkan sungai meluap dan banjir.
Pemanfaatan air hujan sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan
sehari – hari individu perorangan/kelompok/pemerintah, biasanya
dibuat sumur dan tangki air untuk menyimpan air bersih guna
memenuhi kebutuhan hidup tersebut. Salah satu sumber air bersih
berasal dari air hujan, sedangkan air hujan berasal dari penguapan air
laut yang berubah menjadi awan. Kemudian awan tersebut terbawa
oleh angina ke berbagai tempat. Ketika awan telah banyak
menumpuk maka akan jatuh berupa titik – titik air hujan. Akibtnya air
hujan yang meresap ke dalam tanah maka air akan tersimpan dalam
kandungan air tanah. Air tersebut akan dimanfaatkan menjadi air
sumur, bendungan, dan tendon air.
3. Air permukaan
Air permukaan yang meliputi badan-badan air semacam sungai,
danau, telaga, waduk, rawa, terjun, dan sumur permukaan, sebagian
besar berasal dari air hujan yang jatuh kepermukaan bumi. Air hujan
tersebut kemudian akan mengalami pencemaran baik oleh tanah,
sampah, maupun lainnya.
Air permukaan adalah air yang mengalir di permukaan bumi, pada
umumnya air permukaan ini akan mendapat pengotoran selama
pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang kayu, daun, kotoran
industri dan lainnya. Untuk meminumnya harus melewati proses
pembersihan yang sempurna.
Air permukaan adalah semua air yang terdapat dipermukaan
tanah, antara lain sumur, sungai, rawa, dan danau. Air permukaan
berasal dari air hujan yang meresap dan membentuk mata air di
gunung atau hutan, kemudian mengalir di permukaan bumi dan
Page | 8
membentuk sungai atau mengumpul di tempat cekung yang
membentuk danau ataupun rawa. Pada umumnya, air permukaan
tampak kotor dan berwarna (tidak benig). Hal itu terjadi akibat kotoran,
pasir, dan lumpur yang ikut terbawa (hanyut) oleh aliran air.
Air permukaan banyak digunakan untuk berbagai kepentingan,
antara lain untuk diminum, kebutuhan rumah tangga, irigasi,
pembangkit listrik, industri, dan sebagainya. Agar dapat diminum, air
permukaan harus diolah terlebih dahulu meliputi pengolahan fisika,
kimia, dan biologi. Air permukaan dibagi menjadi dua, yaitu air sungai
dan air danau atau rawa.
Air permukaan merupakan salah satu sumber penting bahan baku
air bersih. Faktor-faktor yang diperhatikan, antara lain:
a) Mutu atau kualitas baku
b) Jumlah atau kualitasnya
c) Kontinuitasnya
Dibandingkan dengan sumber air lain, air permukaan merupakan
sumber air yang paling tercemar akibat kegiatan manusia, fauna, flora,
dan zat-zat lain.
Sumber-sumber air permukaan, antara lain, sungai, selokan,
rawa, parit, bendungan, danau, laut, dan air terjun. Air terjun dapat
dipakai untuk sumber air di kota-kota besar karena air tersebut
sebelumnya sudah dibendung oleh alam dan jatuh secara gravitasi. Air
ini tidak tercemar sehingga tidak membutuhkan perifikasi bakteri.
Sumber air permukaan yang berasal dari sungai, selokan, dan
parit mempunyai persamaan, yaitu airnya mengalir dan dapat
menghanyutkan bahan yang tercemar. Sumber air permukaan yang
berasal dari rawa, bendungan, dan danau memiliki air yang mengalir,
tersimpan dalam waktu yang lama, dan mengandung sisa-sisa
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI).
https://books.google.co.id/books?id=k2bSCSVDgHYC&pg=PA56&dq=Merakit+Sendiri+Alat+Penjernihan+Air+untuk+Rumah+Tangga&hl=en&sa=X&ved=0CCQQ6AEwAGoVChMI843eraeZyAIVgreOCh3AXg9I#v=onepage&q=air&f=false.Diakses pada tanggal 30 September 2015
http://pag.bgl.esdm.go.id/siat/?q=content/kandungan-unsur-dalam-air-tanah.Diakses pada tanggal 1 Oktober 2015