Top Banner
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU Diajukan sebagai tugas untuk memenuhi mata pelajaran Biologi Disusun Oleh: 1. Faldhy Hazrian 2. Indhipa Yala Mayosa 3. Meilia Puspita Sari 4. Mirindha Zhecilya 5. S. Athirah Zahira XII IPA 6 0
24

MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

Apr 08, 2016

Download

Documents

Sarah Sawyer
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Diajukan sebagai tugas untuk memenuhi mata pelajaran Biologi

Disusun Oleh:

1. Faldhy Hazrian

2. Indhipa Yala Mayosa

3. Meilia Puspita Sari

4. Mirindha Zhecilya

5. S. Athirah Zahira

XII IPA 6

SMA NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATANBILINGUAL SCHOOL

Jalan Benda Timur XI Komp. Pamulang Permai 2, Tangerang Selatan, Banten

Telp. (021) 74633772

Tahun Ajaran 2011/2012

0

Page 2: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang

Hijau. Kacang Hijau merupakan sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal

luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae)

ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan

pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga

terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Dalam

penelitian ini kami hanya meneliti pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang

hijau saja mengingat adanya suatu kecenderungan pada sanisitas cahaya terhadap

kacang hijau. Kacang hijau biasanya banyak ditanam di sawah dan ladang yang

bertanah lembab serta cukup mendapat sinar matahari. Tanaman perdu berbatang

basah ini tingginya 3 meter, batangnya bercabang tegak, bunga berbentuk kupu-kupu

berwarna kuning kehijauan. Dari bunga itulah terbentuk polongan yang berisi 10

sampai 15 biji. Kacang hijau kulitnya hijau, biji putih serta dibuat taoge. Daunnya

adalah daun majemuk yang terdiri dari tiga helai daun, berbentuk segitiga dan tulang

daunnya menyirip. Berdasarkan percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan

Kacang Hijau yang telah dilakukan diperoleh adanya perbedaan pertumbuhan pada

saat penelitian bahwasanya pada saat pertumbuhan, tanaman yang tidak

mendapatkan cahaya matahari akan tumbuh tinggi lebih cepat sedangkan yang

terkena cahaya matahari akan mengalami pertumbuhan tinggi yang lambat. Cahaya

matahari akan menghambat pertumbuhan tanaman pada saat perkecambahan.

1

Page 3: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Karena atas pertolongan,

rahmat dan hidayah-NYA. Makalah yang berjudul “PENGARUH CAHAYA TERHADAP

PERTUMBUHAN KACANG HIJAU” dapat diselesaikan dengan lancar. Makalah ini kami

buat sebagai tugas untuk memenuhi mata pelajaran Biologi dalam rangka ikut serta

berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran Riset Ilmiah Remaja.

Makalah ini menguraikan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan pada

kacang hijau dengan tujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas

kepada para pembaca. Serta sebagai motivasi dalam menggarap manfaat yang ada di alam

sekitar kita bahwasanya untuk kepentingan masyarakat sekarang maupun yang akan

datang.

Tiada kata yang lebih tinggi selain kata terimakasih kami kepada:

1. ALLAH SWT

2. Kepala SMA NEGERI 3 Kota Tangerang Selatan Bapak Drs. H. Sujana, M.Pd

yang telah memberikan arahan dan motivasi untuk pelaksanaan riset tersebut.

3. Guru Pembimbing Ibu Juriah, S.Pd yang telah memberikan banyak informasi dan

membimbing kami sehingga dapat membuka wawasan dan pikiran kami.

4. Orang tua dan semua pihak-pihak lain yang telah mendukung dan membantu

pembuatan makalah ini.

Akhirnya kami menyadari dengan seiring berjalannya waktu, bahwa penulisan

makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi, bahasa, maupun penyajiannya.

Untuk itu kami mengharapkan segala kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya

membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.

Agar kami dapat berbuat lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Dan berharap

semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Atas perhatian dari

pembaca kami mengucapkan terimakasih banyak dan mohon maaf apabila ada kekhilafan.

Tangerang Selatan, 21 November 2011

Penulis

2

Page 4: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

HALAMAN MUKA

ABSTRAK…………………………………….………………………………...……....1

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….........3

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………..4

1.2 Tujuan………………………………………………………………………….......4

1.3 Perumusan Masalah………………………………………………………..............5

1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………..……………..........5

1.5 Ruang Lingkup…………………………………………………………………….5

BAB II TINJAUAN TEORI2.1 Karateristik Fisik Pada Kacang Hijau………………………………........................6

2.2 Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau ……..…………..............6

2.3 Pemanfaatan Tanaman Kacang Hijau………………................................................7

2.4 Kandungan Gizi Pada Kacang Hijau……………………………..………...............8

2.5 Mengenali Tentang Tanaman Kacang Hijau……….................................................9

BAB III METODOLOGI3.1 Hipotesa…………………………………………………………………………....10

3.2 Alat………………………………………………………………………………...10

3.3 Bahan……………………………………………………………………………....10

3.4 Cara Kerja……………………………………………………………………….....10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………..……12

BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………145.2 Saran………………………………………………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA…………………………………..…………………….……….15

LAMPIRAN…………………………………………………………………….............16

DAFTAR ISI

33

Page 5: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.

Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya .Mengapa hal itu bisa terjadi ? ,mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.

Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai point penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang sudah ada itu benar.

1.2 TujuanDengan dibuatnya makalah ini, kami melakukan penelitian dan pengembangan

bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai proses pengaruh cahaya terhadap

pertumbuhan Kacang Hijau dan untuk memperkenalkan kembali tanaman Kacang

Hijau berserta manfaatnya kepada masyarakat.

4

Page 6: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

1.3 Perumusan Masalah

Dalam percobaan ini perumusan masalah yang dikemukakan adalah :

“Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?”.

1.4 Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian yang dilakukan adalah untuk Memberikan ilmu

pengetahuan yang berguna bagi masyarakat berkaitan tentang pengaruh cahaya

terhadap pertumbuhan kacang hijau.

1.5 Ruang LingkupDalam penelitian ini kami hanya meneliti pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan

kacang hijau saja mengingat adanya suatu kecenderungan pada sanisitas cahaya

terhadap kacang hijau.

5

Page 7: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Karakteristik Fisik Pada Kacang Hijau

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di

daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini

memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan

berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting

sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga

lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus

dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau

menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan

dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang

terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur.

Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam

pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah

menjadi mi yang dikenal sebagai soun.

Kacang hijau biasanya banyak ditanam di sawah dan ladang yang bertanah lembab

serta cukup mendapat sinar matahari. Tanaman perdu berbatang basah ini tingginya 3

meter, batangnya bercabang tegak, bunga berbentuk kupu-kupu berwarna kuning

kehijauan. Dari bunga itulah terbentuk polongan yang berisi 10 sampai 15 biji. Kacang

hijau kulitnya hijau, biji putih serta dibuat taoge. Daunnya adalah daun majemuk yang

terdiri dari tiga helai daun, berbentuk segitiga dan tulang daunnya menyirip.

2.2 Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Pada pertumbuhan cahaya sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, karena

pada tumbuhan terdapat hormon auksin yang berfungsi memacu proses pemanjangan

sel. Yang terdapat pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Jika terkena

sinar matahari hormon ini menjadi tidak aktif. Oleh sebab itu tanaman yang tidak

terkena sinar matahari tumbuhnya lebih cepat di banding tanaman yang terkena

matahari.

2.3 Pemanfaatan Tanaman Kacang Hijau

6

Page 8: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

Pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru

Kacang hijau mengandung protein lengkap yang membantu pembentukan sel-sel

tubuh, yaitu sel-sel organ, otot, dan otak.

Meningkatkan penyerapan nutrisi 

Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan

badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan

waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan

sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan

tersebut tidak dapat diserap dengan baik. Pada kecambah kacang hijau mengandung

enzim-enzim aktif yang meningkatkan penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh.

Memperbaiki saluran pencernaan dan mencegah konstipasi

Kacang hijau mengandung serat tinggi yang berfungsi membersihkan saluran

pencernaan, meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga mengurangi waktu

kotoran menumpuk didalam usus, serat juga berperan dalam menurunkan kadar

kolesterol jahat dalam tubuh.

Sumber energi

Vitamin B kompleks bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi

vitamin B dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat

berdampak buruk bagi pertumbuhan. Vitamin B merupakan bagian dari enzim yang

berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa

kehadiran vitamin B tubuh akan mengalami kesulitan dalam mencerna karbohidrat.

Membantu penyerapan protein di dalam tubuh

Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan

protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan

protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.

Memaksimalkan kerja sistem syaraf

Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja

syaraf. Kegiatan syaraf terganggu salah satu penyebabnya adalah pencernaan

karbohidrat yang terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang kurang

mengkonsumsi vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala tidak mampu

memusatkan pikiran dan kurang bersemangat.

Membantu pembentukan sel-sel tulang

Kacang hijau mengandung kalsium dan phosphor untuk regenerasi sel-sel tulang

dan gigi.

7

Page 9: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

Sebagai antioksidan

Kacang hijau dan kecambahnya mengandung zat antioksidan untuk mencegah

penuaan dini dan berbagai penyakit degeratif. Selain itu pula mengandung mineral

selenium yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah kanker.

Meningkatkan keaktifan fisiologi tubuh

Mineral-mineral yang terkandung dalam kacang hijau berperan dalam

meningkatkan keseimbangan enzim-enzim dalam tubuh. Mineral besi berfungsi

menghasilkan sel darah merah, mencegah anemia darah. Zinc membantu

membentuk keseimbangan hormon & sistem kelenjar. Manganese sebagai

pendukung kerja enzim yang mencerna karbohidrat.

2.4 Kandungan Gizi Pada Kacang Hijau

Kandungan gizi pada kacang hijau antara lain :

Tinggi protein 

Kacang hijau merupakan sumber alternatif protein nabati. Kacang hijau

mengandung protein tinggi sebanyak 7 gr/100 gr. Protein yang terkandung memiliki

asam amino lengkap. Protein pada kecambah kacang hijau sudah berkurang

jumlahnya yaitu hanya 3 gr/100 gr, tetapi asam aminonya sebagian dalam bentuk

bebas yang cepat diserap tubuh.

Tinggi kandungan serat

Kacang hijau memiliki kandungan serat yang tinggi sekitar 7,6 gr/100 gr.

Kandungan serat ini mencukupi kebutuhan serat harian Anda sebesar 30%. Serat

berguna untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.

Rendah karbohidrat

Karbohidrat yang terkandung dalam kacang hijau adalah 19 gr/100 gr. Cukup

rendah dan baik untuk dikonsumsi dalam program diet maupun program muscle

building.

Mengandung asam lemak esensial

Asam lemak esensial yang terkandung dalam kacang hijau adalah omega-3 (0,9

mg/100 gr) dan omega-6 (119 mg/100 gr). Omega 3 merupakan asam lemak yang

berguna untuk menurunkan kolesterol dalam darah.

Rendah lemak

Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar

8

Page 10: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan atau

minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik, sebab kacang hijau

hampir tidak mengandung lemak.

Kaya vitamin

Kacang hijau mengandung asam folat dan vitamin B1 (thiamin) yang tinggi. Asam

folat sebanyak 159 µg/100 gr dan thiamin sebesar 0,2 mg/100 gr. Selain itu juga

kaya vitamin B lain, seperti riboflavin, B6, asam pantothenat, serta niasin. Vitamin

yang terkandung didalamnya membantu meningkatkan energi dan metabolisme.

Kaya mineral

Kacang hijau kaya akan mineral, dalam 100 gramnya mengandung seperti potasium

(266 mg), phosphorus (99 mg), manganese (48 mg), kalsium (27 mg), magnesium

(0,3 mg), besi (1,4 mg), zinc (0,8 mg), selenium (2,5 µg).

Kaya enzim aktif

Kacang hijau yang sedang dalam masa perkecambahan. Kaya akan enzim aktif

seperti amilase yang meningkatkan penyerapan dan pembentukan energi. Enzim ini

rusak pada suhu diatas 400 C, hindari pemanasan dengan suhu tinggi.

Kaya antioksidan

Kecambah kacang hijau memiliki kandungan fitosterol (15 mg/100 gr) yang

berfungsi sebagai antioksidan.

2.5 Mengenali Tentang Tanaman Kacang Hijau

Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L) termasuk kerabat dekat Kacang Ruji, Kacang

Emas, Buncis. Dan berikut klasifikasi dari tanaman kacang hijau.

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Rosidae

Ordo: Fabales

Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)

Genus: Phaseolus

Spesies: Phaseolus radiatus L

9

Page 11: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

BAB IIIMETODOLOGI

3.1 Hipotesa

Dalam penelitian ini kami menghipotesakan bahwa cahaya berpengaruh terhadap

pertumbuhan kacang hijau.

3.2 Alat

No Nama Alat Kegunaan1 3 Aqua Gelas Wadah untuk tanaman kacang hijau

2 1 Penggaris Untuk mengukur pertumbuhan kacang hijau

3 1 Pensil Untuk mencatat hasil pengamatan

3.3 Bahan

No Nama Bahan Kebutuhan

1 Tanah Secukupnya

2 Air Secukupnya

3 Kacang Hijau 9Biji

3.4 Cara Kerja

1. Rendamlah biji selama kurang lebih 24 jam, pilih biji yang tenggelam.

2. Masukan tanah ke dalam aqua gelas.

3. Letakanlah biji kacang hijau diatas permukaan tanah dengan perlakuan

cahaya yang berbeda dan beri tanda nomor pada aqua gelas. Contoh gambar :

4. Siramlah dengan air setiap 2 hari sekali.

5. Lakukanlah pengamatan setelah biji berkecambah.

6. Catatlah hasil pengamatan dengan tabel sebagai berikut:

10

1 2 3Gelap

1 2 3Cahaya Lampu

1 2 3Cahaya Matahari

Page 12: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

Hari 1 2 3 4 5 6 7 ….Tinggi 1Tinggi 2Tinggi 3

11

Page 13: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data dari hasil percobaan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau yang

kami dapati ternyata dalam pengamatan pada tanaman kacang hijau yang tidak diberi

cahaya matahari (keadaan gelap), mendapat hasil sebagai berikut:

GELAP (Dapat dilihat pada gambar 1).

Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14Tinggi 1 - 8,5 14,5 19,5 20 24 26,5 - - - - - -Tinggi 2 2,5 3 13 15,5 15,5 15,5 25 25,5 - - - - -Tinggi 3 2 14 19,5 23,5 24,5 24,5 28 28,5 - - - - -

Dan dalam pengamatan kami pada tanaman kacang hijau yang di beri sinar cahaya

matahari dan di sinari oleh cahaya lampu, mendapat hasil sebagai berikut:

CAHAYA MATAHARI (Dapat dilihat pada gambar 2).Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14Tinggi 1 - - - - - - - - - - - - - -Tinggi 2 - - - - - - - - - - - - - -Tinggi 3 - - - - - - - - - - - - 0,7 1

CAHAYA LAMPU (Dapat dilihat pada gambar 3).Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14Tinggi 1 1 10 17 22 22,5 23 23 23 23 23 - - -Tinggi 2 1 4 5,5 8,5 9,5 10 10,5 10,5 11 11 - - -Tinggi 3 1 6 15 19,5 21 22 22,5 22,5 22,5 22,5 - - -

RATA-RATA TINGGI/ HARI

PENENTUAN VARIABEL

1. RATA-RATA GELAP (A)Tinggi 1 Panjang tumbuhan terakhir 26,5= = = 1,89 cm/hari Banyak hari 14

Tinggi 2 Panjang tumbuhan terakhir 25,5= = = 1,82 cm/hari Banyak hari 14

Tinggi 3

12

Page 14: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

Panjang tumbuhan terakhir 28,5= = = 2,03 cm/hari Banyak hari 14

2. RATA-RATA CAHAYA LAMPU (B)Tinggi 1 Panjang tumbuhan terakhir 23= = = 1,6 cm/hari Banyak hari 14

Tinggi 2 Panjang tumbuhan terakhir 11= = = 0,7 cm/hari Banyak hari 14

Tinggi 3 Panjang tumbuhan terakhir 22,5= = = 1,6 cm/hari Banyak hari 14

3. RATA-RATA CAHAYA MATAHARI (C)Tinggi 1 Panjang tumbuhan terakhir 0 = = = 0 cm/hari Banyak hari 14

Tinggi 2 Panjang tumbuhan terakhir 0= = = 0 cm/hari Banyak hari 14

Tinggi 3 Panjang tumbuhan terakhir 1= = = 0,07 cm/hari Banyak hari 14

- Variabel Bebas : Cahaya- Variabel Terikat : Kacang Hijau- Variabel Kontrol : Air dan Media Tanah

BAB V

13

Page 15: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

PENUTUP

5.1 KesimpulanBerdasarkan percobaan pada tanaman kacang hijau yang telah dilakukan mengingat

betapa pentingnya cahaya matahari bagi tanaman, kami ingin mengetahui apakah

cahaya matahari juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman pada saat

perkecambahan. Maka, kami mengadakan sebuah penelitian atau riset terhadap kacang

hijau mengenai adanya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman tersebut

dengan menggunakan tumbuhan kacang hijau sebagai objek penelitian kami.

Dari data – data yang diperoleh pada saat penelitian dapat disimpulkan bahwa pada

saat pertumbuhan, tanaman yang tidak mendapatkan cahaya matahari akan tumbuh

tinggi lebih cepat sedangkan yang terkena cahaya matahari akan mengalami

pertumbuhan tinggi yang lambat. Cahaya matahari akan menghambat pertumbuhan

tanaman pada saat perkecambahan.

5.2 Saran

Mengingat bahwa pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau

mempunyai pertumbuhan yang berbeda-beda, maka dalam dalam pengamatan terutama

pengukuran hendaknya satu orang saja yang mengukur agar tidak terjadi distorsi. Dan

pengaturan jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam menanam jangan terlalu

banyak populasi dan jarak tanam jangan terlalu sempit atau rapat. Untuk itu, maka

disarankan kepada kalangan masyarakat dan produksi agar dapat memanfaatkan serta

membudidayakan tanaman kacang hijau dengan baik.

Dengan harapan dapat melengkapi khasanah perbendaharaan nasional sehingga dapat

membantu program pemerintah dalam upaya penganeka-ragaman tanaman kacang

hijau di Indonesia. Disarankan pula untuk para peneliti bidang kesehatan dan produksi

agar dapat menindaklanjuti hasil penelitian atau riset awal ini khususnya mengenai

adanya kemungkinan pengaruh kadar cahaya ataupun dalam penyiraman yang

berlebihan pada proses pengaruh cahaya terhadap tumbuhan kacang hijau.

DAFTAR PUSTAKA

14

Page 16: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

1. Aryulina, Diah. Muslim, Choirul. Manaf, Syalfinaf. Winarni, Endang Widi. 2007.

Biologi 3. Jakarta: esis.

2. http://www.plantamor.com/index.php?plant=981

3. http://www.forumkami.net/fitness/34709-kandungan-nutrisi-kacang-hijau.html

LAMPIRAN

15

Page 17: MAKALAH PENELITIAN(BIOLOGI)

Gambar-1 Menggunakan keadaan gelap Gambar-2 Menggunakan keadaan cahaya matahari

Gambar-3 Menggunakan keadaan cahaya lampu

16