Top Banner
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
31

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

Aug 06, 2019

Download

Documents

phamque
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

51

BAB III

METODOLOGI

3.1. Metodologi Pengumpulan Data

Dalam perancangan tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian kualitatif

dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi eksisting.

Bogdan dan Taylor (seperti dikutip dalam Sujarweni, 2014) menyatakan bahwa

penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa narasi mengenai kompleksitas yang ada di dalam interaksi

manusia. Dalam penelitian ini, penulis berbaur dengan objek yang diteliti

sehingga dapat memahami fenomena yang terjadi secara utuh dan komprehensif

(hlm. 19).

Penelitian ini juga didukung oleh penelitian kuantitatif dengan metode

survei yang menggunakan instrumen pengumpulan data kuesioner. Menurut

Sujarweni (2014) penelitan kuantitatif dilakukan untuk menemukan data berupa

angka dan statistik (hlm. 39).

3.1.1. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam

dengan melakukan tanya jawab terhadap narasumber secara bertatap muka

maupun melalui media komunikasi (Sujarweni, 2014, hlm. 31). Penulis

menggunakan jenis wawancara in-depth interview, di mana penulis melakukan

wawancara secara mendalam tanpa menggunakan pedoman yang telah disiapkan

sebelumnya.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

52

Penulis melakukan wawancara kepada Ryan Ridge dari PT. Han Awal &

Partners, selaku arsitek in-charge yang merancang RTH & RPTRA Kalijodo.

Penulis juga melakukan wawancara kepada pihak pengelola RTH & RPTRA

Kalijodo untuk memperoleh data mengenai fenomena kesulitan pencarian

informasi dan navigasi yang terjadi di area tersebut.

3.1.1.1. Wawancara kepada Arsitek

Untuk memperoleh data mengenai area RTH & RPTRA Kalijodo, penulis

melakukan wawancara dengan Ryan Ridge, selaku arsitek in-charge dari

PT. Han Awal & Partners. Wawancara dilakukan di Scandinavian Coffee

Shop pada tanggal 9 Maret 2017 dan 20 Maret 2017. Proses wawancara

didokumentasikan menggunakan foto, video, dan rekaman suara.

Menurut Ryan RTH & RPTRA Kalijodo merupakan sebuah ruang

publik terbuka hijau yang dibangun oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Kalijodo terdiri dari Ruang Terbuka Hijau yang terletak di Jakarta Barat

dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak yang terletak di Jakarta Utara.

Hal itu membuat RTH & RPTRA Kalijodo menjadi perbatasan di antara

kedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22

Februari 2017 oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. RTH

& RPTRA Kalijodo memiliki luas ± 3.5 hektar.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

53

Gambar 3.1. Site Plan RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

Ryan menuturkan bahwa RTH & RPTRA Kalijodo menjangkau

semua kalangan untuk saling mengenal antar tingkat ekonomi. Kalijodo

dibangun bukan hanya sebagai taman biasa melainkan sebagai ruang

beraktivitas supaya orang dapat datang dan bermain di sana. Menurut

Ryan, Jakarta memiliki banyak ruang hijau, tetapi tidak ada yang dapat

digunakan sebagai sarana beraktivitas. Kalijodo juga dibuat sebagai sarana

kolaborasi antara komunitas seni dan budaya yang ada di Jakarta.

Menurutnya Kalijodo sekarang dibuat seterang mungkin, karena

sebelumnya pemerintah pernah melakukan revitaliasi menjadi taman yang

hanya berisi pohon, tetapi ketika malam taman menjadi remang-remang,

sehingga lama kelamaan mulai bermunculan lapak-lapak prostitusi.

RTH & RPTRA Kalijodo merupakan perpotongan antara dua

sungai. Pada area Kalijodo tidak terdapat tanaman hias karena tanaman

tersebut mudah dirusak dan biaya perawatannya mahal. RTH & RPTRA

Kaljodo memiliki beberapa fasilitas, antara lain:

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

54

1. Skatepark

Skatepark pada Kalijodo dibentuk sendiri oleh para penggunanya

sehingga bentuknya sesuai dengan apa yang mereka mau. Skatepark

pada Kalijodo memiliki standar internasional.

Gambar 3.2. Skate Park RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

2. Area sepeda BMX

Lintasan untuk sepeda BMX, memiliki standar internasional dan

merupakan arena sepeda BMX terbaik di Jakarta.

Gambar 3.3. Area Sepeda BMX RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

55

3. Dinding mural

Mural dibuat oleh ArtSip Jakarta.

Gambar 3.4. Mural RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

4. Amphitheater

Merupakan fasilitas untuk menyelenggarakan pertunjukan kesenian

dan kebudayaan bagi pengunjung.

Gambar 3.5. Amphitheatre RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

56

5. Pergola

Tempat beristirahat dan berkumpul, terdapat toilet ber-AC dan

musholla.

Gambar 3.6. Pergola RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

6. Calisthenics

Fasilitas olahraga outdoor.

Gambar 3.7. Calisthenics RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

57

7. Jogging track

Jalur lari bagi pengunjung yang datang untuk jogging.

Gambar 3.8. Jogging Track RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

8. Tempat bermain anak

Fasilitas bermain anak-anak berstandar internasional dengan kualitas

dan tingkat keamanan yang terjamin.

Gambar 3.9. Tempat Bermain Anak RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

58

9. Pujasera

Terdapat tempat jajanan yang menjual beragam jenis makanan, disertai

dengan tempat sampah.

Gambar 3.10. Pujasera RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

10. Lapangan futsal

Tempat bermain futsal bagi anak dan dewasa.

Gambar 3.11. Lapangan Futsal RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

59

11. Jalur refleksi

Jalur khusus yang dikhususkan untuk sarana refleksi kaki, tersusun dari

batu-batu yang dirangkai sedemikian rupa.

Gambar 3.12. Jalur Refleksi RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

Ryan melanjutkan bahwa bentuk arsitektur Kalijodo dibuat

seminimalis mungkin agar bangunan yang dibuat tetap menyatu dan tidak

menjadi sesuatu yang terpisah dari taman itu sendiri. Pergola dibuat seperti

art installation, tetapi tetap memiliki fungsi untuk ruang publik seperti

toilet dan musholla. Ryan menambahkan bahwa RTH & RPTRA Kalijodo

dibuat sebagus mungkin supaya disayang dan dirawat oleh penggunanya.

Kalijodo ingin dijadikan contoh dan pembelajaran untuk taman-taman di

Jakarta ke depannya.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

60

Gambar 3.13. Wawancara kepada Arsitek RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

3.1.1.2. Wawancara kepada Pengelola

Penulis melakukan wawancara kepada Bapak Iqbal yang mewakili pihak

pengelola RTH & RPTRA Kalijodo untuk mengetahui informasi mengenai

area tersebut. Wawancara dilakukan di area RTH & RPTRA Kalijodo pada

tanggal 12 Maret 2017. Proses wawancara didokumentasikan

menggunakan foto.

Kalijodo merupakan sebuah area yang berada di Jalan Kepanduan

II. Pada awalnya area ini terkenal sebagai sarang hiburan malam dan

prostitusi untuk kelas bawah. Beliau menuturkan bahwa nama Kalijodo

berasal dari kata Kali dan Jodoh. Pada zaman dahulu, tempat ini

merupakan tempat perayaan budaya Tionghoa bernama Peh Cun, yaitu

perayaan hari keseratus dalam kalender imlek. Salah satu acaranya yaitu,

pesta air. Pesta air merupakan sebuah kegiatan dimana banyak muda mudi

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

61

menaiki perahu melintasi Kali Angke. Setiap perahu diisi oleh tiga hingga

empat orang. Jika laki-laki menyukai perempuan, ia akan melempar kue ke

perahu itu. Sebaliknya, jika perempuan menerima, ia akan melempar balik

dengan kue serupa. Menurutnya, tradisi ini terus berlanjut sehingga

membuat Kalijodo menjadi tempat ajang mencari jodoh.

Menurut keterangan Bapak Iqbal, pada hari biasa, RTH & RPTRA

Kalijodo buka dari pukul 6:00 hingga 24:00 WIB. Setiap harinya setelah

area tersebut tutup, secara rutin pihak pengelola melakukan pembersihan

sampah untuk menjaga kebersihan dan keasrian area tersebut. Ia

melanjutkan bahwa Kalijodo paling ramai pada pukul 15:00 hingga 21:00

WIB.

Beliau menuturkan bahwa area Kalijodo memang tidak memiliki

fasilitas penunjuk arah yang memadai. Beliau menerangkan bahwa setiap

harinya terdapat beberapa orang yang menanyakan letak suatu tempat,

terutama fasilitas toilet dan musholla.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

62

Gambar 3.14. Wawancara kepada Pengelola RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

3.1.2. Observasi

Menurut Sujarweni (2014) kegiatan observasi meliputi pencatatan aktivitas,

kejadian, peristiwa, objek, suasana, serta hal lain yang diperlukan dalam

mendukung proses perancangan (hlm. 32). Penulis menggunakan jenis observasi

partisipatif dimana penulis melakukan pengamatan pada area RTH & RPTRA

Kalijodo.

Penulis melakukan observasi pada tanggal 12 Februari 2017 dan 12 Maret

2017 untuk mempelajari keadaan dan suasana di area tersebut agar dapat

memahami permasalahan dan kebutuhan yang terjadi di tempat tersebut.

Observasi meliputi pengamatan tentang pengunjung yang datang, ketersediaan

fasilitas penunjuk arah, serta fasilitas yang terdapat di tempat tersebut.

Berdasarkan hasil observasi penulis, pengunjung yang datang ke RTH &

RPTRA Kalijodo berasal dari berbagai macam kalangan dan tingkat ekonomi.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

63

Terdapat dua jenis kelompok mayoritas pengunjung yang datang ke area tersebut

yaitu remaja yang datang untuk menggunakan fasilitas seperti area skatepark

maupun area sepeda bmx, serta kelompok pengunjung dewasa yang datang

membawa keluarganya untuk bermain dan berekreasi menikmati taman.

Gambar 3.15. Kondisi RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

Pada area RTH & RPTRA Kalijodo sudah terdapat signage yang berjenis

identification signs dan regulatory signs, namun signage tersebut tidak berfungsi

dengan baik dan benar. Terdapat regulatory sign pada fasilitas skate park, tetapi

signage tersebut menggunakan tipografi yang sangat kecil sehingga mengurangi

tingkat legibility dan readibility. Signage tersebut terbuat dari bahan banner.

Terdapat juga regulatory sign yang menyampaikan pesan jangan menginjak

rumput. Signage tersebut diletakkan di tempat yang tidak terbaca, menggunakan

material yang tidak sesuai, tidak terawat, dan tidak terpasang dengan baik.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

64

Gambar 3.16. Regulatory Sign pada Fasilitas Skatepark (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3.17. Regulatory Sign pada RTH & RPTRA Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

Terdapat identification sky sign berupa tulisan RTH & RPTRA Kalijodo

yang terlihat jelas saat memasuki kawasan tersebut. Selain itu, terdapat

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

65

identification signs pada bagian depan fasilitas toilet dan musholla di area pergola.

Signage tersebut menggunakan bahan berupa kertas hvs, yang di mana akan

sangat mudah rusak. Identification signs juga terdapat pada bagian gedung

RPTRA. Identification signs pada bagian gedung ini menggunakan bahan sticker,

dan tidak memiliki konsistensi antara satu dengan yang lain. Terdapat

identification signs yang disertai simbol, tetapi ada juga yang tidak.

Gambar 3.18. Identification Sign pada Toilet RTH Kalijodo (Dokumentasi Pribadi)

Penulis menemukan bahwa terjadinya penumpukan pengunjung pada area

skatepark dan gedung RPTRA. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena

terdapat banyaknya pengunjung yang ingin menyaksikan permainan skateboard

secara langsung. Selain itu, terdapat beberapa orang yang menggunakan fasilitas

musholla untuk tidur. Hal tersebut tentu berdampak negatif terhadap arus

pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas tersebut.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

66

3.1.3. Survei

Survei merupakan metode pengumpulan data kuantitatif yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari kelompok yang mewakili sebuah populasi responden.

Penulis menggunakan instrumen pengumpulan data kuesioner. Kuesioner

dilakukan dengan metode simple random sampling, dengan penentuan jumlah

sampel berdasarkan biaya, waktu, dan personal.

Penulis melakukan survei pada tanggal 12 Maret 2017 dengan

menyebarkan 30 kuesioner kepada pengunjung RTH & RPTRA Kalijodo. Penulis

melakukan metode ini untuk memperkuat data yang telah diperoleh dari penelitian

kualitatif. Dari proses ini penulis memperoleh informasi lebih lanjut mengenai

kebutuhan signage di lokasi tersebut. Berikut merupakan hasil dari data kuesioner

tersebut:

Gambar 3.19. Kuesioner 1: Apakah ini kunjungan pertama Anda? (Dokumentasi Pribadi)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

67

Gambar 3.20. Kuesioner 2: Seberapa sering Anda berkunjung ke Kalijodo? (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3.21. Kuesioner 3: Apa tujuan Anda berkunjung ke Kalijodo? (Dokumentasi Pribadi)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

68

Gambar 3.22. Kuesioner 4: Apakah ada penunjuk arah di tempat tersebut? (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3.23. Kuesioner 5: Apakah Anda mengetahui semua fasilitas Kalijodo? (Dokumentasi Pribadi)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

69

Gambar 3.24. Kuesioner 6: Apakah Anda mengetahui letak fasilitas tersebut? (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3.25. Kuesioner 7: Apakah informasi tentang fasilitas sudah jelas? (Dokumentasi Pribadi)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

70

Gambar 3.26. Kuesioner 8: Apakah anda membutuhkan informasi tentang lokasi, serta penunjuk arah saat berada di Kalijodo?

(Dokumentasi Pribadi)

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dilakukan, penulis mendapatkan

informasi bahwa sebagian besar pengunjung yang datang ke RTH & RPTRA

Kalijodo tidak melihat adanya signage di tempat tersebut. Pengunjung merasa

kurangnya media informasi mengenai suatu fasilitas, dan kebingungan dalam

mencari arah. Hal ini disebabkan karena belum adanya inisiatif dari pihak

pengelola setempat untuk memfasilitasi area tersebut dengan media informasi

penunjuk arah yang memadai. Kuesioner tersebut juga memperlihatkan dan

menyimpulkan bahwa seluruh pengunjung yang datang merasa membutuhkan

media informasi tentang lokasi suatu fasilitas, serta penunjuk arah saat berada di

area tersebut.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

71

3.1.4. Studi Eksisting

Penulis melakukan pengamatan terhadap signage pada beberapa ruang publik

yang berada di tempat lain. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh referensi

serta informasi yang dapat mendukung proses perancangan tugas akhir ini.

1. Alun Alun Bandung

Penulis melakukan studi eksisting ke Alun Alun Bandung pada tanggal 2

Maret 2017. Alun Alun Bandung merupakan sebuah ruang publik yang

terletak di Jl. Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat. Signage pada area ini

dibuat oleh sebuah studio desain berbasis di Bandung yang bernama

Nusae. Desain signage pada Alun Alun Bandung memiliki konsep yang

unik, berbentuk geometris dengan menggunakan warna merah sebagai

primary color sehingga sangat mencolok dan menarik perhatian.

Rancangan desain signage menggunakan tipografi sans serif sehingga

memiliki tingkat keterbacaan yang jelas. Signage yang terdapat di area

tersebut terdiri dari directional signs dan regulatory signs. Signage

tersebut dibuat menggunakan bahan concrete dan ditempel tulisan

berbahan akrilik. Namun, saat ini terdapat beberapa signage yang sudah

rusak. Hal itu dapat disebabkan oleh faktor alam, ataupun faktor manusia.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

72

Gambar 3.27. Pictogram Signage Alun Alun Bandung (nusae.co/works/alun-alun-bandung-wayfinding-2)

Gambar 3.28. Regulatory Sign Alun Alun Bandung (nusae.co/works/alun-alun-bandung-wayfinding-2)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

73

Gambar 3.29. Penulis dan Directional Sign Alun Alun Bandung (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3.30. Beberapa Regulatory Sign Alun Alun Bandung Rusak (Dokumentasi Pribadi)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

74

Gambar 3.31. Directional Sign Alun Alun Bandung (Dokumentasi Pribadi)

2. IAPI Skate Park

IAPI Skate Park merupakan sebuah taman skate di Brazil yang dibuka

pada tahun 2001. Desainnya dianggap inovatif jika dibandingkan dengan

ruang publik lain di negara tersebut. Keywords yang digunakan pada

proses perancangannya yaitu urban, handmade, dan artistik. Bentuk

signage menyerupai lekukan area bermain skateboard.

Gambar 3.32. Flow Pengunjung IAPI Skate Park (www.behance.net/gallery/25251089/IAPI-Skate-Park-Wayfinding)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

75

Gambar 3.33. Alternative Design Directional Sign IAPI Skate Park 1 (www.behance.net/gallery/25251089/IAPI-Skate-Park-Wayfinding)

Gambar 3.34. Alternative Design Directional Sign IAPI Skate Park 2 (www.behance.net/gallery/25251089/IAPI-Skate-Park-Wayfinding)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

76

Gambar 3.35. Alternative Color Directional Sign IAPI Skate Park (www.behance.net/gallery/25251089/IAPI-Skate-Park-Wayfinding)

Gambar 3.36. Directional Sign IAPI Skate Park (www.behance.net/gallery/25251089/IAPI-Skate-Park-Wayfinding)

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

77

3.1.5. Studi Literatur

Pada tahap ini, penulis melakukan kajian pustaka, mempelajari buku-buku

referensi dan hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh orang lain

(Sujarweni, 2014, hlm. 33). Tujuannya adalah untuk mendapatkan landasan teori

yang dapat menunjang proses perancangan ini. Pada tahap ini penulis

mengumpulkan literatur terkait perancangan signage, desain grafis, antropometri,

arsitektur, serta tata kota.

3.1.6. SWOT

Penulis melakukan analisa strength (kelebihan), weakness (kekurangan),

opportunity (peluang), dan threat (ancaman) dari RTH & RPTRA Kalijodo. Hasil

analisa ini berdasarkan data yang telah penulis dapatkan sebelumnya. Secara

umum, SWOT terbagi menjadi dua bagian yaitu faktor internal yang terdiri dari

strength dan weakness, dan faktor eksternal yang terdiri dari opportunity dan

threat. Berikut merupakan hasil analisa penulis:

1. Strength

a. Merupakan paru-paru kota

b. Terletak di tengah Kota Jakarta

c. Memiliki beragam fasilitas

d. Merupakan sarana rekreasi untuk keluarga

e. Memiliki arsitektur yang unik

f. Dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan

g. Terdapat akses menuju ke perumahan di sekitarnya

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

78

2. Weakness

a. Tidak memiliki signage yang memadai

b. Pohon yang terdapat di area tersebut masih kecil, sehingga area

tersebut masih gersang

c. Lokasi parkir yang sedikit

d. Belum adanya akses angkutan umum seperti bus transjakarta

3. Opportunity

a. Menjadi acuan untuk taman lain di Jakarta, maupun kota lain

b. Menjadi sarana masyarakat untuk melakukan kegiatan dan berinteraksi

c. Menambah awareness masyarakat tentang pentingnya lingkungan

d. Menjadikan Jakarta sebagai Kota Layak Anak

4. Threat

a. Pengunjung yang kurang tertib, seperti membuang sampah

sembarangan

b. Fasilitas yang disediakan dapat rusak jika tidak dijaga dan dirawat

c. Ruang publik lain yang dapat menarik perhatian masyarakat.

3.2. Metodologi Perancangan

Dalam membuat perancangan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode

perancangan signage menurut Gibson (2009) dalam bukunya The Wayfinding

Handbook, yang terdiri dari beberapa proses, antara lain:

1. Perencanaan

a. Riset & Analisis

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

79

Melakukan survei lokasi yang ingin dirancang, bertemu dengan

narasumber, mempelajari site plan dan flow lokasi tersebut, serta

melakukan wawancara dengan pengunjung untuk menemukan

informasi, ketentuan, serta mengidentifikasi kebutuhan dan masalah di

lokasi tersebut.

b. Strategi

Berdasarkan hasil dari tahap riset & analisis, menentukan strategi yang

tepat untuk rancangan signage yang akan dibuat. Strategi ini akan

berguna sebagai kerangka dalam proses perancangan. Pertimbangkan

bagaimana menyampaikan informasi dan petunjuk arah pada lokasi

tersebut. Tentukanlah kira-kira signage apa yang dibutuhkan, serta

tujuan akhir dalam proses perancangan ini.

2. Desain

a. Skema Perancangan

Buatlah satu jenis signage dan eksplorasi bentuknya, gunakan berbagai

bentuk, material, warna, tipografi dan konten. Semua alternatif harus

sesuai dengan strategi yang telah dibuat, tetapi menggunakan

penyampaian visual yang berbeda-beda. Identitas signage dapat

muncul pada tahap ini. Pada akhir tahap ini, konsep desain sudah harus

ditentukan.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5582/2/BAB III.pdfkedua wilayah tersebut. RPTRA Kalijodo diresmikan pada tanggal 22 RPTRA Kalijodo diresmikan pada

80

b. Pengembangan Desain

Kembangkan skema perancangan yang telah dibuat dengan

menentukan detail tipografi, warna, material dan cara pemasangan

yang akan digunakan dalam membuat signage. Selesaikan desain

setiap jenis signage, lalu minta persetujuan dari klien. Diskusikanlah

desain yang dibuat dengan arsitek dan teknisi tentang masalah struktur,

tenaga yang dibutuhkan, serta kesatuan dengan arsitektur.

c. Konstruksi

Buatlah rancangan final dari setiap signage yang telah disetujui.

Tentukan layout final, ketinggian dan rincian pembuatan signage

tersebut. Buatlah spesifikasi signage untuk menjelaskan kebutuhan

signage tersebut. Lengkapilah semua rancangan signage yang akan

dibuat.

Perancangan Signage RTH..., Edbert Hendy, FSD UMN, 2017