Top Banner
PT Indika Energy Tbk. Berkedudukan di Jakarta PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Dengan ini mengumumkan kepada Para Pemegang Saham PT Indika Energy Tbk. (“Perseroan”) bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) pada hari Senin, 26 Oktober 2020. Sesuai dengan Pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 14 ayat 1 dan 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No.15/2020”), Pemanggilan Rapat akan dilakukan pada hari Sabtu, 3 Oktober 2020 dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia, situs web KSEI dan situs web Perseroan yaitu www.indikaenergy.co.id. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Jum’at, 2 Oktober 2020 pada pukul 16.00 WIB. Seorang Pemegang Saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat mengusulkan mata acara Rapat dengan ketentuan usulan tersebut harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal Pemanggilan Rapat dan usulan tersebut harus: (a) dengan itikad baik, (b) mempertimbangkan kepentingan Perseroan, (c) merupakan usulan yang membutuhkan persetujuan Rapat, (d) menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara Rapat, dan (e) tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan mempertimbangkan kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Perseroan menghimbau Pemegang Saham Perseroan untuk memberikan kuasa melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) yang akan disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Jakarta, 18 September 2020 PT Indika Energy Tbk. Direksi
1

TEWAS BUKAN KECELAKAAN RPTRA Olah Daun Kelor … · daun pandan yang banyak ditanam di areal RPTRA untuk dijadikan Kue Lum-pur Surga Lestari Indah (Lesti). “Daun pandan gam-pang

Sep 23, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TEWAS BUKAN KECELAKAAN RPTRA Olah Daun Kelor … · daun pandan yang banyak ditanam di areal RPTRA untuk dijadikan Kue Lum-pur Surga Lestari Indah (Lesti). “Daun pandan gam-pang

Jumat, 18 September 2020Edisi: 11622 | Thn. XLVII 5MEGAPOLITAN

KOMBES POL SAMBODO PURNOMO YOGOISTIMEWA

DIRLANTAS CURIGAI BRIPTU ADW TEWAS BUKAN KECELAKAAN

Kombes Pol Sambodo Purnomo

Yogo

Makanya saya cek, apakah ini laka lantas atau ini

penganiayaan atau ini pembunuhan.

Untuk memastikan itu saya ke TKP

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mencurigai tewasnya Briptu ADW bukan akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Jakarta, HanTer - Dia mengemukakan dugaan Briptu ADW tewas akibat kecelakaan lalu lintas adalah janggal sebab tidak didukung dengan fakta di lapangan.

“Memang kejanggalan-nya dari jarak ditemukan mo-tor dengan jarak ditemukan korban kan cukup jauh,” kata Sambodo saat memimpin oleh TKP di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur di kutip Antara, Kamis (17/9/2020)sore.

Kejanggalan yang dimak-sud oleh Sambodo adalah jarak antara motor milik korban dengan lokasi pene-muan jasad terpisah cukup jauh, yakni sekitar 300 meter.

Dugaan bahwa korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas, kata Sambodo, sebelumnya disampaikan oleh Reserse Kriminal Polda Metro Jaya berdasarkan hasil olah TKP pada Kamis pagi.

Atas kepentingan itu Sambodo hadir ke TKP untuk menelusuri sejumlah fakta kejadian yang mengarah pada kecelakaan lalu lintas. “Ya saya belum menyatakan bahwa ini bukan laka lantas. tetapi karena itu hasil penye-lidikan dari reserse,” katanya.

Dalam olah TKP yang berlangsung sekitar 30 me-nit, Sambodo menemukan sejumlah suku cadang kenda-

raan yang tertinggal di lokasi kejadian.

Namun Sambodo belum memastikan apakah benda tersebut berkaitan dengan peristiwa tewasnya korban atau tidak.

“Makanya saya cek, apa-kah ini laka lantas atau ini penganiayaan atau ini pem-bunuhan. Untuk memastikan itu saya ke TKP,” ujarnya.

Polantas juga mencari keterangan saksi di lokasi kejadian untuk melengkapi berkas penyelidikan perkara.

“Tentu saksi-saksi lain-

nya kita akan selidiki dan penanganan sendiri oleh serse juga berjalan,” katanya.

Jenazah ADW ditemu-kan oleh warga terkapar di

Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, tidak jauh dari tempat tinggal korban.

Sejumlah saksi mata melihat korban bersimbah

darah. Saat itu korban men-ggunakan kaos hitam dan celana hitam robek sekitar pukul 05.00 WIB.

Zamzam

BRIPTU ADW berstatus seba-gai disersi atau anggota Kepoli-sian yang dianggap meninggal-kan tugas dan tanggung jawab sebelum ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakar ta

Timur, Kamis pagi.“Sampai saat ini yang ber-

sangkutan adalah anggota disersi yang sementara waktu dalam sidang Propam Mabes Polri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri

Yunus dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/9/2020)

ADW saa t i n i mas ih menyisakan satu rangkaian sidang terkait dugaan pelang-garan aturan pegawai.

“Sidangnya tinggal pu-

tusan akhir,” ujarnya.Terkait dengan penyebab

ADW tewas, Yusri mengatakan Kepolisian sedang mendalami kemungkinan penyebab keja-dian itu.

“Indikasi korban pembu-

nuhan atau laka lantas masih didalami keterangan dari sak-si-saksi. Beberapa saksi yang kita periksa, bukan satu. Kita upayakan CCTV. Penyidikan masih berlangsung,” katanya.

Danial

Berstatus Disersi

Jakarta, HanTer - Ge-dung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup sela-ma tiga hari akibat adanya delapan pegawai mempe-roleh hasil reaktif setelah mengikuti tes cepat untuk mendeteksi COVID-19.

Informasi penutupan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di Jalan Merpati, Kemayoran, itu dibenarkan oleh Kepala Seksi (Kasie) Intel Kejak-saan Negeri Jakarta Pusat Ashari saat dihubungi, Kamis.

“Iya benar, gedungnya akan ditutup tiga hari mulai Jumat (18/9) sampai Min-ggu (20/9),” kata Ashari.

Ashari mengatakan de-lapan pegawai yang hasil tes cepatnya reaktif itu se-dang menunggu hasil swab test. Selain itu penutupan dilakukan karena temuan awal dua orang positif CO-VID-19 pada Senin (14/9).

Akhirnya Gedung Ke-jaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup mengikuti aturan Pergub 88/2020.

“Harusnya sudah ditu-tup sejak seminggu yang lalu. Kan awalnya ada te-muan kasus dua orang positif dari bagian TU,” kata Ashari.

Ashari mengatakan

pelayanan di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat akan kembali normal pada Senin (21/9) dengan pengetatan protokol kesehatan.

“Kita pastikan selama tiga hari disemprot disin-fektan,” ujar Ashari.

Penutupan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat juga diumumkan melalui media sosial ins-tagramnya @kejari.jakpust

Dalam unggahannya, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Riono Bu-disantoso mengatakan

kegiatan perkantoran maupun pelayanan di Ke-jaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup selama tiga hari imbas ditemukan de-lapan orang dengan hasil reaktif usai menjalani tes COVID-19.

Sebanyak 130 orang dari Kejaksaan Negeri Ja-karta Pusat mengikuti pen-getesan COVID-19 massal yang dilakukan oleh Pus-kesmas Kemayoran pada Senin (14/9/2020).

Selain melakukan Ac-tive Case Finding (ACF), Puskesmas Kemayoran juga melakukan pelacakan karena adanya laporan dua orang pegawai kejaksaan yang terpapar COVID-19.

Zamzam

RPTRA Olah Daun Kelorjadi Produk BerhargaJakarta, HanTer - Pen-gelola Ruang Publik Terpa-du Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara mengolah bunga telang dan daun ke-lor menjadi produk olahan yang bernilai jual selama pandemi virus corona (CO-VID-19).

“Kami memanfaatkan tanaman yang ada di se-kitar RPTRA, yaitu bun-ga telang dan daun ke-lor untuk diolah menjadi makanan dan minuman yang menyegarkan,” ujar Pengelola RPTRA Green Bisma, Kelurahan Papang-go, Nurhikmah di Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Hasil olahan, kata dia, dinamakan lemon telang (lelang) drink dan stik kelor yang dijual dengan harga terjangkau. Untuk satu bo-tol lelang drink dijual Rp7 ribu dan satu bungkus stik kelor seharga Rp15 ribu.

Nurhikmah mengata-kan sejak pandemi, produk tersebut dipasarkan secara daring di sosial media.

Selain itu, RPTRA Les-tari Indah juga mengolah daun pandan yang banyak ditanam di areal RPTRA untuk dijadikan Kue Lum-pur Surga Lestari Indah (Lesti).

“Daun pandan gam-

pang diolah untuk dijadi-kan Kue Lumpur Surga Lesti sebagai hidangan pe-nutup dengan harga Rp5 ribu per buah,” kata penge-lola RPTRA Lestari Indah, Fitri.

Fitri menyatakan pem-buatannya mudah, seperti bubur sumsum yang men-ggunakan tepung beras ditambah daun pandan yang sudah diblender. Kue lumpur ini bisa dikonsumsi anak-anak karena lembut dan dijamin enak.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara Suni Sigit Wijatmoko memberikan apresiasi atas inovasi ma-sing-masing RPTRA dalam mengolah makanan dan minuman,

“Kami kasih kriteria ke mereka, kalau produk makanan dan minuman yang dibuat harus terjaga kebersihannya, sehat, tan-pa pewarna dan pengawet,” kata Suni.

Nurhikmah mengata-kan selama pemberlakuan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), operasional RPTRA ditutup sementara untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.

Danial

DELAPAN PEGAWAI POSITIF COVID

Kantor Kejari Jakpus Ditutup

Jakarta, HanTer - Ca-mat Gambir Fauzi menga-takan meski kantor Keca-matan Gambir yang terle-tak di Jalan Tanah Abang I ditutup akibat temuan kasus tiga pegawai posi-tif COVID-19, pelayanan bagi warga tetap berjalan dengan sistem drop box. “Betul Kantor Kecamatan Gambir ditutup selama 3 hari, mulai dari hari ini (Ka-mis,17/9). Tapi pelayanan untuk masyarakat tetap ja-lan,” UJAR Fauzi saat dihu-bungi, Kamis (17/9/2020)

Fauzi lebih lanjut men-gatakan sistem drop box disiapkannya bagi masya-rakat yang membutuhkan tanda tangan langsung un-tuk keperluan administrasi.

Ia mencontohkan pe-kerjaannya sebagai Camat pun tidak berhenti meski Kantor Kecamatan ditu-

tup karena layanan secara langsung bisa dilakukan ke Kelurahan Petojo Selatan yang dekat dengan kantor Kecamatan Gambir. “Kita ada drop box, jadi masyara-kat yang perlu tanda tangan langsung bisa langsung di-kerjakan. Kayak saya, saya tetap tugas tapi pindah ke kantor Kelurahan Petojo Selatan,” ujar Fauzi.

Lebih lanjut selama pe-nutupan kantor Kecamatan Gambir berlangsung pada Kamis (17/9) hingga Sabtu (19/9/2020), proses sterili-sasi untuk memutus potensi penyebaran COVID-19 terus dilaksanakan secara rutin. “Sebenernya sudah didi-sinfeksi dari kemarin, kita minta dari pihak pemadam kebakaran untuk penyemp-rotan disifektan di kantor kecamatan,” kata Fauzi.

Sammy

Camat Gambir: PelayananMasyarakat Tetap Berjalan

Jakarta, HanTer - Peme-rintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan bahwa penghormatan te-rakhir kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta almarhum Saefullah di Balai Kota Jakarta pada Rabu (16/9) sudah sesuai protokol Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan saat Guber-nur Anies Baswedan dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota memberikan penghormatan terakhir sudah sesuai proto-kol COVID-19 yang terlihat dari tidak diturunkannya jenazah Sekda DKI dan para hadirin juga menjaga jarak.

“Ini juga kan jenazah dari RS kan ingin dibawa ke tempat pemakaman dan kebetulan memang lewat-nya Balai Kota,” kata Ariza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria) di Jakarta, Kamis.

Langkah itu adalah seba-gai bentuk penghormatan. “Karena Pak Sekda kan pim-pinan di pemprov yang sela-ma ini kerja tulus ikhlas pagi, siang, sore, malam sepenuh hati memberikan pelayanan untuk Jakarta selama karir-nya,” katanya.

Menurut Ariza, peng-hormatan terakhir ini untuk mengingatkan pada jajaran Pemprov DKI tentang pres-tasi almarhum dan kont-ribusi besarnya, termasuk dalam melawan COVID-19 selama ini.

“Semoga sekarang kita

bisa melanjutkan perjuangan beliau membangun Jakar-ta kemudian meneruskan perjuangannya memerangi COVID-19,” kata Ariza.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir juga menegaskan acara ter-sebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Saat itu jenazah tidak diturunkan, dilengkapi dengan peti mati tertutup, awak ambulans yang menggunakan pakaian hazmat lengkap serta para peserta yang menjaga jarak.

“Semua sudah mengikuti protokol kesehatan, tidak ada yang dilanggar. Tata cara pelepasan itu memang ada aturannya, beliau pejabat yang berwenang dan aktif tidak pensiun dan beliau waktu menjelang sakit ma-sih rapat paripurna,” kata Chaidir.

“Adalah kelaziman tata cara kita dalam pemerinta-han ketika pejabat aktif ka-lau menggunakan prosedur protokol, kita harus mele-pas, gimana kalau gak lepas, sebagai pemimpin dilepas begitu perasaannya gimana, ada aturan protokolnya, ada etika birokrasinya,” tutur Chaidir

Menurut Chaidir, pihak yang melayangkan kritik tersebut tidak memiliki pe-mahaman etika birokrasi dan kesopanan dalam adat timur.

“Kan kita ikuti protokol kesehatan, jenazah tidak di-buka. Itu orang yang meng-kritik saja yang tidak paham kepada etika birokrasi dan

tidak paham adat istiadat ketimuran,” ujar Chaidir menambahkan.

Pemprov DKI Jakarta menyinggahkan jenazah al-marhum Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota Jakarta untuk di-beri penghormatan terakhir dinilai melanggar ketentuan karena tidak sesuai dengan protokol COVID-19.

Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia Azas Tig-or Nainggolan menyebutkan yang dilakukan pemprov itu salah karena Sekda DKI dike-

tahui wafat akibat COVID-19 dan jika mengikuti protokol seharusnya langsung diku-burkan.

“Pak Saefullah yang wafat karena positif CO-VID-19, dibawa ke Balai Kota Jakarta informasinya untuk penghormatan terakhir, se-harusnya kan seseorang yang positif Corona langsung di-bawa dan dimakamkan sege-ra sesuai protokol kesehatan masa pandemi COVID-19, ini kenapa dibawa ke Balai Kota?,” kata Azas dalam keterangan yang diterima di

Jakarta, Kamis (17/9/2020)Terlebih, kata dia, di

masa pandemi ini jika ada yang wafat apalagi diketa-hui akibat COVID-19, harus langsung dibawa untuk di-makamkan di pemakaman.

“Malah dibawa ke balai kota da akhirnya terjadi pe-numpukan dan kerumunan yang sangat membahayakan karena ada kemungkinan peningkatan penyebaran COVID-19 dan berpotensi terjadi pelanggaran hukum,” katanya.

Sammy

Wagub DKI : Penghormatan Terakhirkepada Sekda Sesuai Protokol COVID

AHMAD RIZA PATRIAISTIMEWA

Jumat, 18 September 2020Edisi: 11622 | Thn. XLVII 5MEGAPOLITAN

KOMBES POL SAMBODO PURNOMO YOGOISTIMEWA

DIRLANTAS CURIGAI BRIPTU ADW TEWAS BUKAN KECELAKAAN

Kombes Pol Sambodo Purnomo

Yogo

Makanya saya cek, apakah ini laka lantas atau ini

penganiayaan atau ini pembunuhan.

Untuk memastikan itu saya ke TKP

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mencurigai tewasnya Briptu ADW bukan akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Jakarta, HanTer - Dia mengemukakan dugaan Briptu ADW tewas akibat kecelakaan lalu lintas adalah janggal sebab tidak didukung dengan fakta di lapangan.

“Memang kejanggalan-nya dari jarak ditemukan mo-tor dengan jarak ditemukan korban kan cukup jauh,” kata Sambodo saat memimpin oleh TKP di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur di kutip Antara, Kamis (17/9/2020)sore.

Kejanggalan yang dimak-sud oleh Sambodo adalah jarak antara motor milik korban dengan lokasi pene-muan jasad terpisah cukup jauh, yakni sekitar 300 meter.

Dugaan bahwa korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas, kata Sambodo, sebelumnya disampaikan oleh Reserse Kriminal Polda Metro Jaya berdasarkan hasil olah TKP pada Kamis pagi.

Atas kepentingan itu Sambodo hadir ke TKP untuk menelusuri sejumlah fakta kejadian yang mengarah pada kecelakaan lalu lintas. “Ya saya belum menyatakan bahwa ini bukan laka lantas. tetapi karena itu hasil penye-lidikan dari reserse,” katanya.

Dalam olah TKP yang berlangsung sekitar 30 me-nit, Sambodo menemukan sejumlah suku cadang kenda-

raan yang tertinggal di lokasi kejadian.

Namun Sambodo belum memastikan apakah benda tersebut berkaitan dengan peristiwa tewasnya korban atau tidak.

“Makanya saya cek, apa-kah ini laka lantas atau ini penganiayaan atau ini pem-bunuhan. Untuk memastikan itu saya ke TKP,” ujarnya.

Polantas juga mencari keterangan saksi di lokasi kejadian untuk melengkapi berkas penyelidikan perkara.

“Tentu saksi-saksi lain-

nya kita akan selidiki dan penanganan sendiri oleh serse juga berjalan,” katanya.

Jenazah ADW ditemu-kan oleh warga terkapar di

Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, tidak jauh dari tempat tinggal korban.

Sejumlah saksi mata melihat korban bersimbah

darah. Saat itu korban men-ggunakan kaos hitam dan celana hitam robek sekitar pukul 05.00 WIB.

Zamzam

BRIPTU ADW berstatus seba-gai disersi atau anggota Kepoli-sian yang dianggap meninggal-kan tugas dan tanggung jawab sebelum ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakar ta

Timur, Kamis pagi.“Sampai saat ini yang ber-

sangkutan adalah anggota disersi yang sementara waktu dalam sidang Propam Mabes Polri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri

Yunus dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/9/2020)

ADW saa t i n i mas ih menyisakan satu rangkaian sidang terkait dugaan pelang-garan aturan pegawai.

“Sidangnya tinggal pu-

tusan akhir,” ujarnya.Terkait dengan penyebab

ADW tewas, Yusri mengatakan Kepolisian sedang mendalami kemungkinan penyebab keja-dian itu.

“Indikasi korban pembu-

nuhan atau laka lantas masih didalami keterangan dari sak-si-saksi. Beberapa saksi yang kita periksa, bukan satu. Kita upayakan CCTV. Penyidikan masih berlangsung,” katanya.

Danial

Berstatus Disersi

Jakarta, HanTer - Ge-dung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup sela-ma tiga hari akibat adanya delapan pegawai mempe-roleh hasil reaktif setelah mengikuti tes cepat untuk mendeteksi COVID-19.

Informasi penutupan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di Jalan Merpati, Kemayoran, itu dibenarkan oleh Kepala Seksi (Kasie) Intel Kejak-saan Negeri Jakarta Pusat Ashari saat dihubungi, Kamis.

“Iya benar, gedungnya akan ditutup tiga hari mulai Jumat (18/9) sampai Min-ggu (20/9),” kata Ashari.

Ashari mengatakan de-lapan pegawai yang hasil tes cepatnya reaktif itu se-dang menunggu hasil swab test. Selain itu penutupan dilakukan karena temuan awal dua orang positif CO-VID-19 pada Senin (14/9).

Akhirnya Gedung Ke-jaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup mengikuti aturan Pergub 88/2020.

“Harusnya sudah ditu-tup sejak seminggu yang lalu. Kan awalnya ada te-muan kasus dua orang positif dari bagian TU,” kata Ashari.

Ashari mengatakan

pelayanan di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat akan kembali normal pada Senin (21/9) dengan pengetatan protokol kesehatan.

“Kita pastikan selama tiga hari disemprot disin-fektan,” ujar Ashari.

Penutupan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat juga diumumkan melalui media sosial ins-tagramnya @kejari.jakpust

Dalam unggahannya, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Riono Bu-disantoso mengatakan

kegiatan perkantoran maupun pelayanan di Ke-jaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup selama tiga hari imbas ditemukan de-lapan orang dengan hasil reaktif usai menjalani tes COVID-19.

Sebanyak 130 orang dari Kejaksaan Negeri Ja-karta Pusat mengikuti pen-getesan COVID-19 massal yang dilakukan oleh Pus-kesmas Kemayoran pada Senin (14/9/2020).

Selain melakukan Ac-tive Case Finding (ACF), Puskesmas Kemayoran juga melakukan pelacakan karena adanya laporan dua orang pegawai kejaksaan yang terpapar COVID-19.

Zamzam

RPTRA Olah Daun Kelorjadi Produk BerhargaJakarta, HanTer - Pen-gelola Ruang Publik Terpa-du Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara mengolah bunga telang dan daun ke-lor menjadi produk olahan yang bernilai jual selama pandemi virus corona (CO-VID-19).

“Kami memanfaatkan tanaman yang ada di se-kitar RPTRA, yaitu bun-ga telang dan daun ke-lor untuk diolah menjadi makanan dan minuman yang menyegarkan,” ujar Pengelola RPTRA Green Bisma, Kelurahan Papang-go, Nurhikmah di Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Hasil olahan, kata dia, dinamakan lemon telang (lelang) drink dan stik kelor yang dijual dengan harga terjangkau. Untuk satu bo-tol lelang drink dijual Rp7 ribu dan satu bungkus stik kelor seharga Rp15 ribu.

Nurhikmah mengata-kan sejak pandemi, produk tersebut dipasarkan secara daring di sosial media.

Selain itu, RPTRA Les-tari Indah juga mengolah daun pandan yang banyak ditanam di areal RPTRA untuk dijadikan Kue Lum-pur Surga Lestari Indah (Lesti).

“Daun pandan gam-

pang diolah untuk dijadi-kan Kue Lumpur Surga Lesti sebagai hidangan pe-nutup dengan harga Rp5 ribu per buah,” kata penge-lola RPTRA Lestari Indah, Fitri.

Fitri menyatakan pem-buatannya mudah, seperti bubur sumsum yang men-ggunakan tepung beras ditambah daun pandan yang sudah diblender. Kue lumpur ini bisa dikonsumsi anak-anak karena lembut dan dijamin enak.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara Suni Sigit Wijatmoko memberikan apresiasi atas inovasi ma-sing-masing RPTRA dalam mengolah makanan dan minuman,

“Kami kasih kriteria ke mereka, kalau produk makanan dan minuman yang dibuat harus terjaga kebersihannya, sehat, tan-pa pewarna dan pengawet,” kata Suni.

Nurhikmah mengata-kan selama pemberlakuan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), operasional RPTRA ditutup sementara untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.

Danial

DELAPAN PEGAWAI POSITIF COVID

Kantor Kejari Jakpus Ditutup

Jakarta, HanTer - Ca-mat Gambir Fauzi menga-takan meski kantor Keca-matan Gambir yang terle-tak di Jalan Tanah Abang I ditutup akibat temuan kasus tiga pegawai posi-tif COVID-19, pelayanan bagi warga tetap berjalan dengan sistem drop box. “Betul Kantor Kecamatan Gambir ditutup selama 3 hari, mulai dari hari ini (Ka-mis,17/9). Tapi pelayanan untuk masyarakat tetap ja-lan,” UJAR Fauzi saat dihu-bungi, Kamis (17/9/2020)

Fauzi lebih lanjut men-gatakan sistem drop box disiapkannya bagi masya-rakat yang membutuhkan tanda tangan langsung un-tuk keperluan administrasi.

Ia mencontohkan pe-kerjaannya sebagai Camat pun tidak berhenti meski Kantor Kecamatan ditu-

tup karena layanan secara langsung bisa dilakukan ke Kelurahan Petojo Selatan yang dekat dengan kantor Kecamatan Gambir. “Kita ada drop box, jadi masyara-kat yang perlu tanda tangan langsung bisa langsung di-kerjakan. Kayak saya, saya tetap tugas tapi pindah ke kantor Kelurahan Petojo Selatan,” ujar Fauzi.

Lebih lanjut selama pe-nutupan kantor Kecamatan Gambir berlangsung pada Kamis (17/9) hingga Sabtu (19/9/2020), proses sterili-sasi untuk memutus potensi penyebaran COVID-19 terus dilaksanakan secara rutin. “Sebenernya sudah didi-sinfeksi dari kemarin, kita minta dari pihak pemadam kebakaran untuk penyemp-rotan disifektan di kantor kecamatan,” kata Fauzi.

Sammy

Camat Gambir: PelayananMasyarakat Tetap Berjalan

Jakarta, HanTer - Peme-rintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan bahwa penghormatan te-rakhir kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta almarhum Saefullah di Balai Kota Jakarta pada Rabu (16/9) sudah sesuai protokol Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan saat Guber-nur Anies Baswedan dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota memberikan penghormatan terakhir sudah sesuai proto-kol COVID-19 yang terlihat dari tidak diturunkannya jenazah Sekda DKI dan para hadirin juga menjaga jarak.

“Ini juga kan jenazah dari RS kan ingin dibawa ke tempat pemakaman dan kebetulan memang lewat-nya Balai Kota,” kata Ariza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria) di Jakarta, Kamis.

Langkah itu adalah seba-gai bentuk penghormatan. “Karena Pak Sekda kan pim-pinan di pemprov yang sela-ma ini kerja tulus ikhlas pagi, siang, sore, malam sepenuh hati memberikan pelayanan untuk Jakarta selama karir-nya,” katanya.

Menurut Ariza, peng-hormatan terakhir ini untuk mengingatkan pada jajaran Pemprov DKI tentang pres-tasi almarhum dan kont-ribusi besarnya, termasuk dalam melawan COVID-19 selama ini.

“Semoga sekarang kita

bisa melanjutkan perjuangan beliau membangun Jakar-ta kemudian meneruskan perjuangannya memerangi COVID-19,” kata Ariza.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir juga menegaskan acara ter-sebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Saat itu jenazah tidak diturunkan, dilengkapi dengan peti mati tertutup, awak ambulans yang menggunakan pakaian hazmat lengkap serta para peserta yang menjaga jarak.

“Semua sudah mengikuti protokol kesehatan, tidak ada yang dilanggar. Tata cara pelepasan itu memang ada aturannya, beliau pejabat yang berwenang dan aktif tidak pensiun dan beliau waktu menjelang sakit ma-sih rapat paripurna,” kata Chaidir.

“Adalah kelaziman tata cara kita dalam pemerinta-han ketika pejabat aktif ka-lau menggunakan prosedur protokol, kita harus mele-pas, gimana kalau gak lepas, sebagai pemimpin dilepas begitu perasaannya gimana, ada aturan protokolnya, ada etika birokrasinya,” tutur Chaidir

Menurut Chaidir, pihak yang melayangkan kritik tersebut tidak memiliki pe-mahaman etika birokrasi dan kesopanan dalam adat timur.

“Kan kita ikuti protokol kesehatan, jenazah tidak di-buka. Itu orang yang meng-kritik saja yang tidak paham kepada etika birokrasi dan

tidak paham adat istiadat ketimuran,” ujar Chaidir menambahkan.

Pemprov DKI Jakarta menyinggahkan jenazah al-marhum Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota Jakarta untuk di-beri penghormatan terakhir dinilai melanggar ketentuan karena tidak sesuai dengan protokol COVID-19.

Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia Azas Tig-or Nainggolan menyebutkan yang dilakukan pemprov itu salah karena Sekda DKI dike-

tahui wafat akibat COVID-19 dan jika mengikuti protokol seharusnya langsung diku-burkan.

“Pak Saefullah yang wafat karena positif CO-VID-19, dibawa ke Balai Kota Jakarta informasinya untuk penghormatan terakhir, se-harusnya kan seseorang yang positif Corona langsung di-bawa dan dimakamkan sege-ra sesuai protokol kesehatan masa pandemi COVID-19, ini kenapa dibawa ke Balai Kota?,” kata Azas dalam keterangan yang diterima di

Jakarta, Kamis (17/9/2020)Terlebih, kata dia, di

masa pandemi ini jika ada yang wafat apalagi diketa-hui akibat COVID-19, harus langsung dibawa untuk di-makamkan di pemakaman.

“Malah dibawa ke balai kota da akhirnya terjadi pe-numpukan dan kerumunan yang sangat membahayakan karena ada kemungkinan peningkatan penyebaran COVID-19 dan berpotensi terjadi pelanggaran hukum,” katanya.

Sammy

Wagub DKI : Penghormatan Terakhirkepada Sekda Sesuai Protokol COVID

AHMAD RIZA PATRIAISTIMEWA

Jumat, 18 September 2020Edisi: 11622 | Thn. XLVII 5MEGAPOLITAN

KOMBES POL SAMBODO PURNOMO YOGOISTIMEWA

DIRLANTAS CURIGAI BRIPTU ADW TEWAS BUKAN KECELAKAAN

Kombes Pol Sambodo Purnomo

Yogo

Makanya saya cek, apakah ini laka lantas atau ini

penganiayaan atau ini pembunuhan.

Untuk memastikan itu saya ke TKP

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mencurigai tewasnya Briptu ADW bukan akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Jakarta, HanTer - Dia mengemukakan dugaan Briptu ADW tewas akibat kecelakaan lalu lintas adalah janggal sebab tidak didukung dengan fakta di lapangan.

“Memang kejanggalan-nya dari jarak ditemukan mo-tor dengan jarak ditemukan korban kan cukup jauh,” kata Sambodo saat memimpin oleh TKP di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur di kutip Antara, Kamis (17/9/2020)sore.

Kejanggalan yang dimak-sud oleh Sambodo adalah jarak antara motor milik korban dengan lokasi pene-muan jasad terpisah cukup jauh, yakni sekitar 300 meter.

Dugaan bahwa korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas, kata Sambodo, sebelumnya disampaikan oleh Reserse Kriminal Polda Metro Jaya berdasarkan hasil olah TKP pada Kamis pagi.

Atas kepentingan itu Sambodo hadir ke TKP untuk menelusuri sejumlah fakta kejadian yang mengarah pada kecelakaan lalu lintas. “Ya saya belum menyatakan bahwa ini bukan laka lantas. tetapi karena itu hasil penye-lidikan dari reserse,” katanya.

Dalam olah TKP yang berlangsung sekitar 30 me-nit, Sambodo menemukan sejumlah suku cadang kenda-

raan yang tertinggal di lokasi kejadian.

Namun Sambodo belum memastikan apakah benda tersebut berkaitan dengan peristiwa tewasnya korban atau tidak.

“Makanya saya cek, apa-kah ini laka lantas atau ini penganiayaan atau ini pem-bunuhan. Untuk memastikan itu saya ke TKP,” ujarnya.

Polantas juga mencari keterangan saksi di lokasi kejadian untuk melengkapi berkas penyelidikan perkara.

“Tentu saksi-saksi lain-

nya kita akan selidiki dan penanganan sendiri oleh serse juga berjalan,” katanya.

Jenazah ADW ditemu-kan oleh warga terkapar di

Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, tidak jauh dari tempat tinggal korban.

Sejumlah saksi mata melihat korban bersimbah

darah. Saat itu korban men-ggunakan kaos hitam dan celana hitam robek sekitar pukul 05.00 WIB.

Zamzam

BRIPTU ADW berstatus seba-gai disersi atau anggota Kepoli-sian yang dianggap meninggal-kan tugas dan tanggung jawab sebelum ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakar ta

Timur, Kamis pagi.“Sampai saat ini yang ber-

sangkutan adalah anggota disersi yang sementara waktu dalam sidang Propam Mabes Polri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri

Yunus dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/9/2020)

ADW saa t i n i mas ih menyisakan satu rangkaian sidang terkait dugaan pelang-garan aturan pegawai.

“Sidangnya tinggal pu-

tusan akhir,” ujarnya.Terkait dengan penyebab

ADW tewas, Yusri mengatakan Kepolisian sedang mendalami kemungkinan penyebab keja-dian itu.

“Indikasi korban pembu-

nuhan atau laka lantas masih didalami keterangan dari sak-si-saksi. Beberapa saksi yang kita periksa, bukan satu. Kita upayakan CCTV. Penyidikan masih berlangsung,” katanya.

Danial

Berstatus Disersi

Jakarta, HanTer - Ge-dung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup sela-ma tiga hari akibat adanya delapan pegawai mempe-roleh hasil reaktif setelah mengikuti tes cepat untuk mendeteksi COVID-19.

Informasi penutupan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di Jalan Merpati, Kemayoran, itu dibenarkan oleh Kepala Seksi (Kasie) Intel Kejak-saan Negeri Jakarta Pusat Ashari saat dihubungi, Kamis.

“Iya benar, gedungnya akan ditutup tiga hari mulai Jumat (18/9) sampai Min-ggu (20/9),” kata Ashari.

Ashari mengatakan de-lapan pegawai yang hasil tes cepatnya reaktif itu se-dang menunggu hasil swab test. Selain itu penutupan dilakukan karena temuan awal dua orang positif CO-VID-19 pada Senin (14/9).

Akhirnya Gedung Ke-jaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup mengikuti aturan Pergub 88/2020.

“Harusnya sudah ditu-tup sejak seminggu yang lalu. Kan awalnya ada te-muan kasus dua orang positif dari bagian TU,” kata Ashari.

Ashari mengatakan

pelayanan di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat akan kembali normal pada Senin (21/9) dengan pengetatan protokol kesehatan.

“Kita pastikan selama tiga hari disemprot disin-fektan,” ujar Ashari.

Penutupan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat juga diumumkan melalui media sosial ins-tagramnya @kejari.jakpust

Dalam unggahannya, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Riono Bu-disantoso mengatakan

kegiatan perkantoran maupun pelayanan di Ke-jaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup selama tiga hari imbas ditemukan de-lapan orang dengan hasil reaktif usai menjalani tes COVID-19.

Sebanyak 130 orang dari Kejaksaan Negeri Ja-karta Pusat mengikuti pen-getesan COVID-19 massal yang dilakukan oleh Pus-kesmas Kemayoran pada Senin (14/9/2020).

Selain melakukan Ac-tive Case Finding (ACF), Puskesmas Kemayoran juga melakukan pelacakan karena adanya laporan dua orang pegawai kejaksaan yang terpapar COVID-19.

Zamzam

RPTRA Olah Daun Kelorjadi Produk BerhargaJakarta, HanTer - Pen-gelola Ruang Publik Terpa-du Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara mengolah bunga telang dan daun ke-lor menjadi produk olahan yang bernilai jual selama pandemi virus corona (CO-VID-19).

“Kami memanfaatkan tanaman yang ada di se-kitar RPTRA, yaitu bun-ga telang dan daun ke-lor untuk diolah menjadi makanan dan minuman yang menyegarkan,” ujar Pengelola RPTRA Green Bisma, Kelurahan Papang-go, Nurhikmah di Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Hasil olahan, kata dia, dinamakan lemon telang (lelang) drink dan stik kelor yang dijual dengan harga terjangkau. Untuk satu bo-tol lelang drink dijual Rp7 ribu dan satu bungkus stik kelor seharga Rp15 ribu.

Nurhikmah mengata-kan sejak pandemi, produk tersebut dipasarkan secara daring di sosial media.

Selain itu, RPTRA Les-tari Indah juga mengolah daun pandan yang banyak ditanam di areal RPTRA untuk dijadikan Kue Lum-pur Surga Lestari Indah (Lesti).

“Daun pandan gam-

pang diolah untuk dijadi-kan Kue Lumpur Surga Lesti sebagai hidangan pe-nutup dengan harga Rp5 ribu per buah,” kata penge-lola RPTRA Lestari Indah, Fitri.

Fitri menyatakan pem-buatannya mudah, seperti bubur sumsum yang men-ggunakan tepung beras ditambah daun pandan yang sudah diblender. Kue lumpur ini bisa dikonsumsi anak-anak karena lembut dan dijamin enak.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara Suni Sigit Wijatmoko memberikan apresiasi atas inovasi ma-sing-masing RPTRA dalam mengolah makanan dan minuman,

“Kami kasih kriteria ke mereka, kalau produk makanan dan minuman yang dibuat harus terjaga kebersihannya, sehat, tan-pa pewarna dan pengawet,” kata Suni.

Nurhikmah mengata-kan selama pemberlakuan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), operasional RPTRA ditutup sementara untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.

Danial

DELAPAN PEGAWAI POSITIF COVID

Kantor Kejari Jakpus Ditutup

Jakarta, HanTer - Ca-mat Gambir Fauzi menga-takan meski kantor Keca-matan Gambir yang terle-tak di Jalan Tanah Abang I ditutup akibat temuan kasus tiga pegawai posi-tif COVID-19, pelayanan bagi warga tetap berjalan dengan sistem drop box. “Betul Kantor Kecamatan Gambir ditutup selama 3 hari, mulai dari hari ini (Ka-mis,17/9). Tapi pelayanan untuk masyarakat tetap ja-lan,” UJAR Fauzi saat dihu-bungi, Kamis (17/9/2020)

Fauzi lebih lanjut men-gatakan sistem drop box disiapkannya bagi masya-rakat yang membutuhkan tanda tangan langsung un-tuk keperluan administrasi.

Ia mencontohkan pe-kerjaannya sebagai Camat pun tidak berhenti meski Kantor Kecamatan ditu-

tup karena layanan secara langsung bisa dilakukan ke Kelurahan Petojo Selatan yang dekat dengan kantor Kecamatan Gambir. “Kita ada drop box, jadi masyara-kat yang perlu tanda tangan langsung bisa langsung di-kerjakan. Kayak saya, saya tetap tugas tapi pindah ke kantor Kelurahan Petojo Selatan,” ujar Fauzi.

Lebih lanjut selama pe-nutupan kantor Kecamatan Gambir berlangsung pada Kamis (17/9) hingga Sabtu (19/9/2020), proses sterili-sasi untuk memutus potensi penyebaran COVID-19 terus dilaksanakan secara rutin. “Sebenernya sudah didi-sinfeksi dari kemarin, kita minta dari pihak pemadam kebakaran untuk penyemp-rotan disifektan di kantor kecamatan,” kata Fauzi.

Sammy

Camat Gambir: PelayananMasyarakat Tetap Berjalan

Jakarta, HanTer - Peme-rintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan bahwa penghormatan te-rakhir kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta almarhum Saefullah di Balai Kota Jakarta pada Rabu (16/9) sudah sesuai protokol Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan saat Guber-nur Anies Baswedan dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota memberikan penghormatan terakhir sudah sesuai proto-kol COVID-19 yang terlihat dari tidak diturunkannya jenazah Sekda DKI dan para hadirin juga menjaga jarak.

“Ini juga kan jenazah dari RS kan ingin dibawa ke tempat pemakaman dan kebetulan memang lewat-nya Balai Kota,” kata Ariza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria) di Jakarta, Kamis.

Langkah itu adalah seba-gai bentuk penghormatan. “Karena Pak Sekda kan pim-pinan di pemprov yang sela-ma ini kerja tulus ikhlas pagi, siang, sore, malam sepenuh hati memberikan pelayanan untuk Jakarta selama karir-nya,” katanya.

Menurut Ariza, peng-hormatan terakhir ini untuk mengingatkan pada jajaran Pemprov DKI tentang pres-tasi almarhum dan kont-ribusi besarnya, termasuk dalam melawan COVID-19 selama ini.

“Semoga sekarang kita

bisa melanjutkan perjuangan beliau membangun Jakar-ta kemudian meneruskan perjuangannya memerangi COVID-19,” kata Ariza.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir juga menegaskan acara ter-sebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Saat itu jenazah tidak diturunkan, dilengkapi dengan peti mati tertutup, awak ambulans yang menggunakan pakaian hazmat lengkap serta para peserta yang menjaga jarak.

“Semua sudah mengikuti protokol kesehatan, tidak ada yang dilanggar. Tata cara pelepasan itu memang ada aturannya, beliau pejabat yang berwenang dan aktif tidak pensiun dan beliau waktu menjelang sakit ma-sih rapat paripurna,” kata Chaidir.

“Adalah kelaziman tata cara kita dalam pemerinta-han ketika pejabat aktif ka-lau menggunakan prosedur protokol, kita harus mele-pas, gimana kalau gak lepas, sebagai pemimpin dilepas begitu perasaannya gimana, ada aturan protokolnya, ada etika birokrasinya,” tutur Chaidir

Menurut Chaidir, pihak yang melayangkan kritik tersebut tidak memiliki pe-mahaman etika birokrasi dan kesopanan dalam adat timur.

“Kan kita ikuti protokol kesehatan, jenazah tidak di-buka. Itu orang yang meng-kritik saja yang tidak paham kepada etika birokrasi dan

tidak paham adat istiadat ketimuran,” ujar Chaidir menambahkan.

Pemprov DKI Jakarta menyinggahkan jenazah al-marhum Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota Jakarta untuk di-beri penghormatan terakhir dinilai melanggar ketentuan karena tidak sesuai dengan protokol COVID-19.

Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia Azas Tig-or Nainggolan menyebutkan yang dilakukan pemprov itu salah karena Sekda DKI dike-

tahui wafat akibat COVID-19 dan jika mengikuti protokol seharusnya langsung diku-burkan.

“Pak Saefullah yang wafat karena positif CO-VID-19, dibawa ke Balai Kota Jakarta informasinya untuk penghormatan terakhir, se-harusnya kan seseorang yang positif Corona langsung di-bawa dan dimakamkan sege-ra sesuai protokol kesehatan masa pandemi COVID-19, ini kenapa dibawa ke Balai Kota?,” kata Azas dalam keterangan yang diterima di

Jakarta, Kamis (17/9/2020)Terlebih, kata dia, di

masa pandemi ini jika ada yang wafat apalagi diketa-hui akibat COVID-19, harus langsung dibawa untuk di-makamkan di pemakaman.

“Malah dibawa ke balai kota da akhirnya terjadi pe-numpukan dan kerumunan yang sangat membahayakan karena ada kemungkinan peningkatan penyebaran COVID-19 dan berpotensi terjadi pelanggaran hukum,” katanya.

Sammy

Wagub DKI : Penghormatan Terakhirkepada Sekda Sesuai Protokol COVID

AHMAD RIZA PATRIAISTIMEWA

Jumat, 18 September 2020Edisi: 11622 | Thn. XLVII 5MEGAPOLITAN

KOMBES POL SAMBODO PURNOMO YOGOISTIMEWA

DIRLANTAS CURIGAI BRIPTU ADW TEWAS BUKAN KECELAKAAN

Kombes Pol Sambodo Purnomo

Yogo

Makanya saya cek, apakah ini laka lantas atau ini

penganiayaan atau ini pembunuhan.

Untuk memastikan itu saya ke TKP

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mencurigai tewasnya Briptu ADW bukan akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Jakarta, HanTer - Dia mengemukakan dugaan Briptu ADW tewas akibat kecelakaan lalu lintas adalah janggal sebab tidak didukung dengan fakta di lapangan.

“Memang kejanggalan-nya dari jarak ditemukan mo-tor dengan jarak ditemukan korban kan cukup jauh,” kata Sambodo saat memimpin oleh TKP di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur di kutip Antara, Kamis (17/9/2020)sore.

Kejanggalan yang dimak-sud oleh Sambodo adalah jarak antara motor milik korban dengan lokasi pene-muan jasad terpisah cukup jauh, yakni sekitar 300 meter.

Dugaan bahwa korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas, kata Sambodo, sebelumnya disampaikan oleh Reserse Kriminal Polda Metro Jaya berdasarkan hasil olah TKP pada Kamis pagi.

Atas kepentingan itu Sambodo hadir ke TKP untuk menelusuri sejumlah fakta kejadian yang mengarah pada kecelakaan lalu lintas. “Ya saya belum menyatakan bahwa ini bukan laka lantas. tetapi karena itu hasil penye-lidikan dari reserse,” katanya.

Dalam olah TKP yang berlangsung sekitar 30 me-nit, Sambodo menemukan sejumlah suku cadang kenda-

raan yang tertinggal di lokasi kejadian.

Namun Sambodo belum memastikan apakah benda tersebut berkaitan dengan peristiwa tewasnya korban atau tidak.

“Makanya saya cek, apa-kah ini laka lantas atau ini penganiayaan atau ini pem-bunuhan. Untuk memastikan itu saya ke TKP,” ujarnya.

Polantas juga mencari keterangan saksi di lokasi kejadian untuk melengkapi berkas penyelidikan perkara.

“Tentu saksi-saksi lain-

nya kita akan selidiki dan penanganan sendiri oleh serse juga berjalan,” katanya.

Jenazah ADW ditemu-kan oleh warga terkapar di

Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, tidak jauh dari tempat tinggal korban.

Sejumlah saksi mata melihat korban bersimbah

darah. Saat itu korban men-ggunakan kaos hitam dan celana hitam robek sekitar pukul 05.00 WIB.

Zamzam

BRIPTU ADW berstatus seba-gai disersi atau anggota Kepoli-sian yang dianggap meninggal-kan tugas dan tanggung jawab sebelum ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakar ta

Timur, Kamis pagi.“Sampai saat ini yang ber-

sangkutan adalah anggota disersi yang sementara waktu dalam sidang Propam Mabes Polri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri

Yunus dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/9/2020)

ADW saa t i n i mas ih menyisakan satu rangkaian sidang terkait dugaan pelang-garan aturan pegawai.

“Sidangnya tinggal pu-

tusan akhir,” ujarnya.Terkait dengan penyebab

ADW tewas, Yusri mengatakan Kepolisian sedang mendalami kemungkinan penyebab keja-dian itu.

“Indikasi korban pembu-

nuhan atau laka lantas masih didalami keterangan dari sak-si-saksi. Beberapa saksi yang kita periksa, bukan satu. Kita upayakan CCTV. Penyidikan masih berlangsung,” katanya.

Danial

Berstatus Disersi

Jakarta, HanTer - Ge-dung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup sela-ma tiga hari akibat adanya delapan pegawai mempe-roleh hasil reaktif setelah mengikuti tes cepat untuk mendeteksi COVID-19.

Informasi penutupan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di Jalan Merpati, Kemayoran, itu dibenarkan oleh Kepala Seksi (Kasie) Intel Kejak-saan Negeri Jakarta Pusat Ashari saat dihubungi, Kamis.

“Iya benar, gedungnya akan ditutup tiga hari mulai Jumat (18/9) sampai Min-ggu (20/9),” kata Ashari.

Ashari mengatakan de-lapan pegawai yang hasil tes cepatnya reaktif itu se-dang menunggu hasil swab test. Selain itu penutupan dilakukan karena temuan awal dua orang positif CO-VID-19 pada Senin (14/9).

Akhirnya Gedung Ke-jaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup mengikuti aturan Pergub 88/2020.

“Harusnya sudah ditu-tup sejak seminggu yang lalu. Kan awalnya ada te-muan kasus dua orang positif dari bagian TU,” kata Ashari.

Ashari mengatakan

pelayanan di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat akan kembali normal pada Senin (21/9) dengan pengetatan protokol kesehatan.

“Kita pastikan selama tiga hari disemprot disin-fektan,” ujar Ashari.

Penutupan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat juga diumumkan melalui media sosial ins-tagramnya @kejari.jakpust

Dalam unggahannya, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Riono Bu-disantoso mengatakan

kegiatan perkantoran maupun pelayanan di Ke-jaksaan Negeri Jakarta Pusat ditutup selama tiga hari imbas ditemukan de-lapan orang dengan hasil reaktif usai menjalani tes COVID-19.

Sebanyak 130 orang dari Kejaksaan Negeri Ja-karta Pusat mengikuti pen-getesan COVID-19 massal yang dilakukan oleh Pus-kesmas Kemayoran pada Senin (14/9/2020).

Selain melakukan Ac-tive Case Finding (ACF), Puskesmas Kemayoran juga melakukan pelacakan karena adanya laporan dua orang pegawai kejaksaan yang terpapar COVID-19.

Zamzam

RPTRA Olah Daun Kelorjadi Produk BerhargaJakarta, HanTer - Pen-gelola Ruang Publik Terpa-du Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara mengolah bunga telang dan daun ke-lor menjadi produk olahan yang bernilai jual selama pandemi virus corona (CO-VID-19).

“Kami memanfaatkan tanaman yang ada di se-kitar RPTRA, yaitu bun-ga telang dan daun ke-lor untuk diolah menjadi makanan dan minuman yang menyegarkan,” ujar Pengelola RPTRA Green Bisma, Kelurahan Papang-go, Nurhikmah di Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Hasil olahan, kata dia, dinamakan lemon telang (lelang) drink dan stik kelor yang dijual dengan harga terjangkau. Untuk satu bo-tol lelang drink dijual Rp7 ribu dan satu bungkus stik kelor seharga Rp15 ribu.

Nurhikmah mengata-kan sejak pandemi, produk tersebut dipasarkan secara daring di sosial media.

Selain itu, RPTRA Les-tari Indah juga mengolah daun pandan yang banyak ditanam di areal RPTRA untuk dijadikan Kue Lum-pur Surga Lestari Indah (Lesti).

“Daun pandan gam-

pang diolah untuk dijadi-kan Kue Lumpur Surga Lesti sebagai hidangan pe-nutup dengan harga Rp5 ribu per buah,” kata penge-lola RPTRA Lestari Indah, Fitri.

Fitri menyatakan pem-buatannya mudah, seperti bubur sumsum yang men-ggunakan tepung beras ditambah daun pandan yang sudah diblender. Kue lumpur ini bisa dikonsumsi anak-anak karena lembut dan dijamin enak.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara Suni Sigit Wijatmoko memberikan apresiasi atas inovasi ma-sing-masing RPTRA dalam mengolah makanan dan minuman,

“Kami kasih kriteria ke mereka, kalau produk makanan dan minuman yang dibuat harus terjaga kebersihannya, sehat, tan-pa pewarna dan pengawet,” kata Suni.

Nurhikmah mengata-kan selama pemberlakuan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), operasional RPTRA ditutup sementara untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.

Danial

DELAPAN PEGAWAI POSITIF COVID

Kantor Kejari Jakpus Ditutup

Jakarta, HanTer - Ca-mat Gambir Fauzi menga-takan meski kantor Keca-matan Gambir yang terle-tak di Jalan Tanah Abang I ditutup akibat temuan kasus tiga pegawai posi-tif COVID-19, pelayanan bagi warga tetap berjalan dengan sistem drop box. “Betul Kantor Kecamatan Gambir ditutup selama 3 hari, mulai dari hari ini (Ka-mis,17/9). Tapi pelayanan untuk masyarakat tetap ja-lan,” UJAR Fauzi saat dihu-bungi, Kamis (17/9/2020)

Fauzi lebih lanjut men-gatakan sistem drop box disiapkannya bagi masya-rakat yang membutuhkan tanda tangan langsung un-tuk keperluan administrasi.

Ia mencontohkan pe-kerjaannya sebagai Camat pun tidak berhenti meski Kantor Kecamatan ditu-

tup karena layanan secara langsung bisa dilakukan ke Kelurahan Petojo Selatan yang dekat dengan kantor Kecamatan Gambir. “Kita ada drop box, jadi masyara-kat yang perlu tanda tangan langsung bisa langsung di-kerjakan. Kayak saya, saya tetap tugas tapi pindah ke kantor Kelurahan Petojo Selatan,” ujar Fauzi.

Lebih lanjut selama pe-nutupan kantor Kecamatan Gambir berlangsung pada Kamis (17/9) hingga Sabtu (19/9/2020), proses sterili-sasi untuk memutus potensi penyebaran COVID-19 terus dilaksanakan secara rutin. “Sebenernya sudah didi-sinfeksi dari kemarin, kita minta dari pihak pemadam kebakaran untuk penyemp-rotan disifektan di kantor kecamatan,” kata Fauzi.

Sammy

Camat Gambir: PelayananMasyarakat Tetap Berjalan

Jakarta, HanTer - Peme-rintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan bahwa penghormatan te-rakhir kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta almarhum Saefullah di Balai Kota Jakarta pada Rabu (16/9) sudah sesuai protokol Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan saat Guber-nur Anies Baswedan dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota memberikan penghormatan terakhir sudah sesuai proto-kol COVID-19 yang terlihat dari tidak diturunkannya jenazah Sekda DKI dan para hadirin juga menjaga jarak.

“Ini juga kan jenazah dari RS kan ingin dibawa ke tempat pemakaman dan kebetulan memang lewat-nya Balai Kota,” kata Ariza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria) di Jakarta, Kamis.

Langkah itu adalah seba-gai bentuk penghormatan. “Karena Pak Sekda kan pim-pinan di pemprov yang sela-ma ini kerja tulus ikhlas pagi, siang, sore, malam sepenuh hati memberikan pelayanan untuk Jakarta selama karir-nya,” katanya.

Menurut Ariza, peng-hormatan terakhir ini untuk mengingatkan pada jajaran Pemprov DKI tentang pres-tasi almarhum dan kont-ribusi besarnya, termasuk dalam melawan COVID-19 selama ini.

“Semoga sekarang kita

bisa melanjutkan perjuangan beliau membangun Jakar-ta kemudian meneruskan perjuangannya memerangi COVID-19,” kata Ariza.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir juga menegaskan acara ter-sebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Saat itu jenazah tidak diturunkan, dilengkapi dengan peti mati tertutup, awak ambulans yang menggunakan pakaian hazmat lengkap serta para peserta yang menjaga jarak.

“Semua sudah mengikuti protokol kesehatan, tidak ada yang dilanggar. Tata cara pelepasan itu memang ada aturannya, beliau pejabat yang berwenang dan aktif tidak pensiun dan beliau waktu menjelang sakit ma-sih rapat paripurna,” kata Chaidir.

“Adalah kelaziman tata cara kita dalam pemerinta-han ketika pejabat aktif ka-lau menggunakan prosedur protokol, kita harus mele-pas, gimana kalau gak lepas, sebagai pemimpin dilepas begitu perasaannya gimana, ada aturan protokolnya, ada etika birokrasinya,” tutur Chaidir

Menurut Chaidir, pihak yang melayangkan kritik tersebut tidak memiliki pe-mahaman etika birokrasi dan kesopanan dalam adat timur.

“Kan kita ikuti protokol kesehatan, jenazah tidak di-buka. Itu orang yang meng-kritik saja yang tidak paham kepada etika birokrasi dan

tidak paham adat istiadat ketimuran,” ujar Chaidir menambahkan.

Pemprov DKI Jakarta menyinggahkan jenazah al-marhum Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota Jakarta untuk di-beri penghormatan terakhir dinilai melanggar ketentuan karena tidak sesuai dengan protokol COVID-19.

Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia Azas Tig-or Nainggolan menyebutkan yang dilakukan pemprov itu salah karena Sekda DKI dike-

tahui wafat akibat COVID-19 dan jika mengikuti protokol seharusnya langsung diku-burkan.

“Pak Saefullah yang wafat karena positif CO-VID-19, dibawa ke Balai Kota Jakarta informasinya untuk penghormatan terakhir, se-harusnya kan seseorang yang positif Corona langsung di-bawa dan dimakamkan sege-ra sesuai protokol kesehatan masa pandemi COVID-19, ini kenapa dibawa ke Balai Kota?,” kata Azas dalam keterangan yang diterima di

Jakarta, Kamis (17/9/2020)Terlebih, kata dia, di

masa pandemi ini jika ada yang wafat apalagi diketa-hui akibat COVID-19, harus langsung dibawa untuk di-makamkan di pemakaman.

“Malah dibawa ke balai kota da akhirnya terjadi pe-numpukan dan kerumunan yang sangat membahayakan karena ada kemungkinan peningkatan penyebaran COVID-19 dan berpotensi terjadi pelanggaran hukum,” katanya.

Sammy

Wagub DKI : Penghormatan Terakhirkepada Sekda Sesuai Protokol COVID

AHMAD RIZA PATRIAISTIMEWA

PT Indika Energy Tbk.Berkedudukan di Jakarta

PENGUMUMANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Dengan ini mengumumkan kepada Para Pemegang Saham PT Indika Energy Tbk. (“Perseroan”) bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) pada hari Senin, 26 Oktober 2020.Sesuai dengan Pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 14 ayat 1 dan 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No.15/2020”), Pemanggilan Rapat akan dilakukan pada hari Sabtu, 3 Oktober 2020 dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia, situs web KSEI dan situs web Perseroan yaitu www.indikaenergy.co.id.Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Jum’at, 2 Oktober 2020 pada pukul 16.00 WIB.Seorang Pemegang Saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat mengusulkan mata acara Rapat dengan ketentuan usulan tersebut harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal Pemanggilan Rapat dan usulan tersebut harus: (a) dengan itikad baik, (b) mempertimbangkan kepentingan Perseroan, (c) merupakan usulan yang membutuhkan persetujuan Rapat, (d) menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara Rapat, dan (e) tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Dengan mempertimbangkan kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Perseroan menghimbau Pemegang Saham Perseroan untuk memberikan kuasa melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) yang akan disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

Jakarta, 18 September 2020

PT Indika Energy Tbk.Direksi

Untitled-2 1 18/09/20 08.46