Page 1
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
SISTEM UPAH BORONGAN PADA USAHA DAGANG SARI MURNI
TULUNGAGUNG (JENANG P. LASIMUN/BU SUKINI)
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Jurusan Akuntansi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Isalam IAIN Tulungagung
Oleh :
NIMAS EKA HADININGRUM
NIM. 12403173120
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag
JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
Page 2
i
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui
dan disahkan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 31 Agustus 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan :"SISTEM UPAH BORONGAN PADA USAHA
DAGANG SARI MURNI TULUNGAGUNG (JENANG
P. LASIMUN/BU SUKINI)”
MENYETUJUI
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
DR. H. DEDE NUROHMAN, M.Ag
NIP. 19711218 200212 1 003
MENGESAHKAN
a.n. DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SISWAHYUDIANTO, M.M
NIDN. 2015068402
Page 3
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir Praktik
Pengalaman Lapangan yang berjudul "Sistem Upah Borongan pada Usaha
Dagang Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/Bu Sukini)” yang
dimulai pada tanggal 01 Agustus 2020.
Penyusunan laporan ini ditujukan untuk memenuhi Tugas Akhir Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung. Penulis menyadari sepenuhnya tanpa bimbingan
dan dukungan dari berbagai pihak, Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan ini
tidak akan dapat diselesaikan dengan baik dan benar. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Maftukhin M.Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung.
3. Drs. Qomarul Huda, M.Ag selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah.
4. Siswahyudianto, M.M selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
5. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
6. Bapak Suryadi dan Ibu Siti Hanasih selaku menantu UD. Sari Murni
Tulungagung (Jenang P.Lasimun/Bu Sukini).
7. Seluruh karyawan UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P.Lasimun/Bu
Sukini).
8. Orang tua, keluarga, dan teman-teman atas doa serta dukungan dan motivasi
yang telah diberikan.
9. Segenap pihak yang ikut andil dalam menyukseskan PPL Gelombang II.
Penulis menyadari dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) masih banyak kekurangan. Dengan segala kerendahan hati penulis
Page 4
iii
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan laporan yang akan
datang.
Tulungagung, 01 Agustus 2020
NIMAS EKA HADININGRUM
NIM. 12403173120
Page 5
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I: PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ........................................................................................... 1
B. Tujuan Dan Kegunaan ................................................................................. 3
C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ................................................................. 3
BAB II: PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ............................................................................................. 4
B. Pelaksanaan Praktik ..................................................................................... 7
C. Permasalahan di Lapangan........................................................................... 7
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ........................................ 8
BAB III: PEMBAHASAN
A. Kajian Teori .............................................................................................. 9
B. Analisis Terhadap Temuan Studi .............................................................. 11
BAB IV: PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 13
B. Saran .......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Berita acara harian individual
2. Form bukti konsultasi dengan DPL
3. Foto-foto kegiatan PPL
Page 6
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sering disebut sebagai salah
satu pilar kekuatan perekonomian suatu daerah. Hal ini disebabkan karena
UMKM mempunyai fleksibiltas dan kemampuan menyesuaikan diri dibanding
dengan perusahaan berskala besar. Peran strategis UMKM dalam struktur
perekonomian Negara Indonesia sangat penting untuk ditingkatkan
kontribusinya melalui penguatan. UMKM sebagai sektor usaha yang tidak
berkaitan ataupun tidak memiliki utang luar negeri terbukti berdaya tahan tinggi
menghadapi krisis ekonomi, karena sektor usaha ini menggunakan input lokal
hampir 99,99 persen. Sampai saat ini menunjukkan sektor UMKM di Indonesia
juga merupakan pelaku usaha terbesar dari sisi jumlah unit usaha yang
mencapai 99% dari total pelaku usaha nasional pada tahun 2012. Terdapat
54.559 unit usaha atau 98,82% diantaranya merupakan usaha mikro dengan aset
maksimal Rp 50 juta dan omzet per tahun maksimal Rp 300 juta.1
Di Kabupaten Tulungagung, jumlah UMKM yang terdata oleh
Disperindag di tahun 2019 mencapai sekitar 650 UMKM. Menurut Eko
Sugiono selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tulungagung
memaparkan bahwa terdapat kemajuan pesat. Pertumbuhan ekonomi sektor
industri di Tulungagung meningkat sebesar 70 persen dibanding tahun 2018.
UMKM di Tulungagung didominasi oleh usaha atau produksi makanan dan
minuman.2
Salah satu usaha yang bergerak di bidang makanan di Tulungagung salah
satunya yaitu UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ Bu Sukini)
1 I Made Adi Marta, Dwi Putra Darmawan, dan I Dewa Gede Raka Sarjana, “Analisis
Pendapatan Usaha Kacang Garing Pada UD Sari Murni Desa Carangsari, Kecamatan Petang,
Kabupaten Badung”, E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol. 5, No. 4, Oktober 2016, hlm.670 2 Latif Syaifudin, Baru Dua Bulan, Disperindag Tulungagung Klaim Industri Naik 70
Persen di Tahun Ini, http://suarajatim.com diakses pada 14 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB
Page 7
2
yang didirikan tahun 1980 oleh Bapak Lasimun dan Ibu Sukini dengan modal
awal 1.000.000 dengan menghasilkan produk jenang dan madumongso.
Kemudian sekitar tahun 2011 usaha jenang menjadi usaha binaan Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejak menjadi
usaha binaan, jumlah produksi mengalami peningkatan cukup tinggi
dibandingkan dengan sebelum menjadi usaha binaan.
Dengan peningkatan pasar yang begitu tinggi, pelaku usaha menambah
jumlah karyawan dengan memaksimalkan upah karyawan agar memiliki kinerja
yang maksimal. Upah merupakan suatu penerimaan sebagai imbalan dari
pengusaha kepada buruh untuk suatu peekrjaan atau jasa yang telah atau akan
lakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut
suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh termasuk tunjangan baik
untuk buruh sendiri maupun keluarganya.3
Sistem pengupahan di UD. Sari Murni Tulungagung dilakukan dengan
borongan dan bulanan. Pemberian upah diberikan sesuai bidang pekerjaan dan
lamanya bekerja. Pekerja yang bekerja lebih lama mendapatkan upah lebih
besar sebagai apresiasi pemilik usaha terhadap loyalitas pekerja yang bekerja di
UD. Sari Murni Tulungagung.
Sehingga berdasarkan pemikiran diatas dengan Praktik Pengalaman
Lapangan dan Observasi yang sudah dilaksanakan oleh penulis, maka dalam
penyusunan laporan PPL ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih
dalam sistem pengupahan pada perusahaan ini. Berkaitan dengan hal tersebut,
penulis melakukan penelitian dengan judul “Sistem Upah Borongan pada
Usaha Dagang Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ Bu Sukini)”.
3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993,
(Jakarta: Penerbit Sinar Grafika, 1993), hlm. 296
Page 8
3
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui penentuan sistem upah borongan pada Home
Industy Usaha Dagang Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/Bu
Sukini) guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan karyawan.
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
Laporan hasil Praktik Pengalaman Kerja ini diharapkan dapat menjadi
referensi UMKM yang lain dalam penentuan upah dengan sistem
borongan.
b. Kegunaan Praktis
1) Bagi Akademik
Sebagai bahan referensi dalam penentuan sistem upah borongan
guna meningkatkan perekonomian karyawan.
2) Bagi Lembaga
Dengan adanya laporan ini diharapkan Home Industry UD. Sari
Murni Tulungagung (Jenang P.Lasimun/Bu Sukini) dapat
menentukan sistem upah borongan dengan baik dan bijak.
3) Bagi Mahasiswa
Diharapkan dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan
dan juga dapat dijadikan referensi untuk laporan Praktik
Pengalaman Lapangan selanjutnya.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang II dimulai
tanggal 1 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Yang Bertempat di
UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P.Lasimun/Bu Sukini). Lokasi
perusahaan berada di Jl. Raya Cluwok, RT 03/RW 05, Cluwok, Bono,
Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dengan nomor telepon
(0355) 332136 dan 0813 5924 4475. Dalam kondisi adanya covid-19
mahasiswa hanya diperkenankan untuk melakukan observasi ke pihak usaha.
Page 9
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Sejarah UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/Bu Sukini)
Perusahaan UD. Sari Murni didirikan oleh Bapak Lasimun dan
istrinya Ibu Sukini pada tahun 1980 dengan modal awal sebesar Rp
1.000.000. Bapak Lasimun dan istrinya merupakan penerus kedua dari
keluarga sang istri yang sudah mempunyai usaha jenang. Pada awal
berdirinya perusahaan hanya melayani pesanan orang hajatan. Semua
proses produksi sampai dengan pendistribusian dikerjakan sendiri oleh
pasangan ini karena belum adanya karyawan.
Pada awal berdirinya perusahaan diberi nama “Jenang P. Lasimun/Bu
Sukini). Namun seiringnya berjalannya waktu jenang menjadi usaha binaan
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan nama
perusahaan berubah menjadi UD. Sari Murni (Jenang P. Lasimun/Bu
Sukini).
Sekitar tahun 2005 perusahaan sudah mempunyai karyawan kurang
lebih 15 orang sudah termasuk bagian produksi, bagian packing dan bagian
pemasaran. Pesanan yang masuk sudah menembus pasar luar Tulungagung
maka pasangan suami istri ini memberanikan diri membuka toko untuk
persediaan jenang dan madumongso. Produk yang dihasilkan pun juga
bertambah yaitu jenang, madumongso, jadah dan wajik.
Tahun 2010 Ibu Sukini meninggal dunia dan dirasa Pak Lasimun
sudah cukup tua, akhirnya perusahaan diwariskan kepada anaknya Ibu Siti
Hanasih dan menantunya Bapak Suryadi. Saat ini Home Industry UD. Sari
Murni berkembang pesat hingga pendistribusian produk sampai ke luar
Page 10
5
Jawa Timur. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan pusat oleh-oleh di
Tulungagung, Kediri dan sekitarnya.4
2. Lokasi Perusahaan
Desa Bono adalah salah satu desa yang berada di Kabupaten
Tulungagung tepatnya di Kecamatan Boyolangu. Desa Bono terletak di
selatan pusat kota. Jarak desa Bono dengan kantor Kecamatan sekitar 3 km
dan jarak dengan kabupaten sekitar 6 km. apabila ukuran dari permukaan
laut maka posisi Desa Bono berada di ketinggian antara 85 meter diatas
permukaan laut. Adapun batas-batasnya adalah sebagai berikut :
a. Utara : Desa Gedangsewu, Desa Waung Kecamatan Boyolangu
b. Selatan : Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu
c. Timur : Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu
d. Barat : Kecamatan Gondang5
Di Desa Bono banyak home industry yang dijalankan oleh penduduk
setempat. Salah satunya industri kuliner yaitu UD. Sari Murni Tulunaggung
(Jenang P. Lasimun/Bu Sukini). Lokasi perusahaan ini berada di Jl. Raya
Cluwok, RT 03/RW 05, Cluwok, Bono, Boyolangu, Kabupaten
Tulungagung, Jawa Timur.
3. Visi dan Misi
a. Visi
1) Melestarikan makanan khas Jawa supaya tidak tergerus dengan
makanan modern
2) Menjadi pengusaha jenang terkenal di Tulungagung dan luar Jawa
Timur
3) Menjadikan UD. Sari Murni Tulungagung mampu bersaing dengan
produk di pasar lokal dan nasional.
4 Wawancara dengan Bapak Suryadi selaku pemilik UD. Sari Murni tanggal 3 Agustus
2020 pukul 09.00 5 Anonim, Profil Desa Bono, http://bono.tulungagungdaring.id/profil diakses pada
tanggal 16 Agustus 2020 pukul 13.30 WIB
Page 11
6
b. Misi
1) Membuat produk jenang yang berkualitas tinggi
2) Menjaga kualitas produk supaya sesuai dengan keinginan konsumen
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kerangka yang menunjukkan tugas
untuk mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi ini sangat penting
untuk pengembangan perusahaan pada masa yang akan datang. Struktur
organisasi menggambarkan job description yang bagus untuk mengantarkan
perusahaan pada perkembangan yang baik. Dibawah ini penulis paparkan
struktur organisasi yang diberlakukan di home industry UD. Sari Murni
Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ Bu Sukini)
Adapun uraian tugas sebagai berikut:
a) Pemilik
Pemilik bertugas mengamati dan mengontrol seluruh kegiatan
perusahaan. Pemilik juga bertugas menentukan upah pekerja, harga jual
jenang, madumongso, jadah dan wajik serta lokasi pendistribusian
barang. Biasanya UD. Sari Murni Tulungagung mengirim ke pusat oleh-
oleh di Tulungagung, Trenggalek, Kediri dan sekitarnya.
b) Produksi
Bagian ini bertugas memproduksi barang sesuai dengan yang
ditentukan perusahaan, memasukkan jenang, madumungso, jadah dan
wajik ke besek dan menyalurkan barang ke toko
Pemilik
Produksi Toko Sopir
Page 12
7
c) Toko
Bagian ini bertugas menjaga dan mengawasi toko, termasuk
melayani konsumen yang ingin membeli jenang, madumongso, jadah,
wajik dan oleh-oleh yang lain.
d) Sopir
Bagian ini bertugas mendistribusikan barang ke pusat oleh-oleh
dan mengambil bahan baku produksi.
B. Pelaksanaan Praktik
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang II
dilaksanakan selama 31 hari, tepatnya dari tanggal 1 Agustus 2020 sampai 31
Agustus 2020 yang bertempat di UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P.
Lasimun/B. Sukini). Dalam pelaksanaannya mahasiswa hanya diperkenankan
observasi dan wawancara di tengah masa pandemi. Kegiatan yang dilakukan
selama PPL yakni:
1. Melakukan observasi di tempat PPL
2. Melakukan wawancara dengan pemilik usaha
3. Melakukan wawancara dengan bagian administrasi
4. Melakukan kegiatan dokumentansi berupa foto dan video
5. Menganalisis hasil wawancara
C. Permasalahan di Lapangan
Permasalahan yang ditemukan dalam observasi di UD. Sari Murni
Tulungagung (Jenang P. Lasimun/B. Sukini) yaitu penentuan upah karyawan
yang bersifat borongan. Upah borongan yakni upah yang dibayarkan
merupakan upah keseluruhan, dari awal hingga selesainya pekerjaan yang
diperjanjikan, sehingga tidak ada tambahan pembayaran di luar itu. Dalam hal
ini pihak usaha memastikan upah sebesar Rp 85.000, tetapi upah yang diberikan
nantinya berbeda sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan dan lamanya bekerja.
Awal kesepakatan yang dilakukan pekerja dengan perusahaan adalah
ketika seseorang melamar untuk menjadi pekerja di UD. Sari Murni
Page 13
8
Tulungagung, pelamar bertemu dengan pemilik untuk melakukan interview.
Perjanjian kerja di UD. Sari Murni hanya dengan lisan saja, tidak ada perjanjian
tertulis diantaraa keduanya.
D. Tanggapan dari Lembaga Tempat Praktik
Tanggapan dari pihak lembaga UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P.
Lasimun/ Bu Sukini) mengenai permasalahan diatas adalah memberikan upah
dengan konsisten dan sesuai dengan yang telah disepakati di awal kontrak.
Konsistensi jumlah upah yang diberikan kepada pekerja UD. Sari Murni
Tulungagung telah dilakukan oleh pemilik, yakni upah yang diberikan tetap dan
tidak berubah-berubah. Berubahnya upah dalam tanda kutip kenaikan dan
penurunan upah akan diinformasikan kepada pekerja. Bapak Suryadi
memberikan upah kepada pekerja sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
Jika terjadi keterlambatan, dikarenakan pemilik sedang keluar kota atau sedang
sakit. Menurut Ibu Siti Hanasih beliau tidak ingin membuat pekerjanya kecewa
bekerja di UD. Sari Murni. Beliau selalu mengusahakan yang terbaik karena
telah menganggap pekerjanya sebagai keluarganya sendiri.
Page 14
9
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
1. Upah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia upah adalah uang dan
sebagainnya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar
tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu.6 Sedangkan
pengertian upah menurut UU Ketenagakerjaan dalam Pasal 1 (ayat 1) No.
13 Tahun 2003, Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau
pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayar menurut
suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan
termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu
pekerjaan dan/jasa yang telah atau akan lakukan.7
Di dalam teori ekonomi, upah diartikan sebagai pembayaran atas jasa-
jasa fisik maupun mental yang disediakan kepada tenaga kerja oleh
pengusaha. Dengan demikian dalam teori ekonomi tidak dibedakan antara
pegawai tetap dan pembayaran atas pekerja kasar yang tidak tetap. Sehingga
di dalam teori ekonomi kedua jenis pendapatan tersebut dinamakan upah.8
2. Upah Borongan
Upah borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan
besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya.
6 Kamus Besar Bahasa Indonesia, https://kbbi.web.id/upah diakses pada tanggal 28
Agustus 2020 pukul 10.20 WIB 7 Undang-Undang Ketenagakerjaan,
https://kemenperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf diakses pada tanggal 28 Agustus 2020
pukul 10.30 WIB 8 Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi, Teori Pengantar, Edisi Ketiga, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2006), hlm. 350
Page 15
10
Upah borongan diberikan sesuai dengan kesepakatan antara pekerja dengan
pihak yang memberi pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai.9
3. Usaha Dagang (UD)
Usaha dagang adalah kegiatan membeli dan menjual kembali barang
atau jasa dengan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari
kegiatan tersebut. Banyak macam-macam usaha dagang yang tersedia,
dimana bisa dipilih dengan modal kecil tapi bisa juga memberikan
keuntungan besar. Berdagang merupakan salah satu aktivitas bisnis yang
menjanjikan untuk besar bila pandai menyusun strategi. Hanya dengan
modal kecil bisa membuka usaha dagang yang bisa ditempatkan di teras
rumah.
Jenis-Jenis Usaha Dagang dikelompokkan menjadi dua yaitu
berdasarkan produk yang diberdayakan, dan macam konsumen yang
terlibat. Berikut macam-macam Usaha Dagang :
a. Jenis-Jenis Usaha Dagang Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan
Usaha Dagang barang produksi, adalah usaha yang memperdagangkan
produk bahan-bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar
pembuatan produk atau alat-alat produksi untuk menghasilkan produk
lain. Seperti kayu gelondongan dan mesin gergaji. Usaha Dagang
barang jadi , adalah usaha yang memperdagangkan produk final atau
dalam bentuk akhir yang siap untuk dikonsumsi manusia. Seperi buku,
sepatu, televisi, dan lain-lain
b. Jenis-Jenis Usaha Dagang Berdasarkan Macam Konsumen Yang
Terlibat
Usaha Dagang Besar (Wholesaler) adalah usaha yang secara langsung
nnembeli produk dari pabrik dalam jumlah yang besar. Usaha kemudian
menjual barangnya ke sebagian pedagang dengan perantara volume
9 Ermilia Ningsih, Sistem Pembayaran Upah Karyawan PT. Restu Experience (RXP)
Perawang Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah, http://repository.uin-suska.ac.id/21119/ diakses
tanggal 29 Agustus 2020 pukul 13.27
Page 16
11
penjualan yang cukup besar. Contohnya Usaha Dagang besar adalah
grosir. Usaha Dagang Perantara (Middleman), adalah usaha yang
membeli dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam
jumlah sedang. Contoh Usaha Dagang besar adalah subgrosir. Usaha
Dagang Pengecer (Retailer), adalah usaha yang langsung berhubungan
dengan konsumen. Konsumen dapat membeli secara eceran atau produk
yang ditawarkan. Retailer sering kita dapati di lingkungan kita. Contoh
Usaha dagang pengecer adalah warung, kios dan swalayan.10
B. Analisis Terhadap Temuan Studi
Besaran upah yang diterima karyawan sangatlah berperan besar demi
mencapai kesejahteraan hidup karyawan dan keluarganya. Banyak cara
pemberian upah yang dilakukan pemilik usaha, salah satunya dengan
menggunakan sistem upah borongan. Dalam penerapanya sistem upah
borongan diharapkan mampu membantu perekonomian karyawan dan
mencapai kesejahteraan hidup. Berikut penulis paparkan data upah yang
diterima karyawan
NO Nama Bagian Jumlah Upah
1. Pak Nanang Produksi 2.760.000
2. Pak Eko Produksi 1.715.000
3. Pak Toyo Produksi 2.312.000
4. Pak Pi’i Produksi 2.155.000
5. Pak Misdi Produksi 1.900.000
6. Pak Kodir Produksi 250.000
7. Pak Dedik Produksi 1.575.000
8. Pak Hari Produksi 265.000
9. Pak Sis Produksi 880.000
10. Pak Samsul Produksi 325.000
10 Isma Noradiba, http://repository.unej.ac.id.handle/123456789/89077, diakses tanggal
29 Agustus 2020 pukul 14.00
Page 17
12
11. Pak No Produksi 1.462.000
12. Mak Wati Produksi 2.562.000
13. Mak Yati Produksi 790.000
14. Mbak Wida Toko 900.000
15. Mbak Mila Toko 900.000
16. Mbak Ulfa Toko 900.000
17. Mbak Febri Toko 900.000
18. Mbak Aulia Toko 900.000
Pada tabel diatas terlihat bahwa sebulan terakhir upah yang diterima
karyawan bebeda. Pihak usaha menerapkan pengupahan dengan sistem
borongan. Dalam teori ekonomi dijabarkan bahwa upah borongan suatu cara
pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan
dan lama mengerjakannya.
Terlihat pada tabel, diketahui ada 2 departmen yang ada di UD. Sari Murni
Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ Bu. Sukini) yaitu departmen produksi dan
toko. Pada departmen produksi berperan pada proses produksi dan pemindahan
barang jadi ke departmen lain. Sedangkan bagian toko berperan melayani
konsumen dan mencatat keluar masuk barang. Perbedaan upah yang diberikan
di dua departmen ini tergantung volume pekerjaan dan lamanya bekerja.
Volume pekerjaan departmen produksi dihitung mulai tahap persiapan,
pembersihan bahan, pemasangan alat, pekerjaan mengaduk jenang, wajik,
madumongso dan jadah sampai pekerjaan akhir seperti memasukkan produk ke
besek dan memindahkan ke departmen lain (toko). Sedangkan volume
pekerjaan departmen toko dihitung mulai dari melayani konsumen, mecatat
keluar masuk barang, hingga proses packing barang konsumen.
Page 18
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia upah adalah uang yang
dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah
dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Adapun pemberian upah diatur dalam
UU Ketenagakerjaan Pasal 1 (ayat 1) No. 13 Tahun 2003.
Upah borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya
jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya. Upah
borongan diberikan sesuai dengan kesepakatan antara pekerja dengan pihak
yang memberi pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai.
Usaha dagang adalah kegiatan membeli dan menjual kembali barang atau
jasa dengan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari kegiatan
tersebut. Banyak macam-macam usaha dagang yang tersedia, dimana bisa
dipilih dengan modal kecil tapi bisa juga memberikan keuntungan besar. Jenis
Usaha Dagang dikelompokkan menjadi dua yaitu berdasarkan produk yang
diberdayakan, dan macam konsumen yang terlibat.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola Praktik
Pengalaman Lapangan
Lebih banyak lagi melakukan kerjasama dengan perusahaan yang ada
di Tulungagung yang tujuannya untuk meningkatkan mental mahasiswa
untuk menjasi seorang wirausaha
2. Untuk Lembaga Tempat Praktik Pengalaman Lapangan
Untuk UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P. lasimun/ Bu Sukini)
supaya mampu memberikan upah kepada karyawan tepat waktu dan
bersikap adil. Dan juga pemberian upah juga dilihat pada volume pekerjaan.
Page 19
14
3. Untuk Mahasiswa Sebagai Peserta Praktik Pengalaman Lapangan
Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan dapat dimanfaatkan
sebagai pembelajaran jika nanti memiliki usaha, harus merencanakan
pemberian upah maximal. Dan juga mensejahterakan karyawan. Karena
karyawan produktivitas barang bisa menghasilkan uang.
Page 20
15
DAFTAR PUSTAKA
Marta, I Made Adi dkk. 2016. Analisis Pendapatan Usaha Kacang Garing Pada
UD Sari Murni Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol. 5 No. 4
Offset, Radar Jaya. 1993. Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia,
Edisi 1993. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika
Sukirno, Sadono. 2006. Mikro Ekonomi, Teori Pengantar, Edisi Ketiga, Jakarta:
Rajawali Pers
Wawancara dengan Bapak Suryadi selaku pemilik UD. Sari Murni tanggal 3
Agustus 2020 pukul 09.00
“Baru Dua Bulan, Disperindag Tulungagung Klaim Industri Naik 70 Persen di
Tahun Ini” (dikutip dari http://suarajatim.com tanggal 14 Agustus 2020
pukul 10.00 WIB)
“Kamus Besar Bahasa Indonesia”, (dikutip dari https://kbbi.web.id/upah tanggal
28 Agustus 2020 pukul 10.20 WIB
“Profil Desa Bono” (dikutip dari http://bono.tulungagungdaring.id/profil tanggal
16 Agustus 2020 pukul 13.30 WIB)
“Sistem Pembayaran Upah Karyawan PT. Restu Experience (RXP) Perawang
Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah” (dikutip dari http://repository.uin-
suska.ac.id/21119/ tanggal 29 Agustus 2020 pukul 13.27)
“Strategi Pemasaran pada Usaha Dagang (UD) Jaya Amelia di Kabupaten
Jombang” (dikutip dari
http://repository.unej.ac.id.handle/123456789/89077 tanggal 29 Agustus
2020 pukul 14.00)
“Undang-Undang Ketenagakerjaan”, (dikutip dari
https://kemenperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf tanggal 28 Agustus
2020 pukul 10.30 WIB
Page 21
16
LAMPIRAN-LAMPIRAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
DI UD. SARI MURNI TULUNGAGUNG
(JENANG P. LASIMUN/ BU SUKINI)
Page 22
17
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG 11 TAHUN 2020
Pada tanggal 01 sampai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020 bertempat di
Lembaga UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ B. Sukini), telah
dilaksanakan PPL Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas
sebagai berikut :
Nama : Nimas Eka Hadiningrum
NIM : 12403173120
Jurusan : Akuntansi Syariah
NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan
1. Sabtu, 01/08/2020 19.00 Membaca dan memahami buku pedoman di
rumah via handphone
2. Minggu, 02/08/2020 10.00 Menyusun jadwal kunjung dan membuat daftar
pertanyaan kepada pemilik UD. Sari Murni
3. Senin, 03/08/2020 09.00 Observasi di UD. Sari Murni Tulungagung
sekaligus memperkenalkan diri. Bertemu dengan
Bapak Suryadi berbicara tentang sejarah, visi
dan misi, struktur organisasi. UD. Sari Murni
berdiri sekitar tahun 1980 didirikan oleh Bapak
Lasimun dan Ibu Sukini. Orang tua dari Ibu
Sukini yang pertama kali mempunyai usaha
jenang. Jadi UD. Sari Murni sampat saat ini
sudah dijalankan oleh keturunan ketiga.
Page 23
18
4. Selasa, 04/08/2020 19.00 Mencatat hasil observasi dan mengevaluasi
kekurangan informasi yang diperoleh dari Bapak
Suryadi selaku pemilik UD. Sari Murni
5. Rabu, 05/08/2020 08.20 Mengerjakan tugas resuman Webinar PPL
Gelombang II via youtube dan memulai
membuat berita acara harian PPL Gelombang II
6. Kamis, 06/08/2020 08.00 Mempelajari permasalahan yang ada untuk
membuat gambaran judul yang akan diajukan
kepada DPL
7. Jumat,07/08/2020 17.00 Membuat daftar pertanyaan wawancara dengan
salah satu karyawan di UD. Sari Murni
8. Sabtu, 08//08/2020 10.00 Melakukan wawancara dengan Mbak Wida
untuk mengetahui jumlah karyawan yang
bekerja di UD. Sari Murni dan besaran upah
yang diterima
9. Minggu, 09/08/2020 19.47 Melakukan analisis hasil wawancara dengan
Mbak Wida bahwasanya jumlah karyawan yang
ada di bagian produksi dan toko sejumlah 18
orang. Upah yang diterima bagian produksi
dengan sistem borongan, dan upah yang diterima
toko sistem bulanan.
10. Senin, 10/08/2020 08.00 Melakukan kegiatan di rumah dengan membuat
laporan PPL (cover, halaman pengesahan, kata
pengantar)
11. Selasa, 11/08/2020 10.45 Mencari referensi jurnal untuk dijadikan
referensi dasar pemikiran via handphone
12. Rabu, 12/08/2020 19.23 Memulai mengerjakan laporan dengan membuat
1 paragraf bab I tentang dasar pemikiran sebagai
latar belakang penelitian
Page 24
19
13. Kamis, 13/08/2020 11.15 Mencari tambahan referensi jurnal untuk
mengerjakan dasar pemikiran
14. Jumat, 14/08/2020 10.00 Melakukan kegiatan dirumah mengerjakan
paragraf selanjutnya dasar pemikiran
15. Sabtu, 15/08/2020 19.50 Melakukan kegiatan dirumah mengerjakan bab I
(tujuan dan kegunaan, waktu dan pelaksaan)
16. Minggu, 16/08/2020 08.30 Melakukan kegiatan di rumah mengerjakan bab
II (sejarah dan lokasi perusahaan)
17. Senin, 17/08/2020 09.00 Melakukan kegiatan di rumah melanjutkan bab
II (visi misi)
18. Selasa, 18/08/2020 13.20 Melakukan kegiatan di rumah melanjutkan bab
II (struktur organisasi)
19. Rabu, 19/08/2020 10.25 Melakukan kegiatan di rumah melanjutkan bab
II (pelaksanaan praktik)
20. Kamis, 20/08/2020 10.00 Melakukan kegiatan di rumah mengerjakan bab
II (permasalahan di lapangan)
21. Jumat, 21/08/2020 08.10 Melakukan kegiatan di rumah mengerjakan bab
II (tanggapan dari lembaga terkait permasalahan
lembaga)
22. Sabtu, 22/08/2020 09.25 Melakukan kegiatan di rumah review
pendalaman materi PPL di youtube via laptop
23. Minggu, 23/08/2020 10.00 Melakukan kegiatan di rumah dengan
melanjutkan review pendalaman materi PPL di
youtube via laptop
24. Senin, 24/08/2020 10.25 Melakukan kegiatan di tempat PPL untuk
pengambilan dokumentasi proses produksi
25. Selasa, 25/08/2020 08.10 Konsultasi dengan DPL via whatsapp mengenai
judul yang terkait dengan hasil pengamatan dan
penggalian informasi dari pihak narasumber
Page 25
20
26. Rabu, 26/08/2020 21.45 Membuat draft laporan untuk dikumpulkan
kepada DPL
27. Kamis, 27/08/2020 20.55 Mencari referensi jurnal untuk dijadikan
referensi mengerjakan bab III
28. Jumat, 28/08/2020 10.20 Melakukan kegiatan di rumah mengerjakan bab
III laporan PPL gelombang II
29. Sabtu, 29/08/2020 13.27 Melanjutkan mengerjakan bab III laporan PPL
gelombang II
30. Minggu, 30/08/2020 19.30 Melakukan kegiatan di rumah mengerjakan bab
IV (kesimpulan dan saran)
31. Senin, 31/08/2020 09.30 Berkunjung ke tempat PPL untuk berpamitan
kepada pemilik dan segenap pengurus bahwa
hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan. Sekaligus memberi
kenang-kenangan dan mengucapkan terimakasih
kepada pemilik usaha.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Nimas Eka Hadiningrum
NIM. 12403173120
Page 26
21
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Nimas Eka Hadiningrum
NIM : 12403173120
Jurusan : Akuntansi Syariah
DPL : Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag
Tempat PPL : UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/Bu
Sukini)
Judul Laporan : Sistem Upah Borongan Pada Usaha Dagang Sari Murni
Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ Bu Sukini)
No Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1.
Konsultasi judul laporan Praktik
Pengalaman Lapangan
Menyetujui
2.
Konsultasi revisi judul laporan
Praktik Pengalaman Lapangan
Menyetujui
3.
Konsultasi terkait isi laporan
Praktik Pengalaman Lapangan
Menyetujui