Top Banner
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH UPAYA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR DALAM MENGENALKAN SENSUS PENDUDUK ONLINE GUNA MEMPEROLEH DATA UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh AISYAH SARASWATI NIM 12402173659 Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Mohamad Aswad, MA. JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020
68

LAPORANPRAKTIKPENGALAMANLAPANGAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 28. · PraktikPengalamanLapangan(PPL)selamakuranglebih1bulanyakni ... Laporan

Oct 24, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    JURUSAN EKONOMI SYARIAH

    UPAYA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

    DALAMMENGENALKAN SENSUS PENDUDUK ONLINE

    GUNA MEMPEROLEH DATA UNTUK PERENCANAAN

    PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

    Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

    Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

    Oleh

    AISYAH SARASWATI

    NIM 12402173659

    Dosen Pembimbing Lapangan:

    Dr. Mohamad Aswad, MA.

    JURUSAN EKONOMI SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    IAIN TULUNGAGUNG

    2020

  • ii

    HALAMAN PERSETUJUAN

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Ekonomi Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di

    setujui dan disahkanpada:

    Hari : Selasa

    Tanggal : 18 Februari 2020

    Di : Tulungagung

    JudulLaporan : Upaya Badan Pusat Statistik Kabupaten

    Blitar Dalam Mengenalkan Sensus Penduduk

    Online Guna Memperoleh Data Untuk

    Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah

    MENYETUJUI

    PEMBIMBING DOSEN PEMBIMBING

    LAPANGAN

    ( Ir. Andi Pranowo) (Dr. Mohamad Aswad, MA)

    NIP. 197506142008011009 NIP. 196510051994011001

    MENGESAHKAN

    a.n.Dekan

    Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    (Siswahyudianto,M.M.)

    NIDN.2015068402

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi

    Maha Penyayang. Atas rahmat dan rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 1 bulan yakni

    mulai tanggal 07 Januari sampai 07 Februari 2020 dengan lancar.

    Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi

    Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah

    menuju zaman yang terang benderang yaitu Agama Islam yang kita

    nanti-nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.

    Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk

    implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

    kampus dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui

    kegiatan kerja secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang

    profesional.

    Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Prof Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku rektor IAINTulungagung.

    2. Dr. Dede Nurohman M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

    3. Dr. Mohamad Aswad, MA., selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

    dan juga sebagai Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

    memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani

    PPL.

    4. Bapak Drs. Mohamad Sarjan Selaku Kepala BPS Kabupaten Blitar.

    5. Bapak Ir. Andi Pranowo selaku Dosen Pamong yang telah

    memberikan arahan dan bimbingannya selama mahasiswa

    melaksanakan PPL.

    6. Harnanik, SE., selaku staf bagian IPDS dari BPS Kabupaten Blitar.

    7. Rengga Sindu selaku staf bagian IPDS dari BPS Kabupaten Blitar

    8. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung

    kami.

  • iv

    9. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun

    mengucapkan banyak terimakasih.

    Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-

    besarnya bagi berbagai pihak yang berkepentingan atas masalah ini.

    Tidak ada kesempurnaan kecuali milik Allah SWT. Penulis sadar

    laporan ini sangat jauh dari sempurna. Untuk itu penulis harapkan

    saran dan kritik yang membangun agar kita bisa bersama-sama

    menjadi manusia yang berilmu yang dapat menciptakan karya- karya

    yang jauh lebih baik.

    Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar besarnya

    kepada semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun

    penyusunan laporan banyak terdapat kesalahan. Semoga segala

    bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan

    pahala dari Allah SWT.

    Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini

    dapat bermanfaat bagi semua pihak.

    Tulungagung, 11 Februari 2020

    AISYAH SARASWATI

    NIM. 12402173659

  • v

    DAFTAR ISI

    HALAMANJUDUL.......................................................................................i

    HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii

    KATA PENGANTAR................................................................................... iii

    DAFTARISI...................................................................................................v

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran................................................................................... 1

    B. Tujuan Pembahasan.............................................................................. 2

    C. Waktu danTempat Pelaksanaan............................................................ 3

    BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. Profil Lembaga.................................................................................... 4

    B. Pelaksanaan Praktik........................................................................... 12

    C. Permasalahan di Lapangan.............................................................. 17

    D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik.................................18

    BAB III PEMBAHASAN

    A. Pelaksanaan Sensus Penduduk Oleh BPS..........................................19

    B. Pembangunan Ekonomi Daerah Dilihat Dari Perspektif

    Kependudukan................................................................................. 22

    C. Pengenalan Dan Sosialisasi Sensus Penduduk Online.......................25

    D. Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Blitar...................................... 27

    BAB IV PENUTUP

    A. Kesimpulan.......................................................................................... 30

    B. Saran.................................................................................................... 30

  • vi

    DAFTAR RUJUKAN

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    1. Presensi harian individual

    2. Presensi kehadiran Kolektif

    3. Bukti Bimbingan

    4. Berita acara Individual

    5. Dokumentasi kegiatan PPL

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran

    Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang

    bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Salah satu peran dari BPS

    adalah mengelola data dan juga menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah

    dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan

    sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai

    data sekunder.

    Pada zaman millenial ini banyak hal bisa di lakukan dengan digital.

    Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi yang pesat dan mudahnya

    akses internet semua orang bisa melakukan sesuatu yang awalnya sulit

    dilakukan menjadi mudah dilakukan. Begitupun dengan sensus penduduk.

    Sensus penduduk adalah proses sensus penduduk di sejumlah wilayah masih

    menggunakan sistem manual. sistem manual menginputkan data

    menggunakan pensil dan kertas memakan waktu cukup lama. sehingga

    membutuhkan banyak waktu dan sumber daya manusia untuk mendata

    penduduk. belum lagi ketika data harus diinputkan kedalam komputer,

    membutuhkan tambahan waktu lagi dan belum lagi ketika terjadinya bencana

    alam seperti banjir gempa, tanah longsor berkas sensus yang masih berupa

    kertas kemungkinan akan rusak dan akan membutuhkan waktu untuk

    menyensus lagi.

    Dengan begitu SP2020 akan mengadopsi dua sistem pencatatan yaitu

    mandiri dan pendataan oleh petugas. BPS akan menerapkan teknologi

    geospasial yang digunakan sebagai kerangka induk dan mengumpulkan data.

    Selain itu, BPS dalam mengumpulkan data juga menggunakan Computer

    Assited Personal Interviewing (CAPI), Computer Aided Web Interviewing

    ( CAWI ), serta Pen and Paper Interviewing (PAPI). Melalui metode CAWI,

    setiap orang dapat memperbaharui data pada web yang telah disediakan

  • 2

    secara mandiri atau dengan kata lain adalah Sensus Online.Sehingga Sensus

    penduduk tahun 2020 ini dapat dilakukan secara individu melalui android

    masing-masing penduduk. Maka, dengan mengambil judul laporan “Upaya

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar Dalam Mengenalkan Sensus

    Penduduk Online Guna Memperoleh Data Untuk Perencanaan Pembangunan

    Ekonomi Daerah”, penulis bisa mengetahui bagaimana BPS melakukan

    Sosialisan mengenai sensus Online dan juga penulis dapat mengetahui

    manfaat data yang disediakan BPS untuk pertumbuhan ekonomi.

    B. Tujuan dan Kegunaan

    1. Tujuan

    a. Tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk mengetahui cara memperoleh data

    serta pengelolaan data pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar

    b. Mahasiswa nantinya siap terjun di dunia kerja dengan terampil dan inovatif

    serta professional dalam mengemban tugas dan amanah yang berkaitan

    dengan dunia Ekonomi.

    2. Kegunaan

    Diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna bagi mahasiswa untuk

    bisa mengamati dan melaksanakan aktivitas didunia kerja dan Lembaga

    keuangan, serta dapat memahami antara teori yang diterima di bangku

    perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di lapangan yang nantinya bisa

    bermanfaat bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yangsesungguhnya.

    Laporan akhir ini berguna bagi penulis maupun pihak lain yang ingin

    menggunakannya sebagai refrensi ataupun bahan pertimbangan dalam

    pengambilan kebijakan suatu lembaga.

    a. BagiPenulis:

    Bagi penulis laporan ini berguna untuk memenuhi tugas akhir dari Praktek

    Pengalaman Lapangan (PPL) serta menambah pengetahuan dan wawasan

    penulis terkait pengelolaan data pada Badan Pusat Statistik guna meningkatkan

    pertumbuhan Ekonomi.

  • 3

    b. Bagi Pihak Lain:

    Laporan ini bagi pihak lain berguna sebagai bahan perbandingan sebagai

    refrensi dalam penelitian lain yang memiliki inti pembahasan yang sama.

    C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Kantor Perwakilan

    Badan Pusat Statistik Kediri. Berikut ini waktu dan informasi data Lembaga

    tempat pelaksanaan PPL:

    NamaInstansi : Badan Pusat statistik Kabupaten Blitar

    Alamat : Jl. Brigjen. Katamso No.5 Blitar

    TaggalPelaksanaan : 07Januari – 07 Februari2020

    Hari : Senin - Jum’at

    Waktu : Pukul. 07.30 – 16.00WIB

  • 4

    BAB II

    PELAKSANAAN PRAKTIKA. Profil Lembaga

    1. Informasi Umum

    Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang

    bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro

    Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang

    Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua

    UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan

    UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara

    formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.

    Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997, antara

    lain :

    a. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar

    yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik sektoral yang

    dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri atau bersama dengan

    BPS, serta statistik khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi,

    perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama

    dengan BPS.

    b. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam Berita

    Resmi Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan

    mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan.

    c. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.

    d. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung

    aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan

    pertimbangan kepada BPS.1

    1https://blitarkab.bps.go.id/. diakses pada tanggal 14 Februari 2020 pukul 16.30

    https://blitarkab.bps.go.id/

  • 5

    Berdasarkan undang-undang yang telah disebutkan di atas, peranan yang harus

    dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :

    a. Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini

    didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari

    departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder

    b. Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau

    institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.

    c. Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi

    statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan

    statistik.

    d. Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk

    kepentingan perkembangan statistik Indonesia.

    2. Visi dan Misi

    a. Visi

    Pelopor data statistik terpercaya untuk semua

    b. Misi

    1)Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang

    terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional.

    2)Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui

    pembinaan dan koordinasi di bidang statistik.

    3)Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah

    untuk kemajuan perstatistikan.

    c. Nilai-Nilai Inti

    Core values (nilai–nilai inti) BPS merupakan pondasi yang kokoh untuk

    membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam

    melaksanakan tugas.Nilai-nilai Inti BPS terdiri dari:

    1) PROFESIONAL

    a. Kompeten

    Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban

  • 6

    b. Efektif

    Memberikan hasil maksimal

    c. Efisien

    Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya

    minimal

    d. Inovatif

    Selalu melaukan permbaruan dan/atau penyempurnaan melalui proses

    pembelajaran diri secara terus menerus

    e. Sistemik

    Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses

    perkerjaan yang satu menjadi bagian tidak terpisahkan dari pekerjaan

    yang lain.

    2) INTEGRITAS

    a. Dedikasi

    Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan

    institusi

    b. Disiplin

    Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan

    c. Konsisten

    Satunya kata dengan perbuatan

    d. Terbuka

    Menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai

    pihak

    e. Akuntabel

    Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur

  • 7

    3)AMANAH

    a. Terpercaya

    Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya

    didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh dimensi mental

    spiritual

    b. Jujur

    Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip

    moralitas

    c.Tulus

    Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan

    (pribadi, kelompok, dan golongan), serta mendedikasikan semua tugas

    untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau

    perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa

    d. Adil

    Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya

  • 8

    3. Stuktur Organisasi

    Deskripsi

    Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan

    Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun

    2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Susunan

    organisasi BPS terdiri dari:

    1. Kepala;

    2. Sekretariat Utama;

    3. Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik;

    4. Deputi Bidang Statistik Sosial;

    5. Deputi Bidang Statistik Produksi;

    6. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa;

    7. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik;

    8. Inspektorat Utama;

    9. Pusat Pendidikan dan Pelatihan;

    10. Instansi Vertikal

  • 9

    BPS dipimpin oleh seorang Kepala yang mempunyai tugas memimpin

    BPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

    menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas

    BPS; menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPS yang menjadi

    tanggung jawabnya; serta membina dan melaksanakan kerja sama dengan

    instansi dan organisasi lain. Kepala dibantu oleh seorang Sekretaris Utama,

    5 (lima) Deputi dan Inspektorat Utama.

    Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan,

    pembinaan, pengendalian administrasi, dan sumber daya di lingkungan

    BPS. Sekretariat Utama terdiri dari beberapa Biro, setiap Biro terdiri dari

    beberapa Bagian dan setiap Bagian terdiri dari beberapa Subbagian.

    Sekretariat Utama terdiri dari Biro Bina Program, Biro Keuangan, Biro

    Kepegawaian, Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum, dan Biro Umum.

    Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik mempunyai tugas

    melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang metodologi

    dan informasi statistik. Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik

    terdiri dari Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei,

    Direktorat Diseminasi Statistik, dan Direktorat Sistim Informasi Statistik.

    Deputi Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik sosial. Deputi

    Bidang Statistik Sosial terdiri dari Direktorat Statistik Kependudukan &

    Ketenagakerjaan, Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat, dan

    Direktorat Statistik Ketahanan Sosial.

    Deputi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik produksi. Deputi

    Bidang Statistik Produksi terdiri dari Direktorat Statistik Tanaman Pangan,

    Hortikultura & Perkebunan, Direktorat Peternakan, Perikanan &

    Kehutanan dan Direktorat Statistik Industri.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa mempunyai tugas

    melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik

    distribusi dan jasa. Deputi Bidang Statistik Distribusi & Jasa terdiri dari

  • 10

    Direktorat Statistik Harga, Direktorat Statistik Distribusi, dan Direktorat

    Statistik Keuangan, TI & Pariwisata.

    Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik mempunyai tugas

    melaksanakan perumusan dan melaksanakan kebijakan di bidang neraca

    dan analisis statistik. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik terdiri

    dari Direktorat Neraca Produksi, Direktorat Neraca Pengeluaran, dan

    Direktorat Analisis & Pengembangan Statistik.

    Inspektorat Utama yang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan

    fungsional terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan BPS;

    Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) yang mempunyai tugas

    melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan dan

    kepemimpinan serta teknis dan fungsional.

    Instansi Vertikal BPS terdiri dari BPS Provinsi dan BPS

    Kabupaten/Kota.

    BPS Provinsi adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan

    bertanggung jawab kepada Kepala BPS.

    BPS Kabupaten/Kota adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah

    dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi.

    Disamping itu terdapat Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang

    pembentukannya berlandaskan pada Keputusan Presiden Nomor 163 tahun

    1998 tentang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik sebagai perguruan tinggi

    kedinasan di lingkungan Badan Pusat Statistik yang berkedudukan di

    Jakarta. Struktur organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik didasarkan pada

    Keputusan Kepala BPS Nomor 101 tahun 1998 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

    dipimpin oleh seorang Ketua.

    4. Tugas, fungsi dan kewenangan

    Tugas, fungsi dan kewenanganBPS telah ditetapkan berdasarkan

    Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik

    dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.

  • 11

    a. Tugas

    Melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai

    peraturan perundang-undangan.

    b. Fungsi

    1) Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan dibidang statistik;

    2) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional;

    3) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar;

    4) Penetapan sistem statistik nasional;

    5) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah

    dibidang kegiatan statistik; dan

    6) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum

    dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan

    tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum,

    perlengkapan dan rumah tangga.

    c. Kewenangan

    1) Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;

    2) Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan

    secara makro;

    3) Penetapan sistem informasi di bidangnya;

    4) Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;

    5) Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku, yaitu;

    6) i. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan

    statistik;

    ii. Penyusun pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.

    5. Tahap Pengolahan Data

    Tahap pengolahan data sangat menentukan seberapa jauh tingkat

    keakuratan dan ketepatan data statistik yang dihasilkan. BPS merupakan

    instansi perintis dalam penggunaan komputer karena telah memulai

  • 12

    menggunakannya sejak sekitar 1960. Sebelum menggunakan komputer,

    BPS menggunakan kalkulator dan alat hitung simpoa dalam mengolah

    data.

    Teknologi komputer yang diterapkan di BPS selalu disesuaikan

    dengan perkembangan teknologi informasi dan juga mengacu kepada

    kebutuhan. Personal komputer yang secara umum lebih murah dan efisien

    telah dicoba digunakan untuk menggantikan mainframe. Sejak 1980-an,

    personal komputer telah digunakan di seluruh kantor BPS provinsi, diikuti

    dengan penggunaan komputer di seluruh BPS kabupaten dan kota sejak

    1992.

    Dengan menggunakan personal komputer, kantor statistik di daerah

    dapat segera memproses pengolahan data, yang merupakan rangkaian

    kegiatan yang dimulai dari pengumpulan data, kemudian memasukkan

    data mentah ke dalam komputer dan selanjutnya data tersebut dikirim ke

    BPS pusat untuk diolah menjadi data nasional.

    Pengolahan data menggunakan personal komputer telah lama menjadi

    contoh pengolahan yang diterapkan oleh direktorat teknis di BPS pusat,

    terutama jika direktorat tersebut harus mempublikasikan hasil yang

    diperoleh dari survei yang diselenggarakan.

    Pengolahan data Sensus Penduduk tahun 2000 telah menggunakan

    mesin scanner, tujuannya untuk mempercepat kegiatan pengolahan data.

    Efek positif dari penggunaan komputer oleh direktorat teknis yaitu selain

    lebih cepat, juga dapat memotivasi pegawai yang terlibat turut

    bertanggung jawab untuk menghasilkan sebanyak mungkin data statistik

    dan indikator secara tepat waktu dan akurat dibanding sebelumnya. Selain

    itu, penggunaan computer sangat mendukung BPS dalam menghasilkan

    berbagai data statistik dan indikator-indikator yang rumit seperti

    kemiskinan, Input-Output (I-O) table, Social Accounting Matrix (SAM),

    dan berbagai macam indeks komposit dalam waktu yang relatif singkat.

    d. Pada 1993, BPS mulai mengembangkan sebuah sistem informasi

    statistik secara geografis khususnya untuk pengolahan data wilayah

  • 13

    sampai unit administrasi yang terkecil yang telah mulai dibuat secara

    manual sejak 1970. Data wilayah ini dibuat khususnya untuk menyajikan

    karakteristik daerah yang menonjol yang diperlukan oleh para perumus

    kebijakan dalam perencanaan pembangunan.

    e. Dalam mengolah data, BPS juga telah mengembangkan berbagai

    program aplikasi untuk data entry, editing, validasi, tabulasi dan analisis

    dengan menggunakan berbagai macam bahasa dan paket komputer. BPS

    bertanggung jawab untuk mengembangkan berbagai perangkat lunak

    komputer serta mentransfer pengetahuan dan keahliannya kepada staf BPS

    daerah.

    Pembangunan infrastruktur teknologi informasi di BPS didasarkan

    pada tujuan yang ingin dicapai yaitu mengikuti perkembangan permintaan

    dan kebutuhan dalam pengolahan data statistik; melakukan

    pembaharuan/inovasi dalam hal metode kerja yang lebih baik serta

    memberikan kemudahan kepada publik dalam mendapatkan informasi

    statistik.

  • 14

    B. Pelaksanaan Praktik Lapangan

    Hari Ke- Tanggal Kegiatan

    1 06/01/2020 1. Pelaksanaan pembekalan atau pendalaman materi di

    kampus IAIN Tulungagung

    2. Pembagian surat izin PPL serta buku pedoman yang

    akan diberikan kepada pihak lembaga

    masing-masing

    2 07/01/2020 1. Menemui pimpinan dan juga pebimbing untuk

    meminta izin hari pertamamelaksanakan kegiatan

    PPL

    2. Membantu membuat cover laporan tahunan

    sebanyak 6 cover laporan

    3. Menyelesaikan desain pertama dengan judul

    Laporan Output Kegiatan Indeks Kemahalan

    Kontruksi

    4. Endesain halaman awal pada bab pendahuluan

    sebuah buku

    5. Menginpu data mahasiswa serta siswa SMK yang

    melaksanakan praktek di BPS Kabupaten Blitar

    3 08/01/2020 1. Melanjutkan membuat cover laporan tahunan

    sebanyak 6 cover halaman

    2. Menyelesaikan desain kedua dengan judul Laporan

    Output Kegiatan Surver Harga Pedesaan (SHPED)

    3. Mendesain halaman awal pada bab ketiga dari

    sebuah buku

    4 09/01/2020 1. Melanjutkan membuat cover laporan tahunan

    sbanyak 6 cover laporan

    2. Menyelesaikan desain ketiga dengan judul Laporan

    Output AJR

    3. Merapikan arsip serta buku-buku

    5 10/01/2020 1. Melanjutkan membuat Cover laporan tahunan

    sebanyak 6 cover laporan

  • 15

    2. Menyelesaikan desain keempat dengan judul

    Laporan Kegiatan Statistik Keuangan, TI, dan

    Pariwisata

    6 13/01/2020 1. Membantu menyediakan kolom kosong untuk

    pembaruan data sebanyak 13 BAB

    2. Menyelesaikan BAB 1,2,3 untuk menyediakan

    kolom data baru

    8 14/01/2020 1. Membantu mengubah buku DDA yang semula

    dalam kertas A5 menjadi A4, buku dengan tebal

    sekitar 400 halaman yang pengerjaannya dibagi

    dengan tim yag berisi 6 orang

    2. Membantu mencetak buku yang telah diedit dan

    diubah ke dalam kertas berukuran A4

    9 15/01/2020 1. Melanjutkan mengubah buku DDA yang semula

    dalam kertas A5 menjadi A4, buku dengan tebal

    sekitar 400 halaman yang pengerjaannya dibagi

    dengan tim yag berisi 6 orang

    2. Membantu mencetak buku yang telah diedit dan

    diubah ke dalam kertas berukuran A4

    10 16/01/2020 1. Membantu dalam pengeditan buku Analisis Hasil

    Survey Kebutuhan Data

    2. Membantu mengedit serta mengecek pada bab 1

    pendahuluan

    11 17/01/2020 1. Melanjutkan Membantu dalam pengeditan buku

    Analisis Hasil Survey Kebutuhan Data

    2. Membantu membuat grafik mengenai hasil survey

    12 20/01/2020 1. Mengklasifikasikan lembaran-lembaran DDA ke

    dalam amplop sesuai dinas-dinasnya

    2. Membantu memasukkan Nama, NIP, serta jabatan

    yang sudah ada

    13 21/01/2020 1. Mencari judul tabel wajib apakah sudah masuk

    dalam DDA

  • 16

    2. Membuat tabel wajib yang belum ada dalam DDA

    14 22/01/2020 1. Membuat tabel wajib yang belum ada dalam DDA

    2. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai

    dinasnya

    15 23/01/2020 1. Merevisi tahun pada cover baik dalam bentuk Corel

    maupun Microsoft word

    2. Membantu mengedit serta mengecek pada bab 1

    pendahuluan

    3. Membuat tabel wajib yang belum ada dalam DDA

    4. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai

    dinasnya

    16 24/01/2020 1. Memisahkan Tabel per dinas ke masing-masing

    amplop

    2. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai

    dinasnya

    17 27/01/2020 1. Mengklasifikasikan lembaran-lembaran DDA ke

    dalam amplop sesuai dinas-dinasnya

    2. Mengurutkan amplop yang akan dikirim ke dinas

    sesuai urutan pada kertas bukti penyerahan tabel

    18 28/01/2020 1. Membuat bukti telah menulis artikel di web

    2. Membuat tabel wajib yang belum ada dalam DDA

    19 29/01/2020 1. Membuat tabel wajib yang belum ada dalam DDA

    2. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai

    dinasnya

    20 30/01/2020 1. Merevisi tahun pada cover baik dalam bentuk Corel

    maupun Microsoft word

    2. Membuat tabel wajib baru yang belum ada dalam

    DDA

    3. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai

    dinasnya

    21 31/01/2020 1. Memisahkan tabel per dinas ke masing-masing

    amplop

  • 17

    2. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutan sesuai

    dinasnya

    22 03/02/2020 1. Mengubah file word ke pdf kemudian dicetak

    2. Mencetak ulang hasil tulisan karangan dari pdf

    kemudian di print

    23 04/02/2020 1. Mengeprint DDA setelah di entry sebanyak 8 bab

    2. Mengurutkan tabel DDA sesuai bab

    24 05/02/2020 1. Mencetak tabel wajib sekaligus medistribusikannya

    ke dinas

    2. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai

    dinasnya

    25 06/02/2020 1. Mengedit SKD serta memberi tanda bagian mana

    yang perlu direvisi

    2. Membuat tabel berisi data yang belum ada pada

    buku SKD

    26 07/02/2020 1. Melanjutkan mengedit buku SKD

    2. Pelaksanaan penutupan Praktek Pengalaman

    Lapangan pada BPS kabupaten Blitar

    C. Permasalahan Di LapanganDalam Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan kami mendapat banyak

    pelajaran dan pengalaman baru yang tidak pernah kami dapatkan di

    perkuliahan. Selama di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar selain

    mendapatkan banyak pengalaman kami pun juga dihadapkan langsung

    kepada masalah-masalah kecil mengenai cara memperoleh data karena

    memang sudah menjadi hal tugas dari BPS Kabupaten Blitar untuk

    mengelola data-data dari seluruh daerah di kabupaten Blitar.

    Untuk mendapatkan data-dataBPS Kabupaten Blitar biasanya terjun

    langsung ke masyarakat untuk mensurvey sendiri dan juga berkerja sama

    dengan seluruh dinas-dinas yang ada di Kabupaten Blitar. Masalah muncul

    ketika meminta data kepada dinas-dinas yang telah berkerjasama, meskipun

    sudah dianggap berkerja sama ada saja kendalanya seperti tidak segera

  • 18

    mendapatkan data lebih dari tenggang waktu yang telah disepakati dan

    selebihnya hanya masalah-masalah kecil.

    D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

    Praktik Pengalaman Lapangan merupakan proses pembelajaran disecara

    langsung dalam dunia kerja. Dalam hal ini Badan Pusat Statistik Kabupaten

    Blitar menerima dengan baik atas kedatangan peserta Praktik Pengalaman

    Lapangan. Dan dalam kesehariannya sangat membantu para pegawai dalam

    bidang Pengolahan data yang di;alukan di ruang IPDS, kegiatan yang

    dilakukan adalah membantu eninput data, membuat tabel, membuat grafik,

    serta mencari data dari dinas-dinas yang berada di Kabupaten Blitar.

  • 19

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. Pelaksanaan Sensus Penduduk

    Pelaksanaan sensus penduduk (SP) di Indonesia dapat dibedakan dalam

    dua periode yakni sebelum kemerdekaan (1815—1945) dan setelah

    Indonesia merdeka (1961—2000). Sensus penduduk yang pertama kali

    diadakan di Indonesia sebelum Indonesia merdeka ialah pada tahun 1815 dan

    selama 1815—1930, yakni selama 115 tahun, telah dilaksanakan sepuluh kali

    sensus pendu-duk. Dari kesepuluh sensus penduduk ini, hanya tiga periode

    yang cukup baik dalam pelaksa-naannya yaitu yang dilaksanakan pada tahun

    1905, 1920, dan 1930. Badan PusatStatistik yang didirikan pada tahun 1925.

    Pada masa pendudukan Jepang (1942—1945) sensus penduduk dilakukan

    pada tingkat lokal, tetapi semua dokumen hasil sensus penduduk ini hilang,

    kecuali untuk Propinsi Kalimantan Barat dan Pulau Lombok. Setelah

    Indonesia merdeka, telah dilaksanakan sensus penduduk sebanyak lima kali

    yakni SP 1961, SP 1971, SP 1980, SP 1990, SP 2000 dan SP 2010. Berikut

    ini disajikan pelaksanaan sensus penduduk di Indonesia mulai dari

    1961—2010, khususnya waktu pelaksanaan, cakupan wilayah, dan jumlah

    sensus sampel yang diambil serta ketersediaan data untuk setiap sensus.

    Sensus Penduduk 1961 merupakan sensus yang pertama kali dilakukan

    setelah Indonesia merdeka. Namun, pada saat itu wilayah Irian Jaya (dulu

    Irian Barat) dan Timor-Timur belum bergabung dengan Indonesia. Kedua

    wilayah ini tidak termasuk dalam SP 1961. Hal yang sama untuk wilayah

    terpencil, pulau-pulau kecil yang sangat sulit dijangkau, serta beberapa suku

    terasing, terutama yang ada di luar Jawa-Bali tidak tercakup dalam sensus

    dan jumlahnya tidak diketahui. Dengan demikian, hasil SP 1961 belum

    mencerminkan seluruh wilayah Indonesia, terutama Propinsi Irian Jaya

    tersebut. Adanya kendala transportasi, komunikasi, dan keamanan di

    daerah-daerah yang masih terisolasi dan yang sulit dijangkau menyebabkan

  • 20

    di beberapa wilayah tidak dilaksa-nakan pencacahan.2

    Dengan bergabungnya wilayah Irian Jaya dengan Republik Indonesia

    serta perkembangan transportasi dan komunikasi maka cakupan wilayah SP

    1971 jauh lebih luas daripada sensus sebelumnya. Di Propinsi Irian Jaya,

    karena pertimbangan keamanan dan keterjangkauan wilayah, hanya

    dilakukan pencacahan untuk daerah per-kotaan. Untuk daerah terpencil,

    pulau-pulau kecil yang berpenduduk dan suku terasing lebih banyak

    dilakukan pencacahan daripada sensus sebelumnya. Di Propinsi

    Timor-Timur tidak dilakukan pencacahan karena belum bergabung dengan

    Indonesia. Kemudian pada SP 1980 cakupan wilayah pencacahan lebih

    lengkap lagi karena mencakup Propinsi Irian Jaya (perdesaan dan perkotaan)

    dan Propinsi Timor-Timur khususnya daerah yang aman dan dapatdijangkau.

    Sensus penduduk yang keempat yakni tahun 1990 merupakan salah satu

    pencacahan penduduk dengan cakupan wilayah yang paling lengkap

    dibandingkan dengan sensus sebelum dan sesudahnya. Hampir di semua

    daerah terpencil, suku terasing, pulau-pulau kecil, Irian Jaya, dan

    Timor-Timur dapat dilakukan pencacahan.

    Pada SP 2000 yang lebih dikenal dengan pencacahan penduduk

    menjelang abad milenium, justru cakupan wilayah pencacahan tidak

    selengkap dibandingkan dengan periode sebelumnya. Propinsi Timor-Timur

    sudah terpisah dengan Indonesia dengan meninggalkan problema penduduk

    pengungsi. Penduduk Timor-Timur yang mengungsi ke wilayah Indonesia

    sebagai migran terpaksa tidak diketahui jumlahnya. Sama halnya pengungsi

    Timor Timur yang setuju berintegrasi dengan Indonesia dan sedang

    mengungsi ke propinsi terdekat, terutama di NTT dan NTB, kemungkinan

    tidak tercacah dalam sensus. Adanya kerawanan wilayah seperti yang terjadi

    di Propinsi Aceh, Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan

    Barat, dan Irian Jaya akan berpengaruh terhadap kelengkapan cakupan

    wilayahpencacahan. Harian Kompas terbitan akhir Juli 2000 menyebutkan

    2Raharja, Mugia Bayu, Fertilitas Menurut Etnis Di Indonesia:Analisis DataSensus Penduduk

    2010,Jurnal Kependudukan Indonesia | Vol. 12, No. 1,2017, hal. 69-78

  • 21

    bahwa sampai menjelang akhir Juli masih ada sekitar 950 blok sensus di

    Irian Jaya yang belum dapat dilakukan pendataan.

    Adanya berbagai problema yang dihadapi dalam hal cakupan wilayah ini

    memberikan indikasi bahwa pengguna data SP 2000 perlu hati-hati. Sebagai

    contoh, karena pemisahan Propinsi Timor Timur dengan Indonesia, jumlah

    penduduk Indonesia untuk tahun sebelumnya (1980 dan 1990) dari hasil

    sensus perlu direvisi karena terjadi penyusutan wilayah Indonesia. Demikian

    pula, adanya berbagai kerawanan yang terjadi menjelang pelaksanaan sensus

    sedikit banyak akan berpengaruh pula terhadap kelengkapan cakupan blok

    sensus. Sensus Penduduk 2000 yang lebih dikenal dengan pencacahan

    penduduk secara lengkap justru belum dapat mencakup wilayah yang lebih

    lengkap dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada giliran

    berikutnya, kekurang-lengkapan cakupan blok sensus dalam pencacahan

    penduduk tahun 2000 ini akan banyak dirasakan pada ketersediaan data di

    unit analisis wilayah yang paling rendah yaitu wilayah perdesaan.

    Sensus Penduduk 1961 dilaksanakan pada Oktober 1961 tanpa rincian

    tanggal dan penentuan hari sensus (census date). SP 1971 dilaksanakan pada

    20 September sampai 4 Oktober dengan hari sensus 24 September. SP 1980

    dilaksanakan pada 20 September– 30 Oktober dengan hari sensus 31 Oktober.

    Sensus penduduk 1990 dilaksanakan pada 15 September – 31 Oktober

    dengan hari sensus 31 Oktober. SensusPenduduk 2000 dilaksanakan pada

    1-30 Juni dengan hari sensus 30 Juni. Setelah hari sensus, biasanya dilakukan

    moment telling, yang dimaksudkan untuk mengecek kembali perubahan yang

    terjadi selama pencacahan penduduk dilaksanakan, yaitu kemungkinan ada

    perubahan jumlah kelahiran, kematian, dan perpindahan. Kegiatan ini

    dilaku-kan dengan tujuan untuk meng-hindari adanya kekurangan dan

    kelebihan cacah selama sensus dilaksanakan. Sebagai contoh pada SP 2000,

    yang dilaksanakan selama tanggal 1 sampai 30 Juni 2000, kemungkinan

    terjadi perubahan dari kelahiran, kematian, dan perpindahan. Perubahan

    tersebut akan diteliti kembali pada 1 Juli 2000 dan tanggal ini disebut

    moment telling.

  • 22

    B. Pembangunan Ekonomi Daerah dilihat dari Perspektif Kependudukan

    Indonesia adalah Negara kepulauan yang mempunyai banyak penduduk.

    Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia mengalami kenaikan yang

    cukup besar. Sampai dengan tahun 2014, Pulau Jawa & Madura menduduki

    urutan pertama terbesar di Indonesia di mana penduduknya mencapai62,99

    persen dari total penduduk Indonesia. Disusul kedua yaitu Sumatera yang

    jumlah penduduknya mencapai 21,31 persen. Ketiga diduduki oleh Sulawesi

    mencapai 8,39 persen. Keempat diduduki oleh Kalimantanmencapai 5,80

    persen. Dan terakhir Papua dan pulau lain mencapai 1,52 persen.

    Pertumbuhan penduduk di Indonesia setiap 5 tahun sekali mengalami

    peningkatan. Dari tahun 1990 sampai dengan 1995pertumbuhan

    pendudukIndonesia adalah persen. Tahun1995sampai dengan

    2000meningkatmenjadi11persen.MeningkatnyapertumbuhanpendudukdiIndo

    nesia sejak tahun 1995 sampai dengan2000 disebabkan karena

    usiamasaperkawinanbanyak beradapadatahuntersebut. Tahun 2000

    sampai dengan tahun 2005 turun menjadi 7 persen. Tahun 2005 sampai

    dengan 2014 pertumbuhan penduduk meningkat lagi menjadi 8,7 persen.

    Pertumbuhanpenduduk selaludihubungkan dengan kekuasaan negara,

    masa-masa sejahtera, dan kebahagiaan hidup individu. Akan tetapi, dewasa

    ini terdapat banyak kawasan dimana ledakan penduduk mengacau

    kemerosotan standar kehidupan masyarakat luas. Semakin banyak

    pemerintahan negara dihadapkan pada dilema,antara mendorong

    pertumbuhan penduduk, kendati hal ini dapat merugikan rakyatnya dalam

    jangka panjang, atau melakukan kerja kerasmenekan angka kelahiran.

    Jumlah penduduk yang besar dianggap oleh sebagian ahli

    ekonomi merupakan penghambat pembangunan. Mulyadi menyatakan

    bahwa tingginya angka pertumbuhan penduduk yang terjadi di negara sedang

    berkembang sepertiIndonesia dapat menghambat proses pembangunan.

    Malthus dalam Deliarnov mengamati manusia berkembang jauh lebih cepat

    dibandingkan dengan produksi hasil-hasil pertanian untuk memenuhi

    kebutuhan manusia. Manusia berkembangsesuai dengan deret ukur.

  • 23

    Sementara itu,pertumbuhan produksi makanan hanya meningkat

    sesuai dengan deret hitung. Karena perkembangan jumlah manusia jauh lebih

    cepat dibandingkan dengan pertumbuhanproduksihasil-hasil pertanian,

    Malthus meramalkan bahwa suatu ketika akan terjadi malapetaka yang akan

    menimpa umat manusia. Jumlah penduduk dan penduduk umur produktif

    yang besar serta laju pertumbuhan penduduk yang tinggi sebenarnya tidak

    perlu menjadi masalah bila daya dukung ekonomi yang efektif di negara itu

    cukup kuat memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat, termasuk

    penyediaan kesempatan kerja. Sebagai ilustrasi dapat dikemukakan keadaan

    penduduk Eropa sebelum dan sesudah revolusi industri.

    Hasil sensus penduduk Indonesia menunjukkan bahwa penduduk

    Indonesia mengalami tren meningkat. Sensus pertama yang diadakan oleh

    pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1930 menunjukkan jumlah

    penduduk Indonesia adalah 60,7 juta jiwa. Pada tahun 1961, ketika sensus

    penduduk pertama setelah Indonesia merdeka dilakukan, jumlah penduduk

    telah mencapai 97,1 juta jiwa. Pada sensus penduduk terakhir, tahun 2010,

    jumlah penduduk telah meningkat menjadi 237,6 juta jiwa. Berdasarkan

    proyeksi penduduk, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2013 adalah

    sebanyak 248,9 juta jiwa. Secara internasional, jumlah penduduk Indonesia

    menduduki peringkat ke empat setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.

    Banyaknya penduduk dipengaruhi oleh tinggi rendahnya laju

    pertumbuhan penduduk. bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia

    mengalami sedikit fluktuasi. Pada periode tahun 1961-1971 laju

    pertumbuhan penduduk adalah sebesar 2,10 persen dan pada periode

    1971-1980 meningkat menjadi 2,31 persen. Selama periode 2000-2010 laju

    pertumbuhan penduduk sebesar 1,49 persen.3

    3 Rochaida, Eny, Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi DanKeluarga Sejahtera Di Provinsi Kalimantan Timur,Forum Ekonomi, Vol. 18, No. 1,2016.hal.14

  • 24

    Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia (Persen)

    3,002,31

    2,002,10 1,98

    1,491,00 1,43

    0,00

    Sumber: Hasil Sensus Penduduk 2010

    Di samping memiliki jumlah penduduk yang relatif banyak dan

    pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi, Indonesia menghadapi persoalan

    tidak meratanya pertumbuhan penduduk. Hasil sensus penduduk 2010

    menunjukkan bahwa 57,49 persen penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa.

    Di samping terjadi peningkatan dalam dimensi kuantitatif penduduk (jumlah

    penduduk), terjadi pula peningkatan dalam dimensi kualitatif penduduk.

    Dimensi kualitatif penduduk tercermin dari adanya akumulasi modal manusia.

    Modal manusia dapat diukur menggunakan Indeks Pembangunan Manusia

    (IPM). Indeks Pembangunan Manusia mengukur tingkat pencapaian

    pembangunan manusia melalui tiga dimensi pokok pembangunan manusia yaitu;

    umur, pengetahuan, dan standar kehidupan yang layak. Secara umum

    pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami perbaikan, terlihat dari

    angka IPM yang terus meningkat sejak tahun 2004 sampai tahun 2013. Angka

    IPMIndonesia berada di kisaran 70,00 yang menandakan bahwa Indonesia

    masuk ke dalam kelompok menengah ke atas dalam pembangunan manusia.

    Capaian IPM yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan indikasi

    positif bahwa kualitas manusia di Indonesia yang terlihat dari aspek kesehatan,

    pendidikan dan ekonomi juga semakin membaik. Berdasarkan laporan United

    Nations Development Programme (UNDP) tahun 2014, Indonesia berada pada

    peringkat 108 dari 187 negara dan ke-5 di negara ASEANdi bawah Singapura,

    Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.4

    4Rahmatullah, Pengaruh Penduduk Umur Produktif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

  • 25

    C. Pengenalan dan Sosialisasi Sensus penduduk Online

    Pada perkembangan zaman banyak hal bisa di lakukan dengan digital.

    Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi yang pesat dan

    mudahnya akses internet semua orang bisa melakukan sesuatu yang awalnya

    sulit dilakukan menjadi mudah dilakukan. Begitupun dengan sensus

    penduduk. Sensus penduduk adalah proses sensus penduduk di sejumlah

    wilayah masih menggunakan sistem manual. sistem manual menginputkan

    data menggunakan pensil dan kertas memakan waktu cukup lama. sehingga

    membutuhkan banyak waktu dan sumber daya manusia untuk mendata

    penduduk. belum lagi ketika data harus diinputkan kedalam komputer,

    membutuhkan tambahan waktu lagi dan belum lagi ketika terjadinya bencana

    alam seperti banjir gempa, tanah longsor berkas sensus yang masih berupa

    kertas kemungkinan akan rusak dan akan membutuhkan waktu untuk

    menyensus lagi.

    Seperti Halnya yang telah disampaikan Bu Harnanik Selaku Staf Bagian

    IPDS Beliau Memaparkan sebagai berikut, Terkait dengan kemajuan

    teknologi, SP2020 akan mengadopsi dua sistem pencatatan yaitu mandiri dan

    pendataan oleh petugas. BPS akan menerapkan teknologi geospasial yang

    digunakan sebagai kerangka induk dan mengumpulkan data. Selain itu, BPS

    dalam mengumpulkan data juga menggunakan Computer Assited Personal

    Interviewing (CAPI), Computer Aided Web Interviewing ( CAWI ), serta Pen

    and Paper Interviewing (PAPI). Melalui metode CAWI, setiap orang dapat

    memperbaharui data pada web yang telah disediakan secara mandiri atau

    dengan kata lain adalah Sensus Online. Sudah siapkah masyarakat

    melakukannya? Tentu bukan semudah membalikkan telapak tangan,

    tantangan besar yang harus dihadapi sudah di depan mata. Apakah kesadaran

    penduduk yang memiliki literasi tehnologi dan internet dengan sukarela

    bersedia mengisi kuesioner secara mandiri dan apakah masyarakat juga

    memiliki kejujuran dalam mengisi kuesioner mandiri tersebut, dan

    bagaimana pula dengan masyarakat yang berada di desa yang belum tersedia

    Indonesia,ISSN,Volume VI, Nomor 2, 2015,hal 68

  • 26

    jaringan internet. Padahal pendataan mandiri tersebut akan dilaksanakan pada

    bulan Pebruari hingga Maret 2020. Suatu masalah yang harus dihadapi dalam

    waktu dekat. Memang dari sisi lain Sensus Online ini memiliki banyak

    manfaat diantaranya, diharapkan bisa mengatasi responden yang tidak

    “tersentuh’’ oleh petugas. Di zaman milenial ini banyak masyarakat yang

    sangat sibuk, tidak ada waktu juga tidak di tempat sehingga sulit ditemui,

    sehingga dengan cara ini pula diharapkan masyarakat terlibat sebagai subjek

    dalam proses bisnis pengumpulan data sekaligus sebagai proses edukasi

    masyarakat mengenai pentingnya teknologi. Cara ini juga diharapkan bisa

    membangun budaya baru masyarakat terhadap arti dan pentingnya data,

    dimulai dari kepedulian terhadap data pribadinya. Nantinya akan dihimbau

    seluruh masyarakat untuk update diri sendiri, dengan harapan pada

    tahun-tahun mendatang tak perlu lagi sensus secara konvensional atau

    door-to-door.5

    Metode Kombinasi ini, memanfaatkan data berupa Prelistyang sudah

    tersedia pada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencacatan Sipil,

    Kementerian Dalam Negeri ( Ditjen Ducapil Kemendagri ) yang akan

    dikombinasikan dengan pencacahan lapangan baik melalui pendataan

    mandiri ( Sensus Penduduk Online ) maupun door-to-door. Ke depan data

    Dukcapil dan Sensus Penduduk menjadi satu dan memberikan kualitas data

    pendudukan yang lebih bagus, akurat sehingga mampu disajikan hingga level

    terkecil. Baik data secara de jure yaitu menurut KTP/berdasar NIK dan de

    factomenurut tempat tinggal karena kedua data tersebut merupakan point

    penting dalam perekonimian Indonesia. Terkait dengan pembangunan yang

    sudah berjalan, memastikan program-program telah berjalan adalah hal yang

    sulit. Untuk itu diperlukan alat yang mampu menunjukkan hasil-hasil

    pembangunan yang sudah dicapai, bagaimana merencanakan target

    pembangunan, monitoring pembangunan yang sedang berjalan hingga

    mengevaluasi pembangunan yang telah dilakukan. Di sinilah data

    5Harnanik (2019). Sensus Online Cocok Untuk Warga yang Sibuk.From https://lintas7news.com/2019/12/03/sensus-online-cocok-untuk-warga-yang-sibuk/, 15Februari 2020

    https://lintas7news.com/2019/12/03/sensus-online-cocok-untuk-warga-yang-sibuk/

  • 27

    kependudukan yang berkesinambungan, akurat dan up to datesangat

    diperlukan dalam menentukan kebijakan yang cepat dan tepat, merancang

    program yang relevan dengan kebutuhan, permasalahan dan dinamika waktu.

    Semoga hajatan BPS dalam Sensus Penduduk Online Tahun 2020

    mendapatkan responsebagus dari masyarakat. Karena kalau bukan

    masyarakat Indonesia siapa lagi yang akan selamatkan negeri tercinta ini

    demi kesejahteraan bersama.

    D. Pertumbuhan Ekonomi di kabupaten Blitar

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin Kabupaten

    Blitar 2019 sebesar 104 ribu penduduk. Angka ini menurun 9 ribu

    dibandingkan dengan periode sebelumnya. Jika dilihat dari persentase jumlah

    penduduk, penduduk miskin 2019 tercatat 9 persen atau menurun dari

    periode sebelumnya yaitu 10 persen. Artinya masih terdapat 9 persen warga

    di Kabupaten Blitar yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.Atau

    dengan kata lain setiap 100 penduduk Kabupaten Blitar terdapat 9 di

    antaranya miskin. Sekalipun penurunannya tidak begitu tajam, hal ini tentu

    menunjukkan progress yang menggembirakan dan prestasi tersendiri bagi

    Pemerintah Kabupaten Blitar. Karena jika disandingkan dengan angka

    kemiskinan Jawa Timur yang masih berada di double digit angka kemiskinan

    Kabupaten Blitar sejak empat tahun terakhir sudah berhasil menggapai

    impian angka single digit. Penurunan jumlah penduduk miskin ini

    merupakan hal yang posistif di tengah garis kemiskinan yang meningkat.

    Jika meneropong kemisikinan Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS)

    mencatat penduduk miskin Indonesia pada bulan Maret 2019 sebesar 25 juta

    penduduk. Angka ini menurun 810 ribu penduduk dibanding tahun

    sebelumnya. Atau dengan kata lain jumlah penduduk miskin hingga Bulan

    Maret 2019 tercatat 9 persen atau menurun sebesar 10 persen dari tahun

    sebelumnya. ( Berita Resmi Statistik, Profil Kemiskinan di Indonesia Maret

    2019 No.56/07/Th.XXII, 15 Juli 2019). Hal ini tentu menunjukkan prestasi

    yang positif. Angka kemisikinan dari double digit menjadi single digit

    merupakan angka paling rendah dalam sejarah Indonesia sejak krisis 1998.

  • 28

    Rendahnya angka kemiskinan ini dianggap sebagai pencapaian dalam

    implementasi kebijakan pemberatasan kemiskinan sejak dua dasawarsa

    terakhir.

    Angka kemisikinan Kabupaten Blitar berada di bawah angka kemiskinan

    Indonesia maupun Jawa Timur dengan garis kemiskinan sebesar Rp 318.534.

    Artinya jika pengeluaran seseorang perkapita/bulan di bawah angka tersebut

    bisa dipastikan termasuk kategori miskin. Garis kemiskinan adalah

    gambaran dari pengeluaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan

    sebesar 2.100 kalori/per kapita/bulan. Dengan demikian jika harga-harga

    bahan pangan meningkat, maka garis kemiskinan secara otomatis akan

    terangkat naik pula.Garis kemiskinan tersebut mengalami kenaikan dari

    305.440 (Rp/Kapita/Bulan) pada 2018 menjadi 318.534 ( Rp/Kapita/Bulan )

    pada 2019 atau meningkat sebesar 4 persen.

    Meskipun angka kemiskinan Kabupaten Blitar telah berhasil mencapai

    single digit, namun tugas pemerintah kian berat dalam menekan lagi tingkat

    kemiskinan. Sebab, pemerintah kini berhadapan dengan masyarakat yang

    benar-benar susah keluar ke atas garis kemisikinan. Terutama masyarakat

    yang teridentifikasi berada di bawah garis kemiskinan, tetapi pada periode

    survei berikutnya berada di atas garis kemiskinan dan berpeluang kembali

    berada di bawah garis kemiskinan pada periode survei berikutnya. Untuk itu

    dibutuhkan kerja keras agar kelompok masyarakat ini benar-benar bisa keluar

    dari jerat kemiskinan.

    Salah satu penyebab kemiskinan di Kabupaten Blitar adalah rendahnya

    skill. Kenapa demikin, karena orang miskin memiliki pendapatan rendah hal

    ini disebabkan karena pendidikan tidak berkualitas atau rendahnya tingkat

    pendidikan. Masyarakat yang tinggal di pelosok daerah, memiliki akses

    terbatas untuk menjangkau fasilitas pendidikan lanjutan terutama perguruan

    tinggi. Sebagai dampak langsungnya, mereka tidak mendapatkan kesempatan

    untuk memperoleh pendidikan, pengetahuan, dan ketrampilan yang

    dibutuhkan untuk mengusahakan pekerjaan. Di samping itu penyebabnya

    adalah biaya pendidikan yang mahal, sehingga masyarakat sering menomor

    duakan pendidikan pada tingkat tinggi karena hal terpenting masyarakat

  • 29

    adalah bagaimana cara mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari.6

    6Harnanik (2019). Menggapai Impian Turunnya Angka Kemiskinan di Kabupaten Blitar. Fromhttps://lintas7news.com/2019/12/19/menggapai-impian-turunnya-angka-kemiskinan-di-kabupaten-blitar/, 15 Februari 2020

  • 30

    BAB IV

    PENUTUPA. Kesimpulan

    Dapat disimpulkan bahwa pada perkembangan zaman banyak hal bisa di

    lakukan dengan digital. Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi

    yang pesat dan mudahnya akses internet semua orang bisa melakukan

    sesuatu yang awalnya sulit dilakukan menjadi mudah dilakukan. Begitupun

    dengan sensus penduduk. Sensus penduduk adalah proses sensus penduduk

    di sejumlah wilayah masih menggunakan sistem manual. sistem manual

    menginputkan data menggunakan pensil dan kertas memakan waktu cukup

    lama. sehingga membutuhkan banyak waktu dan sumber daya manusia untuk

    mendata penduduk. belum lagi ketika data harus diinputkan kedalam

    komputer, membutuhkan tambahan waktu lagi dan belum lagi ketika

    terjadinya bencana alam seperti banjir gempa, tanah longsor berkas sensus

    yang masih berupa kertas kemungkinan akan rusak dan akan membutuhkan

    waktu untuk menyensus lagi. Dengan diberikannya kemudahan untuk

    mempeoleh data maka dari itu data-data tersebut dapat dijadikan pemerintah

    sebagai bahan evaluasi untuk pembangunan daerah.

    Untuk pengenalan atau sosialisasi Sensus Penduduk Online pun terus

    dilakukan sensus penduduk online ini pun sangat cocok untuk orang yang

    sibuk bekerja dan juga cocok untuk generasi millenial yang memang sudah

    paham dengan teknologi digital.

    B. Saran

    Saran untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam selaku pengelola PPL hendaknya juga

    turut serta mensupport program yang ada di tempat PPL mahasiswanya. Agar

    program yang sudah ada bisa tersampaikan dan tersalurkan kepada

    mahasiswa lain yang tidak PPL di Lembaga atau tempat tersebut. Karena

    setiap Lembaga pasti mempunyai kebijakan dan program tersendiri dalam

    membangun dan mengembangkan perekonomian di Indonesia.

    Saran untuk instansi PPL, semoga program lain yang ada di Badan Pusat

    Statistik bisa tersalurkan dengan matang kepada mahasiswa magang/PPL,

  • 31

    agar program dan kebijakan tersebut bisa turut disalurkan mahasiswa kepada

    msyarakat.

    Untuk mahasiswa, terutama saya dan teman-teman yang magang/PPL di

    Badan Pusat Statistik, sarannya untuk turut serta mendukung Sensus

    Penduduk Online ini dengandimulai dari diri sendiri. Dengan begitu, kita

    bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain terutama mahasiswa di Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam. Sehingga, program-program dari Badan Pusat

    Statistik khususnya yang tak lain tujuannya juga untuk memperoleh data

    guna untuk membangun perekonomian negara Indonesia bisa tercapai dan

    tetap stabil.

  • 32

    DAFTAR RUJUKAN

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar. https://blitarkab.bps.go.id/. diakses pada

    tanggal 14 Februari 2020 pukul 16.30.

    Harnanik (2019). Sensus Online Cocok Untuk Warga yang

    Sibuk.From https://lintas7news.com/2019/12/03/sensus-online-cocok-untuk-

    warga-yang-sibuk/, 15 Februari 2020.

    Harnanik (2019). Menggapai Impian Turunnya Angka Kemiskinan di Kabupaten

    Blitar. From

    https://lintas7news.com/2019/12/19/menggapai-impian-turunnya-angka-kemi

    skinan-di-kabupaten-blitar/, 15 Februari 2020.

    Raharja, Mugia Bayu. 2017.Fertilitas Menurut Etnis Di Indonesia:Analisis Data

    Sensus Penduduk 2010. Jurnal Kependudukan Indonesia | Vol. 12 No. 1. hal.

    69-78.

    Rahmatullah. 2015. Pengaruh Penduduk Umur Produktif Terhadap Pertumbuhan

    Ekonomi Indonesia. ISSN. Volume VI. Nomor 2. hal 68.

    Rochaida, Eny. 2016. Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan

    Ekonomi Dan Keluarga Sejahtera Di Provinsi Kalimantan Timur. ForumEkonomi. Vol. 18. No. 1. hal. 14.

    https://blitarkab.bps.go.id/https://lintas7news.com/2019/12/03/sensus-online-cocok-untuk-warga-yang-sibuk/https://lintas7news.com/2019/12/03/sensus-online-cocok-untuk-warga-yang-sibuk/

  • 33

    LAMPIRAN

  • 34

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Senin tanggal 06 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Pelaksanaan pembekalan atau pendalaman materi di Kampus IAIN

    Tulungagug

    2. Pembagian surat izin PPL serta Buku pedoman yang akan diberikan kepada

    pihak lembaga masing-masing

    Tulungagung, 06 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 35

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Selasa tanggal 07 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Menemui pimpinan dan juga pembimbing untuk meminta izin hari pertama

    melaksanakan kegiatan PPL

    2. Membantu membuat Cover laporan tahunan sebanyak 6 cover laporan

    3. Menyelesaikan desain pertama dengan judul Laporan Output Kegiatan

    Indeks Kemahalan Kontruksi

    4. Mendesain halaman awal pada bab pendahuluan sebuah buku

    5. Menginput data mahasiswa serta siswa SMK yang melaksanakan praktek di

    BPS Kab. Blitar

    Tulungagung, 07 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 36

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Rabu tanggal 08 bulan Januari tahun 2020, bertempat

    di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL

    Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

    Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Melanjutkan membuat Cover laporan tahunan sebanyak 6 cover laporan

    2. Menyelesaikan desain kedua dengan judul Laporan Output kegiatan Survey

    Harga Pedesaan (SHPED)

    3. Mendesai halaman awal pada Bab ketiga dari sebuah buku

    Tulungagung, 08 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 37

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Kamis tanggal 09 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Melanjutkan membuat Cover laporan tahunan sebanyak 6 cover laporan

    2. Menyelesaikan desain ketiga dengan judul Laporan Output AJR

    3. Merapikan arsip serta buku-buku

    Tulungagung, 09 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 38

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Melanjutkan membuat Cover laporan tahunan sebanyak 6 cover laporan

    2. Menyelesaikan desain keempat dengan judul Lporan kegiatan Statistik

    keuangan, TI, dan pariwisata

    Tulungagung, 10 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 39

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Membantu menyediakan kolom kosong untuk pembaruan data sebanyak 13

    BAB

    2. Menyelesaikan Bab 1,2,3 untuk menyediakan kolom kosong untuk data baru

    Tulungagung,12 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 40

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Selasa tanggal 14 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Membantu mengubah Buku DDA yang semula dalam kertas A5 menjadi A4,

    buku dengan tebal sekitar 400 halaman yang pengerjaannya dibagi dengan

    tim yang berisi 6 orang.

    2. Membantu mencetak buku yang telah diedit dan diubah kedalam kertas

    berukuran A4

    Tulungagung, 13 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 41

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Rabu tanggal 15 bulan Januari tahun 2020, bertempat

    di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL

    Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

    Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Melanjutkan mengubah Buku DDA yang semula dalam kertas A5 menjadi A4,

    buku dengan tebal sekitar 400 halaman yang pengerjaannya dibagi dengan

    tim yang berisi 6 orang.

    2. membantu mencetak buku yang telah diedit dan diubah kedalam kertas

    berukuran A4

    Tulungagung, 14 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 42

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Kamis tanggal 16 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Membantu dalam pengeditan buku Analisis Hasil Survey Kebutuhan Data

    2. Membantu mengedit serta mengecek pada bab 1 pendahuluan

    Tulungagung, 16 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 43

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Jumat tanggal 17 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Melanjutkan Membantu dalam pengeditan buku Analisis Hasil Survey

    Kebutuhan Data

    2. Membantu membuat grafik mengenai hasil survey

    Tulungagung, 17 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 44

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Mengklasifikasikan Lembaran-lembaran DDA ke dalam amplop sesuai

    Dinas-dinasnya

    2. Membantu memasukkan Nama, NIP, serta Jabatan ke Desain Cover yang

    sudah ada

    Tulungagung,20 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 45

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Selasa tanggal 21 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Mencari Judul tabel wajib apakah sudah masuk dalam DDA

    2. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA

    Tulungagung, 21 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 46

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Rabu tanggal 22 bulan Januari tahun 2020, bertempat

    di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL

    Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

    Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA

    2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya

    Tulungagung, 22 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 47

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Kamis tanggal 23 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Merevisi Tahun pada Cover baik daolam bentuk Corel maupun microsoft

    words

    2. Membantu mengedit serta mengecek pada bab 1 pendahuluan

    3. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA

    4. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya

    Tulungagung, 23 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 48

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Jumat tanggal 24 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Memisahkan Tabel per dinas ke masing-masing amplop

    2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya

    Tulungagung, 24 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 49

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Senin tanggal 27 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Mengklasifikasikan Lembaran-lembaran DDA ke dalam amplop sesuai

    Dinas-dinasnya

    2. Mengurutkan Amplop yang akan dikirim ke dinas sesuai urutan pada kertas

    bukti penyerahan tabel

    Tulungagung,27 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 50

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Selasa tanggal 28 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Membuat bukti telah menulis artikel di web

    2. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA

    Tulungagung, 28 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 51

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Rabu tanggal 29 bulan Januari tahun 2020, bertempat

    di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL

    Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

    Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA

    2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya

    Tulungagung, 29 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 52

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Kamis tanggal 30 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Merevisi Tahun pada Cover baik daolam bentuk Corel maupun microsoft

    words

    2. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA

    3. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya

    Tulungagung, 30 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 53

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Jumat tanggal 31 bulan Januari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Memisahkan Tabel per dinas ke masing-masing amplop

    2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya

    Tulungagung, 31 Januari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 54

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Senin tanggal 03 bulan Februari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Merubah file word menjadi PDF kemudian di cetak

    2. Mencetak ulang hasil tulisan karangan dari pdf kemudian di print

    Tulungagung,03 Februari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 55

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Selasa tanggal 04 bulan Februari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Mengeprint DDA setelah di entry sebanyak 8 bab

    2. Mengurutkan tabel DDA sesuai Bab

    Tulungagung, 04 Februari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 56

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Februari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA

    2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya

    Tulungagung, 05 Februari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 57

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Kamis tanggal 06 bulan Februari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Merevisi Tahun pada Cover baik daolam bentuk Corel maupun microsoft

    words

    2. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA

    3. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya

    Tulungagung, 06 Februari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 58

    BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

    JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    TAHUN 2020

    Pada hari ini, Jumat tanggal 07 bulan Februari tahun 2020,

    bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan

    PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

    berikut :

    Nama : Aisyah Saraswati

    NIM : 12402173659

    Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :

    Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:

    1. Memisahkan Tabel per dinas ke masing-masing amplop

    2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya

    Tulungagung, 07 Februari 2020

    MENGETAHUI :

    Pembimbing/Dosen Pamong

    Ir. Andi Pranowo

    NIP. 196510051994011001

  • 59

  • 60

  • 61

  • 62

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAHJURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIIAIN TULUNGAGUNGKATA PENGANTAR