Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Hakikat PPL Program pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu program dalam pendidikan yang dirancang untuk melatih para calon guru menguasai kemampuan keguruan yang utuh. Diharapkan setelah menyelesaikan pendidikan, mereka telah siap secara mandiri untuk mengemban tugas sebagai guru. Sebagai pengemban tugas profesional, seorang guru dituntut tidak hanya mengetahui dan memahami tugasnya, tetapi juga mampu melaksanakan tugas secara profesional. Kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai seorang guru inilah yang dibimbing dan diarahkan melalui program pengalaman lapangan (PPL). Sebagai titik kulminasi dari seluruh program pendidikan yang harus dialami oleh mahasiswa di LPTK, maka program pengalaman lapangan (PPL) merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, 1
76

Laporan ppl 2 (repaired)

Jul 23, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan ppl 2 (repaired)

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

1. Hakikat PPL      

            Program pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu program dalam

pendidikan yang dirancang untuk melatih para calon guru menguasai kemampuan

keguruan yang utuh. Diharapkan setelah menyelesaikan pendidikan, mereka telah

siap secara mandiri untuk mengemban tugas sebagai guru. Sebagai pengemban

tugas profesional, seorang guru dituntut tidak hanya mengetahui dan memahami

tugasnya, tetapi juga mampu melaksanakan tugas secara profesional. Kemampuan

untuk melaksanakan tugas sebagai seorang guru inilah yang dibimbing dan

diarahkan melalui program pengalaman lapangan (PPL).

            Sebagai titik kulminasi dari seluruh program pendidikan yang harus

dialami oleh mahasiswa di LPTK, maka program pengalaman lapangan (PPL)

merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan

keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Selain itu,

program pengalaman lapangan memrasyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu

dari seluruh pengalaman belajar ke dalam program pelatihan yang berkaitan

dengan jabatan keguruan, baik kegiatan mengajar maupun nonmengajar.

            Program pengalaman lapangan (PPL) sebagai muara dari seluruh program

pendidikan prajabatan guru dilaksanakan secara terjadwal setelah mahasiswa

calon guru dianggap memiliki kemampuan yang memadai dalam berbagai bidang

1

Page 2: Laporan ppl 2 (repaired)

yang terkait dengan tugas sebagai guru. Kemampuan yang dimaksudkan di

antaranya ialah landasan kependidikan, penguasaan bidang studi, dan hal-hal yang

berkaitan dengan pengelolaan proses belajar mengajar. Pengetahuan dan

kemampuan tersebut diperoleh dari berbagai mata kuliah yang disajikan sejak

mahasiswa memasuki jenjang perguruan tinggi.

            Kegiatan-kegiatan program pengalaman lapangan (PPL) diselenggarakan

dalam bentuk pelatihan terbatas, pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang

diharapkan pada terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal secara

sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong. Hakikat

pelatihan yang program pengalaman lapangan (PPL) yakni mempersiapkan calon

guru agar mampu mengembang tugas dan tanggung jawab secara profesional.

2. Maksud dan Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

            Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan serangkaian kegiatan

yang diprogramkan dengan maksud membantu mahasiswa mengenal dengan baik

lapangan yang kelak akan menjadi tempat tugasnya. Selain itu, program

pengalaman lapangan diberikan kepada mahasiswa untuk membekali mahasiswa

dengan kemampuan yang beragam, baik tugas mengajar maupun tugas

nonmengajar.

            Tujuan program pengalaman lapangan terdiri dari dua, yakni tujuan umum

dan tujuan khusus. Adapun tujuan program pengalaman lapangan secara umum

dan khusus adalah sebagai berikut:

2

Page 3: Laporan ppl 2 (repaired)

a. Tujuan Umum

Tujuan umum program pengalaman lapangan (PPL) kependidikan adalah

untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki pengalaman kegiatan

kependidikan secara faktual sehingga akan terbentuk tenaga kependidikan yang

profesional, yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan,

keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya sebagai guru, serta

mampu menerapkan/memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam

kegiatan pembelajaran maupun tugas-tugas keguruan lainnya.

b.   Tujuan Khusus

            Tujuan khusus program pengalaman lapangan (PPL) kependidikan adalah

agar mahasiswa sebagai calon guru dapat:

1. Mengembangkan kemandirian mahasiswa PPL sebagai guru sampai

merasa yakin dapat mengambil alih kegiatan pembelajaran di kelas,

dan dapat mempersiapkan urutan kegiatan pembelajaran.

2. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa PPL untuk

mengembangkan model dan strategi pembelajaran dan pengolahan

kegiatan pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang anak

didik, dan kemampuan untuk memanfaatkan pengetahuan tersebut

dalam pembelajaran dan pengolahan kegiatan pembelajaran.

3

Page 4: Laporan ppl 2 (repaired)

4. Memberikan kemampuan kepada mahasiswa PPL untuk mengenali

dan menghargai nilai/kepribadian indifidual siswa, serta tanggap

terhadap perbedaan antar individu.

5. Mengembangkan kemampuan untuk menilai diri, kemampuan untuk

memberi refleks yang bermakna atas pengalaman di kelas dan serta

aktif memberi solusi terhadap masalah yang ditemukan dalam

kegiatan pembelajarannya.

6. Menawarkan kepada mahasiswa PPL wawasan mengenai kehidupan

guru disekolah, budaya, dan organisasi sekolah.

7. Mendorong perkembangan nilai professional sebagai pendidik,

komitmen terhadap pengembangan profesi keguruan secara

berkesinambungan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut :

a) Mengenal secara cermat lingkungan social, fisik, adrimidrasi dan

akademik sekolah/tempat latihan lain sebagai tempat kerja.

b) Menguasai beberapa keterampilan dasar mengajar.

c) Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan

terintegrasi dalam situasi sebenarnya.

d) Mampu mengembangkan aspek pribadi dan social lingkungan

sekolah.

e) Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan

pengalamannya selama pelatihan melalui refleksi itu dalam bentuk

laporan

4

Page 5: Laporan ppl 2 (repaired)

f) Dapat menarik pelajaran dari penerangan dan penghayatan yang

direfleksikan dari perilaku kehidupan sehari-hari

3. Kegunaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

            Secara umum dapat digambarkan bahwa kegunaan program pengalaman

lapangan bagi mahasiswa adalah sebagai untuk mendapatkan pengalaman

pendidikan dan menerapkan ilmu secara lansung. Kegiatan ini juga berguna

sebagai bekal dalam berbagai bidang agar mampu melaksanakan tugas-tugas

dengan baik. Program pengalaman lapangan (PPL) yang dilaksanakan di sekolah

berguna bagi mahasiswa yang melaksanakan PPL itu sendiri.

            Melalui program pengalaman lapangan (PPL), mahasiswa sebagai calon

guru dapat berhubungan langsung dengan lingkungan sekolah. Kegiatan-kegiatan

di sekolah merupakan tempat latihan yang akan memberikan gambaran dan

pengalaman yang berharga dalam menghadapi lingkungan sekolah dimana kelak

akan ditempatkan. Masalah-masalah kependidikan dan non-kependidikan yang

dihadapi dalam latihan merupakan pengalaman yang harus diantisipasi pada masa

yang akan dating sehingga masalah itu tidak akan muncul dengan mengambil

suatu jalan keluar yang efektif dan efisien.

Secara khusus kegunaan program pengalaman lapangan (PPL) yaitu:

a. Bagi Mahasiswa

1) Mengenal dunia sekolah tidak sebatas teori saja

2) Dapat menguasai berbagai keterampilan mengajar secara terbatas

melalui unit-unit

5

Page 6: Laporan ppl 2 (repaired)

microteachting yang berlangsung dengan situasi sebenarnya maupun

dalam simulasi.

3) Lebih memahami potensi diri dalam mengajar atau setidaknya mengukur

sampai dimana kemampuan dalam menghadapi siswa.

4) Dapat membentuk pribadi mahasiswa calon tenaga pengajar atau guru

yang sudah bisa menganalisa apa yang harus dikerjakan oleh seorang

guru, hak dan kewajiban serta kegiatan pokok sebagai guru

b. Bagi Sekolah

1) Membantu memantapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

2) Kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa PPL dapat membantu dalam

pengembangan sekolah

3) Dapat memperbaiki kegiatan proses belajar mengajar dari sekolah

4) Ikut membantu dan meringankan tugas-tugas guru di sekolah atau

administrasinya

5) Terjadinya hubungan sosial yang baik dari luar sekolah utamanya bagi

mahasiswa PPL

c. Bagi lembaga pendidikan lainnya.

1) PPL dapat berguna dalam menetapkan sistem pendidikan sehingga tujuan

pendidikan dapat dicapai atau terealisasi

2) Membantu pelaksanaan terhadap pengajaran dan penambahan wawasan

pendidikan

3) Dapat meningkatkan mutu pendidikan secara tidak langsung dengan

adanya sistem pengajaran yang baik diperkenalkan oleh Mahasiswa PPL

6

Page 7: Laporan ppl 2 (repaired)

4) Program-program yang ada dalam bidang pendidikan dapat terealisasi

meskipun tidak secara keseluruhan.

B.  Keadaan Sekolah

1. Fasilitas sekolah

Sebagai Sekolah Menengah SMA Negeri 16 Makassar memiliki fasilitas yang

cukup memadai untuk menunjang berlangsungnya proses belajar mengajar

maupun kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Adapun gambaran umum fasillitas sarana dan prasana yang terdapat pada

SMA Negeri 16 Makassar adalah sebagai berikut:

NoJenis Ruangan,

Gedung, dllJumlah Keterangan

1.

2.

3.

4.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Ruangan kelas untuk siswa

Ruangan tata usaha

Ruangan kepala sekolah

Ruang Wakasek

Ruang Kepala Tata Usaha

Ruangan guru

Ruang Tamu

Moving class

Lapangan olah raga

Wc/kamar mandi

Halaman sekolah

Laboratorium Fisika

Laboratorium Kimia

27

1

1

1

1

1

1

1

1

5

1

1

1

Baik

renovasi

renovasi

renovasi

renovasi

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

7

Page 8: Laporan ppl 2 (repaired)

NoJenis Ruangan,

Gedung, dllJumlah Keterangan

15.

16

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

Laboratorium Biologi

Laboratorium Komputer

Ruang Koperasi

Ruang BK/ BP

UKS

Ruang Pembina Osis

Ruang Ekstarkulikuler

Mushollah

Perpustakaan

Tempat parkir

Kantin

Rumah jaga

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

5

1

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

2. Personil Sekolah

SMA Negeri 16 makassar dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah dibantu

oleh Wakil Kepala Sekolah, Guru-guru dan Tata Usaha. Adapun jumlah Tata

Usaha di SMA Negeri 16 Makassar sebanyak 15 orang.

Siswa SMA negeri 16 Makassar berasal dari berbagai daerah dengan

keanekaragaman suku, agama, bahasa daerah, budaya daerah dan sebagainya.

Tapi meskipun seperti itu Siswa – siswa tetap akrab dan rukun.

a. Guru

Guru yang mengajar di SMAN 16 Makassar merupakan alumni dari

berbagai Perguruan Tinggi di Indonsia dengan kualifikasi sebagian besar strata

8

Page 9: Laporan ppl 2 (repaired)

satu (S1) dan Pascasarjana (S2). Jumlah guru di SMAN 16 Makassar adalah 62

orang. Tiap-tiap guru memegang jabatan sendiri. Selain mengajar ada beberapa

guru memegang jabatan sendiri. Selain itu ada beberapa guru yang berperan

ganda seperti bertugas atau bertanggung jawab di perpustakaan, UKS, koperasi,

dan OSIS sebagai Pembina.

b. Tata usaha

Adapun jumlah tata usaha di SMAN 16 Makassar adalah 15 orang. 1

orang kepala tata usaha, 14 orang pegawai tata usaha.

3. Siswa

Siswa SMAN 16 Makassar berasal dari berbagai daerah dengan

keaneka ragaman suku, agama, bahasa, budaya daerah dan sebagainya.

Mereka dibimbing sesuai dengan program dan peraturan yang berlaku di

SMAN 16 Makassar sehingga dapat bergabung antara yang satu dengan yang

lain, hidup rukun, akrab dan menjadi populasi di SMAN 16 Makassar sebagai

objek pendidikan dan pengajaran.

Adapun jumlah siswa yang mengemban ilmu di sekolah SMA NEGERI

16 Makassar adalah :

Kelas X : 360 siswa

Kelas XI : 286 siswa

Kelas XII : 329 siswa

9

Page 10: Laporan ppl 2 (repaired)

BAB II

PELAKSANAAN DAN PERMASALAHAN

PENDIDIKAN DI SEKOLAH

A. Pelaksanaan

Pelaksanaan dan pengelolaan kurikulum SMAN Negeri 16 Makassar

sesuai dengan target yang diharapkan. Ini terjadi karena kedisiplinan berbagai

10

Page 11: Laporan ppl 2 (repaired)

pihak baik kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru-guru maupun pegawai

tata usaha yang menangani bidang pendidikan di Sekolah. Pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender akademik yang dikordinir

wakil kepala sekolah bagian pengajaran. Kegiatan yang menyangkut

pengelolaan dan pelaksanaan kurikulum sampai saat ini tidak mendapat

masalah dalam pelaksanaannya.

Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan sekolah sangat

menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Hal ini dapat dibuktikan

dengan sikap yang di tunjukkan siswa yang lebih bersemangat belajar dengan

metode yang sesuai dengan materi yang di bawakan sehingga mudah

memahaminya.

B. Permasalahan

Masalah-masalah kecil mungkin saja terjadi di SMAN Negeri 16

Makassar. Namun dengan kecakapan orang tua atau wali siswa, Kepala

Sekolah, Guru dan pegawai sehingga mudah mengatasi segala masalah yang

terjadi. Yang biasanya pun sampai tidak mempengaruhi proses belajar

mengajar

BAB III

PELAKSANAAN DAN PENANGGULANGAN MASALAH

PROSES PEMBELAJARAN

A.  PELAKSANAAN PPL SETIAP MAHASISWA

11

Page 12: Laporan ppl 2 (repaired)

1. Kegiatan Orientasi dan Pengenalan Latar Belakang Sekolah serta

Kegiatan Pembalajaran Bidang Studi.

Kegiatan ini berlangsung pada saat penerimaan mahasiswa PPL di sekolah

pada 19 agustus 2014 . Kegiatan-kegiatan itu seperti :

1. Berkenalan dengan kepala sekolah, guru pamong, guru-guru pengajar

dan staf sekolah lain.

2. Pengenalan lokasi sekolah, gedung sekolah, ruangan-ruangan (ruang

kelas, dan ruangan-ruangan pendukung lainnya).

3. Mengkonsultasikan kepada guru pamong tentang tugas seorang guru,

tata tertib sekolah baik tata tertib guru, maupaun staf sekolah lainnya.

Serta tata tertib siswa dan mahasiswa sebagai calon guru yang sedang

praktek mengajar.

4. Mempelajari dan memahami model persiapan mengajar guru pamong.

5. Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru pamong tentan cara

mengajar, model mengajar, cara pengelolaan kelas dan lain-lainnya.

6. Merencanakan kegiatan praktek lapangan.

7. Menyampaikan hasil obsevasi dan orientasi kepada guru pamong dan

dosen tutor untuk diperiksa dan dinilai.

Dari hasil tersebut diperoleh beberapa pengalaman dan informasi

tentang SMA Negeri 16 Makassar, dalam hal ini kami dari jurusan

Matematika memperoleh manfaat sebagai berikut :

a. Mengenal secara langsung kepala sekolah, guru pamong, guru bidang

studi lainnya dan staf tata usaha yang dapat membantu pelaksanaan PPL.

12

Page 13: Laporan ppl 2 (repaired)

b. Mengenal sarana dan prasarana yang ada disekolah tersebut apabila

dibutuhkan selain itu kami juga mendata letak lokasi, situasi, dan kondisi.

c. Mengetahui tugas-tugas guru kelas, keadaan tata tertib siswa, guru, dan

staf tata usaha serta tata tertib mahasiswa PPL.

2. Kegiatan Latihan Mengajar

            Sebelum masuk mengajar di kelas, maka terlebih dahulu

mahasiswa program pengalaman lapangan harus membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan RPP yang dibuat oleh

guru pamong. Rencana pelasanaan pembelajaran tersebut, memuat standar

kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran, kegiatan

pembelajaran, media dan sumber pembelajaran, serta penilaian proses dan

hasil. Baik tidaknya rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat

sebelum masuk mengajar akan berpengaruh pada penyampaian materi

kepada siswa.

           Penampilan dalam mengajar merupakan suatu proses yang

memegang peranan penting terhadap penguasaan kelas, selain adanya

satuan pelajaran, setiap tingkah laku guru yang ditampilkan didepan siswa

pada penyampaian materi pelajaran merupakan faktor lain yang ikut

menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Pada saat memberikan

materi, siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan atau memberikan

pendapat. Oleh karena itu perlu persiapan yang matang sebelum mengajar,

13

Page 14: Laporan ppl 2 (repaired)

disamping itu harus percaya diri. Kegiatan belajar mengajar dilakukan

secara paralel.

3. Kegiatan Pendidikan Lainnya

Pada saat pelaksanaan PPL di SMA NEGERI 16 MAKASSAR

kegiatan pendidikan lain yang dilakukan adalah dapat melihat cara-cara atau

program administrasi, mengawas pada saat pelaksanaan ulangan harian, test

penilaian hasil belajar, dan juga pelaksanaan administrasi kelas, yakni

membuat atau mengadakan absensi siswa supaya memotifasi siswa aktif

mengikuti pelajaran, selain itu juga melakukan pendekatan terhadap siswa

yang sering membuat gaduh dikelas untuk mengurangi kebiasaan-kebiasaan

yang tidak diinginkan itu.

B.  Penanggulangan Masalah

a. Proses Belajar Mengajar

Usaha untuk mencapai tingkat keberhasilan yang baik dalam

menyampaikan materi pelajaran di kelas, maka sebaiknya di lakukan hal-

hal sebagai berikut:

Membuat rencana pelaksanaan pengajaran dan modul sebelum

mengajar.

Menguasai dengan baik materi yang akan diajarkan.

Menguasai metode yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan di

ajarkan.

Manggunakan media.

14

Page 15: Laporan ppl 2 (repaired)

Sikap dan tingkah laku guru saat tampil dalam kelas

Kepercayaan diri pada saat mengajar.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan efisien dan

efektif, maka proses belajar mengajar dilakukan dengan sengaja, sadar dan

terorganisi dengan baik, untuk menunjang terciptanya hasil yang efsien

dan efektif.

b. Bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

            Bimbingan yang dilakukan oleh guru pamong dan dosen

pembimbing merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting

dalam menunjang  kelancaran proses belajar mengajar yang dilakukan oleh

mahasiswa PPL. Guru pamong dengan sangat antusias dan tanpa kenal

lelah dalam membimbing mahasiswa PPL. Mereka juga memberikan

masukan tentang cara atau teknik untuk mengelolah kelas sehingga dapat

tercipta suasana belajar yang nyaman bagi siswa. Selain itu, bimbingan

yang diberikan oleh dosen pembimbing juga sangat membantu mahasiswa

PPL dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

 Bimbingan yang diberikan oleh Dosen Tutor, berupa Micro

teaching, dalam hal ini mahasiswa mendapatkan arahan dan masukan

sebelum melangsungkan proses belajar mengajar, sehingga menjadi bahan

masukan bagi mahsiswa dalam melakukan PBM berikutnya.

c. Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan pembelajaran

            Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran disusun berdasarkan

waktu jumlah pertemuan dari materi pelajaran dengan mengacu pada

15

Page 16: Laporan ppl 2 (repaired)

kurikulum 2013 yang berlaku. Silabus memuat standar kompetensi,

kompetensi dasar, materi pokok, indikator pencapaian hasil belajar,

pengalaman belajar, dan sumber bahan belajar. Rencana pelaksanaan

pembelajaran memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran,

materi pembelajaran, strategi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran,

dan penilaian.

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menjadi kewajiban

setiap mahasiswa PPL, sebelum melangsungkan Proses Belajar Mengajar

(PBM). Walaupun demikian, RPP ini tetap dalam pengawasan dan

bimbingan dari guru pamong dan dosen tutor, sehingga RRP yang

digunakan sebagai pedoman PBM yang dibuat oleh mahasiswa PPL

nantinya tidak mengalami hambatan dalam pelaksanaan PBM.

d. Penanggulangan Masalah Kependidikan Lainnya.

Penanggulangan masalah merupakam salah satu tugas wajib bagi

seorang guru begitu pula bagi seorang mahasiswa PPL sebagai calon guru/

pengajar dan pendidik harus memiliki kemampuan dalam memberikan

bimbingan terhadap siswa yang bermasalah, baik itu masalah terhadap

pelajaran, sikap, pergaulan, guru, teman, maupun terhadap siswa yang

mengalami masalah pribadi atau masalah keluarga dirumah.

Masalah-masalah yang sering dihadapi dikelas yaitu:

16

Page 17: Laporan ppl 2 (repaired)

17

No Masalah Solusi Alternative

1 Kegaduhan dalam kelas Mencari sumber masalah kemudian guru

memberikan peringatan atau arahan-arahan

selanjutnya memisahkan tempat siswa yang

membuat gaduh

2 Siswa terlambat mengumpul

tugas

Menasehatinya dan memberikan tugas tambahan

supaya tidak terulang lagi

3 Hasil evaluasi rendah Remedial/pengulangan bagi siswa yang

memiliki hasil evalusi rendah

4 Kehadiran siswa dalam tatap

muka

Melaporkan ke wali kelas/ guru pamong,

kemudian mereka akan menindak lanjuti

5 Siswa banyak yang tidak

kumpul tugas

Guru memperingati dan selalu memotifasi siswa

supaya lebih rajin mengerjakan dan

mengumpulkan tugas yang diberikan

6 Siswa kurang konsentrasi

mengikuti pelajaran

Guru harus mencari cara untuk mengembalikan

konsentrasi siswa (membentuk kelompok,

mengalihkan cerita, pemberian games, dll)

7 Siswa sering keluar masuk

kelas saat pembelajaran

berlangsung

Guru memberi peringatan atau arahan-arahan

kepada siswa yang sering keluar masuk kelas

Page 18: Laporan ppl 2 (repaired)

BAB IV

KEGIATAN OBSERVASI ORIENTASIDI SEKOLAH LATIHAN

A. OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH

I. PENGENALAN KEADAAN FISIK SEKOLAH

a. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMAN 16 MAKASSAR

NPSN : 40311950

Nomor statistik sekolah : 301296007016

Alamat Sekolah : Jalan Ammana Gappa No.8

Kecamatan : Ujung Pandang

Kota : Makassar

Provinsi : Sulawesi Selatan

Telepon : (0411) 3618550

Web : sman16makassar.sch.id

Email : [email protected]

Status Sekolah : Negeri

18

Page 19: Laporan ppl 2 (repaired)

b. Keadaan ruang kelas

Jumlah kelas

SMA Negeri 16 makassar memiliki 28 ruang kelas yang terdiri dari :

Kelas X, terdiri dari 9 kelas yaitu : kelas X MIA 1, kelas X MIA 2,

kelas X MIA 3, kelas X MIA 4, kelas X MIA 5, kelas X MIA 6, X

MIA 7, kelas X IIS 1, X IIS 2, X IIS 3

Kelas XI, terdiri dari 9 kelas yaitu : kelas XI MIA 1, kelas XI MIA

2, kelas XI MIA 3, kelas XI MIA 4, kelas XI MIA 5, kelas XI MIA

6, kelas XI IIS 1, kelas XI IIS 2, kelas XI IIS 3

Kelas XII terdiri dari 9 kelas yaitu : kelas XII IPA 1, kelas XII IPA

2, kelas XII IPA 3, kelas XII IPA 4, kelas XII IPA 5, kelas XII IPA

6, kelas XII IPS 1, kelas XII IPS 2, kelas XII IPS 3

Kondisi Ruang Kelas

Setiap kelas di SMAN 16 Makassar menampung 36 siswa untuk

kelas X, sedangkan jumlah siswa kelas XI dan Kelas XII tidak menentu.

Setiap ruang kelas mempunyai jendela, ventilasi udara, dinding dan

lantai serta kebersihan dengan kondisi yang baik.

Perlengkapan Kelas

Di setiap ruangan kelas yang ada di SMA Negeri 16 makassar

terdapat kelengkapan yang sangat memadai dan sangat mendukung

jalannya proses belajar mengajar di kelas.

Meja dan kursi guru

Meja dan kursi siswa

19

Page 20: Laporan ppl 2 (repaired)

Papan tulis

Papan absensi dan Jadwal piket kebersihan

Struktur organisasi kelas

Daftar pelajaran

Alat kebersihan

Gambar presiden dan wakil presiden

Cermin

Kipas Angin

Jam

c. Keadaan Laboratorium

Laboratorium merupakan suatu sarana sekolah yang bermanfaat

bagi siswa dalam melakukan praktikum secara langsung, tentang

sesuatu hal yang ada didalam materi pelajaran (teori). Dengan adanya

laboratorium ini sangat membantu siswa untuk melihat secara

langsung tentang sesuatu hal yang sedang mereka pelajari. SMA

Negeri 16 makassar mempunyai 3 laboratorium IPA dan 1

laboratorium Komputer. Laboratorium IPA yaitu Laboratorium Fisika,

Laboratorium Kimia dan Laboratorium Biologi. Di setiap laboratorium

dilengkapi dengan alat dan bahan penunjang pembelajaran serta tata

tertib dalam pemakaian dan juga struktur kepengurusan laboratorium

TATA TERTIB LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM SMAN 16 MAKASSAR

20

Page 21: Laporan ppl 2 (repaired)

1. Siswa tidak boleh masuk dalam laboratorium tanpa izin guru

2. Siswa tidak boleh membawa makanan/minuman masuk kedalam

laboratorium

3. Alat dan bahan yang digunakan harus sesuai dengan petunjuk

praktikum dan tidak boeh bekerja menurut kehendak sendiri

4. Siswa tidak boleh ribut ( bercerita ) pada saat kegiatan prakikum

berlangsung

5. Siswa tidak boleh merusak atau memecahkan, menghilangkan alat/

bahan praktikum, jika ada alat yang rusak/ pech hendaknya

melaporkan kejadian itu sama guru

6. Jika dalam melakukan percobaan ada hal yang tidak dimengrti

hendaknya ditanyakan pada guru

7. Dalam melakukan percobaan hendakan menggunakan bahan

seperlunya sesuai dengan yang dibutuhkan

8. Jika ada bahan kimia yang masu dalam mulut tanpa sengaja,

hendaknya segera berkumur dengan air yang banyak

9. Jangan memcicipi sesuatu jika tidak disuruh oleh guru

10. Jika ada bahan kimia yang terkena tangan,baju segera cuci dengan air

yang banyak

11. Setelah kgiatan praktikum berlangsung, siswa harus mengembalikan

bahan dan alat yang sudah digunakan ketempat semula dimana alat

dalam keadaan bersih

12. Siswa tidak boleh megotori laboratorium. Buanglah sampah pada

tempat yang telah disediakan dan jangan dibuang di wastafel

13. Sebelum meninggalkan laboratorium, meja dan kursi harus dalam

keadaan bersi dan rapi.

21

Page 22: Laporan ppl 2 (repaired)

KEPALA SEKOLAHDrs. Rafiuddin Thahir

NIP : 195805051986011003

Koordinator Lab. BiologiDrs. Bahrum

NIP : 196204091987031016

Koordinator Lab. FisikaDra. Farial

NIP : 196311141987032008

Koordinator Lab. KimiaHj. Syamsiah Arif, M.Pd

NIP : 196403161989032015

LaporanSiti Nurfaisah, S.Pd

LaporanSamriani, S.Si

SISWA

STRUKTUR ORGANISASI LAB. ILMU PENGETAHUAN ALAM

SMAN 16 MAKASSAR

22

Page 23: Laporan ppl 2 (repaired)

DAFTAR INVENTARIS LABORATORIUM IPA

SMAN 16 MAKASSAR

LABORATORIUM FISIKA

No Nama barang

Kondisi

Jumlah KetBaik

Kurang buruk

1 Meja Praktek 6 3 9

2 Kursi Praktek √ 30

3 Lemari Alat 1 1 2

4 Meja Guru √ 1

5 Kursi Guru √ 1

6 Meja Pegawai √ 1

7 Kursi pegawai √ 1

8 White Board √ 1

9 Kipas angin √ 2

10 Meja Koordinator lab. √ 1

11 Meja Koordinator Lab.

√ 1

12 Horden √ 6

LABORATORIUM BIOLOGI

No Nama Barang Kondisi Jumlah Ket

23

Page 24: Laporan ppl 2 (repaired)

BaikKurang

Baik

1 Lemari/Filling Cabinet √ 2

2 Meja Guru √ 1

3 Kursi Guru √ 1

4 Meja Siswa √ 10

5 Kursi Siswa √ 35

LABORATORIUM KIMIA

No Nama Barang

Kondisi

Jumlah KetBaik

Kurang baik

1 Lemari/Filling Cabinet √ 4

2 Meja Guru √ 2

3 Kursi Guru √ 2

4 Meja Siswa √ 10

5 Kursi Siswa √ 35

6 √

d. Keadaan Perpustakaan

Perpustakaan SMA Negeri 16 Makassar memiliki koleksi buku

yang cukup banyak dan lengkap serta ditunjang dengan pengelolaan

yang terorganisir dan baik serta suasana yang kondusif. Keadaan

ruangan yang luas dan nyaman membuat perpustakaan menjadi sangat

nyaman . Siswa dapat menggunakan waktu luangnya di perpustakaan

24

Page 25: Laporan ppl 2 (repaired)

baik untuk membaca buku pelajaran maupun membaca buku referensi

yang lain. Perpustakaan ini memiliki peraturan yang mesti dijalankan

oleh anggota maupun pengunjung perpustakaan sehingga kegiatan di

perpustakaan berjalan dengan baik dan lancar.

TATA TERTIB PERPUSTAKAANSMAN 16 MAKASSAR

1. Seluru sivitas akademika dan pegawai SMAN 16 Makassar adalah

anggota perpustakaan kartu anggota perpustakaan yang diberikan

dengan syarat mengisi formulir keanggotaan dan meyerahkan 2 pas

fhoto ukuran 3x4 cm

2. Kartu anggota perpustakaan tidak diperkenankan untuk dipakai oleh

orang lain dan hendaknya dibawah atau ditunjuhkan pada waktu

mengunjungi perpustakaan

3. Tata tertib perpustakaan diatur sebagai :

a. Perpustakaan dibuka tiap hari pada hari efektif sekolah pukul

07.30-13.00

b. Pengunjung hendaknya menjaga ketenangan dn ketertiban

serta memelihara kebersihan perpustakaan

c. Anggota hendaknya tetap menjaga keselamatan dan keutuhan

buku-buku

d. Pengunjung tidak merokok dalam ruangan

4. Tata tertib peminjaman

25

Page 26: Laporan ppl 2 (repaired)

Anggota dapat meminjam buku-buku perpustakaan dengan

memperlihatkan kartu anggota milik sendiri dengan tata tertib sebagai

berikut :

a. Anggota bertanggung jawab atas buku/bahan bacaan yang

dipinjamkan atau tidak diperkenankan meminjamkan kepada

orang lain

b. Buku-buku rujukan/referensi ( kamus, encyclopedia, handbook,

majalah, atlas/map ) hanya untuk dibaca diruang perpustakaan

tidak untuk dipinjam dan tidak boleh dibawah pulang

c. Jumlah buku yang boleh dipinjam maksimal 3 buku selama 4

hari

5. Bagi anggota perpustakaan yang melanggar aturan diatas dapat

dikenakan denda sebagai berikut :

a. Apabila terlambat mengembalikan buku dikenakan denda

sebesar Rp.500 perbuku perhari kerja

b. Kerusakan buku/majalah disebabkan oleh peminjam

sepenuhnya menjadi tanggung jawab peminjam dengan

menggati buku / majalah tersebut

c. Apabila buku / majalah yang dipinjam ternyata hilang

sepenuhnya menjadi tanggung jawab peminjam , penggantinya

dapat buku / majalah yang sama atau bila tidak mungkin dapat

menggantinya dengan uang yang besarnya ditentukan oleh

kepala perpustakaan.

26

Page 27: Laporan ppl 2 (repaired)

VISI MISI PERPUSTAKAAN

VISI :mewujudkan perpustakaan sekolah sebagai salah satu

pusat sumber belajar yang memiliki keunggulan dalam

akademik dan tehnologi serta keterampilan

MISI : 1. Menumbuhkembangkan niat serta minat sbaca warga

sekolah

2. Meningkatkan frekuensi kunjungan perpustakaan

sekolah melalui berbagai cara

3. Melakukan upaya penambahan koleksi perpustakaan

guna memenuhi kebutuhan warga sekolah

DAFTAR INVENTARIS PERPUSTAKAAN

No Nama barangKondisi

Jumlah KetBaik Kurang baik

1 Rak Buku √ 21

2 Lemari √ 4

3 Meja Panjang √ 6

4 Meja Pegawai √ 5

5 Loker √ 1

27

Page 28: Laporan ppl 2 (repaired)

6 Kursi √ 30

7 Kipas Angin √ 2

8 Komputer √ 1

9 Dispenser + Galon √ 1

d. Keadaan Ruang Osis

Ruang kerja Osis digunakan untuk rapat kerja siswa yang

menjadi anggota Osis. Ruang Osis SMAN 16 menyatu dengan

Ruang Wakasek Kesiswaan.

BAHAN INVENTARIS RUANG OSIS

NO NAMA BARANG JUMLAH KET

1 Kipas angin 1 Baik

2 TV 1 Baik

3 Meja 3 Baik

4 Kursi 12 Baik

5 Lemari 3 Baik

6 Cermin 1 Baik

SUSUNAN PEMBINA DAN PENGURUS EKSTRAKULIKULER SMAN 16 MAKASSAR TAHUN 2014/2015

Pembina : Drs.Rafiuddin Thahir

198580505 198601 1 003

Penanggungjawab : Dra. Asni Isma, M.Si

28

Page 29: Laporan ppl 2 (repaired)

19581225 198603 2 012

1. KEROHANIAAN ISLAM

Ketua : Drs.H.Muh.Dahlan

19631231 198603 1 265

Anggota : 1. Dra. Hj. Jamila

19580131 199003 2 001

2. Drs.H.Muh.Dafir,B.MM

19571231 198303 1 255

3. Drs. Mahir

19621231 198603 1 260

2. KEROHANIAN KRISTEN

Ketua : Dra.Salerina Tangke

19630918 198903 2 006

3. KEOLARAGAAN

Ketua : Thamrin,S.Pd

19571231 198303 1 257

Anggota :

1) Thamrin,S.Pd (Basket)

19571231 198303 1 257

2) Drs.Fajar Panca (Futsal)

19591017 198603 1 020

3) Drs.Amiruddin Rumallah ( Karate)

19630424 198803 1 015

4. KESENIAN / SANGGAR SENI

Ketua : Dra.Asra Ali

19670915 199203 2 007

5. KEPRAMUKAAN

Ketua : Dra.Darmiati Suria

19581231 198603 2 078

Anggota :

1) Drs.H.Jabal Rahman,M.Pd

29

Page 30: Laporan ppl 2 (repaired)

19680101 199303 1 034

2) Dra.Salmah,G.

19620605 198603 2 010

6. PASKIBRAKetua :Dra Suharpon

19630517 198803 2 102 Anggota:

1. Dra.Farial

19631114 198703 2 0087. PMR

Ketua : Dra.Nurida 19610527 198803 2 006

Anggota : 1. Dra.Nur Amaniah

19630524 198603 2 0112. Dra. ST. Patimah

19620506 199303 2 0038. MAJALAH DINDING

Ketua : Dra. Maulidi 19680212 199802 2 003

9. KARYA ILMIAH REMAJA Ketua : Jagus, S.Pd 19690805 199512 1 001

10. ICTKetua : Drs. Suparmin, M.M 19611231 198803 1 123Anggota :

a. Suprapti, S.Pd 19671218 199103 2 005

b. Rahmi 19700405 199301 2 003

c. Syarif Husain A.S.Pd.I., M.Pd 19770702 200801 2 026

d. Syamsiah Arif, M.Pd

11. DEBAT BAHASA INGGRIS

30

Page 31: Laporan ppl 2 (repaired)

Ketua : Matius limbongan, S.Pd 19560405 198103 1 203

Anggota : Dra. Susi Marliah 19680302 199303 2 011

SUSUNAN PENGURUS OSIS SMAN 16 MAKASSAR

PERIODE 2014/2015

Kepala Sekolah : Drs.Rafiuddin Thahir

198580505 198601 1 003

Wakasek Kesiswaan : Dra. Asni Isma, M.Si

19581225 198603 2 012

Dra. Maulidi Umar, M.Pd

19680212 199802 2 003

Thamrin,S.Pd

19571231 198303 1 257

Dra.Asra Ali

19670915 199203 2 007

Ketua Osis : Muh. Farhan S

Wakil sekertaris osis : M. Chaeril restu F.K

Sekertaris : M. Khairul O Cangara

Wakil Sekertaris : Resky Amaliah Ramadhani

Bendahara : Khaerunnisa Nasir

Wakil Bendahara : Syaiful Andrian S

Ketua devisi Ketuhanan : Annisa Savira Aksa

Ketua devisi Budi Pekerti : Elsye D.P Mangoting

Ketua devisi Kreativitas : Riandhiny Dahdiany Putry

Ketua devisi Akademik : Danrakati

31

Page 32: Laporan ppl 2 (repaired)

Ketua devisi Bela Negara : Ayu Lestari

Ketua devisi Sastra Budaya : Sariasi

Ketua devisi Kepemimpinan : Deny Herland D

Ketua devisi IT : Adikara Perkasa

Ketua devisi Olaraga : Muh. Syarif hidayatullah

Ketua devisi Sastra Inggris : Indira Nurul Aulia

Sekertaris Devisi Budi Pekerti : Ummi Kalsum Nur

Sekertaris Devisi Kreatifitas : Resky Annisa Arief

Sekertaris Devisi Akademik : Zahratul Aini

Sekertaris Devisi Bela Negara : A. Rahmatia

Sekertaris D. Sastra Budaya : Fikri Sulfikar

Sekertaris D.Kepemimpinan : Ika Melati

Sekertaris Devisi IT : A. Annisa Najiha

Sekertaris Devisi Olaraga : Achmad Nasrullah

Sekertaris Devisi Sastra Inggris : Rian Kahar

e. Keadaan Ruang Serbaguna / Moving class

Ruangan ini sangat multi fungsi dikarenakan ruangannya

yang cukup luas sehingga dapat menampung banyak orang dan

sangat terjaga kebersihannya. Selain itu, di ruang

serbaguna/moving class ini digunakan untuk rapat antar guru,

penyuluhan maupun pelatihan dll. Ruangan ini dilengkapi dengan

meja panjang dan kursi, 2 buah AC, 2 set Komputer dan LCD.

Disamping itu ruangan ini selalu terjaga kerapian dan

kebersihannya.

f. Keadaan UKS

32

Page 33: Laporan ppl 2 (repaired)

Ruangan ini sangat berperan dalam hal membantu siswa-

siswa yang mengalami masalah dengan kesehatan selama siswa

berada di sekolah. Oleh sebab itulah di ruangan ini tersedia

beberapa kasur untuk tempat siswa-siswa beristirahat apabila siswa

tengah menghadapi keadaan yang kurang sehat. Oleh Disamping

itu ada beberapa jenis obat-obatan yang disediakan oleh pihak

sekolah. Keadaan ruangan yang bersih membuat siswa merasa

lebih rileks.

g. Keadaan Rumah ibadah

Ruangan Ibadah terletak tepat di samping perpustakkan

SMAN 16 Makassar. ruangan ini digunakan oleh para personil

sekolah yang beragama Islam untuk melakukan kegiatan ibadah.

h. Keadaan Ruang BK

Keberadaan guru bimbingan dan konseling (BK) di

sekolah sangat diperlukan karena bimbingan konseling juga

mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu siswa

yang sedang mengalami kesulitan baik dalam kegiatan belajar

maupun di luar kegiatan belajar; pergaulan, keluarga, dan lain-lain.

Seperti yang kita ketahui bersama dalam perkembagannya masa

remaja adalah masa di mana perubahan terjadi secara signifikan

yang dalam perkembangannya yang mungkin saja siswa sebagai

seorang remaja tidak siap untuk mengadapi hal itu semua. Ruang

BK di SMAN 16 Makassar dalam keadaan rapi dan tersedia Sofa

33

Page 34: Laporan ppl 2 (repaired)

tamu untuk menerima kehadiran para siswa yang membutuhkan

bimbingan.

II. PENGENALAN ADMINISTRASI SEKOLAH

a. Pengenalan Administrasi Sekolah

a) Jadwal Pelajaran

Jadwal pelajaran pada dasarnya sudah dibuat sesuai dengan

sistem semester yang berlaku di masing-masing sekolah,

termasuk di SMA Negeri 16 Makassar. Jadwal pelajaran ini

dibuat secara seksama, terencana, dan terlaksana dengan baik

sehingga tidak ada jadwal yang berbenturan antara jam

pelajaran yang satu dengan yang lainnya yang diajarkan oleh

guru yang sama. Di SMAN 16 Makassar terdapat jadwal

pelajaran yang menggunakan kode-kode sesuai dengan nomor

urut gurunya. Jadwal pelajaran di SMA Negeri 16 Makassar

untuk kelas X, XI, dan XII untuk semester I tahun ajaran 2014 /

2015 dapat dilihat pada lampiran pada bagian akhir dari

laporan yang telah disusun ini. Adapun waktu belajar di SMA

Makassar Negeri 16 adalah:

Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu:07.15-14.00 WITA

Hari Jum’at :07.15-11.15 WITA

34

Page 35: Laporan ppl 2 (repaired)

b) Data Keadaan Siswa

Berdasarkan hasil observasi mengenai keadaan siswa,

jumlah keseluruhan siswa yang sedang menempuh pendidikan

di SMA Negeri 16 Makassar ini adalah 974 siswa. Berikut data

siswa pada bulan September 2014

NO KelasAwal Bulan MUTASI AKHIR BULAN

L PJUML

AHMASUK KELUAR

L PJUML

AHL P L P1 X MIA 1 13 23 36 - - - - 13 23 36

X MIA 2 13 23 36 - - - - 13 23 36X MIA 3 12 24 36 - - - - 12 24 36X MIA 4 12 24 36 - - - - 12 24 36X MIA 5 13 23 36 - - - - 13 23 36X MIA 6 15 21 36 - - - - 15 21 36X MIA 7 17 19 36 - - - - 17 19 36X IIS 1 19 17 36 - - - - 19 17 36X IIS 2 16 20 36 - - - - 16 20 36X IIS 3 21 15 36 - - - - 21 15 36

151 209 360 151 209 3602 XI MIA 1 12 20 32 - - - - 12 20 32

XI MIA 2 16 18 34 1 - 1 - 16 18 34XI MIA 3 10 19 29 1 - 1 - 10 19 29XI MIA 4 15 16 31 - - - - 15 16 31XI MIA 5 11 20 31 - - - - 11 20 31XI MIA 6 14 12 26 - - - - 14 12 26XI IIS 1 15 19 34 - - - - 15 19 34XI IIS 2 14 20 34 - - - - 14 20 34XI IIS 3 15 20 35 - - - - 15 20 35

122 164 286 2 2 122 164 2863 XII IPA 1 31 8 39 - - - - 31 8 39

XII IPA 2 14 24 38 1 - - - 15 24 39XII IPA 3 13 24 37 - - - - 13 24 37XII IPA 4 17 21 38 - - - - 17 21 38XII IPA 5 7 32 39 - - - - 7 32 39XII IPA 6 13 26 39 - - - - 13 26 39XII IPS 1 16 14 30 1 1 - - 17 15 32XII IPS 2 15 19 34 - - - - 15 19 34XII IPS 3 21 11 32 - - - - 21 11 32

147 179 326 2 1 149 180 329420 552 972 421 553 974

c) Data Keadaan Guru dan Staf

35

Page 36: Laporan ppl 2 (repaired)

Keadaan Guru dan Staf Tata Usaha

No NAMA / NIPMelaksanakan/mendapat

tugas tertentuGol.Ruan

gKet

1. Drs. Rafiuddin Thahir19580505 198601 1 003

Kepala Sekolah IV/a

2. Dra. Nur Amaniah19630524 198603 2 011

Wakasek Urusan Kurikulum

IV/b

3. Dra. Asni Isma, M. Si19621228 198803 2 007

Wakasek Urusan Kesiswaan

IV/b

4.Drs. H. Muhammad Dahlan,

MM19631231 198603 1 265

Wakasek Urusan Sarana IV/b

5. Drs. H. Jabal Rahman, M. Pd19680101 199303 1 034

Wakasek Urusan Humas IV/b

6. Drs. Suparmin, MM19611231 198803 1 123

Wakasek Urusan SDM IV/a

7. Dra. Nurida19610527 198803 2 006

Pendamping Wakasek Urusan Kurikulum

IV/a

8. Drs. Muhammad Ramli19550515 198403 1 011

Pendamping Wakasek Urusan Kurikulum

IV/a

9. Mathius Limbongan, S. Pd19560405 198103 1 023

Pendamping Wakasek Urusan Kurikulum

IV/a

10. Thamrin, S.Pd19571231 198303 1 257

Pendamping Wakasek Urusan Kesiswaan

IV/a

11. Dra. Asra Ali19670915 199203 2 007

Pendamping Wakasek Urusan Kesiswaan

IV/a

12. Dra. Maulidi, M.Pd19680212 199802 2 003

Pendamping Wakasek Urusan Kesiswaan

IV/a

13. Jagus, S.Pd19690805 199512 1 001

Kordinator BK IV/b

14. Surianti, S.Pd19760702 200604 2 004

Wali Kelas X.MIA.1 III/c

15. Dra. Susi Marliah19680303 199303 2 009

Wali Kelas X.MIA.2 IV/a

16. Drs. Mahir19621231 198603 1 260

Wali Kelas X.MIA.3 IV/b

17. Dra. Darmiati Suria19581231 198603 2 078

Wali Kelas X.MIA.4 IV/a

18. Dra. Hj. Jamilah19580131 199003 2 001

Wali Kelas X.MIA.5 IV/a

19. Drs.Junius Marpa Rego19660626 199412 1 004

Wali Kelas X.MIA.6 IV/b

20. Dra. Hj. Yusriani Wali Kelas X.IIS.1 IV/a

36

Page 37: Laporan ppl 2 (repaired)

19640510 199403 2 008

21. Syarif Husain A, S.Pd.I, 19771212 200604 1 027

Wali Kelas X.IIS.2 III/c

22. Dra. Hj. Ikasni19571231 198503 2 034

Wali Kelas X.IIS.3 IV/b

23. Hj. E m m a, S.Pd, M.AP19641102 198903 2 009

Wali Kelas XI.MIA.1 IV/a

24. Musykahariana, S.Pd19790906 200502 2 004

Wali Kelas XI.MIA.2 III/c

25. Ichram Gunansyah, S.Psi19821001 201001 1 024

Wali Kelas XI.MIA.3 III/a

26. Drs. H. Muh. Dafir B,MM19571231 198303 1 255

Wali Kelas XI.MIA.4 IV/a

27. Dra. Hj. Suhartini, M.Pd19680515 199303 2 008

Wali Kelas XI.MIA.5 IV/b

28. Dra. Salmah G19620605 198703 2 010

Wali Kelas XI.MIA.6 IV/b

29. Dra. Hj. Nurhaeni Yaha19590623 198603 2 012

Wali Kelas XI.IIS.1 IV/a

30. Drs. Fajar Panca19591017 198603 1 020

Wali Kelas XI.IIS.2 IV/a

31. Dra. Suharpon19630517 198803 2 012

Wali Kelas XI.IIS.3 IV/a

32. Dra. Wahidah Arsjad19681215 199412 2 004

Wali Kelas XII.MIA.1 IV/a

33. Arisamdi, S.Pd, M.Si19770702 200801 2 026

Wali Kelas XII.MIA.2 III/b

34. Dra. Hj. Jumriani19670727 199303 2 016

Wali Kelas XII.MIA.3 IV/a

35. Suprapti. S.Pd19671218 199103 2 005

Wali Kelas XII.MIA.4 IV/a

36. Mustanni, S.Pd, M.Pd19751231 200801 2 032

Wali Kelas XII.MIA.5 III/b

37. Rahmi19700405 199301 2 003

Wali Kelas XII.MIA.6 III/d

38. Dra.Salerina Tangke19630918 198903 2 006

Wali Kelas XII.IIS.1 IV/a

39. Dra. St. Patimah19620506 199303 2 003

Wali Kelas XII.IIS.2 IV/a

40. Dra. Samiang19550910 198403 2 003

Wali Kelas XII.IIS.3 IV/a

41. Dra. Hj. Suriani19581231 198803 2 043

Guru Piket IV/b

42. Dra. Hj. Sumiaty K.L Guru Piket IV/b

37

Page 38: Laporan ppl 2 (repaired)

19560505 198403 2 007

43. Dra. Mannawara Nonci19590511 198603 2 008

Guru Piket IV/b

44. Dra. Hj. Nursiah19591112 198403 2 005

Guru Piket IV/b

45. Team Wakasek Guru Piket -

Pembagian tugas Guru dan Tata Usaha dan wali kelas

1) Tugas- tugas guru di sekolah

Mengajar dan mempersiapkan serta membuat program

semester dan rencana pelajaran lengkap.

Menjalankan absen setiap kali mengajar.

Menandatangani absen setiap kali mengajar.

Menerapkan sepenuhnya tentang 5 S.

Mengajar dengan baik dengan menerapkan KURIKULUM

2013.

Membantu mengembangkan potensi siswa untuk mancapai

kadewasa.

Setiap guru diwajibkan menyusun buku kemajuan untuk

kegiatan setiap minggu.

Memahami Pancasila dan UUD 1945,GBHN UUPP atau

peraturan yang dikeluarkan atasan.

2) Tugas Wali Kelas

38

Page 39: Laporan ppl 2 (repaired)

a. Pengelolahan Kelas ( keamanan, kebersihan, ketertiban,

kekeluargaan di kelas

b. Administrasi kelas ( biodata siswa, absen harian, absen umum,

jurnal, jadwal kebersihan, loster, dan lapor )

c. Mencatat penanganan siswa asuhan ( Penanganan masalah,

panggilan atau konsultasi dengan orang tua)

d. Koordinasi dengan BK terhadap siswa yang membutuhkan

bimbingan dan konseing

e. Koordinasi dengan kesiswaan dalam proses penanganan masalah

siswa, khusus absensi di arsipkan BK, dan rekap perminggu

dilaporkan kesiswaan

f. Wajib membuat rekapitulasi absen bulanan untuk diisi dalam

lapor

g. Melaksanakan 12 langkah tugas wali kelas :

Mengetahui tugas pokok wali kelas dan mewakili orang

tua dan juga kepala sekolah dalam pembinaan siswa

Mengetahui jumlah anak didiknya

Mengetahui nama-nama anak didiknya satu persatu

Mengetahui identitas anak didiknya dan administrasi

biodata setiap anak didiknya

Mengetahui dan mencatat setiap hari kehadiran anak

didiknya dikelas

Mengetahui masalah anak didiknya dan rutin komunikasi

dengan orang tua atau melakukan kunjungan rumah

Mengadakan penilaian perilaku dan kerajinan anak

didiknya

Mengambil tindakan untuk mengatasi masalah berupa

panggilan orang tua atau laporan kesiswaan

Menulis lapor, dan memperhatikan data kenaikan

kelas/ujian akhir

39

Page 40: Laporan ppl 2 (repaired)

Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik

( koordinasi dengan BK)

Membina suasana kekeluargaan dalam kelas

Melaporkan kepada kepala sekolah hasil binaan dalam

bentuk tertulis sebagai pertanggungjawaban per-semester

dan per-tahun

3) Tugas Tata Usaha

Pembagian Tugas Tata Usaha Sman 16 Makassar

NO NAMA / NIPPANGKAT/

JABATANURAIAN TUGAS

1 Altin R.Lince Lupi, SE

19650711 1986032016

Penata III/ C

Kepala Tata

Usaha

Membantu Kepala Sekolah dalam

bidang :

Kelancaran pelaksanaan

ketatausahaan sekolah

Menyusun Program Kerja

Ketatausahaan

Mengkordinir Pelaksanaan

Pengelolaan administrasi

Mengelola buku mutasi

siswa

2 Abdul azis,S.Sos

19586683 1981831 017

Penata Tk. 1

III/d

Membantu Kepala Tata Usaha dalam

bidang :

Inventaris personil

ketenagaan

Pengelolaan buku induk

pegawai

Membuat laporan

bulanan/tahunan

40

Page 41: Laporan ppl 2 (repaired)

pegawai/guru (DKG/DUK)

Menginventarisasi nilai kelas

III persemester

Membuat laporan

rekapitulasi absensi

guru/pegawai

Mengelola beasiswa

Ope

rasional computer

Membantu membuat Kr-02

3 Mantasiah Sehu

19670326 199103 2

006

Penata

Muda, Tk. 1,

III/b

Membantu Kepala Tata Usaha dalam

bidang :

Penyusunan Rencana

Anggaran Rutin

Pengelola Pelaksanaan

Anggaran menurut jenisnya

Membuat Laporan

Pertanggungjawaban

Keuangan Sekolah

mengetik / Operasional

Komputer

4 Debora Denna

19620501 198603 2016

Penata

Muda, Tk. 1,

III/b

Membantu Kepala Tata Usaha

dalam bidang :

Mengelola surat masuk dan

Keluar

Mengelola nilai kelas I

Persemester

Menyimpan/merawat

Kearsipan

Mengelola kegiatan

pengesahan ijazah

41

Page 42: Laporan ppl 2 (repaired)

Mengetik surat yang

dianggap perlu

5 Sulhajji, SE

19661231 199303 1102

Penata

Muda, Tk. 1,

III/b

Membantu Kepala Tata Usaha dalam

bidang :

Penyusunan Rencana

Anggaran Sekolah(Komite)

Pengelolaan Pelaksanaan

anggaran menurut jenis nya

Mengelola nilai kelas I

persemester

Mengetik surat dan lain –

lain yang dianggap perlu

6 Djamruddin,SE Tenaga Honor Membantu Kepala Tata Usaha

/Bendahara dalam bidang:

Mengurusi penyelesaian

daftar gaji

Membantu membuat laporan

keuangan (SPJ)

Membantu guru dalan

pengurusan sertifikasi

Mengetik surat-surat uang

dianggap perlu

7 Suwanto Tenaga Honor

( kebersihan)

Menjaga/memelihara

keamanan dan kebersihan

ruangan

Guru/BK. Dapur dan WC

Guru/Siswa

Menjaga/memelihara

keamanan ruangan

belajar/kelas siswa bagian

belakang

Tenaga penggandaan stencil

42

Page 43: Laporan ppl 2 (repaired)

dan lain-lain

Menyiram tanaman yang ada

di halaman sekolah

8. Hasniati Tenaga Honor Membantu Kepala Tata Usaha

dalam bidang :

Menginventarisasi nilai siswa

Kelas II/III persemester

Menginventarisasi Buku

Klaper siswa

Mengelola Kr-01, s.d. Kr 04

kartu Buku

Mengetik surat dan lain-lain

yang perlu diselesaikan

Operasional computer

Dan lain-lain dianggap perlu

9 Sahiruddin Jaga Malam Menjaga keamanan sekolah

pada malam hari

Menjaga /memelihara

kebersihan ruangan Kepala

Sekolah,Wakasek, Tata

Usaha, dan membuat the

guru/pegawai

Tenaga penggandaan (Riso

dan fotokopi )

10 Syamsuddin Satpam Menjaga /memelihara

keamanan sekolah

Dan lain-lain yang dianggap

perlu diselesaikan

11 Samriani, S.Si Tenaga

Lab.Fisika

Membantu dan memelihara

keamanan, kebersihan Lab.

43

Page 44: Laporan ppl 2 (repaired)

Fisika

Membantu guru untuk

pelaksanaan praktikum siswa

Membantu

menginventarisasi alat

laboratorium fisika

Membantu ,meginventarisasi

nilai kelas X

Dan lain-lain dianggap perlu

12 Siti Nurfaisah, S.Pd Tenaga Lab.

Fisika

Menjaga dan memelihara

keamanan, kebersihan Lab.

Biologi

Membantu

mengelola/,enginventarisasi

alat lab. Biologi

Membantu guru untuk

pelaksanaan praktikum siswa

Membantu

menginventarisasi nilai kelas

X, XI, XII

Dan lain-lain dianggap perlu

13 Supriadi Clening Cervis Menjaga

keamanan/kebersihan

sekolah bagian

depan/belakang

kelas XI IPS dan halaman

bagian tengah dan WC siswa

Menjaga kebersihan ruangan

kurikulum

Membantu menyiram

tanaman yang ada dihalaman

44

Page 45: Laporan ppl 2 (repaired)

sekolah

Dan lain lain dianggap perlu

14 Syamsul Bahri Satpam Menjaga/memelihara

keamanan sekolah

Dan lain-lain yang dianggap

perlu

15 Hadrawi, S.Pd.I Honor Membantu Kepala Tata Usahan dalam

bidang :

Membantu

menginventarisasi nilai kelas

X, XI, XII

Menjaga/memelihara/

memperbaiki mesin foto

copy.

Dan lain-lain yang dianggap

perlu diselesaikan

16 Nurhayati Tenaga

Honor

perpustakaan

Menjaga/memelihara Buku

perpustakaan

Dan lain-lain yang dianggap

perlukan

III. PENGENALAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

A. Program Pembelajaran ( Program Semester dan Program Tahunan )

45

Page 46: Laporan ppl 2 (repaired)

Program pembelajaran ini terdiri dari program tahunan dan

program semester. Program tahunan berfungsi sebagai acuan untuk

membuat program semester. Program tahunan dan program semester

dibuat dengan melihat acuan sebagai berikut :

Kalender pendidikan untuk menentukan jumlah minggu efektif dan

minggu tidak efektif.

Aloksasi waktu

Silabus untuk kurikulum 2013

Buku paket atau sumber lainnya yang relevan dengan bidang studi

matematika.

Program tahunan adalah rancangan kegiatan pengajaran selama

satu tahun ajaran. Sedangkan Program semester adalah perhitungan

rancangan pelaksanaan proses pembelajaran suatu mata pelajaran

dalam satu semester.

Fungsi dari program tahunan yakni:

Sebagai acuan pembuatan program semester

Sebagai pedoman bagi pelaksanaan proses pembelajaran secara

efektif dan efisien karena memuat urutan yang logis, sistematis,

dan hierarkis, serta disesuaikan dengan distribusi alokasi waktu

yang tersedia.

Tujuan penyusunan program tahunan dan program semester:

46

Page 47: Laporan ppl 2 (repaired)

Agar tercipta pengaturan materi pelajaran secara logis, sistematis

dan hierarkis.

Agar alokasi waktu dapat terdistribusi dengan baik.

Agar tecapai efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran

Untuk mengetahui penyelesaian target kurikulum per pokok

bahasan.

Komponen Program Tahunan yang Digunakan adalah :

Satuan Pendidikan

Kelas

Mata Pelajaran

Kompetensi inti

Semester

Kompetensi dasar

Mata Pelajaran

Alokasi waktu

Komponen Penyusunan program semester :

Satuan Pendidikan

Kelas / Semester

Mata Pelajaraan

KI

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Perhitungan Alokasi Waktu

47

Page 48: Laporan ppl 2 (repaired)

Banyaknya pecan dalam semester

Banyaknya Pekan yang evektif dan tidak efektif

Banyaknya waktu efektif

Program tahunan dan program semester yang digunakan di SMAN 16

Makassar ( Terlampir )

B. Silabus

Silabus merupakan acuan untuk merencanakan dan melaksanakan

program pengajaran, yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen yang

saling berhubungan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

Format Silabus yang digunakan adalah :

Satuan Pendidikan

Kelas

Mata Pelajaran

KI

Kompetensi dasar

Materi pokok

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber belajar

Silabus yang digunakan ( Terlampir )

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

48

Page 49: Laporan ppl 2 (repaired)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan persiapan mengajar

guru untuk setiap pertemuan dan berfungsi sebagai acuan untuk

melaksanakan proses belajar mengajar di kelas secara efektif dan efisien.

Format Rencana Pembelajaran yang Digunakan di SMAN 16 Makassar

sesuai dengan kurikulum 2013 yaitu ;

Satuan Pendidikan

Mata pelajaran

Kelas/semester

Alokasi waktu

Kompetensi Inti

Kompetensi dasar

Indicator

Tujuan pembelajaran

Materi Pembelajaran

Model, Pendekatan dan Metode pembelajaran

Media,alat dan sumber belajar

Langkah-langkah pembelajaran

Penilaian hasil belajar

Instrument penilaian hasil belajar

RPP yang di gunakan saat mengajar di SMAN 16 Makassar adalah RPP

kurikulum 2013 ( terlampir )

BAB V

49

Page 50: Laporan ppl 2 (repaired)

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan dan pelaksanaan PPL yang diselenggarakan di

SMA NEGERI 16 MAKASSAR maka kami menyimpulkan :

1. SMA NEGERI 16 MAKASSAR didirikan pada tahun 1992 dengan

nama Sekolah SMA NEGERI 16 MAKASSAR.

2. Pelaksanaan kurikulum SMA NEGERI 16 MAKASSAR berjalan

sesuai dengan target yang diprogramkan, ini disebabkan kedisiplinan

semua mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru-guru

maupun Pegawai Tata Usaha yang menangani bidang pendidikan.

3. Dengan PPL, mahasiswa dapat mengenal secara langsung lingkungan

sekolah baik dari segi sosial, fisik, administrasi, dan peraturan

akademik sekolah tempat praktek.

4. Mahasiswa yang melaksanakan PPL harus mempersiapkan diri

sebelumnya, sehingga dapat menguasai pelajaran serta dapat

menggunakan metode mengajar sesuai dengan materi yang diajarkan.

5. Mahasiswa yang melaksanakan PPL harus mempersiapkan diri

sebelumnya, sehingga dapat menguasai pelajaran untuk menggunakan

metode mengajar sesuai dengan materi yang diajarkan.

6. Mahasiswa telah melaksanakan PPL dengan baik akan memperoleh

berbagai pengalaman baik sebagai tenaga calon pendidik, staf

administarasi, maupun guru profesional masa yang akan datang.

B. SARAN-SARAN

50

Page 51: Laporan ppl 2 (repaired)

1. Bagi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan

Pendidikan Ujung Pandang (YPUP) seharusnya menyiapkan format

pelaksanaan kegiatan PPL yang lebih baik, sistematis, akurat serta

seiring sejalan dengan perkembangan kurikulum pendidikan yang

setiap saat berubah.

2. Bagi mahasiswa yang akan mengadakan PPL, dalam mengadakan

observasi sebaiknya waktu yang diberikan betul-betul dimanfaatkan

sebagaimana mestinya, sehingga dalam pelaksanaan tugas selama di

lokasi PPL tersebut berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

3. Sebelum tampil di kelas sebaiknya mempersiapkan diri seoptimal

mungkin terutama penguasaan materi agar tujuan proses belajar

mengajar dapat tercapai. Begitu pula dengan kerapaian pakaian dan

komunikasi yang baik antara siswa dengan guru mahasiswa PPL, perlu

diciptakan agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar.

4. Hendaknya melestarikan kedisiplinan dalam berbagai aktivitas, baik

sebagai tenaga pengajar maupun staf tata usaha dan pihak-pihak

lainnya.

5. Sebagai mahasiswa PPL hendaknya menggunakan waktu seefektif dan

sesefesien mungkin agar dapat bermanfaat pada masa yang akan

dating.

51