LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...0 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang LKIP adalah wujud pertanggungjawaban

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2019

RSUD SMC KABUPATEN TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINGAPARNA MEDIKA

CITRAUTAMA Jl. Rancamaya Singaparna Kabupaten Tasikmalaya

(0265)543456

i Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat

dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019. LKIP Tahun 2019 merupakan

bentuk komitmen nyata RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dalam mengimplementasikan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana diamanatkan dalam

PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang

diatur kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri

PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan LKIP RSUD SMC Kabupaten

Tasikmalaya Tahun 2019 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dan

pelaksanaan Rencana Strategis RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 dan

Rencana Kinerja Tahunan 2019 yang telah ditetapkan melalui Perjanjian Kinerja 2019.

Penyusunan LKIP ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan

penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama Tahun 2019.

Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk

menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan

efektif. Demikian LKIP Tahun 2019 ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan

bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa

mendatang.

ii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………. i

Daftar Isi …………………………………………………………………. ii

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………….……. 1

A. Latar Belakang …………………………………….…… 1

B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi ………………… 3

C. Sumber Daya Manusia…….. …………………………. 20

D. Aspek Strategis / Isu Strategi ………………………….. 21

E. Sistematika Penulisan ………………………………….. 22

BAB II PERENCANAAN KINERJA …………………………………. 24

A. RPJMD Tahun 2016-2021 …………………………….. 24

B. Renstra Tahun 2016-2021 ……………………………... 24

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ………………………… 30

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ………………………………... 33

A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2019 …………...….. 33

B. Realisasi Keuangan (Realisasi Anggaran) ………… 35

BAB IV PENUTUP …………………………………………….……….. 46

A. Kesimpulan …………………………………………….. 46

B. Saran …………………………………………………… 47

Lampiran ………………………………………………………. 49

0 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

LKIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat

tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Penyusunan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019

dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN dan RB RI

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) guna mendorong terwujudnya sebuah pemerintahan yang

baik (good governance) yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di

lingkungan pemerintah di Indonesia. Tujuan penyusunan LKIP adalah untuk

menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian

sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang

diharapkan pada tahun yang akan datang.

RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya sebagai salah satu institusi pelayanan

kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mempunyai kewajiban dalam

rangka melaksanakan urusan wajib tersebut yaitu dengan membuka akses pelayanan

kesehatan yang seluas-luasnya. RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya adalah RSUD kelas

C satu-satunya milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang berada di Kabupaten

Tasikmalaya dan merupakan pusat rujukan pelayanan kesehatan spesialistik

menyelengarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan,

peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, menyelenggarakan pendidikan &

pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. RSUD

SMC Kabupaten Tasikmalaya dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik dan bermutu

dengan aspek pokok kaidah.

Rumah Sakit SMC Kabupaten Tasikmalaya menerapkan Pola Pengelolaan

Keuangan


Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) sebagaimana diamanatkan dalam

Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 060/Kep.274-Org/2014 Tahun 2014 tentang

Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tasikmalaya sebagai satuan kerja

perangkat daerah yang menerapkan pola pengelolaan Keuangan BLUD (PPK BLUD)

dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 61 tahun 2007 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah

pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan

pengelolaan keuangan/barang BLUD pada batas-batas tertentu yang dapat dikecualikan

dari ketentuan yang berlaku umum. Untuk melaksanakan penerapan PPK-BLUD tersebut

telah disusun kebijakan pengembangan RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dalam

bentuk program dan kegiatan.

Pada Tahun 2019 program peningkatan mutu pelayanan yang dititikberatkan pada

peningkatan pelayanan rumah sakit dengan upaya pelaksanaan penguatan Akreditasi

versi-2012 dengan kegiatan Survei Verifikasi Akreditasi dan perbaikan sistem pelayanan

serta pemenuhan program diarahkan pada perluasan akses pelayanan, disamping itu pada

tahun ini upaya-upaya diarahkan pada pemenuhan fasilitas untuk pengembangan pusat-

pusat pelayanan dan peralatan kesehatan untuk memenuhi peralatan sesuai dengan

standar pelayanan minimal.

Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan paripurna sebagai pusat rujukan

pelayanan kesehatan spesialistik dan tempat pelaksanaan tenaga kesehatan lainnya bagi

masyarakat RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya disusunlah program dan kegiatan yang

dilaksanakan pada tahun 2019 yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas RSUD SMC Kabupaten

Tasikmalaya menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan;

2. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pelayanan kesehatan;

3. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang

pelayanan kesehatan;

4. Pelayanan Medis;

5. Pelayanan penunjang medis dan non medis;

6. Pelayanan keperawatan;


7. Pelayanan rujukan;

8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

9. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat;

10. Pengelolaan keuangan dan akutansi;

11. Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan

tata laksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum;

12. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-tugas di bidang

pelayanan kesehatan RSUD;

13. Penyelenggaraan tata usaha RSUD;

14. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

B. Kedudukan, Tugas Pokok,dan Fungsi

Susunan organisasi dan Tata Kerja SKPD Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna

Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan

Daerah Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tasikmalaya dengan susunan organisasi

sebagai berikut :

1. Direktur

2. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

b. Sub bagian umum, kepegawaian, dan pendidikan dan pelatihan;

c. Sub bagian keuangan dan asset

3. Bidang kemedikan, terdiri dari :

a. Seksi pelayanan medic

b. Seksi pelayanan penunjang klinik

c. Seksi pelayanan penunjang non klinik

4. Bidang keperawatan

a. Seksi rawat jalan


b. Seksi rawat inap

c. Seksi sarana dan prasarana

5. Kelompok jabatan fungsional

Berikut ini mengenai bagan struktur organisasi RSUD-SMC Kelas C Kabupaten

Tasikmalaya dapat dilihat dalam gambar 2.1. sebagai berikut

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR TYPE C RSUD SMC

Penjelasaan Struktur Organisasi RSUD SMC Kelas C Kabupaten Tasikmalaya

adalah sebagai berikut :

a. Direktur

(1) Direktur mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam

menyelenggarakan sebagian tugas pemerintah daerah dalam memimpin,

mengatur, membina, mengkoordinasikan serta mengendalikan

penyelenggaraan dibidang pelayanan kesehatan

(2) Rincian tugas direktur, terdiri dari :

a. Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas RS-SMC;


b. Menyelenggarakan penyusunan program kerja RS-SMC;

c. Merumuskan dan menetapkan visi, misi dan rencana stratejik serta

program kerja RS-SMC untuk mendukung visi dan misi daerah

d. Merumuskan bahan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah (LAKIP) RS-SMC dan laporan penyelenggaran pemerintah

daerah (LPPD)

e. Merumuskan bahan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan di RS-

SMC

f. Menyelenggarakan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan di RS-

SMC

g. Menyelenggarkan perumusan bahan pengembangan RS-SMC

h. Menyelenggarkan pelayanan medis dan pelayanan penunjang medis;

i. Menyelenggarkan pelayanan dan asuhan keperawatan

j. Menyelenggarakan pelayanan rujukan

k. Menyelenggarakan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang layanan

kesehatan

l. Menyelenggarakan penunjang pelayanan logistic medis dan non medis

b. Bagian Tata Usaha

(1) Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pelayanan

manajemen umum meliputi koordinasi dan pengendalian penyusunan

perencanaan program, pelayanan administrasi ketatausahaan, kehumasan,

pengelolaan SIMRS dan urusan rumah tangga serta laporan RS-SMC .

(2) Rincian tugas bagian tata usaha, terdiri dari :

a. Menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bagian tata usaha ;

b. Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis penyusunan program

kerja RS-SMC ;

c. Menyelenggarakan pelayanan administrasi ketatausahaan, kearsipan,

kehumasan dan keorganisasian RS-SMC ;

d. Menyelenggarakan penyusunan anggaran RS-SMC ;

e. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan RS-SMC ;


f. Menyelenggarakan pengelolaan kegiatan umum meliputi rumah

tangga, sarana dan prasarana fasilitas umum, aset dan perlengkapan

RS-SMC ;

g. Menyelengarakan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana

fasilitas umum RS-SMC, penyediaan dan pengelolaan tempat parkir,

pengelolaan taman, dan sarana prasarana keagamaan ;

h. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian di

lingkungan RS-SMC ;

i. Menyelenggarakan dan memfasilitasi pendidikan dan pelatihan

Sumber Daya Manusia ( SDM) RS-SMC ;

j. Menyelengarakan perumusan bahan pembinaan dan pengembangan

pegawai ;

k. Menyelenggarakan koordinasi penanganan masalah hukum dan

pengaduan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RS-SMC ;

l. Menyelenggarakan penyiapan bahan penyusunan laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RS-SMC dan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);

m. Menyelenggarakan pengelolaan kegiatan Sistem Informasi

Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) ;

n. Menyelenggarakan Monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil

pelaksanaan tugas bagian tata usaha ;

o. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait .

(3) Bagian Tata Usaha, membawahkan :

a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan ;

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan ;

c. Sub Bagian Keuangan dan Aset.

(1) Sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan pengendalian rencana

atau program kerja, penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan

kegiatan RS-SMC .

Rincian tugas sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan :

a. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan Sub

Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan ;


b. Melaksanakan penyusunan rencana kerja RS-SMC ;

c. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

perencanaan, anggaran, evaluasi dan pelaporan kinerja RS-SMC ;

d. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis dan

laporan kinerja RS-SMC ;

e. Melaksanakan pengolahan data dan pendokumentasian sub bagian

perencanaan, evaluasi dan pelaporan ;

f. Melaksanakan pengumpulan dan penyusunan bahan laporan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) RS-SMC dan

laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah ( LPPD) RS-SMC ;

g. Melaksanakan penyusunan statistik, laporan dan evaluasi

penyelenggaraan RS-SMC ;

h. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi kinerja sub bagian

perencanaan, evaluasi dan pelaporan ;

i. melaksanakan koordinasi atau kerjasama dengan bagian/ bidang dan

sub bagian / seksi atau instansi lainnya di luar RS-SMC.

(2) Sub Bagian Umum, Kepegawaian, dan Pendidikan dan Pelatihan

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi ketatausahaan,

kearsipan, urusan rumah tangga, sarana dan prasarana fasilitas umum,

kehumasan, administrasi kepegawaian dan diklat serta pengelolaan data

SIM-RS di lingkungan RS-SMC .

Rincian tugas Sub Bagian umum, Kepegawaian, dan Pendidikan dan

Pelatihan :

a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum,

Kepegawaian, dan Pendidikan dan Pelatihan ;

b. Melaksanakan pengumpulan, pencatatan dan pengelolaan data yang

berhubungan dengan pengelolaan data yang berhubungan dengan

kegiatan Sub Bagian Umum, Kepegawaian, dan pendidikan dan

Pelatihan ;

c. Melaksanakan pelayanan dan pengelolaan administrasi ketatausahaan

RS-SMC ;


d. Melaksanakan penyampaian informasi dalam penggunaan tata naskah

dinas, kearsipan dan pendokumentasian serta kepustakaan di

lingkungan RS-SMC ;

e. Melaksanaan pengelolaan arsip, perpustakaan dan dokumentasi RS-

SMC;

f. Melaksanakan pengelolaan data Sistem Informasi Manajemen Rumah

Sakit di lingkungan RS-SMC;

g. Melaksanakan pengelolaan rumah tangga, dan sarana prasarana

fasilitas umum di lingkungan RS-SMC;

h. Melaksanakan kegiatan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana fasilitas umum RS-SMC, penyediaan dan pengelolaan tempat

parkir, pengelolaan taman, dan sarana prasarana keagamaan;

i. Melaksanakan pengelolaan kegiatan kehumasan dan keprotokolan;

j. Melaksanakan pengelolaan gudang umum RS-SMC;

k. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan diklat di

lingkungan RS-SMC;

l. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas Sub

Bagian Umum, Kepegawaian, dan Pendidikan dan Pelatihan;

m. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

(3) Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan

perencanaan anggaran pendapatan dan belanja, pengelolaan keuangan

yang meliputi penatausahaan keuangan, pembukaan dan verifikasi,

penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan dan pengelolaan aset

serta perlengkapan RS-SMC.

Rincian tugas Sub Bagian Keuangan dan Aset :

a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan dan

Aset;

b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data keuangan dan aset

sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) /

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Rencana Bisnis Anggaran

Badan Layanan Umum Daerah (RBA-BLUD);

c. Melaksanakan koordinasi dan penyusunan konsep Rencana Kerja

Anggaran (RKA) / Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Rencana


Bisnis Anggaran Badan Layanan Umum Daerah (RBA-BLUD) RS-

SMC ;

d. Melaksanakan penyusulan usulan kebutuhan anggaran sebagai bahan

pertimbangan dalam proses KUA atau PPAS;

e. Melaksanakan pengelolaan keuangan, aset dan perlengkapan RS-SMC;

f. Melaksanakan pengelolaan kas, perbendaharaan dan belanja RS-SMC;

g. Melaksanakan verifikasi laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran

keuangan, aset dan perlengkapan RS-SMC;

h. Melaksanakan pembukuan setiap penerimaan dan pengeluaran RS-

SMC ;

i. Melaksanakan pengawasan dan pemantauan penerimaan dan

pengeluaran RS-SMC;

j. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan RS-SMC ;

k. Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi aset dan perlengkapan di

lingkungan RS-SMC ;

l. Melaksanakan pengelolaan administrasi aset dan perlengkapan di

lingkungan RS-SMC ;

m. Melaksanakan penatausahaan keuangan dan aset RS-SMC ;

n. Melaksanakan proses akuntansi dan pelaporan keuangan RS-SMC ;

o. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas ;

p. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

c. Bidang Kemedikan

(1) Bidang Kemedikan mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan Monitoring dan evaluasi program

pelayanan medis dan penunjang medis, standar mutu profesi dan

pengembangan tenaga medis serta pelayanan penunjang klisnis dan

penunjang non klinis, mengoordinasikan kebutuhan dan kegiatan

pelayanan medis, pelayanan penunjang klinis dan pelayanan penunjang

non klinis.

Rincian tugas Bidang Kemedikan, terdiri dari :

a. Menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan Bidang Kemedikan ;


b. Menyelenggarakan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan

perumusan kebijakan peningkatan dan pengembangan pelayanan

kesehatan RS-SMC ;

c. Menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan teknis operasional

peningkatan dan pengembangan pelayanan medik dan penunjang ;

d. Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan

ketentuan lain yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas ;

e. Menyelenggarakan kooardinasi perumusan bahan penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) pelayanan kesehatan ;

f. Menyelenggarakan penyusunan bahan standar dan tata cara kerja

pelayanan medis dan penunjang ;

g. Menyelenggarakan manajemen pelayanan medik, pelayanan penunjang

klinis dan penunjang non klinis ;

h. Menyelenggarakan pelayanan medik, klinis dan pelayanan penunjang

non klinis ;

i. Menyelenggarakan koordinasi rencana kebutuhan penunjang pelayanan

kesehatan ;

j. Menyelenggaraan penyediaan dan pemenuhan kebutuhan penunjang

pelayanan kesehatan ;

k. Menyelenggarakan koordinasi dalam pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) ;

l. Menyelenggarakan koordinasi, kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja / instansi / lembaga di bidang pelayanan medis, pelayanan

penunjang klinik dan pelayan penunjang non klinik ;

m. Menyelenggarakan Monitoring, evaluasi dan pengendalian kasus

pelayanan kemedikan dan penunjang kesehatan ;


pelaksanaan tugas Bidang Kemedikan ;

o. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit terkait.

(2) Bidang Kemedikan, membawahkan :

a. Seksi Pelayanan Medik ;

b. Seksi Penunjang Klinik ;

c. Seksi Penunjang Non Klinik.


(1) Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas merencanakan,

mengoordinasikan, melaksanakan, Monitoring dan evaluasi pelayanan

medis dan pengembangan pelayanan medik.

Rincian tugas Seksi Pelayanan Medik, terdiri dari :

a. Melaksanakan penyusunan rencana kerja Seksi Pelayanan Medik ;

b. Melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan


kesehatan RS-SMC ;

c. Melaksankan penyimpanan bahan kebijakan teknis operasional

peningkatan dan pengambangan pelayanan kesehatan ;


ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan

tugas;

e. Melaksanakan penyiapan bahan standar dan tata cara kerja

pelayanan medis ;

f. Melaksanakan koordinasi perumasan bahan penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) pelayanan kesehatan;

g. Melaksanakan inventarisasi dan penyusunan rencana kebutuhan

tenaga medis, peralatan medis, fasilitas pelayanan medis dan obat-

obatan dalam rangka mencapai efektivitas dan efisiensi serta

kualitas pelayanan medis yang optimal sesuai dengan peraturan

perundang-undangan;

h. Melaksanakan koordinasi kegiatan peningkatan pengetahuan dan

keterlampiran tenaga medis baik melalui pendidikan dan pelatihan

yang diselenggarakan di dalam maupun di luar RS-SMC;

i. Melaksanakan penyusunan bahan rencana peningkatan kualitas

tenaga medis sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-

undangan;

j. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas

pelayanan dan kegiatan pelayanan kesehatan ;

k. Melaksanakan perencanaan, penyediaan dan pengelolaan

perlengkapan sarana prasarana pelayanan medis ;

l. Melaksanakan pembinaan teknis pelayanan kesehatan;


m. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan pelayanan

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ;

n. Melaksanakan penyimpanan bahan pembinaan tenaga medis dan ;

o. Melaksanakan pengusulan penempatan, pengaturan jadwal tugas

dan mutasi tenaga medis ;

p. Melaksanakan analisis kebutuhan tenaga medis berdasarkan

perkembangan pelayanan, sebagai masukan dalam perencanaan

kebutuhan pegawai ;

q. Melaksanakan pengaturan jadwal dokter jaga ruangan, Instalasi

Gawat Darurat (IGD) dan cuti dokter ;

r. Melaksanakan penyiapan bahan rujukan dalam mendukung

pelayanan kesehatan ;

s. Melaksanakan kerjasama dengan unit pelayanan kesehatan lain

untuk kelancaran sistem rujukan ;

t. Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan ;

u. Melaksanakan pelayanan kemedikan ;

v. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan pelayanan

medis ;

w. Melaksanakan analisis permasalahan yang berhubungan dengan

tugas Seksi Pelayanan Medik ;

x. Melaksankan Monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil

pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Medik ;

y. Melaksankan koordinasi dengan unit terkait.

(2) Seksi Pelayanan Penunjang Klinik mempunyai tugas merencanakan,

mengoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelayanan

penunjang klinis meliputi pelayanan bank darah, pelayanan gizi,

sterilisasi instrumen, rekam medik, farmasi, laboratorium dan

radiologi.

Rincian tugas Seksi Pelayanan Penunjang Klinik, terdiri dari :

a. Melaksanakan penyusunan tenaga kerja Seksi Pelayanan

Penunjang Klinik ;




penunjang klinis RS-SMC;

c. Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan


tugas pelayanan penunjang klinis ;

d. Melaksanakan penyiapan bahan standar dan tata cara kerja

pelayanan penunjang klinis ;

e. Melaksanakan inventarisasi dan penyusunan konsep rencana

kebutuhan pelayanan penunjang klinis sesuai dengan standar dan

peraturan perundang-undangan

f. Melaksanakan penyusunan rencana pengembangan kualitas

pelayanan penunjang klinis

g. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas

penunjang klinis, dan kegiatan pelayanan penunjang klinis

h. Melaksanakan kegiatan pelayanan penunjang klinis

i. Melaksanakan penyusunan rencana pemenuhan dan pemeliharaan

sarana dan prasarana pelayanan penunjang klinis

j. Melaksanakan pembinaan teknis pelayanan penunjang klinis

k. Melaksanakan analisis permasalahan yang berhubungan dengan

tugas seleksi pelayanan penunjang klinis

l. Melaksanakan Monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil

pelaksanaan tugas seksi pelayanan penunjang klinis

m. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait

(3) Seksi pelayanan penunjang non klinik mempunyai tugas

merencanakan, mengoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi

pelayanan penunjang non klinis meliputi pelayan laundry/linen,

pelayanan jasa boga/dapur, ambulance, pemulasaraan jenazah dan

pengelolaan gas medis

Rincian tugas seksi pelayanan penunjang non klinik, terdiri dari :

a. Melaksanakan penyusunan rencana kerja seksi pelayanan

penunjang non klinik




penunjang non klinis RS-SMC


ketentuan lain nya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanan

tugas pelayanan penunjang non klinis

d. Melaksanakan penyiapan bahan standar dan tata cara kerja

pelayanan penunjang non klinis

e. Melaksanakan inventarisasi dan penyusunan konsep rencana

kebutuhan pelayanan penunjang non klinis sesuai dengan standar

dan peraturan perundang-undangan

f. Melaksanakan penyusunan rencana pengembangan kualitas

pelayanan penunjang non klinis

g. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas

pelayanan penunjang non klinis, dan kegiatan pelayanan

penunjang non klinis

h. Melaksanakan kegiatan pelayanan penunjang non klinis

i. Melaksanakan penyusunan rencana pemenuhan, pengelolaan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan penunjang non klinis

j. Melaksanakan pembinaan teknis pelayanan penunjang non klinis


tugas seksi pelayanan penunjang non klinik


pelaksanaan tugas seksi pelayanan penunjang non klinik

m. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait

d. Bidang Keperawatan

(1) Bidang keperawatan mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program

pelayanan keperawatan, standar mutu profesi dan pengembangan tenaga

keperawatan serta mengoordinasikan kebutuhan dan kegiatan pelayanan

keperawatan dan mempertanggungjawabkan tugas di bidang keperawatan


yang meliputi asuhan keperawatan, rawat inap, rawat jalan, rawat khusus

dan sarana prasarana.

Rincian tugas Bidang Keperawatan, terdiri dari :

a. Menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan Bidang Keperawatan

;

b. Menyelenggarakan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan


keperawatan RS-SMC ;

c. Menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan teknis operasional

peningkatan dan pengembangan pelayanan keperawatan ;


ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas

;

e. Menyelenggarakan koordinasi perumusan bahan penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) keperawatan ;

f. Menyelenggarakan penyusunan bahan standar dan tata cara kerja

pelayanan keperawatan ;

g. Menyelenggarakan manajemen pelayanan keperawatan ;

h. Menyelenggarakan pelayanan keperawatan ;

i. Menyelenggarakan koordinasi rencana kebutuhan pelayanan

keperawatan ;

j. Menyelenggarakan penyediaan dan penemuan kebutuhan pelayanan

keperawatan ;

k. Menyelenggarakan koordinasi, kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja / instansi / lembaga di bidang pelayanan keperawatan ;

l. Menyelenggarakan Monitoring, evaluasi dan pengendalian kasus

pelayanan keperawatan ;

m. Menyelenggarakan penyusunan rencana, analisa kebutuhan tenaga,

pembinaan, pengawasan dan penilaian, kinerja tenaga keperawatan ;


pelaksanaan tugas Bidang Keperawatan ;

o. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit terkait.

Bidang Keperawatan, membawahkan :


a. Seksi Rawat Inap ;

b. Seksi Rawat Jalan ;

c. Seksi Sarana dan Prasarana.

(1) Seksi Rawat Inap mempunyai tugas merencanakan,

mengoordinasikan, melaksanakan Monitoring, evaluasai, dan

melaporkan tugas pelaksanaan pelayanan dan asuhan keperawatan

rawat inap.

Rincian tugas Seksi Rawat Inap, terdiri dari :

a. Melaksanakan penyusunan rencana kerja Seksi Rawat Inap ;



di bidang keperwatan / rawat inap ;

c. Melaksanakan penyimpanan bahan kebijakan teknis operasional

peningkatan dan pengembangan pelayanan rawat inap ;



tugas ;


pelayanan rawat inap ;

f. Melaksanakan koordinasi perumusan bahan penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) pelayanan rawat inap ;

g. Melaksanakan penyusunan rencana pemenuhan, pengelolaan dan

pemeliharaan sarana prasarana pelayanan keperawatan rawat inap ;

h. Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan ;

i. Melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan ;

j. Melaksanakan penyusunan, perencanaan analisa kebutuhan tenaga

keperawatan, pembinaan, pengawasan, dan penilaian kinerja

tenaga keperawatan ;

k. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penerimaan dan

pemulangan pasien ;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya ;


m. Melaksanakan koordinasi pelayanan dan asuhan keperawatan

rawat inap dengan unit kerja lain dilingkungan RS-SMC ;

n. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas

pelayanan, kegiatan pelayanan dan keperawatan ;

o. Melaksankan penyusunan rencana pemeliharaan sarana dan

prasarana keperawatan ;

p. Melaksanakan penyusunan bahan rencana peningkatan kualitas

tenaga keperawatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan ;

q. Melaksanakan pembinaan teknis pelayanan keperawatan ;

r. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan tenaga keperawatan ;

s. Melaksanakan pengusulan penempatan, pengaturan jadwal tugas

dan mutasi tenaga keperawatan ;

t. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan pelayanan

keperawatan ;

u. Melaksankan analisis permasalahan yang berhubungan dengan

tugas Seksi Rawat Inap ;

v. Melaksanakan Monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil

pelaksanaan tugas Seksi Rawat Inap ;

w. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait.

(2) Seksi Rawat Jalan mempunyai tugas merencanakan,

mengoordinasikan, melaksanakan, Monitoring, evaluasi dan

melaporkan tugas pelaksanaan pelayanan dan asuhan keperawatan

rawat jalan.

Rincian tugas Seksi Rawat Jalan, terdiri dari :

a. Melaksankan penyusunan rencana kerja Seksi Rawat Jalan ;



di bidang keperawatan rawat jalan ;

c. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis operasional

peningkatan dan pengembangan pelawanan rawat jalan ;


d. Mempelajari dan memahami peraturan Perundang-undangan dan


tugas ;


pelayanan rawat jalan ;

f. Melaksanakan koordinasi perumusan bahan penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) pelayanan rawat jalan ;

g. Melaksanakan penyusunan rencana pemenuhan, pengelolaan dan

pemeliharaan sarana dan pra sarana pelayanan keperawatan rawat

jalan ;

h. Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan ;

i. Melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan rawat jalan ;


keperawatan, pembinaan, pengawasan, dan penilaian kinerja

tenaga keperawatan ;

k. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penerimaan

pemulangan pasien ;

l. Melaksankan koordinasi pelayanan dan asuhan keperawatan rawat

jalan dan rawat khusus dengan unit kerja lain di lingkungan RS-

SMC ;

m. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas

pelayanan, kegiatan pelayanan dan keperawatan rawat jalan ;

n. Melaksanakan penyusunan rencana pemeliharaan sarana dan

prasarana keperawatan rawat jalan ;

o. Melaksanakan penyusunan bahan rencana peningkatan kualitas

tenaga keperawatan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-

undangan ;

p. Melaksankan pembinaan teknis pelayanan keperawatan ;

q. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan tenaga keperawatan ;

r. Melaksanakan pengusulan penempatan, pengaturan jadwal tugas

dan mutasi tenaga keperawatan ;

s. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan pelayanan

keperawatan ;


t. Melaksanakan analisis permasalahan yang berhubungan dengan

tugas Seksi Rawat Jalan;

u. Melaksanakan Monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil

pelaksanaan tugas Seksi Rawat Jalan ;

v. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait.

(3) Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas merencanakan,

mengoordinasikan pengelolaan dan pemeliharaan, evaluasi

Monitoring penyelenggaraan kebutuhan penggunaan fasilitas sarana

prasarana umum RS-SMC dengan sistem instalasinya meliputi teknis

pengelolaan dan pemeliharaan gedung dan fasilitas RS-SMC,

kelistrikan, sistem penanggulangan kebakaran, pengelolaan air bersih

dan pengelolaan limbah di lingkungan RS-SMC.

Rincian tugas Seksi Sarana dan Prasarana, terdiri dari :

a. Melaksanakan penyusunan rencana kerja Seksi Sarana dan

Prasarana ;


perumusan kebijakan teknis pengembangan sarana dan prasarana

RS-SMC ;



tugas ;

d. Melaksanakan inventarisasi dan penyusunan konsep rencana

kebutuhan sarana dan prasarana sesuai dengan standar dan

peraturan perundang-undangan ;

e. Melaksanakan penyusunan konsep usulan kebutuhan sarana dan

prasarana sesuai dengan standar dan peraturan perundang-

undangan ;

f. Melaksankan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang pemeliharaan sarana prasarana ;

g. Merencanakan dan mengoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan /

perbaikan dan evaluasi penggunaan fasilitas sarana dan prasarana ;

h. Melaksanakan pengawasan penggunaan fasilitas sarana prasarana ;


i. Melaksanakan pengelolaan dan pengawasan penggunaan sarana

prasarana ;


pengelolaan sarana prasarana, pembinaan, pengawasan,

pengembangan, dan penilaian kinerja tenaga pengelolaan sarana

prasarana ;


tugas Seksi Sarana dan Prasarana ;


pelaksanaan tugas Seksi Sarana dan Prasarana ;

m. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait.

e. Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas kelompok melaksanakan

sebagian kegiatan RS-SMC secara profesional sesuai dengan kebutuhan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini

terdiri atas sejumlah tenaga dan jenjang jabatan fungsional yang terbagi

dalam kelompok sesuai dengan keahliannya.

(3) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior.

(4) Jenis, jenjang jabatan dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh

Bupati berdasarkan kebutuhan dan beban kerja sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

(5) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

angka 5 Peraturan Bupati ini, uraian tugasnya ditetapkan berdasarkan

ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

C. Sumber Daya Manusia

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Rumah Sakit Umum Daerah SMC Kabupaten

Tasikmalaya didukung oleh sumber daya manusia sebagai berikut :

Jumlah tenaga pegawai yang ada di RSUD Singaparna Medika Citrautama

Kabupaten Tasikmalaya sebanyak orang, yang terdiri dari :

1. Menurut status kepegawaian


a) Pegawai Negeri Sipil : 184 Orang

b) Pegawai Kontrak Blud : 492 Orang

2. Menurut profesi kepegawaian

a) Dokter Spesialis : 23 Orang

b) Dokter Umum : 21 Orang

c) Dokter Gigi : 2 Orang

d) Perawat : 216 Orang

e) Perawat Gigi : 4 Orang

f) Bidan : 73 Orang

g) Analis : 20 Orang

h) Apoteker : 9 Orang

i) Asisten Apoteker : 21 Orang

j) Perekam medis : 11 Orang

k) Radiografer : 10 Orang

l) Ahli Gizi : 4 Orang

m) Elektromedik : 3 Orang

n) Sanitarian : 3 Orang

o) Manajemen RS dan Administrasi : 43 Orang

p) Cleaning Service : 46 Orang

q) Tukang Masak : 5 Orang

r) Pramusaji : 6 Orang

s) Tukang Cuci : 10 Orang

t) Tukang Kebun : 3 Orang

u) Sopir : 6 Orang

D. Aspek Strategis/Isu Strategi

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi RSUD Singaparna Medika

Citrautama Kabupaten Tasikmalaya adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam penyusunan program kerja karena dampaknya yang signifikan bagi

RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya dimasa datang. Suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak

diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal


tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada

masyarakat dalam jangka panjang.

Suatu isu strategis bagi RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten

Tasikmalaya diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi

permasalahan pelaksanaan renstra sebelumnya maupun analisis eksternal berupa kondisi

yang menciptakan peluang dan ancaman bagi RSUD Singaparna Medika Citrautama

Kabupaten Tasikmalaya di masa mendatang.

Dari analisis perkembangan dan masalah pembangunan kesehatan di Indonesia

khususnya di Kabupaten Tasikmalaya serta mencermati hasil identifikasi lingkungan

internal dan eksternal diatas maka isu strategis yang masih dihadapi oleh Rumah Sakit

Umum Daerah Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya kedepan adalah :

a. Masih perlunya peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas

disebabkan kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan rujukan. Tenaga

kesehatan, jaminan pembiayaan kesehatan, serta kondisi geografis yang berbeda

b. Upaya pemerataan dan keterjangkauan pelayanan yang bermutu belum optimal

sehingga kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medika

Citrautama Kabupaten Tasikmalaya masih perlu ditingkatkan lagi.

c. Kualitas dan kuantitas Sumberdaya Manusia Kesehatan di Rumah Sakit yang masih

membutuhkan peningkatan.

d. Sistem pengendalian manajemen sumberdaya kesehatan dan pengawasan internal

belum optimal.

e. Standar dan pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan masih terbatas, baik jumlah

maupun kualitasnya.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan LKIP RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten

Tasikmalaya disusun sebagai berikut :

- Pengantar

- Daftar Isi

- Ringkasan Eksekutif

BAB I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang


b. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

c. Aspek Strategis/Isu Strategis

d. Sistematika Penulisan

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

a. RPJMD Tahun 2016-2021

b. Renstra Tahun 2016-2021

c. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

a. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2019

b. Akuntabilitas Keuangan (Realisasi Anggaran)

BAB IV. PENUTUP

a. Kesimpulan

b. Saran

LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

2. RKT Tahun 2019

3. Rencana Aksi/lain-lain yang dianggap perlu


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RPJMD Tahun 2016-2021

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Tasikmalaya Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala

Daerah terpilih yang penyusunannya berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN), RPJMD memuat arah dan kebijakan keuangan daerah, strategi

pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah,

Program lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan

rencana- rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat

indikatif.

B. Rencana Strategis (Renstra) RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten

Tasikmalaya di Tahun 2016-2021

Renstra Rumah Sakit adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun

yang akan datang dan merupakan upaya yang terencana untuk memberdayakan dan

meningkatkan kapasitas dan potensi yang dimiliki rumah sakit dalam rangka

meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan. Upaya untuk meningkatkan cakupan dan

mutu pelayanan tersebut dilakukan melalui serangkaian pelaksanaan program dan kegiatan

yang mengarah kepada kepuasan pelanggan.

Rencana Strategi RSUD Tahun 2016-2021 disusun adalah sebagai acuan dan

pedoman seluruh jajaran RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya

dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit serta pencapaian Visi & Misi

secara berkesinambungan. Rencana Strategi Rumah Sakit merupakan penjabaran pula dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021.

Pelaksanaan Renstra RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten

Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ini akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana

Kerja (Renja) RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya sebagai

suatu dokumen perencanaan tahunan yang memuat prioritas program dan kegiatan dari

Rencana Kerja RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya seperti


yang menjadi tujuan Rencana Strategi RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten

Tasikmalaya yaitu:

1. Menjabarkan Visi dan Misi serta Kebijakan RSUD Singaparna Medika Citrautama

Kabupaten Tasikmalaya ke dalam program dan kegiatan untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun (2016-2021);

2. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehataan rujukan rumah sakit;

3. Memberikan pedoman dalam penyusunan evaluasi kinerja RSUD Singaparna Medika

Citrautama Kabupaten Tasikmalaya;

Visi RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021

adalah “RS SMC Kabupaten Tasikmalaya menjadi Rumah Sakit yang siap

berdaya saing dan pusat rujukan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten

Tasikmalaya”.

Perwujudan visi RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya

ditempuh melalui misi. Untuk memberikan arah dan batasan proses pencapaian tujuan,

maka ditetapkan 4 (empat) misi, sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima, merata dan terjangkau oleh semua

lapisan masyarakat

2. Meningkatkan kemudahan akses pelayanan

3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang profesional sesuai standar pelayanan

4. Meningkatkan pelaksanaan manajemen administrasi yang efektif dan efisien

Sedangkan target kinerja sasaran RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten

Tasikmalaya berdasarkan Renstra 2016-2021 telah ditentukan yaitu:

1. Meningkatnya akses pelayanan spesialistik

2. Meningkatnya kualitas pelayanan rumah sakit

3. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan akuntabiltas pelaksanaan fungsi

administrasi dan manajemen organisasi

Sedangkan tabel target kinerja sasaran RSUD Singaparna Medika Citrautama

Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Renstra tahun 2016-2021 adalah seperti tabel

berikut ini:


Tabel II.1. Target Kinerja Sasaran RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten

Tasikmalaya berdasarkan Renstra Tahun 2016-2021

Sedangkan hasil pencapaian target kinerja sasaran RSUD Singaparna Medika

Citrautama Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Renstra Tahun 2016-2021 adalah seperti

tabel berikut ini:

Tabel II.2. Pencapaian Target Kinerja Sasaran RSUD Singaparna Medika Citrautama

Kabupaten Tasikmalaya dalam Renstra Tahun 2016-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Cakupan Jenis dan

jumlah dokter spesialis

% 60 65 80 85 87 90

2 Cakupan tenaga

kesehatan lainnya

% 70 75 80 90 95 95

3 Cakupan sarana dan

prasarana rumah sakit

% 65 70 75 77 80 80

4 Cakupan rawat jalan

dan rawat inap

% 65 70 75 80 85 90

1 Cakupan mutu rumah

sakit

% - - 80 85 90 90

2 Indeks kepuasaan

masyarakat (IKM)

% C (70) B (75) B (80) B (85) A (90) A (90)

3 Status Akreditasi Status - Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna

1 Pencapaian SPIP level Na Na Na 3 4 5

2 Hasil penilaian SAKIP level Na Na Na B BB A

3 Meningkatnya kapasitas

kelembagaan dan

akuntabiltas pelaksanaan

fungsi administrasi dan

manajemen organisasi

Target Kinerja Tujuan / Sasaran Pada Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran Satuan

1 Meningkatnya akses

pelayanan spesialistik

2 Meningkatnya kualitas

pelayanan rumah sakit

No. Sasaran Indikator Kinerja Utama

Nilai Satuan Nilai Satuan Nilai Satuan Nilai Satuan

Cakupan Jenis dan jumlah

dokter spesialis 90 % 80 % 85 % 89 %

Cakupan tenaga kesehatan

lainnya 95 % 100 % 90 % 100 %

Cakupan sarana dan

prasarana rumah sakit 80 % 74,94 % 77 % 89,31 %

Cakupan rawat jalan dan

rawat inap 90 % 91 % 80 % 115 %

Cakupan mutu rumah sakit90 % 89,30 % 85 % 87,17 %

Indeks kepuasaan

masyarakat (IKM) A (90) % 78 % B (85) % 84,09 %

Status AkreditasiParipurna status Paripurna status Paripurna status Paripurna status

7





6

Target Indikator

Kinerja Utama Pada

Akhir Periode Renstra

Perangkat Daerah

Realisasi Indikator

Kinerja Utama s/d

Tahun 2018

Target Indikator

Kinerja Utama

Pada Tahun 2019

1 2 34 5

Realisasi Indikator

Kinerja Utama s/d

Tahun 2019


Untuk mencapai target yang telah ditentukan di atas maka dapat dilihat beberapa

ulasan mengenai potensi RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya

di bawah ini:

1. Gambaran Umum

- Nama Rumah Sakit RSUD Singaparna Medika Citrautama

Kabupaten Tasikmalaya

- Alamat Jalan Raya Rancamaya Singaparna

Tasikmalaya

- Telepon 0265- 543456

- Fax 0265 – 543437

- Website rssmc.tasikmalaya.go.id

- Nama Direktur Rumah Sakit dr. H. Iman Firmansyah, MMKes

- Kelas Rumah Sakit C

- Kode Registrasi RS 3206023

- No. & Tanggal Ijin Operasional RS 503/2147/018/Izin.Ops.RS/DPMPTSP/2019,

Tanggal; 23 desember 2019 berlaku

terhitung sejak tanggal 31 desember 2019

- Luas Tanah 30.000 m²

- Luas Bangunan 15.656 m2

- Standar Kualitas Pelayanan RS Akreditasi Paripurna Akreditasi KARS 2012

2. Sarana Prasarana

Instalasi yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medika Citrautama

Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari :

1. Rawat jalan

2. Ruang inap

3. Gawat darurat 24 jam

4. Kebidanan

5. ICU

6. Perinatologi

7. Radiologi

8. Instalasi Farmasi 24 jam

9. Laboratorium 24 jam


10. Rekam medik

11. Instalasi Gizi

12. Rehabilitasi medik

13. CSSD

14. Loundry

15. Kamar Pemulasaran Zenazah

16. UTDRS

3. Jenis Pelayanan

a. Rawat Jalan :

1. Klinik Dalam

2. Klinik DOTS

3. Klinik Matahari

4. Klinik Konsultasi Gizi

5. Klinik Rehabilitasi Medik

6. Klinik Gigi

7. Klinik Kulit Kelamin

8. Klinik Syaraf

9. Klinik Jiwa

10. Klinik Mata

11. Klinik Kebidanan

12. Klinik Bedah

13. Klinik Anak

14. Klinik Tumbuh Kembang

15. Klinik Thalasemia

16. Klinik PKBRS dan Laktasi

17. Klinik Hemodialisa

b. Pelayanan Gawat Darurat

Pelayanan Gawat Darurat dilakukan oleh dokter dan paramedis full time selama

24 jam.

c. Rawat Inap

Ruang perawatan terbagi menjadi beberapa ruang yaitu:

- Ruang VIP


- Ruang Kelas I

- Ruang Kelas II

- Ruang Kelas II

- ICU

- Perinatologi

- isolasi

Rincian Kapasitas Tempat Tidur seperti pada tabel di bawah ini:

Resume Jumlah

VIP 9

Kelas I 22

Kelas 2 26

Kelas 3 119

ICU 5

Peinatologi 27

Isolasi 33

Jumlah 241

4. Sumber Daya RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Rumah Sakit Umum Daerah SMC

Kabupaten Tasikmalaya didukung oleh sumber daya manusia sebagai berikut :

Jumlah tenaga pegawai yang ada di RSUD Singaparna Medika Citrautama

Kabupaten Tasikmalaya sebanyak orang, yang terdiri dari :

1. Menurut status kepegawaian

a) Pegawai Negeri Sipil : 184 Orang

b) Pegawai Kontrak Blud : 492 Orang

2. Menurut profesi kepegawaian

a) Dokter Spesialis : 23 Orang

b) Dokter Umum : 21 Orang

c) Dokter Gigi : 2 Orang

d) Perawat : 216 Orang

e) Perawat Gigi : 4 Orang

f) Bidan : 73 Orang


g) Analis : 20 Orang

h) Apoteker : 9 Orang

i) Asisten Apoteker : 21 Orang

j) Perekam medis : 11 Orang

k) Radiografer : 10 Orang

l) Ahli Gizi : 4 Orang

m) Elektromedik : 3 Orang

n) Sanitarian : 3 Orang

o) Manajemen RS dan Administrasi : 43 Orang

p) Cleaning Service : 46 Orang

q) Tukang Masak : 5 Orang

r) Pramusaji : 6 Orang

s) Tukang Cuci : 10 Orang

t) Tukang Kebun : 3 Orang

u) Sopir : 6 Orang

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih

rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan

antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas,

fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan

tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat

kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga

mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga

terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah:

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk

meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur.

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.


3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan

supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah.

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan

dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah SMC

Kabupaten Tasikmalaya pada Tahun 2019 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan

Kepala Daerah Kabupaten Tasikmalaya untuk mewujudkan target kinerja sesuai lampiran

perjanjian ini.

Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka RSUD SMC Kabupaten

Tasikmalaya telah melaksanakan 7 program 17 kegiatan yang dibiayai dengan dana APBD

sebagai berikut :

Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan paripurna sebagai pusat rujukan

pelayanan kesehatan spesialistik dan tempat pelaksanaan pendidikan dokter dan tenaga

kesehatan lainnya bagi masyarakat bagi masyarakat RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya

disusunlah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2019 yaitu :

1 Program Pelayanan Adiminstrasi perkantoran

a Penyediaan alat tulis kantor

b Penyedian barang cetakan dan penggandaan

c Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis Perkantorann

2 Program Peningkatan sarana dan prasarana apartur

a Pengadaan Meubelair

b Pengadaan Komputer

c Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

a Penyusun Dokumen Pelaporan Perangkat Daerah

4 Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

a Penyusun Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah

5 Program Pengadaan , Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah


Sakit/Rumah Sakit Jiwa /Rumah Sakit Paru-Paru/Runah Sakit Mata

a Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit

b Pengaadaan Linen Rumah Sakit (Pajak Rokok)

c Pengadaan Sarana dan Prasarana (DAK)

d Optimalisasi Ruang Operasi Rumah Sakit

e Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK)

f Pengadaan AC

g Pembangunan Tempat Sampah Domestik (Bank Sampah) Rumah Sakit

6 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

a Kemitraan dengan Dokter Spesialis

7 Program Pengembangan Komunikasi , Informasi dan Media Massa

a Pembuatan Video Profile dan Website RS SMC

8 Program Peningkatan Badan Layanan Umum Daerah

a Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD RS SMC


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2019

A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2019

Pada Tahun 2019 RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya telah melaksanakan seluruh

program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai dengan Perjanjian

Kinerja Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dengan Kepala Daerah Kabupaten

Tasikmalaya Tahun 2019 dan Rencana Strategis RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya,

terdapat 2 sasaran strategis yang harus diwujudkan pada tahun ini, yaitu :

1. Meningkatnya akses pelayanan spesialistik

2. Meningkatnya kualitas pelayanan rumah sakit

Tabel III.1. Prosentase Capaian Kinerja RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya

Tahun 2019 Berdasarkan Sasaran Strategis-1

1) Meningkatnya akses pelayanan spesialistik

a) Cakupan jenis dan jumlah dokter spesialis

Presentasi ketersediaan pelayanan spealistik mengalami peningkatan dari

80% pada tahun 2018 menjadi 89% pada tahun 2019 dan diharapkan pada

tahun 2021 terpenuhi 100% sesuai standar type B.

b) Cakupan tenaga kesehatan lainnya

Cakupan tenaga kesehatan lainnya menunjukkan pencapaian di atas target,

tenaga kesehatan lainnya terdiri dari tenaga kesehatan selain dokter dan

dokter spesialis. Pada tahun 2020 akan terjadi perubahan pada jumlah

kebutuhan tenaga kesehatan lainnya sehingga akan berpengaruh terhadap

hasil IKU pada tahun berikutnya.

c) Cakupan sarana dan prasarana rumah sakit



Cakupan Jenis dan jumlah

dokter spesialis 90 % 80 % 85 % 89 %

Cakupan tenaga kesehatan

lainnya 95 % 100 % 90 % 100 %

Cakupan sarana dan

prasarana rumah sakit 80 % 74,94 % 77 % 89,31 %

Cakupan rawat jalan dan

rawat inap 90 % 91 % 80 % 115 %

7



6

Target Indikator

Kinerja Utama Pada


Perangkat Daerah

Realisasi Indikator

Kinerja Utama s/d

Tahun 2018

Target Indikator

Kinerja Utama

Pada Tahun 2019

1 2 34 5

Realisasi Indikator

Kinerja Utama s/d

Tahun 2019


Target cakupan sarana dan prasarana rumah sakit telah tercapai dan

meningkat dari tahun sebelumnya, dimana realisasi cakupan ini terdiri dari

realisasi sarana sebesar 100%, realisasi prasarana 97,14% dan realisasi alat

kesehatan sebesar 73,98%.

d) Cakupan rawat jalan dan rawat inap

Target cakupan rawat jalan dan rawat inap telah tercapai dan meningkat dari

tahun sebelumnya, sehingga menunjukkan bahwa jumlah kunjungan rawat

jalan dan rawat inap meningkat dari tahun sebelumnya.

Tabel III.2. Prosentase Capaian Kinerja RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya

Tahun 2019 Berdasarkan Sasaran Strategis-2

2) Meningkatnya kualitas pelayanan rumah sakit

a) Cakupan mutu rumah sakit

Realisasi cakupan mutu rumah sakit pada tahun 2019 sebesar 87,17% lebih

tinggi daripada target yang telah direncanakan sebesar 85%. Sehingga

menunjukkan kualitas pelayanan di setiap unit rumah sakit telah berjalan baik.

b) Indeks kepuasan masyarakat

Indeks kepuasan masyarakat secara keseluruhan 82,34%,- angka ini

menunjukan mutu pelayanan RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya berada

dalam kategori B (Baik), dan mengalami peningkatan sebesar jika

dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 78%. Unit penyumbang nilai

tertinggi adalah perinatologi yaitu sebesar 86,32% dan unit yang memiliki nilai

terendah adalah rawat inap (ruang Arafah) yaitu sebesar 78,69%.

c) Status akreditasi Rumah Sakit

Status akreditasi Rumah Sakit Pada Tahun 2018 dan Tahun 2019 sesuai target

yaitu Paripurna sesuai dengan verifikasi Akreditasi Rumah Sakit.



Cakupan mutu rumah sakit90 % 89,30 % 85 % 87,17 %

Indeks kepuasaan

masyarakat (IKM) A (90) % 78 % B (85) % 84,09 %

Status AkreditasiParipurna status Paripurna status Paripurna status Paripurna status

7



6

Target Indikator

Kinerja Utama Pada


Perangkat Daerah

Realisasi Indikator

Kinerja Utama s/d

Tahun 2018

Target Indikator

Kinerja Utama

Pada Tahun 2019

1 2 34 5

Realisasi Indikator

Kinerja Utama s/d

Tahun 2019


B. Realisasi Keuangan

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RSUD SMC Kabupaten

Tasikmalaya, pada tahun 2019 didukung dengan anggaran sebesar Rp. 94.880.427.945,-

Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Tasikmalaya sebesar Rp.

13.961.360.000,- dan Penerimaan Fungsional BLUD RSUD SMC Kabupaten

Tasikmalaya,sebesar Rp. 80.919.067.945,-

Tabel III.1.

Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi

Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019

No. Program dan Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

Rp %

1 2 3 4 5

A BELANJA TIDAK

LANGSUNG

10,576,565,000 9,527,539,749 90.08

B BELANJA LANGSUNG 94,880,427,945 94,773,237,133 99.89

1 Program Pelayanan

Adiminstrasi perkantoran

334,961,000 283,160,190 84.54

a Penyediaan alat tulis kantor 150,000,000 127,575,290 85.05

b Penyedian barang cetakan dan

penggandaan

162,861,000 133,484,900 81.96

c Penyediaan Jasa Tenaga

Pendukung Administrasi /

Teknis Perkantorann

22,100,000 22,100,000 100.0

0

2 Program Peningkatan sarana

dan prasarana apartur

500,000,000 488,362,000 97.67

a Pengadaan Meubelair 100,000,000 97,380,000 97.38

b Pengadaan Komputer 200,000,000 192,232,000 96.12

c Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

200,000,000 198,750,000 99.38

3 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

20,000,000 14,950,900 74.75



(Rp)

Realisasi Anggaran

Rp %

1 2 3 4 5

dan Keuangan

a Penyusun Dokumen Pelaporan

Perangkat Daerah

20,000,000 14,950,900 74.75

4 Program Peningkatan

Perencanaan dan

Penganggaran SKPD

30,000,000 11,195,400 37

a Penyusun Dokumen

Perencanaan dan Penganggaran

Perangkat Daerah

30,000,000 11,195,400 37.32

5 Program Pengadaan ,

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa

/Rumah Sakit Paru-

Paru/Runah Sakit Mata

12,626,399,000 10,769,062,441 85.29

a Pengadaan Alat-alat Kesehatan

Rumah Sakit

412,400,000 319,107,900 77.38

b Pengaadaan Linen Rumah Sakit

(Pajak Rokok)

200,000,000 198,130,000 99.07

c Pengadaan Sarana dan

Prasarana (DAK)

2,000,000,000 843,405,000 42.17

d Optimalisasi Ruang Operasi

Rumah Sakit

200,000,000 198,155,000 99.08

e Pengadaan Alat Kesehatan

Rumah Sakit (DAK)

9,513,999,000 8,923,199,441 93.79

f Pengadaan AC 100,000,000 94,802,100 94.80

g Pembangunan Tempat Sampah

Domestik (Bank Sampah)

Rumah Sakit

200,000,000 192,263,000 96.13

6 Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

350,000,000 204,000,000 58.29

a Kemitraan dengan Dokter

Spesialis

350,000,000 204,000,000 58.29



(Rp)

Realisasi Anggaran

Rp %

1 2 3 4 5

7 Program Pengembangan

Komunikasi , Informasi dan

Media Massa

100,000,000 90,000,000 90.00

a Pembuatan Video Profile dan

Website RS SMC

100,000,000 90,000,000 90.00

8 Program Peningkatan Badan

Layanan Umum Daerah

80,919,067,945 83,127,532,765 102,7

3

a Peningkatan Pelayanan

Kesehatan BLUD RS SMC

80,919,067,945 83,127,532,698 102,7

3

JUMLAH 105,456,992,945 104,515,803,378 99,11

1. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi Belanja Keseluruhan (Belanja Langsung dan Tidak Langsung)

Urusan wajib Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama Kabupaten

Tasikmalaya pada Tahun 2019, yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit Singaparna

Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya dengan penyelenggaraan dari

anggaran APBD dan BLUD 16 Program dan 58 Kegiatan, dengan dukungan

anggaran sebesar Rp. 105.456.992.945,- yang terdiri dari belanja tidak langsung

sebesar Rp.10.576.565.000,- atau 10% dan belanja langsung sebesar Rp.

94.880.427.945,- atau 90 %.


Gambar 4.1

Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung RSUD SMC Kabupaten

Tasikmalaya Tahun 2019

Sumber : Simda Keuangan TA 2019

Gambar 4.2

Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung dan Tidak Langsung

RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019


10.576.565.000

94.880.427.945

-

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung

Anggaran

10.576.565.000

94.880.427.945

9.527.539.749

94.988.263.629

-

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung

Anggaran Realisasi


Realisasi Belanja APBD Menurut Jenis Belanja

Menurut jenisnya belanja terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan

belanja modal.

Gambar 4.3

Anggaran dan Realisasi Belanja APBD menurut Jenis Belanja

Rumah Sakit Umum Daerah SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019


Belanja Pegawai dari target anggaran sebesar Rp. 10.617.005.000,- telah

terealisasi sebesar Rp. 9.558.269.749,- (90,03%). Untuk Belanja Barang dan Jasa

dengan anggaran sebesar Rp 1.195.371.000,- telah realisasi dengan penyerapan

anggaran sebesar Rp. 970.306.490,- (81,17%), lalu Belanja Modal dari target

anggaran sebesar Rp. 12.725.549.000,- telah terealisasi sebesar Rp.

10.859.694.441,- (85,34%).

Realisasi Belanja BLUD Menurut Jenis Belanja

Menurut jenisnya belanja terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan

belanja modal. Belanja Pegawai dari target anggaran sebesar Rp. 5.820.000.000,-

dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.5.085.152.116,- (87.37%);

Belanja Barang dan Jasa dari target anggaran sebesar Rp.74.191.467.945,- dengan

realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 77.872.252.322,- (104,96%) serta

10.617.005.000

1.195.371.000

12.725.549.000

9.558.269.749

970.306.490

10.859.694.441

-

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

12.000.000.000

14.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang danJasa

Belanja Modal

Anggaran Realisasi


Belanja Modal dari target anggaran sebesar Rp. 907.600.000,- terealisasi sebesar

Rp.170.128.260,- (18.74%).

Gambar 4.4

Anggaran dan Realisasi Belanja BLUD menurut Jenis Belanja

Rumah Sakit SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018


a. Realisasi Belanja Langsung

Belanja Langsung Anggaran APBD dan BLUD pada Rumah Sakit Singaparna

Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya tahun 2019 dengan anggaran sebesar

Rp. 94.880.427.945,- dan telah terserap anggaran sebesar Rp. 94.988.263.629,-

(100.11%) yang meliputi 9 program dan 17 kegiatan, dengan rincian sebagai berikut:

5.820.000.000

74.191.467.945

907.600.000 5.085.152.116

77.872.252.322

170.128.260 -

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang danJasa

Belanja Modal

Anggaran Realisasi


Gambar 4.5

Anggaran dan Realisasi Belanja langsung menurut Jenis Belanja

RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019


Belanja Langsung Non Kegiatan

1) Program Pelayanan Administrasi perkantoran

Dari anggaran sebesar Rp. 334.961.000,- telah terserap dana sebesar

Rp.283.160.190,- atau (84,54%) terdiri dari 3 (Tiga) kegiatan yaitu :

a) Penyedian alat tulis kantor sebesar Rp. 150.000.000,- telah terserap sebesar

Rp. 127.575.290,- (85,96%). Output kegiatannya adalah tersedianya alat tulis

kantor untuk menunjang pekerjaan menyangkut peradministrasian di seluruh

unit pelayanan dan non pelayanan RSUD Singaparna Medika Citrautama

Kabupaten Tasikmalaya. Outcome kegiatannya adalah lancarnya kegiatan

administrasi perkantoran.

b) Penyedian barang cetakan dan penggandaan sebesar Rp.

162.861.000,- telah terserap sebesar Rp. 133.484.900,- (81,96%). Output

kegiatannya yaitu tersedianya barang cetakan untuk memenuhi kebutuhan di

unit Pelayanan, seperti Surat pengantar dirawat, resume IGD, Catatan

perkembangan pasien dll, di RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten

Tasikmalaya. Outcome Kegiatannya adalah lancarnya kegiatan administrasi

perkantoran.

534.961.000

94.345.466.945

481.910.190

94.506.353.439

-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

70.000.000.000

80.000.000.000

90.000.000.000

100.000.000.000

BL Non Kegiatan BL Kegiatan

Anggaran Realisasi


c) Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis Perkantoran sebesar

Rp. 22.100.000,- telah terserap sebesar Rp. 22.100.000,-(100%). Output

Kegiatannya adalah tersedianya tenaga pendukung supir kepala yang bertugas

untuk merawat, menyiapkan dan mengemudikan kendaraan dinas pejabat

operasional untuk mengantar dan menjemput pimpinan sesuai perintah

pimpinan. Outcome Kegiatannya adalah lancarnya kegiatan administrasi.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Dari anggaran sebesar Rp.200.000.000,- telah terserap dana sebesar

Rp.198.750.000,- atau (99.38 %) terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu:

a) Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor sebesar Rp.

200.000.000,- telah terserap sebesar Rp. 198.750.000,- (99.38%). Output

Kegiatannya adalah tersedianya pemeliharaan sarana dan prasarana berupa

pengecatan ulang di gedung pelayanan dan manajemen. Outcome kegiatannya

meningkatnya kenyamanan yang dirasakan pasien maupun karyawan karena

bersihnya lingkungan di Rumah Sakit.

Belanja Langsung Kegiatan

1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Dari anggaran sebesar Rp. 300.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp.

289.612.000 (96,54%) meliputi 2 (dua) kegiatan yaitu :

a) Pengadaan Meubelair sebesar Rp. 100.000.000,- telah terserap sebesar Rp.

97.380.000,- (97,38%). Output kegiatannya adalah tersedianya meubelair yang

terdiri dari meja ½ biro, meja kerja dan lemari arsip. Outcome kegiatannya

terpenuhinya mebeulair di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

b) Pengadaan Komputer sebesar Rp 200.000.000,- telah terserap sebesar

Rp.192.232.000,- (96,12%). Output kegiatannya adalah tersedianya computer

yang terdiri dari PC computer, PC computer HP/Pro 280 G4MT, printer mobile,

printer thermal, printer dan scanner. Outcome kegiatannya terpenuhinya

computer, printer dan scanner di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

2) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan.

Dari anggaran sebesar Rp. 20.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp 14.950.000,-

(74,75%) meliputi 1 (satu) kegiatan yaitu :


a) Penyusunan Dokumen Pelaporan Perangkat Daerah sebesar Rp 20.000.000,-

telah terserap dana sebesar Rp. 14.950.000 (74,75%). Outcome kegiatannya

adalah tersusunnya dokumen pelaporan kinerja dan keuangan RSUD SMC

kabupaten tasikmalaya. Outcome kegiatannnya adalah tersedianya data pelaporan

RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

3) Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD.

Dari anggaran sebesar Rp. 30.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp 11.195.400,-

(37,32%) meliputi 1 (satu) kegiatan yaitu :

a) Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah

sebesar Rp 30.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp. 11.195.400 (37,32%).

Outcome kegiatannya adalah tersusunnya dokumen perencanaan dan

penganggaran kinerja dan keuangan RSUD SMC kabupaten tasikmalaya.

Outcome kegiatannnya adalah tersedianya data perencanaan dan penganggaran

RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

4) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata.

Dari anggaran sebesar Rp. 12.626.399.000,- telah terserap dana sebesar Rp.

10.769.062.441,- atau (85,29%) meliputi 7 (tujuh) kegiatan yaitu :

a) Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit sebesar Rp. 412.400.000,- telah

terserap sebesar Rp. 319.107.900,- (77,38%). Output kegiatannya adalah

terlaksananya pengadaan alat kesehatan yang terdiri dari 6 paket pengadaan

meliputi alat kesehatan fetal monitor, instrumen cabinet, mayo stand, instrumen

trolley, dressing trolley, medicane cabinet, infuse stand 4 hooks, scrub station,

bed side cabinet, emergency trolley, electro cardiograph, dan nebulizer.

Outcome Kegiatannya adalah terpenuhinya alat kesehatan di rumah sakit umum

daerah SMC Kabupaten Tasikmalaya.

b) Pengadaan Linen Rumah Sakit (Pajak Rokok) sebesar Rp. 200.000.000.- telah


tersediannya linen untuk kebutuhan unit pelayanan di RSUD SMC Kabupaten

Tasikmalaya berupa sprei dewasa, sprei bayi, duk, perlak dewasa, selimut

dewasa, pernel, baju bayi, topi bayi, handuk bayi, selimut bayi, washlap, baju

pasien, baju perawat, baju dokter, jas operasi, duk bedah satu mata, duk bedah


kecil dan kerudung indoor. Outcome kegiatannya adalah terpenuhinya kebutuhan

linen untuk pelayanan rumah sakit.

c) Peningkatan Sarana dan Prasarana (DAK), sebesar Rp. 2.000.000.000,- telah


tersedianya UPS sebagai penunjang energi listrik alat kesehatan di RSUD SMC

Kabupaten Tasikmalaya. Outcome kegiatannya adalah lancarnya kegiatan medis

di rumah sakit.

d) Optimalisasi Ruang Operasi Rumah Sakit sebesar Rp. 200.000.000.- telah

terserap sebesar Rp. 198.155.000.- (99.08%). Output kegiatannya adalah

terpasangnya vynil di ruangan operasi rumah sakit. Outcome Kegiatannya

adalah optimalnya ruang operasi di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

e) Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK) sebesar Rp.

9.513.999.000,- telah terserap sebesar Rp. 8.923.199.441.- (93.79%). Output

kegiatannya adalah terlaksananya pengadaan alat kesehatan berupa 20 paket

pengadaan meliputi alat kesehatan rawat inap kelas I,II,III, alat kesehatan IGD

(emergency trolley), alat kesehatan CSSD, alat kesehatan Laboratorium

(multistainer), alat kesehatan rawat jalan (EEG), alat kesehatan laboratorium

(centrifuge), alat kesehatan laundry (mesin pengering, barrier washer), alat

kesehatan rawat jalan (sit lamp), alat kesehatan ICU (patient monitor), alat

kesehatan NICU (infant incubator), alat kesehatan PICU (ventilator), alat

kesehatan operasi (mesin anestesi) dan lain sebagainya. Outcome kegiatannya

adalah optimalnya kegiatan pelayanan di unit rawat inap, rawat jalan,

laboratorium, ICU, CSSD, NICU, PICU, laundry dan IGD.

f) Pengadaan AC sebesar Rp. 100.000.000,- telah terserap sebesar

Rp. 94.802.100.- (94,80%). Output kegiatannya adalah tersedianya 12 (dua

belas) unit AC di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama Kabupaten

Tasikmalaya . Outcome kegiatannya terpenuhinya AC di Rumah Sakit

Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya.

g) Pembangunan Tempat Sampah Domestik (Bank Sampah) Rumah Sakit sebesar

Rp. 200.000.000,- telah terserap sebesar Rp. 192.263.000.- (96,13%). Output

kegiatannya adalah pengadaan jasa konsultasi perencanaan teknis revie DED

penampungan tempat sampah, pembangungna tempat penampungan sampah

domestic dan pengawasan teknis pembangunan tempat penampungan sampah


domestik rumah sakit di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya. Outcome

kegiatannya terpenuhinya tempat penampungan sampah domestik di Rumah

Sakit Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya.

5) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan,

Dari anggaran sebesar Rp. 350.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp.

204.000.000,- (58,29 %) meliputi 1 (satu) kegiatan yaitu kemitraan dengan Dokter

Spesialis sebesar Rp. 350.000.000,- telah terserap dana sebesar Rp. 204.000.000,-

(58.29 %). Output kegiatannya adalah tersedianya tenaga ahli Dokter Spesialis Jiwa (1

orang), Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (1 orang), Dokter Spesialis Obgyn (1

orang), Dokter Spesialis Penyakit Dalam (3 orang), Dokter Sub Spesialis Penyakit

Dalam (1 orang), Dokter Spesialis Anak (2 orang), Dokter Spesialis Anak (1 orang).

Outcome kegiatannya adalah terlaksananya pelayanan di rawat jalan dan rawat inap.

6) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa,

Dari anggaran sebesar Rp. 100,000,000,- telah terserap dana sebesar Rp. 90.000.000,-

(90,00%) terdiri dari 1 (Satu) kegiatan yaitu Pembuatan Video Profile dan Website RS

Singaparna Medika Citrautama dengan anggaran sebesar Rp. Rp. 100.000.000,-

terserap Rp. 90.000.000,- (90.00%). Output Kegiatannya adalah tersedianya penyajian

informasi yang menyeluruh, actual, representative, up to date.. Outcome kegiatannya

adalah konten video, konten grafis dan artikel.

7) Program Badan Layanan Umum Daerah,

Dari anggaran sebesar Rp. 80,919,067,945,- telah terserap dana sebesar Rp.

83.127.532.698,- (102,73%) terdiri dari 1 (Satu) kegiatan yaitu Peningkatan Pelayanan

Kesehatan BLUD RSUD Singaparna Medika Citrautama anggaran sebesar Rp. Rp.

80.919.067.945,- terserap Rp. 83.127.532.698,- (102,73%). Output Kegiatannya

adalah terlaksanannya belanja pegawai, barang jasa dan belanja modal. Dikarenakan

kebutuhan rumah sakit yang mendesak dalam meningkatkan kualitas pelayanan, maka

RSUD SMC Kab. Tasikmalaya melakukan pinjaman dari pihak ke-3/ bank sebesar Rp.

2.974.773.900,-Sehingga terdapat selisih lebih pada realisasi belanja terhadap pagu

anggaran sebesar Rp. 2.208.464.753,-


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama Kabupaten Tasikmalaya sebagai

SKPD teknis yang mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan, mengkoordinasikan

dan melaksanakan urusan pemerintah di bidang kesehatan mempunyai fungsi untuk

memberikan pelayanan di bidang kesehatan pada masyarakat.

LKIP Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama Kabupaten Tasikmalaya

Tahun 2019 ini menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi serta keberhasilan capaian sasaran saat ini

untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada

tahun yang akan datang yang hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Meningkatnya akses pelayanan spesialistik

a) Cakupan jenis dan jumlah dokter spesialis

Presentasi ketersediaan pelayanan spealistik mengalami peningkatan dari 80%

pada tahun 2018 menjadi 89% pada tahun 2019 dan diharapkan pada tahun 2021

terpenuhi 100% sesuai standar type B.

b) Cakupan tenaga kesehatan lainnya

Cakupan tenaga kesehatan lainnya menunjukkan pencapaian di atas target,

tenaga kesehatan lainnya terdiri dari tenaga kesehatan selain dokter dan dokter

spesialis. Pada tahun 2020 akan terjadi perubahan pada jumlah kebutuhan tenaga

kesehatan lainnya sehingga akan berpengaruh terhadap hasil IKU pada tahun

berikutnya.

c) Cakupan sarana dan prasarana rumah sakit

Target cakupan sarana dan prasarana rumah sakit telah tercapai dan meningkat

dari tahun sebelumnya, dimana realisasi cakupan ini terdiri dari realisasi sarana

sebesar 100%, realisasi prasarana 97,14% dan realisasi alat kesehatan sebesar

73,98%.

d) Cakupan rawat jalan dan rawat inap

Target cakupan rawat jalan dan rawat inap telah tercapai dan meningkat dari

tahun sebelumnya, sehingga menunjukkan bahwa jumlah kunjungan rawat jalan

dan rawat inap meningkat dari tahun sebelumnya.


2) Meningkatnya kualitas pelayanan rumah sakit

a) Cakupan mutu rumah sakit

Realisasi cakupan mutu rumah sakit pada tahun 2019 sebesar 87,17% lebih tinggi

daripada target yang telah direncanakan sebesar 85%. Sehingga menunjukkan

kualitas pelayanan di setiap unit rumah sakit telah berjalan baik.

b) Indeks kepuasan masyarakat

Indeks kepuasan masyarakat secara keseluruhan 82,34%,- angka ini menunjukan

mutu pelayanan RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya berada dalam kategori B

(Baik), dan mengalami peningkatan sebesar jika dibandingkan dengan tahun

2018 sebesar 78%. Unit penyumbang nilai tertinggi adalah perinatologi yaitu

sebesar 86,32% dan unit yang memiliki nilai terendah adalah rawat inap (ruang

Arafah) yaitu sebesar 78,69%.

c) Status akreditasi Rumah Sakit

Status akreditasi Rumah Sakit Pada Tahun 2018 dan Tahun 2019 sesuai target

yaitu Paripurna sesuai dengan verifikasi Akreditasi Rumah Sakit.

3) Kinerja Keuangan dilihat dari realisasi pendapatan rumah sakit mengalami

peningkatan pada tahun 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada Tahun

2019 total anggaran Rp. 80.919.067.945,- penyerapannya sebesar Rp.

83.127.532.698,- (102,73%). Pada tahun 2018 66,179,000,000,- telah terserap dana

sebesar Rp. 64.828.881.315,-. Dan pada tahun 2019 realisasi melebih pagu

pendapatan dikarenakan kebutuhan rumah sakit yang mendesak dalam meningkatkan

kualitas pelayanan, maka RSUD SMC Kab. Tasikmalaya melakukan pinjaman dari

pihak ke-3/ bank sebesar Rp. 2.974.773.900,-. Sehingga terdapat selisih lebih pada

realisasi belanja terhadap pagu anggaran sebesar Rp. 2.208.464.753,-.

B. Saran

1) Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama Kabupaten Tasikmalaya sebagai SKPD

teknis yang mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan, mengkoordinasikan dan

melaksanakan urusan pemerintah di bidang kesehatan mempunyai fungsi untuk

memberikan pelayanan di bidang kesehatan pada masyarakat. Agar pelaksanaan

tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM,

sumber dana dan sarana secara efektif dan seefisien mungkin.


2) Beberapa upaya yang perlu dilakukan dalam mewujudkan capaian kinerja Rumah

Sakit Singaparna Medika Citra Utama Kabupaten Tasikmalaya serta dalam rangka

mempertahankan Akreditasi Rumah Sakit Paripurna antara lain:

a) Meningkatkan mutu pelayanan dan pengembangan pelayanan rawat inap, ruang

operasi dan pemenuhan fasilitas keselamatan pasien serta perluasan lahan parkir

di Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama Kabupaten Tasikmalaya.

b) Pemantapan organisasi dan manajemen serta pengembangan sumber daya

manusia dilakukan secara terus menerus agar mutu pelayanan dapat

dipertahankan dan ditingkatkan sesuai standar yang telah ditetapkan.

c) Promosi kesehatan dilakukan secara efektif agar cakupan pelayanan rumah sakit

meningkat

d) Perlu penambahan tempat tidur untuk ruang perawatan klas III, karena banyaknya

pasien rujukan BPJS dari kabupaten dan sekitarnya.

e) Budaya kerja sesuai standar prosedur operasional perlu ditingkatkan dalam

rangka mempertahankan konsistensi akreditasi rumah sakit.

f) Penyempurnaan Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 untuk Rumah Sakit

Singaparna Medika Citra Utama Kabupaten Tasikmalaya , semoga dapat menjadi bahan

pertimbangan/evaluasi untuk kegiatan/kinerja yang akan datang.


Lampiran – Lampiran

1. Penetapan Kinerja Tahun 2019






2. Rencana Kerja Tahun 2019




RENCANA AKSI TAHUN 2019

RSUD SINGAPARANA MEDIKA CITRAUTAMA KABUPATEN TASIKMALAYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

RS SMC KAB

1 185

A Program Kemitraan Peningkataan

pelayanan kesehataan

Tersedianya pelayanan dokter spesialis

di RS SMC350.000.000,00

2 77 B

1 Tersedianya pemeliharaan pengecatan - Persiapan (Review) 200.000.000,00

- Penunjukan langsung

- Pelaksanaan pekerjaan

-Monitoring dan pengawasan

2 Pengadaan mebeulair 1 Paket - Persiapan (Review)

100.000.000,00




3 Pengadaan komputer Tersedianya komputer, printer, dan

scanner di RS SMC Kabupaten

1 Paket - Persiapan (Review) 200.000.000,00




C

Pembuatan Video Profil dan Website RS

Singparna Medika Citrautama

Penyajian Informasi yang menyeluruh,

aktual representatif, up to date





Trw IV

1 Paket

Cakupan sarana dan

prasarana rumah sakit

1 Kemitraan dengan dokter spesialis dokter spesilalis

bedah, dokter

spesialis dalam,

dokter spesialsi

anestesi, dokter

spesialis RM,

dokter spesialis

pathologi klinik,

dokter spesialis

kemitraan

JADWAL KEGIATAN

Trw I Trw II Trw III

Meningkatnya akses

pelayanan

spesialistik

Cakupan jenis dan jumlah

dokter spesialis

Pemeliharaan rutin / berkala gedung

kantor

ANGGARAN (RP)PENANGGUN

G JAWABSASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

KEGIATANRENCANA AKSI

INDIKATOR KINERJA

SASARANTARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Tersedianya pengadaan mebeuliar di RS

SMC Kabupaten Tasikmalaya

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

RS SMC KAB

D

1 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah Tersedianya alat kesehataan di RS SMC 1 Paket - Persiapan (Review) 412.400.000,00




2 Pengadaan linen rumah sakit (pajak

rokok) Tersedianya alat linen di RS SMC






3 Pengadaan sarana prasarana rumah sakit

(DAK)

Tersedianya tata graha interior di RS

SMC Kabupaten Tasikmalaya

1 Paket - Persiapan (Review) 2.000.000.000,00

- Proses pelelangan



4 Optimalisasi ruang operasi rumah sakit Terlaksananya optimalisasi ruang operasi

untuk pelayanan di RS SMC Kabupaten

Tasikmalaya





5 Pengadaan alat kesehataan rumah sakit

(DAK)

Tersedianya alat kesehataan di RS SMC

Kabupaten Tasikmalaya1 Paket - Persiapan (Review) 9.513.999.000,00

- Proses pelelangan



6 Pengadaan AC Tersedianya pengadaan AC di RS SMC






7 Pembangunan tempat sampah

domestik (Bank sampah) rumah

sakit

Tersedianya bangunan sampah domestik

di RS SMC Kabupaten Tasikmalaya





Trw IV

JADWAL KEGIATAN

Trw I Trw II Trw IIIANGGARAN (RP)PENANGGUN

G JAWABSASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET


INDIKATOR KINERJA


Program Pengadaan, Peningkataan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa / Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

RS SMC KAB

2 2

85

E Program Badan Layanan Umum Daerah

1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD

RS SMC Kabupaten Tasikmalaya

Lancarnya pelayanan RS SMC


12 bulan - Pelaksanaan 77.500.000.000,00

3 Status Akreditasi

Paripurna

F Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor di RS SMC


- Persiapan (Review) 150.000.000




2 Penyedian Barang Cetakan dan

Penggandaan

Tersedianya barang cetakkan di RS SMC






3 Penyedian jasa tenaga pendukung 1 Paket - Persiapan (Review) 22.100.000,00




4 Pencapaian SPIP 3 G

1 Tersusunnya dokumen pelaporan kinerja

dan keuangan


- Pengumpulan data



5 Hasil Penilaian SAKIPB

H

Penyusunan dokumen perencanaan dan

penganggaran perangkat daerah

Tersusunnya dokumen perencanaan dan

penganggaran kinerja dan keuangan RS


- Pengumpulan data



Trw IV

JADWAL KEGIATAN

Trw I Trw II Trw III

Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan dokumen pelaporan perangkat

daerah

ANGGARAN (RP)PENANGGUN

G JAWAB

Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET


INDIKATOR KINERJA


Meningkatnya

kualitas pelayanan

rumah sakit

Cakupan mutu rumah sakit

1 Paket

Tersedianya tenaga pendukung

administrasi supir kepala di lingkungan

RS SMC Kabupaten Tasikmalaya

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...0 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang LKIP adalah wujud pertanggungjawaban

Documents