8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
1/25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Anatomi dan Fisiologi Traktus UrinariusSistem urinaria merupakan suatu sistem yang di dalamnya terjadi penyaringan darah
sehingga darah bebas dari zat yang tidak digunakan oleh tubuh. Zat ini akan larut dalam air
dan dikeluarkan berupa urine .Sistem urinaria terdiri dari organ-organ yang memproduksi
urine dan mengeluarkannya dari tubuh. Sistem ini merupakan salah satu sistem utama
untuk mempertahankan homeostatis (kekonstanan lingkungan internal).
Sistem urinaria terdiri dari dari dua ginjal yang memproduksi urine, dua ureter yang
membawa urine ke dalam sebuah kandung kemih untuk penampungan sementara; dan
urethra yang mengalirkan urine keluar tubuh melalui orifisium urethra eksterna. Selain itu
dalam sistem ini terjadi proses penyaringan darah sehingga darah bebas dan bersih dari zat-
zat yang tidak digunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh
tubuh.
ambar !. "raktus #rinarius
a. injal
injal biasanya disebut juga ren atau kidney. $rgan ini terletak se%ara retroperitoneal
dan di antara otot & otot punggung dan peritoneum rongga abdomen atas. injal terletak di
area %ukup tinggi, yaitu pada dinding abdomen posterior yang berdekatan dengan ' pasang
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
2/25
iga terakhir. injal terdiri dari dua buah yaitu bagian kanan dan bagian kiri. erbentuk
seperti ka%ang, pada margo lateral berbentuk %oneks sedangkan pada margo medial
berbentuk %on%ae.
Setiap ginjal mempunyai kelenjar adrenal pada bagian atasnya. injal kiri letaknya
lebih tinggi daripada ginjal kanan dikarenakan adanya hepar pada sisi kanan tubuh. injal
kiri biasanya berada ! %m superior ginjal kanan. "epi atas ginjal kiri berada setinggi
interspa%e %olumna ertebra thorakal !!-!'. "epi bawah ginjal kanan berada setinggi tepi
atas %olumna ertebra lumbal *.
injal kiri lebih besar dari ginjal kanan, dan pada umumnya ginjal laki & laki lebih
panjang dari ginjal perempuan. erat ginjal pada orang dewasa sangat ringan, yaitu + !
gram. dapun ukuran ginjal yaitu panjang / 0- in%hi (!-!' %m); lebar / '-* in%hi (-1%m); tebal / ! in%hi ( %m). 2alaupun ke%il, ginjal memiliki fungsi yang sangat
penting. "idak berfungsinya ginjal dapat menyebabkan kematian. 3ungsi ginjal adalah
sebagai berikut /
!) 4engeluaran zat sisa organik. injal mengekskresi urea, asam urat, kreatinin, dan
produk penguraian hemoglobin dan hormon.
') 4engaturan konsentrasi ion-ion penting. injal mengekskresi ion natrium,
kalium, kalsium, magnesium, sulfat, dan fosfat. 5kskresi ion-ion ini seimbang
dengan asupan dan ekskresinya melalui rute lain, seperti pada saluran
gastrointestinal atau kulit.
*) 4engaturan keseimbangan asam-basa tubuh. injal mengendalikan ekskresi ion
hidrogen (67), bikarbonat (68$*-), dan amonium (9607) serta memproduksi
urine asam atau basa, bergantung pada kebutuhan tubuh.
0) 4engaturan produksi sel darah merah. injal melepas eritropietin, yang mengatur
produksi sel darah merah dalam sumsum tulang.
) 4engaturan tekanan darah. injal mengatur olume %airan yang esensial bagi
pengaturan tekanan darah, dan juga memproduksi enzim renin. :enin adalah
komponen penting dalam mekanisme renin &angiotensin-aldosteron, yang
meningkatkan tekanan darah dan retensi air.) 4engendalian terbatas terhadap konsentrasi glukosa darah dan asam amino darah.
injal, melalui ekskresi glukosa dan asam amino berlebih, bertanggung jawab
atas konsentrasi nutrien dalam darah.
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
3/25
1) 4engeluaran zat bera%un. injal mengeluarkan polutan, zat tambahan makanan
obat-obatan, atau zat kimia asing lain dari tubuh.
Setiap ginjal terdiri dari sekitar satu juta satuan fungsional berukuran mikroskopik yang
dikenal sebagai nefron yang disatukan satu sama lain oleh jaringan ikat. Susunan nefron di
dalam ginjal membentuk dua daerah khusus yaitu daerah sebelah luar yang tampak
granuler (korteks ginjal), dan daerah bagian dalam yang berupa segitiga-segitiga bergaris-
garis (piramida ginjal), yang se%ara kolektif disebut sebagai medula ginjal.
b. #reter
#reter merupakan dua saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih
(esika urinaria) dengan panjang sekitar ' sampai * %m.
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
4/25
selanjutnya diteruskan ke urethra dan lingkungan eksternal tubuh melalui mekanisme
relaksasi sphin%ter. ?alam menampung urine, buli & buli mempunyai kapasitas maksimal
yang olume untuk orang dewasa + * & 0 ml. >esika urinaria diperdarahi oleh
a.esi%alis superior dan inferior. 9amun pada perempuan, arteri esi%alis inferior
digantikan oleh arteri aginalis.
d. #rethra
#rethra adalah saluran akhir dari "raktus #rinarius yang mengalirkan urine ke luar
tubuh. 4ada laki & laki, urethra memiliki panjang hingga ' %m, dan selain berfungsi untuk
mengeluarkan urine, juga berfungsi untuk membawa keluar semen namun tidak pada saat
yang bersamaan. #rethra pada laki & laki dibagi menjadi 0 bagian yaitu / a) pars pre-
prostatika (!-!. %m), merupakan bagian dari %ollum esi%ae dan aspek superior kelenjar
prostat; b) #rethra pars 4rostatika yang merupakan muara dari ' buah duktus ejakulatorius
dan dari beberapa duktus dari kelenjar prostat; %) #rethra pars
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
5/25
6idronefrosis adalah obstruksi aliran kemih proksimal terhadap kandung kemih
dapat mengakibatkan penimbunan %airan bertekanan dalam peliks ginjal dan ureter yang
dapat mengakibatkan absorbsi hebat pada parenkim ginjal
?ari kedua pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa hidronefrosis adalah
bendungan dalam ginjal yang di sebabkan oleh obtruksi yang terdapat pada ureter yang di
sebabkan karena adanya batu ureter, sehingga terjadi tekanan balik ke ginjal.
'.' 5tiologi
• @aringan parut ginjalAureter.
• atu
• 9eoplasmaAtomur
• 6ipertrofi prostat
• Belainan konginetal pada leher kandung kemih dan uretra
• 4enyempitan uretra
• 4embesaran uterus pada kehamilan
'.* 4atofisiologi
$bstruksi pada aliran normal urin menyebabkan urin mengalir balik, sehinggatekanan di ginjal meningkat. @ika obstruksi terjadi di uretra atau kandung kemih, tekanan
balik akan mempengaruhi kedua ginjal, tetapi jika obstruksi terjadi di salah satu ureter
akibat adanya batu atau kekakuan maka hanya satu ginjal saja yang rusak.
$bstruksi parsial atau intermiten dapat disebabkan oleh batu renal yang terbentuk di
piala ginjal tetapi masuk ke ureter dan menghambatnya. $bstruksi dapat diakibatkan oleh
tumor yang menekan ureter atau berkas jaringan parut akibat abses atau inflamasi dekat
ureter dan menjepit saluran tersebut. angguan dapat sebagai akibat dari bentuk abnormal
di pangkal ureter atau posisi ginjal yang salah, yang menyebabkan ureter berpilin atau
kaku. 4ada pria lansia , penyebab tersering adalah obstruksi uretra pada pintu kandung
kemih akibat pembesaran prostat. 6idronefrosis juga dapat terjadi pada kehamilan akibat
pembesaran uterus.
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
6/25
papun penyebabnya adanya akumulasi urin di piala ginjal akan menyebabkan
distensi piala dan kaliks ginjal. 4ada saat ini atrofi ginjal terjadi. Betika salah satu ginjal
sedang mengalami kerusakan bertahap, maka ginjal yang lain akan membesar se%ara
bertahap (hipertropi kompensatori), akhirnya fungsi renal terganggu.
'.0
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
7/25
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
8/25
dilakukan pembedahan untuk melepaskan ureter dan menyambungkannya kembali di sisi
kandung kemih yang berbeda.
@ika uretra tersumbat, maka pengobatannya meliputi/ & terapi hormonal untuk kanker
prostat /
• 4embedahan
• melebarkan uretra dengan dilator.
#. Nefrolit$iasis
*.! 4engertian
atu perkemihan dapat timbul dari berbagai tingkat dari system perkemihan ( ginjal,
ureter, kandung kemih ). tetapi yang paling sering ditemukan adalah di dalam ginjal. atu
ginjal adalah istilah umum batu ginjal disembarang tempat. atu ini terdiri atas garam
kalsium, asam urat, oksalat, sistin, Dantin, dan struit. 9efrolitiasis adalah adanya
timbunan zat padat yang membatu pada ginjal, mengandung komponen kristal, dan matriks
organik.
*.' 5tiologi
atu ginjal merupakan konsisi terdapatnya kristal kalsium dalam ginjal, kristaltersebut dapat berupa kalsium oksalat, kalsium fosfat maupun kalsium sitrat. "idak ada
penyebab yang bisa dibuktikan yang sering menjadi predisposisi adalah infeksi saluran
kemih hiperkasiuria, hiperpospaturia, hiperitaminosis ? dan hipertiroidism dan
kebanyakan intake kalsium serta alkali %enderung timbul presipitasi garam kalsium dalam
urin.
*.0 4atofisiologi
9efrolitiasis merupakan kristalisasi dari mineral dan matriks seperti pus darah,
jaringan yang tidak ital dan tumor. Bomposisi dari batu ginjal berariasi, kira-kira tiga
perempat dari batu adalah kalsium, fosfat, asam urin dan %istien.peningkatan konsentrasi
larutan akibat dari intake yang rendah dan juga peningkatan bahan-bahan organi% akibat
infeksi saluran kemih atau urin ststis sehingga membuat tempat untuk pembentukan batu.
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
9/25
?itambah dengan adanya infeksi meningkatkan kebasaan urin oleh produksi ammonium
yang berakibat presipitasi kalsium dan magnesium fosfat
4roses pembentukan batu ginjal dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kemudian dijadikan
dalam beberapa teori ;
a. "eori supersaturasi
"ingkat kejenuhan kompone-komponen pembentuk batu ginjal mendukung terjadinya
kristalisasi. Bristal yang banyak menetap menyebabkan terjadinya agresi kristal
kemudian timbul menjadi batu.
b. "eori matriks
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
10/25
• 6ematuria
?arah dari ginjal berwarna %oklat tua, dapat terjadi karena adanya trauma yang
disebabkan oleh adanya batu atau terjadi kolik (ilmu kesehatan anak, ''/G0)
• Cnfeksi
atu dapat mengakibatkan gejala infeksi traktus urinarius maupun infeksi asistemik
yang dapat menyebabkan disfungsi ginjal yang progresif.
• Ben%ing panas dan nyeri
• danya nyeri tekan pada daerah ginjal.
*. ?iagnosis
Selain dari anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis, penyakit batu ginjal perlu didukung dengan pemeriksaan radiologik, laboratorium, dan penunjang
lain untuk menentukan kemungkinan adanya obstruksi saluran kemih, infeksi dan
gangguan faal ginjal.
Anamnesis
namnesa harus dilakukan se%ara menyeluruh. Beluhan nyeri harus dikejar
mengenai onset kejadian, karakteristik nyeri, penyebaran nyeri, aktiitas yang dapat
membuat bertambahnya nyeri ataupun berkurangnya nyeri, riwayat muntah, gross
hematuria, dan riwayat nyeri yang sama sebelumnya. 4enderita dengan riwayat batu
sebelumnya sering mempunyai tipe nyeri yang sama.
Pemeriksaan Fisik
4enderita dengan keluhan nyeri kolik hebat, dapat disertai takikardi, berkeringat, dan
nausea.
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
11/25
?emam, hipertensi, dan asodilatasi kutaneus dapat ditemukan pada pasien dengan
urosepsis.
Pemeriksaan Penun%anga. :adiologi
Se%ara radiologi, batu dapat radiopak atau radiolusen. Sifat radiopak ini berbeda
untuk berbagai jenis batu sehingga dari sifat ini dapat diduga batu dari jenis apa yang
ditemukan. :adiolusen umumnya adalah jenis batu asam urat murni.
4ada yang radiopak pemeriksaan dengan foto polos sudah %ukup untuk menduga
adanya batu ginjal bila diambil foto dua arah. 4ada keadaan tertentu terkadang batu terletak
di depan bayangan tulang, sehingga dapat luput dari penglihatan. $leh karena itu foto
polos sering perlu ditambah foto pielografi intraena (4C>AC>4). 4ada batu radiolusen, foto
dengan bantuan kontras akan menyebabkan defek pengisian ( filling defect ) di tempat batu
berada. Hang menyulitkan adalah bila ginjal yang mengandung batu tidak berfungsi lagi
sehingga kontras ini tidak mun%ul. ?alam hal ini perludilakukan pielografi retrograd.
#ltrasonografi (#S) dilakukan bila pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan
C>4, yaitu pada keadaan-keadaan; alergi terhadap bahan kontras, faal ginjal yang menurun
dan pada wanita yang sedang hamil (*). 4emeriksaan #S dapat untuk melihat semua jenis
batu, selain itu dapat ditentukan ruangA lumen saluran kemih. 4emeriksaan ini juga dipakai
unutk menentukan batu selama tindakan pembedahan untuk men%egah tertinggalnya batu
b. =aboratorium
4emeriksaan laboratorium diperlukan untuk men%ari kelainan kemih yang dapat
menunjang adanya batu di saluran kemih, menentukan fungsi ginjal, dan menentukan
penyebab batu.
*.1 4enatalaksanaan
!. "erapi medis dan simtomatik
"erapi medis berusaha untuk mengeluarkan batu atau melarutkan batu. "erapi
simtomatik berusaha untuk menghilangkan nyeri. Selain itu dapat diberikan minum yang
berlebihanA banyak dan pemberian diuretik.
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
12/25
'. =itotripsi
4ada batu ginjal, litotripsi dilakukan dengan bantuan nefroskopi perkutan untuk
membawa tranduser melalui sonde kebatu yang ada di ginjal. 8ara ini disebut
nefrolitotripsi. Salah satu alternatif tindakan yang paling sering dilakukan adalah 5S2=.
5S2= ( Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)yang adalah tindakan meme%ahkan batu
ginjal dari luar tubuh dengan menggunakan gelombang kejut.
*. "indakan edah
"indakan bedah dilakukan jika tidak tersedia alat litotripsor, alat gelombang kejut,
atau bila %ara non-bedah tidak berhasil.
#. P&one'$rosis
4ionephrosis merupakan urine yang terinfeksi dan bersifat purulent didalam sistem
traktus urinarius yang mengalami obstruksi. ejala pyonephrosis menyerupai abs%ess yaitu
demam, menggigil, dan flank pain, walaupun pada beberapa pasien tidak bergejala.
4yonephrosis dapat disebabkan oleh beberapa kondisi patologis yang mengakibatkan
adanya as%ending infe%tion dalam tra%tus urinarius atau penyebaran bakteri se%ara
hematogen.
$bstruksi traaktus urinarius dapat mengakibatkan terjadinya pyelonephritis yang
ditandai dengan meningkatnya leukosit, bakteri, dan debris sehingga menimbulkan
pyonephrosis. ?engan terkumpulnya pus, kondisi pasien dapat memburuk dengan %epat
dan timbul sepsis.$leh karena itu, pengenalan awal dan penanganan infeksi akut pada
ginjal, khususnya pada pasien-pasien dengan ke%urigaan obstruksi pada traktus urinarius
sangat penting.
*.' 5pidemiologi
4yonephrosis jarang terjadi, dan insidensinya tidakk pernah dilaporkan. :esiko
pyonephrosis meningkat pada pasien-pasien dengan obstruksi traktus urinarius bagian atas
sekunder dari penyebab yang berbeda-beda (batu, tumor, obstruksi ureteropelik
jun%tion)..',*
*.* 5tilogi
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
13/25
Cnfeksi traktus urinarius bagian atas yang dikombinasi dengan obstruksi dan
hydronephrosis dapat mengakibatkan terjadinya pyonephrosis. 6al ini dapat berkembang
menjadi renal dan perirenal abs%ess.0,,3aktor resiko untuk terjadinya pyonephrosis adalah
keadaan immunosupresi akibat obat-obatan (steroids), penyakit (diabetes mellitus, C?S),
dan obstruksi pada traktus urinarius (batu, tumor, obstruksi ureteropeli% jun%tion,
horseshoe kidney). 4asien-pasien yang immunokompromise dan yang diobati dengan
antibiotika jangka panjang mempunyai resiko untuk terinfeksi jamur. Betika terbentuk
fungus ball, mereka dapat mengpbstruksi pelis renal atau ureter, mengakibtakn terjadinya
pyonephrosis. Ianthogranulomatous pyelonephritis, merupakan kondisi klinik dimana
terdapat %al%ulus pada ginjal bagian atas dan infeksi, kondisi ini dapat mengakibatkan
pyonephrosis apabila terjadi obstruksi.4yonephrosis tidak umum terjadi pada orang dewasa, anak-anak, dan neonatus.
9amun, akhir-akhir ini pyonephrosis ditemukan terjadi pada beberapa neonatus dan orang
dewasa, menjelaskan bahwa pyonephrosis dapat terjadi pada semua golongan usia. 4roses
tejadinya pyonephrosis terdiri dari ' bagian, yaitu/ infeksi dan obstruksi.
Infeksi
Seperti yang dilaporkan dari beberapa literatur, berbagai agen infeksius dapat
diisolasi pada pasien dengan pyonephrosis. erikut ini merupakan agen infeksius penyebab
pyonephrosis, diurutkan dari yang insidensinya paling sering/
• Escherichia coli
• Enterococcus spe%ies
• Candida spe%ies dan infeksi jamur lainnya
• Enterobacter spe%ies
• Klebsiella spe%ies
• Proteus spe%ies
http://emedicine.medscape.com/article/439747-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/217485-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/216993-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/216993-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/213853-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/213853-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/213853-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/216845-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/216845-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/226434-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/226434-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/439747-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/217485-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/216993-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/213853-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/216845-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/226434-overview
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
14/25
• Pseudomonas spe%ies
• Bacteroides spe%ies
• Staphylococcus spe%ies
• Salmonella spe%ies
• "uber%ulosis (dapat menyebabkan infeksi dan striktur)
(struksi
5tiologi dari obstruksi dapat diakibatkan oleh faktor-faktor berikut/
• atu dan staghorn %al%uli pada 1E pasien.
• 3ungus balls
•
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
15/25
• 4apillary ne%rosis
• "uber%ulosis
• uplicated kidneys dengan komponen obstruktif
• 9eurogeni% bladder
• 4enyebab jarang lainnya, seperti s%iati% hernias yang mengakibatkn obstruksi
ureteral
*.0 4atofisiologi5ksudat purulen berkumpul didalam tubulus kolektius yang mengalami
hyronephrosis dan membentuk abs%ess. 5ksudat purulen ini terdiri dari sel-sel radang,
organisme infeksius, dan nekrotik urothelium.
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
16/25
dari kateter. Bultur juga harus diperoleh dari tube per%utaneous pada saat dilakukan
nephrostomy.
6asil lab dapat menunjukkan leukositosis dan bakteriuria; akan tetapi kedua hasil ini
tidak spesifik untuk pyonephrosis dan dapat disebabkan oleh penyakit lain (pyelonephritis,
infeksi traktus urinarius inkomplit). 4yuria, walaupun sering timbul pada pyonephrosis
namun tidak spesifik. akteriuria, demam, rasa nyeri, dan leukositosis *E dapat tidak
timbul pada pasien-pasien dengan pyonephrosis.
Pen"itraan
4emeriksaan radiografik rutin umumnya tidak dilakukan pada pasien-pasien dengan infeksi
traktus urinarius tanpa komplikasi kan tetapi, pemeriksaan radiografik yang tepat sangat
bermanfaat untuk mendiagnosis pyonephrosis, emphysematous pyelonephritis, dan abs%ess
renal atau perirenal ketika pasien-pasien tidak mengalami perkembangan dengan terapi
antibiotik.
!. #ltrasonografi
Sensitiitas ultrasonografi ginjal untuk membedakan hydronephrosis dari
pyonephrosis men%apai FE, dan spesifitasnya men%apai F1E.6asil ultrasonografik yang
mengarah ke hydronephrosis dan pyonephrosis menunjukkan adanya koleksi debris dalam
tubulus kolektius. Beberadaan debris dan lapisan e%hoes dengan amplitude rendah pada
ginjal yang hydronephrosis menunjukkan adanya pyonephrosis. ambaran ini %ukup
spesifik dimana ketidakadaannya dapat menyingkirkan kemungkinan pyonephrosis dengan
derajat akurasi yang tinggi.
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
17/25
ambar *. Sonogram dari ginjal menunjukkan hydronephrosis
'. 8omputed tomography s%anning
8" s%an sangat membantu dalam mendiagnosis pyonephrosis. Beuntungan dari 8"
s%an adalah dapat menggambarkan adanya obstruksi dengan jelas, fungsi dari ginjal, dan
tingkat keparahan dari hydronephrosis, dan berbagai kelainan abdominal lainnya termasuk
metastasis 8a, retroperitoneal fibrosis, dan batu ginjal yang tidak terlihat lewat sonogram.!1
*.
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
18/25
peningkatan gejala iritasi sistem urinaria, tidak bisa memberikan medikasi antibiotik lewat
tube nephrostomy, dan keterbatasan per%utaneus %hemolysis yang berfungsi untuk
menghan%urkan batu. #ntuk memaksimalkan drainase, kateter urethral harus dibiarkan
ditempat setelah pemasangan stent.
4endekatan se%ara retrograde biasanya membutuhkan anestesi umum, dan proses
bypass pada obstruksi tidak dapat dilakukan pada beberapa pasien. Sebagai tambahan,
aliran balik urine yang terinfeksi dari pyeloenous, pyelolymphati%, dan pyelosinus ke
sistem peredaran darah merupakan resiko dari manipulasi retrograde. 6al ini dapat
menyebabkan sepsis iatrogeni%.
4enanganan definitif dari batu dan obstruksi dengan ureteros%opy, lithotripsy, atau
endopyelotomy merupakan kontraindikasi utuk penanganan pertama dari pasien-pasiendengan pyonephrosis. @ika pemasangan stent retrograde dipilih, ahli bedah harus
meminimalkan instrumentasi dan retrograde pyelography serta dekompresi obstruksi
dengan trauma minimal pada traktus urinarius. 2alaupun dilakukan pada beberapa
institusi, %ara ini tidak direkomendasikan karena dapat menimbulkan sepsis dan
memperparah infeksi.
4enanganan antegrade dengan pemasangan tube nephrostomy per%utaneous
diindikasikan pada pasien dengan instabilitas hemodinamik atau sepsis. @ika beberapa
berpendapat bahwa tehnik ini lebih inasif, namun pemasangan tube nephrostomy
mempunyai keuntungan.
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
19/25
pembentukan empyema. 4emasangan tube se%ara per%utaneous pada area suprapubi% yang
dibantu lewat ultrasonografi atau radiografi dapat sangat membantu pada beberapa pasien
dengan urosepsis akibat obstruksi esi%a urinaria ketika 3oley kateter tidak dapat dipasang.
BAB III
)AP(*AN KASUS
I Identitas
9ama / 9y. 4
#sia / tahun
@enis kelamin / perempuan
Status /
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
20/25
tusuk yang hilang timbul namun tidak menjalar. 4asien juga mengeluhkan ingin miksi
namun urin sulit keluar. Saat miksi, urin berwarna keruh seperti seperti alpukat dan
berbau amis. 4asien memiliki riwayat adanya batu berwarna putih seperti pasir saat
B yang keluar saat pasien miksi sebanyak ! kali. :iwayat demam (7), mual (-),
muntah (-), B nyeri (-), panas (-), warna kemerahan (-), normal, makan dan
minum (7).
*i+a&at Pen&akit ,a$ulu
4asien pernah menderita batu ginjal dan ginjal kanan bernanah dan telah
dilakukan tindakan nefrostomi sejak bulan yang lalu. 4asien rutin melakukan %ontrol
di poli urologi. 6ipertensi (-), ?< (-), :iwayat keputihan tidak ditemukan. :iwayat
asam urat tinggi (7). :iwayat demam (7) sejak bulan yang lalu.
*i+a&at Pen&akit Keluarga
6ipertensi (-), ?< (-), batu ginjal (-).
*i+a&at 'engoatan
4asien rutin minum obat yang didapatkan dari poliklinik urologi setelah operasi
nefrostomi bulan yang lalu, namun pasien tidak mengetahui nama obat tersebut.
*i+a&at keiasaan so"ial
4asien merupakan ibu rumah tangga yang sehari-hari bekerja sebagai petani. 4asien
minum dengan menggunakan air dari penyulingan setiap hari.
III Pemeriksaan Fisik
Besadaran / %ompos mentis
>ital sign /
- "? / !!AG
- " / *o8
-:: / 'DAmenit
- 9adi / GDAmenit
a Bepala dan leher
- Bepala / dalam batas normal- :ambut / hitam
-
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
21/25
- 6idung / dis%harge (-A-)- 4
d 8" S%an abdomen
)aoratorium
Pemeriksaan Tanggal
1 /aret 201 1 /aret 201
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
22/25
6emoglobin ! G,
6ematokrit *' '1
5ritrosit *,1 *,'
=eukosit !!,! ,
"rombosit *'0 'F
5osinofil
asofil
9. atang
9. Segmen
=imfosit
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
23/25
5pitel !-!
Ultrasonografi
Besan/
4yohidronefrosis deDtra dengan nefrolithiasis deDtra
BN(3I-P
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
24/25
Besan /
9onisualized ginjal dan ureter kanan
injal kiri dan ureter kiri normal4engosongan buli-buli normal
-I ,iagnosis ker%a
4yohidronefrosis deDtra e% nefrolithiasis deDtra 7 hidronefrosis grade C>
-II Tera'i
"idakan /!. ?ilakukan 9efrostomi per%utan renal deDtra
'. ?ilakukan open nefrolithiasis deDtra
"erapi selanjutnya/
Cnjeksi fosmi%yn ! grA!' jam
Cnjeksi metronidazole mgAG jamCnjeksi ranitidine ! ampA!' jam
,AFTA* PUSTAKA
!. Sjamsuhidrajat :, ! 2. Buku !"ar #lmu Bedah. 5disi ke-'. @akarta / 4enerbit uku
Bedokteran & 58. '0. 1-1*.
'. 2ebmaster. Batu Saluran Kemih. ?iunduh dari /http/AAwww.medi%astore.%om. =ast
update / @anuari 'G.
http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
8/18/2019 Lapkas hydropyonephrosis
25/25
*. 4urnomo . asar$asar %rologi. 5disi Be-'. @akarta / 4erpustakaan 9asionalrepublik Cndonesia. '*. '-.
0. 2ebmaster. :enal 8al%ulus. ?iunduh dari /http/AAwww.i%m.tn.go.in . =ast update /
9oember '1.
. "anagho 5,